• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XII DI SMA N 2 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XII DI SMA N 2 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XII DI SMA N 2 LUBUK BASUNG

KABUPATEN AGAM

Dia Nely Susanti1Adiyalmon S.Ag, M.Pd2 Surya Prahara S.H, M.H3 Program Studi Pendidikan Sosiologi

STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Improved the knowledge and technology is more increase in the purpose of the learning process. For example, the students and teachers challenge to more creative in prepare what the material from the learning process. In new case, that come in technology and communicate study is come in net work that familiar term internet. The aim of this research is to know how to use the internet toward sociology learning process at senior high school 2 Lubuk Basung City.

The researched studies do use qualitative near and descriptive type. To choose inorman this researched studies with purpose sampling that have 20 people, class XII are 17 people and the sociology’s teachers are 3 people. Research data is data primer and data secondary. Data primer is all data that get from informan research, and data secondary is all data that get from the school as a support like documentation, data teacher and students, medium and preparation, reading book and lesson plan. After that, this is use a technique observation, interview, and documentation. All data that get to do process analysis with Trianggulasi that 5 step are, aggregation data, reduction, presentation, and come out the conclusion process.

From this research, we know that the aim from the internet as guide in sociology learning process is give an easy when search sources sociology learning, tasks, extent knowledge, as a consolation, etc. But, to the teacher, internet as supporting sociology learning, make an easy to extent, material of learning, to search example lesson plan and come in new information. Although not all students can use because students’ limit to get and to do.

Keyword: Internet, Learning Sociology

1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2009

2

Pembimbing I dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat

3

(2)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu bidang yang diprioritaskan dalam pembangunan nasional karena akan mewujudkan cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini sesuai dengan Undang - Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis, dan bertanggung jawab.

Dalam rangkaian proses pembelajaran di sekolah, kurikulum merupakan panduan yang dijadikan guru sebagai kerangka acuan untuk mengembangkan proses pembelajaran. Seluruh aktifitas pembelajaran, mulai dari penyusunan rencana pembelajaran, memilih materi pembelajaran, menentukan pendekatan dan strategi/metode, memilih dan

menentukan media pembelajaran, serta menentukan teknik evaluasi, kesemuanya harus berpedoman pada kurikulum (Aunurrahman, 2011:194).

Proses pembelajaran juga dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan guru seperti rasa senang, rasa malas ataupun rasa bosan.Sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan sekolah, ruangan belajar, media pembelajaran, sumber belajar dan sebagainya.Sumber belajar adalah referensi, rujukan, literature yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik dan sosial budaya (Kunandar, 2007:259).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam memanfaatkan hasil teknologi dalam pembelajaran.Seperti halnya siswa dan guru ditantang untuk lebih kreatif dalam

(3)

mengolah dan mencerna materi pembelajaran.Fenomena baru yang melanda dunia saat ini, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah hadirnya suatu jaringan yang dikenal dengan istilah internet.

Internet merupakan sumber informasi yang canggih, tidak berarti internet bisa menggantikan tugas guru sebagai tenaga pendidik, tetapi guru harus dapat menjalankan fungsinya sebagai motivator yang harus meransang peserta didik untuk terlibat menggunakan internet sebagai sumber belajar.Para guru bisa memberikan tugas berupa mencari artikel atau kasus-kasus yang sedang terjadi dimasyarakat dan mencari bahan pelajaran di internet.

SMA N 2 Lubuk Basung telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Walaupun internet sudah dijadikan sebagai sumber belajar bukan berarti guru tidak berperan lagi, guru disekolah masih memiliki peran utama

dalam proses pembelajaran dan media internet dijadikan sebagai sumber belajar. Salah satu mata pelajar yang sumber belajarnya menggunakan internet di SMA N 2 Lubuk Basung adalah pelajaran sosiologi.Pelajaran Sosiologi merupakan salah satu mata pelajaran yang membutuhkan banyak sumber belajar, karena sosiologi melihat bagaimna prilaku manusia yang berkaitan dengan struktur-struktur kemasyarakatan dan kebudayaan yang dimiliki, dibagi dan ditunjang bersama serta mengungkap fakta-fakta sosial yang tersembunyi dibalik realitas yang tampak (Narwoko dan Suryanto, 2007:3).

Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Bagaimana Pemanfaatan Internet Sebagai Penunjang Pembelajaran Sosiologi Di SMA N2 Lubuk Basung Kabupaten Agam?

Berdasarkan permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini ada keterkaitan permasalahan yang penulis lakukan yakni pendidik dan peserta didik yang

(4)

memanfaatkan internet sebagai penunjang pembelajaran.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini mulai dilakukan sejak bulan Juli sampai bulan September 2013. Tempat penelitian ini, di SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif yang berusaha mengungkapkan dan memahami relitas yang ada di lapangan sesuai dengan kondisi real di lapangan.Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yang menggambarkan secara mendalam, faktual dan akurat tentang latar pengamatan, tindakan dan pembicaraan.

Informan penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi dan kondisi yang berkaitan dengan masa penelitian (Moleong, 2010:132).

Subjek disini dapat berarti orang atau apa saja yang dapat dijadikan sumber penelitian. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan populasi dan sampling.Populasi untuk menjaring semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, sedangkan sampling disini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber.

Jenis data yang digunakan yaitu data primer Dan Data Sekunder. Data Primer adalah data yang penulis dapatkan dari

wawancara dan observasi dengan informan yang terkait dengan tujuan penelitian. Data tersebut, dikumpulkan dari pendapat serta kondisi yang nyata tentang pemanfaatan internet sebagai penunjang pembelajaran sosiologi bagi siswa kelas XII di SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Data sekunder adalah pengumpulan data sekunder yang penulis lakukan dengan mengumpulkan literatur, dokumen-dokumen berupa foto tentang siswa yang memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.

Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumen, yang mencari data secara kompleks. Sedangkan Data Sekunder pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan literatur, dokumen-dokumen berupa foto tentang siswa yang memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.

HASIL PENELITIAN

GAMBARAN UMUM SEKOLAH SMA Negeri 2 Lubuk Basung merupakan salah satu sekolah yang diselenggarakan oleh organisasi pemerintah. awalnya SMA Negeri 2 Lubuk Basung terbentuk berupa Yayasan. Yayasan ini berdiri pada tahun 1978 yang bernama Yayasan Pendidikan Kecamatan

(5)

Lubuk Basung (YPKL). Yayasan ini di ketuai oleh Drs. Syamsul Bahri yang masa itu juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Basung dan Sekretaris Yayasan pada masa itu adalah Syukri Anwar yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Basung.

Mulanya YPKL ini menumpang di lahan SMA Negeri 1 Lubuk Basung yaitu di daerah Sampan, kemudian dipindahkan ke daerah Pasar Beringin Lubuk Basung, dan dipindahkan kembali ke kawasan Pincuran 7. Namun seiring perkembangan, maka pada tahun 1981 didirikanlah bangunan permanen dikawasan Padang Pusaro (sekarang Padang Baru) di atas tanah seluas 16.000 m2 yang disumbangkan oleh 2 pasukuan yaitu Melayu dan Chaniago. Pada saat itu sekolah ini hanya mempunyai 7 lokal dan 2 lokal dibantu oleh Kanwil Pendidikan, dengan nama sekolah SMA Swasta Sri Antokan Lubuk Basung.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Internet dalam pendidikan sangat menguntungkan karena kemampuannya

dalam mengolah data dengan jumlah yang sangat besar.Teknologi informasi sudah menjadi jaringan komputer terbesar di dunia, yang dapat berfungsi dengan baik jika didukung oleh perangkat komputer dengan perangkat lunak yang baik dan dengan guru yang terlatih baik. Menggunakan internet dengan segala fasilitasnya akan memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi untuk pendidikan yang secara langsung dapat meningkatkan pengetahuan siswa bagi keberhasilannya dalam belajar.. Karena internet merupakan sumber informasi utama dan pengetahuan, dan teknologi ini kita dapat melakukan beberapa hal, diantaranya untuk:

a. Penelusuran dan pencarian bahan pustaka

b. Membangun Program Artificial Intelligence(kecerdasan buatan) untuk

memodelkan sebuah rencana pembelajaran

c. Memberi kemudahan untuk mengakses apa yang disebut dengan

virtual classroom ataupun virtual university

d. Pemasaran dan promosi hasil karya penelitian (Rusman, 2012:344). Di SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam telah memanfaatkan internet sebagai penunjang pembelajaran

(6)

khususnya pada mata pelajaran sosiologi bagi siswa kelas XII , di sekolah tersebut siswa-siswi telah memanfaatkan jaringan yang telah tersedia di lingkungan sekolah, dengan adanya WIFI mempermudah siswa-siswi mendapatkan informasi baru dan menambah wawasan intelektual, begitu juga guru-gurunya telah memanfaatkan internet sebagai sarana pendorong pembelajaran. 1. Pemanfaatan Internet Sebagai

Penunjang PembelajaranSosiologi Kelas XII Di SMA Negeri 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam

Dewasa ini dengan perkembangan IPTEK khususnya internet dapat memberikan manfaat terhadap para pendidik dan siswa dalam mengembangkan materi pelajaran dan mencari literatur terbaru untuk bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Internet sangat bermanfaat sekali sebagai penunjang pembelajaran, karena tidak semua siswa memiliki buku paket sosiologi, jadi dengan adanya internet siswa dapat memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, mencari pelajaran, dan tugas-tugas yang diberikan guru sosiologi. Internet dapat membantu siswa sebagai

penunjang pembelajaran dan mengembangkan wawasan, mendalami bahan pelajaran di sekolah dan membantu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. Dalam mengakses internet siswadi SMA Negeri 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam memanfaatkan internet dengan segala fasilitas yang telah moderen, seperti halnya di dalam lingkungan tersebut mereka ada yang menggunakan komputer yang ada di Labor komputernya, Laptop, Tablet, Aipet dan dengan menggunakan Hanphone yang terkoneksi WIFI. Jadi tidak menutup kemungkinan mereka banyak yang memanfaatkan internet di dalam lingkungan sekolah tersebut. Dewasa ini dengan perkembangan IPTEK khususnya internet dapat memberikan manfaat terhadap para pendidik dan siswa dalam mengembangkan materi pelajaran dan mencari literatur terbaru untuk bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.

2. Pemanfaatan Internet Sebagai Penunjang Pembelajaran Sosiologi 50

(7)

Munculnya internet kedalam kehidupan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat khusunya di SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam yang telah ada jaringan internet maka akan dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pembelajaran khususnya pembelajaran sosiologi, yang sebagai sumber belajar sangat bermanfaat sekali, karena dengan adanya teknologi internet bisa dimanfaatkan untuk pencarian materi pembelajaran yang tidak ada dibuku, seperti pencarian kliping tentang perubahan sosial, siswa mendapatkan di internet, dan tugas-tugas yang diberikan guru serta selain sebagai sumber belajar juga dapat memberikan informasi bagi seorang siswa, menambah wawasan bagi siswa. Seperti yang peneliti tangkap dari hasil wawancara dengan beberapa orang siswa tersebut, karena guru telah menugaskan siswa untuk mencari tugas dengan memanfaatkan sumber belajar diinternet, maka siswa-siswipun untuk mencari tugas-tugas yang diberikan guru mereka memang lebih suka mencarinya di internet, karena menurut mereka melalui internet itu mudah, tinggal mengetik kunci tugas yang diberikan guru yaitu tentang perubahan sosial, maka akan muncul poin-poinnya, sehingga mudah untuk dipahami, dari pada keperpustakaan mencari bukunya dulu, dan mencari tentang apa yang dicari, serta dibaca buku tersebut dan menyimpulkan sendiri, sehingga mereka mereka susah.

3. Dampak Penggunaan Internet Sebagai Penunjang Pembelajaran Sosiologi Kelas XII SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam

Tidak dipungkiri, internet memang membawa begitu banyak kemudahan kepada penggunanya.Beragam akses terhadap informasi dalam pendidikan,seperti halnya internet dimanfaatkan oleh siswa kelas XII sebagai penunjang pembelajaran sosiologi di SMA N 2 Lubuk Basung.Internet juga dapat menembus batas dimensi kehidupan penggunanya, waktu, dan bahkan ruang sehingga internet dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Kehadiran internet menimbulkan dampak terhadap individu dan masyarakat.Pada individu, internet dapat memberikan dampak positif maupun negatif.

A. Dampat Positif Pemanfaatan Internet Sebagai Penunjang Pembelajaran Sosiologi Kelas XII SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam

Dampak positif internet pada aras individu, yaitu internet dapat memudahkan

(8)

siswa untuk mencari materi pembelajaran sosiologi serta tugas-tugas sosiologi dalam materi perubahan sosial yang diberikan guru.. Hal tersebut dilakukan siswa karena sebagian siswa tidak memiliki buku paket sosiologi jadi mereka memanfaatkan internet sebagai penunjang pembelajaran sosiologi, dan kemampuan internet yang tidak mengenal batas geografis dan kemampuan software internet yang menggunakan teknologi canggih, membuat seseorang dapat dengan mudah mengakses internet di mana pun berada khususnya di lingkungan SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Dengan adanya internet dilingkungan sekolah maka mempermudah siswa untuk mendapatkan materi pembelajaran sosiologi .Setiap ada pelajaran yang sulit mereka akan mudah mencarinya di internet. Kemauuan mereka akan pelajaran juga tinggi.

B. Dampak Negatif Pemanfaatan Interet Sebagai Penunjang Pembelajaran Sosiologi Kelas XII SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam

Internet juga dapat memberikan dampak negatif terhadap individu, antara lain: pengguna dapat dengan mudah mengakses situs–situs seks dan pornografi yang muncul di internet, karena tidak adanya pengawasan dari lembaga terkait atau negara akan situs-situs yang terlarang untuk muncul di internet. Seseorang terkadang sulit membedakan antara dunia maya dengan dunia nyata karena seringnya mengakses internet (Loader, 1998).

Begitu halnya siswa kelas XII IPS SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam yang memanfaatkan internet sebagai penunjang pembelajaran sosiologi, disaat guru menyuruh mencari materi pembelajaran di internet sebagian siswa tidak mencarinya yang ada mereka membuka facebook, game

on-line dan situs-situs lain yang dapat

merugikan diri sendiri. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sehubungan dengan Pemanfaatan Internet sebagai penunjang Pembelajaran Sosiologi Pada Siswa kelas XII Di SMA N 2

(9)

Lubuk Basung Kabupaten Agam sebagai berikut: bagi siswa dengan adanya pemanfaatan internet sebagai penunjang pembelajaran khususnya mata pelajaran sosiologi maka akan memberi kemudahan untuk mencari sumber belajar sosiologi, tugas-tugas sosiologi, dan memperluas pengetahuan serta sebagai hiburan, facebook dan yang lainnya. Sedangkan bagi guru dengan adanya pemanfaatan internet sebagai penunjang pembelajaran sosiologi mempermudah guru untuk memperluas bahan ajar, mencari contoh-contoh RPP dan menggali segala informasi terbaru. Tetapi dengan adanya pemanfaatan internet sebagai penunjang pembelajaran sosiologi tidak semua siswa dapat memanfaatkannya, karena

keterbatasan siswa memiliki fasilitas pribadi yang akan dipergunakan untuk pemanfaatan internet.

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman,2010.Belajar dan Pembelajaran .Bandung :Alfabeta

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Gra Findo Persada Bungin, Burhan, 2011. Metode Penelitian

Kualitatif. Jakarta

Kunandar.2007. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi.Jakarta: Rajawali

Press

Loader. 2008. Pembelajaran Web. Jakarta: Rajawali Press

Narwoko dan Suryanto. 2007. Pembelajaran

Sosiologi. Rineka Cipta, Jakarta

Rusman, dkk. 2012. Pembelajaran Berbasis

Teknologi Informasi Dan

Komunikasi. Bandung: Raja Grafindo

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Sekalipun saksi Yehova hidup berdampingan dengan anggota masyarakat dari aliran atau agama lain, namun beberapa perbedaan mendasar antara saksi Yehova dan

Lampu pertunjukan yang banyak terpasang di atas panggung teater besar TBY mayoritas jenis :a. Lampu pertunjukan yang terletak di depan area pentas dan menyinari bagian bawah pemain

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Astri tahun 2008 tentang fitoplankton Nannochloropsis salina yang menjerap ion Pb pada konsentrasi 40 ppm, dan berdampak

Dengan pendekatan historis ini, penulis mengumpulkan dan menafsirkan gejala, peristiwa atau gagasan yang timbul pada karya sastra untuk menemukan generalisasi yang berguna

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan pada 5 jalur jelajah dengan arah dan panjang yang bervariasi pada setiap jalurnya di lapangan,

Berdasarkan hal tersebut di atas pada Tahun Anggaran 2007, Balai Besar Wilayah Sungai Progo-Opak-Serang bermaksud akan melakukan penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

!erbayan rbayang g adik adik misa misannya nnya terg tergopoh-go opoh-gopoh poh membu membuka ka pintu, pintu, lalu lalu menyer menyerbunya bunya dengan dengan

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,