PERANCANGAN PANGKALAN DATA MULTIMEDIA BERBASIS
CLIENT SERVER
Muhammad Syukri Istiqlal
Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan [email protected]
Abstrak
Sejumlah besar data dalam aplikasi multimedia yang saling berhubungan harus memiliki database karena database menyediakan konsistensi, konkurensi, integritas, keamanan dan ketersediaan data. Dari persektif pengguna, database menyediakan fungsionalitas untuk kemudahan manipulasi, query dan pengambilan informasi yang relevan dari kumpulan simpanan data yang besar. Metode yang di gunakan server sebagai media penampung data dan aplikasi client sebagai media akses data dengan menggunakan jaringan bertipe ad hoc. sistem pangkalan data dapat diakses pada jaringan lokal yang dapat mempermudah pengolahan data file multimedia pada database server dan juga dapat diimpelementasikan sebagai media akses data pada perangkat lain, sehingga kemudahan komunikasi data dapat lebih mudah dan cepat
Kata Kunci : Pangkalan Data, Data Multimedia.
Abstract
Large amounts of data in an interconnected multimedia applications should have a database because the database provides consistency, concurrency, integrity, security and availability of data. From the perspectives of users, the database provides functionality for ease of manipulation, query and retrieval of relevant information from a large collection of stored data. Method used as a medium of data servers and client applications as media access data using ad hoc network type. system database can be accessed on a local network that can facilitate data processing multimedia files on the database server and can also diimpelementasikan as media access data on other devices, so the ease of data communication can be more easily and quickly
Key Words
:
DataBase,
DataMultimedia.
1. Pendahuluan
Data multimedia biasanya diartikan gambar digital, suara, video, animasi dan grafis bersama-sama dengan data teks, akuisisi, pembuatan,penyimpanan dan pengolahan data multimedia dalam suatu komputer dan transmisi melalui jaringan telah berkembang dengan pesat akhir-akhir ini.Perkembangan yang luar biasa ini dimungkinkan karena adanya 3 (tiga) hal. Pertama, penggunaan PC secara luas, dan kekuatan komputasional dari PC yang terus meningkat. Serta perkembangan teknologi yang menghasilkan peralatan beresolusi tinggi yang dapat menangkap dan menampilkan data multimedia (kamera digital, scanner, monitor dan printer), dan hadirnya penyimpanan data berdensitas tinggi. Kedua, jaringan komunikasi data tingkat tinggi telah tersedia sekarang. Terakhir, beberapa aplikasi spesifik dan aplikasi masa depan perlu hadir dengan data multimedia. Tren ini diharapkan semakin meningkat di masa depan Multimedia dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan.
Multimedia menyediakan penyebaran informasi yang lebih efektif dalam bidang sains dan teknik, obat-obatan, biologi modern dan ilmu-ilmu sosial. Multimedia juga memfasilitasi perkembangan paradigma baru pada pengajaran jarak jauh, dan hiburan yang interaktif. Sejumlah besar data dalam aplikasi multimedia yang saling berhubungan harus memiliki database karena database menyediakan konsistensi, konkurensi, integritas, keamanan dan ketersediaan data.
Komunikasi data merupakan cara mengirimkan data menggunakan sistem transmisi elektronik dari satu komputer ke komputer lain atau dari satu komputer ke terminal tertentu. Sedangkan data itu sendiri merupakan sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang ditangkap dan dikirimkan ke terminal penerima [1].
Jaringan komputer jaringan komputer kumpulan komputer, prinnter, dan peralatan lainnya
yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data [2].
jaringan komputer wireless, mode ad-hoc adalah metode yang mengungkinkan piranti wireless yang berada di jangkauan sinyal untuk mencari dan berkomunikasi secara peertopeer tanpa melibatkan
accesspoint. Untuk bisa menerapkan ad-hoc, tiap
adaptor wireless harus diset ke mode ad-hoc dan bukannya di mode infrastruktur. Selain itu semua adaptor wireless (Wifi) harus diset menggunakan satu nama SSID dan channel yang sama [3].
Jaringan Client Server menghubungkan komputer server dengan komputer klien/workstation. Komputer server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komuter-komputer klien/workstation yang terhubung dalam jaringan.Sedangkan komputer adalah komputer yang menggunakan fasilitas yang disediakan oleh komputer server. Komputer server pada sebuah jaringan tipe Client Server disebut dengan
dedicatedserver. Karena komputer yang digunakan
hanya sebagian penyedia fasilitas untuk komputer klien/workstation. Komputer server tidak dapat berperan sebagai komputer klien/workstation [4].
2. Metodologi Penelitian
Analisa sistem pangkalan data yang akan dibangun mengimplementasikan koneksi jaringan lokal, sistem yang ada mendukung penyimpanan melalui aplikasi
server yang berjalan pada komputer berbeda. Desain
dan implementasi rancangan meliputi desain interface, gambaran proses sistem, implementasi desain, dan semua yang diperlukan dalam aplikasi yang akan dibangun. Proses yang terjadi adalah sebuah aplikasi
server sebagai media penampung data dan aplikasi client sebagai media akses data.
Rancangan Sistem adalah langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa produk atau sisem. Rancangan ini adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefenisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik. Fase ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat lunak.
Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa dikonversikan. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode perancangan, fase perancangan akan menghasilkan perancangan Use Case Diagram, Activity Diagram, Database, Perancangan Antarmuka, Desain, Sampai ke pembuatanprogram.
dihasilkan dapat berjalan dengan baik membutuhkan beberapa perangkat pendukung, baik software dan
hardware yang terdiri dari.
1. Perangkat software yang digunakan sebagai pendukung dalam perancangan adalah menggunakan Sistem Operasi Windows 7, dan
Microsoft Visual Studio 2010.
2. Perangkat hardware yang digunakan dalam perancangan adalah 1 (satu) unit komputer dengan
Processor AMD Brazos Dual Core, RAM 2046 Megabyte, VGA 512 Megabyte.
Pada tahap perancangan ini menjelaskan konsep jaringan dan komunikasi data yang digunakan agar media pangkalan data dapat digambarkan dengan baik. Adapun topologi jaringan yang digunakan dapat disesuaikan dengan berbagai konsep, penulis menggambarkan dengan cukup sederhana menggunakan koneksi WLAN ad-hoc pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Konsep Jaringan Sederhana
Keterangan :
1. Aktifitas dapat dilakukan pada aplikasi client, dimana client dapat terhubung ke server, menyimpan file multimedia dan melakukan
download data. Pada aplikasi server sebagai
eksekusi penyimpanan dan komunikasi jaringan.
2. Server menyimpan file ke dalam database
MySQL dengan merubah data file menjadi tipe blob disesuaikan dengan format database MySQL.
3. Pada sistem yang dibuat, batasan file upload hanya sebesar 5Mb, hal ini dilakukan agar penyesuaian agar aplikasi dapat berjalan dengan baik.
4. Dengan berbasis client server konsep kerja berjalan saat aplikasi server dijalankan. Setelah berjalan selanjutnya aplikasi client dapat terhubung.
5. Jika telah terhubung pengguna dapat masuk kedalam file yang tertera. Proses yang dapat
dilakukan pengguna adalah upload dan download data file multimedia.
Activity diagram adalah teknik untuk mendiskusikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram banyak mempunyai peran seperti halnya flowchart. Activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut ini adalah activity diagram aplikasi yang dirancang dapat dilihat pada gambar betikut ini.
Gambar 2. Activity diagrarm
3. Hasil dan Pembahasan
Implementasi antarmuka sistem merupakan implementasi hasil dari desain yang telah dirancang sebelumnya. Berikut ini adalah implementasi dari sistem yang telah dibuat yaitu sebagai berikut:
Login Admin
Berikut gambar implementasi dari halaman login yang digunakan untuk masuk ke halaman Administrator. Admin memasukkan Username dan
password kedalam kolom yang telah disediakan. Yang
mana Username dan password dapat digunakan setelah didaftarkan pada sistem.
Gambar 1. Halaman Login Administrator
Form Utama Admin
Form ini merupakan ruang lingkup akses yang dilakukan oleh admin, dengan beberapa fungsi yang dapat dijelaskan sebagai berikut
.
Gambar 2. Tab Admin
Tab User
Pada form ini berfungsi untuk admin yang mengolah data user yang telah melakukan registrasi, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3. Tab Data User
Tab Data File
Pada form ini berfungsi untuk admin dalam mengolah data file yang telah diinputkan oleh user, dapat dilihat pada gambar berikut.
Start
Client Aplikasi
Login Form Login
[No] Server
Verifikasi Akses
Load Data File [Valid] List Data File
Upload File [Upload] [No]
Download File
Bantuan
Cek File File Diterima
Kirim File Konversi Ke Blob & Simpan
Database List Data File
Request
Download Load Database
Konversi Blob Ke File & Kirim Ke Client Simpan File Ke Drive Client Form Bantuan Exit [No] [No] [Download] [Keluar]
Gambar 4. Tab Data File
Tab Bantuan
Pada form ini berfungsi untuk memberikan bantuan kepada admin dalam mengelolah dan mengakses aplikasi, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5. Tab Bantuan
Login User
Form ini merupakan fungsi awal sebelum melakukan pengaksesan oleh user, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 6. Login User
Tab Utama User
Form ini merupakan ruang lingkup akses yang
dilakukan oleh user, dengan beberapa fungsi yang dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 7. Tab User
Registrasi User
Pada Form ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh user sebelum mengakases aplikasi, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 8. Regitrasi User
Tab Data File User
Pada form ini berfungsi untuk user dalam mengolah data file yang telah diinputkan, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 9. Tab Data File User
Tab Help
Pada form ini berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada user dalam mengelolah dan mengakses aplikasi, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 10. Tab Help
4. Kesimpulan
Kesimpulan dari penulis dalam perancangan aplikasi yang dibangun dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Dengan implementasi berbasis client server, sebuah pangkalan data dapat diakses pada jaringan lokal yang dapat mempermudah pengolahan data
file multimedia pada database server.
2. Pangkalan data merupakan sebuah konsep penyimpanan data file dengan database yang dapat memanajemen file dengan berbasis client
server.
3. Dalam jaringan lokal baik LAN maupun WLAN dapat diimpelementasikan sebagai media akses data pada perangkat lain, sehingga kemudahan komunikasi data dapat lebih mudah dan cepat. 4. Pengembangan sistem membutuhkan uji coba dan
percobaan dalam menghasilkan aplikasi yang baik, sehingga mencegah kerusakan dan kesalahan dalam penggunaan.
Daftar Pustaka
[1]. Ariyus Doni. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi
Teori, Analisis, dan Implementasi. Yogyakarta
[2]. Haryanto. Edy Victor. 2012. Jaringan Komputer. Yogyakarta. Penerbit Andi
[3]. Edy Winarno, ST & Ali Zaki. 2013. Membangun
Jaringan Komputer di Windows XP hingga Windows 8. Jakarta. PT Elex Media Komputindo
[4]. Yuswanto. 2005. Pemerograman Client Server