• Tidak ada hasil yang ditemukan

I NYOMAN JAGAT MAYA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I NYOMAN JAGAT MAYA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN BASIS DATA JALAN NASIONAL

BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

(STUDI KASUS: JALAN NASIONAL PROVINSI BALI

DI BAWAH TANGGUNG JAWAB SNVT P2JJ

METROPOLITAN DENPASAR)

I NYOMAN JAGAT MAYA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

(2)

PENYUSUNAN BASIS DATA JALAN NASIONAL

BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

(STUDI KASUS: JALAN NASIONAL PROPINSI BALI

DI BAWAH TANGGUNG JAWAB SNVT P2JJ

METROPOLITAN DENPASAR)

I NYOMAN JAGAT MAYA NIM 0791561001

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

PENYUSUNAN BASIS DATA JALAN NASIONAL

BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

(STUDI KASUS: JALAN NASIONAL PROPINSI BALI

DI BAWAH TANGGUNG JAWAB SNVT P2JJ

METROPOLITAN DENPASAR)

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil,

Program Pascasarjana, Universitas Udayana

I NYOMAN JAGAT MAYA NIM. 0791561001

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

(4)

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 16 AGUSTUS 2011

Mengetahui, Pembimbing I,

I P. Alit Suthanaya, ST, MEngSc. Ph.D. NIP. 19690805 199503 1 001

Pembimbing II,

Dw. Md. Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D. NIP. 19700303 199702 1005

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan S., DEA NIP. 19620404 199103 1 002

Direktur Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp. S (K) NIP. 19590215 198510 2 001

(5)

Tesis ini telah diuji pada Tanggal 16 Agustus 2011

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, Nomor : 1455/UN.14.4/HK/2011, Tanggal 10 Agustus 2011

Ketua : Putu Alit Suthanaya, ST, MEngSc, Ph.D

Anggota : 1. Dw. Md. Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D. 2. Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT.

3. Ir. I Nyoman Arya Thanaya, ME, Ph.D. 4. Ir. Made Sukada Wenten, MT.

(6)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA : I NYOMAN JAGAT MAYA

NIM : 0791561001

PROGRAM STUDI : MAGISTER TEKNIK SIPIL

JUDUL TESIS : PENYUSUNAN BASIS DATA JALAN NASIONAL

BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: JALAN NASIONAL PROVINSI BALI DI BAWAH TANGGUNG JAWAB SNVT P2JJ METROPOLITAN DENPASAR)

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan peraturan perundangan yang berlaku.

Denpasar, 5 September 2011

Hormat saya,

Materai 6000

(I Nyoman Jagat Maya)

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik pada waktu kuliah maupun pada waktu penyusunan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak I Putu Alit Suthanaya, ST, MengSc. Ph.D. sebagai pembimbing utama yang telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran kepada penulis dengan penuh kesabaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Bapak Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D. sebagai pembimbing kedua yang selama ini memberikan bimbingan dan saran dengan penuh pengertian kepada penulis.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada segenap staf dan pengajar Program Magister Teknik Sipil atas segala informasi dan dukungannya selama pendidikan maupun selama penyelesaian tesis ini.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada orangtua, keluarga, dan rekan-rekan yang mendukung selama pendidikan ini. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan karena keterbatasan penulis, semua kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan tesis ini.

Denpasar, Agustus 2011

(8)

ABSTRAK

PENYUSUNAN BASIS DATA JALAN NASIONAL BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

(STUDI KASUS: JALAN NASIONAL PROVINSI BALI DI BAWAH TANGGUNG JAWAB SNVT P2JJ METROPOLITAN DENPASAR)

Tersedianya sarana dan prasarana kota yang baik merupakan salah satu langkah fundamental untuk mencapai pencitraan yang baik bagi Propinsi Bali yang terkenal akan daerah wisatanya. Jalan sebagai bagian dari sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting mendukung kegiatan perekonomian dan sosial masyarakat. Perlu dilakukan penyusunan suatu basis data jalan nasional berbasis sistem informasi geografis yang mampu mengakomodasi kebutuhan para pemegang kebijakan. Penyusunan basis data berbasis SIG yang dilakukan pada penelitian ini hanya untuk 33 ruas Jalan Nasional di bawah tanggung jawab P2JJ Metropolitan Denpasar, mengingat ruas jalan ini memiliki kepadatan yang relatif lebih besar dari ruas lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem stasioning, kondisi perkerasan, kondisi geometrik, dan kondisi sosial Jalan Nasional serta menyusun program basis data berbasis Sistem Informasi Geografis untuk Jalan Nasional di bawah tanggung jawab P2JJ Metropolitan Denpasar.

Untuk dapat mencapai hasil yang diinginkan maka langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu, lalu melakukan persiapan survei, kemudian pengumpulan/survei data primer dan sekunder, analisis data survei, baru kemudian dilakukan penyusunan program basis data berbasis Sistem Informasi Geografis. Simpulan dan saran yang baik dapat diperoleh setelah proses tersebut selesai dilakukan.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini untuk kondisi Jalan Nasional di bawah tanggung jawab P2JJ Metropolitan adalah sebesar 83.09% kondisi perkerasan dalam kondisi baik, sebesar 89.37% kondisi geometrik dalam kondisi baik, dan sebesar 68.12% kondisi sosial dalam kondisi cukup.

Penelitian ini telah menghasilkan program basis data berbasis Sistem Informasi Geografis yang berisikan informasi sistem stasioning, kondisi perkerasan, kondisi geometrik, dan kondisi sosial dari Jalan Nasional di bawah tanggung jawab SNVT P2JJ Metropolitan.

Kata kunci : basis data, Sistem Informasi Geografis, Jalan Nasional, P2JJ Metropolitan

(9)

ABSTRACT

DATABASE COMPILATION OF NATIONAL ROAD BASED ON GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

(CASE STUDY: NATIONAL ROAD IN BALI PROVINCE UNDER RESPONSIBILITY OF SNVT P2JJ METROPOLITAN DENPASAR)

Availability of good structure and infrastructure in city is one of fundamental step to achievi a good imaging for the Bali Province that has been wellknown as tourism areas. Roads as part of National transportation system plays an important role to support economic activities and social communities. Necessary preparation of a national roads database based on Geographic Information System that able to accommodate the needs of policy holders. Preparation of database based on GIS in this research conducted only for 33 sections of National Roads under responsibility of the P2JJ Metropolitan Denpasar, because this roads has a relatively greater density than others segments. The objective of this study is to analize the system stationing, pavement conditions, geometric conditions, social conditions of National Roads and compiles a database program based on Geographic Information System for National Roads under responsibility of SNVT P2JJ Metropolitan Denpasar.

To achieve the desired results, then the steps must be taken in this study is preliminary study at first, preparing survey, then survey of primary and secondary data, analize survey data, and then do the programming database based on Geographic Information System. Good conclution and advice can be obtained after the process is completed.

Results obtained from this study for the National Roads under responsibility of SNVT P2JJ Metropolitan Denpasar is 83,09% pavements in good condition, amounted 89,37% geometric in good condition, and 68,12% social in sufficient condition.

This study has produced a database program based on Geographic Information System that containing information of stationing system, pavement conditions, geometric conditions, and social conditions for the National Roads under responsibility of SNVT P2JJ Metropolitan Denpasar.

Keywords: databased, Geographic Information System, National Roads, P2JJ Metropolitan

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... .1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Batasan Masalah ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Klasifikasi Jalan Umum ... . 6

2.1.1 Klasifikasi menurut fungsi pada sistem jaringan jalan ... 6

2.1.2 Klasifikasi menurut status jalan ... 13

2.1.3 Klasifikasi menurut kelas jalan ... 16

2.2 Bagian - bagian Jalan ... 17

2.2.1 Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) ... 17

2.2.2 Ruang Milik Jalan (RUMIJA) ... 18

2.2.3 Ruang Pengawasan Jalan (RUWASJA) ... 19

2.3 Jalan Nasional di Provinsi Bali ... 21

2.4 Informasi Kondisi Jalan ... 23

2.4.1 Indeks kondisi kekasaran jalan/Road Condition Index (RCI) ... 23

2.4.2 Indeks Internasional kekasaran jalan/International Roughness Index(IRI) .. 24

2.4.3 Jenis – jenis kerusakan perkerasan aspal ... 25

2.4.4 Survei pencacahan lalu lintas terklasifikasi ... 35

(11)

2.5 Basis Data (Data Base) ... 53

2.5.1 Umum ... 53

2.5.2 Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) ... 53

2.5.3 Pelaku basis data ... 56

2.6 Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 59

2.6.1 Fase perancangan SIG ... 62

2.6.2 Pembentukan data spasial dengan SIG ... 65

2.6.3 Model relasional ... 75

2.6.4 Sistem koordinat... 77

BAB III METODE PENELITIAN ... ...81

3.1 Kerangka Penelitian ... 81

3.2 Lokasi Penelitian ... 83

3.3 Data Primer ... 84

3.3.1 Stasiun Titik Awal (STA) ... 84

3.3.2 Lebar jalur dan bahu jalan ... 85

3.3.3 Indeks kondisi jalan/Road Condition Index (RCI) ... 86

3.3.4 Jenis kerusakan perkerasan ... 86

3.3.5 Kondisi perkerasan ... 87

3.3.6 Kondisi geometrik ... 87

3.3.7 Kondisi sosial ... 88

3.3.7 Foto kondisi jalan ... 89

3.4 Data Sekunder ... 90

3.4.1 Titik pengenal awal dan akhir ruas ... 90

3.4.2 Panjang ruas ... 90

3.4.3 Indeks Internasional kekasaran permukaan/ International Roughness Index(IRI) ... 90

3.4.4 Lalu Lintas Harian Rata-rata Tahunan (LHRT) ... 91

3.5 Penyusunan Basis Data Berbasis SIG ... 92

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... ...93

4.1 Data Primer ... 93

4.1.1 Sistem stasioning ... 93

4.1.2 Lebar jalur dan bahu jalan ... 93

4.1.3 Indeks Kondisi Jalan/Road Condition Index (RCI) ... 93

4.1.4 Jenis kerusakan perkerasan ... 94

4.1.5 Kondisi perkerasan ... 94

4.1.6 Kondisi geometrik ... 95

(12)

4.1.8 Foto kondisi jalan ... 98

4.2 Data Sekunder ... 98

4.3 Analisa ... 99

4.3.1 Lebar Bahu dan Badan Jalan ... 99

4.3.2 Jenis Kerusakan Perkerasan ... 99

4.3.3 Tampilan Antar Muka Program Pada ”Web Map Aset” ... 103

4.3.4 Tampilan Antar Muka Program Pada ”Pengelolaan Aset” ... 108

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... ...109

5.1 Simpulan ... 109

5.2 Saran... 111

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Penentuan Nilai RCI Ditinjau Berdasarkan Jenis Permukaan dan

Kondisi Secara Visual... ... 24

Tabel 2.2 Dimensi Dasar Kendaraan Rencana ... 39

Tabel 2.3 Nilai Emp Untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu Arah ... 40

Tabel 2.4 Nilai Emp Untuk Jalan Perkotaan Tak Terbagi ... 40

Tabel 2.5 Kecepatan Rencana Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Medan Jalan ... 41

Tabel 2.6 Penentuan Lebar Lajur dan Bahu Jalan ... 42

Tabel 2.7 Panjang Bagian Lurus Maksimum ... 44

Tabel 2.8 Panjang Jari – jari Maksimum Suatu Tikungan (Dibulatkan) ... 45

Tabel 2.9 Jari – jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Lengkungan Peralihan ... 45

Tabel 2.10 Kelandaian Maksimum yang Diijinkan ... 47

Tabel 2.11 Panjang Kritis Kelandaian Maksimum ... 48

Tabel 2.12 Panjang Minimum Lengkung Vertikal ... 48

Tabel 3.1 Definisi Tiap Kategori Kondisi Perkerasan ... 87

Tabel 3.2 Definisi Tiap Kategori Kondisi Geometrik ... 88

Tabel 3.3 Definisi Tiap Kategori Kondisi Sosial ... 89

Tabel 4.1 Kondisi Perkerasan Segmen Jalan ... 94

Tabel 4.2 Kondisi Geometrik Segmen Jalan ... 96

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi ... 12

Gambar 2.2 Klasifikasi Jalan Menurut Wewenang Pembinaan ... 15

Gambar 2.3 Bagian – bagian Jalan ... 20

Gambar 2.4 Peta Ruas Jalan Nasional Provinsi Bali... ... 22

Gambar 2.5 Kerusakan Cacat Permukaan: Deliminasi ... 26

Gambar 2.6 Kerusakan Cacat Permukaan: Bleeding ... 27

Gambar 2.7 Karusakan Cacat Permukaan: Pengausan ... 27

Gambar 2.8 Kerusakan Cacat Permukaan: Pelepasan Butir ... 28

Gambar 2.9 Kerusakan Cacat Permukaan: Lubang ... 29

Gambar 2.10 Kerusakan Retak: Retak selip ... 29

Gambar 2.11 Kerusakan Retak: Retak kulit buaya ... 30

Gambar 2.12 Kerusakan Retak: Retak blok ... 31

Gambar 2.13 Kerusakan Retak: Retak memanjang ... 31

Gambar 2.14 Kerusakan Retak: Retak melintang ... 32

Gambar 2.15 Kerusakan Deformasi: Alur ... 32

Gambar 2.16 Kerusakan Deformasi: Keriting ... 33

Gambar 2.17 Kerusakan Deformasi: Defresi (Amblas) ... 33

Gambar 2.18 Kerusakan Deformasi: Pergeseran (Shoving) ... 34

Gambar 2.19 Deformasi Plastis... 34

Gambar 2.20 Komponen Tikungan Spiral-Circle-Spiral ... 46

Gambar 2.21 Lajur Pendakian... 49

Gambar 2.22 Jarak antara Dua Lajur Pendakian ... 50

Gambar 2.23 Contoh Koordinasi Alinyemen yang Ideal ... 52

Gambar 2.24 Contoh Koordinasi Alinyemen yang Harus Dihindari ... 52

Gambar 2.25 Contoh Beberapa Peta yang Direprensentasikan ke Dalam Layer ... 61

Gambar 2.26 Konsep Strategis Perancangan SIG ... 63

Gambar 2.27 Tahapan Pekerjaan Pembentukan Coverage SIG Berbasis Data Vektor... ... 66

(15)

Gambar 2.28 Konversi dan Pembentukan Topologi pada Arc/Info ... 67

Gambar 2.29 Tampilan Menu Arcedit ... 68

Gambar 2.30 Pemberian ID pada Arcedit ... 69

Gambar 2.31 Keluar dari Menu Arcedit dan Pembentukan Kembali Topologi .... 70

Gambar 2.32 Penambahan Item ‘NAMA’ pada Coverage Evakuasi ... 71

Gambar 2.33 Pemberian Data Atribut pada Field ‘NAMA’ ... 72

Gambar 2.34 ID Coverage (lingkaran titik evakuasi) yang Akan Diberikan Data Atribut... ... 73

Gambar 2.35 ID yang Telah Dipilih untuk Diberikan Data Atribut ... 74

Gambar 2.36 Pemberian Data Atribut dan Keluar dari Menu Arcedit ... 74

Gambar 2.37 Model Relasional... 77

Gambar 2.38 Posisi Garis Lintang, Bujur, dan Lainnya pada Bumi ... 78

Gambar 3.1 Bagan Alir Rancangan Penelitian ... 82

Gambar 3.2 Ilustrasi STA, Ruas, dan Segmen ... 84

Gambar 3.3 Lokasi Titik Nol Kilometer Provinsi Bali ... 85

Gambar 4.1 Grafik Persentase Kondisi Perkerasan Segmen Jalan ... 95

Gambar 4.2 Grafik Persentase Kondisi Geometrik Segmen Jalan ... 96

Gambar 4.3 Grafik Persentase Kondisi Sosial Segmen Jalan ... 97

Gambar 4.4 Grafik Persentase Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan Tahun 2009 .. 102

Gambar 4.5 Tampilan Antar Muka Program dalam Web Map Aset ... 103

Gambar 4.6 Ikon dan Nama Toolbar Navigation ... 104

Gambar 4.7 Fasilitas layer yang Tersedia ... 106

Gambar 4.8 Kondisi Tampilan Peta dengan Layer Perkerasan Aktif ... 107

(16)

DAFTAR SINGKATAN

ABD = Administrator Basis Data

BT = Bujur Timur

BMS = Bridge Management System

CAD = Computer Aided Designed

DD = Decimal Degree

DMS = Degree Minute Second

EMP = Ekivalensi Mobil Penumpang

FC = Full Circle

GRS80 = Geodetic Reference System of 1980

ID = Identity

IRI = International Roughness Index

IRMS = Integrated Road Management System

Laston = Lapis Aspal Beton

Lasbutag = Lapis Asbuton Agregat

Latasbum = Lapis Tipis Asbuton Murni

LHR = Lalu lintas Harian Rata-rata

LHRT = Lalu lintas Harian Rata-rata Tahunan

LS = Lintang Selatan

MKJI = Manual Kapasitas Jalan Indonesia

NAASRA = National Association of Australian State Road Authorities

NAD27 = North American Datum of 1927

NAD83 = North American Datum of 1983

PM = Penetrasi Macadam

P2JJ = Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

RCI = Road Condition Index

RUMAJA = Ruang Manfaat Jalan

(17)

RUMIJA = Ruang Milik Jalan

SCS = Spiral-Circle-Spiral

SIG = Sistem Informasi Geografis

SMBD = Sistem Manajemen Basis Data

SMP = Satuan Mobil Penumpang

SNVT = Satuan Non Vertikal Tertentu

SS = Spiral-spiral

STA = Stasiun Titik Awal

URMS = Urban Road Management System

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

.. Halaman

Lampiran A Tabel Jalan Nasional Provinsi Bali Beserta Penanggung

Jawabnya... ... 114

Lampiran B Tabel Titik Pengenal Awal dan Akhir Ruas Jalan P2JJ

Metropolitan Denpasar Beserta Panjang Ruas... ... 117

Lampiran C Peta Jaringan Jalan P2JJ Metropolitan Denpasar... ... 121

Lampiran D Formulir Survei Ruas Jalan Nasional... ... 122

Lampiran E Tabel Hasil Survei Kondisi Jalan Nasional di bawah

Tanggung Jawab SNVT P2JJ Metropolitan... ... 124

Referensi

Dokumen terkait

Secara rinci, tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis apakah faktor financial pressure berpengaruh terhadap tindakan fraud dalam pengadaan barang dan jasa

Rakitlah rangkaian motor DC Seri untuk penyalaan dengan resistor starter seperti pada Lampiran 6. Atur Resistor Starter pada posisi

Telah dilakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery dengan Teknik Bertukar Tempat pada Materi Kalor untuk Meningkatkan Hasil

Sebagaimana hasil penelitian terdahulu, bahwa pada jarak tanam yang lebih lebar, yaitu pada jarak tanam berbasis 30 cm, ternyata Varietas Pandan Wangi memberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara kedua faktor perlakuan, tetapi faktor umur bibit memberikan lebih banyak pengaruh

Interaksi antara jarak tanam dan jenis stek juga tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi dan jumlah daun tomat pada pertumbuhan 1-7 MST, Hal ini diduga tanaman

- Herba sambiloto menurunkan jumlah neutrofil dalam darah tikus putih yang telah diinduksikan bakteri Staphylococcus aureus.. - Herba sambiloto meningkatkan kadar TNF-α

dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda dalam metode kualitatif yang dilakukan dengan: