LEMBARAN DAERAH
PROPINSI
DAERAH
TINGKAT
I
BALI
NOMOR
:186
TAIIUN
z1994
SERI
:
A
NO. 1PERA.TURAN DAERAH PROPINSI
DAERAII TINGKAT
I BALI
NOMOR 2TAHUN
1994TENTANG
PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAERATI
PROPINSI
DAERAHTINGKAT
I BALI
NOMOR 13 TAHTIN 1991TENTANG
PAJAK I{ENDARAAN
BERMOTOR DENGANRAIIMAT TUIIAN
YANG MATIA ESA,GUBERNUR
KEPAI,A
DAER.AIITINGKAT
I BALI,
Menimbang
a.
bahwa dengan adanya kebij aksanaan Pemerintah dibidang perpajakan, dipandangperlu
melaku-kan
penyesuaianTarip
Pajak KendaraanBer-motor
dengan mengadakan perubahan kedua Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I BaIi Nomor 13 Tahun 1991 tentang Pajak Kendaraan Bermotor;b.
bahwa perubahan Peraturan Daerah dimaksud huruf a ditetapkan dalam suatu Peraturan Daerah Propinsi Daerah TingkatI
Bali.1.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahandi
Daerah (Lem' Mengingat2. 3. 4. 5. 6. 7 8.
baran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor
38;
Tambahan Lembaran NegaraRe-publik Indonesia Nomor S037);
Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat
I
BaIi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1958 Nomor 115; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor L649);
Undang-undang Nomor 32 Tahun 1956 tentang Perimbangan Keuangan Antara Negara Dengan Daerah-daerah yang Berhak Mengurus Rumah Tangganya Sendiri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 77);
Undang-undang Nomor
11Drt
Tahun 1957 ten-tang Peraturan lJmum Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 56; Tambahan Lembaran Negara RepublikIn-donesia Nomor t287);
Ordonansi Paj ak Kendaraan Bermotor 193 4 yang
telah
diubah dan disempurnakan denganPer-aturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor
8
Tahun
1959 (Lembaran NegaraRe-publik Indonesia Tahun 1959 Nomor 101;
Tam-bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor f857);
Undang-undang Nomor 19 Tahun 1959 teirtang Penagihan Pajak Negara dengan
Surat
Paksa Nomor 63; Tambahan Lembaran NegaraRepu-blik
Indonesia Nomor 1850);Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang
Lalu Lintas
dan Angkutan
Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 49; Tambahan Lembaran Negara RepublikIn-donesia Nomor 3480);
Peraturan
Pemerintah Nomor3
Tahun
1957Daerah (Lembaran Negara Repubiik Indonesia
Tahun 1957 Nomor 10; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1155);
9
'
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun1983 tentang
Bentuk
Peraturan Daerah Per-ubahan;10. Peraturan Menteri Dalam
Negeri
Nomor 3Ta-h""
fggf
tentang Ped,oman Pemungutan PajakKendaraan Bermotor;
11.
KeputusanMenteri
Dalam Negeri tanggal 10Seitember
1993Nomor
973'024-787 tentang.\
TariP Pajak Kendaraan Bermotor;12. Keputusan
Menteri
Dalam Negeritanggal
10September 1993 Nomor 76 Tahun-1993 tentang
Ra-ioi.tt"si
Pajak Kendaraan Bermotor danBea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
13.
Peraturan Daerah Propinsi DaerahTingkat
I
Bali Nomor 13 Tahrin 1991 tentang PajakKen-d"r"ut
Bermotor (Lembaran Daerah PropinsiDaerah Tingkat I Bali Tahun 1992,Nomor 12 Seri
A Nomor 1);
14'
Peraturan Daerah Propinsi DaerahTingkat
I
BaIi Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 16 April1993
l"tttuttg
Perubahan Pertama Peraturan Daerah Propinsi1991 ten
baran D
Tahun 1993 Nomor 340 Seri A Nomor 1)'
Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah
Tingkat
I
Bali.MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN
DAERAH PROPINSI
DAERAH
TTNCXET T BALI TENTANG PERUBAHAN KEDUA
PNNETUNAN
DAERAH PROPINSI
DAERAHTINCXAT
I
BALI
NOMOR 13 TAHUN
1991Pasal
1Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I
BaliNomor 13
Tahun
1991 tentang Pajak Kendaraan Bermotor yang disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal30
Desember 19g1 Nomor97 3.024.61-1 185 dan diundangkan dalam Lembaran
Daerah Propinsi Daerah
Tingkat
I
Bali
Nomor 12Tahun 1 992 Seri A Nomor 1 yang telah diubah dengan
Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I
BaliNomor 2 Tahun 1993 tentang Perubahan Pertama
Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I
BaliNomor 13 Tahun 1991 tentang Pajak Kendaraan
Ber-motor yang disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri
tanggal
10 Nopember I99B Nomor97 3.024.67-1 12 1 dan diundangkan dalam Lembaran
Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I
Bali
Nomor 840Tahun
1993 SeriA
Nomor 1, diubahlagi
sebagaiberikut :
A.
Pasal 6, diubah dan dibaca sebagai berikut :Pasal
6(1)
Untuk
menghitung Pajak KendaraanBer-motor
didasarkan atasjenis,
isi
cylinder/tenaga kuda (HP), tahun pembuatan, fungsi,
nilai
jual
kendaraAn
bermotor, faktor
effisiensi transportasi serta faktor perusakan
jalan.
(2)
Tarip Pajak Kendaraan Bermotor terdiri atas4 golongan dan selanjutnya dibagi lagi dalam
kelompok tahun pembuatan dan kelompok
CC.
(3)
Tarip
Pajak
Kendaraan Bermotoruntuk
kendaraan umum ditetapkan lebih rendah dari tarip kendaraan bermotor bukan umum
sesuai dengan jenisnya, kecuali untuk jenis
kendaraan bermotor mobil barang/beban.
(4)
Tarip
Pajak
Kendaraan Bermotoruntuk
kereta gandengan truck ditetapkan sebagai
a.
kereta gandengbakterbuka, baktertutupdan
tangki untuk
dua
sumbu sebesarRp.
200.000,- (duaratus ribu
rupiah) sedangkan untuk tiga sumbu atau lebihsebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh
ribu rupiah);
b.
kereta gandengtrailer
dan semitrailer
untuk
dua sumbu sebesar Rp.400.000'-(empat
ratus ribu rupiah)
sedangkanuntuk tiga
sumbuatau
lebih
sebesarRp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah);
(5) Tarip
Pajak
Kendaraan Bermotor Truckdengan sumbu roda tiga atau lebih dikena-kan
tarip
satu kelas lebih rendah daritarip
yang berlaku menurut ukuran mesinnya (isi
cylinder).
(6)
Kendaraan Bermotor yang mengalamipeng-gantian mesin
taripnya
ditetapkanberda-sarkan
tahun
p'embuatan chasis, dengan dasar isi cylinder mesin pengganti.B. Antara Pasal 6 B dan Pasal 7 disisipkan pasal 6 C dan harus dibaca sebagai berikut :
Pasal6
CBesarnya
tarip
Pajak Kendaraan Bermotor di-maksud pasal6
ayat (1) Peraturan Daerahini
untuk
tahun pembuatan 1981 ke atasditetap-kan sebagaimana tercantum dalam lampiran
I'
II,
III,
IV,
sedangkanuntuk
tahun pembuatan 1980ke
bawah ditetapkan sebagaimana ter-cantum dalamlampiran
V, VI,
VII,
VIII
Pe-raturan Daerahini
dan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
C. Pasal 7 ayat(1), diubah danharus dibaca sebagai
berikut:
(1)
Masa Pajak adalah 12 (dua belas) bulanpendaf-taran baru, perpanjangan dan pengesahan
Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).
D. Pasal
9
diubah dan harus dibaca sebagaiber-ikut:
Pasal
9Bentuk, isi, kualitas dan ukuran SPT dimaksud pasal 8 ayat (1) Peraturan Daerah
ini,
ditetap-kan oleh Gubernur Kepala Daerah.E. Pasal 10, diubah dan harus dibaca sebagai
ber-ikut:
Pasal
1O(1)
Berdasarkan SPT sebagaimana dimaksudpasal 8 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Daerah
ini, perhitungan besarnya Pajak Kendaraan Bermotor ditetapkan dalam Nota Pajakyang berfungsi sebagai kutipan ketetapan pajak.
(2)
Nota Pajak merupakan dokumen securitysehingga pelaksanaannya
harus
sesuai&engan
Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.(3)
Dalam hal SPT tidak dimasukkansebagai-mana mestinya dan setelahwajib pajak diberi
tegoran maka pajak ditetapkan secara
ja-batan dengan menerbitkan SKP.
(4)
Bentuk, isi kualitas dan ukuran Nota Pajak,SKP dan STP, ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah.
F.
Antara pasal 13 dan 14 disisipkan pasal 13 A dan harus dibaca sebagai berikut :Pasal
13A
(1)
Kendaraan bermotor yang telah dipindah-tangankan/rusakwajib
dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendapatan.(2)
Wajib pajak
yangbelum
melunasi PajakKendaraan Bermotor
diberikan surat
pe-ringatan.
(3)
Bentuk,
isi
surat
laporan
dan
surat
peringatan dimaksud ayat (1) dan ayat (2)
Pasal ini, ditetapkan oleh Gubernur Kepala
Daerah.
G. Pasal 16, diubah dan harus dibaca sebagai
ber-ikut:
Pasal
16(1)
Pembayaran dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditentukan oleh Gubernur Kepala Daerah sesuai dengan aturan pem-bayaran yang tercantum dalam Nota Pajak, -FKP dan atau STP.(2)
Nota Pajak, SKP dan STP setelah ditapak cash register merupakansurat
bukti
pe-lunasan pajak.
(3)
Pajak Kendaraan Bermotor beserta denda sebagaimana dimaksud dalam pasal8 ayat(4),
pasal
10,pasal
11dan pasal 12
Pe-raturan Daerahini
harus dibayar lunasse-kaligus.
H. Antara pasal 16 dan pasal 17 disisipkan pasal 16
A dan 16 B dan harus dibaca sebagai berikut :
Pasal
16A
(1)
Untukpengawasanlapanganterhadaptandalunas pembayaran Pajak Kendaraan Ber-motor maka dikeluarkan Penning pajak dan
atau Sticker Pajak
Kendaraan Bermotor serta Kartu Tanda Lunas Pajak Kendaraan Bermotor.(2)
Penning Pajak dan atau Sticker PajakKen-daraan Bermotor merupakan tanda
lulas
(3)
(4)
(5)
(1)
Bentuk,
isi, kualitas
danukuran
Penningpajak
danatau
Sticker Pajak Kendaraan Bermotor sertaKartu
Tanda Lunas PajakKendaraan Bermotor ditetapkan
oleh Gubernur Kepala Daerah.Untukpengawasan di lapangan maka warna Penning pajak dan atau Sticker Pajak Ken-daraan Bermotor ditentukan setiap tahun
oleh Gubernur Kepala Daerah sesuai dengan
petunjuk Menteri
Dalam Negeri
(DirjenPUOD).
Penning Pajak dan atau Sticker Pajak Ken-daraan Bermotor merupakan dokumen
se-curity
sehingga pelaksanaannya harusse-suai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pasal
16 BUntuk
keseragamandalam
pelaksanaan maka penempelan Penning Pajak dan atauSticker Pajak Kendaraan Bermotor diatur
sebagai berikut :
a.
Penning Pajak ditempelkan pada TandaNomor Kendaraan Bermotor
(TNKB)depan dan belakang baik untuk
kendara-an bermotor roda empat atau lebih mau-pun roda dua atau roda tiga;
b.
Sticker Pajak Kendaraan Bermotor bagikendaraan bermotor
roda
empat ataulebih
ditempatkan pada
kaca
depan bagian dalam sebelahkiri
atas;c.
Sticker Pajak Kendaraan Bermotor bagi kendaraan bermotor roda dua pada tangkibahan bakar sebelah
kiri
kecuali pada skuter dan sejenisnya ditempatkan padaIuar depan di sebelah
kiri.
Perubahan terhadap ketentuan dimaksud
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH
TINGKAT
I
BALIKETUA,
ttd.
I
GUSTI WAYAN SUDHIKSAal'at (1)
Pasalini
dapat
dilakukan
olehGubernur
Kepala Daerah
sesuai dengan petunjuk Yang berlaku.Pasal
II
Peratura-n Daerah
ini
mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan
Daerahini
denganpe-nempatannya
dalam
Lembaran Daerah PropinsiDaerah Tingkat
I
BaIi.)
Denpasar, 30 Maret 1994
GUBERNUR KEPALA DAERAH
TINGKAT
I
BALI, ttd.IDA
BAGUS
OKA.Disahkan Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan
Nomor
:
973.024.61-689 tanggal:
11 Oktobet 1994 Diundangkan dalam Lembaran DaerahPropinsi Daerah Tingkat
I
BaliNomor
:
186
tanggal
:
17 Oktober 1994Seri:ANomor:1
Sekretaris Wilayah/Daerah Tingkat
I
Bali,ttd,
DEWA
BERATHA.
PEMBINA UTAMA NIP. 010049857
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN
DAERAI{
PROPINSIDAERAII TINGI{AT
I BALI
NOMOR 2
TAIII]N
1994TENTANG
PI
TJBAIIANIGDUA
PERATT'RAN DAERAH PROPINSI,I AERATI TINGKAT
I BALI
NOMOR T3TAHUN
1991TENTANd PAJAI(
KENDARAAN BERMOTORI.
UMUM.
Adanya Keputusan
Menteri
Dalam Negeri tanggal 10Sep-tember 1993 Nomor 973.024-787 tentang Tarip Pajak Kendaraan Bermotor yang harus
diikuti
pelaksanaannya di Daerah.Sesuai dengan evaluasi terhadap
tarip pajak
Kendaraan Bermotor yang berlaku sebelumnya, ternyata bahwatarip
ter-sebut belum mencakupfaktor
kerusakan badanjalan
yang di-sebabkan oleh kendaraan bermotor.Untuk
memasukkan perhitunganfaktor
kerusakanjalan
(roaduser
taxation) dalam Peraturan Daerahini
sebagai upayape-nyempurnaan
struktur tarip
pajak kendaraan bermotor yangle-bih rasional maka aspek-aspek keadilan, ekonomis dan psiko sosial tetap menjadi prioritas pertimbangan.
Dalam rangka menunjang
biaya
pemeliharaan prasaranajalan
dan menanggulangi kerusakanjalan
maka pemakai jalanpatut
menunjukkan partisipasinya sesuai dengantingkat
ke-rusakan jalan yang diakibatkan.Untuk
mengantisipasi perkembangan tersebut, pemungutanpa-jak
Kendaraan Bermotorperlu
disesuaikan dengan situasi dankondisi
perekonomiandan tetap
memperhatikan segi keadilan dan daya pikul masyarakat.Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan dalam rangka
me-wujudkan kepastian hukum maka dipandang perlu mengadakan perubahan kedua Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I
Bali
Nomor 13 Tahun 1991 tentang Pajak Kendaraan Bermotor dengan suatu Peraturan Daerah.,II.
PASALDEMI
PASAL. PasalI
:A.
Pasal6 ayat(1)
:
Dalam ketentuanini
yang dimaksudde-ngan
:a.
Jenis kendaraan bermotor adalahseba-gaimana dimaksud dalam
Undang-un-dang Nomor 14 Tahun 1992 tentang
La-lu Lintas Angkutan Jalan ;
b.
Isi cylinder adalah isi ruang-ruang yang berbentuk bulat torak pada mesin ken-daraan bermotor yang ikut menentukan besarnya kekuatan mesin ;c.
Tenaga Kgda/Horse Power (HP) adalahukuran daya kemampuan mesin ;
d.
Tahun pembuatan adalahtahun
pera-kitan
;e. Fungsi
kendaraan bermotor
adalah penggunaan kendaraan bermotor yang diperuntukkan sebagai kendaraan umumdan bukan kendaraan umum ;
f.
Nilaijual
adalah nilai jual yangtercan-tum
dalam tabelnilai jual
kendaraanbermotor
yang
berlaku
sebagaimanadimaksud
dalam
Keputusan MenteriDalam Negeri Nomor 024-1014 tanggal
28
Nopember 1986tentang
PedomanPenetapan
Tarip
BeaBalik
Nama danNilai Jual Kendaraan Bermotor ;
g.
Faktor
efisiensi danfaktor
perusakanjalan
merupakanbentuk
partisipasi
pengguna
jalan,
dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sarana dan pra-sarana transportasijalan
raya
berke-naan dengan biaya pemeliharaan jalanperusak-ayat(z)
:ayat
(3)
:an perkerasan jalan akibat penggunaan jalan oleh kendaraan bermotor.
Dalam melaksanakan
tarip
PajakKenda-raan Bermotor, jenis kendaraan bermotor digolongkan menjadi empat kelompok
ya-itu:
a.
Mobil penumpangterdiri
dari :-
Sedan, sedan station dan sejenisnya.-
Jeep dan sejenisnya.-
StationWagon, Minibus, Bemo (Roda4) dan sejenisnya.
b.
Mobil Busterdiri
dari :-
Bus, Microbus dan sejenisnya.c.
Mobil Barang/Bebanterdiri
dari :-
Pick Up, Truck, Deliveryvan, DoubleCabin, Dump Truck,
Truck
Tangkidan sejenisnya.
-
Kendaraan KhusuVKendaraan Alat-alat Berat.d.
Sepeda Motorterdiri
dari :-
Sepeda Motor Roda Dua, SepedaMo-tor Roda
figa
dan Skuter.Tarip-tarip
tersebut dibagi dalamkelom-pok
tahun
pembuatan dan kelompok CCsebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini.
Untuk jenis kendaraan bermotor mobil
ba-rangiheban
baik untuk
angkutan umummaupun bukan umum seperti
:
Pick Up,Truck, Deliveryvan, Double Cabin, Dump
Truck, Truck Tangki dan sejenisnya, Tarip
Pajak Kendaraan Bermotornya
tidak
di-bedakan.ayat
(4)
:
CukuP jelas.ayat