• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI MALANG BUPATI MALANG,"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI MALANG

PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2009

TENTANG

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) SEKOLAH MENENGAH PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

BUPATI MALANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 Ayat 2 Peraturan Bupati Malang Nomor 4 Tahun 2008 yang berbunyi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dibentuk dengan Peraturan Bupati berdasarkan kebutuhan Daerah serta telah memenuhi kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

b. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a konsideran menimbang ini guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat bidang Pendidikan, maka perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Menengah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

(2)

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Malang Dalam Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2007 Nomor 2/E);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 1/D);

12. Peraturan Bupati Malang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Nomor 2/D);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS

DINAS (UPTD) SEKOLAH MENENGAH PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG.

BAB 1

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Malang.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang. 3. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

(3)

5. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD merupakan unsur pelaksana sebagian tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas Pendidikan di wilayah tertentu.

6. Kepala UPTD adalah Kepala UPTD Sekolah Menengah yang berbentuk SMP, SMA, SMK dan dipimpin oleh seorang Kepala UPTD serta dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan. 7. Komite Sekolah adalah Badan Mandiri yang mewadahi peran

serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan pada satuan pendidikan sekolah menengah.

8. Koordinator Pelaksana Bidang adalah guru yang bertugas sebagai pembantu pelaksana tugas Kepala UPTD sesuai dengan bidang tugas yang mengacu pada struktur organisasi sekolah pada satuan pendidikan sekolah menengah.

9. Guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala UPTD.

10. SMP/SMA/SMK adalah tempat kegiatan belajar mengajar peserta didik untuk mendapatkan pendidikan.

11. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi perannya pada masa yang akan datang.

12. Pendidikan dasar 9 tahun adalah pendidikan yang ditempuh 6 tahun di Sekolah Dasar dan 3 tahun di Sekolah Menengah Pertama.

13. Pendidikan SMP adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan pendidikan di Sekolah Dasar.

14. Pendidikan Menengah adalah Pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan pendidikan Dasar.

15. Desiminasi Kurikulum adalah penyebarluasan kurikulum pada lembaga penyelenggara pendidikan.

16. Kalender Pendidikan adalah penjadwalan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar untuk 1 (satu) Tahun Ajaran, didalamnya memuat hari belajar dan hari libur nasional.

17. Dunia Usaha/Industri adalah tempat usaha baik perorangan, badan hukum yang dapat dimanfaatkan pihak sekolah untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan.

BAB II PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Menengah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

(4)

Pasal 3

UPTD Sekolah Menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berkedudukan di: 1. SMP Negeri 1 Pujon; 2. SMP Negeri 2 Pujon; 3. SMP Negeri 1 Ngantang; 4. SMP Negeri 2 Ngantang; 5. SMP Negeri 1 Kasembon; 6. SMP Negeri 2 Kasembon; 7. SMP Negeri 1 Dau; 8. SMP Negeri 1 Karangploso; 9. SMP Negeri 1 Singosari; 10. SMP Negeri 2 Singosari; 11. SMP Negeri 3 Singosari; 12. SMP Negeri 1 Lawang; 13. SMP Negeri 2 Lawang; 14. SMP Negeri 3 Lawang; 15. SMP Negeri 1 Tumpang; 16. SMP Negeri 2 Tumpang; 17. SMP Negeri 1 Poncokusumo; 18. SMP Negeri 2 Poncokusumo; 19. SMP Negeri 1 Pakis; 20. SMP Negeri 2 Pakis; 21. SMP Negeri 1 Jabung; 22. SMP Negeri 2 Jabung; 23. SMP Negeri 1 Bululawang; 24. SMP Negeri 2 Bululawang; 25. SMP Negeri 1 Gondanglegi; 26. SMP Negeri 2 Gondanglegi; 27. SMP Negeri 1 Pagelaran; 28. SMP Negeri 1 Wajak; 29. SMP Negeri 1 Tajinan; 30. SMP Negeri 1 Turen; 31. SMP Negeri 2 Turen; 32. SMP Negeri 1 Dampit; 33. SMP Negeri 2 Dampit; 34. SMP Negeri 1 Ampelgading; 35. SMP Negeri 2 Ampelgading; 36. SMP Negeri 3 Ampelgading; 37. SMP Negeri 1 Tirtoyudo; 38. SMP Negeri 2 Tirtoyudo;

39. SMP Negeri 1 Sumbermanjing Wetan; 40. SMP Negeri 2 Sumbermanjing Wetan; 41. SMP Negeri 3 Sumbermanjing Wetan; 42. SMP Negeri 1 Kepanjen; 43. SMP Negeri 2 Kepanjen; 44. SMP Negeri 3 Kepanjen; 45. SMP Negeri 4 Kepanjen; 46. SMP Negeri 5 Kepanjen; 47. SMP Negeri 1 Pakisaji;

(5)

48. SMP Negeri 2 Pakisaji; 49. SMP Negeri 1 Wagir; 50. SMP Negeri 2 Wagir; 51. SMP Negeri 1 Sumberpucung; 52. SMP Negeri 2 Sumberpucung; 53. SMP Negeri 1 Ngajum; 54. SMP Negeri 1 Wonosari; 55. SMP Negeri 1 Kromengan; 56. SMP Negeri 1 Pagak; 57. SMP Negeri 2 Pagak; 58. SMP Negeri 1 Donomulyo; 59. SMP Negeri 2 Donomulyo; 60. SMP Negeri 1 Kalipare; 61. SMP Negeri 2 Kalipare; 62. SMP Negeri 1 Bantur; 63. SMP Negeri 2 Bantur; 64. SMP Negeri 3 Bantur; 65. SMP Negeri 1 Gedangan; 66. SMP Negeri 2 Gedangan; 67. SMA Negeri 1 Ngantang; 68. SMA Negeri 1 Lawang; 69. SMA Negeri 1 Tumpang; 70. SMA Negeri 1 Kepanjen; 71. SMA Negeri 1 Dampit; 72. SMA Negeri 1 Gondanglegi; 73. SMA Negeri 1 Pagak;

74. SMA Negeri 1 Turen;

75. SMA Negeri 1 Sumberpucung; 76. SMA Negeri 1 Bantur;

77. SMA Negeri 1 Singosari; 78. SMA Negeri 1 Bululawang;

79. SMA Negeri 1 Sumbermanjing Wetan; 80. SMK Negeri 1 Singosari; 81. SMK Negeri 2 Singosari; 82. SMK Negeri 1 Turen; 83. SMK Negeri 2 Turen; 84. SMK Negeri 1 Pujon; 85. SMK Negeri 1 Kepanjen. BAB III ORGANISASI Pasal 4

(1) Susunan Organisasi UPTD Sekolah Menengah terdiri dari: a. Kepala UPTD Sekolah Menengah;

b. Tata Usaha; c. Komite Sekolah;

d. Koordinator Pelaksana Bidang terdiri dari: - Koordinator Pelaksana Bidang Kurikulum - Koordinator Pelaksana Bidang Kesiswaan - Koordinator Pelaksana Bidang Humas

- Koordinator Pelaksana Bidang Sarana/Prasarana e. Guru.

(6)

(2) Dalam pelaksanaan tugasnya, Koordinator sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh Tenaga Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

(3) Bagan Struktur Organisasi UPTD Sekolah Menengah sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB IV

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pasal 5

(1) UPTD Sekolah Menengah berkedudukan sebagai Unsur Pelaksana sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. (2) UPTD Sekolah Menengah dipimpin oleh seorang Kepala UPTD

yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 6

UPTD Sekolah Menengah mempunyai tugas:

a. melaksanakan sebagian tugas pokok Dinas Pendidikan pada Sekolah Menengah tertentu;

b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai bidang dan tugasnya.

Pasal 7

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 UPTD Sekolah Menengah mempunyai fungsi:

a. pelaksana pendidikan formal selama jangka waktu tertentu sesuai dengan jenjang, jenis dan sifat sekolah tersebut;

b. pelaksana pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku;

c. pelaksana bimbingan konseling serta bimbingan karier bagi siswa;

d. pelaksana pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS); e. pelaksana administrasi umum meliputi ketatausahaan, keuangan,

kepegawaian, peralatan dan perlengkapan rumah tangga sekolah. BAB V URAIAN TUGAS Bagian Pertama Kepala UPTD Pasal 8

(7)

a. melaksanakan, merencanakan, mengkoordinir, membina, serta mengevaluasi kegiatan agar dapat dicapai tujuan/sasaran berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan;

b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai bidang dan tugasnya.

Bagian Kedua Tata Usaha

Pasal 9

Tata Usaha mempunyai tugas:

a. melaksanakan urusan umum dan perlengkapan, kepegawaian, keuangan serta pelaporan dan evaluasi tugas UPTD Sekolah Menengah;

b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD sesuai bidang dan tugasnya.

Bagian Ketiga Komite Sekolah

Pasal 10

Komite Sekolah mempunyai tugas:

a. memberikan pertimbangan dan pendukung baik yang berwujud finansial maupun pemikiran yang dibutuhkan untuk kemajuan pendidikan di satuan pendidikan Sekolah Menengah, serta sebagai mediator antara pemerintah dengan masyarakat di satuan pendidikan Sekolah Menengah;

b. mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di satuan pendidikan Sekolah Menengah;

c. mendorong orang tua murid dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam rangka menggalang dana untuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan dan upaya peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan Sekolah Menengah.

Bagian Keempat

Koordinator Pelaksana Bidang

Pasal 11

Koordinator Pelaksana Bidang mempunyai tugas:

a. membantu kepala UPTD dalam merumuskan dan menyusun program kerja sekolah;

b. memberikan saran dan masukan pemikiran kepada Kepala UPTD tentang kebijakan yang akan dilaksanakan;

c. melaksanakan dan mengamankan kebijakan Kepala UPTD dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dan pelaksanaan program kerja sekolah;

(8)

d. membantu pelaksanaan tugas Kepala UPTD sesuai dengan bidang tugas yang telah ditetapkan berdasarkan surat keputusan Kepala UPTD;

e. mengkomunikasikan pelaksanaan program kerja sekolah sesuai bidang tugasnya kepada seluruh unsur sekolah;

f. mendorong seluruh unsur sekolah meliputi guru, staf tata usaha, karyawan, siswa, orang tua siswa dan komite sekolah dalam pelaksanaan upaya peningkatan mutu pendidikan dan kemajuan sekolah;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang dan tugasnya.

Bagian Kelima Guru Pasal 12

Guru mempunyai tugas:

a. menyusun program semester/tahunan;

b. menyusun satuan pelajaran (persiapan mengajar) dan membuat Rencana Pengajaran (RP);

c. membuat alat peraga; d. menciptakan karya seni;

e. membuat Lembaran Kerja Siswa (LKS); f. melaksanakan kegiatan belajar mengajar;

g. melaksanakan kegiatan penilaian belajar semester/tahunan; h. melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar;

i. menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;

j. melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar;

k. mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum;

l. mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran;

m. membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa;

n. mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya;

o. melaksanakan tugas-tugasnya lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang dan tugasnya.

BAB VI TATA KERJA

Pasal 13

Kepala UPTD wajib menyusun rencana kerja yang mengacu pada rencana strategis Dinas Pendidikan dengan melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal serta memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahannya masing-masing.

(9)

BAB VII

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN

Pasal 14

(1) Kepala UPTD dan Kepala Tata Usaha diangkat dan diberhentikan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(2) Pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila berprestasi luar biasa yang bermanfaat bagi Daerah diberikan penghargaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Dalam rangka efisiensi, jabatan Kepala Tata Usaha pada

Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan tidak harus dijabat oleh pejabat struktural dan tugas fungsinya dapat dilaksanakan oleh tenaga fungsional.

Pasal 15

(1) Jabatan Kepala UPTD tidak dapat dirangkap.

(2) Apabila Kepala UPTD berhalangan menjalankan tugasnya, maka Kepala Dinas dapat menunjuk personil yang berada di UPTD Sekolah Menengah yang memiliki pangkat tertinggi atau yang mampu melaksanakan tugas.

BAB VIII PEMBIAYAAN

Pasal 16

Pembiayaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Menengah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malang.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 17

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Bupati ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB X

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 18

Hal-hal yang belum dan belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya, akan ditetapkan lebih lanjut oleh Bupati.

(10)

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malang.

Ditetapkan di Malang

pada tanggal 22 Januari 2009

Diundangkan di Malang

Pada tanggal 27 Januari 2009

Plt. SEKRETARIS DAERAH

ttd.

ABDUL MALIK NIP. 510 081 899

BERITA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2009 NOMOR 1/D

BUPATI MALANG

ttd.

(11)

KOMITE

SEKOLAH

KOORDINATOR PELAKSANA BIDANG

KURIKULUM

KOORDINATOR PELAKSANA BIDANG

KESISWAAN

KOORDINATOR PELAKSANA BIDANG

HUMAS

KEPALA UPTD

GURU

GURU

GURU

KOORDINATOR PELAKSANA BIDANG

SARANA/

PRASARANA

TATA USAHA

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR : 1 TAHUN 2009 TANGGAL : 22 Januari 2009

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) SEKOLAH MENENGAH PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

Garis Komando : Garis Koordinasi : BUPATI MALANG, ttd. SUJUD PRIBADI Diundangkan di Malang

Pada tanggal 27 Januari 2009

Plt. SEKRETARIS DAERAH

ttd.

ABDUL MALIK NIP. 510 081 899

BERITA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2009 NOMOR 1 / D

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Jama’an (2008:84), mekanisme corporate governance yang diukur dengan kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit serta

Terpenuhi , bahwa dimana aplikasi back-end panitia mengelola Data Pemilih Tetap (DPT), artinya yang eligibel yang bisa login sebagai pemilih. 2) Unreusability , Setiap pemilih

13 Tahun 2006 (2006:76) yang terdapat pada pasal 232 menyatakan bahwa Sistem Akuntansi Keuangan Daerah merupakan: “serangkaian prosedur mulai dari proses

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang digunakan dalam tayangan slide tersebut2. Guru memberikan kesempatan untuk

Persoalan yang dikaji dalam tulisan ini difokuskan pada operator Bahasa Bima, yaitu bentuk dan fungsi operator bahasa Bima. Secara lintas bahasa, operator dikenal sebagai

Penyusunan skripsi dengan judul “Hubungan perawatan Luka Gangren dengan Metode Modern Dressing terhadap Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Melitus di Rumah Luka

Kolagen merupakan material dominan yang berguna untuk regenerasi jaringan dan berpotensi untuk mempercepat penyembuhan luka bakar Penelitian ini bertujuan untuk

"Bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (hadits Qudsi), 'Siapa saja yang memusuhi kekasih-Ku, maka Aku akan nyatakan perang terhadapnya. Sesuatu yang