• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

Sekolah : SMAN 16 SURABAYA Mata pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

****************************************************************************** I. STANDAR KOMPETENSI

2. Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. II. KOMPETENSI DASAR

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. INDIKATOR

Kognitif Produk

1. Menentukan nama senyawa biner anorganik, jika rumus kimianya diketahui.

2. Menuliskan rumus kimia senyawa biner anorganik, jika nama senyawanya diketahui. 3. Menentukan nama senyawa poliatomik, jika rumus kimianya diketahui.

4. Menuliskan rumus kimia senyawa poliatomik, jika rumus kimianya diketahui. 5. Menentukan nama senyawa organik sederhana, jika diketahui rumus molekulnya. Proses :

1. Mendengarkan penjelasan guru dan menyimak ppt 2. Tanya jawab

3. Diskusi kelompok 4. Melakukan presentasi

5. Membuat simpulan dan rangkuman. Afektif

Perilaku Berkarakter : a. Kerja sama b. Kreatif c. Komunikatif

d. Menghargai orang lain IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Produk:

1. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu memberi nama senyawa biner anorganik, jika rumus kimianya diketahui.

2. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menuliskan rumus kimia senyawa biner anorganik, jika nama senyawanya diketahui.

3. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menentukan nama senyawa poliatomik, jika rumus kimianya diketahui.

4. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menuliskan rumus kimia senyawa poliatomik, jika rumus kimianya diketahui.

5. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menentukan nama senyawa organik sederhana, jika diketahui rumus molekulnya.

Proses:

1. Secara mandiri siswa mendengarkan penjelasan guru melalui tayangan power point tanpa mengganggu orang lain.

2. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 3. Guru membagikan LKS dan siswa diberi kesempatan diskusi kelompok di bawah

(2)

4. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan menggunakan kartu ion/kartu senyawa.

5. Bersama-sama guru, siswa membuat kesimpulan kemudian merangkum di bukunya masing-masing.

Karakter:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat peningkatan dengan menunjukkan karakter rasa ingin tahu, kreatif, dan komunikatif.

V. MATERI PEMBELAJARAN : TATA NAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM Tata nama senyawa kimia menurut sistem internasional IUPAC (The International Union of Pure and Application Chemistry)

A. Tata Nama Senyawa Anorganik

Tata nama senyawa anorganik dapat dikelompokkan menjadi: 1. Senyawa Biner dari logam dan nonlogam

Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk oleh dua unsur. Senyawa biner dari logam dan nonlogam umumnya adalah senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan anion nonlogam. Tata nama senyawa biner ini adalah sebagai berikut.

a. Penamaan dimulai dari kation logam diikuti nama anion non logam. Contoh: NaCl = natrium klorida

b. Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan harga muatan yang berbeda, maka harga muatan kationnya dinyatakan dengan angka Romawi.

Contoh: FeCl2 = Besi(II) klorida FeCl3=Besi(III) klorida

2. Senyawa Biner dari Nonlogam dan Nonlogam

Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam umumnya adalah senyawa molekul. Tata nama senyawa ini adalah sebagai berikut.

a. Penamaan senyawa mengikuti urutan berikut.

B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F

b. Penamaan dimulai dari nama nonlogam pertama diikuti nama nonlogam kedua yang diberi akhiran -ida.

c. Jika dua jenis nonlogam dapat membentuk Iebih dari satu jenis senyawa, maka digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya(1 = mono, 2 = di, 3 = tri, dan seterusnya).

d. Tata nama IUPAC tidak perlu digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum. Misalnya H2O (air) dan NH3 (amonia).

3. Senyawa yang Mengandung Ion Poliatom

Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom adalah sebagai berikut:

a. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti anion poliatom.

Contoh: KNO3 = kalium nitrat

b. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, penamaan dimulai dari nama kation monoatom/poliatom.

Contoh: NH4OH : Amonium hidroksida

4. Senyawa Asam

Senyawa asam adalah senyawa yang mengandung hydrogen yang dalam air dapat melepas ion H+. Tata nama senyawa asam adalah sebagai berikut.

a. Untuk senyawa asam biner, penamaan dimulai dan kata "asam" diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion nonlogam. (sisa asam adalah asam tanpa atom H).

Contoh: HCl = Asam klorida

b. Untuk senyawa asam yang terdiri dari tiga jenis unsur atau Iebih, penamaan dimulai dari kata asam diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom.

(3)

5. Senyawa Basa

Senyawa basa adaiah senyawa yang menghasilkan ion OH– (ion hidroksida) dalam larutan berair, mempunyai rasa pahit, dan terasa licin di kulit. Aturan penamaan senyawa basa adalah dengan menyebutkan nama kationnya diikuti kata hidroksida.

Contoh: Ca(OH)2 = Kalsium hidroksida

6. Senyawa Garam

Garam merupakan senyawa hasil reaksi antara asam dengan basa. Garam terdiri dari kation basa dan anion dari asam. Penamaan garam adalah sebagai berikut.

a. Menyebutkan nama kation diikuti nama anion.

b. Khusus kation yang mempunyai bilangan oksidasi Iebih dari satu bilangan oksidasi ditulis di dalam kurung dengan angka Romawi di belakang unsur tersebut. Materi tentang bilangan oksidasi akan dipelajari Iebih lanjut di semester 2. Contoh di bawah ini hanya sebagai pengenalan.

Contoh: CuS = tembaga(II) sulfide B. Tatanama Senyawa Organik

Tatanama senyawa organik akan dibahas di semester 2 dan di kelas XII. Dikenalkan senyawa organik sederhana misalnya, CH4 = metana, C2H5OH = alcohol/etanol, C6H12O6 = glukosa.

VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN: Strategi Pembelajaran : CTL

Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Pemberian Tugas

Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, kartu ion/kartu senyawa dan Lembar Kerja Siswa

VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR A. Pendahuluan (± 10 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif.

2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan karakter religius)

3. Guru memeriksa kehadiran siswa.( Guru menanamkan karakter disiplin)

4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini.

5. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu sistem periodik, ikatan ion, dan ikatan kovalen.

6. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan garam dapur dan air. Kemudian bertanya : “Tahukah kamu apa yang ibu bawa ini dan bagaimana rumus kimianya?

7. Untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan menggali pengetahuan siswa(eksplorasi), guru menunjukkan 2 macam zat kimia yaitu air dan garam dapur kemudian bertanya “Tahukah kamu apa yang ibu bawa ini dan bagaimana rumus kimianya?.

(4)

B. Kegiatan Inti (± 50 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Fase 2 : Menyajikan informasi

1. Guru memberikan informasi singkat tentang tatanama senyawa biner dan poliatomik..

2. Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan dengan baik penjelasan guru.

Fase 3 : Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan

diskusi kelompok(kolaborasi), masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.

2. Guru membagikan LKS kepada siswa sebagai bahan panduan melakukan diskusi kelompok.

Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar.

1. Untuk membiasakan gemar membaca, guru meminta kepada siswa untuk membaca LKS sebelum melakukan diskusi.

2. Guru meminta siswa dalam melakukan diskusi hendaknya bekerja sama dengan baik, kreatif, komunikatif, dan menghargai pendapat orang lain.

3. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dengan berjalan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain secara bergantian. 4. Guru meminta setiap kelompok mengerjakan soal dengan teliti dan

bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya masing-masing tepat pada waktunya.

Fase 5: Evaluasi

1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas(elaborasi).

2. Guru memberikan konfirmasi tentang hasil diskusi yang benar. C. Penutup(30 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Fase 6. Memberikan Penghargaan

1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-masing. 2. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan

penghargaan.

3. Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal-soal tatanama dari buku paket.

4. Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

(5)

VIII. SUMBER PEMBELAJARAN

1. File Power Point berjudul: Tatanama Senyawa Kimia. 2. LKS 01. Tatanama Senyawa Kimia

3. Kunci LKS 01. Tatanama Senyawa Kimia 4. LP 01 Produk : Tatanama Senyawa Kimia

5. Kunci LP 01 Produk: Tatanama Senyawa Kimia 6. LP 02: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.

Daftar Pustaka

- Utami, Budi, Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

- Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih, Panduan Pembelajaran Kimia X, Untuk SMA/MA, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

Mengetahui, Surabaya, 13 Oktober 2011

Kepala SMA Negeri 16 Surabaya Guru Mata Pelajaran

Hj. Sri Widiati, S. Pd. M.M Sri Utami, S. Pd

(6)

LKS 01.

TATA NAMA SENYAWA KIMIA Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya

I. STANDAR KOMPETENSI

2. Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. II. KOMPETENSI DASAR

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. LEMBAR KEGIATAN SISWA

TATA NAMA SENYAWA KIMIA A. MATERI

Tata nama senyawa kimia menurut sistem internasional IUPAC (The International Union of Pure and Application Chemistry)

A. Tata Nama Senyawa Anorganik

Tata nama senyawa anorganik dapat dikelompokkan menjadi: 1. Senyawa Biner dari logam dan nonlogam

Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk oleh dua unsur. Senyawa biner dari logam dan nonlogam umumnya adalah senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan anion nonlogam. Tata nama senyawa biner ini adalah sebagai berikut.

a. Penamaan dimulai dari kation logam diikuti nama anion non logam. Contoh: NaCl = natrium klorida

b. Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan harga muatan yang berbeda, maka harga muatan kationnya dinyatakan dengan angka Romawi.

Contoh: FeCl2 = Besi(II) klorida FeCl3=Besi(III) klorida

2. Senyawa Biner dari Nonlogam dan Nonlogam

Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam umumnya adalah senyawa molekul. Tata nama senyawa ini adalah sebagai berikut.

a. Penamaan senyawa mengikuti urutan berikut.

B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F

b. Penamaan dimulai dari nama nonlogam pertama diikuti nama nonlogam kedua yang diberi akhiran -ida.

c. Jika dua jenis nonlogam dapat membentuk Iebih dari satu jenis senyawa, maka digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya(1 = mono, 2 = di, 3 = tri, dan seterusnya).

d. Tata nama IUPAC tidak perlu digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum. Misalnya H2O (air) dan NH3 (amonia).

3. Senyawa yang Mengandung Ion Poliatom

Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom adalah sebagai berikut:

a. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti anion poliatom.

Contoh: KNO3= Kalium nitrat

b. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, penamaan dimulai dari nama kation monoatom/poliatom.

Contoh: NH4OH : Amonium hidroksida

4. Senyawa Asam

Senyawa asam adalah senyawa yang mengandung hydrogen yang dalam air dapat melepas ion H+. Tata nama senyawa asam adalah sebagai berikut.

a. Untuk senyawa asam biner, penamaan dimulai dan kata "asam" diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion nonlogam. (sisa asam adalah asam tanpa atom H).

Contoh: HCl = Asam klorida

b. Untuk senyawa asam yang terdiri dari tiga jenis unsur atau Iebih, penamaan dimulai dari kata asam diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom.

(7)

5. Senyawa Basa

Senyawa basa adaiah senyawa yang menghasilkan ion OH– (ion hidroksida) dalam larutan berair, mempunyai rasa pahit, dan terasa licin di kulit. Aturan penamaan senyawa basa adalah dengan menyebutkan nama kationnya diikuti kata hidroksida.

Contoh: Ca(OH)2 = Kalsium hidroksida

6. Senyawa Garam

Garam merupakan senyawa hasil reaksi antara asam dengan basa. Garam terdiri dari kation basa dan anion dari asam. Penamaan garam adalah sebagai berikut.

a. Menyebutkan nama kation diikuti nama anion.

b. Khusus kation yang mempunyai bilangan oksidasi Iebih dari satu bilangan oksidasi ditulis di dalam kurung dengan angka Romawi di belakang unsur tersebut. Materi tentang bilangan oksidasi akan dipelajari Iebih lanjut di semester 2. Contoh di bawah ini hanya sebagai pengenalan.

Contoh: CuS = Tembaga(II) sulfida B. Tatanama Senyawa Organik

Tata nama senyawa organik akan dibahas di semester 2 dan di kelas XII. Dikenalkan senyawa organik sederhana misalnya, CH4 = metana, C2H5OH = alkohol, C6H12O6 = glukosa.

B. LATIHAN

Untuk mengembangkan kecakapan akademik kalian, kerjakan latihan berikut: Tugas 1.

Pelajari informasi tentang tatanama senyawa biner logam dan non logam kemudian kerjakan dan diskusikan secara berkelompok.

Lengkapi tabel berikut :

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. CaSO4 2. Barium klorida 3. MgSO4 4. Alumunium oksida 5. BaH2 6. Magnesium bronida 7. KF 8. Natrium sulfida 9. CaO 10. Stronsium klorida Tugas 2.

Pelajari tentang tatanama senyawa biner non logam dan non logam kemudian kerjakan dan diskusikan secara berkelompok.

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. HCl 2. Hidrogen bromida 3. NO2 4. Belerang dioksida 5. SO3 6. Fosfor triklorida 7. PCl5 8. Difosfor pentaoksida 9. SF4 10. Karbon tetraklorida

(8)

Tugas 3.

Pelajari tentang tatanama senyawa poliatomik. Lengkapilah tabel berikut :

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. Amonium sulfat 2. Na3PO4 3. Alumunium sulfat 4. K2CO3 5. Kalium klorat Tugas 4.

Pelajari informasi tentang tatanama senyawa organik sederhana. Lengkapilah tabel berikut :

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. CH4

2. Glukosa

3. CH3COOH

(9)

KUNCI LKS 01. Tatanama Senyawa Kimia Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya

I. STANDAR KOMPETENSI

2. Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. II. KOMPETENSI DASAR

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. Tugas 1.

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. CaSO4 Kalsium sulfat

2. BaCl2 Barium klorida

3. MgSO4 Magnesium sulfat

4. Al2O3 Alumunium oksida

5. BaH2 Barium hidrida

6. MgBr2 Magnesium bronida

7. KF Kalium fluorida

8. Na2S Natrium sulfida

9. CaO Kalsium oksida

10. SrCl2 Stronsium klorida

Tugas 2.

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. HCl Hidrogen klorida/asam klorida

2. HBr Hidrogen bromida

3. NO2 Nitrogen dioksida

4. SO2 Belerang dioksida

5. SO3 Belerang trioksida

6. PCl3 Fosfor triklorida

7. PCl5 Fosfor penta klorida

8. P2O5 Difosfor pentaoksida

9. SF4 Sulfur tetra fluorida/belerang

tetrafluorida

10. CCl4 Karbon tetraklorida

Tugas 3.

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. (NH4)2SO4 Amonium sulfat

2. Na3PO4 Natrium fosfat

3. Al2(SO4)3 Alumunium sulfat

4. K2CO3 Kalium karbonat

5. KClO3 Kalium klorat

Tugas 4.

No. Rumus Kimia Nama Senyawa

1. CH4 Metana

2. C6H12O6 Glukosa

3. CH3COOH Cuka

(10)

LP. Produk 01. Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya

I. STANDAR KOMPETENSI

2. Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. II. KOMPETENSI DASAR

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. Naskah Soal

1. Tulis nama senyawa berikut : a. SO3

b. CCl4

2. Tulis rumus kimia senyawa berikut : a. Fosfor triklorida

b. Nitrogen dioksida

3. Lengkapi tabel ini dengan menuliskan rumus kimia dan nama senyawa dari gabungan kation dan anion berikut :

Kation Anion Cl- PO4 3-Ca2+ a. Rumus kimia : ………. b. Nama senyawa : ……….. c. Rumus kimia : ………... d. Nama senyawa : ………... 4. Tulis nama senyawa organik berikut :

a. CH4

b. C2H5OH

****************************************************************************** KUNCI LP. Produk 01.

Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya I. STANDAR KOMPETENSI

2. Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. II. KOMPETENSI DASAR

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.

Kunci Jawaban dan Penskoran.

No.Soal Kunci Jawaban Skor Bobot Nilai

1.a. Belerang trioksida 1 10 10

b. Karbon tetraklorida 1 10 10 2.a. PCl3 1 10 10 b. NO2 1 10 10 3.a. CaCl2 1 10 10 b. Kalsium klorida 1 10 10 c. Ca3(PO4)2 1 10 10 d. Kalsium fosfat 1 10 10 4.a. Metana 1 10 10 b. Etanol 1 10 10 Jumlah 10 10 100

skor yang diperoleh Nilai = --- x 100 skor maksimal

(11)

LP 02 :Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat Baik(A) 1 Kerja sama 2 Kreatif 3 Komunikatif 4 Menghargai

pendapat orang lain

Surabaya, 13 Oktober 2011 Pengamat

(12)

DAFTAR NILAI SISWA X-8 MATA PELAJARAN : KIMIA

MATERI : TATA NAMA SENYAWA KIMIA

No

Urut Nama Siswa

K e l Nilai Kognitif Afektif A B C D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Keterangan : A : Kerja sama B : Kreatif C : Komunikatif

(13)

1. Tulis rumus kimianya! a. Natrium sulfat b. Magnesium nitrit c. Dinitrogen triklorida d. Karbon disulfida e. Kalsium klorida

2. Tuliskan nama dari zat-zat berikut! a. HClO3 b. BaCl2 c. Sr(OH)2 d. AlPO4 e. KNO3 Kunci 1. a. Na2SO4 b. Mg(NO2)2 c. N2O3 d. CS2 2. a. Asam klorat b. barium klorida c. Stronsium hidroksida d. Aluminium fosfat e. Kalium nitrat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian pada tahun 2019 Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah merealisasikan indikator persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK

Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan peneliti dengan melihat keadaan yang terjadi di sekitar Desa Banjarejo

Screening atau uji tapis adalah suatu usaha mendeteksi atau menemukan penderita penyakit tertentu yang tanpa gejala atau tidak tampak dalam suatu

Pada penelitian lain, yang dilakukan oleh Perveen, et al melakukan ekstraksi ciri bagian wajah pada citra JAFFE menggunakan metode Statistical Feature Extraction

Number of School, Teachers, and Students in Primary School under Ministry of National Education Jambi Province by Regency/Municipality, 2007-2008 Kabupaten/Kota

Bagi faset Kemampuan Asertif (e3), dapatan kajian menunjukkan bahawa tiga item mencatat nilai min yang tinggi menunjukkan pensyarah cemerlang berpendirian teguh

Kepada pemerintah kabupaten Batanghari melalui dinas pendidikan dan kebudayaan dapat menempatkan staf ahli khusus laboran disetiap sekolah yang memiliki

Responden lebih banyak mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan perilaku seksual remaja dari media (cetak dan elektronik), responden mayoritas