• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. informasi serta permasalahan yang ada dalam suatu organisasi. Berikut ini adalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. informasi serta permasalahan yang ada dalam suatu organisasi. Berikut ini adalah"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

6

Dalam penyusunan dan perancangan sistem inforamasi, kita harus menggunakan konsep dasar sebagai acuan dan juga sebagai landasan, dimana konsep-konsep tersebut berhubungan langsung dengan perancangan sistem informasi serta permasalahan yang ada dalam suatu organisasi. Berikut ini adalah landasan teori yang menjabarkan teori-teori yang penulis gunakan pada analisa dan perancangan sistem yang akan dirancang.

2.1 Sistem Informasi

Menurut Laudon dan Laudon (2010:46) sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi.

Menurut Satzinger (2010:6) sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi sebagai hasil dari informasi.

Selain itu, Stair dan Reynolds (2010:10) mendefinisikan sistem informasi sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), manipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan.

▸ Baca selengkapnya: berikut ini yang bukan merupakan prinsip dasar dalam menggambar rumah tetangga adalah

(2)

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi seperangkat komponen yang terdiri dari orang, hardware, software, jaringan telekomunikasi dan data yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam organisasi.

Aktifitas dasar dari sistem informasi menurut Laudon dan Laudon (2010:46-47) adalah sebagai berikut:

1. Input

Melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi. 2. Process

Melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang lebih bermakna.

3. Output

Mentransfer proses informasi kepada orang yang akan menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan digunakan.

4. Feedback

Output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap input.

▸ Baca selengkapnya: permasalahan yang mungkin terjadi pada kabel jenis utp adalah berikut ini, kecuali…

(3)

2.2 Metode Waterfall

Metode Waterfall atau disebut juga dengan classic life cycle. Fase model Waterfall yaitu Planning, Analysis, Design, Implementation, System.

Gambar 2.1 Model Waterfall

(System Analysis and Design – Dennis, 2010)

Pada skema waterfall terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dimana dari tiap-tiap tahapan terdapat penjelasan sebagai berikut :

1. Planning

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan costumer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun dari internet. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan

(4)

keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

2. Analysis

Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk software engineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan di review atau dibahas atau ditinjau bersama-sama customer.

3. Design

Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yang dapat diukur kualitasnya sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software.

4. Implementation

Implementation merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

(5)

5. System

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala atau biasa disebut maintenance.

2.3 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threat terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dan perusahaan-perusahaan Fortune 500. (Wikipedia.org/SWOT_analysis, 2014)

Gambar 2.2 SWOT Analysis (wikipedia.org/swot_analysis, 2014)

(6)

2.4 Konsep Dasar Berorientasi Objek (Object Oriented)

Objek bisa didefinisikan sebagai “benda” secara fisik atau konseptual, yang bisa kita temukan disekeliling kita. Objek itu adalah riil/ nyata. Software, hardware, manusia, hewan adalah contoh sebuah objek yang dapat kita temui di sekeliling kita.

Ada dua ciri khas yang dimiliki oleh setiap objek, yaitu Atribut/ properti/ data yang merupakan ciri-ciri khas objek (what they have), dan Methode/ behavior/ function merupakan apa yang dapat dilakukan oleh objek (what they do). Dapat kita ambil contoh sebuah objek manusia dia akan mempunyai tinggi, umur, berat dimana tinggi, umur, berat merupakan atribut dari objek tersebut. Sedangkan metodenya bisa berupa jalan, lari, lompat, dll.

Object Oriented/ Berorientasi Objek berarti setiap permasalahan di definisikan melalui istilah dari objek yang mengkapsulasi data (atribut) dan perilaku (behavior), yaitu melalui paradigma/ pendekatan objek.

Metodologi merupakan cara sistematis untuk mengerjakan pekerjaan analisi dan desain, sehingga Metodologi berorientasi objek itu sendiri bisa diartikan sebagai metode penyelesaian masalah dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek.

Metodologi berorientasi objek pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1970 dan terus berkelanjutan dikembangkan sampai saat ini. Pada tahun 1994 ada 72 lebih metode object oriented. Dengan berkembang pesatnya metode ini maka masyarakat Object Oriented menyadari perlunya standarisasi.

Peter Coad bersama Yourdon pada tahun 1990 – 1991 telah mengenalkan konsep dasar metode object oriented pada buku-bukunya. Dimana pada waktu itu

(7)

Metode Coad ini sempat tenar karena menggunakan bahasa pemrograman C++, karena bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa pemrograman object oriented yang sedang popular pada waktu itu. Setelah itu dimulailah era pembuatan buku analisa dan desain object oriented.

Ada beberapa istilah lain yang harus dipahami sehingga akan membantu kita dalam menterjemahkan isi dari skripsi ini :

Class, yaitu kumpulan objek yang sejenis. Secara lebih lugas objek adalah instan dari sebuah class, atau dengan pengertian lain: dengan class kita menggambarkan property dan behavior dari tipe objek. Inheritance, adalah penurunan atribut atau metode dari suatu objek

class kepada objek class yang lain.

Polymorphisme, berasal dari bahasa yunani yang berarti banyak bentuk. Dalam konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu objek untuk melakukan suatu aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi proses berbeda. Secara sederhana bisa juga disebut: satu interface, banyak aksi.

2.5. Konsep Pemodelan

Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blue print pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang komplek sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem

(8)

semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik (Yuni Sugiarti 2013:33).

2.5.1. UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan dan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodeologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi tool desain berorientasi objek dari IBM (Yuni Sugiarti 2013:60).

Unified modeling language (UML) adalah sebuah ”bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem (Yuni Sugiarti 2013:34).

2.5.2. Use Case Diagram

Kebutuhan fungsional akan digambarkan melalui sebuah diagram yang dinamakan diagram use case. Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem yang akan dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam

(9)

sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan diagram use case, yaitu use case, aktor dan relasi. Hal yang perlu diingat mengenai diagram use case adalah diagram use case bukan menggambarkan tampilan antar muka (user interface), arsitektur dari sistem, kebutuhan nonfungsional, dan tujuan performansi. Sedangkan untuk penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin, dapat dipahami dan menggunakan kata kerja (Yuni Sugiarti 2013:41).

2.5.3. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi (Yuni Sugiarti 2013:57).

a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

b. Atribut mendeskripsikan property dengan sebaris teks didalam kotak kelas tersebut.

c. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Diagram kelas mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Diagram kelas juga menunjukan properti dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut.

(10)

Diagram kelas menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Kelas memiliki tiga area pokok yaitu nama, atribut dan operasi.

2.5.4. Sequence Diagram

Diagram Sequence menggambarkan kelakuan/perilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dengan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequences maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu (Yuni Sugiarti 2013:69).

Banyaknya diagram sequence yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sequence sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sequence yang harus dibuat juga semakin banyak.

Penomoran pesan berdasarkan urutan interaksi pesan. Penggambaran letak pesan harus berurutan, pesan yang lebih atas dari lainnya adalah pesan yang berjalan terlebih dahulu.

Diagram sequence memiliki cirri yang berbeda dengan diagram interaksi pada diagram kolaborasi sebagai berikut:

(11)

1. Pada diagram sequence terdapat garis hidup objek. Garis hidup objek adalah garis tegak vertical yang mencerminkan eksistensi sebuah objek sepanjang periode waktu. Sebagian besar objek-objek yang tercakup dalam diagram interaksi akan eksis sepanjang durasi tertentu dari interaksi, sehingga objek-objek itu diletakkan dibagian atas diagram dengan garis hidup tergambar dari atas hingga bagian bawah diagram. Suatu objek lain dapat saja diciptakan, dalam hal ini garis hidup dimulai saat pesan create diterima suatu objek. Selain itu suatu objek juga dapat dimusnahkan dengan pesan destroy, jika kasus ini terjadi, maka garis hidupnya juga berakhir.

2. Terdapat fokus kendali (Focus of Control), berupa empat persegi panjang ramping dan tinggi yang menampilkan aksi objek secara langsung atau sepanjang sub ordinat. Puncak dari empat persegi panjang adalah permulaan aksi, bagian dasar adalah akhir dari suatu aksi. Pada diagram ini mungkin juga memperlihatkan penyaringan (nesting) dan fokus kendali yang disebabkan oleh proses rekursif dengan menumpuk fokus kendali yang lain pada induknya.

2.5.5. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas mendukung perilaku pararel (Yuni Sugiarti 2013:74).

(12)

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sitem yang didefinisikan.

2. Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem/ user interface dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujiannya.

3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah penujian yang perlu didefinisikan kasus ujiannya.

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaiman masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagrams merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

(13)

2.6 PHP

Menurut Agus Saputra (2011:1) PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah di-maintenance.

PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya web server.

PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.

Ada beberapa alasan yang menjadi dasar pertimbangan mengapa menggunakan PHP.

1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk menggunakan PHP, Pemula pun akan mampu untuk menjadi web master PHP.

2. Mampu Lintas Platform, artinya PHP dapat / mudah diaplikasikan ke berbagai platform OS(Operating Sytem) dan hampir semua browser juga mendukung PHP.

(14)

4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.

5. Didukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung beberapa web server, seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami.

6. Mendukung database, PHP mendukung beberapa database, baik yang gratis maupun yang berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Informix, SQL server, Oracle.

2.7 MySQL

Menurut Yenie Kustiyahningsih (2010:145) Basis data adalah sekumpulan informasi yang diatur agar mudah dicari. Dalam arti umum basis data adalah sekumpulan data yang diproses degan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

MySQL merupakan suatu database. MySQL dapat juga dikatakan sebagai database yang sangat cocok bila dipadukan dengan PHP. Secara umum, database berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan, mengklasifikasikan data secara prefosional. MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Structure Query Language). Itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDBMS sendiri akam lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan dalam perintah-perintah di MySQL. MySQL merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

(15)

Di dalam PHP telah menyediakan fungsi untuk koneksi ke basis data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan maupun memutuskan koneksi dengan server database MySQL sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi.

Pada umumnya, perintah yang paling sering digunakan dalam mySQL adalah select (mengambil), insert (menambah), update (mengubah), dan delete (menghapus). Selain itu, SQL juga menyediakan perintah untuk membuat database, field, ataupun index guna menambah atau menghapus data.

Server database MySQL mempunyai kecepatan akses tinggi, mudah digunakan dan handal. MySQL dikembangkan untuk menangani database yang besar secara cepat dan telah sukses digunakan selama bertahun-tahun sehingga membuat server MySQL cocok untuk mengakses database di internet. Dan MySQL juga merupakan sistem client-server yang terdiri atas multithread SQL server yang mendukung software client dan library yang berbeda.

Fitur utama MySQL adalah ditulis dalam bahasa C dan C++, bekerja dalam berbagai platform, menyediakan mesin peyimpan transaksi dan nontransaksi, mempunyai library yang dapat ditempelkan pada aplikasi yang berdiri sendiri sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan pada komputer yang tidak mempunyai jaringan dan mempunyai sistem password yang fleksibel dan aman, dapat menangani basis data dalam skala besar.

Gambar

Gambar  2.1 Model Waterfall
Gambar  2.2 SWOT Analysis  (wikipedia.org/swot_analysis, 2014)

Referensi

Dokumen terkait

Nilai-nilai kebutuhan sosial, pengakuan, persahabatan, yang tersirat dan tersurat dalam pembuatan batik tulis adalah nilai yang tidak akan berubah dalam era

 Berdasarkan berbagai pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa organisasi sosial adalah perkumpulan sosial berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang

Klausa adjektif dan klausa adverbia yang mulai dengan “wh-”(adjective and adverb clause.  beginning

Pada masa awal tanam mempunyai ketersediaan air yang mencukupi meskipun tidak terlalu banyak, tetapi masa tanam selanjutnya sangat kekurangan air..

Berdasarkan pengujian dan analisis data tentang integrasi dan implikasi portofolio diversifikasi terdapat hubungan intergrasi dalam keseimbangan jangka panjang (kointegrasi)

Menurut Perenggan 4(1) Jadual 9 Akta Perkhidmatan Kewangan 2013, jika Anda memohon insurans ini untuk tujuan yang berkaitan dengan perdagangan, perniagaan atau profesion Anda,

BAGI PEROLEHAN KERJA YANG BERNILAI TIDAK MELEBIHI RM20,000 PEROLEHAN BOLEH DIBUAT SECARA LANTIKAN TERUS DI KALANGAN KONTRAKTOR KELAS ‘F’ YANG BERDAFTAR DENGAN PUSAT KHIDMAT