Merajut Asa
di Tipar Raya
Editor
: Dr. Priyanti, M.Si
Penulis
: Jihad Adhias, dkk
LEMBAR TIM PENYUSUN Merajut Asa di Tipar Raya
Buku ini adalah laporan hasil kegiatan kelompok KKN-PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2016 di Desa Tipar Raya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
©PEMANAH2016_Kelompok KKN_178 ISBN 978-602-6313-95-9
Tim Penyusun
Editor Dr. Priyanti, M.Si Penyunting Djaka Badranaya, ME
Penulis Lisa Septiani, Fitri Listianingrum, Jihad Adhias TP, Dyah Ayu Novianti, Syarah Sefty Andraeni, Cici Afela Zane, Muhammad Nizar Aristya, Nida Asiah, Muhammad Dzaki Mubarok, Muhamad Arsy Nuril Fikri dan Ageng Cahyo Wibisono
Layout Fitri Listianingrum
Design Cover Muhammad Dzaki Mubarok
Kontributor Ageng Cahyo Wibisono, Cici Afela Zane, Dyah Ayu Novianti, Fitri Listianingr um, Jihad Adhias TP, Lisa Septiani, Muhamad Arsy Nuril Fikri, Muhammad Dzaki Mubarok, Muhammad Nizar Aristya, Nida Asiah dan Syarah Sefty Andraeni. Pak Marta, Ustaz Mas‟ud, Ibu Baya, Ustaz Rusdi, Nudin, Eni, dan Pak Abdul Manan
Diterbitkan atas kerjasama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)-LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kelompok KKN PEMANAH
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Buku Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok KKN 178 di Desa Tipar Raya yang berjudul: Merajut Asa di Tipar Raya telah diperiksa dan disahkan pada tanggal, 28 Februari 2017.
Dosen Pembimbing Koord.Program KKN-PpMM
Dr. Priyanti, M. Si Eva Nugraha, M.Ag
NIP. 197505262000122001 NIP. 197102171998031002
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Djaka Badranaya, M.E
iv | KKN PEMANAH 2016
“Karena yang terbaik butuh perjuangan yang besar dan
waktu yang tidak sebentar.”
v
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta‟ala atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan KKN-PpMM 2016 dengan judul Merajut Asa di Tipar Raya. Laporan ini disusun setelah penulis menyelesaikan pengabdian masyarakat di Desa Tipar Raya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten selama 30 hari.
Laporan ini tidak mungkin selesai tanpa pihak-pihak yang turut memberikan bimbingan serta dukungannya. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mendukung kegiatan KKN-PpMM 2016.
2. Djaka Badranaya, M.E selaku Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan arahan dan bimbingan mengenai pelaksanaan KKN-PpMM.
3. Eva Nugraha, M.Ag selaku penyunting laporan KKN-PpMM yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama proses pembuatan buku laporan KKN-PpMM.
4. Dr. Priyanti, M.Si, selaku dosen pembimbing KKN-PpMM yang telah memberikan arahan dalam menjalankan kegiatan.
5. Marta selaku Kepala Desa Tipar Raya yang telah memberikan dukungannya kepada kami untuk melaksanakan pengabdian masyarakat selama 30 hari.
6. Bapak RT dan RW Desa Tipar Raya, yang selalu membantu kami dalam melaksanakan program kerja yang telah kami buat Ustaz Mas‟ud, selaku Ketua Majelis Taklim Desa Tipar Raya yang selalu mendukung dan membantu kami dalam melaksanakan program kegiatan yang telah kami buat.
7. Bapak Sudayat, selaku Kepala Sekolah beserta seluruh guru yang memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan pengenalan dan pembelajaran software di MTs sehingga program kerja kami dapat terlaksana dengan baik.
8. Ibu Baya, selaku selaku Ibu PKK Desa Tipar Raya yang membantu kami dalam melaksanakan kegiatan kerajinan tangan dan seminar
vi | KKN PEMANAH 2016
sanitasi bersama ibu-ibu pengajian sehingga program kegiatan kami dapat terlaksana.
9. Seluruh anak-anak dan warga di Desa Tipar Raya, yang selalu antusias dalam mengikuti dan membantu semua program kegiatan kami sehingga dapat terlaksana dengan baik.
10. Dompet Dhuafa, yang telah memberikan sumbangan dana untuk menyukseskan program kegiatan kami.
11. Semua pihak yang turut membantu menyukseskan kegiatan kami selama satu bulan yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu.
Pada penyusunan Buku KKN-PpMM tahun 2016, kami selaku penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.
Wassalaamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Jakarta, 9 September 2016
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PEGESAHAN... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
TABEL IDENTITAS KELOMPOK ... xiii
RINGKASAN EKSEKUTIF ... xv
PROLOG ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Dasar Pemikiran ...1
B. Kondisi Umum Desa Tipar Raya ... 2
C. Permasalahan/Aset Utama Desa ... 2
D. Profil Kelompok KKN-PpMM 178 ... 3
E. Fokus atau Prioritas Program ... 5
F. Sasaran dan Target ... 6
G. Jadwal Pelaksanaan Program ... 9
H. Pendanaan dan Sumbangan ... 10
I. Sistematika Penyusunan ... 10
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM ... 13
A. Metode Intervensi Sosial ... 13
B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat ... 14
BAB III KONDISI DESA TIPAR RAYA KECAMATAN JAMBE ... 17
A. Sejarah Singkat Desa Tipar Raya ... 17
B. Letak Geografis ... 19
C. Struktur Penduduk ... 19
D. Sarana dan Prasarana ... 20
BAB IV DESKRIPSI DAN HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN ... 25
A. Kerangka Pemecahan Masalah ... 25
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat ... 33
C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat... 46
D. Faktor – faktor Pencapaian Hasil ... 60
BAB V PENUTUP ... 63
viii | KKN PEMANAH 2016 B. Rekomendasi ... 63 EPILOG ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 165 BIOGRAFI SINGKAT ... 167 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 171
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Fokus dan Prioritas Program ... 5
Tabel 1.2 Sasaran dan Target ... 6
Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Pra KKN-PpMM 2016 ... 9
Tabel 1.4 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program di Desa Tipar Raya ... 9
Tabel 1.5 Jadwal Laporan dan Evaluasi Program ... 9
Tabel 1.6 Uraian Asal Dana ... 10
Tabel 1.7 Uraian Asal Sumbangan ... 10
Tabel 4.1 Matriks SWOT Bidang Agama ... 25
Tabel 4.2 Matriks SWOT Bidang Pendidikan ... 27
Tabel 4.3 Matriks SWOT Bidang Sosial Masyarakat ... 29
Tabel 4.4 Matriks SWOT Bidang Lingkungan ... 32
Tabel 4.5 Bentuk dan Hasil Kegiatan Pengadaan Sarana-Pra sarana Ibadah Masjid ... 33
Tabel 4.6 Bentuk dan Hasil Kegiatan Pembuatan Bak Sampah ... 36
Tabel 4.7 Bentuk dan Hasil Kegiatan Pembuatan Papan Nama Masjid ... 38
Tabel 4.8 Bentuk dan Hasil Kegiatan Pengadaan Penerangan Jalan ... 41
Tabel 4.9 Bentuk dan Hasil Kegiatan Taman Baca Masyarakat ... 43
Tabel 4.10 Bentuk dan Hasil Kegiatan Les Bahasa Inggris dan Matematika ... 46
Tabel 4.11 Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelatihan Software Komputer ... 48
Tabel 4.12 Bentuk dan Hasil Kegiatan Kerja Bakti ... 51
Tabel 4.13 Bentuk dan Hasil Kegiatan Peringatan HUT RI ... 52
Tabel 4.14 Bentuk dan Hasil Kegiatan Senam Sehat ... 54
Tabel 4.15 Bentuk dan Hasil Kegiatan Taman Pengajian Anak-anak ... 56
Tabel 4.16 Bentuk dan Hasil Kegiatan Seminar Sanitasi ... 57
Tabel 4.17 Bentuk dan Hasil Kegiatan Kerajinan Tangan ... 59
x | KKN PEMANAH 2016
“Kesuksesan tidak lahir dari rahim anak muda yang malas.
Perjuangan kita hari ini layaknya seperti orang sukses yang
selalu berpikir dan berjuang untuk membantu orang lain
serta melawan setiap ketidak adilan yang muncul dari
sudut-sudut hati nurani kita.”
-Lisa Septiani-
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Penampang Area Desa Tipar Raya ... 18
Gambar 3.2 Bentuk Geografi Desa Tipar Raya... 19
Gambar 3.3 Penduduk menurut Jenis Kelamin ... 19
Gambar 3.4 Penduduk menurut Mata Pencaharian ... 20
Gambar 3.5 Penduduk menurut Tingkat Pendidikan ... 20
Gambar 3.6 Kondisi Jalan ... 21
Gambar 3.7 PAUD Tiara Wijaya ... 21
Gambar 3.8 MTs Al-Hamidiyah ... 22
Gambar 3.9 Puskesmas Jambe... 22
Gambar 3.10 Masjid Baitul Taqwa ... 23
Gambar 3.11 Pondok Pesantren Hidyatul Mubtadi‟in ... 23
Gambar 3.12 Papan Nama Pondok Pesantren Hidyatul Mubtadi‟in ... 24
Gambar 4.1 Pengadaaan Sarana-Prasarana Ibadah Masjid (Sebelum) ... 35
Gambar 4.2 Pengadaaan Sarana-Prasarana Ibadah Masjid (Sesudah) ... 35
Gambar 4.3 Pembuatan Bak Sampah (Sebelum) ... 37
Gambar 4.4 Pembuatan Bak Sampah (Sesudah) ... 38
Gambar 4.5 Pembuatan Plang Masjid (Sebelum) ... 40
Gambar 4.6 Pembuatan Plang Masjid (Sesudah) ... 40
Gambar 4.7 Pembuatan Penerangan Jalan (Sebelum)... 42
Gambar 4.8 Pembuatan Penerangan Jalan (Sesudah) ... 43
Gambar 4.9 Pengadaan Taman Baca Masyarakat (Sebelum) ... 46
Gambar 4.10 Pengadaan Taman Baca Masyarakat (Sesudah) ... 46
Gambar 4.11 Kegiatan Les Bahasa Inggris dan Matematika ... 48
Gambar 4.12 Pelatihan Software Komputer di Pondok Pesantren dan MTs Al-Hamidiyah ... 51
Gambar 4.13 Kegiatan Kerja Bakti ... 52
Gambar 4.14 Peringatan HUT RI ... 54
Gambar 4.15 Senam Sehat ... 55
Gambar 4.16 Taman Pengajian Anak-anak ...57
Gambar 4.17 Seminar Sanitasi ... 59
xii | KKN PEMANAH 2016
“Berharaplah Kepada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala
bukan
kepada manusia.”
xiii
TABEL IDENTITAS KELOMPOK
Kode 20/ Kab.Tangerang/ Jambe/ 178
2.2.20
178
Desa Tipar Raya Kelompok PEMANAH Dana Rp 16.200.000,- J. Mhswa 11 Orang J. Kegiatan 7 Kegiatan J. Pembangunan Fisik
Pengadaan Masjid, Pembuatan
Taman Baca Masyarakat,
Pembuatan Penerangan Jalan, Pembuatan Bak Sampah, dan Pembuatan Plang Papan Nama Masjid.
xiv | KKN PEMANAH 2016
“Bermimpilah dengan diiringi ikhtiar dan
doa
maka
kesuksesan akan menghampirimu.”
xv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Buku ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KKN-PpMM di Desa Tipar Raya selama 30 hari. Ada 11 orang mahasiswa yang terlibat di kelompok ini, yang berasal dari 7 Fakultas yang berbeda. Kami memberi nama kelompok ini KKN PEMANAH dengan nomor kelompok 178. Kami dibimbing oleh Ibu Dr. Priyanti, M.Si beliau adalah dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi. Tidak kurang dari 12 program kegiatan yang kami lakukan yang merupakan gabungan antara pelayanan masyarakat dan pengabdian, dengan fokus kegiatan di 1 RW dan 2 RT. Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan menghabiskan dana sekitar Rp 16.200.000,- (Enam Belas Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Dana tersebut kami dapatkan dari iuran anggota kelompok KKN sebesar Rp 11.000.000,- dan dana penyertaan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebesar Rp 5.000.000,- dan sumbangan sponsor Rp 200.000,-.
Hasil kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlah keberhasilan yang telah kami raih yaitu:
1. Meningkatkan sarana tempat ibadah yaitu Masjid Baitul Taqwa. 2. Bertambahnya ilmu pengetahuan peserta didik SMP dalam
mengoperasikan microsoft office.
3. bertambahnya pembangunan fisik, seperti penerangan jalan, taman baca masyarakat, plang masjid, dan tempat pembuangan sampah di Desa Tipar Raya.
4. Terbantunya warga menjalani kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI.
Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah kendala yang kami hadapi, antara lain:
1. Kurangnya waktu untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik internal anggota kelompok maupun pengurus desa. 2. Kurangnya sosialisasi anggota KKN dalam mengajak masyarakat
untuk mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan.
3. Kurangnya komunikasi dengan karang taruna setempat sehingga adanya misscom pada saat sebelum pelaksanaan program kerja.
xvi | KKN PEMANAH 2016
Namun, sekalipun demikian kami pada akhirnya bisa merampungkan sebagian besar rencana kegiatan kami. Adapun kekurangannya adalah:
1. Kurangnya waktu serta strategi dalam menarik perhatian masyarakat Desa Tipar Raya.
2. Keterbatasan tenaga sumber daya manusia dibandingkan dengan luasnya wilayah desa.
3. Kurangnya koordinasi dengan Kepala Desa sehingga terhambatnya
beberapa program kegiatan yang bersangkutan dengan perizinan tempat.
4. Peserta kegiatan KKN selanjutnya diharapkan untuk melanjutkan pengelolaan dan pengembangan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Desa Tipar Raya.
xvii
PROLOG
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Kegiatan KKN-PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diselenggarakan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa/i semester 6 yang terdiri dari 7 fakultas dan 9 jurusan. Pada tahun ini saya diberikan kesempatan untuk membimbing kelompok KKN 178 yang bernama PEMANAH artinya Pengabdi Mahasiswa Senantiasa Amanah.
Selain membimbing kegiatan KKN PEMANAH ini, saya dan kelompok KKN PEMANAH ditugaskan melakukan pengabdian masyarakat yang didanai oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebesar Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
Desa Tipar Raya merupakan pemekaran dari Desa Jambe yang terletak di Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh Bapak Marta selaku Kepala Desa Tipar Raya. Letak Desa Tipar Raya adalah sebelah utara berbatasan dengan Desa Jambe, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Daru dan Taban, sebelah timur berbatasan dengan Desa Rancabuaya, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Tenjo. Luas tanah Desa Tipar Raya adalah 210 hektar dimana tanah ini masih dominan oleh lahan pertanian. Jarak tempuh Desa Tipar Raya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah 45 km dan memakan waktu sekitar 90 menit. Jumlah penduduk Desa Tipar Raya adalah 3.932 jiwa yang terdiri dari 2.123 laki-laki dan 1.809 perempuan. Wilayah Desa Tipar Raya ini didominasi oleh masyarakat Adat Sunda dimana bahasa sehari-hari menggunakan bahasa sunda. Saya perhatikan selama melaksanakan survei, antusiasme masyarakat dengan kehadiran mahasiswa KKN di desa mereka cukup tinggi. Mereka sangat terbuka dengan kehadiran saya dan teman-teman mahasiswa, dan dengan senang hati mau membantu kegiatan KKN ini.
Selain itu, banyak pengalaman dan cerita baru bagi saya pribadi selama membimbing mahasiswa KKN PEMANAH ini. Saya lebih sering terlibat dalam obrolan di grup KKN yang mereka buat. Sehingga sedikitnya saya selipkan beberapa pesan dan bimbingan pada saat berbicara di grup. Karena, pada saat bimbingan secara langsung ada saja halangan yang menyebabkan sebagian dari mereka mereka berhalangan hadir. Saya juga
xviii | KKN PEMANAH 2016
menekankan bimbingan ini hanya selama kegiatan belum berlangsung atau selama di kampus saja. Karena saya pribadi pun tidak ingin terlalu membatasi dan mengatur kegiatan mereka. Karena yang saya inginkan adalah mereka mampu berkembang dengan cara mereka sendiri, tanpa harus dibatasi kreatifitasnya. Hal ini juga saya pesankan kepada ketua kelompok. Kemudian yang saya perhatikan pun mereka mampu bekerjasama dengan baik. Berawal dari pra-kegiatan sampai saat penyusunan buku laporan hasil kegiatan KKN ini dibuat.
Terakhir, saya harap kegiatan KKN-PpMM ini dapat terus konsisten dan berjalan secara berkesinambungan. Apresiasi layak diberikan kepada kelompok KKN PEMANAH atas kerjasamanya dalam merealisasikan program kerja di Desa Tipar Raya. Semoga apa yang telah terealisasikan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi desa yang dikembangkan namun juga bagi diri mahasiswa masing-masing untuk tetap membangun jiwa kepedulian sosial dan peka terhadap kondisi lingkungan sekitarnya Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Ciputat, Oktober 2016
1
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran
Perguruan tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan suatu wadah pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lapangan disamping menguasai berbagai teori yang ada serta mampu mengintegrasikan segala aspek keilmuan dan keislaman sesuai dengan visi yang dijunjung oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan
dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.1
Berdasarkan hasil pembagian wilayah pelaksanaan KKN oleh pihak Universitas dan pelaksanaan survei yang dilaksanakan sebanyak empat kali, maka diputuskan bahwa lokasi yang akan kami jadikan sebagai lokasi pelaksanaan KKN adalah Desa Tipar Raya. Desa Tipar Raya merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Indonesia.
Potensi yang dimiliki dalam segi sumber daya manusia dan alam membutuhkan bantuan dari luar penduduk Desa Tipar Raya untuk membantu dalam hal pembangunan desa dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa.
Dengan latar belakang tersebut, maka kami selaku mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memutuskan untuk melakukan Kuliah Kerja nyata (KKN) di Desa Tipar Raya dengan maksud untuk menggali, mengembangkan potensi masyarakat dan juga membantu pada berbagai kegiatan di Desa Tipar Raya.
KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman
1Jasman Indradno, Buku Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tematik
Penuntasan Buta Aksara (PBA) (Semarang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
2 | KKN PEMANAH 2016
belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat serta bagaimana menumbuhkan semangat dalam membangun masyarakat menjadi masyarakat yang berjiwa mandiri serta kreatif demi kemajuan bersama. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan.
B. Kondisi Umum Desa Tipar Raya2
Desa Tipar Raya terletak di jantung Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Luas tanah Desa Tipar Raya adalah 210 hektar. Jarak desa dari pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang adalah 6 km, sedangkan dari ibu kota Provinsi Banten adalah 55 km. Adapun jarak Desa Tipar Raya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah kurang lebih 45 km, yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama kurang lebih 1,5 jam. Desa Tipar Raya ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Secara geografis Desa Tipar Raya memiliki batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jambe
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Daru dan Taban 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rancabuaya
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tenjo Kabupaten Bogor-Jawa Barat
C. Permasalahan/ Aset Utama Desa
Berdasarkan hasil survei dan pemetaan yang telah kami lakukan di Desa Tipar Raya, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat seperti berikut:
1. Bidang Lingkungan
Sampah yang masih dibuang disembarang tempat.
Jalan yang berlubang dan rusak.
Kurangnya informasi mengenai pengelolaan sampah yang baik.
Tidak adanya tempat pembuangan sampah yang baik.
2. Bidang Agama
Sarana dan prasarana masjid setempat yang belum memadai.
2 Laporan Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran 2015 dan Data Monografi Desa
Merajut Asa di Tipar Raya| 3 3. Bidang Sosial Masyarakat
Kurangnya penerangan jalan di malam hari.
Masih rendahnya kepeduliannya masyarakat terhadap masjid
setempat. 4. Bidang Pendidikan
Kurangnya minat baca masyarakat.
Kurangnya pengetahuan dalam penggunaan teknologi informasi.
Masih rendahnya pengetahuan anak-anak dalam mengucapkan
Bahasa Inggris
D. Profil Kelompok KKN-PpMM 178 1. Makna logo KKN PEMANAH
Kami memberikan nama kelompok kami yaitu KKN PEMANAH. Nama tersebut memiliki filosofi tersendiri. PEMANAH merupakan kepanjangan dari Pengabdi Masyarakat Senantiasa Amanah. Istilah tersebut merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian. Sebagai mahasiswa, Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi salah satu kewajiban kita yang juga sebagai agent of change. Oleh karena itu, kemudian kami implementasikan kedalam suatu gerakan nyata yang membawa kami untuk memberi jargon kelompok ini yaitu amanah, kami percaya pengabdi masyarakat harus senantiasa amanah.
Tidak jauh berbeda dengan filosofi nama kelompok, logo kelompok kami merupakan simbol yang representasi kami. Pada logo kami terdapat seorang anak laki-laki yang sedang memegang panah. Anak laki-laki identic dengan berani, berjiwa pemimpin dan bertanggung jawab, dan panah kami representasikan sebagai generasi yang akan melesat bebas untuk mencapai kesuksesan. Di dalam logo tersebut kami berharap dapat menciptakan perubahan dan generasi yang berani, cerdas, bertanggung jawab dan beriman.
2. Kompetensi Anggota Kelompok
KKN PEMANAH beranggotakan 11 orang terdiri dari 7 fakultas yang terdiri dari:
Ageng Cahyo Wibisono adalah mahasiswa Jurusan Ilmu
Perpustakaan di Fakultas Adab dan Humaniora. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang ilmu perpustakaan. Selain itu, ia juga berkompeten
4 | KKN PEMANAH 2016
pada bidang kesenian yaitu bermain gitar. Posisi dia saat ini adalah Divisi Perlengkapan.
Cici Afela Zane adalah mahasiswa Jurusan Kimia di Fakultas Sains
dan Teknologi. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang kimia. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu memasak, dan mengajar. Posisi dia saat ini adalah Divisi Acara.
Dyah Ayu Novianti adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan di
Fakultas Adab dan Humaniora. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Ilmu Perpustakaan. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu memasak, bernyanyi, dan olahraga. Posisi dia saat ini adalah Bendahara I.
Fitri Listianingrum adalah mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah di
Fakultas Syariah dan Hukum. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Ilmu Perbankan dan Matematika. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu mengajar dan olahraga bulu tangkis. Posisi dia saat ini adalah Sekretaris II.
Jihad Adhias TP adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Studi dan
Pembangunan di Fakultas Ekonomi. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Ilmu Ekonomi Studi dan Pembangunan. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu bermain gitar dan aktif berbicara Bahasa Inggris. Pengabdian masyarakat merupakan amanah yang harus dijalankan oleh mahasiswa sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Posisi dia saat ini adalah Ketua.
Lisa Septiani adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Politik di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Ilmu Politik. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu organisasi, memasak, dan menyanyi. Posisi dia saat ini adalah Sekretaris I.
Muhamad Arsy Nuril Fikri adalah mahasiswa Jurusan Jinayah
Siyasah di Fakultas Syariah dan Hukum. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Ilmu Ekonomi. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu bermain gitar dan bisnis. Posisi dia saat ini adalah Divisi Perlengkapan.
Muhammad Dzaki Mubarok adalah mahasiswa Jurusan Komisi
Penyiaran Islam (Jurnalistik) di Fakultas Dakwah Ilmu Komunikasi. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang penyiaran. Selain itu, ia juga
Merajut Asa di Tipar Raya| 5 berkompeten pada bidang lain yaitu fotografi, desain visual dan menggambar kaligrafi. Posisi dia saat ini adalah Divisi Dokumentasi.
Muhammad Nizar Aristya adalah mahasiswa Jurusan Kimia di
Fakultas Sains dan Teknologi. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Ilmu Kimia. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu bermain gitar. Posisi dia saat ini adalah Divisi Acara.
Nida Asiah adalah mahasiswa Jurusan Tafsir Hadis di Fakultas
Ushuluddin. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Ilmu Tafsir Hadis. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu mengaji, memasak, dan olahraga bulu tangkis. Posisi dia saat ini adalah Divisi Dokumentasi.
Syarah Sefty Andraeni adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia memiliki kompetensi akademik di bidang Akuntansi. Selain itu, ia juga berkompeten pada bidang lain yaitu mengajar. Posisi dia saat ini adalah Bendahara II.
E. Fokus/ Prioritas Program
Dalam kegiatan KKN ini tentunya memiliki tujuan bagi masyarakat. Adapun tujuan tersebut dapat diwujudkan dengan membuat fokus dalam program kerja selama KKN berlangsung. Di samping fokus mengenai program yang akan dilaksanakan selama KKN, kami memberi bobot pada setiap kegiatan yang dapat dikatakan sebagai prioritas program.
Berdasarkan sub bab C, di Desa Tipar Raya terdapat 4 (empat) Bidang Permasalahan, yaitu: 1) Bidang Agama, 2) Bidang Pendidikan, 3) Bidang Sosial Kemasyarakatan, dan 4) Bidang Lingkungan. Kompetensi anggota KKN pada kelompok ini semaksimal mungkin dapat memberi kontribusi terhadap permasalahan yang dihadapkan pada beberapa bidang, yaitu: 1) Bidang Keagamaan, 2) Bidang Pendidikan, 3) Bidang Sosial Kemasyarakatan, 4) Bidang Lingkungan. Adapun rincian prioritas programnya adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1: Fokus & Prioritas Program
Fokus Permasalahan Prioritas Program & Kegiatan
Bidang Pendidikan
Jambe Pintar
Les Bahasa Inggris dan Matematika
Pengadaan taman baca masyarakat
6 | KKN PEMANAH 2016
Bidang Sosial Masyarakat
Jambe Nasionalis Senam sehat Peringatan HUT RI Kerajinan tangan
Pengadaan penerangan jalan Pembuatan papan nama masjid
Bidang Lingkungan
Jambe Berbenah
Pembuatan bak sampah Seminar penyuluhan sanitasi
Kerja Bakti
Bidang Agama
Jambe Religius
Taman pengajian anak-anak Pengadaan sarana-pra sarana beribadah masjid
F. Sasaran dan Target
Tabel 1.2: Sasaran dan Target
No. Kegiatan Sasaran Target
1. Pendidikan
Les bahasa inggris dan matematika
Anak-anak di Desa Tipar Raya tingkat SD dan SMP 40 orang anak mendapatkan materi tambahan pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika Pelatihan software komputer Siswa MTs di Desa Tipar Raya 10 siswa MTs Al-Hamidiyah dan 10 santri Pondok Pesantren Desa Tipar Raya mendapatkan pelatihan software
Merajut Asa di Tipar Raya| 7 komputer Taman baca masyarakat Anak-anak Desa Tipar Raya 100 anak-anak
Desa Tipar Raya mendapatkan sarana-pra sarana
Taman Baca
Masyarakat
2. Sosial Masyarakat
Senam Sehat Warga Desa Tipar
Raya Kejaroan 1 30 Warga Desa Tipar Raya Kejaroan 1 berpartisipasi dalam kegiatan senam sehat
Kerajinan Tangan Ibu-ibu PKK Desa
Tipar Raya
25 ibu-ibu PKK Desa Tipar Raya mendapatkan pelatihan kerainan tangan berupa dompet Pembuatan papan nama masjid
Papan nama masjid 1 papan nama
Masjid Baitul
Taqwa tersedia
dan terpasang di Desa Tipar Raya Pengadaan
penerangan jalan
Jalan utama Desa Tipar Raya
5 lokasi jalan
utama RW 02 Desa Tipar Raya mendapatkan sarana penerangan jalan
Peringatan HUT RI Warga Desa Tipar
Raya Kejaroan 1 150 warga Desa Tipar Raya Kejaroan 1 terbantu dalam penyelenggaraan
8 | KKN PEMANAH 2016
perlombaan HUT RI ke-71
3. Lingkungan
Kerja bakti Warga Desa Tipar
Raya RT 01
20 orang warga Desa Tipar Raya
RT 01
berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan lingkungan Pembuatan Bak Sampah Bak pembuangan sampah 1 bak pembuangan sampah dibangun bagi warga RW 01 Desa Tipar Raya
Seminar sanitasi Warga Desa Tipar
Raya 40 warga Desa Tipar Raya mendapatkan informasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan 4. Agama Taman pengajian anak-anak Anak-anak Desa Tipar Raya 50 anak-anak Desa Tipar Raya mendapatkan materi tambahan dalam membaca, menulis al-Qur‟an dengan baik dan mengetahui kisah para Nabi
Pengadaan sarana-pra sarana ibadah masjid
Masjid Desa Tipar Raya
1 Masjid Baitul Taqwa Desa Tipar Raya
mendapatkan sarana-pra sarana beribadah
Merajut Asa di Tipar Raya| 9
G. Jadwal Pelaksanaan Program
Pada bab ini dibagi ke dalam 3 bagian, pertama: Pra KKN-PpMM, kedua: Implementasi Program di Lokasi KKN, dan ketiga: Laporan dan Evaluasi Program.
1.) Pra-KKN PpMM 2016
Tabel 1. 3: Waktu Pelaksanaan Pra-KKN PpMM 2016
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Pembentukan Kelompok 15 April 2016
2. Penyusunan Prososal 05 Juli 2016
3. Pembekalan 15 April 2016
4. Survei 31 Mei 2016
5. Pelepasan 25 Juli 2016
2.) Pelaksanaan Program di Lokasi KKN (25 Juli-25 Agustus 2016)
Tabel 1. 4: Waktu Pelaksanaan KKN-PpMM 2016
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Pembukaan di lokasi KKN 27 Juli 2016
2. Pengenalan Lokasi dan Masyarakat 25 Juli 2016
3. Implementasi Program 27 Juli 2016
4. Penutupan 26 Agustus 2016
5. Kunjungan Dosen Pembimbing 3 Agustus, 21 Agustus,
dan 25 Agustus 2016
3.) Laporan dan Evaluasi Program (Agustus 2016-Maret 2017)
Tabel 1. 5: Laporan dan Evaluasi Program
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Penyusunan Buku Laporan Hasil
KKN-PpMM 30 Agustus 2016
2. Penyelesaian dan Pengunggahan Film
Dokumenter
28 Februari 2017
3. Pengesahan dan Penerbitan Buku
Laporan
28 Februari 2017
4. Pengiriman Buku Laporan Hasil
10 | KKN PEMANAH 2016
H. Pendanaan dan Sumbangan 1.) Pendanaan
Tabel 1. 6: Uraian Asal Dana
No Uraian Asal Dana Jumlah
1. Kontribusi mahasiswa anggota
kelompok
Rp 11.000.000,-
2. Dana Penyertaan Program
Pengabdian Masyarakat oleh Dosen (PpMD 2016)
Rp 5.000.000,-
Total Rp 16.000.000,-
2.) Sumbangan
Tabel 1. 7: Uraian Asal Sumbangan
No Uraian Asal Dana Jumlah
1. Dompet Dhuafa Rp 200.000,-
2. Kementerian Agama 90 mushaf al-Qur‟an
I. Sistematika Penyusunan
Buku ini disusun dalam tujuh bagian. Bagian I adalah Prolog. Prolog merupakan refleksi dosen pembimbing selaku editor buku laporan hasil KKN-PpMM yang telah dilaksanakan mahasiswa bimbingannya. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan masukan bagi para pihak-pihak terkait agar pelaksanaan program KKN selanjutnya dapat berkembang menjadi lebih baik.
Bagian berikutnya adalah Bab I, Pendahuluan. Bagian ini berisikan gambaran umum tentang pelaksanaan KKN-PpMM dari kelompok 178 yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lokasi KKN. Serta menunjukkan sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh kelompok KKN tersebut sehingga tim penyusun buku dapat menunjukkan bahwa mahasiswa yang melaksanakan KKN di lokasi tersebut memiliki kompetensi untuk melaksanakan pengabdian di lokasi tersebut. Pada bagian ini juga berisikan permasalahan/ asset utama desa serta fokus atau prioritas program yang dilaksanakan di desa dengan mencantumkan sasaran dan target penerima manfaat dari program tersebut. Selain itu terdapat pula jadwal pelaksanaan program KKN-PpMM yang dibagi kedalam 3 bagian, Pertama: Pra KKN-KKN-PpMM, Kedua: Implementasi program di lokasi KKN, dan Ketiga: laporan dan evaluasi
Merajut Asa di Tipar Raya| 11 program. Ditambah dengan alur pendanaan dan sumbangan yang mendukung terlaksananya kegiatan KKN pada kelompok ini.
Bagian berikutnya adalah Bab II, Metode Pelaksanaan Program. Pada bagian ini berisikan mengenai metode yang digunakan mahasiswa peserta KKN dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan desa lokasi KKN. Kemudian dalam bab ini dibagi menjadi dua bagian, pertama: Metode Intervensi Sosial, dimana mahasiswa peserta KKN akan merujuk kepada para ahli atau mereka yang pernah melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Kedua, pendekatan dan pemberdayaan masyarakat, bagian ini merupakan metode yang digunakan mahasiswa dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan desa lokasi KKN tempat pengabdian mereka. Berbekal materi ketika masa pembekalan ditambah dengan analisis SWOT untuk kemudian merancang program apa saja yang akan dilaksanakan pada saat KKN nanti.
Bagian berikutnya adalah Bab III, Kondisi Desa Tipar Raya. Pada bab ini dijelaskan bagaimana kondisi desa lokasi KKN yaitu Tipar Raya. Dari mulai sejarah singkat Desa Tipar Raya, Letak Geografis desa beserta jarak tempuh perjalanan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menuju desa lokasi KKN. Struktur penduduk menurut: Jenis kelamin, Agama, Mata Pencaharian, dan Tingkat Pendidikan. Serta dilengkapi tabel sarana dan prasarana yang dimiliki desa.
Bagian berikutnya adalah Bab IV, Deskripsi hasil pelayanan dan pemberdayaan. Dalam bab ini terdapat tabel analisis SWOT yang dirancang kelompok berdasarkan hasil identifikasi bidang-bidang yang menjadi fokus atau prioritas kelompok dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Kemudian terdapat pula bentuk dan hasil kegiatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Bagian ini menjelaskan rincian kegiatan dan hasilnya beserta gambar dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Dan pada bagian terakhir dipaparkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketercapaian hasil sebuah kegiatan yang telah dilaksanakan. Faktor-faktor tersebut baik yang berasal dari mahasiswa kelompok KKN, masyarakat desa, maupun metode yang dilaksanakan peserta KKN, serta dana yang dimiliki kelompok KKN.
Bagian berikutnya adalah Bab V, Penutup. Pada bagian ini berisikan kesimpulan yang merupakan gambaran umum atas hasil keberlangsungan program yang dilakukan pada saat KKN. Baik yang menggambarkan
12 | KKN PEMANAH 2016
keberhasilan maupun ketidakberhasilan pelaksanaan KKN di lokasi tersebut.
Pada bagian terakhir adalah Epilog. Bagian ini berisikan kesan-kesan masyarakat dan mahasiswa terhadap kegiatan KKN yang telah berlangsung. Kesan masyarakat merupakan hasil wawancara dengan para tokoh maupun masyarakat yang ikut terlibat dalam kegiatan KKN-PpMM. Dan kesan mahasiswa berupa kisah inspiratif dan kesan yang diperoleh selama KKN-PpMM yang memberikan pelajaran dan memberikan inspirasi bagi pembacanya.
13
BAB II
METODE PELAKSANAAN A. Metode Intervensi Sosial
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. KKN merupakan sebuah bentuk bukti nyata pengabdian pada masyarakat yang berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian. Pengabdian yang dilakukan pada masyarakat tentunya harus tepat sasaran. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari pengabdian masyarakat yakni peningkatan kesejahteraan sosial pada masyarkat. Oleh sebab itu, beberapa metode yang digunakan dalam melaksanakan pengabdian masyrakat salah satunya yaitu metode intervensi sosial.
Metode intervensi sosial merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki fungsi sosial dari suatu kelompok sasaran.3 Definisi terkait intervensi sosial dijelaskan lebih rinci oleh Isbandi Rukminto,
adapun pengertian tersebut dijelaskan sebagai berikut:4
“Intervensi sosial merupakan sebuah perubahan terencana yang dilakukan oleh pelaku perubahan (change agent) terhadap berbagai sasaran perubahan (target of change) yang meliputi dari individu, keluarga, da kelompok kecil (level mikro), komunitas dan organisasi (level mezzo) dan masyarakat yang lebih luas baik ditingkat kabupaten/kota, provinsi, negara maupun global dalam konteks yang lebih luas.”
Metode ini diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh Karena itu, intervensi sosial menjadi treatment khusus untuk kelompok yang membutuhkan perubahan. Hal tersebut sejalan dengan hakikat dari intervensi sosial yakni memperbaiki keberfungsian sosial pada masyrakat, apabila fungsi sosial pada masyarakat dapat diperbaiki maka tingkat kesejahteraan dapat meningkat. Kesimpulannya bahwa melalui metode intervensi sosial, kesenjangan sosial dapat teratasi.
3Miftachul Huda, Pekerjaan sosial dan Kesejahteraan Sosial (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2009), h. 40.
4Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya
14 | KKN PEMANAH 2016
B.Pendekatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Berdasarkan metode intervensi sosial penyusunan program kerja diperlukan melalui strategi pendekatan dan pemberdayaan masyarakat agar program yang dilaksanakan tepat sasaran. Salah satu pola pendekatan terhadap masyarakat yang kami gunakan yaitu problem solving. Problem solving merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menemukan suatu masalah dengan suatu pendekatan identifikasi masalah untuk tahap synthetis dan kemudian dianalisis dengan memilih seluruh permasalahan yang ada sehigga mencapai tahap application, selanjutnya komperehensif dan tahap
akhirnya yaitu mendapatkan solusi yang diinginkan.5
Dalam metode pendekatan, kita dapat menemukan jawaban dari suatu masalah yang kemudian dapat dijadikan rekomendasi pada setiap keputusan atau kebijakan yang akan dimbil. Dewey menjelaskan lebih rinci langkah-langkah yang menjadi pijakan dalam problem solving adalah sebagai berikut:6
1. Adanya kesulitan yang dirasakan atau kesadaran akan adanya masalah.
2. Masalah itu diperjelas dan dibatasi.
3. Mencari informasi atau data dan kemudian data itu diorganisasikan atau diklasifikasikan.
4. Mencari hubungan-hubungan untuk merumuskan hipotesa-hipotesa kemudian hipotesa-hipotesa dinilai, diuji agar dapat ditentukan untuk diterima atau ditolak.
Setelah menemukan solusi dari permasalahan yang ada, diperlukan konsep pemberdayaan masyarakat sebagai alat untuk membantu individu, kelompok dan masyarakat agar masyrakat mampu mengelola lingkungan dan mencapai tujuan mereka, sehingga mampu bekerja dan membantu diri
mereka dan orang lain untuk memaksimalkan kualitas hidup.7
Surjono dan Nugroho memberikan definisi terhadap pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses dimana masyarakat (khususnya yang kurang memiliki akses terhadap
5“Pengertian Problem Solving” diakses pada tanggal 17 Februari 2017 pukul 13.14
dari: http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-problem-solving.html.
6Ibid.
7Robert Adams, Social Work and Empowerment. 3rd ed. (New York: Palgrave
Merajut Asa di Tipar Raya| 15 pembangunan) didorong untuk meningkatkan kemandirian dalam
mengembangkan perikehidupan mereka.8
Konsep pemberdayaan mencakup pengertian community development (pembangunan masyarakat) dan communitybased development pembangunan yang bertumpu pada masyarakat), dan tahap selanjutnya muncul istilah community-driven development yang diterjemahkan sebagai pembangunan yang diarahkan masyarakat atau diistilahkan pembangunan yang digerakkan
masyarakat.9 Problem solving dan pemberdayaan masyarakat dapat dijadikan
pijakan untuk melaksanakan program kerja dan menjadi landasan untuk mengabdi.
8Agus Surjono, & Trilaksono Nugroho, Paradigma, Model, Pendekatan Pembangunan, dan
Pemberdayaan Masyarakat di Era Otonomi Daerah (Malang: Bayumedia Publishing, 2008), h. 17.
9Randy R.Wrihatnolo & Riant Nugroho D. Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar
dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2007), h.
16 | KKN PEMANAH 2016
“Bergeraklah, karena berjuang tak cukup hanya bicara.”
-Nida Asiah-
17
BAB III
KONDISI DESA TIPAR RAYA KECAMATAN JAMBE A. Sejarah Singkat Desa Tipar Raya
Pada mulanya Desa Tipar Raya merupakan bagian dari Desa Jambe. Pada tahun 1994 mengalami pemekaran membentuk Desa Tipar Raya. Desa ini berada pada pusat pemerintahan Kecamatan Jambe. Saat ini, Desa Tipar Raya dipimpin oleh seorang kepala desa yaitu Bapak Marta dengan sekretaris Bapak Endang. Desa Tipar Raya dibagi kedalam dua kejaroan/ dusun yaitu jaro 1 dan jaro 2. Jaro 1 saat ini dipimpin oleh Bapak Juanda sedangkan Jaro 2 dipimpin oleh Bapak Syarif. Masing-masing jaro terdiri dari 3 RW, yang setiap RW memiliki 2 RT. Jumlah penduduk Desa Tipar Raya saat ini adalah 3.932 Jiwa/ 1065 KK yang terdiri dari 2.123 laki-laki dan 1.809 perempuan. 10
Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Tipar Raya adalah sebagai karyawan pabrik swasta dan juga petani. Pada segi pendidikan, warga desa ini mayoritas mengenyam pendidikan sampai jenjang yang cukup tinggi bahkan sampai pascasarjana. Berdasarkan data yang ada, lulusan D1-D3 berjumlah 13 orang, sarjana 70 orang dan pascasarjana 2 orang. Hal ini didukung dengan adanya gedung sekolah yang cukup banyak di desa ini, dari mulai tingkat SD (2 sekolah), SMP (1 sekolah) sampai tingkat SMA (2 sekolah). Berdasarkan standar BPS, pada segi perekonomian hampir sepertiga dari populasi penduduk di desa ini merupakan penduduk miskin dengan jumlah 1.691 jiwa atau 346 KK.
Pada aspek kebudayaan, masyarakat Desa Tipar Raya ini masih memegang kental tradisi mengaji. Banyak majelis-majelis taklim yang ada di desa ini serta tokoh-tokoh agamanya. Desa Tipar Raya memiliki 4 masjid dan 9 musholla yang setiap hari digunakan untuk kegiatan beribadah warga. Adapun untuk tingkat kesehatan, pelayanan pemerintah desa sudah cukup baik, didukung pula dengan adanya puskesmas desa dan puskesmas kecamatan yang sangat layak untuk pemeriksaan kesehatan warga setempat.
10 Laporan Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran 2015 dan Data Monografi Desa
18 | KKN PEMANAH 2016
B. Letak Geografis Desa Tipar Raya
Desa Tipar Raya terletak di jantung Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Luas tanah Desa Tipar Raya adalah 210 hektar. Jarak desa dari pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang adalah 6 km, sedangkan dari ibu kota Provinsi Banten adalah 55 km. Adapun jarak Desa Tipar Raya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah kurang lebih 45 km, yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama kurang lebih 1,5 jam. Desa Tipar Raya ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Secara geografis Desa Tipar Raya memiliki batas wilayah sebagai berikut :11
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jambe
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Daru dan Taban c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rancabuaya
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tenjo Kabupaten Bogor-Jawa Barat
Berikut adalah gambar penampang area Desa Tipar Raya dan bentuk geografinya:12
Gambar 3.1: Penampang Area Desa Tipar Raya
11 Laporan Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran 2015 dan Data Monografi Desa
dalam bentuk hardcopy.
12
“Desa Tiar Raya” diakses pada 4 September 2016 dari:
https://www.google.com/maps/place/Tipar+Raya,+Jambe,+Tangerang,+Banten,+Indonesia/ data=!4m2!3m1!1s0x2e4208872f55687d:0x659c8aa23d5cdcb1?sa=X&ved=0ahUKEwiF4oj12 KvSAhUBto8KHe9jC48Q8gEIGjAA
Merajut Asa di Tipar Raya| 19 Keterangan :
Segitiga biru = Tempat kami tinggal
Segitiga hijau = Masjid desa
Segitiga merah = Sekolah
Segitiga kuning = Balai Desa Tipar Raya
Gambar 3.2: Bentuk Geografi Desa Tipar Raya
C. Struktur Penduduk13
1. Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk Desa Tipar Raya tercatat sebanyak 3.932 jiwa, terdiri :
Gambar 3.3: Penduduk menurut Jenis Kelamin
13 Laporan Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran 2015 dan Data Monografi Desa
dalam bentuk hardcopy. 2.123 1.809 1.6 1.8 2 2.2 Laki-Laki Perempuan
Penduduk Menurut Jenis Kelamin
20 | KKN PEMANAH 2016 491 248 390 60 260 18 25 5 27 0 100 200 300 400 500 600
Penduduk menurut usia
13 70 2 14 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Penduduk menurut pendidikan
2. Keadaan Penduduk Desa Tipar Raya menurut Mata Pencaharian
Gambar 3.4: Penduduk menurut Mata Pencaharian
3. Keadaan Penduduk Desa Tipar Raya menurut Tingkat Pendidikan
Gambar 3.5: Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
D. Sarana dan Prasarana Desa Tipar Raya
Adapun sarana dan prasarana yang ada di Desa Tipar Raya terdiri dari yaitu:
1. Bidang infrastruktur, kondisi jalan desa dibeberapa sudut masih perlu diperbaiki, namun secara keseluruhan jalan-jalan di desa telah dilengkapi dengan konblok.
Merajut Asa di Tipar Raya| 21 Gambar 3.6: Kondisi Jalan
2. Bidang pendidikan, di Desa Tipar Raya terdapat sarana pendidikan berupa PAUD, SD/MI, MTs dan SMA/SMK.
Gambar 3.7: PAUD Tiara Wijaya
22 | KKN PEMANAH 2016
3. Bidang kesehatan, di Desa Tipar Raya terdapat sarana kesehatan untuk para warga yaitu Puskesmas Jambe.
Gambar 3.9: Puskesmas Jambe
4. Bidang agama, di Desa Tipar Raya terdapat sarana beribadah berupa masjid dan pondok pesantren.
Merajut Asa di Tipar Raya| 23
Gambar 3.11: Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi‟in
24 | KKN PEMANAH 2016
“Karena pada dasarnya kebaikan akan lebih mudah disimpan
oleh hati dibandingkan dengan kebencian”
25
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN A. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
Saat penyusunan program kegiatan KKN, kami mempertimbangkan hal-hal apa saja yang perlu kami perhatikan dalam menyusun program kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya. Setelah diamati terdapat empat bidang permasalahan yang terdapat di Desa Tipar Raya, yaitu : 1) Bidang Agama, 2) Bidang Pendidikan, 3) Bidang Sosial Masyarakat, 4) Bidang Lingkungan.
Agar membentuk program kegiatan yang sesuai, kami menganilisis beberapa hal penting yang dapat menunjang keberhasilan kami dalam mencapai target yang kami inginkan dan warga butuhkan. Analisis kami dapat dituangkan dalam Matrik SWOT sebagai berikut :
Tabel 4.1: Matriks SWOT Bidang Agama
MATRIK SWOT.01 BIDANG AGAMA Internal
Eksternal
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1. Warga desa
sangat agamis dan
menjaga tradisi yang bersifat kerohanian. 2. Banyaknya kegiatan majelis yang dilakukan oleh anak-anak dan ibu-ibu 3. Banyak tokoh masyarakat yang ahli dalam bidang agama 1. Jumlah tenaga pengajar yang minim untuk mengajar mengaji tingkat anak-anak 2. Lokasi belajar mengaji yang kurang terjangkau oleh sebagian anak-anak 3. Buku pengetahuan mengenai agama tidak terlalu banyak
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
1. Keberadaan kami sebagai mahasiswa KKN dapat membantu untuk mengajar 1. Setiap anggota KKN wajib mengajar disalah
satu majelis setiap minggunya, dimana 1. Dibagikan jadwal untuk setiap anggota KKN, agar pelaksanaannya terstruktur dan
26 | KKN PEMANAH 2016
mengaji tingkat
anak-anak.
2. Adanya dukungan yang tinggi dari salah satu pemilik majelis taklim 3. Adanya bantuan
pengadaan buku dari salah satu
anggota KKN
PEMANAH
setiap majelis diisi oleh dua orang
anggota KKN PEMANAH 2. Memberikan motivasi kepada anak-anak desa akan pentingnya
belajar agama dan beribadah merata 2. Meningkatkan ketersediaan buku pengetahuan yang berbasis agama 3. Menyediakan sarana-pra sarana ibadah di beberapa masjid dan majelis taklim di desa
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
1. Konsenterasi anak-anak yang sering terganggu selama kegiatan mengaji berlangsung. 2. Kondisi tempat belajar mengaji
yang luasnya tidak sebanding dengan jumlah anak-anak. 3. Kondisi masjid yang jarang dipakai untuk beribadah bagi warga desa 4. Tidak tersedianya perlengkapan ibadah yang memadai 1. Memberikan intruksi kepada anak-anak untuk membaca terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan kepada para pengajarnya 2. Membagi peserta mengaji ke dalam beberapa kelompok sesuai tingkatan kemampuan agar lebih efektif 3. Melakukan pendekatan ke
marbot masjid agar memperbolehkan kami mengadakan kegiatan ibadah di masjid desa 4. Menyediakan berbagai perlengkapan 1. Memberikan
teguran yang agak keras jika teguran
halus tidak didengarkan oleh anak-anak yang mengaji 2. Menyalurkan kebutuhan penunjang untuk pembelajaran masalah keagamaan dan beribadah
Merajut Asa di Tipar Raya| 27 ibadah
Dari matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun program sebagai berikut :
Taman pengajian anak-anak
Pengadaan sarana-pra sarana beribadah masjid
Tabel 4.2: Matriks SWOT Bidang Pendidikan
MATRIK SWOT.02 BIDANG PENDIDIKAN Internal
Eksternal
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1. Kesadaran orang
tua yang masih
tinggi akan
pentingnya penddikan.
2. Terdapat gedung
sekolah yang layak dari jenjang PAUD sampai SMA di sekitar desa.
3. Anak-anak desa
memiliki potensi
yang besar untuk mengenyam
pendidikan yang
lebih tinggi
1. Masih ada beberapa anak yang hanya bisa menggunakan bahasa sunda, sedangkan rata-rata kami berbahasa Indonesia 2. Minimnya pengetahuan tentang teknologi seperti komputer 3. Minat baca yang
masih rendah
dikalangan
anak-anak
4. Tidak tersedianya tempat untuk
anak-anak bebas
membaca buku dan belajar
5. Tidak tersedianya
buku-buku yang
memadai
6. Tidak adanya tenaga
pengajar untuk
28 | KKN PEMANAH 2016
belajar diluar jam sekolah
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
1. Keberadaan kami sebagai mahasiswa KKN dapat membantu untuk memberikan pelajaran dan ilmu tambahan untuk anak-anak di Desa Tipar Raya
2. Adanya dukungan dari pihak sekolah maupun orang tua
terhadap kami dalam melaksanakan pelatihan kepada anak-anak. 3. Tersedianya tempat untuk meletakkan buku-buku bacaan untuk anak-anak desa 1. Setiap anggota KKN wajib
mengajar setiap hari senin dan selasa
sesuai dengan bidang yang dikuasai 2. Mengadakan pelatihan di sekolah-sekolah maupun di pondok pesantren tentang tata cara penggunaan dasar komputer 3. Mengenalkan beberapa jenis buku baru ke anak-anak desa 1. Setiap anak didampingi oleh pengajar dari anggota KKN yang dapat menguasai materi yang diajarkan 2. Mengadakan kegiatan belajar
diluar jam sekolah 3. Menerapkan sistem
ajar yang mudah dan menyenangkan 4. Meningkatkan
minat baca anak-anak desa
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
1. Jumlah
anak-anak yang jauh
lebih banyak dari kami sebagai tenaga pengajar 2. Waktu pelatihan 1. Membagi tenaga pengajar dari anggota KKN secara merata untuk tingkat SD sampai SMP 2. Mengoptimalkan 1. Setiap pengajar didampingi oleh anggota KKN yang dapat berbahasa
sunda atau sedikit
mengerti dengan
Merajut Asa di Tipar Raya| 29 yang relatif sebentar, sehingga memungkinkan output hasilnya kurang optimal 3. Ketersediaan komputer maupun gadget yang sangat terbatas pemberian materi sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan 3. Menumbuhkan pemahaman akan pentingnya pendidikan dan teknologi 2. Mengadakan pelatihan komputer dan les Matematika serta Bahasa Inggris 3. Meningkatkan
ketersediaan buku
bacaan yang
menarik untuk
anak-anak desa
Dari matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun program sebagai berikut :
Les Bahasa Inggris dan Matematika
Pelatihan software komputer
Taman baca masyarakat
Tabel 4.3: Matriks SWOT Bidang Sosial Masyarakat
MATRIK SWOT.03 BIDANG SOSIAL MASYARAKAT
30 | KKN PEMANAH 2016
Eksternal
1. Keramahan,
keantusiasan dan kesediaan warga Desa Tipar Raya untuk membantu kami sebagai pendatang baru 2. Adanya tokoh-tokoh masyarakat yang dapat menjadi jembatan antara kami dengan masyarakat 3. Tersedianya lahan lebar untuk melakukan kegiatan-kegiatan besar 4. Warga desa antusias dalam menerima informasi dan pengetahuan baru 1. Cakupan wilayah yang terlalu besar sehingga kedekatan kami dengan beberapa warga di wilayah tertentu menjadi tidak merata 2. penggunaan bahasa
sunda secara dominan oleh masyarakat, yang menyebabkan terhambatnya komunikasi antara kami dengan masyarakat
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
1. Keberadaan kami menjadi hiburan dan kesenangan tersendiri bagi warga desa 2. Keberadaan kami dapat menjadi penyedia informasi dan pengetahuan baru bagi warga desa
1. Menjalin
silaturahmi yang baik dengan warga dengan
menerapkan
senyum, salam dan
sapa disetiap kesempatan 2. Mengadakan kerjasama dengan Karang Taruna 1. Mengadakan kegiatan bersama
warga dan organisasi KarangTaruna dalam mempersiapkan acara 17 Agustus 2016 2. Mengadakan acara pelatihan kerajinan tangan 3. Melaksanakan kegiatan bersama
Merajut Asa di Tipar Raya| 31 3. Adanya organisasi KarangTaruna yang dapat menyokong kegiatan bersama warga 4. Ibu-ibu suka melakukan senam pagi disetiap hari minggu
dalam
mempersiapkan
berbagai macam
kegiatan KKN
ibu-ibu desa seperti
senam pagi dan
pengajian
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
1. Musim panen padi, sehingga warga jarang berada di rumah diwaktu pagi-siang 2. Penggunaan bahasa Indonesia dalam beberapa acara yang susah dimengerti oleh beberapa warga
1. Mengadakan
kegiatan disaat
warga sudah ada
dirumah yaitu
pada waktu sore atau pada saat warga menghadiri kegiatan majelis 2. Menggunakan media pengantar informasi yang mudah dipahami (menggunakan proyektor) 1. Menginformasikan mengenai jadwal
kegiatan kesalah satu warga yang memiliki
peranan penting
sehingga dapat
disampaikan ke
warga sekitar secara menyeluruh
2. Menumbuhkan rasa kekeluargaan antara ibu-ibu warga desa dengan anggota KKN Pemanah
Dari matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun program sebagai berikut :
Senam sehat
Kerajinan tangan
Pembuatan papan nama masjid
Pengadaan penerangan jalan
32 | KKN PEMANAH 2016
Tabel 4.4: Matriks SWOT Bidang Lingkungan
MATRIK SWOT.04 BIDANG LINGKUNGAN
Internal
Eksternal
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1. Kesadaran warga
desa yang tinggi
akan pentingnya kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar 2. Masih sedikit sampah yang dihasilkan oleh warga 3. Ketersediaan lahan kosong yang cukup banyak 1. Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai untuk warga desa 2. Tidak adanya tempat pembuangan sampah 3. Metode pengolahan
limbah oleh warga yang kurang baik
yaitu dengan pembakaran 4. Pengetahuan masyarakat yang masih minim dalam mengelola sampah rumah tangga
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
1. Dosen pembimbing KKN PEMANAH memiliki pengetahuan akan pemberdayaan sampah lingkungan 2. Warga memiliki rutinitas melaksanakan kerja bakti setiap bulan
3. Keberadaan kami
1. Mengajak warga
desa untuk bersama
sama melakukan program pemberdayaan desa 2. Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dan benar
1. Mengadakan
beberapa kegiatan yang hasilnya dapat
bermanfaat bagi
warga desa dan lingkungan sekitar 2. Mengembangkan kemampuan warga untuk dapat mengelola sampah rumah tangga
dengan baik dan benar
Merajut Asa di Tipar Raya| 33 dapat menjadi pemacu atau pendorong untuk memperbaiki sarana dan prasarana desa
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
1. Dana yang tidak
memadai untuk
melaksanakan kegiatan diseluruh wilayah Desa Tipar Raya
2. Cakupan wilayah yang sangat luas,
sehingga tidak dapat secara menyeluruh terjangkau oleh kami 1. Mengadakan kegiatan dibeberapa tempat yang dirasa
strategis untuk diberdayakan 2. Menginformasikan jadwal kegiatan minimal sehari sebelum pelaksanaaan 3. Meningkatkan rasa kekeluargaan kepada warga
sekitar desa dengan melaksanakan kegiatan kebersihan bersama-sama 1. Membagi kegiatan dibeberapa titik daerah sehingga setiap daerah merasakan hasil dari pemberdayaan yang telah dilakukan 2. Memfasilitasi kebutuhan Desa Tipar Raya khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan warga tentang kebersihan lingkungan
Dari matrik SWOT di atas, maka kelompok kami menyusun program sebagai berikut :
Kerja bakti
Pembuatan bak sampah
Seminar sanitasi
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Masyarakat
1.
Tabel 4.5: Bentuk dan hasil Kegiatan Pengadaan Sarana-Pra sarana Ibadah Masjid
Bidang Agama
Program Jambe Religius
34 | KKN PEMANAH 2016
Nama Kegiatan Pengadaan Sarana-Pra sarana Ibadah Masjid
Tempat/Tanggal Masjid Baitul Taqwa. Jumat, 29 Agustus 2016 Lama
Pelaksanaan
1 Hari
Tim Pelaksana Penanggung jawab kegiatan ini adalah Lisa Septiani.
Kegiatan ini dibantu oleh seluruh anggota kelompok KKN PEMANAH
Tujuan Memberikan sarana-pra sarana beribadah masjid Sasaran Masjid Desa Tipar Raya
Target 1 Masjid Baitul Taqwa Desa Tipar Raya mendapatkan sarana-pra sarana beribadah
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan fisik yang dilakukan kelompok KKN PEMANAH. Adapun sarana-pra sarana yang kami berikan kepada Masjid Baitul Taqwa berupa sajadah, mushaf al-Qur‟an, mukena, jam penunjuk shalat, dan tabir masjid. Didalam proposal kami mencantumkan karpet masjid sebagai salah satu bentuk pengadaan peralatan ibadah masjid, akan tetapi setelah melihat kondisi masjid ternyata karpet masjid sangat memadai. Akhirnya kami menggantikan karpet masjid dengan jam penunjuk shalat dan sajadah. Pengadaan sarana-pra sarana beribadah masjid dilakukan pada hari Jumat, 5 Agustus 2016 setelah diadakannya shalat jumat berjamaah
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sarana-pra sarana beribadah masjid. Penyerahan simbolis dihadiri oleh ketua DKM Baitul Taqwa, pengurus masjid, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Program kegiatan ini hanya berupa pengadaan sarana-pra sarana masjid saja, sehingga tidak ada keberlanjutan dalam program ini. Kami berharap agar sarana-pra sarana beribadah dapat bermanfaat untuk jamaah Masjid Baitul Taqwa sebagai penunjang dalam beribadah.
Merajut Asa di Tipar Raya| 35
Hasil Pelayanan 1 Masjid Baitul Taqwa Desa Tipar Raya mendapatkan
sarana-pra sarana beribadah
Keberlanjutan Program
Tidak berlanjut
Gambar 4.1: Pengadaan Sarana-Pra sarana Ibadah Masjid (Sebelum)
36 | KKN PEMANAH 2016
2.
Tabel 4.6: Bentuk dan Hasil Kegiatan Pembuatan Bak Sampah
Bidang Lingkungan Program Jambe Berbenah Nomor Kegiatan 2 (Dua)
Nama Kegiatan Pembuatan Bak Sampah
Tempat/Tanggal Desa Tipar Raya RW 01. Jumat, 19 Agustus 2016 Lama
Pelaksanaan
1 Hari
Tim Pelaksana Penanggung jawab kegiatan ini adalah Jihad Adhias.
Kegiatan ini dibantu oleh Ageng Cahyo, Muhammad Nizar, M. Dzaki dan beberapa warga Desa Tipar Raya
Tujuan Membangun bak pembuangan sampah bagi warga
RW 01 Desa Tipar Raya
Sasaran Bak pembuangan sampah
Target 1 bak pembuangan sampah dibangun bagi warga RW
01 Desa Tipar Raya
Deskripsi Kegiatan
Program ini merupakan salah satu program kegiatan fisik yang dilakukan KKN PEMANAH. Membuat bak pembuangan sampah permanen di salah satu titik Desa Tipar Raya agar lingkungan Desa Tipar Raya bersih dan nyaman bagi warga desa, menanamkan nilai kebersihan pada warga agar lebih peduli serta mampu menciptakan lingkungan yang sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Agustus 2016. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, mengingat masyarakat Desa Tipar Raya masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Pada awalnya kami memberikan pengadaan bak sampah di beberapa titik Desa Tipar Raya, tetapi setelah melihat kondisi desa ternyata masyarakat membuang sampah dengan cara dibakar di lahan yang kosong, dan tidak ada tempat pembuangan akhir di
Merajut Asa di Tipar Raya| 37 desa tersebut. Akhirnya kami bermusyawarah dengan ketua RT dan RW setempat untuk mencari solusinya. Kami memutuskan untuk membuat bak sampah permanen di satu titik yang dianggap strategis sehingga masyarakat dapat membuang sampahnya di tempat pembuangan akhir tersebut. Diadakannya program kegiatan ini kami sangat mengharapkan agar bak sampah permanen dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Tipar Raya sehingga rasa kepedulian masyarakat guna terciptanya kebersihan lingkungan sangat tinggi. Selain itu kami berharap semoga
masyarakat setempat bisa memelihara dan
menggunakan bak sampah yang telah kami berikan sebaik mungkin.
Hasil Pelayanan 1 bak pembuangan sampah dibangun bagi warga RW
01 Desa Tipar Raya
Keberlanjutan Program
Berlanjut
38 | KKN PEMANAH 2016
Gambar 4.4: Pembuatan Bak Sampah (Sesudah)
3.
Tabel 4.7: Bentuk dan Hasil Kegiatan Pembuatan Papan Nama Masjid
Bidang Sosial Masyarakat Program Jambe Nasionalis Nomor Kegiatan 3 (Tiga)
Nama Kegiatan Pembuatan papan nama masjid
Tempat/Tanggal Masjid Baitul Taqwa. Kamis, 18 Agustus 2016
Lama Pelaksanaan 1 Hari
Tim Pelaksana Penanggung jawab kegiatan ini adalah M. Dzaki. Kegiatan ini diabantu oleh Muhammad Nizar, Ageng Cahyo, Muhammad Arsy, Jihad Adhias, dan beberapa warga Desa Tipar Raya
Tujuan Menyediakan papan nama Masjid Baitul Taqwa Desa Tipar Raya
Sasaran Papan nama masjid
Target 1 papan nama Masjid Baitul Taqwa tersedia dan terpasang di Desa Tipar Raya
Deskripsi Kegiatan Program ini merupakan salah satu program
Merajut Asa di Tipar Raya| 39 kelompok KKN PEMANAH. Bertujuan untuk membuat papan nama Masjid Baitul Taqwa Desa Tipar Raya. Adapun tim pelaksana yaitu anggota KKN PEMANAH dan beberapa masyarakat Desa Tipar Raya ikut membantu dalam pembuatan papan nama Masjid Baitul Taqwa. Pada realisasinya, kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 18 Agustus 2016. Sebagai wujud rasa terimakasih kami kepada masyarakat sebab masjid ini menjadi salah satu tempat dilakukannya beberapa rangkaian kegiatan yang kelompok KKN PEMANAH dan juga permintaan dari warga Desa Tipar Raya. Masjid Baitul Taqwa merupakan masjid yang letaknya dekat dari tempat tinggal mahasiswa, yang menjadi menjadi pusat kegiatan ibadah kami dan masyarakat pada umumnya. Melihat belum adanya papan nama masjid tersebut, kami pun berinisiatif untuk membuatnya.
Hasil Pelayanan 1 papan nama Masjid Baitul Taqwa tersedia
dan terpasang di Desa Tipar Raya
Keberlanjutan Program
40 | KKN PEMANAH 2016
Gambar 4.5: Pembuatan Papan Nama Masjid (Sebelum)