• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 12 TAHUN 2021

TENT ANG

PERSETUJUAN KEPADA PT WILMAR NABATI INDONESIA UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN KERJA REKLAMASI YANG BERLOKASI DI

DALAM DAERAH LINGKUNGAN KERJA DAN DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN PELABUHAN GRESIK PROVINS! JAWA TIMUR

MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa berdasarkan Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 125 Tahun 2018 tentang Pengerukan dan Reklamasi, persetujuan kegiatan kerja reklamasi di dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan di wilayah perairan pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul diberikan oleh Menteri;

b. bahwa PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan Pengelola Terminal Untuk Kepentingan Sendiri yang telah memperoleh izin dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP BX-103/PP 008 tentang Persetujuan Pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri di Dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Gresik Guna Menunjang Kegiatan U saha di Bidang Industri Kimia Dasar Organik PT Wilmar Nabati Indonesia;

c. bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan lahan industri untuk pengembangan kawasan industri terpadu, PT Wilmar Nabati Indonesia akan melaksanakan. kegiatan kerja reklamasi perairan di sebelah timur kawasan

(2)

Mengingat

tepatnya di depan Dermaga 3, Dermaga 4, Dermaga 5, dan Dermaga 6 seluas 4,3971 Ha atau 43.971 m? dengan volume material urug 735.000 m? yang berlokasi di Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Gresik Provinsi Jawa Timur;

d. bahwa berdasarkan hasil penelitian teknis dan administrasi serta kelestarian lingkungan, PT Wilmar Nabati Indonesia telah memenuhi persyaratan untuk diberikan persetujuan kegiatan kerja reklamasi;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Persetujuan Kepada PT Wilmar Nabati Indonesia untuk Melaksanakan Kegiatan Kerja Reklamasi yang Berlokasi di Dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Gresik Provinsi Jawa Timur;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun

(3)

2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5731);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5093);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5109); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang

Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 90);

9. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

10. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 30 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Distrik Navigasi;

12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 629) sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 76 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

(4)

Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1183);

13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2018 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Perizinan Berusaha Terin tegrasi Secara Elektronik Sektor Perhubungan di Bidang Laut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1335);

14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1844);

15. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 125 Tahun 2018 tentang Pengerukan dan Reklamasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1740);

16. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP BX-103/PP 008 tentang Persetujuan Pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri di Dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Gresik Guna Menunjang Kegiatan Usaha di Bidang Industri Kimia Dasar Organik PT Wilmar Nabati Indonesia;

Memperhatikan: Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor A.1146/ AL.324/JDPL tanggal 8 Desember 2020 perihal Permohonan Persetujuan Kegiatan Kerja Reklamasi Perairan di dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Gresik oleh PT Wilmar Nabati Indonesia;

(5)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN MENTE RI PERHUBUNGAN TENT ANG

PERT AMA

PERSETUJUAN KEPADA PT WILMAR NABATI INDONESIA UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN KERJA REKLAMASI YANG BERLOKASI DI DALAM DAERAH LINGKUNGAN KERJA DAN DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN PELABUHAN GRESIK PROVINS! JAWA TIMUR.

Memberikan Persetujuan Kegiatan Kerja Reklamasi kepada: a. N ama Perusahaan b. Bidang Usaha c. Alamat d. NPWP e. NIB f. Penanggung Jawab

PT Wilmar Nabati Indonesia. Industri Kimia Dasar Organik. Jl. Darmosugondo Nomor 56, Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

01.269.805.6-092.000 91230302142495

Saronto (Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia)

Untuk melaksanakan kegiatan kerja reklamasi perarran di depan Dermaga 3, Dermaga 4, Dermaga 5, dan Dermaga 6 dengan total luas 4,3971 Ha atau 43.971 m2 dengan volume material urug 735.000 m? berasal dari

quarry

atau

borrow area

yang terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik dengan jarak 30 km dari lokasi kegiatan kerja reklamasi di Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Gresik Provinsi Jawa Timur dengan titik koordinat geografis sebagai berikut:

Titik a: 07° 10' 32,2950" LS/ 112° 40' 28,5651" BT; Titik b : 07° 10' 40,6854" LS / 112° 40' 29, 1460" BT; Titik c : 07° 10' 49, 1579" LS / 112° 40' 34,8642" BT; Titik d: 07° 10' 41,6256" LS/ 112° 40' 34,9947" BT.

(6)

KEDUA

KETIGA

Peralatan yang digunakan untuk kegiatan kerja reklamasi sebagai berikut:

No. Nama Jumlah

1. Tongkang 1 Unit

2.

Excavator

2 Unit

3.

Bulldozer

3 Unit

4.

Dump Truck

105 Unit

5.

Vibro Compactor

2 Unit

6.

Crawler Crane

HP55 1 Unit

7.

Hyrdraulic Hammer

1 Unit

8. Mobil Tangki Penyiraman 1 Unit

Persetujuan kegiatan kerja reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA dilarang untuk diperdagangkan dan/ atau dialihkan/ dipindahtangankan kepada pihak lain dalam bentuk apapun.

Pemegang persetujuan kegiatan kerja reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA diwajibkan:

a. membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak atas persetujuan kegiatan kerja reklamasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran dan kelestarian lingkungan;

c. selama pelaksanaan kegiatan kerja reklamasi memasang tanda-tanda beserta rambu-rambu navigasi yang dapat dilihat dengan jelas pada siang maupun malam hari dan berkoordinasi dengan Distrik Navigasi Kelas I Surabaya; d. bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh dampak

yang ditimbulkan dari kegiatan kerja reklamasi yang dilakukan;

e. menyerahkan hak pengelolaan lahan hasil kegiatan kerja reklamasi kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik;

(7)

KEEMPAT

KELI MA

KEEN AM

KETUJUH

KEDELAPAN

f. menyerahkan seluas 5% (lima persen) dari total lahan hasil kegiatan kerja reklamasi kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik yang digunakan untuk kegiatan Pemerintah;

g. melaporkan kegiatan kerja reklamasi setiap bulan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan diketahui oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik; dan

h. memulai kegiatan kerja reklamasi paling lambat 3 (tiga) bulan sejak persetujuan kegiatan kerja reklamasi diterbitkan.

Persetujuan kegiatan kerja reklamasi hanya didasarkan pada kepentingan keselamatan dan keamanan pelayaran, sehingga hal-hal di luar tersebut agar diselesaikan oleh pemegang persetujuan kegiatan kerja reklamasi dengan instansi terkait. Persetujuan kegiatan kerja reklamasi dapat dicabut apabila pemegang persetujuan melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dan tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA Keputusan Menteri mi serta ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang pelayaran.

Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan kerja reklamasi se bagaimana dimaksud dalam Diktum PERT AMA dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik dan Distrik Navigasi Kelas I Surabaya.

Persetujuan kegiatan kerja reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA berlaku selama 1 (satu) tahun sepanjang pemegang persetujuan kegiatan kerja reklamasi tidak melanggar ketentuan dalam Keputusan Menteri ini. Direktur Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

(8)

KESEMBILAN Keputusan Menteri iru mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 18 Januari 2021 MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

ttd.

BUDI KARY A SUMADI Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:

1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; 3. Menteri Dalam Negeri;

4. Menteri Kelautan dan Perikanan;

5. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; 6. Menteri Badan Usaha Milik Negara;

7. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; 8. Kepala Staf TNI Angkatan Laut;

9. Gubernur Jawa Timur;

10. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan;

11. Bupati Gresik;

12. Kepala Distrik N avigasi Kelas I Surabaya;

13. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik; 14. Kepala Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS;

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tahun 2017 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Peraturan Bupati Siak Nomor 28 Tahun 2017 tentang Renstra

Akhlak terhadap Allah adalah sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk kepada Tuhan (Allah) sebagai Khalik. 12 Kaitannya dengan pencak silat

Dengan bisnis e-commerce yang dibuat melalui website ini, pemasaran produk lebih efektif, pelanggan mudah bertransaksi secara online, data pesanan tersimpan baik,

MMI menjadi mitra kerja bagi para pelanggannya dalam bidang Manajemen Kearsipan Modern , yang mampu memberikan kemudahan, keamanan dan keakuratan dengan cara menyediakan

Bakat merupakan kapasitas seseorang sejak lahir, yang juga berarti kemampuan terpendam yang dimiliki seseorang sebagai dasar dari kemampuan nyatanya. Bakat seseorang

Apabila perusahaan penjual memiliki tanggung jawab atas kerugian yang diderita pembeli piutang akibat debitur tidak bisa membayar (gagal bayar) maka disebut

Kemudian pada tabel 6 mengenai distribusi LBP berdasarkan pekerjaan, ditemukan bahwa LBP paling banyak dijumpai pada kelompok pasien yang bekerja sebagai swasta

time-based conflict, yaitu konflik yang terjadi karena waktu yang digunakan untuk memenuhi satu peran tidak dapat digunakan untuk memenuhi peran lainnya artinya