• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI ) KUESIONER PRODUSEN KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA (KPPI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI ) KUESIONER PRODUSEN KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA (KPPI)"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

KUESIONER

PRODUSEN

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA

(KPPI)

(2)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

Versi Rahasia Versi Tidak Rahasia

(tandai salah satu)

Batas Akhir Pengembalian Kuesioner : 08 Agustus 2014 Periode Investigasi : 2010 s.d. Jan – Jun 2014

Ditujukan Kepada : Produsen Domestik Bertempat Di : Indonesia

Untuk Produk : Kertas dan Kertas Karton yang dilapisi, baik yang

dicetak maupun tidak, tidak termasuk kertas uang.

Nomor HS. : 4810.13.11.00; 4810.13.19.00; 4810.13.91.90; 4810.13.99.90; 4810.14.11.00; 4810.14.19.00; 4810.14.91.90; 4810.14.99.90; 4810.19.11.00; 4810.19.19.90; 4810.19.91.90; & 4810.19.99.90. Pengisi Kuesioner Nama : ……….. Jabatan : ……….. Alamat kantor : ………. ………. Telepon/HP : ……….. Faks : ……….. E-mail : ………..

Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Gedung I Lantai 9,

Jakarta 10110. Indonesia.

Telp. (021) 3857758, 3841961 Ext. 1232, 1233 Faks. (021) 3857758

(3)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

PENDAHULUAN ... 5

BAGIAN I: INFORMASI UMUM ... 6

1.1. Nama Perusahaan ... 6

1.2. Alamat Perusahaan ... 6

1.3. Legalitas Badan Usaha ... 7

1.4. Periode Pembukuan Perusahaan ... 7

1.5. Daftar Pemegang Saham / Persero / Anggota Koperasi ... 7

1.6. Informasi Seluruh Barang Yang Diproduksi Perusahaan ... 7

1.7. Informasi Lain ... 8

BAGIAN II: STRUKTUR ORGANISASI, ALUR PROSES, DAN STRATEGI 2.1. Bagan Struktur Perusahaan ... 9

2.2. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan ... 9

2.3. Bagan Struktur Organisasi Pabrik / Sentra Produksi ... 10

2.4. Alur Proses produksi ... 10

2.5. Strategi Pemasaran & Penjualan ... 11

2.6. Alur Proses Distribusi ... 11

2.7. Kebijakan Publik / Aturan Yang Terkait ... 12

BAGIAN III: BARANG YANG DISELIDIKI ... 13

BAGIAN IV: BARANG YANG DIPRODUKSI PEMOHON ... 15

4.1. Uraian Barang Yang Diproduksi Pemohon ... 15

4.2. Penjelasan Barang Terselidik Yang Diproduksi Pemohon .... 16

4.3. Konversi Satuan dan Metode Perhitungan ... 19

4.4. Rincian Barang Yang Diproduksi Pemohon ... 20

BAGIAN V: PROPORSI MAYORITAS PRODUKSI PEMOHON... 21

BAGIAN VI: INFORMASI TENTANG PRODUSEN LAINNYA ... 22

BAGIAN VII: BARANG IMPOR ... 23

BAGIAN VIII: DATA IMPOR SELAMA PERIODE PENYELIDIKAN ... 24

8.1. Umum... 24

8.2. Khusus ... 25

BAGIAN IX: HARGA JUAL IMPOR RATA-RATA UNTUK 5 (LIMA) IMPORTIR TERBESAR ... 26

BAGIAN X: NAMA DAN ALAMAT IMPORTIR ... 27

DAFTAR ISI

(4)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

BAGIAN XI: KLAIM KERUGIAN ... 28

BAGIAN XII: KINERJA PERUSAHAAN ... 30

12.1. Seluruh Barang yang Diproduksi Pemohon ... 30

12.2. Barang Produksi Pemohon yang Sejenis dengan Barang Impor ... 31

12.3. Barang Produksi Pemohon yang Secara Langsung Bersaing dengan Barang Impor ... 32

BAGIAN XIII: BIAYA OPERASIONAL PERUSAHAAN ... 33

13.1. Seluruh Barang yang Diproduksi oleh Pemohon ... 33

13.2. Barang Produksi Pemohon yang Sejenis dengan Barang Impor ... 34

13.3. Barang Produksi Pemohon yang Secara Langsung Bersaing dengan Barang Impor ... 35

BAGIAN XIV: URAIAN KINERJA KEUANGAN ... 36

14.1. Terhadap Seluruh Barang Yang Diproduksi Pemohon ... 36

14.2. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Sejenis dengan Barang Impor ... 37

14.3. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Secara Langsung Bersaing dengan Barang Impor ... 38

BAGIAN XV: VOLUME PENJUALAN DOMESTIK ... 39

15.1. Volume Penjualan Untuk Free market... 39

15.2. Volume Penjualan Untuk Captive Market ... 39

BAGIAN XVI: KONSUMEN ... 40

16.1. Lima Konsumen Terbesar Selama Periode Penyelidikan ... 40

16.2. Lima Konsumen Yang Hilang Selama Periode Penyelidikan ... 42

BAGIAN XVII: PERKEMBANGAN TIDAK TERDUGA (UNFORESEEN DEVELOPMENT) ... 43

BAGIAN XVIII: PENYESUAIAN STRUKTURAL... 44

BAGIAN XIX: HAL LAIN YANG PERLU DISAMPAIKAN PERUSAHAAN ... 47

PERNYATAAN ... 48

(5)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

PENDAHULUAN

Dalam rangka perlindungan terhadap industri dalam negeri dari kerugian serius atau ancaman kerugian serius akibat dari adanya kenaikan volume impor dengan menetapkan pengenaan instrumen Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguards), maka sebagai syarat dari permohonan pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan tersebut adalah dengan memberikan kuesioner kepada Pemohon.

Tujuan dari pemberian kuesioner ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi yang dianggap perlu sehingga memungkinkan bagi Pemerintah cq. Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Saat menjawab kuesioner, diharapkan membaca semua instruksi dengan seksama termasuk pada petunjuk pengisian kuesioner. Isilah bagian yang kosong dengan data dan informasi seakurat mungkin dengan disertai dokumen pendukung dan informasi tambahan lainnya.

Perlu diketahui bahwa setelah kuesioner ini dikembalikan kepada KPPI, sewaktu-waktu KPPI dapat melakukan verifikasi ke perusahaan Saudara dalam rangka mencocokan data dan informasi yang telah disampaikan dalam kuesioner dengan data dan informasi yang ada di lapangan.

Semua dokumen berupa data dan informasi yang diberikan kepada KPPI akan dijamin kerahasiannya dan tidak dapat diberikan kepada pihak lain, kecuali dengan ijin khusus dari pemberi penjelasan atau dokumen.

Apabila terdapat pertanyaan dan kesulitan dalam pengisian kuesioner ini, Saudara dapat menghubungi KPPI dengan nomor telepon, fax dan alamat yang tertera pada kuesioner ini.

(6)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

I. INFORMASI UMUM

1.1. Nama Perusahaan : ……….……

1.2. Alamat Perusahaan :

a. Alamat Kantor Pusat :

……….. ……….. i. Telepon : …………..….………. ii. Fax : ……… iii. E-mail : ………...………. iv. Contact Person:.………

Jabatan : ……….……….. HP : ……….

b. Alamat Kantor Pemasaran :

……….. ……….. i. Telepon : …………..….………. ii. Fax : ……… iii. E-mail : ………...………. iv. Contact Person:.………

Jabatan : ……….………. HP : ……….

c. Alamat Pabrik / Sentra Produksi :

……….. ……….. i. Telepon : …………..….………. ii. Fax : ……… iii. E-mail : ………...………. iv. Contact Person:.………

Jabatan:……….……… HP : ………

(7)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

1.3. Legalitas Badan Usaha (mohon lampirkan fotokopi) : a. Akta Pendirian

b. Surat Keputusan Pendirian Perusahaan c. Surat Ijin Usaha Perdagangan

d. Tanda Daftar Perusahaan

e. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga f. Ijin Usaha Industri / Ijin Usaha Tetap

1.4. Periode Pembukuan Perusahaan

(Tahun Fiskal atau Tahun Kalender) : ……….

Bulan ……….…….…....……… s/d …….…..….………..

1.5. Daftar Pemegang Saham:

(Kepemilikannya ≥10%, dan diuraikan dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil)

No. Nama Persentase Jabatan Pada Perusahaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

1.6. Informasi Seluruh Barang yang Diproduksi oleh Perusahaan (termasuk barang yang dimintakan perlindungan safeguard): ……….… ……….… ……….…

(8)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

1.7. Informasi Lain (wajib dilampirkan): a. Profil Perusahaan;

b. Katalog Produk (termasuk harga); c. Sertifikat Analisa Produk;

d. Sertifikasi ISO; e. Sertifikat SNI;

f. Sertifikat Ekspor (apabila ada); g. Sertifikat Internasional;

h. Laporan Keuangan minimal selama 3 tahun terakhir

Laporan Keuangan yang mencakup Neraca, Laporan Laba-Rugi, dan Laporan Arus Kas. Dalam hal produsen memproduksi lebih dari satu macam barang, maka Laporan Keuangan dimaksud disajikan baik secara keseluruhan (audited disertai lampiran opini dari Kantor Akuntan Publik) maupun secara khusus untuk barang yang dimintakan perlindungan safeguards; i. Rasio Kinerja Keuangan Perusahaan 1.

i. Current Ratio : . ………. ii. Inventory Turnover: ………. iii. Average Payment Periode: ……… iv. Total Asset Turnover: ………. v. Debt Ratio: ……… vi. Gross Profit Margin: ……… vii. Operating Profit margin: ………. viii. Net Profit Margin: ……… ix. Return on Asset: ………. x. Return on Equity: ………

1 Rasio yang diperlukan adalah: current ratio, inventory turnover, average payment period,

total asset turnover, debt ratio, gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, return on asset, dan return on equity. Metode perhitungan seperti yang terlampir di petunjuk pengisian

(9)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

II. STRUKTUR ORGANISASI, ALUR PROSES, DAN STRATEGI

PERUSAHAAN

2.1. Bagan Struktur Grup Perusahaan, termasuk Anak Perusahaan:

(10)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

2.3. Bagan Struktur Organisasi Pabrik / Sentra Produksi

(11)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

2.5. Strategi Pemasaran & Penjualan:

………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………...

(12)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

2.7. Kebijakan Publik / Aturan Yang Terkait:

a. Tentang Produksi dan Produk

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

b. Tentang Pemasaran - Distribusi - Penjualan

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(13)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

III. BARANG YANG DISELIDIKI

Uraian Barang Yang Dimintakan Perlindungan Safeguards, yang juga merupakan Barang Yang Diselidiki berdasarkan Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011, adalah:

3.1. Nama Barang a. Nama Komersial : ………... ... ... ... ... ... b. Nama Teknis : ………... ... ... ... ... ...

c. Uraian Barang dan Nomor HS. berdasarkan BTKI 2012: i. Uraian Barang Per Nomor HS

 4810.13.11.00:……… ……… ……….  4810.13.19.00:……… ……… ………  4810.13.91.90:……… ……… ………  4810.13.99.90:……… ……… ………

(14)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )  4810.14.11.00:……… ……… ………  4810.14.19.00:……… ……… ………  4810.14.91.90:……… ……… ………  4810.14.99.90:……… ……… ………  4810.19.11.00:……… ……… ………  4810.19.19.90:……… ……… ………  4810.19.91.90:……… ……… ………  4810.19.99.90:……… ……… ……… ii. Uraian Barang untuk keseluruhan nomor HS

……… ……… ……… ……… ……… ……… ………..

(15)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

IV. BARANG YANG DIPRODUKSI PEMOHON 4.1. Uraian Barang Yang Diproduksi Pemohon

a. Nama Barang i. Nama Komersial : ………... ... ... ... ... ... ii. Nama Teknis :

………... ... ... ... ... ...

b. Bahan Baku (Deskripsi dan Asal Barang): i. Lokal: ……… ……… ii. Impor: ……….……….………… ………..

c. Spesifikasi dan Karakteristik Fisik:

……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… d. Kegunaan: ………..………. ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….………

(16)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

4.2. Penjelasan Barang Terselidik Yang Diproduksi Pemohon

Penjelasan bahwa barang yang diproduksi pemohon merupakan barang sejenis dan barang yang secara langsung bersaing dengan barang impor yang mengalami lonjakan jumlah:

a) Jika barang yang diproduksi pemohon merupakan barang sejenis dengan barang impor yang mengalami lonjakan jumlah, maka jelaskan persaingan barang-barang tersebut dalam hal: i. karakteristik fisik,

ii. kegunaan,

iii. preferensi konsumen (pengguna akhir), iv. selera konsumen,

v. persaingan dalam segmen pasar, dan sebagainya.

disertai kajian dan dokumen pendukungnya. Penjelasan: ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….………

(17)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

b) Jika barang yang diproduksi pemohon tidak sejenis namun secara langsung bersaing dengan barang impor yang mengalami lonjakan jumlah, maka jelaskan persaingan barang-barang tersebut dalam hal:

i. karakteristik fisik, ii. kegunaan,

iii. preferensi konsumen (pengguna akhir), iv. selera konsumen,

v. persaingan dalam segmen pasar, dan sebagainya. disertai kajian dan dokumen pendukungnya.

Penjelasan: ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….……… ……….……….………

(18)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

4.3. Konversi Satuan dan Metode Perhitungan yang Digunakan Pemohon Menjadi Satuan Ton2

……….…….……….……… ……….…….……….……… ……….…….……….……… ……….…….……….……….…

(19)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

4.4. Rincian Barang yang Diproduksi oleh Pemohon:

No. Merek Tipe Model /Jenis Kualitas Segmen Pasar Biaya Produksi / Ton Harga Jual / Ton 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

(20)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

V. PROPORSI MAYORITAS PRODUKSI PEMOHON

No Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 Jan – Jun 2014

1 Volume Produksi Pemohon yang sejenis dan secara langsung bersaing dengan Barang Yang Diselidiki

Ton

2 Volume Produksi Non Pemohon Di Dalam Negeri yang sejenis dan secara langsung bersaing dengan Barang Yang Diselidiki

Ton

3 Total Volume Produksi Nasional yang sejenis dan secara langsung bersaing dengan Barang Yang Diselidiki = (1) + (2)

Ton

4 Proporsi Produksi Pemohon Terhadap Total Produksi Nasional = (1) / (3) * 100

(21)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

VI. INFORMASI TENTANG PRODUSEN LAINNYA (NON PEMOHON)*

a) Produsen Lainnya yang Memproduksi Coated Paper yang Tidak Dicetak sesuai dengan HS 4810.13.91.90, 4810.13.99.90, 4810.14.91.90, 4810.14.99.90, 4810.19.91.90, dan 4810.19.99.90.

NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT DAN NOMOR TELEPON

AFILIASI DENGAN PERUSAHAAN ASING PERSENTASE (%) PRODUKSI TERHADAP TOTAL PRODUKSI NASIONAL 1 2 3 4 5 Dst..

b) Produsen Lainnya yang Memproduksi Coated Paper yang Dicetak sesuai dengan HS 4810.13.11.00, 4810.13.19.00, 4810.14.11.00, 4810.14.19.00, 4810.19.11.00, dan 4810.19.19.90.

NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT DAN NOMOR TELEPON

AFILIASI DENGAN PERUSAHAAN ASING PERSENTASE (%) PRODUKSI TERHADAP TOTAL PRODUKSI NASIONAL 1 2 3 4 5 Dst..

(22)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

VII. BARANG IMPOR

Berdasarkan Uraian Barang, No. HS, Merek, Tipe, Model/Jenis, Kualitas, Segmen Pasar dan Harga Jual/Ton:

a) Barang Impor Yang Sejenis Dengan Barang yang Diproduksi Pemohon

No. Uraian

Barang No. HS Merek Tipe

Model /Jenis Kualitas Segmen Pasar Harga Jual / Ton 1 2 3 4 5

b) Barang Impor Yang Secara Langsung Bersaing Dengan Barang yang Diproduksi Pemohon

No. Uraian

Barang No. HS Merek Tipe

Model /Jenis Kualitas Segmen Pasar Harga Jual / Ton 1 2 3 4 5

(23)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

VIII. DATA VOLUME IMPOR SELAMA PERIODE PENYELIDIKAN

8.1. Umum

HS Code Tahun (Ton)

2010 2011 2012 2013 Jan – Jun 2014

Total Volume impor

4810.13.11.00 4810.13.19.00 4810.13.91.90 4810.13.99.90 4810.14.11.00 4810.14.19.00 4810.14.91.90 4810.14.99.90 4810.19.11.00 4810.19.19.90 4810.19.91.90 4810.19.99.90 Sumber:……….

(24)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

8.2. Khusus

Apabila barang yang diselidiki merupakan barang yang termasuk dalam basket classification (terdiri dari beberapa produk lain selain barang yang diselidiki), mohon memberikan estimasi volume impor khusus untuk barang yang diselidiki:

Tahun 2010 2011 2012 2013 Jan – Jun 2014

Volume Impor Keseluruhan (Ton)

Estimasi Volume Impor Khusus Barang Yang Diselidiki (Ton)

Sumber:……….

Penjelasan dasar pembuatan estimasi:

………... ………... ………...

(25)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

IX. HARGA JUAL IMPOR RATA-RATA UNTUK 5 (LIMA) IMPORTIR TERBESAR

Harga jual impor rata-rata per unit (Rp/Ton) tahun 2010 :………

No. Nama Importir

Tahun 2010 CIF Harga Distributor Harga Retail 1. 2. 3. 4. 5.

Harga jual impor rata-rata per unit (Rp/Ton) tahun 2011 :………

No. Nama Importir

Tahun 2011 CIF Harga Distributor Harga Retail 1. 2. 3. 4. 5.

Harga jual impor rata-rata per unit (Rp/Ton) tahun 2012 :………

No. Nama Importir

Tahun 2012 CIF Harga Distributor Harga Retail 1. 2. 3. 4. 5.

(26)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

Harga jual impor rata-rata per unit (Rp/Ton) tahun 2013 :………

No. Nama Importir

Tahun 2013 CIF Harga Distributor Harga Retail 1. 2. 3. 4. 5.

Harga jual impor rata-rata per unit (Rp/Ton) tahun Jan - Jun 2014:………

No. Nama Importir

Tahun Jan - Jun 2014 CIF Harga Distributor Harga Retail 1. 2. 3. 4. 5.

X. NAMA DAN ALAMAT IMPORTIR

NO. NAMA

PERUSAHAAN ALAMAT DAN NOMOR TELEPON

AFILIASI DENGAN PERUSAHAAN ASING 1 2 3

(27)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

NO. NAMA

PERUSAHAAN ALAMAT DAN NOMOR TELEPON

AFILIASI DENGAN PERUSAHAAN ASING 4 5 6 7 8 9 10

XI. KLAIM KERUGIAN

11.1. Mohon jelaskan kerugian apa saja yang dialami perusahaan sebagai akibat dari adanya kenaikan volume impor:

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(28)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

11.2. Jika tidak terdapat kerugian serius yang dialami oleh perusahaan, mohon jelaskan kerugian apa yang mungkin akan terjadi apabila tindakan pengamanan perdagangan tidak diterapkan dan kerugian seperti apa yang akan terjadi pada bulan dan tahun mendatang: ……… ……… ……… ……… ……… ………

(29)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XII. KINERJA PERUSAHAAN

12.1. Terhadap Seluruh Barang Yang Diproduksi Pemohon

No. Uraian Satuan

Tahun

Keterangan

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1 Volume Penjualan Domestik Ton

2 Volume Penjualan Ekspor Ton

3 Pendapatan Penjualan

Domestik Rp.

4 Pendapatan Penjualan

Ekspor Rp.

5 Volume Produksi Ton

6 Produktivitas Ton/ Org

7 Kapasitas Terpasang Ton

8 Utilisasi Kapasitas %

9 Laba/Rugi Operasi Rp.

10 Tenaga Kerja Orang

11 Persediaan Ton

12 Konsumsi Nasional Ton

(30)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

12.2. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Sejenis dengan Barang Impor

No. Uraian Satuan

Tahun

Keterangan

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1. Volume Penjualan Domestik Ton

2. Target Penjualan Domestik Ton

3. Volume Penjualan Ekspor Ton

4. Target Penjualan Ekspor Ton

5. Pendapatan Penjualan

Domestik Rp.

6. Pendapatan Penjualan

Ekspor Rp.

7. Volume Produksi Ton

8. Target Produksi Ton

9. Produktivitas Ton/ Org

10. Kapasitas Terpasang Ton

11. Utilisasi Kapasitas %

12. Laba/Rugi Operasi Rp.

13. Tenaga Kerja Langsung Orang

14. Tenaga Kerja Tidak

Langsung Orang

15. Persediaan Akhir Ton

16. Konsumsi Nasional Ton

(31)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

12.3. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Secara Langsung Bersaing dengan Barang Impor

No. Uraian Satuan

Tahun

Keterangan

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1. Volume Penjualan Domestik Ton

2. Target Penjualan Domestik Ton

3. Volume Penjualan Ekspor Ton

4. Target Penjualan Ekspor Ton

5. Pendapatan Penjualan

Domestik Rp.

6. Pendapatan Penjualan

Ekspor Rp.

7. Volume Produksi Ton

8. Target Produksi Ton

9. Produktivitas Ton/ Org

10. Kapasitas Terpasang Ton

11. Utilisasi Kapasitas %

12. Laba/Rugi Operasi Rp.

13. Tenaga Kerja Langsung Orang

14. Tenaga Kerja Tidak

Langsung Orang

15. Persediaan Akhir Ton

16. Konsumsi Nasional Ton

(32)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XIII. BIAYA OPERASIONAL PERUSAHAAN

13.1. Terhadap Seluruh Barang yang Diproduksi oleh Pemohon

No. Uraian Satuan

Tahun

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1. Bahan Baku Rp.

2. Tenaga Kerja Langsung Rp.

3. Biaya Overhead Rp.

4. Total Biaya Produksi (1+2+3+4) Rp.

5. Biaya Penjualan Rp.

6. Beban Umum Rp.

7. Beban Administrasi Rp.

8. Total Biaya Operasional (5+6+7+8) Rp. 9. Biaya Tetap (Fixed Cost) Rp. 10. Biaya Variabel (Variable Cost) Rp. 11. Biaya Total (Total Cost) (9+10) Rp.

(33)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

13.2. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Sejenis dengan Barang Impor

No. Uraian Satuan

Tahun

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1. Bahan Baku Rp.

2. Tenaga Kerja Langsung Rp.

3. Biaya Overhead Rp.

4. Total Biaya Produksi (1+2+3+4) Rp.

5. Biaya Penjualan Rp.

6. Beban Umum Rp.

7. Beban Administrasi Rp.

8. Total Biaya Operasional (5+6+7+8) Rp.

9. Biaya Tetap (Fixed Cost) Rp. 10. Biaya Variabel (Variable Cost) Rp. 11. Biaya Total (Total Cost) (9+10) Rp.

(34)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

13.3. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Secara Langsung Bersaing dengan Barang Impor

No. Uraian Satuan

Tahun

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1. Bahan Baku Rp.

2. Tenaga Kerja Langsung Rp.

3. Biaya Overhead Rp.

4. Total Biaya Produksi (1+2+3+4) Rp.

5. Biaya Penjualan Rp.

6. Beban Umum Rp.

7. Beban Administrasi Rp.

8. Total Biaya Operasional (5+6+7+8) Rp.

9. Biaya Tetap (Fixed Cost) Rp. 10. Biaya Variabel (Variable Cost) Rp. 11. Biaya Total (Total Cost) (9+10) Rp.

(35)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XIV. URAIAN KINERJA KEUANGAN

14.1. Terhadap Seluruh Barang yang Diproduksi oleh Pemohon

No Uraian Satuan Tahun Keterangan 2010 2011 2012 2013 Jan - Jun 2014 1 Pendapatan Penjualan Rp. 2 Biaya Operasional (HPP+SGA) Rp. a. HPP Rp. b. SGA Rp.

3 Laba (Rugi) Operasi Rp. 4 Volume Penjualan Ton 5 Volume Produksi Ton

6 Persediaan Ton

8 Biaya Produksi Rp./Ton 9 Biaya Operasional Rp./Ton 10 Harga Jual Rp./Ton

(36)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

14.2. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Sejenis dengan Barang Impor

No Uraian Satuan Tahun Keterangan 2010 2011 2012 2013 2014 Jan - Jun 1 Pendapatan Penjualan Rp. 2 Biaya Operasional (HPP+SGA) Rp. c. HPP Rp. d. SGA Rp.

3 Laba (Rugi) Operasi Rp. 5 Volume Produksi Ton

6 Persediaan Ton

8 Biaya Produksi Rp./Ton 9 Biaya Operasional Rp./Ton 10 Harga Jual Rp./Ton

(37)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

14.3. Terhadap Spesifik Barang Produksi Pemohon Yang Secara Langsung Bersaing dengan Barang Impor

No Uraian Satuan Tahun Keterangan 2010 2011 2012 2013 2014 Jan - Jun 1 Pendapatan Penjualan Rp. 2 Biaya Operasional (HPP+SGA) Rp. e. HPP Rp. f. SGA Rp.

3 Laba (Rugi) Operasi Rp. 5 Volume Produksi Ton

6 Persediaan Ton

8 Biaya Produksi Rp./Ton 9 Biaya Operasional Rp./Ton 10 Harga Jual Rp./Ton

(38)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XV. VOLUME PENJUALAN DOMESTIK

15.1 Volume Penjualan Untuk Free Market

No Uraian Satuan

Volume Penjualan di Tahun

Keterangan

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1 Seluruh barang yang diproduksi Ton 2 Barang Produksi Pemohon Yang

Sejenis dengan Barang Impor

Ton

3

Barang Produksi Pemohon Yang Secara Langsung bersaing dengan Barang Impor

Ton

15.2 Volume Penjualan Untuk Captive Market

No Uraian Satuan

Volume Penjualan di Tahun

Keterangan

2010 2011 2012 2013 Jan - Jun

2014

1 Seluruh barang yang diproduksi Ton 2 Barang Produksi Pemohon Yang

Sejenis dengan Barang Impor

Ton

3

Barang Produksi Pemohon Yang Secara Langsung bersaing dengan Barang Impor

(39)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XVI. KONSUMEN

16.1 Lima Konsumen Terbesar Selama Periode Penyelidikan

a. Periode 2010

Uraian Satuan NAMA KONSUMEN

... ... ... ... ...

Pendapatan Penjualan

Rp Volume Penjualan Ton Harga Jual Rp./Ton Alamat & Telp

b. Periode 2011

Uraian Satuan NAMA KONSUMEN

... ... ... ... ...

Pendapatan Penjualan

Rp Volume Penjualan Ton Harga Jual Rp./Ton Alamat & Telp

(40)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

c. Periode 2012

Uraian Satuan NAMA KONSUMEN

... ... ... ... ...

Pendapatan Penjualan

Rp Volume Penjualan Ton Harga Jual Rp./Ton Alamat & Telp

d. Periode 2013

Uraian Satuan NAMA KONSUMEN

... ... ... ... ...

Pendapatan Penjualan

Rp Volume Penjualan Ton Harga Jual Rp./Ton Alamat & Telp

e. Periode Jan – Jun 2014

Uraian Satuan NAMA KONSUMEN

... ... ... ... ...

Pendapatan Penjualan

Rp Volume Penjualan Ton Harga Jual Rp./Ton Alamat & Telp

(41)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

16.2 Lima Konsumen yang Hilang Selama Periode Penyelidikan

No. Konsumen Tahun* Pendapatan

Penjualan (Rp)

Volume Penjualan (Ton)

Harga Jual

(Rp/Ton)

Alamat & Telp

1 2 3 4 5

(42)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XVII. PERKEMBANGAN TIDAK TERDUGA (UNFORESEEN

DEVELOPMENT)* ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(*Catatan: harap diisi dan disampaikan informasi dengan sumbernya, mengenai kondisi-kondisi di dalam negeri maupun di luar negeri yang mempengaruhi lonjakan jumlah barang impor yang tidak diduga sebelumnya oleh Produsen.)

(43)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XVIII. PENYESUAIAN STRUKTURAL*

Penetapan pengajuan Tindakan Pengamanan Perdagangan adalah untuk memberikan perlindungan kepada Industri Dalam Negeri yang tidak mampu bersaing dengan barang impor sehingga Industri Dalam Negeri dapat melakukan restrukturisasi sehingga dapat bersaing lebih kompetitif.

Mohon jelaskan tindakan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan supaya lebih kompetitif apabila pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan dilakukan. ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(*catatan: Wajib diisi, juga dalam tabel, kebijakan terkait rencana perusahaan untuk memperbaiki kinerjanya, dalam rangka pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan sebagai upaya untuk dapat bersaing dengan barang impor setelah pengenaan selesai.) Contoh:

a. Melakukan efisiensi biaya produksi; b. Menambah mesin-mesin baru;

c. Mengembangkan wilayah pemasaran; d. dsb.

(44)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

Tabel Rencana Jangka Pendek Dalam Rangka Penyesuaian Struktural (Selama Pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan)

STRATEGIS BISNIS

KEBIJAKAN STRATEGIS YANG AKAN DILAKUKAN

RENCANA AKSI HAL-HAL YANG INGIN DICAPAI

PERKEMBANGAN RENCANA REALISASI (PER TAHUN) 2015 2016 2017 dst Smt-1 Smt-2 Smt-1 Smt-2 Smt-1 Smt-2 Smt-1 Smt-2 Rencana Strategis Jangka Pendek

(45)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

Tabel Rencana Jangka Panjang Dalam Rangka Penyesuaian Struktural

STRATEGIS BISNIS

KEBIJAKAN STRATEGIS

YANG AKAN DILAKUKAN RENCANA AKSI HAL-HAL YANG INGIN DICAPAI

Rencana Strategis Jangka Panjang

(46)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

XIX. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DISAMPAIKAN OLEH PERUSAHAAN Apabila perlu, perusahaan Saudara/i dapat menyampaikan informasi pendukung lainnya untuk disampaikan terkait dengan pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan.

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(47)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa segala informasi yang disampaikan dalam kuesioner ini adalah lengkap dan benar, serta memahami bahwa segala informasi yang disampaikan akan diverifikasi oleh KPPI.

Tanggal Tanda Tangan

(48)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER:

BAGIAN I: INFORMASI UMUM

 Nama perusahaan sesuai dengan yang terdaftar (1.1)

Yang dimaksud contact person adalah orang yang bisa dihubungi mengatasnamakan tempat bekerja tersebut. (1.2)

 Tulis semua alamat pabrik jika terdapat lebih dari satu (1.2 (c))

 Cukup jelas (1.3)

 Yang dimaksud periode pembukuan perusahaan adalah periode yang digunakan perusahaan tersebut dalam laporan keuangan-nya Contoh: Tahun kalender = Januari 2012 – Desember 2012

Tahun Fiskal = Juli 2011 – Juni 2012 (1.4)

 Harap diisi apabila pemegang saham tersebut memiliki jabatan di dalam Perusahaan Pemohon (1.5)

 Cukup jelas (1.6)

Current ratio = current asset : current liabilities

Inventory turnover = Cost of Goods Sold : Inventory

Average Payment period = Account Payable : Average Purchase per day

Total Asset Turnover = Sales : Total Asset Debt ratio = Total Debt : Total Asset

Gross Profit Margin = Gross profit : sales

Net Profit Margin = Earning available for common stockholders : sales

Return on Asset = Earning available for common stockholders : Total Asset

Return on Equity = Earning available for common stockholders : Common Stock Equity (1.7)

(49)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

BAGIAN II: STRUKTUR ORGANISASI, ALUR PROSES, DAN STRATEGI

 Cukup jelas (2.1)

 Gambarkan bagan struktur organisasi pabrik apabila Perusahaan tersebut merupakan industri manufaktur, dan gambarkan bagan struktur organisasi sentra produksi apabila perusahaan tersebut merupakan non-manufaktur. (2.2 dan 2.3)

 Cukup jelas (2.4)

 Strategi pemasaran dan penjualan apa yang digunakan Perusahaan Pemohon saat ini (2.5)

 Cukup jelas (2.6)

 Kebijakan / Aturan Publik Terkait apa saja yang berhubungan dengan perusahaan baik di bidang produksi maupun di bidang pemasaran-distribusi-penjualan (2.7)

BAGIAN III: BARANG YANG DISELIDIKI

 Jelaskan nama barang yang dikenal dipasar pada bagian nama barang (a) Nama Komersial merupakan nama dagang untuk barang yang diselidiki (b) Nama Teknik merupakan istilah yang dipakai pada perusahaan untuk barang yang diselidiki.

Uraian Barang dan HS = Harmonized System, seperti yang berlaku di Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012 / BTKI 2012 (b.i), uraian barang dirangkum dari point (b,i)

BAGIAN IV: BARANG YANG DIPRODUKSI PEMOHON

 Mencakup keseluruhan barang yang diproduksi oleh Pemohon (4.1)

 Hanya mencakup barang terselidik yang diproduksi Pemohon (4.2)

Cukup Jelas (4.3)

(50)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

BAGIAN V: PROPORSI MAYORITAS PRODUKSI PEMOHON

 Pada bagian ini, diperlukan data produksi dari Industri Dalam Negeri lainnya (Non Pemohon) yang juga memproduksi barang yang dimintakan perlindungan.

BAGIAN VI: INFORMASI TENTANG PRODUSEN LAINNYA

 Cukup jelas

BAGIAN VII: BARANG IMPOR

 Cukup jelas

BAGIAN VIII: DATA VOLUME IMPOR SELAMA PERIODE PENYELIDIKAN

 Periode tahun t-n adalah periode penyelidikan tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014 (Jan-Jun).(8.1)

 Untuk menjelaskan apabila terdapat nama produk lain yang masih tergabung pada nomor HS Barang Yang Dimintakan Perlindungan (8.2)

BAGIAN IX: HARGA JUAL IMPOR RATA-RATA UNTUK 5 (LIMA) IMPORTIR TERBESAR

 Cukup jelas

BAGIAN X: NAMA DAN ALAMAT IMPORTIR

 Cukup jelas

BAGIAN XI: KLAIN KERUGIAN

 Cukup Jelas (11.1)

 Cukup Jelas (11.2)

BAGIAN XII: KINERJA PERUSAHAAN

 Periode tahun t-n adalah periode penyelidikan tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014 (Jan-Jun)

(51)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

BAGIAN XIII: BIAYA OPERASIONAL PERUSAHAAN

 Periode tahun t-n adalah periode penyelidikan tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014 (Jan-Jun).

 Cukup Jelas (13.1,13.2, dan 13.3) BAGIAN XIV: URAIAN KINERJA KEUANGAN

 Periode tahun t-n adalah periode penyelidikan tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014 (Jan-Jun).

 Cukup Jelas (14.1, 14.2, dan 14.3)

 HPP : Harga Pokok Produksi

 SGA : Sales, General & Administration BAGIAN XV: VOLUME PENJUALAN DOMESTIK

Yang dimaksud dengan Free market ialah sebuah pasar di mana pemerintah tidak campur tangan dalam upaya untuk mengatur pasokan, permintaan, dan harga. Merupakan produk perusahaan yang dipasarkan/disupply secara langsung atau tidak langsung kepada pihak lainnya (distributor atau konsumen akhir). (15.1)

Yang dimaksud dengan Captive Market ialah sekelompok orang yang tidak bisa memilih apakah atau di mana untuk membeli sesuatu. Merupakan produk perusahaan yang digunakan oleh perusahaan sendiri atau disupply ke anak perusahaan atau afiliasi. (15.2)

BAGIAN XVI: KONSUMEN

 Cukup Jelas (16.1 dan 16.2)

BAGIAN XVII: PERKEMBANGAN TIDAK TERDUGA (UNFORESEEN

DEVELOPMENT)*

 Kondisi yang tidak diharapkan adalah kondisi-kondisi di dalam negeri maupun di luar negeri yang mempengaruhi lonjakan jumlah barang impor yang tidak diharapkan sebelumnya oleh Produsen.

(52)

KOMITE PENGAMANAN PERDAGANGAN INDONESIA ( KPPI )

BAGIAN XVIII: PENYESUAIAN STRUKTURAL

 Pada tabel strategis jangka pendek, merupakan perkembangan rencana realisasi per semester setiap tahun yang akan dilakukan oleh perusahaan selama pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan berlakukan.

 Pada tabel strategis jangka panjang (Cukup Jelas)

BAGIAN XIX: HAL LAIN YANG PERLU DISAMPAIKAN PERUSAHAAN

Gambar

Tabel Rencana Jangka Pendek Dalam Rangka Penyesuaian Struktural (Selama Pengenaan Tindakan Pengamanan Perdagangan)
Tabel Rencana Jangka Panjang Dalam Rangka Penyesuaian Struktural

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi CDW paling banyak diperoleh dengan menggunakan sumber Nitrogen dari Tripton, yang merupakan nitrogen organik. Pada penggunaan nitrogen dari bahan annorganik

(maksimum 30 hari) tanpa penambahan premi jika perjalanan balik Anda ke daerah tempat tinggal Anda di Indonesia mengalami penundaan karena salah satu atau lebih

Hasil belajar yang dilakukan terdiri dari nilai pretest dan post test siklus II. Nilai pretest diperoleh berdasarkan hasil tes awal sebelum pembelajaran menggunakan

Pengendalian manajemen mencoba agar pelaksanaan sesuai dengan rencana atau standar, tidak memaksakan pengendalian kecuali dalam departemennya sendiri akan tetapi

Dari pengertian dan definisi menurut para ahli diatas, menggambarkan bahwa sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang digunakan oleh manajer untuk

Perkembangan Jumlah Pengunjung Wisata Alam di Jawa Barat per Nama Kawasan Hutan Tahun 2003 s/d 2005.. Wisnu Wisman Wisnu Wisman

Tenaga Sanitarian adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang Tenaga Sanitarian adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang

Di berbagai kota, rumah sakit swasta besar dimiliki oleh lembaga-lembaga keagamaan misalnya: Rumah Sakit (RS) Bethesda di Yogyakarta, RS PGI Cikini di Jakarta, RS Charitas