• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe verae Linn.) ORAL MENURUNKAN GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL DAN MENINGKATKAN INSULIN PUASA PADA TIKUS PUTIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe verae Linn.) ORAL MENURUNKAN GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL DAN MENINGKATKAN INSULIN PUASA PADA TIKUS PUTIH"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe verae

Linn.) ORAL MENURUNKAN GLUKOSA DARAH

POST PRANDIAL DAN MENINGKATKAN

INSULIN PUASA PADA TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus) JANTAN

DIABETES MELITUS

SESANTI HAYUNINGSIH NIM 1390761012

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe verae Linn.) ORAL MENURUNKAN GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL DAN

MENINGKATKAN INSULIN PUASA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

DIABETES MELITUS

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

SESANTI HAYUNINGSIH NIM 1390761012

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

(3)

iii

Lembar Pengesahan

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 1 JUNI 2015

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc, Sp.And

NIP. 194606191976021001 NIP. 194402011964091001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana Universitas Udayana

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, p.S (K)

NIP. 195805211985031002 NIP.195902151985102001

(4)

iv

Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai Oleh Panitia Penguji pada

Program Pascasarjana Universitas Udayana Pada tanggal : 1 Juni 2015

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Nomor : ………

Tanggal : ………

Ketua : Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK

Anggota :

1. Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc, Sp.And 2. Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS 3. Prof. Dr. dr. A. A. Gede Budhiarta, Sp.PD- KEMD 4. Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes

(5)

v

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : dr. Sesanti Hayuningsih

NIM : 1390761012

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik

Judul : Pemberian Ekstrak Lidah Buaya (Aloe verae Linn.)

Oral Menurunkan Glukosa Darah Post Prandial dan Meningkatkan Insulin Puasa pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Diabetes Melitus. Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang- undang yang berlaku.

Denpasar, 1 Juni 2015 Yang membuat pernyataan,

dr. Sesanti Hayuningsih

(6)

vi

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, karunia, dan petunjuk-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pemberian Ekstrak Lidah Buaya (Aloe verae Linn.) Oral

Menurunkan Glukosa Darah Post Prandial dan Meningkatkan Insulin Puasa pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Diabetes Melitus” dalam rangka

memperoleh Gelar Magister pada Program Studi Ilmu Biomedik, kekhususan Anti Aging Medicine, di Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Selama penelitian ini, penulis mendapat banyak pengalaman berharga yang memperkaya wawasan, serta sebagai proses pembelajaran hidup penulis, baik dari segi ilmiah maupun aspek nilai sosial. Semua ini tidak lepas dari peran serta orang- oarng disekeliling penulis yang senantiasa mendukung dengan tulus ikhlas. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan, dan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK, Kepala Laboratory Animal Unit, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dan selaku Pembimbing I, yang telah membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan yang teliti kepada penulis selama penyusunan tesis ini mulai dari awal hingga selesai.

2. Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc, Sp.And, selaku Pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, motivasi, dan arahan kepada penulis dari awal hingga akhir penyusunan tesis ini.

(7)

vii

3. Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS selaku Penguji, yang telah memberikan masukan, saran, dan koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini.

4. Prof. Dr. dr. A. A. Gede Budhiarta, Sp.PD-KEMD selaku Penguji, yang telah memberikan masukan, saran, dan koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini.

5. Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes selaku Penguji, yang telah memberikan masukan, saran, dan koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini.

6. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana.

7. Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K), selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswi pada Program Magister Pasca Sarjana Universitas Udayana.

8. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, Sp.GK, selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menuntut ilmu di Program Magister Ilmu Biomedik.

(8)

viii

9. I Gede Wiranatha, S.Si, selaku staf di Laboratorium Hewan, Bagian Farmakologi, Universitas Udayana yang telah banyak membantu secara teknis proses penelitian ini.

10. Drs. I Ketut Tunas, M.Si yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk dalam analisis statistik tesis ini.

11. Ayahanda tercinta (Almarhum Laksma TNI (Purn) Dr. Ir. H. KRT. Suwito Tjokro Adipuro, MSIE) dan Ibunda tercinta (Hj. Nur Tutik Ermini), atas iringan doa, dukungan, perhatian, dan kasih sayang yang tulus, tak terhingga kepada penulis.

12. Suami tercinta (dr. Dedy Yulidar, Sp.B, FINACS), anak-anakku tersayang (Annisa Nurul Hasanah dan Raihan Fadhil Muhammad), serta bapak mertua (Almarhum dr. H. Sukadi Hambali, Sp.P) dan ibu mertua (Hj. Iswati Hambali), atas doa, dukungan, pengertian, dan dorongan selama penulis menempuh pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.

13. Saudari kembarku tercinta, sahabat jiwaku, dr. Sesanti Hayuning Tyas, Sp.THT-KL, yang telah memberiku inspirasi dan motivasi dalam menuntut ilmu dan melawan kerasnya kehidupan, serta doa dan dukunganmu yang tak pernah putus untukku.

14. Seluruh dosen Ilmu Biomedik Universitas Udayana yang telah memberikan ilmunya yang sangat bermanfaat.

15. Para staf Ilmu Biomedik Universitas Udayana yang telah memberikan informasi dan bantuan kepada penulis mulai dari awal sampai akhir penulis menuntut ilmu di Bagian Biomedik.

(9)

ix

16. Teman-teman mahasiswa angkatan 2013 Anti Aging Medicine yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu dan memberikan semangat selama penyusunan tesis ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat- Nya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata penulis ucapkan, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Amin.

Denpasar, 30 April 2015 Penulis,

(10)

x ABSTRAK

PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.) ORAL MENURUNKAN GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL DAN

MENINGKATKAN INSULIN PUASA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

DIABETES MELITUS

Diabetes Melitus adalah penyakit kelainan metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kelainan sensitivitas insulin, atau keduanya. Ekstrak lidah buaya (Aloe verae Linn.) mengandung polifenol. Polifenol menghambat sekresi enzim α Glucosidase, bersifat insulin mimetic, meningkatkan laju sintesis glikogen, dan berperan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pemberian ekstrak lidah buaya oral dapat menurunkan kadar glukosa darah post prandial (PP) dan meningkatkan kadar insulin puasa pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diabetes melitus.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental murni dengan

pre-test post-test control group design menggunakan 28 ekor tikus putih jantan.

Semua sampel diinduksi dengan streptozotocin dan nicotinamide. Dipilih 20 ekor tikus dengan kadar glukosa darah sewaktu > 135 dan dibagi menjadi 2 kelompok secara random, yaitu kelompok kontrol yang diberi aquadest dan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak lidah buaya dosis 200 mg/kg BB. Pengukuran glukosa darah dan insulin diambil setelah 30 hari perlakuan. Darah diambil dari

medial canthus sinus orbitalis tikus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terjadi penurunan glukosa darah post prandial secara bermakna dari 196,90 ± 13,67 mg/dL menjadi 164,90 ± 13,23 mg/dL (p < 0,05), dan terjadi peningkatan kadar insulin plasma secara bermakna dari 5,58 ± 0,75 mlU/L menjadi 6,59 ± 0,94 mlU/L (p < 0,05), sementara kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Rerata glukosa darah post prandial pada kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan berbeda secara bermakna (p < 0,05), yaitu kelompok kontrol 194,50 ± 13,79 mg/dL dan kelompok perlakuan 164,90 ± 13,23 mg/dL. Rerata insulin puasa pada kedua kelompok setelah perlakuan juga berbeda secara bermakna (p < 0,05), dimana kelompok kontrol 5,87 ± 0,35 mlU/L dan kelompok perlakuan 6,59 ± 0,94 mlU/L.

Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak lidah buaya per oral menurunkan kadar glukosa darah post prandial dan meningkatkan kadar insulin puasa pada tikus putih Rattus norvegicus) jantan diabetes melitus. Hasil penelitian ini perlu dilakukan uji klinis sebelum digunakan pada manusia dan perlu diteliti efeknya dengan dosis yang lebih besar, dalam waktu yang lebih singkat.

Kata kunci: ekstrak lidah buaya, glukosa darah post prandial, insulin puasa, DM

(11)

xi ABSTRACT

ORAL ADMINISTRATION OF ALOE VERAE LINN. EXTRACT DECREASED POST PRANDIAL BLOOD GLUCOSE

AND INCREASED FASTING INSULIN OF DIABETICS MALE ALBINO RATS

(Rattus norvegicus)

Diabetes mellitus is a metabolic disorders characterized by chronic hyperglycemia and abnormal metabolism of carbohydrates, fats and proteins caused by abnormalities in insulin secretion, insulin actions, or both. Aloe verae Linn. extract contains polyphenol. Polyphenol suppress the activity of α

Glucosidase enzim, acts as insulin mimetic, increases glycogen synthesis, and also

acts as antioxidant. The aims of this study was to proof that the treatment of Aloe

verae Linn. extract orally reduces post prandial (PP) blood glucose level, and

increases fasting plasma insulin level of diabetics male albino rats (Rattus

norvegicus).

The study was a true experimental using pre-test post-test control group design using 28 male albino rats. All samples were induced with streptozotocin and nicotinamide. The 20 selected samples were divided into 2 groups: the control group were given distilled water and the treatment group were given extracts of

Aloe verae Linn. 200 mg/kg body weight. Blood glucose and plasma insulin

measurements were taken after 30 days of treatment. Blood was taken from medial canthus orbital sinus.

The study showed that the group which given extract of aloe vera decreased post prandial blood glucose levels significantly, from 198.90 ± 13.67 mg/dL to 164.90 ± 13.23 mg/dL (P < 0.05), and increased fasting plasma insulin levels significantly, from 5.83 ± 0.75 mlU/L to 6.59 ± 0.94 mlU/L (p < 0.05). While the control group did’nt show significant result. The means of post test post prandial blood glucose level were different significantly between control group and treatment group (p < 0.05), in control group it was 194.50 ± 13.79 mg/dL and 164.90 ± 13.23 mg/dL in treatment group. The means of post test fasting insulin level were also different significantly (p < 0.05) between control group and treatment group, in control group it was 5.87 ± 0.35 mlU/L and 6.59 ± 0.94 mlU/L in treatment group.

It can be concluded that the administration of Aloe verae Linn. extract orally reduced post prandial blood glucose levels and increased fasting plasma insulin levels in diabetics male albino rats. The results of this study need to be conducted with clinical trials before using in humans and the effects need to be observed with greater dose in a shorter time.

Keywords: Aloe verae Linn., post prandial blood glucose, fasting plasma insulin, DM

(12)

xii DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM……… i

PRASYARAT GELAR………..……… ii

LEMBAR PERSETUJUAN…………...……… iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS……….. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT………... v

UCAPAN TERIMAKASIH……….……….. vi

ABSTRAK……….……… x

ABSTRACT…..……….. xi

DAFTAR ISI……..……… xii

DAFTAR TABEL………..………..……….. xv

DAFTAR GAMBAR………..……….. xvi

DAFTAR SINGKATAN………..………...……….. xviii

DAFTAR LAMPIRAN……….……… xx BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……… 1 1.2 Rumusan Masalah………...……… 4 1.3 Tujuan Penelitian……… 5 1.4 Manfaat Penelitian……….………. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penuaan……….. 7

2.1.1 Definisi Penuaan……… 7

2.1.2 Penyebab Penuaan………. 7

2.2 Diabetes Mellitus……… 8

2.2.1 Patofisiologi Diabetes Melitus……….. 8

2.2.2 Diagnosis Diabetes Melitus……….. 9

2.2.3 Jenis Diabetes Melitus………. 10

2.2.4 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Melitus……… 13

(13)

xiii

2.3.1 Pembentukan dan Sekresi Insulin………. 17

2.3.2 Dinamika Sekresi Insulin………. 19

2.3.3 Aksi Insulin……….. 21

2.4 Tanaman Obat……… 22

2.4.1 Definisi Tanaman Obat……… 22

2.4.2 Penggunaan Tanaman Obat………..……… 22

2.5 Tanaman Obat untuk Diabetes Melitus………. 24

2.6 Lidah Buaya………...……… 26

2.6.1 Klasifikasi Ilmiah Tanaman Lidah Buaya……… 29

2.6.2 Lidah Buaya dan Diabetes Mellitus………. 29

2.7 Mekanisme Streptozotocin Menginduksi Diabetes Mellitus… 35 2.8 Mekanisme Nicotinamide Melindungi Sel Beta Pankreas…… 37

2.8.1 Efek in vitro Nicotinamide……….. 37

2.8.2 Efek in vivo Nicotinamide………... 37

2.9 Tikus Laboratorium……….. 39

2.9.1 Tikus Putih Galur Wistar………. 40

2.9.2 Kriteria Tikus Diabetes……… 40

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir………. 41

3.2 Konsep Penelitian……….……. 43

3.3 Hipotesis Penelitian……… 44

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian……… 45

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 47

4.2.1 Lokasi Penelitian……… 47

4.2.2 Waktu penelitian………. 47

4.3 Subjek dan Sampel……… 48

4.3.1 Variabilitas Populasi……… 48

4.3.2 Kriteria Sampel……… 48

4.3.3 Penghitungan Besar Sampel……… 49

4.3.4 Tehnik Penentuan Sampel……….……... 50

4.4 Variabel Penelitian……….………….. 50

4.4.1 Klasifikasi Variabel………. 50

4.4.2 Definisi Operasional Variabel………..……… 51

4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian……… 54

4.6 Prosedur Penelitian……….. 55

4.6.1 Pemeliharaan Hewan Tikus Percobaan………..…... 55

(14)

xiv

4.6.3 Pembuatan Sediaan Ekstrak Air Lidah Buaya………..… 59

4.6.4 Cara Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah…………..…… 60

4.6.5 Cara Pemeriksaan Kadar Insulin……… 61

4.6.6 Alur Penelitian……… 62

4.7 Analisis Data……… 64

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Uji Normalitas Data…………..………. 65

5.2 Uji Homogenitas Data……… 66

5.3 Glukosa Darah Post Prandial……….……… 67

5.3.1 Uji Komparabilitas……… 67

5.3.2 Uji Efek Pemberian Ekstrak Lidah Buaya……… 68

5.3.3 Perbedaan Glukosa Darah Post Prandial Sebelum dan Sesudah Pemberian Ekstrak Lidah Buaya…………. 69

5.4 Insulin Puasa.……….… 71

5.4.1 Uji Komparabilitas………….……….. 71

5.4.2 Uji Efek Pemberian Ekstrak Lidah Buaya……….…….. 72

5.4.3 Perbedaan Insulin Puasa Sebelum dan Sesudah Pemberian Ekstrak Lidah Buaya……….……. 73

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 6.1 Subyek Penelitian……… 75

6.2 Pemberian Ekstrak Lidah Buaya….……… 76

6.3 Pengaruh Pemberian Ekstrak Lidah Buaya terhadap Kadar Glukosa Darah…..……… 77

6.4 Pengaruh Ekstrak Lidah Buaya terhadap Kadar Insulin Puasa.. 80

6.5 Manfaat Ekstrak Lidah Buaya dalam Anti Aging Medicine…. 87 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan……… 88

7.2 Saran………. 88

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus……… 10

Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas Data Glukosa Darah PP dan Insulin

Sebelum dan Sesudah Perlakuan…..………..………. 66

Tabel 5.2 Hasil Uji Homogenitas Data Glukosa Darah dan Insulin

Antar Kelompok Perlakuan…..……… 67

Tabel 5.3 Perbedaan Rerata Glukosa Darah Post Prandial antar

Kelompok Sebelum Diberikan Perlakuan…………..….… 68

Tabel 5.4 Perbedaan Rerata Glukosa Darah Post Prandial antar

Kelompok Sesudah Diberikan Perlakuan……….… 69

Tabel 5.5 Perbedaaan Glukosa Darah Post Prandial Sebelum dan

Sesudah Diberikan Perlakuan……….….…….… 70

Tabel 5.6 Perbedaan Rerata Insulin Puasa antar Kelompok

Sebelum Diberikan Perlakuan….………...……….. 71

Tabel 5.7 Perbedaan Rerata Insulin Puasa antar Kelompok Sesudah

Diberikan Perlakuan……….……..……….…. 72

Tabel 5.8 Perbedaan Insulin Puasa Sebelum dan Sesudah

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Etiologi dan Progresivitas DM Tipe 2……… 12

Gambar 2.2 Terapi Tebaru DM Tipe 2………. 17

Gambar 2.3 Skema Jalur Sinyal Insulin……… 19

Gambar 2.4 Mekanisme yang Mendasari Terapi Hipoglikemik Tanaman

Herbal………..……… 25

Gambar 2.5 Beberapa Tanaman Herbal Hipoglikemik dan

Kandungannya……… 26

Gambar 2.6 Tanaman Lidah Buaya………. 28

Gambar 2.7 Potongan Melintang Tanaman Lidah Buaya……….. 29

Gambar 2.8 Struktur kimia (A) Aloin dan (B) Aloe-emodin..…………. 32

Gambar 2.9 Struktur kimia Aloeresin A……… 33

Gambar 2.10 Struktur kimia Streptozotocin dan Nicotinamide………….. 35 Gambar 2.11 Skema Aksi Sitotoksik Streptozotocin dan Aksi Proteksi

Nicotinamide... 38

Gambar 3.1 Konsep Penelitian……….. 43

Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian………. 45

Gambar 4.2 Hubungan antara Variabel Bebas dan Tergantung………… 51

Gambar 4.3 Cara Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya………. 60

Gambar 4.4 Bagan Alur Penelitian……… 63

(17)

xvii

Kelompok Kontrol dengan Kelompok Perlakuan…………. 70

Gambar 5.2 Perbedaan Insulin Puasa antara Kelompok Kontrol

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

AAM = Anti Aging Medicine

ADA = American Diabetes Association

AEG = Aloe Emodin Glycosides

ATP = Adenosine Tri Phosphate

BBPPBL = Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut

DM = Diabetes Melitus

GAE = Gallic Acid Equivalent

GAEAC = Gallic Acid Equivalent Antioxidant Capacity

GLP = Glucagon Like Peptide

GLUT = Glucose Transporter

GSH = Glutathione Sulph Hydril

GSK3β = Glycogen Synthase Kinase 3β

HOMA-β = Hoemostasis Model Assesment- β

HOMA-IR = Hoemostasis Model Assesment- Insulin Resistance

IC 50 % = Inhibition Concentration terhadap Radikal Bebas DPPH 0,1 mM

IDF = International Diabetes Federation

IFG = Impaired Fasting Glucose

IGT = Impaired Glucose Tolerance

IRI = Insulin Resistance Index

IR β = Insulin Receptor β

IRS 1 = Insulin Receptor Substrat 1

JNK = C-Jun N-terminal Kinase

MDA = Malondialdehyde

NAD = Nicotinamide Adenin Dinukleotide

Nmat = Nicotinic acid mononucleotide adenylyl transferase

Nampt = Nicotinamide phosphorybosyl transferase

NMN = Nicotinamide Mono Nucleotide

(19)

xix

PAG = Processed Aloe vera Gel

PARP-1 = Poly Adenosin triphosphate (ADP)-Ribose Polymerase-1

Perkeni = Perkumpulan Endokrinologi Indonesia

PEAv = Polyphenol-rich Extract Aloe vera gel

PI3K = Phosphatidyl Inositol 3 Kinase

PRPP = 5-Phospho Ribosyl Piro Phosphate

SOD = Superoxide Dismutase

TNM = Terapi Nutrisi Medis

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uji Normalitas Data Glukosa Darah Post Prandial dan Insulin Puasa pada Masing-masing Kelompok Baik

Sebelum maupun Sesudah Perlakuan……….. 94 Lampiran 2. Uji t-independent Data Glukosa Darah Post Prandial dan

Insulin Puasa Kelompok Kontrol dengan Kelompok

Perlakuan Baik Sebelum Maupun Sesudah Perlakuan…... 95 Lampiran 3. Uji t-paired Data Glukosa Darah Post Prandial dan

Insulin Puasa antara Sebelum dengan Sesudah Perlakuan pada Masing-masing Kelompok…………..……… 96 Lampiran 4. Hasil Analitik Ekstrak Lidah Buaya……… 97 Lampiran 5. Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance)………..… 100 Lampiran 6. Foto-foto Penelitian………. 101

Gambar

Tabel 2.1  Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus………………………  10  Tabel 5.1  Hasil Uji Normalitas Data Glukosa Darah PP dan Insulin                          Sebelum dan Sesudah Perlakuan…..……………..………

Referensi

Dokumen terkait

Ölçme ve değerlendirme yaklaşımları dikkate alınarak MEB Türk Edebiyatı ve UBDP Dil A: Edebiyat (Türkçe) programları karşılaştırıldığında MEB Türk Edebiyatı öğretim

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Berdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti membatasi permasalahan pada poin 2 dan 3 yaitu mendesain dan mengembangkan buku petunjuk praktikum yang sesuai

Berbeda dengan perlakuan A4, dan A5 yang memiliki perbandingan komposisi pelepah rebung lebih banyak dibandingkan kotoran sapi, mengalami perubahan suhu lebih lama

3.4.1.1 Dengan kegiatan mencari informasi melalui internet dan buku paket tentang berbagai penyakit organ peredaran darah manusia secara berkelompok terdekat (jika diijinkan

Para pakar di atas, mengemukakan pembelajaran berbasis masalah sebagai suatu pendekatan pembelajaran yang diawali dengan penyajian masalah kontekstual untuk mendorong

Dari penjelasan diatas sudah jelas jika dengan adanya drive thru tidak ada perubahan yang diharapkan oleh KPP Pratama Singosari karena pelayanan drive thru

Sebagai salah satu folklor lisan yang ada di Kabupaten Kutai Barat, cerita Tulur Aji Jangkat hadir di tengah-tengah masyarakat Dayak sebagai alat pemersatu