PESAN PERSUASIF FLYER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI RADIO GAPURA KLEWER 93.7 FM
Fitriyanto
Program Studi Penyiaran Akom BSI Jakarta Jl. Kayu Jati V No.2, Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur
[email protected] Abstract
Community radio continues to be present in various regions in Indonesia, one of which is in the prov-ince of Central Java in Surakarta precisely . One community radio was born in Surakarta Klewer Radio Pro-motion gate located at 97.3 FM frequency and are in the market area Klewer . Related to the birth of Radio Gate Klewer , of the radio needs funds to support the operations of the broadcast , not only that radio also requires funds to pay employees and so on . Interests that makes the management of radio as a medium to of-fer services that receive services advertising spots for broadcast or selling spots for the various activities of other parties . Management of radio flyer gate Klewer select media to support communication media . This research seeks to determine the content of persuasive messages for radio flyer gate Klewer Market presented by the radio management . The method used in this study with a qualitative descriptive approach . the results of this research are used as a medium of communication media flyer which contains a persuasive message that has the goal to persuade and influence the people who will market the product or advertiser .
Keywords: persuasive message, communication media, flyer
Abstraksi
Radio komunitas terus hadir di berbagai daerah di Indonesia salah satunya adalah di Propinsi Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta. Salah satu radio komunitas yang lahir di kota Surakarta adalah Radio Gapura Klewer Promotion yang berada di frekwensi 97.3 FM dan berada di wilayah pasar Klewer. Terkait lahirnya Radio Gapura Klewer, tentu radio membutuhkan dana untuk menunjang operasional siaran, bukan hanya itu saja radio juga membutuhkan biaya untuk membayar karyawan dan sebagainya. Kepentingan itulah yang membuat manajeman radio menawarkan jasa sebagai media yang menerima jasa spot iklan untuk disiar-kan ataupun menjual ruang iklan untuk berbagai kegiatan pihak lain. Manajeman radio Gapura Klewer memi-lih media flier guna menunjang media komunikasi. Penelitian ini hendak mengetahui isi pesan persuasif flier bagi radio Gapura Pasar Klewer yang disampaikan oleh manajeman radio itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan pendekatan deskriptif. hasil dari penelitian ini media flier digunakan sebagai media komunikasi yang di dalamnya mengandung pesan persuasif yang memiliki tujuan untuk membujuk dan mempengaruhi masyarakat yang akan memasarkan produk atau pengiklan.
Kata kunci: pesan persuasif, media komunikasi, flyer
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan tekhnologi kini hadir setiap saat, dimanapun informasi dapat dengan mudah diperoleh dengan cepat melalui televisi, radio dan internet. Salah satu media yang memiliki kemuda-han untuk diakses adalah radio, dimanapun masyarakat dengan mudah mendengarkan radio dengan tetap da-pat melaksanakan kegiatan mereka sehari-hari atau pekerjaan mereka seperti menyetir mobil, menjahit, menghitung uang dan kegiatan lainnya, artinya radio tidak perlu fokus lebih dalam hal visual dan mudah di bawa atau diletakkan dimanapun. Radio siaran terus mengalami perkembangan dan inovasi bentuk siaran,
seiring dengan lahirnya tekhnologi yang terus berkembang. Radio tetap selalu hadir memenuhi ke-butuhan informasi dan hiburan para pendengarnya walaupun memiliki saingan yang kuat dari televisi dan internet. Radio merupakan media yang bersifat praktis. Bila kita ingin mendengarkan radio, cukup hanya dengan menghidupkan dan memutar me-mencet atau memutar tombol gelombang sesuai den-gan selera kita. Radio siaran komunitas terus hadir di berbagai daerah di Indonesia salah satunya ada-lah di Propinsi Jawa Tengah tepatnya di Kota Sura-karta. Salah satu radio komunitas yang lahir di kota
Surakarta adalah Radio Gapura Klewer Promotion yang berada di frekwensi 97,3FM yang didirikan oleh salah seorang tokoh pedagang di pasar Klewer. Uniknya radio ini berada di dalam pasar Klewer yang merupakan pasar batik tradisional di kota Surakarta. Terkait lahirnya radio sebagai media massa, tentu radio siaran membutuhkan dana untuk menunjang operasional siarannya. Bukan hanya itu saja, radio juga membutuhkan biaya untuk membayar karyawan dan sebagainya. Atas dasar itulah biasanya manaje-man radio menawarkan jasa sebagai media yang menerima jasa ruang iklan untuk disiarkan dan men-jual blocking airtime untuk berbagai kegiatan pihak lain. Semakin lama persaingan radio di tanah air se-makin besar dan persaingan mendapatkan iklanpun sangat ketat. Berbagai cara dan strategi dilakukan pengelola radio dalam melakukan penawaran atau promosi, yang tujuannya untuk mencari pemasang iklan sebagai pemasukan untuk radio atau lebih dike-nal dengan marketing komunikasi. Dalam kegiatan marketing komunikasi terdapat beberapa jenis penu-lisan pesan yang biasa dilakukan dan bersifat insi-dental sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, jenis penulisan yang termasuk dalam fungsi rutin adalah tulisan biasa yang sering dilakukan dalam kerang-ka bisnis (Kennedy & Soemanagara, 2009:147). Seperti halnya yang dilakukan oleh manaje-man radio Gapura Klewer, flyer dinilai sebagai me-dia komunikasi yang paling efektif, mengingat caku-pan dan lokasi radio yang hanya berada di wilayah pasar klewer. Walau hanya memliki cakupan wilayah yang sangat terbatas dan hanya di sekitar wilayah pasar, namun tentu saja peran promo atau pengenal-an produk kepada masyarakat khususnya pemaspengenal-ang iklan sangatlah berarti dan menjadi sebuah kebutuhan tersendiri dalam strategi pasar dan memerlukan tan-gung jawab yang sangat besar. Tangtan-gung jawab itu merupakan suatu tantangan bagi pihak manajeman perusahaan, mereka harus menyadari bahwa tugasnya bukan semata-mata membuat atau menjual sesuatu tanpa menerapkan teknik-teknik pemasaran modern sama sekali. Pemasaran yang baik membutuhkan daya imajinasi, tapi yang lebih penting lagi, pemasa-ran membutuhkan atau menuntut tanggung jawab dan kesadaran dari perusahaan (Jefkins, 2009:15).
Publikasi cetak merupakan salah satu cara terbaik untuk menyampaikan pesan kepada publik yang secara aktif berkomunikasi dan mencari in-formasi mengenai isu terbaru serta perkembangan terbaru yang terjadi dalam organisasi. Flyer biasan-ya ditujukan pada pada publik dengan cara dikirim publikasi atau mengambilnya dari informasi, pameran dan display meja (Prayudi, 2009:79).
Flyer dipilih manajeman radio Gapura Klewer seba-gai media komunikasi, menarik untuk mengetahui isi pesan persuasif flier Radio Gapura Pasar Klewer yang memiliki frekuensi jangkauan terbatas hingga dapat sesuai dengan kebutuhan di pasar klewer sendiri seba-gai lokasi dari radio ini. Peneliti ini mendeskripsikan dan menjelaskan secara umum isi pesan pada flyer halaman tiga untuk promosi staisun radio tersebut. II. KAJIAN LITERATUR
2.1. Media Massa
Media massa sangat berperan dalam perkem-bangan atau bahkan perubahan pola tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan media massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa, masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi masyarakat yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh media sa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat mas-sal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di masyarakat. Ciri khas dari media massa yaitu penyampai pesan meru-pakan lembaga, pesan untuk umum, isi pesan tidak pribadi, penerimanya berlatar belakang beragam, mudah didapatkan dan merupakan komunikasi satu arah. Peran utama yang diharapkan dihubungkan den-gan perubahan adalah sebagai pengetahuan pertama. Dampak dari media massa ini sendiri dapat dilihat dari dua aspek, yaitu dampak yang berkaitan dengan media secara fisik dan dampak yang berkaitan dengan pesan media massa (Sendjaja, 2009:732).
2.2. Radio Siaran
Radio menurut The Encyclopedia of America Inter-national (1983:121a) dalam Triartanto adalah alat ko-munikasi yang menggunakan gelombang elektromag-netik yang disebarkan melalui ruang pada kecepatan cahaya. Gelombang elektromanetik yang digunakan dalam komunikasi radio persis dengan cahaya den-gan cahaya dan gelombang panas, tetapi frekuensinya lebih rendah.
Radio adalah media massa elektronik tertua dan paling luwes. Keunggulan radio siaran ini ada-lah berada dimana saja, ditempat tidur (ketika orang akan tidur atau bangun tidur), didapur, di dalam mo-bil, dan berbagai tempat lainnya. Siaran radio bisa disimak pendengarnya sambil mengerjakan peker-jaan lain. Tanpa harus fokus dengarkan radio saja.
Apabila surat kabar memperoleh julukan sebagai kekuatan keempat,maka radio siaran mendapat ju-lukan kekuatan kelima atau the fifth estate (Effendy, 2003:137)
2.3. Flier
Dalam masyarakat luas, istilah paling popular untuk menunjukkan media-media promo lini bawah adalah barang cetakan. Hal ini disebabkan oleh kedekatan khalayak terhadap produk lini bawah dalam sehari-hari sebatas pada flier, brosur, company profile, kartu undangan, kalender, kartu pos, kartu potongan harga, daftar ptongan harga, katalog produk dan seba-gainya, yang secara fisik menunjukkan bahwa semua itu memang benda-benda promo cetakan yang tidak memerlukan media luar ruang. Media lini bawah se-ring dijadikan pilihan kegiatan berpromosi yang me-merlukan gerak cepat dengan anggaran terbatas, teru-tama dalam meningkatkan angka penjualan (direct selling) secara dramatik (Agustrijanto, 2002:130).
Flier dipahami sebagai salah satu medium ko-munikasi promo seperti halnya brosur dengan format yang lebih ringkas ringkas dalam penggunaan kertas dan teks. Biasanya pada flyer tidak dicantumkan atau diatur hal-hal teknis mengenai produk atau jasa yang dipromosikan, melainkan hanya isi pernyataan uta-manya saja (Agustrijanto, 2002:132). Terkait dengan masa penerbitannya, maka flyer adalah media cetak non periodik yang di pilih manajeman karena lebih mudah untuk dibawa dan dibaca dimanapun.
2.4. Komunikasi Persuasif
Komunikasi persuasif dipahami sebagai komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku se-seorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Menurut Hoetasohoet dalam Ritonga (2003:12) tujuan manusia melakukan tindak komunikasi adalah untuk mewujudkan motif komunikasinya.
Pengertian pesan mengutip dari Sendaja et.al dalam Ritongga (1999:30), berupa lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis atau secara, lisan, gambar, angka, gestur. Sedangkan definisi pesan menurut Effendy (1989: 224) sebagai adalah suatu komponen dalam proses komunikasi berupa paduan dari pikiran dan perasaan seseorang yang sedang menggunakan lambang bahasa atau lambang-lam-bang lainnya disampaikan kepada orang lain. Makna pesan persuasif sangat luas dan kompleks, namun secara sederhana dapat dikatakan bahwa suatu pesan
dinilai persuasif dalam kemasannya berisi isi, struk-tur dan format penyajian, pesan yang sesuai den-gan karakteristik dan kebutuhan khalayak sasaran. Mengutip dari buku Komunikasi Persuasif karya Soleh Soemirat dkk, menurut Simons (1976:48) se-cara sederhana dapat dikatakan bahwa pesan (mas-sage) adalah apa yang diucapkan oleh komunikator melalui kat-kata, gerak tubuh dan nada suara.
III. METODE PENELITIAN
Mengenai penelitian kualitatif, Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutip oleh Lexy J. Moleong menyebutkan, Metodologi kualitatif sebagai prose-dur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2007:4). Dengan demikian penulis memaknai bahwa hasil dari penelitian kualitatif adalah berupa data deskriptif yang berupa kata-kata bukanlah berupa angka. Dalam melakukan penelitian flyer sebagai media promosi di radio gapura pasar klewer penulis melakukan pe-nelitan berdasarkan isi pesan persuasif flyer sebagai media komunikasi Radio Gapura Klewer tersebut se-hingga menghasilkan penelitian yang deskriptif.
IV. PEMBAHASAN
Awal dari hadirnya flyer sendiri bagi stasiun radio Gapura Klewer adalah didasari akan kebutuhan pemasukan finansial bagi radio ini sendiri, walau se-cara umum radio ini sering disebut radio komunitas karena cakupan frekuensinya yang hanya memiliki radius satu kilometer. Radio Gapura Klewer didiri-kan oleh perorangan dan dibiayai oleh individu, bu-kan komunitas organisasi. Namun masyarakat secara umum dan berbagai media sudah lebih mengenal ra-dio Gapura Klewer sebagai stasiun rara-dio komunitas yang setia menemani pendengarnya di daerah pasar Pasar Klewer, Surakarta, Jawa Tengah.
Pada dasarnya jika mengacu pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang penyiaran telah dijelaskan bahwa, radio komunitas tidak berorientasi profit. Tapi pada dasarnya radio ini harus tetap terus mengudara untuk menghibur dan membantu para pedagang dan pengunjung Pasar Klewer, untuk itu-lah radio ini beriklan dan membuka peluang berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan promosi pada radio Gapura Klewer. Hasil dari penjualan ruang ilan hanya untuk biaya operasional saja, bukan cari untung.
Radio Gapura Klewer menjadi media informasi bagi para pedagang maupun pengunjung Pasar Klewer,
terkadang ada informasi penting yang diperoleh dari Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) terkait pasar dan aturan-aturan baru, bukan hanya itu saja berbagai instansi juga memanfaatkan keberadaan ra-dio Gapura Klewer untuk berbagai sosialisasi.
Seiring dengan keperluan pemasaran radio maka manajeman radio Gapura Klewer merasa perlu untuk membuat profil singkat, profil ini diharapkan mampu mewakili penejelasan lisan dari pengelola ke-pada masyarakat atau instansi yang akan memasang jasa iklan atau promosi di radio Gapura Klewer serta mempermudah dalam menyampaikan informasi pem-bayaran kepada mereka yang berniat memasang iklan. Guna menjalankan ide itu, maka hadirlah flyer seba-gai media komunikasi. Kebijakan manajeman untuk menghadirkan flyer sebagai media komunikasi ka-rena kebutuhan untuk melakukan publikasi cetak. Ini sesuai dengan tuntutan dalam perkembangan media komunikasi bahwa publikasi cetak merupakan salah satu cara terbaik untuk menyampaikan pesan kepada publik yang secara aktif berkomunikasi dan mencari informasi mengenai isu atau informasi terbaru serta perkembangan terbaru yang terjadi dalam organisa-si. Sehingga jika pihak lain membutuhkan informasi terkait jasa iklan atau blocking airtime dapat dengan mudah menjelaskan dan memberikan flyer tersebut kepada pihak terkait.
Flyer radio gapura ini sendiri terdiri dari em-pat halaman yang diliem-pat menjadi satu paket flyer, didalamnya terdapat halaman depan (halaman per-tama) , halaman kedua, halaman ketiga dan hala-man ke empat (halahala-man belakang). Pada halahala-man pertama atau halaman depan flyer menggambarkan desain Gapura Keraton Surakarta dirangkai dengan warna biru dan logo radio Gapura Klewer. Dari hasil wawancara dengan manajeman radio Gapura Klewer pemasangan Gambar Gapura Klewer yang merupa-kan bagian dari keraton Surakarta sebenarnya tidak ada hubungannya. Pihak manajeman radio Gapura Klewer berharap masyarakat yang berkunjung ke keraton dapat singgah di Pasar Klewer dan ketika singgah di Pasar Klewer maka mereka juga akan tahu keberadaan radio Gapura di Pasar Klewer ini. Kemudian warna biru dan logo radio gapura adalah simbol dari radio yang selalu mengudara dan men-emani para pengunjung dan pedagang Pasar Klewer.
Pada pada halaman kedua flyer berisi pengantar yang menggambarkan sekilas profil pasar klewer yang merupakan bursa tekstil dan batik terkenal disolo, para pengunjung Pasar Klewer bukan hanya datang dari sekitar Solo tapi juga dari berbagai penjuru tanah air. Pada halaman kedua ini juga menjelaskan profil singkat radio Gapura Klewer yang menemani para pengunjung
berbelanja. Dengan beragam menu pilihan dan jang-kauan yang berada di sekitar pasar Klewer maka akan sangat membantu para pengunjung dalam berbelanja, karena menghadirkan informasi terkait pasar Klewer dan juga promosi berbagai produk.
Pada halaman ketiga ini, flyer radio Gapura Klewer menampilkan kata-kata yang mengundang para pemasang iklan. Di halaman ketiga ini jelas mengundang para pemasang iklan untuk mengguna-kan jasa radio Gapura Klewer. Pada halaman ini juga terdapat paket informasi harga bagi masyarakat yang ingin memasang iklan melalui radio Gapura Klewer. Halaman belakang dari flyer ini menggambarkan susunan manajeman radio Gapura Klewer yang terdiri dari data beberapa crew, mulai dari pemilik pengelola hingga penyiar. Para crew dan penyiar inilah yang se-lama ini mengelola radio Gapura Klewer, mereka ber-peran sebagai penyiar, pengelola dan marketing bagi radio Gapura Klewer.
Manajeman Radio Gapura Klewer menilai media cetak sangat membantu memberikan pen-jelasan tentang profile radio mereka dan mengko-munikasikan tujuan mereka yaitu menawarkan jasa periklanan kepada perusahaan, instansi ataupun per-orangan yang berminat memasarkan produk atau in-formasi di sekitar Pasar Klewer. Flyer sangat berperan penting dalam pemasaran, media cetak yang mudah di bawa dan dibaca dimanapun memudahkan para pemasang iklan. Dengan adanya flyer sebagai media komunikasi dari Radio Gapura Klewer, maka secara tidak langsung akan lebih mudah dalam memberikan penjelasan bagi masyarakat yang memerlukan infor-masi tentang radio gapura klewer. Flier sangat efektif dalam menyebarkan informasi ke masyarakat, karena dengan mudah diambil, jadi masyarakat yang datang ke radio Gapura Klewer dapat mengambil flyer jadi tidak perlu waktu yang lama mendengarkan penjela-san dan tidak menggangu waktu berbelanja mereka.
Tujuan manajeman radio Gapura Klewer menghadirkan flyer sebagai sarana promosi dan mem-permudah mengkomunikasikan tentang keberadaan mereka di Pasar Klewer yang sangat strategis sebagai sarana promosi dan memasarkan produk ataupun so-sialisasi, tujuannya tentu ingin agar pesan dalam flyer sampai kepada khalayak yaitu untuk memasang iklan atau bloocking airtime pada radio itu.
Pesan yang ada di dalam flyer tersebut secara persuasif mengajak para pemasang iklan untuk da-pat menggunakan jasa radio ini dalam memasarkan produk atau barang mereka. Flyer ini sendiri didalam-nya memang mengandung kata-kata persuasif yang mengundang masyarakat atau pelaku usaha untuk lebih mengenal radio ini dan memasang iklan pada
radio tersebut. Karena memang dalam flyer ini men-gandung pesan dimana didalamnya merupakan suatu komponen dalam proses komunikasi berupa paduan dari pikiran dan perasaan seseorang atau lembaga da-lam hal ini manajeman radio Gapura Klewer, yang sedang menggunakan lambang bahasa atau lambang-lambang lainnya disampaikan kepada orang lain. Jadi pesan yang ada dalam flier ini disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan khalayak yang sesuai sasaran mereka yaitu para pemasang iklan.
V. PENUTUP
Flyer yang diterbitkan oleh Radio Gapura Klewer di Surakarat, Jawa Tengah berisi tentang pro-fil dan penawaran jasa untuk memasang iklan pada radio tersebut. Secara garis besar flier radio Gapura Klewer ini adalah sebagai media komunikasi yang di dalamnya mengandung pesan ajakan atau persuasif kepada pembacanya. Isinga berupaya menggugah dan membujuk serta mempengaruhi masyarakat yang akan memasarkan produk atau pengiklan. Melalui media flyer Radio Gapura Klewer menawarkan jasa ruang iklan bagi yang berminat memasarkan produk atau jasanya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustrijanto. 2002. Seni Mengasah Kreatifitas dan Memahami Bahasa Iklan. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuali-tatif. Jakarta. Kencana.
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. Rajagrafindo Persada.
Jefkins, Frank. 2004. Public Relations. Jakarta. Er-langga.
Kennedy, John E. 2009. Marketing Communication Taktik dan Strategi. Jakarta. Buana Ilmu Populer.
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknis Praktis Riset Ko-munikasi. Jakarta. Prenada Media.
McQuail, Denis. 2011.Teori Komunikasi Massa. Ja-karta: Salemba. Humanika.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kual-itatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Morissan, 2010. Periklanan Komunikasi Terpadu. Ja-karta: Kencana.
Mulyana, Deddy. 2008. Metode Penelitian Komu-nikasi. Bandung: Rosda Karya.
Putra, R Masri Sareb. 2007. Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi. Jakarta. Graha Ilmu.
Ritonga, M. Jamiluddin. 2005. Tipologi Pesan Per-suasif. Jakarta. Indeks.
Senjdaja, Djuarsa. 2009. Pengantar Ilmu komunika-si. Jakarta. Universitas Terbuka
Soehoet, A.M. Hoeta. 2002. Pengantar Ilmu Komu-nikasi. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta. II-SIP.
Soemirat, Soleh. 2004. Komunikasi Persuasif. Jakar-ta. Universitas Terbuka.
Triartanto, A. Yudo. 2010. Broadcasting Radio Pan-duan dan Praktek. Jakarta. Pustaka Book Pub-lisher.
West, Richard dan Turner, Lynn H. 2007. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakar-ta. Salemba Humanika.