• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPM BLOK BUKU PANDUAN MAHASISWA PEMULIHAN SISTEM STOMATOGNATIK I SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPM BLOK BUKU PANDUAN MAHASISWA PEMULIHAN SISTEM STOMATOGNATIK I SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BPM

BUKU PANDUAN MAHASISWA

PEMULIHAN SISTEM

STOMATOGNATIK I

SEMESTER VI

TAHUN AKADEMIK 2014-2015

BLOK 3.6.11

(2)

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK 3.6.11

PEMULIHAN SISTEM STOMATOGNATIK I

SEMESTER VI

TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Koordinator Blok : Diwya Nugrahini Hapsari, drg., Sp.Pros Wakil Koordinator Blok : Ester Lodra, drg. Sp.BM

Narasumber /Penyusun :

1. Ester Lodra, drg.,Sp.BM

2. Wahyu Susilaningtyas, drg, SpPros 3. Kartika Andari Wulan, drg,SpPros 4. Diwya Nugrahini H, drg, SpPros 5. Fatima, drg.,Sp.Pros

6. Delfi Fitriani, drg, MKes 7. Purbo Seputro, drg Editing :

Tim DEU PSPDG FK UB

Tim Sekretariat Blok Desain & Layout :

Tim Sekretariat Blok Cetakan : Februari, 2015 PSPDG FK UB

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Modul Blok 3.6.11 ini telah disusun berdasarkan Kurikulum dan Prosedur yang telah ditetapkan, serta dinyatakan sah untuk digunakan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Malang, Februari 2015 KPS Pendidikan Dokter Gigi

TTD

Ketua DEU PSPDG,

TTD

Dr. M. Chair Effendi, SU., Sp.KGA Dr. Nur Permatasari, drg., MS

NIP. 19530618 197912 1 005 NIP. 19601005 199103 2 001

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

TTD

Dr. dr. Sri Andarini , M.Kes

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan Nya Buku Panduan Mahasiswa (BPM) Blok 3.6.11, edisi 2014-2015 dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran bagi mahasiswa semester VI PSKG FKUB.

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berdasar

Masalah (Problem Based Learning), merupakan sistem pembelajaran aktif

mahasiswa atau student-centered learning, dengan kurikulum berbasis

kompetensi yakni standar kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia 2006.

Buku Panduan Mahasiswa Blok 11 ini dibuat berdasarkan kompetensi dari berbagai ilmu yaitu Ilmu Bedah Mulut-2, Ilmu Kedokteran Gigi Tiruan-1, Ilmu Material Kedokteran Gigi-4 dan Radiologi Kedokteran Gigi-6. Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen terkait dalam proses pendidikan dokter gigi di Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya.

Malang, Februari 2015

Tim Blok 11

(5)

DAFTAR ISI Kata Pengantar Lembar Pengesahan Daftar Isi Tim Blok 1. Koordinator blok 2. Wakil Koordinator blok 3. Narasumber

Bab. 1

Deskripsi Blok

Sasaran belajar Terminal Bab. 2

Topik Tree Bab 3

Kegiatan dan Metode Pembelajaran

Bab 4 Modul dan Topik

(6)

TIM BLOK 3.6.11 DAN NARASUMBER

Koordinator Blok : Diwya Nugrahini Hapsari, drg., Sp.Pros Wakil Koordinator Blok : Ester Lodra, drg. Sp.BM

Narasumber /Penyusun :

1. Ester Lodra, drg.,Sp.BM

2. Wahyu Susilaningtyas, drg, SpPros 3. Kartika Andari Wulan, drg,SpPros 4. Diwya Nugrahini H, drg, SpPros 5. Fatima, drg.,Sp.Pros

6. Delfi Fitriani, drg, MKes 7. Purbo Seputro, drg

(7)

BAB I

PEMULIHAN SISTEM STOMATOGNATIK 1.1. URAIAN BLOK :

Blok 11 merupakan integrasi Ilmu Bedah Mulut, Ilmu Kedokteran Gigi Tiruan, Ilmu Material Kedokteran Gigi dan Radiologi Kedoteran Gigi. Komponen-komponen ilmu di atas dipelajari agar mahasiswa mampu memahami, menganalisa, menginterpretasi dan menentukan diagnosa, prognosa serta rencana perawatan untuk jenis kelainan kista, neoplasma serta trauma pada jaringan lunak rongga mulut, gigi, dentoalveolar dan tulang rahang yang dilanjutkan dengan tindakan rehabilitasi sistem stomatognatik dengan penggunaan gigi tiruan cekat, memahami dan menjelaskan prosedur klinis dan dental laboratoris gigi tiruan cekat serta penanganan problema paska pemasangan gigi tiruan cekat. Menginterpretasi kelainan/anomali pada gambaran radiografik periapikal, panoramik dan sefalometri. Memahami dan meguasai teknik anestesi lokal, pencabutan gigi, tindakan bedah mulut minor serta teknik fiksasi gigi dan rahang sederhana, serta mampu mengatasi berbagai komplikasi yang terjadi sebagai pertolongan pertama. Memahami dan mampu menjelaskan tentang gigi tiruan Implant, mengetahui indikasi dan kontra indikasinya

1.2. KOMPETENSI DOKTER GIGI BLOK STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPETENSI YANG DICAPAI 11 PBL PRAKTIKUM SKLIIS LAB KULIAH

PAKAR

DOMAIN I:

2.1.1 Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber (C3P3A3).. 2.1.2 Menggunakan teknologi ilmiah

(8)

mutakhir untuk menilai informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber (C3P3A3). DOMAIN II

7.1.4 Memahami material kedokteran gigi yang akan digunakan dalam tindakan rekonstruksi/ rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang optimal (C2P2A2). 7.1.5 Mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaann radiografi ekstra oral untuk diagnosis kelainan dan penyakit pada sistem stomatognati(C2, P2, A2). DOMAIN III: 9.1.7 Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi ekstra oral secara umum (C2P2 A2).

9.3.1 Membuat rekam medik prostodontia dan Bedah mulut secara akurat dan komprehensif (C1P3A3).

(9)

9.3.2. Memahami rekam medik sebagai dokumen legal yang baik (C2P2A2) 9.3.3. Mampu merencanakan perawatan prostodonsia dan bedah mulut berdasarkan catatan medikyang tertulis pada rekam medik (C3P3A3)

10.1.8 Menjelaskan keadaan kehilangan gigi yang memerlukan tindakan rehabilitasi (C2P2A2). DOMAIN IV:

12.1.3. Mampu menggunakan anastesi lokal pada fantom (C3P3A3) - Mampu menjelaskan

obat yang dipakai, cara pemberian& komplikasi anastesi lokal unt. pencabutan gigi (C2P2A2)

13.4.1 Mampu melakukan pencabutan gg.sulung-permanen pada fantom (C3P3A3)

13.4.2 Mampu melakukan bedah minor sederhana pada jaringan lunak dan keras

(10)

fantom (C3P3A3) - Mampu menjelaskan

tanda klinis, tatacara pemeriksaan dan perawatan kista dan neoplasia (C2P2A2) 13.8.3. Mampu melakukan melakukan tindakan/ fiksasi akibat trauma gigi di pada fantom (C3P3A3) - Mampu menjelaskan diagnosa, dan perawatan fraktur dentoalveolar, fraktur RB secara tertutup (C2P2A2). 13.7.2. Mampu mempersiapkan gigi penyangga gigi GTC (C3P3A3) 13..6.1. Memahami cara-cara melakukan penyesuaian oklusi (C2P2A2) - Mampu membuat GTC (C2P2A2) 13.7.3. Mampu menjelaskan masalah-masalah pasca pemasangan gigi tiruan, cara pemeliharaan GTC, cara evaluasi secara periodik (C2P2A2)

(11)

1.3 SASARAN PEMBELAJARAN

1.3.1 Sasaran Pembelajaran Terminal :

Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan struktur anatomis dan fisiologis rongga mulut dan rahang untuk keperluan anestesi lokal kedoteran gigi; mampu memilih jenis obat anestesi sesuai dengan kondisi penderita; mampu memilih jenis teknik anestesi lokal sesuai dengan tindakan bedah mulut minor yang direncanakan; mampu menangani komplikasi anestesi lokal sebagai pertolongan pertama. Selanjutnya mahasiswa memahami dan mampu memilih, mempersiapkan penderita, menegakkan diagnosa, prognosa, dan merencanakan terapi untuk beberapa kelainan stomatognati dengan indikasi pencabutan gigi dan bedah mulut sederhana. Selanjutnya mahasiswa memahami dan mampu memberikan pertolongan pertama pada komplikasi akibat tindakan pencabutan dan bedah mulut sederhana serta mampu merujuk penderita ke dokter atau dokter gigi spesialis sesuai dengan kompetensinya.

(12)

BAB II TOPIK TREE

(13)

BAB III

KEGIATAN/ METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi Kelompok PBL

Diskusi Kelompok PBL dijadwalkan sebanyak 2 kali pertemuan dalam setiap minggunya. Selama berjalannya diskusi kelompok, setiap kelompok perlu untuk memastikan bahwa mereka membawa sumber belajar yang relevan yang menjadi rujukan dalam diskusi kelompok. Diskusi dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai tujuan belajar. Diskusi dilaksanakan menggunakan metode seven jump. Diskusi kelompok pertemuan pertama untuk menjalankan step 1-5, dan sisanya dilakukan pada pertemuan kedua dengan skenario yang sama.

Minggu

ke- Skenario Narasumber

1 Gigi Tiruan Cekat

Diwya Nugrahini Hapsari, drg, Sp.Pros

Kartika Andari Wulan, drg, Sp.Pros Wahyu Susilaningtyas, drg, Sp.Pros Fatima, drg, Sp.Pros

Delvi F, drg, M.Kes 2 Anestesi Lokal Ester Lodra, drg, Sp.BM 3 Ekstraksi Gigi Sederhana Ester Lodra, drg, Sp.BM 4 Infeksi Oromaksilofacial Ester Lodra, drg, Sp.BM 5 Bedah Minor Sederhana Ester Lodra, drg, Sp.BM

6 Problem Solving

Diwya Nugrahini Hapsari, drg, Sp.Pros

Kartika Andari Wulan, drg, Sp.Pros Wahyu Susilaningtyas, drg, Sp.Pros Fatima, drg, Sp.Pros

7 Problem Solving

Ester Lodra, drg, Sp.BM Diwya Nugrahini Hapsari, drg, Sp.Pros

Kartika Andari Wulan, drg, Sp.Pros Wahyu Susilaningtyas, drg, Sp.Pros Fatima, drg, Sp.Pros

(14)

Sebagai seorang pembelajar dewasa mahasiswa harus dapat belajar secara mandiri, sebuah keterampilan belajar yang sangat penting untuk karir di masa depan dan pengembangan diri. Hasil belajar mandiri mahasiswa

didokumentasikan dalam bentuk log book.

3. Mini Lecture dan Kuliah Pakar

Minggu ke-

Topik Pengajar

1 Asepsis Ester H. Lodra, drg, Sp.BM

2 Rekam Medis

Prostodonsia

Kartika Andari Wulan, drg., Sp.Pros

2 Anestesi Umum Wiwi Wijaya, dr.,Sp.Anest

4 Pencabutan gigi

dengan penyulit

Ester H. Lodra, drg, Sp.BM

5 Implant Gigi Samdharu Pramono,Dr., drg.,

M.Phil, Sp.Pros

5 Preparasi All Ceramic Samdharu Pramono,Dr., drg.,

(15)

BAB IV MODUL DAN TOPIK

MODUL I. PEMULIHAN FUNGSI SISTEM STOMATOGNATIK III Topik 1. Gigi Tiruan Cekat

Daftar Pustaka

Johnston,J.F., Phillips,R.W.,Dykema,R.W., 1971, Modern Practise in Crown

and Bridge Prosthodontics, 3rded, CV. Mosby Co, St Louis

Mallone,W.F.P, Koth,D.L., 1989, Tylman’s Theory and Practise of Fixed

Prosthodontics, 8thed, St Louis, Missouri,USA

Roberts, D.H., 1980, Fixed Bridge Prostheses, 2nded, John Wright & Sons Ltd,

Bristol

Rosenstiel, S.F., 1988, Contemporary Fixed Prosthodontics, 2 nd ed, CV

Mosby, St Louis,

Shilingburg,H.T., 1997, Fundamentals of Fixed Prosthodontics, 3 rd ,

Quintessence Publishing Co

Topik 2. Anestesi di bidang Bedah Mulut dan Maksillofasial Daftar Pustaka

Gans, BJ. (1972) : Atlas of Oral Surgery. 1st ed., St. Louis, The CV. Mosby Co. Gibson. 1994. Psychology, Pain and Anesthesia. New York : Chapman & Hall. Gray,H. 1975. Anatomy of Human Body. 29ed. Philadelphia : Lea & Febiger. Howe, G.L. & Whitehead, F.I.H. 1992. Local Anaesthesia in Dentistry. Bristol : John Wright & Sons Ltd.

Kruger, 1984, Oral and Maxillofacial Surgery, 6th ed, C.V Mosby Company, St. Lois,

Toronto.

Malamed, S.F. 1998. Handbook of Local Anesthesia. 4th ed. St. Louis & London

(16)

Topik 3. Ekstraksi Gigi DAFTAR PUSTAKA

Kruger, 1984, Oral and Maxillofacial Surgery, 6th ed, C.V Mosby Company, St.

Lois, Toronto.

Archer, W.H. 1975. Oral and Maxillofacial Surgery. Vol. I & II. 5th ed.

Philadelphia & London : W.B. Saunders Co.

Petersen L.J,Ellis.E.,Hupp J.R.,TuckerM.R.,2003,Contemporary Oral and

Maxillofacial Surgery.4nded.StLouis.Mosby

Topik 4. Infeksi Oromaksillofasial Kepustakaan

1. Archer, W.H. 1975. Oral and Maxillofacial Surgery. Vol. I & II. 5th ed. Philadelphia & London : W.B. Saunders.

2. Birn, H. & Winter, J.E. 1975. Manual of Minor Oral Surgery. Philadelphia, London & Toronto. W.B. Saunders Co.

3. Gans, B.J. (1972) : Atlas of Oral Surgery. 1st ed., St. Louis, The CV.

Mosby Co.

4. Kruger, 1984, Oral and Maxillofacial Surgery, 6th ed, C.V Mosby

Company, St. Lois, Toronto.

5. Whaites E. Essential of Dental Radiolography and Radiology. Churchill Livingstone, London 2002

6. Topazian,R.G.,et al, 2002, Oral and Maxillofacial Infection, 4th ed, WB

Saaunders Co

Topik 5. Bedah Minor Daftar Pustaka

Archer, W.H. 1975. Oral and Maxillofacial Surgery. Vol. I & II. 5th ed.

Philadelphia & London : W.B. Saunders Co.

Birn, H. & Winter, J.E. 1975. Manual of Minor Oral Surgery. Philadelphia,

London & Toronto. W.B. Saunders Co. Dimitroulis G. 1997. A Synopsis of

Minor Surgery. 1st ed. Oxford. Reed Educational and Professional Publising Ltd

Gans, B.J. (1972) : Atlas of Oral Surgery. 1st ed., St. Louis, The CV. Mosby

Co.

Kruger, 1984, Oral and Maxillofacial Surgery, 6th ed, C.V Mosby Company, St.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi tersebut ditemukanlah SMA Negeri yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, mencari pasangan (Make a Match), dan Jigsaw

(2) Sekretariat UAPPA/B-W provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (4) menyusun laporan keuangan konsolidasi (dana dekonsentrasi, dana tugas pembantuan

Variabel terikat (dependen) yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan pedagang glondong di Kelurahan Karangkebagusan Jepara, sedangkan variabel

Missing value dapat terjadi karena nilainya tidak relevan untuk kasus tertentu, tidak bisa dicatat pada saat data dikumpulkan, atau disebabkan adanya privasi 10

hendak membeli (buys). Dari hasil perhitungan Node 1 diketahui bahwa atribut dengan Gain tertinggi adalah Income, yaitu sebesar 0,11045. Sehingga Income dapat menjadi

Dari Tabel 4 dapat diketahui bahwa jumlah data pengujian untuk pasien yang diduga menderita diabetes 211 dimana 138 pasien (true-positive/TP) terdeteksi dengan benar menderita

Pada tingkat Departemen, Pusat Penelitian, Direktorat dan unit lain yang selevel dibentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) yang beranggotakan 3-5 orang anggota, diketuai

Pada penelitian ini teknik analisis data yang dijelaskan adalah metode discretization pada pre-processing dalam menangani atribut yang bersifat continuous dan teknik