• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR 3 PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR 3 PESERTA DIDIK DAN LULUSAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

STANDAR 3

PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru.

Kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan peserta didik baru tertuang dalam buku Standard Operating

Procedures Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan

Pembuluh Darah tahun 2012. Persyaratan Umum :

1. Warga Negara Indonesia lulusan Fakultas Kedokteran yang telah terakreditasi 2. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)

yang masih berlaku

3. Setelah lulus dokter minimal 1 tahun terhitung sejak dinyatakan lulus UKDI dan telah bekerja di Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta, maupun klinik) selama 6 bulan sejak diterbitkannya SIP dan dinyatakan dalam surat keterangan telah bekerja oleh pimpinan institusi

4. Bagi dokter yang melaksanakan internship, telah bekerja di institusi pelayanan kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah atau Swasta, maupun klinik) selama 6 bulan sejak diterbitkannya SIP dan dinyatakan dalam surat keterangan telah bekerja oleh pimpinan institusi

5. Dokter warga negara asing yang mendapat persetujuan Dirjen DIKTI dan memnuhi ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia

6. Fotokopi bukti pembelian PIN (Personal Identification Number) dari Bank yang ditunjuk

7. Mengisi biodata online kemudian mencetaknya dengan menempel pas foto berukuran 3x4 cm, tandatangan di atas materai, dan cap jempol tangan kiri

8. Mengisi formulir pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dengan diketik atau ditulis tangan sendiri (dengan huruf balok) yang terdiri atas 3 set kertas berwarna putih, kuning, dan hijau, masing-masing 6 halaman, yang dapat diambil di sekertariat PPDS 1 FK

UNPAD Jl. Eijkman 38 Bandung atau dapat didownload di

http:www.smup.unpad.ac.id

9. Menyertakan surat permohonan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 FK UNPAD yang diketik atau ditulis tangan sendiri (dengan huruf

(2)

2

balok) ditujukkan kepada rektor UNPAD melalui dekan FK UNPAD, dan tembusan kepada koordinator PPDS 1 FK UNPAD

10. Fotokopi KTP

11. Fotokopi ijazah sarjana kedokteran yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas 12. Fotokopi ijazah profesi yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas

13. Fotokopi transkrip nilai akademik sarjana kedokteran yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas

14. Fotokopi transkrip nilai akademik profesi dokter yang telah dilegalisasi oleh pimpinan fakultas

15. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan mal praktik atau pelangaran kode etik kedokteran

16. Surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit pemerintah termasuk pemabacaan buta warna (tidak buta warna)

17. Surat keterangan bebas penggunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif lainnya) dari rumah sakit pemerintah

18. Surat Kelakuan Baik (SKCK) dari kepolisian setingkat POLRESTA

19. Khusus bagi calon pelamar yang berasal dari instansi TNI dan POLRI, Surat Kelakuan Baik (SKCK) dikeluarkan oleh kesatuan masing-masing yang telah dilegalisasi

20. Bagi yang telah melaksanakan PTT wajib melampirkan fotokopi SK pengangkatan dan penempatan PTT, serta surat keterangan selesai masa bakti dari Kementrian Kesehatan

21. Bagi Pegawai Negeri wajib melampirkan fotokopi SK CPNS (80%) dan PNS (100%)

22. Bagi pelamar yang berasal dari TNI dan POLRI wajib melampirkan SPRIN pertama dan SPRIN terakhir

23. Bagi pelamar yang dikirim oleh instansi pemerintah atau swasta, harus melampirkan surat pernyataan jaminan pembiayaan dari instansi yang mengirim 24. Bagi yang pernah mengikuti seleksi PPDS Fakultas Kedokteran dimana pun

tetapi tidak diterima, wajib melampirkan surat penolakan dari Fakultas Kedokteran penyelengara PPDS yang pernah diikuti

25. Tidak sedang menempuh seleksi PPDS 1 di Universitas lain di periode yang sama

(3)

3

Persyaratan Khusus :

1. IPK untuk tingkat sarjana kedokteran dan profesi dokter masing-masing tidak kurang dari 2.75

2. Wajib memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus kursus ACLS dan EKG 3. Usia maksimal 35 tahun saat memulai pendidikan

4. Merupakan nilai tambah bila memiliki pengalaman dalam mengikuti praktek/mendapat bimbingan dalam mengelola pasien kardiovaskular minimal selama 12 bulan, dengan menyertakan buku log yang sudah disahkan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di rumah sakit tempat pelamar bekerja

5. Khusus untuk Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah tidak menerima calon peserta yang pernah mendaftar di pusat studi lain dengan nilai akreditasi sama atau lebih rendah daripada nilai akreditasi Departmen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK UNPAD

6. Khusus untuk Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, peserta hanya bisa mendaftar maksimal 2 kali

7. Telah mengikuti program PTT dengan baik merupakan nilai tambah untuk semua program studi

8. Menunjukan minat pada program studi yang dituju yang dibuktikan dengan mengikuti kongres atau seminar atau pertemuan ilmiah atau kursus dan penelitian dalam bidang keilmuan terkait, merupakan niali tambah untuk semua program studi

9. Memperoleh penghargaan pemerintah seperti dokter teladan atau pernah bertugas dengan baik di daerah bencana alam, merupakan nilai tambah bagi semua program studi

10. Memenuhi persyaratan nilai minimal Tes Kompetensi Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh tim seleksi Program Studi Dokter Spesialis Universitas Padjadjaran

Seleksi Calon Peserta PPDS 1 :

1. Tes kemampuan bahasa inggris (dikoordinasikan oleh SMUP TKP PPDS-1) 2. Tes Psikometrik dan kognitif (dikoordinasikan oleh SMUP melalui TKP PPDS-1) 3. Wawancara (dilakukan oleh Program Studi masing-masing)

(4)
(5)

5

3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.

3.2.1 Data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir

Tahun Akade-mik Daya Tampung Jumlah Calon Peserta didik Jumlah Peserta didik Baru Jumlah Total Peserta didik Ikut Seleksi (1) Lulus Seleksi (1) (2) (3) (4) (5) (6) TS-2 13 45 10 10 41 TS-1 13 42 14 14 45 TS 13 50 15 15 52 Jumlah 39 (a)= 137 (b)= 39 (c)= 39 (d)= 138

3.2.2 Data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir. Tahun

Akademik Jumlah Lulusan

Jumlah Lulusan dengan IPK :

3.0-3.49 3.50-3.74 ≥3.75 (1) (2) (3) (4) (5) TS-2 8 4 4 - TS-1 10 8 2 - TS 8 1 7 - Jumlah NA= 13 NB= 13 NC= -

3.2.3 Pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik

No.

Nama peserta didik, Kegiatan dan Waktu

Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau

Internasional)

Prestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1 Rien Afrianti, ASMIHA, 2010 Nasional Young Investigator

Award 2 Badai Bhatara Tiksnadi,

ASMIHA, 2010

Nasional Young Investigator

Award

3 Rien, ASMIHA, 2012 Nasional Free Paper

Presentation

4 Sugiantoro, ASMIHA, 2012 Nasional Free Paper

Presentation 5 Badai Bhatara Tiksnadi, The

4th APCHF, Chiangmai, Thailand, February 3-5, 2012

Internasional Moderated Paper

Presentation 6 Aprilianasary Utami Dewi,

The 6th APHRS, Hongkong. Oct 3-6, 2013

Internasional Finalis

7 Leonardo Paskah Suciadi, ASIA PCR, Singapore, 2013

Internasional Case Presentation

8 Yandi Arifudin, ESC Congres 2013

Internasional Poster presentation 9 Badai Bhatara Tiksnadi,

ASMIHA, 2013

Nasional Young Investigator

(6)

6

10 Yandi Arifudin, The 22nd ASMIHA, Jakarta, April 6, 2013

Nasional Best Free Paper

Presentation 11 Triwedya Indra Dewi, The

22nd ASMIHA, 2013

Nasional Free Paper

Presentation 12 Diah Purwandini Asmoro, The

22nd ASMIHA, Jakarta, April 6, 2013

Nasional Poster Presentation

13 Dini Rostiati, The 22nd ASMIHA, Jakarta, April 6, 2013

Nasional Poster Presentation

14 Rd. Bayu Gumilang, The 22nd ASMIHA, Jakarta, April 6, 2013

Nasional Poster Presentation

15 Erta Priadi, The 22nd ASMIHA, Jakarta, April 6, 2013

Nasional Poster Presentation

16 Rd Mohammad Reze JP, The

22nd ASMIHS, 2013

Nasional Poster Pesentation

17 Teddy Sihite, The 22nd ASMIHA, Jakarta, April 6, 2013

Nasional Poster Presentation

18 Septa Mariani, The 22nd ASMIHA, Jakarta 2013

Nasional Poster Presentation

19 Asep Sopandiana, The 22nd ASMIHA, Jakarta, April 6, 2013

Nasional Poster Presentation

20 Rd. Robin Hendra Wibowo,

The 25th WECOC, Jakarta, 2013

Nasional Poster Presentation

21 Leonardo Paskah Suciadi, The 25th WECOC, Jakarta, 2013

Nasional Poster Presentation

22 Rd. Robin Hendra Wibowo,

The 4th ISICAM INA LIVE, Jakarta, 2013

Nasional Poster Presentation

23 Vito Damay, The 4th ISICAM INA LIVE, Jakarta, 2013

Nasional Poster Presentation

24 Giky Karwiky, APCHF Asmiha

24th Bali 2014

Internasional Finalis Young

Investigator Award

25 Dini Rostianti, APCCRC 2014 Internasional Poster Presentation

26 Leonardo Paskah Suciadi, WCC 2014

Internasional Poster Presentation

27 Rd Robin Hendra, WCC 2014 Internasional Case Presentation

28 Charlotte Joanna Cool, APCHF-ASMIHA 2014

Internasional Case Presentation

29 Miftah Pramudyo, APCHF –

ASMIHa 2014

Internasional Case Presentation

30 Christiani Mulyono, APCHF – ASMIHA 2014

Internasional Case Presentation

(7)

7

Pasciolly, APCHF – ASMIHA 2014

32 Tito Purboyo, APCHF – ASMIHA 2014

Internasional Case Presentation

33 Septa Mariani, APCF – ASMIHA 2014

Internasional Case Presentation

34 Aninka Saboe, APCHF –

ASMIHA 2014

Internasional Oral Presentation

35 Dini Rostianti, WECOC 2014 Nasional Poster Presentation

36 Fajar Ashari, INAecho 2014 Nasional Poster Presentatiton

37 Septa Mariani, INAecho 2014 Nasional Case Presentation

38 Leonardo Paskah Suciadi, INAecho 2014

Nasional Poster Presentation

39 Intan Yustika Sari, 20th Cardiovascular Summit

TCTAP 2015, Korea

Internasional Poster Presentation

40 Tengku Mohammad

Budiansyah, The 11th APCH 2015

Internasional Poster Presentation

41 Maya Munigar, Internasional

(54 th Annual World Congress)

Internasional Case Presentation

42 Mardlatillah, (Venice

Arrhytmias 2015 – 14th Edition)

Internasional Case Presentation

43 Indy Masfuhah, internasional(AICT)

Internasional Poster Presentation

44 Aninka Saboe, 10th Echo Hongkong

Internasional Poster Presentation

45 Iralandi Meidithya, 10th Echo Hongkong

Internasional Poster Presentation

46 Aninka Saboe, 39th Annual Meeting Korean Society of

Echocardiography

Internasional Poster Presentation

47 Manda Chesario, 11th

International Congress on Coronary Artery Disease

(ICCAD) 2015)

(8)

8

3.2.4 Kohort Peserta didik dalam 14 semester terakhir Semester

Masuk S-13 S-12 S-11 S-10 S-9 S-8 S-7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 S Jumlah Lulusan s.d. S

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) S-13 (a) = 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 (b)= 0 (c)=2 S-12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 S-11 4 4 4 4 4 4 4 1 1 0 0 0 4 S-10 5 5 5 5 5 5 5 1 0 0 0 5 S-9 6 6 6 6 6 5 5 2 0 0 6 S-8 (d) = 6 6 6 6 6 6 6 6 0 (e)=6 S-7 8 8 8 8 8 8 8 8 S-6 5 5 5 5 5 5 5 S-5 6 6 6 6 6 6 S-4 4 4 4 4 4 S-3 7 7 7 7 S-2 7 7 7 S-1 8 8 S 7 Jumlah (f)= 52

(9)

3.2.5 Hasil Ujian Peserta Didik

Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam tiga tahun terakhir.

No. Tahun

Jumlah Peserta First Taker yang lulus

Nilai Rata-rata Ujian Nasional

Jumlah Peserta yang Nilai Ujian di Atas Rata-rata Nasional First Taker Selain First Taker Jumlah % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 TS-2 8 0 8 100 * 2 TS-1 10 0 10 100 3 TS 8 0 8 100 Total a = 26 0 b = 26 100

3.3 Layanan kepada Peserta didik 1) Bimbingan dan Konseling

Bimbingan saat konferensi klinik (senin & jumat), visite besar (selasa), konferensi kematian (rabu), presentasi referat/case report (kamis), journal reading (rabu)  laporan hasil terlampir.

Ruangan konseling tersedia bersama dengan staf pilihan (Tim Bimbingan dan Konseling/TBK Departemen yang juga terdiri dari psikolog dan psikiater, insidentil tergantung kasus) yang siap setiap saat menerima residen yang bermasalah/ membutuhkan konseling; bila perlu, rujukan dilanjutkan ke Fakultas dan Universitas.

2) Pembinaan soft skills

Tersedia ruang pertemuan dan jadwal rutin kuliah umum setiap jumat jam 13.00 untuk mata kuliah mengenai etik kedokteran, informed concent, hubungan pasien-dokter, humaniora, filsafat ilmu, metodologi penelitian, critical thinking,

evidence based medicine, dan lain-lain.

Tersedia wadah untuk menyalurkan minat dan bakat peserta didik di bidang seni (kelompok paduan suara), outbound, dan olahraga (futsal, basket, bulu tangkis, tenis, lari, dan yoga). Kegiatan tersebut dilakukan rutin maupun insidental.

Hasil kegiatan :

Kelompok paduan suara, angklung, dan tari sering menerima undangan untuk mengisi acara gala dinner pada event ilmiah nasional.

Kegiatan olahraga rutin dilakukan setiap selasa (lari), rabu (bulu tangkis), kamis (yoga, futsal), jumat (basket bersama IPD), sabtu (tenis).

(10)

3.4 Partisipasi Alumni (1) Sumbangan dana :

Alumi ikut berperan memberikan bantuan dana kepada peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pengembangan soft skill peserta didik seperti memberikan bantuan dana untuk pengembangan ekstrakurikuler futsal

(2) Sumbangan fasilitas :

Setiap angkatan lulusan menyumbangkan 1 textbook untuk perpustakaan departemen atau fasilitas penunjang pendidikan lainnya (misal : printer & LCD) (3) Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non akademik :

Alumni terlibat dalam kegiatan akademik dan non akademik peserta didik seperti menjadi narasumber pada kuliah tamu, acara Braunwald reading dan Refreshing ACLS peserta didik.

(4) Pengembangan pendidikan afiliasi dan satelit : Mengembangkan kerjasama dengan RS Hasna Medika sebagai salah satu RS satelit yang bekerjasama dengan alumni.

Referensi

Dokumen terkait

bangunan, d) untuk mengetahui respon siswa.. Manfaat yang diharapkan dapat tercapai melalui penelitian ini antara lain bagi siswa dapat dijadikan alat bantu dalam

Dalam perjanjian ijarah kedua belah pihak harus bersikap jujur dan adil, sehingga tidak ada pihak yang merasa teraniaya ataupun dirugikan.Penganiayaan terhadap

Berdasarkan uraian tersebut timbul per- masalahan, apakah pemberian secara sistemik ciprofoksasin lebih efektif dibandingkan dengan amoksisilin setelah SRP pada periodontitis kro-

Produksi telur tertinggi diperoleh pada perlakuan R2 (6% minyak ikan dan suplementasi Zn) sangat nyata lebih tinggi dengan pemberian ransum R1 (6% minyak ikan tanpa suplementasi

Untuk mengetahui metode perkuatan lebih lanjut, sebagai pengembangan dalam hal penggunaan bahan-bahan alternatif terutama yang berhubungan dengan perkuatan kuat geser nya maka

Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 ml perjam tinja), dengan tinja berbentuk cair atau setengah

Untuk menyelesaikan pertidaksamaan yang memuat bentuk akar, langkah- langkah secara umum adalah sbb :?. Berlakukan syarat tidak negatif untuk bentuk di bawah