• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN CLIENT SERVER DATABASE UNTUK SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus : Koperasi Bintang Jaya )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN CLIENT SERVER DATABASE UNTUK SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus : Koperasi Bintang Jaya )"

Copied!
209
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Informatika

Disusun Oleh: Sarah Puji Rahayu

035314025

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)

ii

(A Study At Case Saving and Credit Cooperation “Bintang Jaya”)

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Engineering Bachelor Degree

In Informatics Engineering

By :

Sarah Puji Rahayu

035314025

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

viii pemrograman Java dan MySQL.

Sistem ini digunakan untuk mengolah data transaksi koperasi yang disimpan dalam database server koperasi dan dapat diakses oleh user melalui aplikasi client. Aplikasi client ini akan membantu user untuk mengakses dan mengelola transaksi koperasi seperti tambah data, ubah data, pencarian data, dan pencetakan slip transaksi.

Hasil yang dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi client/sever database untuk Sistem Informasi Koperasi adalah pelayanan dan pengelolaan transaksi para anggota koperasi menjadi lebih cepat tanpa saling mencampuri, karena

(9)

ix

using Java as Programming language and MYSQL.

This system is used for processing saved cooperation transaction at cooperation server database, it can be accessed by user throught client application. This client application will help user to access and manage transaction such as : adding data, updating data, searching data, and printing the 'slip' transaction.

(10)
(11)

x

melimpahkan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

Dalam proses penulisan tugas akhir ini ada begitu banyak pihak yang telah

memberikan perhatian dan bantuan dengan caranya masing-masing sehingga tugas

akhir ini dapat selesai. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih antara

lain kepada :

1. Bapak Ir. Greg Heliarko, S.J., S.S.,B.S.T.,M.A,M.Sc., Selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

dan Dosen Pembimbing Akademik, yang telah banyak memberikan bimbingan,

dukungan, motivasi dan fasilitas yang mendukung terselesaikannya tugas akhir

ini.

3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. dan Bapak St. Wisnu Sanjaya, S.T., M.T.

selaku panitia penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran untuk tugas

akhir penulis.

5. Seluruh staff dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang telah

(12)

xi

perhatian dan cintanya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan lancar. Maaf pak...telat....ora pa pa kan...

8. Mas Toro dan Ira (akierun). Terima kasih atas doa dan semangatnya selama ini.

Mas....Run.... aku wis rampung....kesuwun banget ya...

9. Tri Susanto (Ex Yayanxku) yang telah memberikan cinta, sayang dan dorongan

nya. Yanx...aku bisa selesai kan...

10.Rachel yang telah memberi masukan dan dorongan serta ide-idenya... thanx

untuk semua yang telah kita lalui bareng...dari enak sampe pl g enak...bahkan

‘???’....thanx udah mw tidur kosku ....thanx..untuk smuanya ya jenk....

11.Gepeng, Acid, dan Dian yang telah memberikan masukan dan ide pada saat

pengerjaan tugas akhir ini. Thanx banget ya jenk.... Makasih juga untuk

persahabatannya selama ini....kalau ga ada kalian mungkin aku bisa stress sendiri

he he he...

12.Devi, Merry, Dea, dan Ina yang telah menjadi sahabat penulis selama menempuh

studi di kampus, walopun kadang banyak terjadi ketidakcocokan tapi...terima

kasih banyak untuk kehangatan persahabatan ini...thanx.... Pie...Mer...cepet

slesein ngerjain TAnya yah....biar bisa bebas....hehehehhehe....

13.Untuk semua teman-teman seperjuangan di TI03, Abe, Ones, Yansen, Danang,

(13)

xii

teman-teman teknik lainnya.... thanks buat masa-masa indah kita, KKL, makrab,

dll. Kita akan merindukan moment indah yang pernah kita lalui bersama

14.Keluarga Bapak Suraji, Bu Wakingah, de’ Lisna, de’ Amri dan de’ Arif.

15.Semua anak-anak kos dari mb Lisa, mb Ana, mb Nelvi, mb Nina, Retno, Litha,

Ellis dan Shinta yang selalu menemani dan menjadi keluarga baru bagi penulis.

16.Pak Dar....makasih untuk canda dan tawanya saat penulis sedang mengerjakan TA

di lab.

17.Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Dengan rendah hati saya menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir ini

sangat saya harapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi semua

pihak. Terima kasih.

Yogyakarta, Juni 2008

Penulis

(14)

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PERSETUJUAN ……… iii

HALAMAN PENGESAHAN ………. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……….. v

HALAMAN MOTTO ……….. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ………... vii

ABSTRAK ………... viii

ABSTRACT ………. ix

KATA PENGANTAR ……….. x

DAFTAR ISI ……….... xiii

DAFTAR GAMBAR ………. xxiii

DAFTAR TABEL ... xxviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

(15)

xiv

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi ... 6

2.2 Client/server ………... 6

2.2.1 Komponen Client Server ………... 7

2.2.2 Karakteristik Client/Server ……… 8

2.2.3 Arsitektur Client/Server ………. 10

2.3 MySQL ……….. 12

2.4 Transaksi dan Concurency Control 2.4.1 Transaksi ……… 14

2.4.2 Concurency Control ……….. 15

2.4.3 Serializability ………. 16

2.4.4 Teknik Concurency Control ……….. 18

2.4.5 Locking ……….. 19

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem 3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ... 20

3.1.2. Analisis Masalah ... 20

3.1.3. Gambaran Umum Sistem Baru ... 21

3.1.4. Orang Yang Terlibat Dalam Sistem ... 22

(16)

xv 3.1.5.2 Sistem Manager Koperasi

3.1.5.2.1 Use Case Data ……….. 111

3.1.5.2.2 Use Case Penyetujuan Pinjaman ……….. 25

3.1.5.2.3 Use Case Ganti Password ………. 25

3.1.5.2.4 Use Case Log Request ……….. 25

3.1.5.3 Sistem Petugas Koperasi 3.1.5.3.1 Sistem Transaksi 3.1.5.3.1.1 Use Case Keanggotaan ………… 26

3.1.5.3.1.2 Use Case Tabungan Wajib ……... 27

3.1.5.3.1.3 Use Case Tabungan Sukarela …… 27

3.1.5.3.1.4 Use Case Penarikan Tabungan ….. 28

3.1.5.3.1.5 Use Case Pinjaman ……… 28

3.1.5.3.1.6 Use Case Angsuran ……… 29

3.1.5.3.2 Sistem Laporan ……….. 29

3.1.5.3.3 Sistem Berkas ……… 30

3.1.5.3.4 Use Case Ganti Password ………. 30

3.1.5.3.5 Use Case Log Request ……….. 30

3.1.6 Class Diagram ………. 31

3.2 Design Sistem 3.2.1 Sequence Diagram 3.2.1.1 Sistem Admin ……….. 35

(17)

xvi

3.2.1.2.1 Sistem Data ………. 36

3.2.1.2.2 Sistem Penyetujuan Pinjaman ………. 38

3.2.1.2.3 Proses Merubah Password ……….. 40

3.2.1.2.4 Proses Menampilkan Log Request ………. 40

3.2.1.3 Sistem Petugas Koperasi 3.2.1.3.1 Sistem Transaksi 3.2.1.3.1.1 Sistem Keanggotaan ……….. 42

3.2.1.3.1.2 Sistem Tabungan Wajib …………. 44

3.2.1.3.1.3 Sistem Tabungan Sukarela ... 46

3.2.1.3.1.4 Sistem Penarikan Tabungan ... 48

3.2.1.3.1.5 Sistem Pinjaman ... 50

3.2.1.3.1.6 Sistem Angsuran ... 52

3.2.1.3.2 Sistem Berkas ... 54

3.2.1.3.3 Sistem Laporan ... 56

3.2.1.3.4 Proses Mengubah Password ... 60

3.2.1.3.5 Proses Menampilkan Log Request ... 60

3.2.2 Desain Database 3.2.2.1 Conceptual Design (ER Diagram)……….. 61

3.2.2.2 Logical Design ……….. 64

3.2.2.3 Physical Design 3.2.2.3.1 Tabel Akun ... 68

(18)

xvii

3.2.2.3.3 Tabel Anggota ... 68

3.2.2.3.4 Tabel Angsuran ... 69

3.2.2.3.5 Tabel Berkas Berita Acara Pengembalian Barang ... 69

3.2.2.3.6 Tabel Berkas Berita Serah Terima Jaminan ... 70

3.2.2.3.7 Tabel Berkas Hasil Peninjauan ... 71

3.2.2.3.8 Tabel Berkas Permohonan Kredit ... 72

3.2.2.3.9 Tabel Berkas Surat Alokasi Dana ... 73

3.2.2.3.10 Tabel Berkas Surat Kuasa Kendaraan ... 74

3.2.2.3.11 Tabel Berkas Surat Kuasa Tanah ... 74

3.2.2.3.12 Tabel Berkas Surat Perjanjian ... 75

3.2.2.3.13 Tabel Data Koperasi ... 76

3.2.2.3.14 Tabel Instansi ... 76

3.2.2.3.15 Tabel Jaminan Kendaraan ... 76

3.2.2.3.16 Tabel Jaminan Tanah ... 77

3.2.2.3.15 Tabel Jurnal Transaksi ... 77

3.2.2.3.16 Tabel Log Login ... 78

3.2.2.3.17 Tabel Log Request ... 78

3.2.2.3.18 Tabel Pinjaman ... 79

3.2.2.3.19 Tabel Tabungan Pokok ... 79

3.2.2.3.20 Tabel Tabungan Sukarela ... 80

(19)

xviii

3.2.2.3.22 Tabel User Koperasi ... 81

3.2.3 Design User Interface 3.2.3.1 Form Setting IP ... 82

3.2.3.2 Form Login ... 82

3.2.3.3 Sistem Admin 3.2.3.3.1 Form User Sistem ... 82

3.2.3.3.2 Form User Sistem Cari ... 83

3.2.3.4 Sistem Manager 3.2.3.4.1 Form Data Koperasi ... 84

3.2.3.4.2 Form Instansi ... 84

3.2.3.4.3 Form Instansi Cari ... 85

3.2.3.4.4 Form Penyetujuan Pinjaman ... 85

3.2.3.4.5 Form Pinjaman ... 86

3.2.3.4.6. Form List Pinjaman ... 86

3.2.3.5 Sistem Petugas 3.2.3.5.1 Transaksi 3.2.3.5.1.1 Form Anggota ... 87

3.2.3.5.1.2 Form Tabungan Wajib ... 87

3.2.3.5.1.3 Form Tabungan Sukarela ... 88

3.2.3.5.1.4 Form Penarikan Tabungan ... 88

3.2.3.5.1.5 Form Pinjaman Cari ... 89

(20)

xix 3.2.3.5.2 Berkas

3.2.3.5.2.1 Form Berkas Permohonan Kredit ... 90

3.2.3.5.2.2 Form Berkas Hasil Peninjauan ... 91

3.2.3.5.2.3 Form Berkas Surat Perjanjian Kredit ... 91

3.2.3.5.2.4 Form Berkas Serah Terima Jaminan ... 92

3.2.3.5.2.5 Form Berkas Surat Kuasa Kendaraan ... 92

3.2.3.5.2.6 Form Berkas Surat Kuasa Tanah ... 93

3.2.3.5.2.7 Form Berkas Surat Kuasa Alokasi Dana . 93 3.2.3.5.2.8 Form Berkas Berita Pengembalian Barang ... 94

3.2.3.5.3 Laporan 3.2.3.5.3.1 Form Laporan Peranggota ... 94

3.2.3.5.3.2 Form Laporan Tabungan ... 95

3.2.3.5.3.3 Form Laporan Pinjaman ... 95

3.2.3.5.3.4 Form Laporan Angsuran ... 96

3.2.3.5.3.5 Form Laporan Harian ... 96

3.2.3.5.3.5 Form Laporan Neraca ... 97

3.2.3.5.3.6 Form Laporan Rugi Laba ... 97

3.2.4 Desain Input 3.2.4.1. Kode Anggota ... 98

3.2.4.2 Kode Tabungan Pokok ... 98

(21)

xx

3.2.4.4 Kode Tabungan Sukarela ... 99

3.2.4.5 Kode Pinjaman ... 99

3.2.4.6 Kode Angsuran ... 99

3.2.4.7 Kode Berkas Permohonan Kredit ... 100

3.2.4.8 Kode Berkas Hasil Peninjauan ... 100

3.2.4.9 Kode Berkas Surat Perjanjian ... 100

3.2.4.10 Kode Berkas Surat Kuasa Alokasi Dana ... 101

3.2.4.11 Kode Berkas Surat Kuasa Kendaraan ... 101

3.2.4.12 Kode Berkas Surat Kuasa Tanah ... 101

3.2.4.13 Kode Berkas Berita Serah Terima Jaminan ... 102

3.2.4.14 Kode Berkas Berita Pengembalian Barang ... 102

3.2.5 Desain Output 3.2.5.1 Slip Pembayaran Tabungan Pokok ... 103

3.2.5.2 Slip Pembayaran Tabungan Wajib... 103

3.2.5.4 Slip Penarikan Tabungan ... 104

3.2.5.3 Slip Pembayaran Tabungan Sukarela ... 104

3.2.5.5 Slip Penerimaan Uang ... 105

3.2.5.6 Slip Penerimaan Bersih ... 105

3.2.5.7 Slip Alokasi Dana ... 106

3.2.5.8 Slip Angsuran ... 106

3.2.5.9 Slip Angsuran yang Menggunakan Alokasi Dana ... 107

(22)

xxi

3.2.5.11 Berkas Hasil Peninjauan... 109 3.2.5.12 Berkas Surat Perjanjian Kredit ... 111 3.2.5.13 Berkas Surat Kuasa Tanah ... 114 3.2.5.14 Berkas Surat Kuasa Kendaraan ... 115 3.2.5.15 Berkas Surat Kuasa Alokasi Dana ... 116 3.2.5.16 Berkas Berita Serah Terima Jaminan ... 117 3.2.5.17 Berkas Berita Acara Pengembalian Barang ... 118 3.2.5.18 Laporan Harian ... 119 3.2.5.19 Laporan Tabungan ... 120 3.2.5.20 Laporan Pinjaman ... 120 3.2.5.21 Laporan Angsuran ... 120 3.2.5.22 Laporan Perseorangan ... 121 3.2.5.23 Laporan Rugi Laba ……… 121 3.2.5.24 Laporan Neraca ………. 122 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Spesifikasi software dan hardware yang digunakan ………... 123 4.2. Pembuatan Database ………... 123 4.3. Seting UserDatabase ... 125 4.4. Koneksi Java dan MySQL ... 126 4.5. Pembuatan Antar Muka (User Interface) ... 127

(23)

xxii

4.6.2. Skenario Tabungan Wajib ... 162 4.6.3. Skenario Tabungan Sukarela ... 164

4.6.4. Skenario Penarikan Tabungan ... 164 4.6.5. Skenario Pinjaman ... 165 4.6.6. Skenario Angsuran ... 165 4.6.7. Skenario Berkas ... 166 4.6.8. Skenario Laporan ... 166 BAB V ANALISIS HASIL

5.1 Pengujian Aplikasi ... 167

5.2 Analisis Transaksi (Locking) ... 170

5.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem

5.3.1 Kelebihan Sistem ………. 177

5.3.2 Kekurangan Sistem ………. 177

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ………. 178

6.2 Saran ………... 178

(24)

xxiii

2.2 Gambar Siklus Transaksi 14

3.1 Gambar Use Case Diagram Secara Umum. 23

3.2 Gambar Use Case Diagram Sistem Admin. 24

3.3 Gambar Use Case Diagram Data 24

3.4 Gambar Use Case Diagram Penyetujuan Pinjaman 25

3.5 Gambar Use Case Diagram Ganti Password 25

3.6 Gambar Use Case Diagram Log Request 25

3.7 Gambar Use Case List Pinjaman 26

3.8 Gambar Use Case Diagram Keanggotaan 26

3.9 Gambar Use Case Diagram Tabungan Wajib 27

3.10 Gambar Use Case Diagram Tabungan Sukarela 27

3.11 Gambar Use Case Diagram Penarikan Tabungan 28

3.12 Gambar Use Case Diagram Pinjaman 28

3.13 Gambar Use Case Diagram Angsuran. 29

3.14 Gambar Use Case Diagram Pembuatan Laporan 29

3.15 Gambar Use Case Diagram Pembuatan Berkas 30

3.16 Gambar Use Case Diagram Ganti Password. 30

3.17 Gambar Use Case Diagram Log Request Petugas 30

3.18 Gambar Class Diagram I 31

3.19 Gambar Class Diagram 2 32

3.20 Gambar Class Diagram 3 33

3.21 Gambar Class Diagram 4 34

3.22 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data User 35

3.23 Gambar Sequence Diagram Proses Mencari Data User 35

3.24 Gambar Sequence Diagram Proses Menghapus Data User 36

3.25 Gambar Sequence Diagram Proses Mengupdate Data Koperasi

36

3.26 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data Instansi 37

3.27 Gambar Sequence Diagram Proses MencariData Instansi 37

3.28 Gambar Sequence Diagram Proses MengubahData Instansi 38

3.29 Gambar Sequence Diagram Proses Mencari Data Berkas Hasil Peninjauan

38

3.30 Gambar Sequence Diagram Proses MenampilkanData Berkas Hasil Peninjauan

39

3.31 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data Pinjaman 39

(25)

xxiv

3.37 Gambar Sequence Diagram Proses MencariData Anggota 42

3.38 Gambar Sequence Diagram Proses MengubahData Anggota 43

3.39 Gambar Sequence Diagram Proses MenghapusData Anggota 43

3.40 Gambar Sequence Diagram Proses Mencetak SlipTabungan Pokok

44

3.41 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data Tabungan Wajib

44

3.42 Gambar Sequence Diagram Proses MencariData Tabungan Wajib

45

3.43 Gambar Sequence Diagram Proses MengubahData Tabungan Wajib

45

3.44 Gambar Sequence Diagram Proses Mencetak SlipTabungan Wajib 46 3.45 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data

Tabungan Sukarela

46

3.46 Gambar Sequence Diagram Proses MencariData Tabungan Sukarela

47

3.47 Gambar Sequence Diagram Proses MengubahData Tabungan Sukarela

47

3.48 Gambar Sequence Diagram Proses Mencetak SlipTabungan Sukarela

48

3.49 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data Penarikan Tabungan

48

3.50 Gambar Sequence Diagram Proses MencariData Penarikan Tabungan

49

3.51 Gambar Sequence Diagram Proses MengubahData Penarikan Tabungan

49

3.52 Gambar Sequence Diagram Proses Mencetak Slip Penarikan Tabungan

50

3.53 Gambar Sequence Diagram Proses Mencetak Slip Penerimaan Bersih

50

3.54 Gambar Sequence Diagram Proses Mencetak Slip Penerimaan Uang

51

3.55 Gambar Sequence Diagram Proses Mencari Data Pinjaman 51

3.56 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data Angsuran

52

3.57 Gambar Sequence Diagram Proses Menambah Data Alokasi Dana

(26)

xxv

3.62 Gambar Sequence Diagram Proses Mencari Data Berkas 55

3.63 Gambar Sequence Diagram Proses Mengubah Data Berkas 55

3.64 Gambar Sequence Diagram Proses MencetakData Berkas 56

3.65 Gambar Sequence Diagram Proses Membuat Laporan Tabungan

56

3.66 Gambar Sequence Diagram Proses Membuat Laporan Harian 57

3.67 Gambar Sequence Diagram Proses Membuat Laporan Pinjaman

57

3.68 Gambar Sequence Diagram Proses Membuat Laporan Angsuran

58

3.69 Gambar Sequence Diagram Proses Membuat Laporan Rugi Laba

58

3.70 Gambar Sequence Diagram Proses Membuat Laporan Neraca 59

3.71 Gambar Sequence Diagram Proses Membuat Laporan Perseorangan

59

3.72 Gambar Sequence Diagram Proses Mengubah Password 60

3.73 Gambar Sequence Diagram Proses Menampilkan Log Request 60

3.74 Gambar ER Diagram 1 61

3.86 Gambar Form Data Koperasi 84

3.87 Gambar Form Instansi 84

3.88 Gambar Form Instansi Cari 85

3.89 Gambar Form Penyetujuan Pinjaman 85

3.90 Gambar Form Pinjaman 86

3.91 Gambar Form List Pinjaman 86

(27)

xxvi

3.98 Gambar Form Berkas Permohonan Kredit 90

3.99 Gambar Form Berkas Hasil Peninjauan 91

3.100 Gambar Form Surat Perjanjian Kredit 91

3.101 Gambar Form Berkas Serah Terima Jaminan 92

3.102 Gambar Form Berkas Surat Kuasa Kendaraan 92

3.103 Gambar Form Berkas Surat Kuasa Kendaraan 93

3.104 Gambar Form Berkas Surat Kuasa Alokasi Dana 93

3.105 Gambar Form Berkas BeritaPpengembalian Barang 94

3.106 Gambar Form Laporan Peranggota 94

3.107 Gambar Form Laporan Tabungan 95

3.108 Gambar Form Laporan Pinjaman 96

3.109 Gambar Form Laporan Angsuran 97

3.110 Gambar Form Laporan Harian 98

3.111 Gambar Form Laporan Neraca 99

3.112 Gambar Form Laporan Rugi Laba 100

3.113 Gambar Desain Slip PembayaranTabungan Pokok 103

3.114 Gambar Desain Slip PembayaranTabungan Wajib 103

3.115 Gambar Desain Slip PembayaranTabungan Sukarela 104

3.116 Gambar Desain Slip Penarikan Tabungan 104

3.117 Gambar Desain Slip Penerimaan Uang 105

3.118 Gambar Desain Slip Penerimaan Bersih 105

3.119 Gambar Desain Slip Alokasi Dana 106

3.120 Gambar Desain Slip Angsuran 106

3.121 Gambar Desain Slip Angsuran yang Menggunakan Alokasi Dana 107

3.122 Gambar Desain Berkas Permohonan Kredit 108

3.123 Gambar Desain Berkas Hasil Peninjauan 109

3.124 Gambar Desain Berkas Surat Perjanjian Kredit 111

3.125 Gambar Desain Berkas Surat Kuasa Tanah 114

3.126 Gambar Desain Berkas Surat Kuasa Kendaraan 115

3.127 Gambar Desain Berkas Surat Kuasa Alokasi Dana 116

3.128 Gambar Desain Berkas Berita Acara Serah Terima Jaminan 117

3.129 Gambar Desain Berkas Berita Acara Pengembalian Barang 118

3.130 Gambar Desain Laporan Keuangan 119

3.131 Gambar Desain Laporan Tabungan 120

3.132 Gambar Desain Laporan Pinjaman 120

(28)

xxvii

4.2 Gambar Form Login 128

4.3 Gambar Form Menu Utama Admin 129

4.4 Gambar Form Menu Utama Manager dan Petugas 130

4.5 Gambar Form Keanggotaan 131

4.6 Gambar Form Tabungan Wajib 132

4.7 Gambar Form Tabungan Sukarela 140

4.8 Gambar Form Penarikan Tabungan 145

4.9 Gambar Form Angsuran 149

4.10 Gambar Form Berkas Permohonan Kredit 155

4.11 Gambar Form Laporan Neraca 160

5.1 Contoh Hasil Menampilkan Data Sebanyak 10.000 record 168

5.2 Form Tabungan Wajib Client A 171

5.3 Form Tabungan Wajib Client B 172

5.4 Gambar Form Tabungan Wajib Cleint A (Berhasil) 173

(29)

xxviii

3.1 Struktur Tabel akun 68

3.2 Struktur Tabel Alokasi_dana 68

3.3 Struktur Tabel Anggota 68

3.4 Struktur Tabel Angsuran 69

3.5 Struktur Tabel Berkas_berita_acara_pengembalian_barang 70

3.6 Struktur Tabel berkas_berita_serah_terima_jaminan 70

3.7 Struktur Tabel Berkas_hasil_peninjauan 71

3.8 Struktur Tabel Berkas_permohonan_kredit 72

3.9 Struktur Tabel Berkas_surat_alokasi_dana 73

3.10 Struktur Tabel Berkas_surat_kuasa_kendaraan 74

3.11 Struktur Tabel Berkas_surat_kuasa_tanah 74

3.12 Struktur Tabel Berkas_surat_perjanjian 75

3.13 Struktur Tabel Data_koperasi 76

3.14 Struktur Tabel Instansi 76

3.15 Struktur Tabel Jaminan Kendaraan 76

3.16 Struktur Tabel Jaminan Tanah 77

3.17 Struktur Tabel Jurnal_transaksi 77

3.18 Struktur Tabel Log_login 78

3.19 Struktur Tabel Log_request 78

3.20 Struktur Tabel Pinjaman 79

3.21 Struktur Tabel Tabungan_pokok 79

3.22 Struktur Tabel Tabungan_sukarela 80

3.23 Struktur Tabel Tabungan_wajib 80

3.24 Struktur Tabel User_koperasi 81

3.25 Tabel Desain Input Kode Anggota 98

3.26 Tabel Desain Input Kode Tabungan Pokok 98

3.27 Tabel Desain Input Kode Tabungan Wajib 98

3.28 Tabel Desain Input Kode Tabungan Sukarela 99

3.29 Tabel Desain Input Kode Pinjaman 99

3.30 Tabel Desain Input Kode Angsuran 99

3.31 Tabel Desain Input Kode Berkas Permohonan Kredit 100

3.32 Tabel Desain Input Kode Berkas Hasil Peninjauan 100

3.33 Tabel Desain Input Kode Berkas Surat Perjanjian 100

3.34 Tabel Desain Input Kode Berkas Surat Kuasa Alokasi Dana 101

3.35 Tabel Desain Input Kode Berkas Surat Kuasa Kendaraan 101

(30)

xxix

5.2 Tabel Hasil Percobaan Menggunakan Aplikasi yang Menggunakan Locking dan yang Tidak di Server

(31)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang pesat telah menyebabkan perubahan besar

dalam operasi suatu organisasi termasuk di dalamnya adalah koperasi. Salah satu

teknologi yang paling diminati saat ini adalah teknologi client/server database.

Dengan menggunakan teknologi tersebut, beberapa client dapat mengakses database

secara bersamaan, sehingga mempercepat proses transaksi.

Koperasi Simpan Pinjam Bintang Jaya merupakan salah satu koperasi yang

telah memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang semua kegiatan yang ada.

Pada koperasi ini terdapat empat buah transaksi utama yang bisa dilakukan oleh

anggota koperasi yaitu pendaftaran anggota, tabungan, pinjaman dan pembayaran

angsuran. Pencatatan ke empat transaksi tersebut dilakukan hanya dengan

menggunakan satu komputer. Oleh karena itu, jika ada beberapa anggota koperasi

yang ingin melakukan beberapa transaksi sekaligus, keadaan tersebut akan menjadi

masalah karena proses pelayanan terhadap anggota koperasi akan lama (tidak efisien).

Untuk mengatasi masalah tersebut, akan dibangun suatu sistem informasi

koperasi simpan pinjam yang menggunakan teknologi client/serverdatabase. Sistem

ini terdiri dari satu buah komputer server untuk menyimpan data dan beberapa

(32)

komputer client, sehingga diharapkan dapat memperbaki proses pelayanan terhadap

anggota koperasi.

1.2Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan dapat diperoleh rumusan

masalah, yaitu bagaimana membuat program aplikasi yang menggunakan teknologi

client server database untuk Koperasi Simpan Pinjam Bintang Jaya.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah:

1. Hanya membatasi proses transaksi pendaftaran anggota, tabungan,

pinjaman, angsuran, pembuatan laporan dan pembuatan berkas-berkas.

2. Sistem ini hanya boleh digunakan oleh petugas koperasi, manager dan

admin.

3. Teknologi yang digunakan adalah Java dan MySQL 5.

1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu sistem informasi

koperasi simpan pinjam yang berbasis client/server database pada Koperasi Simpan

Pinjam Bintang Jaya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat membantu

(33)

1.5Metodologi Pengembangan Sistem

Adapun metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Studi literatur

1. Mempelajari dan memahami konsep client/server database, Java dan

MySQL

2. Mempelajari cara kerja dari sistem lama.

b. Melakukan tahapan-tahapan pengembangan sistem berorientasi objek yaitu

dengan :

1. Menganalisa permasalahan dan kebutuhan dari sistem lama dengan

menggunakan teknik wawancara dan sampling document

2. Merancang sistem baru, membuat usecase diagram, membuat

sequence diagram, membuat class diagram, merancang database,

merancang user interface. merancang input dan output.

3. Membuat program sesuai dengan rancangan.

(34)

1.6Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun dalam bentuk laporan, dengan sistematika penulisan

yang terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi landasan teori yang dipakai sebagai dasar pembuatan analisis,

perancangan dan implementasi program. Dalam bab ini berisi sedikit

penjelasan mengenai sistem informasi, client/server, transaksi dan

concurency control, metodologi pengembangan sistem berorientasi objek,

pemrograman berorientasi object menggunakan java, JDBC, dan MySQL.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi analisa dari sistem lama dan sistem baru, membuat use case diagram,

class diagram, sequence diagram, merancang database, merancang user

interface, merancang input dan output.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Berisi penjelasan mengenai proses implementasi perangkat lunak sesuai

dengan analisis dan rancangan yang dikembangkan.

BAB V ANALISIS HASIL

Berisi analisis hasil implementasi dari sistem baru serta apa saja kelebihan

(35)

BAB VI PENUTUP

Berisi jawaban berupa kesimpulan singkat tentang rumusan masalah yang

telah dikemukakan pada BAB I dan berisi saran-saran yang nantinya dapat

(36)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Menurut Whitten (2004), Sistem Informasi adalah pengaturan orang, data,

proses serta teknologi informasi yang berinteraksi unutk mengumpulkan, memproses,

menyimpan dan menyediakan suatu informasi yang diperlukan untuk mendukung

organisasi. Sistem informasi banyak digunakan dalam organisasi untuk meningkatkan

kemampuan memperoleh manfaat ataupun competitive advantage.

2.2 Client/server

Menurut Budi (2006), Client Server merupakan model konektivitas pada

jaringan yang membedakan fungsi komputer apakah sebagai client atau server. Client

Server ini menempatkan sebuah komputer sebagai server yang bertugas memberikan

layanan pada terminal-terminal lain (client) yang terhubung dalam sistem jaringan itu.

Server dapat bertugas untuk memberikan layanan share file (file server), printer

(printer server), jalur komunikasi (server komunikasi). Client/server memungkinkan

suatu aplikasi dapat diakses secara bersamaan dan dalam waktu yang bersamaan.

Pada arsitektur jaringan ini, client tidak dapat berfungsi sebagai server, tetapi

server dapat berfungsi sebagai client (server non-dedicated). Namun hal ini dihindari

agar arsitektur jaringan Client Server tidak berubah menjadi arsitektur jaringan Peer

to Peer (P2P).

(37)

Middleware

Dalam jaringan client/server, terjadi pembagian tugas antara komputer client dan

komputer server. Komputer client digunakan untuk melakukan permintaan,

sedangkan komputer server berfungsi untuk mengolah permintaan dari client dan

mengembalikan hasilnya pada client yang meminta. Prinsip kerja jaringan ini sebagai

berikut, dimana server menunggu permintaan dari client, memproses dan

memberikan hasilnya pada client, sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke

server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. Sistem Client

Server ini tidak hanya diperuntukan bagi pembangunan sistem jaringan komputer

lokal, melainkan juga pembangunan jaringan komputer skala luas Sistem ini

menggunakan protokol utama Transmission Control Protokol/Internet

Protokol(TCP/IP).

2.2.1 Komponen Client Server

Pada dasarnya, Client Server dibentuk oleh tiga komponen dasar, yaitu client,

middleware,dan server seperti yang terlihat pada Gambar 2.1.

Client Server

Permintaaan

Layanan

(38)

1. Client

Client merupakan terminal yang digunakan oleh operator untuk meminta

layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal client dapat berupa PC, ponsel,

komunikator, robot, televisi dan peralatan lain yang membutuhkan informasi .

2. Middleware

Middleware merupakan komponen perantara yang memungkinkan client dan

server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama yang lain.

Middleware memiliki peran yang strategis karena dengan adanya middleware

maka client dapat mengirimkan pesan atau permintaan kepada server,

menterjemahkan pesan dari client agar dapat dimengerti oleh server,

menterjemahkan hasil proses dari server agar dapat dipahami oleh client dan

mengirimkan hasil proses yang telah diterjemahkan kembali ke client

3. Server

Server merupakan pihak yang menyediakan layanan. Secara umum, server

berperan menerima pesan permintaan layanan dari client, memproses

permintaan tersebut dan mengirimkan hasil permintaan kepada client.

2.2.2 Karakteristik Client/Server

1. Berbasis Layanan

Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta oleh

client, antara lain: berbagi pakai berkas, data, peralatan pendukung, dan

(39)

2. Sumber daya yang digunakan bersama

Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimilikinya agar dapat diakses

dan digunakan secara bersama-sama oleh terminal-terminal client yang

terhubung pada server.

3. Hubungan dan interaksi client/server

Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah one to many yang

berarti satu server melayani banyak client. Dimana client meminta layanan

sedangkan server menanti permintaan layanan secara pasif.

4. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server.

Server dapat terletak di berbagai lokasi yang belum tentu diketahui oleh

client. Walaupun demikian, client tetap dapat mengakses server untuk

mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya.

5. Pertukaran berbasis pesan

Mekanisme dari Client Server berdasar pada pertukaran pesan. Pesan yang

dipertukarkan ialah permintaan layanan dan umpan balik dari permintaan

layanan tersebut.

6. Enkapsulasi layanan

Client tidak perlu mengetahui proses pengolahan permintaan yang terjadi

dalam server sehingga client tidak dapat mengontrol proses pengolahan

(40)

7. Skalabilitas

Skalabilitas ialah kemampuan untuk diperbesar dan diperkecil. Ukuran sistem

Client Server dapat diubah secara horizontal maupun vertikal berarti

berpindah ke server yang lebih besar atau lebih cepat atau mendistribusikan

tugas melayani client ke beberapa server . pengubahan horizontal berarti

menambah atau mengurangi jumlah client.

8. Konsistensi data

Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data lebih

terjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah.

2.2.3 Arsitektur Client/Server

Arsitektur client/server memiliki beberapa model yang dapat digunakan, diantaranya

yaitu :

1. Model two-tier

Model ini terdiri dari dua tingkat, yaitu presentation layer dan database layer.

Berjalan pada mesin client, presentation layer berfungsi sebagai antarmuka

sistem dengan pengguna dan juga berfungsi sebagai tempat pengolahan informasi

(aplikasi). Tingkat yang kedua adalah database layer. Database adalah pusat

penyimpanan data. Berjalan di mesin server, database diatur dan diorganisasikan

oleh Database Management Sistem (DBMS). Database layer memberikan

layanan data kepada presentation layer yang terdapat pada mesin

Model arsitektur ini dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu Thin

(41)

a. Thin Client-Thick Server

Pada arsitektur ini, client menjalankan satu fungsi, yaitu sebagai penyaji dari

tampilan aplikasi dan data yang diakses dari server. Hal ini berarti beban

server lebih tinggi dan server menjadi titik kritis dari sistem jaringan tersebut,

dimana server harus memberikan layanan penggunaan bersama

aplikasi-aplikasi(Aplication Server) dan data (Data atau File Server) kepada semua

client yang terhubung kepadanya.

b. Thick Client –Thin Server

Arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client, dimana client tidak

hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan juga berfungsi

mengoperasikan aplikasi. Sementara itu, server hanya bertugas untuk

mengelola data saja sehingga beban client bertambah.

2. Model Three-tier

Three Tier merupakan arsitektur Client Server yang memisahkan antara data

(Data Management Tier), aplikasi (Middle Tier) dan penyajian (Presentation

Layer). Three Tier juga berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan sistem

jaringan internet, yang memungkinkan untuk menyediakan layanan transaksi

selama 24 jam dengan sekala yang luas hingga mancanegara

3. Model n-tier

Dalam perkembangan berikutnya, muncul istilah n-Tier dimana sebuah aplikasi

client server dibagi-bagi menjadi beberapa layer atau lapisan. Istilah n-Tier

(42)

terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu lapisan Presentation(Presentation

Layer), lapisan Application(Application Layer) atau logika bisnis(Bussiness Logic

Layer) dan lapisan data(data layer).

2.3 MySQL

MySQL (My Strukture Query Language) adalah sebuah program pembuat

database yang bersifat open source dan merupakan program pengakses database yang

bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multiuser (banyak

pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa Query standar

yang dimiliki oleh SQL (Stucture Query Language). SQL adalah suatu bahasa

permintaan yang terstruktur, yang telah distandarkan untuk semua program pengakses

database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain. SQL dibagi menjadi

dua bentuk perintah, yaitu :

1. DDL (Data Manipulation Language)

DDL (Data Manipulation Language) adalah suatu bentuk bahasa yang

digunakan untuk melakukan pendefinisian data, adapun perintah yang

digunakan adalah:

a. CREATE

Perintah ini digunakan untuk membuat tabel dan database.

b. DROP :

(43)

c. ALTER :

Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah

dibuat, baik menambah field (add), mengganti nama field (change)

ataupun menamakan kembali (rename), serta menghapus field (drop).

2. DML (Data Manipulation Language)

DML (Data Manipulation Language) adalah suatu bahasa yang digunakan

untuk memanipulasi data, adapun query yang digunakan adalah:

a. SELECT

Perintah ini digunakan untuk melihat data dalam tabel.

b. INSERT

Perintah ini digunakan untuk menambah data ke suatu tabel.

c. UPDATE

Perintah ini digunakan untuk mengubah suatu data dalam suatu tabel.

d. DELETE

(44)

2.4 Transaksi dan Concurency Control 2.4.1 Transaksi

Menurut Connoly (2002), transaksi dalam database adalah aktifitas atau

serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh seorang user atau program aplikasi untuk

membaca atau merubah isi database. Transaksi dapat berupa bagian program,

keseluruhan program atau perintah tunggal seperti INSERT, dan UPDATE.

Sebuah transaksi atau lebih pasti membawa perubahan pada database. Dari

proses yang berlangsung, transaksi dikatakan berhasil jika seluruh rutin perintah

dalam transaksi selesai dilakukan tanpa ada gangguan (commit). Sebaliknya, jika dari

rutin program ada dalam sebuah transaksi tidak dapat dilakukan, maka transaksi akan

dibatalkan dengan mengembalikan kondisi database ke kondisi awal sebelum

transaksi dilakukan (roll back). Siklus transaksi dalam database dapat dilihat pada

Gambar 2.2.

(45)

Bagan tersebut menunjukkan diagram status transaksi sebuah transaksi. Untuk

mengetahui status yang jelas dari ACTIVE, COMMITTED, dan ABORTED, terdapat

dua buah keadaan yaitu:

1. PARTIALLY COMMITTED

Terjadi setelah statement terakhir dieksekusi, yang mungkin ditemukan bahwa

transaksi telah dilanggar berkali-kali dan transaksi harus dibatalkan, atau sistem

akan mengagalkan transaksi dan mungkin data yang diupdate belum tersimpan

pada penyimpanan sekunder

2. FAILED

Terjadi jika transaksi tidak dapat dilakukan, atau transaksi dibatalkan pada saat

keadaan ACTIVE, hal tersebut bisa disebabkan oleh user yang dengan sengaja

membatalkan transaksi atau dengan penyetujuan protokol untuk membatalkan

transaksi.

2.4.2 Concurency Control

Concurency control merupakan proses untuk mengatur operasi-operasi yang

terjadi secara simultan (bersama-sama) dalam database, tanpa membuat

operasi-operasi tersebut saling mencampuri satu sama lain. Salah satu tujuan utama

mengembangkan database adalah agar banyak user dapat mengakses data yang

dishare secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan. Akses yang bersamaan

ini relatif lebih mudah jika semua user melakukan pembacaan data, sehingga user

(46)

Beberapa masalah yang disebabkan oleh concurency, yaitu :

1. The Lost Update Problem

Lost update problem adalah bahwa suatu operasi update yang lengkap dan

sukses dilakukan oleh seorang user, dapat ditimpa (overriden) oleh user yang

lain.

2. The Uncommitted Dependency Problem

Uncommitted Dependency (or dirty read) Problem adalah bahwa ketika

terjadi suatu transaksi diperbolehkan untuk melihat transaksi lain sebelum

transaksi tersebut mencapai commit.

3. The Inconsistent Analysis Problem

Inconsistent Analysis Problem adalah masalah yang terjadi ketika suatu

transaksi membaca nilai dari database tetapi transaksi kedua meng-update

beberapa dari nilai tersebut selama eksekusi yang pertama berjalan.

2.4.3 Serializability

Dari ketiga potensi masalah tersebut, penyebab utamanya adalah terjadi akses

terhadap data di dalam database pada saat yang bersamaan dimana terjadi perbedaan

operasi pada masing-masing transaksi.

Sebagai pemecahan, pengaturan yang dilakukan concurency control adalah

membuat schedule transaksi sehingga eksekusi satu transaksi diperbolehkan hanya

jika tidak ada transaksi lain yang sedang berjalan, atau secara keseluruhan transaksi

sebelumnya benar-benar dinyatakan selesai (committed). Dengan catatan bahwa

(47)

database. Dengan kata lain, concurency control tetap mendukung eksekusi transaksi

secara paralel jika transaksi yang satu dengan yang lain tidak saling bersinggungan

(mengeksekusi bagian data yang terpisah atau berbeda).

Ada dua macam schedule, yaitu :

1. Serial Schedule

Sebuah schedule dimana operasi-operasi dari tiap transaksi dieksekusi secara

berurutan tanpa harus meninggalkan operasi dari transaksi lain (tidak

tumpang tindih).

2. Non-Serial Schedule

Sebuah schedule dimana operasi-operasi dari kumpulan transaksi bersama

saling tumpang tindih tetapi urutannya tetap terjaga.

Pada non-serial schedule, urutan baca tulis (read & write) diperhatikan :

1. Jika dua transaksi atau lebih hanya membaca data yang sama tanpa

menimbulkan konflik, maka ururtan tidaklah penting.

2. Jika dua transaksi atau lebih membaca dan atau menulis data yang berbeda

merika tidak menimbulkan konflik, maka urutan tidaklah penting.

3. Jika transaksi menulis dan transaksi lain membaca ataupun menulis pada data

(48)

Tabel 2.1 Tabel Non-Serial Schedule

Operasi User 1 User 2 Objek data konflik Urutan

Baca Ya Ya Sama Tidak Tidak penting

Baca/Tulis Ya Ya Beda Tidak Tidak penting

Baca/Tulis Ya Ya Sama Tidak Penting

2.4.4 Teknik Concurency Control

Pedoman yang tetap dipegang dalam pembahasan concurency control adalah

DBMS dapat mendukung operasi multiuser secara paralel tanpa menimbulkan

permasalahan (yang paling utama adalah konsistensi database). Oleh karena itu,

penjadwalan transaksi oleh concurency control lebih terarah pada konsep

pen-serial-an trpen-serial-ansaksi (serializable).

Pendekatan yang digunakan untuk mencapai serializability yaitu:

1. Pendekatan optimistik

Pendekatan ini mendasarkan pada pandangan bahwa konflik antar transaksi

yang menimbulkan inkonsistensi data sangat jarang terjadi, sehingga tidak

perlu melakukan penjadwalan operasi ataupun transaksi. Pengecekan transaksi

(49)

2. Pendekatan pesimistik

Pendekatan ini memandang bahwa tetap ada kemungkinan konflik terjadi

antar transaksi. Pendekatan pesimistik dapat menggunakan metode locking

dan timestamp.

2.4.5 Locking

Locking adalah prosedur pengendalian akses bersama pada sebuah data dalam

database dengan mengijinkan hanya satu transaksi beroperasi terhadap sebuah data.

Sehingga saat sebuah transaksi sedang mengakses data, data akan ditutup dari akses

transaksi lain. Namun demikian, akses belum tentu secara penuh ditutup, tergantung

operasi yang dilakukan oleh masing-masing transaksi. Jelasnya, locking memberikan

batasan sifat operasi transaksi.

Terdapat dua macam metode locking, yaitu:

1. Shared lock

Data X hanya dapat dibaca tanpa dapat diubah (read only). Kondisi ini

memungkinkan beberapa operasi transaksi melakukan locking secara

serempak terhadap item data.

2. Exclusive Lock

Data X dapat dibaca dan diubah (read & write) hanya oleh satu transaksi.

Kondisi ini tidak memungkin item data tersebut diakses lebih dari satu operasi

transaksi (baik untuk membaca atau merubah).

Akan tetapi, menurut (Jason, 2008), perintah lock table tidak dapat digunakan

(50)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama

Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam yang digunakan dalam Koperasi

Simpan Pinjam Bintang Jaya merupakan suatu sistem yang digunakan untuk

menangani proses transaksi koperasi seperti pendaftaran anggota, tabungan (wajib

dan sukarela), pinjaman dan angsuran. Semua proses pencatatan transaksi tersebut

dilakukan hanya dengan menggunakan satu komputer saja. Sistem yang digunakan

pun masih menggunakan metode batch file dan menggunakan program Visual Fox

Pro. Sistem tersebut juga tidak dapat menangani pembuatan laporan dan berkas

secara langsung (terkomputerisasi) sehingga pembuatan laporan dan berkas masih

dilakukan secara manual.

3.1.2. Analisis Masalah

Permasalahan yang timbul dari penggunaan sistem yang lama antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Jika ada beberapa anggota koperasi yang ingin melakukan beberapa proses

transaksi secara sekaligus menyebabkan proses pelayanan menjadi lama

(tidak efisien).

(51)

2. Sistem yang sudah ada tidak dapat menangani pembuatan laporan dan berkas

secara langsung.

3.1.3. Gambaran Umum Sistem Baru

Untuk menangani permasalahan di atas, maka akan dibuat sebuah sistem baru

yang menerapkan teknologi client/sever database dengan menggunakan arsitektur

two tier. Sistem ini terdiri dari satu buah komputer server yang digunakan untuk

menyimpan data (database) dan beberapa komputer client.

Dalam sistem yang baru ini, jika ada user (petugas, manager dan admin) yang

akan menggunakan sistem, user harus login terlebih dahulu, kemudian sistem akan

mengecek apakah user tersebut memang berhak atau tidak. Sistem informasi koperasi

simpan pinjam ini dibagi menjadi tiga yaitu sistem admin, sistem manager dan sistem

petugas koperasi. Sistem untuk petugas koperasi selanjutnya dibagi lagi menjadi tiga

yaitu sistem transaksi, sistem berkas, dan sistem laporan. Sistem manager dibagi

menjadi dua subsistem yaitu sistem data dan sistem penyetujuan pinjaman. Pada

setiap sistem, user hanya mengisikan data yang sesuai dengan form yang ada dalam

sistem, setelah itu sistem akan memprosesnya secara otomatis dan semua data akan

(52)

3.1.1. Orang Yang Terlibat Dalam Sistem

Dalam sistem informasi koperasi simpan pinjam hanya melibatkan dua

orang aktor, yaitu:

1. Admin

Orang yang bertanggung jawab untuk mengatur sistem dan memberikan

akses masuk sistem (login) kepada petugas kopeasi.

2. Manager Koperasi

Orang yang secara langsung berhubungan dengan subsistem data dan

penyetujuan pinjaman.

3. Petugas Koperasi

Orang yang secara langsung berhubungan dengan subsistem transaksi,

(53)

3.1.2. Use Case Diagram

Use case diagram secara umum dapat dilhat pada Gambar 3.1.

! "

! "

##" " $$

##" " $$

%

%

(54)

3.1.5.1 Sistem Admin

menambah data us er

mencari data user admin

menghapus data user

Gambar 3.2 Gambar Use case diagram untuk sistem admin.

3.1.5.2 Sistem Manager Koperasi 3.1.5.2.1 Use Case Data

menam bah data instans i mengupdate data koperasi

mencari data instansi manager

mengubah data instans i

(55)

3.1.5.2.2 Use Case Penyetujuan Pinjaman

menampilkan data berkas hasil peninjauan mencari data berkas hasil

peninjauan

manager

menambah data pinjaman

Gambar 3.4 Gambar Use Case Diagram Penyetujuan Pinjaman

3.1.5.2.3 Use Case Ganti Password

manager

(from Use Case View)

mengubah password

Gambar 3.5 Gambar Use Case Diagram Ganti Password

3.1.5.2.4 Use Case Log Request

menam pi lkan l og request

(f rom Use Case View)

Manager

(f rom Use Case View)

(56)

Gambar 3.8 Gambar Use Case Diagram Keanggotaan 3.1.5.2.5 Use Case List Pinjaman

Cari List Pinjaman

Manager

Cetak List Pinjaman

Gambar 3.7 Gambar Use Case List Pinjaman

3.1.5.3 Sistem Petugas Koperasi 3.1.5.3.1 Sistem Transaksi 3.1.5.3.1.1Use Case Keanggotaan

Menambah data anggota

mencari data anggota

mengubah data anggota

pengecekan data pinjaman pengecekan tabungan sukarela

pengecekan tabungan wajib pengecekan sim panan pokok

menghapus data anggota

<<include>> <<include>>

<<include>> <<include>> Petugas

(57)

menambah data sim panan wajib

mencari data sim panan wajib

mengubah data sim panan wajib

mencetak s lip pembayaran simpanan wajib petugas

3.1.5.3.1.2Use Case Tabungan Wajib

Gambar 3.9 Gambar Use Case Diagram Tabungan Wajib

3.1.5.3.1.3Use Case Tabungan Sukarela

mencari data sim panan sukarela menambah data simpanan

sukarela

mencetak slip pembayaran simpanan sukarela mengedit data simpanan

sukarela petugas

(58)

3.1.5.3.1.4Use Case Penarikan Tabungan

mengedit data penarikan simpanan sukarela

pengecekan saldo tabungan

mencari data penarikan simpanan sukarela mencetak slip penarikan

simpanan sukarela menambah data penarikan

simpanan sukarela

<<include>>

petugas

Gambar 3.11 Gambar Use Case Diagram Penarikan Tabungan

3.1.5.3.1.5Use Case Pinjaman

mencetak slip penerimaan bersih

mencetak slip tanda penerimaan uang

mencari data pinjaman petugas

(59)

membuat laporan angs uran membuat laporan tabungan

membuat laporan pinjaman

membuat laporan rugi laba membuat laporan harian

membuat laporan neraca petugas

menambah data alokasi dana

mencetak slip angsuran mencari data angs uran menambah data angsuran

petugas

mencetak slip alokasi dana

3.1.5.3.1.6Use Case Angsuran

Gambar 3.13 Gambar Use Case Diagram Angsuran.

3.1.5.3.2 Sistem Laporan

(60)

3.1.5.3.3 Sistem Berkas

mencari data berkas menambah data berkas

mengedit data berkas

mencetak berkas petugas

Gambar 3.15 Gambar Use Case Diagram Pembuatan Berkas

3.1.5.3.4 Use Case Ganti Password

merubah password petugas

Gambar 3.16 Gambar Use Case Diagram Ganti Password.

3.1.5.3.5 Use Case Log Request

menam pi lkan l og request

(f rom Use Case View)

Petugas

(f rom Use Case View)

(61)

3.1.3. Class Diagram total _tab_wajib : Doubl e bnyk_bulan : Integer tgl _tab_sukarela : Stri ng besar_tab_sukarel a : Double jml_penarikan : Double sal do_tab_sukarel a : Double keterangan : Stri ng tgl _daftar : Stri ng instansi : Stri ng

(62)

pinjaman

(63)

b_pengembalian_barang

(64)

user_koperasi

kode_pegawai : Stri ng nama : Stri ng tab_waj ib : Doubl e provisi : Doubl e biaya_adm : Double bunga_pi njaman : Double biaya_notari s : Doubl e biaya_kartu_anggota : Double

(65)

: l ayar user

: admin : user kontrol : user_koperasi

mem asukkan kata kunci

cari user

tampil_user()

select data

informasi semua data user yang dicari 3.2. Design Sistem

3.2.1. Sequence Diagram 3.2.1.1.Sistem Admin

Proses Menambah Data User

: admin : l ayar user : user kontrol : user_koperasi

mem asukkan data user

tambah user

addUs er()

insert data

Gambar 3.22 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data User

Proses Mencari Data User

(66)

Proses Menghapus Data User

: admin : l ayar user : user kontrol : user_koperasi

memasukkan kode user

hapus user

delUser()

delete data

Gambar 3.24 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menghapus Data User

3.2.1.2.Sistem Manager 3.2.1.2.1 Sistem Data

Proses Mengupdate Data Koperasi

: manager : l ayar data koperasi : data_koperasi kontrol : data_koperasi memasukkan data koperasi baru

ubah data_koperasi

updateData()

update data

(67)

Proses Menambah Data Instansi

memasukkan data i nstansi

: manager : l ayar instansi : i nstansi kontrol : instansi

tambah instansi

addInstansi()

insert data

Gambar 3.26 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data Instansi

Proses Mencari Data Instansi

: manager : layar i nstansi : instansi kontrol : i nstansi

mem asukkan kata kunci

cari instansi

tampil_instansi()

select data

informasi semua data instansi yang dicari

(68)

Proses Mengubah Data Instansi

ubah instansi

: manager : l ayar i nstansi : instansi kontrol : i nstansi memasukkan data instansi baru

updateInstansi()

update data

Gambar 3.28 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MengubahData Instansi

3.2.1.2.2 Sistem Penyetujuan Pinjaman

Proses Mencari Data Berkas Hasil Peninjauan

: manager : layar penyetuj uan pinjam an : berkas_hasil_peninjauan control

:

berkas_hasil_peni nj auan

memasukkan kata kunci

cari berkas

tampil_berkas()

select data

informasi semua data berkas yang dicari

Gambar 3.29 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Berkas Hasil

(69)

Proses Menampilkan Data Berkas Hasil Peninjauan

: layar penyetujuan pinj aman

: manager : berkas_hasil_peni njauan control

:

berkas_hasil_peni nj auan memasukkan kode berkas

s elect data

s elect data

informasi semua data berkas hasil peninjauan

Gambar 3.30 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MenampilkanData Berkas

Hasil Peninjauan

Proses Menambah Data Pinjaman

: manager : l ayar pi nj aman : pinjaman control : pinjaman memasukkan data pinj aman

tam bah pinjaman

addPinjam an()

insert data

(70)

3.2.1.2.3 Proses Mengubah Password

: manager : l ayar ganti password : user_koperasi control : user koperasi

memasukkan password baru

ganti password

update_password()

update data

Gambar 3.32 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Password

3.2.1.2.4 Proses Menampilkan Log Request

: Manager : l ayar l og request : l oq request control : l og request

tam pil log request

tampil()

select data informasi semua data log request

Gambar 3.33 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menampilkan Log Request

(71)

3.2.1.2.3 Sistem List Pinjaman Proses Mencari List Pinjaman

informasi data pinjaman yang dicari

: petugas : l ayar l ist pi nj aman : pinjaman kontrol : pinjaman memasukkan periode pinjaman

cari pinjaman

tampil_pinjaman()

select data

Gambar 3.34 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari List Pinjaman

Proses Mencetak List Pinjaman

: petugas : l ayar l ist pi nj aman : pinjaman kontrol : Pinj am an

cetak

cetak_list()

select data laporan List Pinjaman

(72)

: anggota

: Petugas : l ayar anggota - : anggota kontrol : tabungan_pokok

memasukkan data anggota

tam bah anggota

addAnggota()

insert data

insert data 3.2.1.3.Sistem Petugas Koperasi

3.2.1.3.1 Sistem Transaksi 3.2.1.3.1.1 Sistem Keanggotaan Proses Menambah Data Anggota

Proses Mencari Data Anggota

: Petugas : l ayar anggota : anggota kontrol : anggota memasukkan kata kunci

cari anggota

tampil_anggota()

select data

informasi semua data anggota yang dicari

Gambar 3.36 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data

(73)

Proses Mengubah Data Anggota

: Petugas : l ayar anggota : anggota kontrol : anggota memasukkan data anggota baru

ubah anggota

editAnggota()

update data

Gambar 3.38 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MengubahData Anggota

Proses Menghapus Data Anggota

: Petugas : l ayar anggota : anggota kontrol : anggota

memasukkan kode anggota

hapus anggota

delAnggota()

delete data

(74)

Proses Mencetak Slip Tabungan Pokok

: petugas : l ayar simpanan pokok : simpanan pokok kontrol

: cetak_tab_waj ib

cetak data

cetak()

select data

slip pembayaran simpanan pokok

Gambar 3.40 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak SlipTabungan

Pokok

3.2.1.3.1.2 Sistem Tabungan Wajib

Proses Menambah Data Tabungan Wajib

addWajib()

: petugas : l ayar tabungan waj ib : tabungan waji b kontrol : tabungan wajib

insert data

memasukkan data tabungan waji b

tambah tabungan waji b

Gambar 3.41 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data Tabungan

(75)

Proses Mencari Data Tabungan Wajib

: petugas : l ayar tabungan waj ib : tabungan waji b kontrol : tabungan waji b

cari tabungan wajib

tampil_wajib memasukkan kata kunci

select data

informasi data yang dicari

Proses Mengubah Data Tabungan Wajib

: petugas : l ayar sim panan wajib : simpanan waj ib kontrol : simpanan waj ib memasukkan data baru

ubah sim panan

updateWajib()

update data

Gambar 3.43 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MengubahData Tabungan

Wajib

Gambar 3.42 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MencariData

(76)

Proses Mencetak Slip Tabungan Wajib

: petugas : l ayar simpanan waj ib : simpanan waji b kontrol : cetak_tab_waj ib

cetak data

cetak()

select data

slip pembayaran sim panan wajib

Gambar 3.44 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak SlipTabungan Wajib

3.2.1.3.1.3 Sistem Tabungan Sukarela

Proses Menambah Data Tabungan Sukarela

: petugas : l ayar sim panan sukarela : simpanan sukarel a kontrol

: simpanan sukarel a

memasukkan data simpanan sukarel a

tambah tabungan sukarela

addSukarela()

insert data

konfirmasi data telah ditambah

Gambar 3.45 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data Tabungan

(77)

Proses Mencari Data Tabungan Sukarela

: petugas : layar simpanan sukarela : simpanan sukarela

kontrol

: simpanan sukarela

memasukkan kata kunci

cari simpanan sukarela

cari_sukarela()

select data

informasi data tabungan sukarela yang dicari

Proses Mengubah Data Tabungan Sukarela

: simpanan sukarela kontrol

: petugas : l ayar simpanan sukarel a : simpanan sukarela memasukkan data baru

ubah simpanan

updateSukarela()

update data

Gambar 3.47 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MengubahData Tabungan

Sukarela

Gambar 3.46 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MencariData

(78)

Proses Mencetak Slip Tabungan Sukarela

slip pembayaran simpanan sukarela

: petugas : layar simpanan sukarela : simpanan sukarel a kontrol

: cetak_tab_sukarela

cetak data

cetak()

select data

Gambar 3.48 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak SlipTabungan

Sukarela

3.2.1.3.1.4 Sistem Penarikan Tabungan

Proses Menambah Data Penarikan Tabungan

: petugas

: l ayar penarikan si mpanan : simpanan suakrel a kontrol

: simpanan sukarel a

memasukkan data penarikan

penarikan simpanan

addPenarikan()

insert data

Gambar 3.49 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data Penarikan

(79)

Proses Mencari Data Penarikan Tabungan

: l ayar penarikan sim panan

: petugas : simpanan suakrela kontrol

: simpanan sukarela memasukkan kata kunci

cari data penarikan

tampil_penarikan()

select data

informasi data penarikan yang dicari

Gambar 3.50 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MencariData Penarikan

Tabungan

Proses Mengubah Data Penarikan Tabungan

: l ayar penarikan simpanan

: petugas : simpanan suakrel a kontrol

: simpanan sukarel a memasukkan data baru

ubah penarikan

updatePenarikan()

update data

Gambar 3.51 Gambar Sequence Diagram untuk Proses MengubahData Penarikan

(80)

Proses Mencetak Slip Penarikan Tabungan

: petugas : l ayar penarikan si mpanan : simpanan suakrel a kontrol

: cetak_penarikan

cetak

cetak()

select data

slip penarikan simpanan

Gambar 3.52 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Slip Penarikan

Tabungan

3.2.1.3.1.5 Sistem Pinjaman

Proses Mencetak Slip Penerimaan Bersih

: petugas : layar pinj aman : pinjaman kontrol :

cetak_peneri maan_bersih

cetak

cetak_peneri maan_bersih()

select data slip penerimaan bersih

Gambar 3.53 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Slip Penerimaan

(81)

Proses Mencetak Slip Penerimaan Uang

: l ayar pi nj aman

: petugas : pinjaman kontrol :

cetak_peneri maan_uang

cetak

cetak_peneri maan_uang()

select data slip penerimaan uang

Gambar 3.54 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Slip Penerimaan

Uang

Proses Mencari Data Pinjaman

: petugas : l ayar pi nj aman : pinjaman kontrol : pinjaman memasukkan kata kunci

cari pinjaman

tam pil_pinjaman()

select data

informasi data pinjaman yang dicari

(82)

3.2.1.3.1.6 Sistem Angsuran

Proses Menambah Data Angsuran

memasukkan data angsuran

: petugas : l ayar angsuran : angsuran kontrol angsuran : angsuran

tam bah angsuran()

addAngsuran()

insert data

Gambar 3.56 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data Angsuran

Proses Menambah Data Alokasi Dana

memasukkan data alokasi dana

: petugas : l ayar angsuran : alokasi dana control : alokasi_dana

addAlokasi_dana()

insert data

Gambar 3.57 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menambah Data Alokasi

(83)

Proses Mencetak Slip Angsuran

: petugas : l ayar angsuran : angsuran kontrol : cetak_angsuran

cetak

cetak()

select data slip angsuran

Gambar 3.58 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak Slip Angsuran

Proses Mencetak Slip Alokasi Dana

: petugas : l ayar angsuran : angsuran kontrol : cetak_alokasi_dana

cetak

cetak()

select data slip alokasi dana

(84)

Proses Mencari Data Angsuran

: petugas : l ayar angsuran : angsuran kontrol - : angsuran memasukkan kata kunci

cari angsuran

tampil_angsuran()

select data

informasi data angsuran yang dicari

Gambar 3.60 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Angsuran

3.2.1.3.2 Sistem Berkas

Proses Menambah Data Berkas

: berkas kontrol

: petugas : layar berkas : berkas memasukkan data berkas

tambah berkas

addBerkas()

insert data

Gambar

Gambar 3.14  Gambar Use Case Diagram Pembuatan  Laporan
Gambar 3.27 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari Data Instansi
Gambar 3.28 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah Data Instansi
Gambar 3.30 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Menampilkan Data Berkas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pembuatan mie basah dengan subtitusi mocaf dan penambahan daun mulberry, memberikan informasi

Maka pemerintah sebagai alat kelengkapan negara dalam hal ini merupakan lembaga yang berkewajiban memberikan layanan dalam pemenuhan hak dan kebutuhan dasar sebab

Untuk membuat sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu membuat blok diagram sistem, rangkaian

Oleh karena itu, kami berupaya menyediakan e- catalogue Madina yang dapat diakses secara online untuk memudahkan pengunjung perpustakaan dalam menelusuri koleksi yang ada

* Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi

Konsultasi, konselor menerima pelayanan konsultasi bagi guru, orang tua, atau pihak pimpinan sekolah yang terkait dengan upaya membangun kesamaan persepsi dalam

Profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan Return On Assets (ROA), karena Bank Indonesia juga lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank

Bibit hasil okulasi adalah bibit siap tanam hasil okulasi mata entres klon anjuran pada bibit batang bawah yang berasal dari biji klon anjuran.. Bibit hasil okulasi pada