• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi apotek Cihampelas berbasis client server

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi apotek Cihampelas berbasis client server"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

RIWAYAT HIDUP

S

iti Supriyanti lahir di kota Bandung, 16 Februari

1986 adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SDN.Tilil II Bandung, Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di SLTP Negeri 22 Bandung dan Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMA Pasundan 2 Bandung serta Pendidikan Sarjana diselesaikan di Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung dan lulus pada tahun 2009.

Skripsi yang telah diselesaikan berjudul Sistem Informasi Apotek Cihampelas Berbasis Client Server.

(2)

SISTEM INFORMASI APOTEK CIHAMPELAS

BERBASIS

CLIENT SERVER

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SITI SUPRIYANTI

10104195

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)

vi

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang masalah ...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan ...2

1.4 Batasan Masalah / Ruang Lingkup Kajian ...3

1.5 Metodologi Penelitian ...4

1.6 Sistematika Penulisan ...6

BAB II LANDASAN TEORI...8

2.1 Definisi Sistem ...8

2.1.1 Pendekatan Sistem ...8

(4)

vii

2.1.3 Karakteristik Sistem ...10

2.2 Definisi Informasi ...11

2.2.1 Kualitas Informasi ...11

2.2.2 Nilai Informasi ...12

2.3 Definisi Informasi ...12

2.3.1 Kegiatan Sistem Informasi ...13

2.4 Model Proses Perangkat Lunak ... 13

2.4.1 ModelWaterfall...13

2.4.2 Model Spiral ...15

2.4.3 Model Evolution atau Incremental ...16

2.5 Alat-alat Pemodelan Sistem Informasi ...17

2.5.1Data Flow Diagram(DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD) ……….17

2.5.2Flow Of Document (Flow Map)...………..18

2.5.3Data Dictionaryatau Kamus Data ……….21

2.6 Definisi Data ...………22

2.6.1 Definisi Pengolahan Data ...………22

2.6.2 Definisi Basis Data(Database)………..23

2.6.3 Definisi Database Management System (DBMS) ………..28

2.7 Arsitektur Aplikasi ………..29

2.7.1 Pengertian Jaringan Komputer ...29

2.7.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer ...30

2.7.3 Topologi Jaringan ...31

(5)

viii

2.8 Sistem Client Server ...35

2.9 Sistem Perangkat Lunak(Software)...36

2.9.1 Borland Delphi 7.0 ...36

2.9.2 MySQL ...37

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...39

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...40

3.1.1 Struktur Organisasi Perusahan ...41

3.1.2 Deskripsi Kerja ...41

3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ...43

3.3 Analisis Prosedur dan Alir Dokumen yang Sedang Berjalan ...44

3.3.1 Analisis Data ...53

3.3.2 Kesimpulan Analisis Data yang Sedang Berjalan ...54

3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ...55

3.4.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(Hardware)...56

3.4.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak(Software)...57

3.4.3 Analisis Kebutuhan Pengguna(User)...58

3.4.4 Analisis Jaringan ...60

3.4.5 Analisis Basis Data ...61

3.4.5.1 Diagram E-R(Entity Relation Diagram)...61

3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ……..………63

3.5.1 Diagram Konteks ………...63

3.5.2 Data Flow Diagram ………....64

(6)

ix

3.6 Kamus Data ……….96

3.6.1 Relasi Tabel ...103

3.6.2 Struktur Data ...105

3.6.3 Perancangan Pengkodean ...113

3.7 Perancangan Antar Muka Perangkat Lunak ...116

3.7.1 Struktur Menu ...116

3.8 Perancangan Antar Muka ...117

3.8.1 Jaringan Semantik ...128

3.8.1.1 Perancangan Jaringan Semantik Pada Bagian Admin ...128

3.8.1.2 Perancangan Jaringan Semantik Pada Bagian Penjualan ...129

3.8.1.3 Perancangan Jaringan Semantik Pada Bagian Pembelian ...129

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...130

4.1 Implementasi Sistem ...130

4.1.1 Lingkungan Implementasi ...130

4.1.1.1 Lingkungan Perangkat Keras(Hardware)...130

4.1.1.2 Lingkungan Perangkat Lunak(Software)...131

4.2 Implementasi Basis Data ...132

4.2.1 Implementasi Basis Data Tabel Obat ...132

4.2.2 Implementasi Basis Data Tabel Konsumen ……….134

4.2.3 Implementasi Basis Data Tabel Supplier ...134

4.2.4 Implementasi Basis Data Tabel User ………...135

4.2.5 Implementasi Basis Data Tabel Jenis Obat ………..136

(7)

x

4.2.7 Implementasi Basis Data Tabel Penjualan ...137

4.2.8 Implementasi Basis Data Tabel Retur Pembelian ………138

4.2.9 Implementasi Basis Data Tabel Retur Penjualan ……….138

4.3 Implementasi Antar Muka ……….139

4.3.1 Implementasi Antar Muka Menu Utama ………..139

4.3.2 Implementasi Antar Muka Fungsi ...139

4.3.3 Implementasi Antar Muka Master Data ...140

4.3.4 Implementasi Antar Muka Master Transaksi ………...140

4.3.5 Implementasi Antar Muka Menu Katalog ………141

4.3.6 Implementasi Antar Muka Menu Laporan ...141

4.4 Pengujian ...142

4.4.1 Rancangan Pengujian ...142

4.4.1.1 Pengujian Login Admin dan Client ...143

4.5 Pengujian Menu Utama ...144

4.5.1 Pengujian Pengolahan Master Data ...145

4.5.1.1 Pengujian Pengisian Master Data ...145

4.5.2 Pengujian Master Transaksi ...152

4.5.2.1 Pengujian Pengisian Data Transaksi ...152

4.5.3 Pengujian Data Laporan ...158

4.5.4 Pengujian Menu Fungsi ...158

4.6 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ...161

4.7 Pengujian Betha ... ...161

(8)

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...169

5.1 Kesimpulan ...169

5.2 Saran ...170

(9)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Dalam Diagram Aliran Data ...17

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Dalan Bagan Alir Dokumen ...18

Tabel 2.3 Simbol-Simbol Kamus Data ...22

Tabel 2.4 Simbol Hubungan Entitas dan Artinya ...24

Tabel 2.5 Simbol-Simbol Dalan Bagan Alir Dokumen ...18

Tabel 3.1 Dokumen Masukan ...53

Tabel 3.2 Dokumen Keluaran ...54

Tabel 3.3 Kebutuhan User Untuk Sistem Yang Akan Dirancang ...59

Tabel 3.4 Spesifikasi Proses ...76

Tabel 3.5 Kamus Data Login ………...97

Tabel 3.6 Kamus Data Jenis Obat ……….97

Table 3.7 Kamus Data Supplier ………98

Tabel 3.8 Kamus Data Obat ………..98

Tabel 3.9 Kamus Data Konsumen ………99

Tabel 3.10 Kamus Data Pembelian ………100

Tabel 3.11 Kamus Data Penjualan ...101

Tabel 3.12 Kamus Data Retur Beli ...102

Tabel 3.13 Kamus Data Retur Jual ...102

Tabel 4.1 Implementasi Menu Utama ………139

Tabel 4.2 Implementasi Menu Fungsi ...140

(10)

xiii

Tabel 4.4 Implementasi Menu Master Transaksi ...140

Tabel 4.5 Implementasi Menu Katalog ...141

Tabel 4.6 Implementasi Menu Laporan ...141

Tabel 4.7 Rencana Pengujian Aplikasi ...142

Tabel 4.8 Pengujian User Id ...143

Tabel 4.8 Pengujian Password ...144

Tabel 4.10 Pengujian Menu Utama ...144

Tabel 4.11 Pengujian Pengisian Data Obat ...145

Tabel 4.12 Pengujian Cari Data Obat ………..146

Tabel 4.13 Pengujian Pengisian Data Supplier ...147

Tabel 4.14 Pengujian Cari Data Supplier ………148

Tabel 4.15 Pengujian Pengisian Data Jenis Obat ………148

Tabel 4.16 Pengujian Cari Data Jenis Obat ...149

Tabel 4.17 Pengujian Pengisian Data Konsumen ………...150

Tabel 4.18 Pengujian Cari Data Konsumen ...151

Tabel 4.19 Pengujian Pengisian Data Pemesanan/Pembelian ...152

Tabel 4.20 Pengujian Cari Data Pemesanan/Pembelian ...153

Tabel 4.21 Pengujian Pengisian Data Penjualan ...154

Tabel 4.22 Pengujian Cari Data Penjualan ...154

Tabel 4.23 Pengujian Pengisian Data Retur Beli ………...155

Tabel 4.24 Pengujian Cari Data Retur Beli ...156

Tabel 4.25 Pengujian Pengisian Data Retur Jual ...156

(11)

xiv

Tabel 4.27 Pengujian Lihat Laporan ………158

Tabel 4.28 Pengujian Pengaturan User ...159

Table 4.29 Pengujian Ubah Password User ………..159

(12)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Waterfall ...6

Gambar 2.1 Model Waterfall ...15

Gambar 2.2 Model Spiral ………..16

Gambar 2.3 Model Evolution atau Incremental ………16

Gambar 2.4 Entity dan Atribut ………..26

Gambar 2.5 One to One Relationship ………...27

Gambar 2.6 One to Many Relationship ………27

Gambar 2.7 Many to Many Relationship ……….28

Gambar 2.8 Topologi Bus ………32

Gambar 2.9 Topologi Star ...33

Gambar 2.10 Topologi Ring ...34

Gambar 2.11 Client-Server Sederhana ...36

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada Apotek Cihampelas ...41

Gambar 3.2Flow MapTransaksi Gudang ………47

Gambar 3.3Flow MapTransaksi Dengan Resep ...50

Gambar 3.4Flow MapTransaksi Obat Non Resep (Obat Bebas) ………52

Gambar 3.5 Denah Ruangan dan Tata Letak Apotek Cihampelas ...60

Gambar 3.6 Jaringan Komputer Apotek Cihampelas yang Diusulkan ...61

(13)

xvi

Gambar 3.8 Diagram Konteks Sistem Informasi Inventory

Apotek Cihampelas ...64

Gambar 3.9 Data Flow Diagram level 0 inventory Apotek Cihampelas ………..65

Gambar 3.10 Data Flow Diagram level 1 proses login user ……….66

Gambar 3.11 Data Flow Diagram level 1 proses 2.2 pengolahan data master ….66

Gambar 3.11 Data Flow Diagram level 1 proses 2.2 pengolahan data master ….67

Gambar 3.13 Data Flow Diagram level 2 proses 2.2 pengolahan data

jenis obat ……….. 67

Gambar 3.14 Data Flow Diagram level 2 proses 2.3 pengolahan data supplier…68

Gambar 3.15 Data Flow Diagram level 2 proses 2.4 pengolahan data obat …….68

Gambar 3.16 Data Flow Diagram level 2 proses 2.5 pengolahan data

konsumen ………..69

Gambar 3.17 Data Flow Diagram level 1 proses pengolahan data pembelian ….70

Gambar 3.18 Data Flow Diagram level 1 proses pengolahan data penjualan……71

Gambar 3.19 Data Flow Diagram level 2 proses pengolahan data retur beli ……72

Gambar 3.20 Data Flow Diagram level 2 proses pengolahan data retur jual ……72

Gambar 3.21 Data Flow Diagram level 1 proses pembuatan laporan …………..73

Gambar 3.22 Data Flow Diagram level 2 proses pembuatan laporan

data obat ………73

Gambar 3.23 Data Flow Diagram level 2 proses pembuatan laporan

data supplier ………..74

Gambar 3.24 Data Flow Diagram level 2 proses pembuatan laporan

(14)

xvii

Gambar 3.25 Data Flow Diagram level 2 proses pembuatan laporan

rekap penjualan ………75

Gambar 3.26 Data Flow Diagram level 2 proses pembuatan laporan rekap retur beli ……….75

Gambar 3.27 Data Flow Diagram level 2 proses pembuatan laporan rekap retur jual ……….76

Gambar 3.28 Tabel RelasiInventoryApotek Cihampelas ...104

Gambar 3.29 Struktur Menu Untuk Admin SistemInventory Apotek Cihampelas ...116

Gambar 3.30 Struktur Menu Untuk Bagian Penjualan SistemInventory Apotek Cihampelas ...116

Gambar 3.31 Struktur Menu Untuk Bagian Pembelian SistemInventory Apotek Cihampelas ...117

Gambar 3.32 Tampilan Rancangan Antar Muka Form Login ...117

Gambar 3.33 Tampilan Rancangan Menu Utama ...118

Gambar 3.34 Tampilan Rancangan Form Pengaturan Data User ...119

Gambar 3.35 Tampilan Rancangan Form Tambah Data User ...119

Gambar 3.36 Tampilan Rancangan Form Ubah Password ...120

Gambar 3.37 Tampilan Rancangan Form Reset Password ...120

Gambar 3.38 Tampilan Rancangan Form Data Supplier ...120

Gambar 3.39 Tampilan Rancangan Form Data Obat ...121

Gambar 3.40 Tampilan Rancangan Form Transaksi Pembelian ...122

(15)

xviii

Gambar 3.42 Tampilan Rancangan Form Data Pemesanan Obat ...122

Gambar 3.43 Tampilan Rancangan Form Data Pembelian ...122

Gambar 3.43 Tampilan Rancangan Form Data Pembelian ...123

Gambar 3.45 Tampilan Rancangan Form Tambah Transaksi Penjualan ...123

Gambar 3.46 Tampilan Rancangan Form Retur Pembelian ...123

Gambar 3.47 Tampilan Rancangan Form Retur Penjualan ...124

Gambar 3.48 Tampilan Rancangan Antar Muka Laporan Data Obat ...125

Gambar 3.49 Tampilan Rancangan Antar Muka Laporan Data Supplier ...125

Gambar 3.50 Tampilan Rancangan Antar Muka Laporan Rekap Pembelian ...125

Gambar 3.51 Tampilan Rancangan Antar Muka Laporan Rekap Penjualan ...126

Gambar 3.52 Tampilan Rancangan Antar Muka Laporan Rekap Retur Beli ...126

Gambar 3.53 Tampilan Rancangan Antar Muka Laporan Rekap Retur Jual ...127

Gambar 3.54 Jaringan semantik untuk admin di Apotek Cihampelas ...128

Gambar 3.55 Jaringan semantik untuk bagian penjualan di Apotek Cihamplelas ...129

(16)

xix

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD)

Simbol Arti Contoh

2. Flow Of Document (Flow Map)

Simbol Arti Keterangan

Dokumen

Simbol ini menggambarkan semua

jenis dokumen, yang merupakan

formulir yang digunakan untuk

merekam data terjadinya suatu

transaksi

1

2 Dokumen dan

tembusannya

Simbol ini menggambarkan dokumen

asli dan tembusannya. Nomor lembar

dokumen dicantumkan di sudut kanan

atas.

(17)

xx Catatan

Simbol ini menggambarkan catatan

akuntansi yang digunakan untuk

mencatat data yang direkam

sebelumnya di dalam dokumen atau

formulir.

Penghubung

pada halaman

yang sama

Karena keterbatasan ruang halaman

kertas untuk menggambar, diperlukan

simbol penghubung untuk

memungkinkan aliran dokumen

berhenti di suatu lokasi pada halaman

tertentu dan kembali berjalan di lokasi

lain pada halaman yang sama.

Penghubung

pada halaman

yang berbeda

Simbol penghubung ini menunjukkan

bagaimana bagan alir yang tercantum

pada halaman tertentu terkait dengan

bagan alir yang tercantum pada

halaman yang lain.

Kegiatan manual

Simbol ini menggambarkan kegiatan

manual, seperti: menerima order dari

pembeli, mengisi formulir.

Keterangan,

komentar

Sistem ini memungkinkan ahli sistem

menambahkan keterangan untuk

(18)

xxi

dalam bagan alir.

Simbol Arti Keterangan

Arsip

sementara

Simbol ini menunjukkan tempat

penyimpanan dokumen, seperti almari

arsip dan kotak arsip.

Untuk menunjukkan urutan

pengarsipan dokumen digunakan

simbol berikut ini:

A = menurut abjad

N = menurut nomor urut

T = kronologis, menurut tanggal

Arsip

permanen

Simbol ini menggambarkan arsip

permanen yang merupakan tempat

penyimpanan dokumen yang tidak

akan diproses lagi.

On-line

computer

process

Simbol ini menggambarkan

pengolahan data dengan komputer

secaraon-line.

Keying (typing,

verifying)

Simbol ini menggambarkan

pemasukan data ke dalam komputer

melaluion-line terminal.

Pita magnetik

(magnetic tape)

Simbol ini menggambarkan arsip

(19)

xxii

magnetik

On-line storage

Simbol ini menggambarkan arsip

komputer yang berbentuk on-line (di

dalammemorykomputer)

Ya

Tidak

Keputusan

Simbol ini menggambarkan keputusan

yang harus dibuat dalam proses

pengolahan data.

Garis alir

(flowline)

Simbol ini menggambarkan arah

proses pengolahan data.

Persimpangan

garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk

menunjukkan arah masing-masing

garis, salah satu garis dibuat sedikit

melengkung tepat pada persimpangan

kedua garis tersebut.

Mulai/berakhir

(terminal)

Simbol ini untuk menggambarkan awal

(20)

xxiii 3. Data Dictionary atau Kamus Data

Notasi Keterangan

= Terdiri dari

+ Dan

{ } Elemen-elemen repetitif (kelompok berulang)

[ ] Salah satu dari dua situasi tertentu

(21)

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tampilan Antar Muka ...A-1

Lampiran B Listing Program ...B-1

Lampiran C Hasil Kuesioner ...C-1

Lampiran D Dokumen Lama Dari Sistem ...D-1

(22)
(23)
(24)
(25)

8 BAB II

LANDASAN TEORI

Pada landasan teori ini akan diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan

memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi

konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

digunakan serta faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan perancangannya.

2.1 Definisi Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu

pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada

komponen atau elemen-elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : ”Suatu sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu”.[1]

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau

elemen-elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : ”Sistem adalah kumpulan dari

elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.[1]

2.1.1 Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem dapat diartikan suatu cara berfikir yang menguraikan

(26)

9

yang berbeda didalam dan diluar sistem sebagai suatu kumpulan yang terpadu.

Pendekatan sistem merupakan suatu persepsi tentang struktur yang

mengkoordinasikan bagian-bagian dan operasi-operasi dalam suatu organisasi.

2.1.2 Ciri-ciri Sistem

1. Mengarah pada suatu tujuan tertentu

Setiap elemen sistem melakukan kegiatan masing-masing sesuai dengan

fungsinya, tetapi mengarah pada tujuan sistem yang sama dan secara

keseluruhan.

2. Bersifat terbuka

Artinya sistem berinteraksi dengan lingkungannya.

3. Adanya mekanisme kontrol

Suatu sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri ke suatu

posisi yang lebih baik dengan menjalankan kedinamisan dan mempersatukan

keharmonisan dalam sistem itu sendiri.

4. Merupakan status keseluruhan

Sistem merupakan suatu keseluruhan yang utuhdan bulat, dimana tujuan

masing-masing bagian yang membentuk sistem tersebut saling menunjang

untuk mencapai tujuan sistem secara keseluruhan.

5. Adanya proses transpormasi

Di dalam sistem selalu ada proses transformasi, yang mengubah input menjadi

output, atau mengubah suatu masukan menjadi suatu keluaran untuk mencapai

(27)

10

6. Adanya keterkaitan atau hubungan timbal balik

Yaitu adanya hubungan timbal balik antara elemen-elemen sistem yang satu

dengan yang lainnya ataupun dengan lingkungannya, sehingga apabila terjadi

perubahan elemen dari suatu sistem, maka akan berpengaruh terhadap sistem

secara keseluruhan.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik sistem atau sifat-sifat tertentu anatara

lain sebagai berikut :

1. Komponen-komponen sistem (Components)

Merupakan salah satu karakteristik sistem yang berupa sub sistem atau

gagasan sistem.

2. Batas sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya

atau dengan lingkungannya.

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

Segala sesuatu yang berada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi

operasi baik itu menguntungkan operasi sistem yang merupakan energi dari

sistem yang harus dipelihara atau ditahan sehingga tidak mengganggu atau

merusak sistem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu sub sitem dengan sub sistem

(28)

11

5. Masukan sistem (Input)

Masukan sistem adalah data yang dimasukan kedalan sistem yang diproses

untuk mendapatkan satu kesatuan atau informasi.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran sistem adalah data yang diolah serta diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna atau menjadi informasi yang dibutuhkan.

7. Pengolah sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah

suatu masukan menjadi keluaran yang dibutuhkan.

8. Sasaran sistem (Goal)

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu yaitu tujuan atas sasaran, dan yang

menentukan sekali masukan serta keluaran sistem yang mengena pada sasaran

atau tujuan yang dimaksudkan.

2.2 Definisi Informasi

Berikut ini akan dikemukakan definisi dari informasi : ”Informasi adalah data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya”.[1]

2.2.1 Kualitas Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Kualitas dari suatu informasi tergantung

dari empat hal antara lain :

1. Akurat

Akurat berarti suatu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

(29)

12

2. Tepat

Tepat berarti suatu informasi harus diterima oleh pemakai informasi tepat

pada waktunya.

3. Lengkap

Lengkap berarti suatu informasi harus diberikan dengan selengkap-lengkapnya

agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai informasi.

4. Relevan

Relevan berarti suatu informasi tersebut mempunyai manfaat yang sesuai

dengan pemakainya.

2.2.2 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi

perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem

informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

Sebagian informasi tidak dapat ditaksir ketergantungannya dengan suatu

nilai, tetapi dari nilai keefektifannya.

2.3 Definisi Informasi

Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di

dalam pengambilan keputusan. Berikut ini akan dikemukakan definisi dari sistem

(30)

13

informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang

sukses untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan”.[2]

2.3.1 Kegiatan Sistem Informasi

Dalam sebuah sistem informasi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan

antara lain :

1. Input

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan data yang akan diproses.

2. Process

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memproses suatu data yang akan

menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai tambah.

3. Output

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan lapoeran dari proses

tersebut.

2.4 Model Proses Perangkat Lunak

Dalam membangun suatu sistem, terlebih dahulu harus ditentukan model

perancangan sistem yang akan digunakan. Pada sistem yang akan dibangun ini,

model yang akan digunakan yaitu modelwaterfall.

2.4.1 Model Waterfall

Model waterfall memiliki keuntungan yaitu dalam perancangan perangkat

(31)

14

suatu dokumen yang bisa diserahkan ke pemakai. Dokumen yang dihasilkan tiap

tahap bisa dispesifikasikan secara jelas dan mendetail. Berikut ini akan dijelaskan

tahapan model perancangan perangkat lunak menggunakan modelwaterfall:

a. Sistem / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang tersebar dalam pengerjaan suatu proyek,

dimulai dengan menetapkan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen yang

diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat

lunak.

b. Analysis

Merupakan tahap dimana sistem engineering menganalisis hal-hal yang

diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Merupakan tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang dianalisis ke

dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user atau pemakai.

d. Coding

Merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah

dirancang ke dalam bahasa pemograman komputer yang ditentukan.

e. Testing

(32)

15

f. Maintenance

Merupakan tahap terakhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai

dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan

permintaan user.

Gambar 2.1 Model Waterfall

Sumber : (Nuraeni, Rini, 2007, “Sistem Informasi Lanud Sulaeman

Berbasis Client-Server”, Unikom, Bandung).

Selain modelwaterfall, dalam membangun sustu sistem ada beberapa model

perancangan sistem yang dapat digunakan seperti model spiral, model evolution

atau modelincremental.

2.4.2 Model Spiral

Model spiral memiliki keuntungan yaitu dapat digunakan untuk

(33)

16

Gambar 2.2 Model Spiral

Sumber : Budi.Sutedjo.2002.Perancangan dan Pembangunan Sistem

Informasi.ANDI.Yogyakarta

2.4.3 Model Evolution atau Incremental

Model evolution atau incremental adalah gabungan dari beberapa proses

waterfall yang saling berurutan. Kelebihan dari model ini adalah dapat

mengantisipasi perubahan pemakai dan pengembang sistem.

Gambar 2.3 Model Evolution atau Incremental

Sumber : Budi.Sutedjo.2002.Perancangan dan Pembangunan Sistem

(34)

17

2.5 Alat-Alat Pemodelan Sistem Informasi

Alat-alat yang dapat digunakan dalam pemodelan sistem informasi ini,

diantaranya yaitu sebagai berikut :

2.5.1 Data Flow Diagram(DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD)

Melalui suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut Diagram Aliran

Data (DAD), penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-proses data di

dalam organisasi. Pendekatan aliran data menekankan logika yang mendasari

sistem. Dengan menggunakan kombinasi dari empat simbol, penganalisis sistem

dapat menciptakan suatu gambaran proses-proses yang bisa menampilkan

dokumentasi sistem yang solid.[4]

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam diagram aliran data:

Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam diagram aliran data

Simbol Arti Contoh

Sumber : Kendall, K.E. dan J.E. Kendall, 2003,Analisis dan Perancangan Sistem,

Jilid 1 dan 2 Edisi ke-5 PT Prenhallindo, Jakarta

(35)

18

2.5.2Flow Of Document(Flow Map)

Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir

dokumen. Berikut ini adalah simbol-simbol standar dengan maknanya

masing-masing:

Tabel 2.2 Simbol-simbol dalam bagan alir dokumen

Simbol Arti Keterangan

Dokumen

Simbol ini menggambarkan semua

jenis dokumen, yang merupakan

formulir yang digunakan untuk

merekam data terjadinya suatu

transaksi

1

2 Dokumen dan

tembusannya

Simbol ini menggambarkan dokumen

asli dan tembusannya. Nomor lembar

dokumen dicantumkan di sudut kanan

atas.

Catatan

Simbol ini menggambarkan catatan

akuntansi yang digunakan untuk

mencatat data yang direkam

sebelumnya di dalam dokumen atau

formulir.

Penghubung

pada halaman

yang sama

Karena keterbatasan ruang halaman

kertas untuk menggambar, diperlukan

(36)

19

memungkinkan aliran dokumen

berhenti di suatu lokasi pada halaman

tertentu dan kembali berjalan di lokasi

lain pada halaman yang sama.

Penghubung

pada halaman

yang berbeda

Simbol penghubung ini menunjukkan

bagaimana bagan alir yang tercantum

pada halaman tertentu terkait dengan

bagan alir yang tercantum pada

halaman yang lain.

Kegiatan manual

Simbol ini menggambarkan kegiatan

manual, seperti: menerima order dari

pembeli, mengisi formulir.

Keterangan,

komentar

Sistem ini memungkinkan ahli sistem

menambahkan keterangan untuk

memperjelas pesan yang disampaikan

dalam bagan alir.

Simbol Arti Keterangan

Arsip

sementara

Simbol ini menunjukkan tempat

penyimpanan dokumen, seperti almari

arsip dan kotak arsip.

(37)

20

pengarsipan dokumen digunakan

simbol berikut ini:

A = menurut abjad

N = menurut nomor urut

T = kronologis, menurut tanggal

Arsip

permanen

Simbol ini menggambarkan arsip

permanen yang merupakan tempat

penyimpanan dokumen yang tidak

akan diproses lagi.

On-line

computer

process

Simbol ini menggambarkan

pengolahan data dengan komputer

secaraon-line.

Keying (typing,

verifying)

Simbol ini menggambarkan

pemasukan data ke dalam komputer

melaluion-line terminal.

Pita magnetik

(magnetic tape)

Simbol ini menggambarkan arsip

komputer yang berbentuk pita

magnetik

On-line storage

Simbol ini menggambarkan arsip

komputer yang berbentuk on-line (di

(38)

21

Ya

Tidak

Keputusan

Simbol ini menggambarkan keputusan

yang harus dibuat dalam proses

pengolahan data.

Garis alir

(flowline)

Simbol ini menggambarkan arah

proses pengolahan data.

Persimpangan

garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk

menunjukkan arah masing-masing

garis, salah satu garis dibuat sedikit

melengkung tepat pada persimpangan

kedua garis tersebut.

Mulai/berakhir

(terminal)

Simbol ini untuk menggambarkan awal

dan akhir suatu sistem akuntansi.

Sumber: Mulyadi, 2001,Sistem Akuntansi,

Edisi ke-3, Penerbit Salemba Empat, Yogyakarta

2.5.3Data Dictionaryatau Kamus Data

Kamus data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang

digunakan sebagai referensi kehidupan setiap hari. Kamus data merupakan hasil

referensi data mengenai data, suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem

untuk membimbing mereka selama melakukan analisis dan desain. Sebagai suatu

dokumen, kamus data mengumpulkan dan mengkoordinasikan istilah-istilah data

(39)

22

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam kamus data:

Tabel 2.3 Simbol-simbol kamus data

Notasi Keterangan

= Terdiri dari

+ Dan

{ } Elemen-elemen repetitif (kelompok berulang)

[ ] Salah satu dari dua situasi tertentu

( ) Pilihan (boleh dikosongkan)

Sumber : Kendall, K.E. dan J.E. Kendall, 2003,

Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid 1 PT Prenhallindo, Jakarta

2.6 Definisi Data

Berikut ini akan dikemukakan definisi dari data : ”Data merupakan bentuk

yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah

lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi”.[3]

2.6.1 Definisi Pengolahan Data

Berikut ini akan dikemukakan definisi dari pengolahan data : ”Pengolahan

data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai

tuhuan atau hasil yang diinginkan”.[3]

Tujuan utama dari pengolahan data dalam sebuah database adalah agar kita

(40)

23

pemanfaatan database memiliki beberapa tujuan. Secara lengkap pemanfaatan

database dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) antara lain:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

2. Efisiensi ruang (Space)

3. Ketersediaan (Availability)

4. Kelengkapan (Completely)

5. Keamanan (Sequrity)

6. Kebersamaan pemakai (Sharability)

2.6.2 Definisi Basis Data (Database)

Berikut ini akan dikemukakan definisi dari basis data : ”Basis data

(database) adalah sekumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke

dalam tata cara yang khusus”.[3]

Komponen utama basis data (database) antara lain :

1. Perangkat keras (Hardware)

Yaitu sebuah komputer yang sudah berbentuk PC.

2. Sistem Operasi (Software)

Yaitu suatu bahasa pemrograman untuk melayani perintah-perintahuser.

3. Data

Yaitu data yang bersifat terpadu dan berbagi.

4. Aplikasi

(41)

24

5. Pemakai (User)

Yaitu terdiri dariEnd Userdan database administrator.

Tujuan basis data yang efektif yaitu:

1. Memastikan bahwa data dapat dipakai di antara pemakai untuk berbagai

aplikasi.

2. Memelihara data baik keakuratan maupun kekonsistenannya.

3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan

yang akan datang akan disediakan dengan cepat.

4. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk

berkembang.

5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang

data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.

(Kendall, K.E. dan J.E. Kendall, 2003,Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid 2

PT Prenhallindo, Jakarta)

Berikut adalah simbol hubungan entitas beserta penjelasan dan artinya:

Tabel 2.4 Simbol hubungan entitas dan artinya

Simbol Penjelasan Resmi Arti Sebenarnya

Entitas

Sekelompok orang,

tempat, atau sesuatu

Entitas terhubung Digunakan untuk

menghubungkan dua

Entitas atribut Digunakan untuk

kelompok terulang

Ke 1 hubungan Tepat satu

(42)

25

Ke 0 atau 1 hubungan Hanya satu atau nol

Ke lebih dari 1 hubungan Lebih besar dari satu

Sumber : Kendall, K.E. dan J.E. Kendall, 2003,

Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid 2 PT Prenhallindo, Jakarta

Dalam basis data, sistem informasi digambarkan dalam model Entity

Relationship (E-R). Bahasa yang digunakan dalam basis data yaitu :

1. DDL (Data Definion Language)

Merupakan bahasa definisi data yang digunakan untuk membuat dan

memanage onjek database seperti database, tabel dan view.

2. DML (Data Manipulation Language)

Merupakan bahasa manipulasi data yang digunakan untuk memanipulasi data

pada objek database seperti tabel.

3. DCL (Data Control Language)

Merupakan bahasa yang digunakan untuk mengendalikan pengaksesan data.

Model Entity Relation Diagram adalah metode perancangan data base

yang berbasis pada dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yang logis

serta adanya hubungan (relationship) antar objek – objek tersebut. Komponen –

komponen model data dapat digunakan untuk menjelaskan rencangan basis data

yang diimplementasikan pada berbagai jenis perancangan database. Komponen –

(43)

26

1. Entity

Entity merupakan suatu hal dalam bentuk apapun yang didalamnya dapat

dikumpulkan dan dapat berupa objek, orang, konsep, abstrak maupun

kejadian yang bersifat unik. Definisi entity harus menekankan pada

pemakai suatu entity karena entity merupakan suatu abstraksi, entity

berlabel kata benda.

2. Atribut

Merupakan karakteristik dari suatu entity. Definisi suatu atribut termasuk

informasi tentang : “Arti suatu atribut untuk pemakai dan karakter, teknis

suatu atribut bila atribut tersebut diimplementasikan sebagai bagian

database untuk sistem (panjang karakter suatu atribut dan tipe data, seperti

numerik,alphabet)”

Contoh

Gambar 2.4 Entity dan Atribut

3. Relationship

Relationship merupakan hubungan atau asosiasi antara satu entity atau

dengan entity lainnya. Relationship digambarkan sebagai garis lurus yang

(44)

27

dengan yang lainnya. Jenis hubungan satu tabel dengan tabel lainnya dapat

dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

a. One to One Relationship

Hubungan ini menunjukan bahwa setiap garis tabel pertama dapat

dikorespodensikan hanya satu baris pada tabel kedua. Misalnya hubungan

dalam pelajaran privat, dimana satu guru mengajar satu siswa dan satu

siswa diajar oleh satu guru pula. Seperti pada gambar berikut :

Gambar 2.5 One to One Relationship

b. One to Many Relationship

Hubungan ini menunjukan bahwa setiap baris pada tabel pertama dapat

dikorespondensikan kesatu baris atau lebih baris data pada tabel kedua.

Misalkan seorang dokter yang melayani banyak pasien dan setiap pasien

hanya dilayani oleh satu dokter, seperti pada gambar berikut :

Gambar 2.6 One to Many Relationship

c. Many to Many Relationship

Hubungan ini menunjukan bahwa satu atau lebih baris data pada tabel

pertama dapat dikorespodensikan kesatu baris atau lebih baris data pada

Guru Siswa

(45)

28

tabel kedua. Misalkan pada sistem perkuliahan, satu dosen mengajar

banyak mahasiswa dan seorang mahasiswa diajar oleh banyak dosen,

seperti pada gambar berikut :

Gambar 2.7 Many to Many Relationship

4. Primary Key

Primary key adalah suatu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak

hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga

dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap relasi harus

mempunyai suatu primary key dan jika tidak ada kolom tertentu atau

gabungan beberapa kolom yang dapat memberikan nilai yang unik, maka

gabungan seluruh kolom pada satu relasi yang bersangkutan harus

merupakan primary key.

2.6.3 Definisi Database Management System (DBMS)

Berikut ini akan dikemukakan definisi database management system

(DBMS) : ’’Management System Basis Data (Database Management System atau

DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu dalam hal

pemeliharaan dan utilitas kumpulan data falam jumlah besar”.[3]

DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi,

misal penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk

(46)

29

pengaturannya. Penggunaan DBMS untuk suatu aplikasi tergantung pada

kemampuan dan dukungan DBMS yang beroperasi secara efisien. Sehingga agar

dapat menggunakannya DBMS dengan baik, perlu diketahui cara kerja dari

DBMS tersebut.

Pendekatan yang dilakukan menggunakan DBMS secara baik meliputi

implementasi DBMS dan arsitektur secara mendetail untuk dapat memahami

desain dari suatu basis data.

2.7 Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi disini menjelaskan mengenai definisi jaringan komputer,

jenis-jenis jaringan komputer, topologi jaringan komputer, dan manfaat jaringan

komputer.

2.7.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan komputer dan peralatan lainnya yang

terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel atau

tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling

bertukar dokumen dan data.

Komputer dari satu jaringan komputer yang terhubung dengan jaringan

adalahNodedanLink.Nodeadalah titik yang dapat menerimainputdata ke dalam

jaringan atau menghasilkan output informasi, node juga dapat berupa sebuah

printer atau alat cetak lain atau komputer mikro sampai komputer raksasa atau

(47)

30

untuk arus informasi.Linkdapat berupa kabel, sistem gelombang mikro, laser atau

sistem satelit.

2.7.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Menurut Fathansyah jaringan komputer dibagi menjadi lima jenis [7] yaitu :

a. Local Area Network(LAN)

Local Area Network(LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah

gedung yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali

digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk

pemakaian bersama sumber daya dan saling bertukar informasi.

b. Metropolitan Area Network(MAN)

Metropolitan Area Network(MAN) pad jaringan merupakan versiLocal Area

Network (LAN) yang berukuran lebih besar menggunakan teknologi yang

sama dengan Local Area Network (LAN). Metropolitan Area Network

(MAN) dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan

atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi

(swasta) atau umum.

c. Wide Area Network(WAN)

Wide Area Network (WAN) jangkauannya mencakup daerah geografis yang

luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan dunia. Wide Area Network

(WAN) terdiri dari mesin-mesin komputer yang bertujuan untuk menjalankan

(48)

31

d. Internet

Biasanya untuk melakukan hal ini, diperlukan sebuah mesin yang disebut

gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang

diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lnaknya. Komputer

jaringan yang terinterkoneksi seperti ini disebut dengan internet.

e. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak

bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Saat ini jaringan

tanpa kabel sudah sangat banyak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit

dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan

dengan jaringan yang menggunakan kabel.

2.7.3 Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu susunan fisik tentang bagaimananode-node

tersebut saling berhubungan. Ada tiga topologi yang sering digunakan yaitu :

1. Topologi Bus

Pada topologi bus, digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana

seluruhworkstationdanserverdihubungkan. Keunggulan dari topologi bus ini

adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat

dilakukan dengan mudah tanpa menggangguworkstationlain. Kelemahan dari

topologi ini yaitu apabila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka

(49)

32

Gambar 2.8 Topologi Bus

Sumber : Sopandi, Dede, 2005,Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,

CV.Informatika, Bandung

2. Topologi Star

Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung

ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi star ini adalah bahwa dengan

adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth

atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan

meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan bila terdapat

gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya kan terjadi dalam

komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan

secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahannya yaitu

(50)

33

Gambar 2.9 Topologi Star

Sumber : Sopandi, Dede, 2005,Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,

CV.Informatika, Bandung

3. Topologi Ring

Pada topologi ring semua workstation dan server dihubungkan, sehingga

terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server

akan menerima dan melewatkan informasi dari suatu komputer ke komputer

lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan

bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ring ini adalah setiap node dalam jaringan akan

selalu mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila

terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulannya yaitu tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman data

seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data

(51)

34

Gambar 2.10 Topologi Ring

Sumber : Sopandi, Dede, 2005,Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,

CV.Informatika, Bandung

2.7.4 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat dari jaringan komputer ini adalah sebagai berikut :

1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara

bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data,

tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah

data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan

komputermengatasi masalah jarak.

2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan

reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.

Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy kedua, tiga atau lebih

komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesinrusak,

maka salinan di mesin yang lain dapat digunakan.

3. Menghemat uang, karena berukuran kecil mempunyai rasio harga atau kinerja

lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti

(52)

35

komputer kecil atau pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih

mahal dari komputer pribadi. Ketidak seimbangan rasio harga atau kinerja dan

kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sendiri

jaringan komputer-komputer pribadi.

2.8 Sistem Client-Server

Sistem client-server dapat mempunyai dua atau tiga tingkatan setup

(pengaturan). Terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai server (pusat)

dan beberapa komputer lainnya yang bersifat sebagai client. Beberapa bentuk

pelayanan yang dapat diberikan komputerserverantara lain :

1. Mengontrol hak akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan

2. Mengatur keamanan data dalam jaringan

3. Penggunaan perangkat, data dan sistem komputer secara bersamaan

Sistem client-server atau disebut juga sistem tersentralisasi diterapkan pada

sebuah sistem jaringan. Sistem client-server ini ditujukan untuk mengatasi

kelemahan-kelemahan yang terdapat sistem sebelumnya. Sistem client-server

terdiri dari dua komputer utama yaituclientdanserver.Clientberisi aplikasi basis

data dan server berisi DBMS dan basis data. Setiap aktivitas yang dikehendaki

para pemakai akan lebih dulu ditangani oleh client. Bila ada proses yang harus

melibatkan data yang tersimpan pada basis data barulah client mengadakan

hubungan denganserver.

Pada sistem client-server untuk memenuhi kebutuhan, client akan

(53)

36

yang menerima message tersebut akan menjalankan query tersebut dan hasilnya

akan dikirimkan kembali ke client. Dengan begitu transfer datanya jauh lebih

efisien. Adapun bentuk dari sistem client-server yang sederhana adalah sebagai

berikut :

Database

Komputer DBMS Server

Client and Work Client and Work

Gambar 2.11 Client-Server Sederhana

2.9 Sistem Perangkat Lunak (Software)

Software pendukung yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah

Microsoft Borland Dephi 7.0 dan Microsoft SQL server sebagai databasenya.

2.9.1 Borland Delphi 7.0

Borland Delphi 7.0 atau yang biasa disebut Delphi, merupakan sarana

aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa

pemrograman pascal yang kemudian disebut juga bahasa pemrograman Delphi.

Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang

diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi

(54)

37

Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1995 dirancang

untuk beroperasi dibawah sistem operasi windows.[4]

Kelebihan dari Borland Delphi 7.0 ini yaitu :

1. Form dan komponen-komponennya dapat dipakai ulang dan dikembangkan

2. Mampu mengakses VBX

3. Tersedia template aplikasi dan template form

4. Memiliki banyak pengembangan visual yang dapat diatur sesuai kebutuhan

5. Menghasilkan file terkompilasi yang berjalan lebih cepat

6. Kemampuan mengakses data dari bermacam-macam format

2.9.2 MySQL

MySQL adalah relational database management system (RDBMS) yang

didistribusikan secara grafis di sebuah lisensi GPL (General Public Licenci).

Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat close source atau komersial. MySQL sebenarnya

merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan (seleksi) dan pemasukan data yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem DBMS diketahui dengan cara kerja optimizernya dalam

melakukan perintah-perintah SQL yang dibuat oleh user maupun

program-program aplikasinya sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih

(55)

38

merupakan salah satu terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database, sebagai

database server MySQL yang memiliki konsep database modern, MySQL

memiliki banyak keistimewaan antara lain probabilitas, opensource, multiuser,

performance training, client and tool dan masih banyak lagi.

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database

management system) yang bersifat ”terbuka” (open source). Terbuka maksudnya

dalah MySQL boleh di download oleh siapa saja. Baik versi kode program aslinya

(source code program) maupun versi binernya (executable program) dan dapat

digunakan secara gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

MySQL menggunkan bahasa standar SQL (Structure Query Language)

sebagai bahas interaktif dalam mengolah data. Perintah SQL juga sering disebut

Query. Karena menggunakan bahasa standar yang sama maka tidak akan menjadi

kendala besar bila suatu saat nanti berhubungan dengan database selain MySQL.

Tentu saja tetap ada perbedaan sintaks bahasa paket program SQL tersebut.

Adapun beberapa kelebihan MySQL adalah sebagai berikut :

1. Kecepatan. Dengan adanya fitur tambahan Query Chacing pada MySQL rilis

4.0, kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari kinerja

biasanya.

2. Open Source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi

mengembangkan MySQL dan hasil pengembangan ini diserahkan kepada

(56)

39

3. Kapabilitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan

jumlah 50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan

jumlah baris 5.000.000.000. mendukung penggunaan index hingga 32 index

pertabelnya, sedangkan tiap indexnya terdiri dari 1 hingga 16 kolom kriteria.

Informasi ini dapat diperoleh dari manual MySQL yang dapat di download

dari situs MySQL.

4. Konektifitas dan Keamanan. MySQL mendukung dan menerapkan sistem

kemanan dan ijin akses tingkat lanjut, termasuk dukungan keamanan dengan

pengacakan lapisan data (SSL transport layer encryption). Bahkan pada

MySQL rilis 4.0 dapat diterapkan pembatasan penggunaan sumberdaya server

berdasarkan penggunaan per user. Adanya tingkatan user dan jenis akses yang

beragam dapat memberikan batasan akses berdasarkan lokasi pengakses dan

terdapatnya jaminan keamanan pada MySQL.

5. Fleksibilitas dan Portabilitas. MySQL mendukung perintah-perintah ADSI

SQL 99 dan beberapa perintah database alternatif lainnya sehingga

mempermudah untuk beralih dari dan ke MySQL.

6. Lintas Platform Sistem Operasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa

sistem operasi yang berbeda, seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD,

Sun Solaris, Mac OS, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix,

(57)
(58)

169 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi dan pengujian maka

dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Sistem informasi yang dibangun dapat mempermudah proses proses

pengolahan data obat, data supplier, data pembelian obat dan data

penjualan obat serta data pengguna (user) sesuai yang diharapkan.

2. Sistem informasi yang dibangun dapat menghasilkan suatu sistem

inventory apotek yang lebih baik dalam hal penjualan maupun pembelian

obat.

3. Dapat menghasilkan laporan-laporan dari setiap transaksi yang dilakukan

secara cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan masing-masing

pengguna.

4. Dari hasil pengujian Alpha, error handle dari aplikasi yang dibuat masih

sangat mungkin terjadi serta sistem keamanan untuk file basis data belum

ada, sehingga kemungkinan file basis datanya dapat diakses oleh aplikasi

lainnya

5. Dari hasil pengujian Betha Secara keseluruhan program aplikasi ini dapat

(59)

170

5.2 Saran

Tujuan dari perancangan aplikasi ini adalah untuk mengembangkan suatu

usaha. Agar hal ini dapat tercapai, maka diperlukan :

1. Sistem informasi ini masih sangat sederhana dimana tidak dapat diakses

dimanapun kita berada dan tidak mempunyai tools backup data. Sistem ini

hanya berbentuk client-server. Dapat diharapkan untuk pengembangan

selanjutnya dibuat sistem inventory yang lebih baik lagi.

2. Pengembangan sumber daya manusia yang menjadi bahan utama sebagai

user dalam pengoperasian komputer harus sudah mengenal dan mengerti

tentang pengaplikasian komputer, agar meminimalkan

kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pencatatan, karena ini akan berpengaruh

Gambar

Gambar 2.1 Model Waterfall
Gambar 2.3 Model Evolution atau Incremental
Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam diagram aliran data
Tabel 2.2 Simbol-simbol dalam bagan alir dokumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

proses pembelajaran sejarah diterapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan media Permainan Aktif, maka pembelajaran tersebut dapat meningkatkan

Kemudian jika jumlah teller yang beroperasi sekaligus adalah sebanyak 37 orang teller yang merupakan jumlah optimal dari biaya fasilitas dan biaya menunggu, maka akan

Mengacu pada latar belakang diatas problematika masalah yang dibahas akan dijawab dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat kecerdasan intelektual, tingkat kecerdasan

Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari

Analisis dengan simulasi yang telah ditetapkan berupa tingkat pengenaan pajak ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan nilai tukar US $, maka dapat diperoleh beberapa

Dalam penelitian ini juga, peneliti menyimpulkan definisi dari hak-hak perlindungan tenaga kerja perempuan yaitu perlindungan terhadap para pekerja perempuan yang

Analisis dalam penelitian ini adalah analisis normatif,berdasarkan ketentuan hukum yaitu dengan melakukan penelaahan dan pengkajian secara mendalam terhadap

Berdasarkan penelitian tentang “faktor- faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka post operasi laparotomi di ruang rawat inap RSUD Tugurejo Semarang” yang dilakukan