BAB III
PELAKSANAAN KERJA MAGANG
3.1 Kedudukan dan Koordinasi
Kegiatan kerja lapangan atau magang yang telah dilakukan di perusahaan Sinarmas Land, penulis ditempatkan pada divisi marketing communication yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang diambil, yakni Ilmu Komunikasi dengan spesialisasi marketing communication. Penulis dibimbing oleh Albert Sanjaya selaku head of promotion yang mengurus soal brand activation, event, digital marketing dan media outdoor.
Staf marketing communication yang berada pada divisi promotion di Sinarmas Land tentunya memiliki beberapa jobdesk yang harus dikerjakan. staff marketing
communication setara kedudukannya dengan staff sales dan desain grafis. Penulis
bertanggung jawab kepada head of promotion. Tanggung jawab yang dilakukan bergantung pada pekerjaan yang dilakukan dan dikerjakan.
Sebagai staff marketing communication, penulis memiliki tanggung jawab, seperti pembuatan konsep dan konten promosi, perancangan dan pelaksanaan event, media outdoor monitoring dan membuat konten digital marketing.
Alur koordinasi yang dilakukan di dalam divisi dimulai dari head of promotion dengan melakukan briefing kepada supervisor lalu diteruskan kepada staff marketing
communication dan desain grafis. Tanggung jawab dikerjakan secara bersama-sama
dan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
management event dalam merancang suatu acara, tim akan diberikan waktu dua minggu agar mempersiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan event tersebut.
Dokumen – dokumen dari proyek yang sedang ditangani dikumpulkan dalam 1 (satu) folder dan dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Selama masa pengerjaan, akan dilakukan meeting setidaknya seminggu sekali untuk mengetahui perkembangan dari masing – masing divisi. Setelah proyek selesai, maka tahap terakhir adalah evaluasi kepada seluruh tim yang terlibat.
3.2 Tugas Yang Dilakukan
Tugas dan pekerjaan yang dilakukan saat penulis melakukan praktik kerja magang sangat beragam dan terbagi menjadi empat tugas, yaitu pembuatan konsep dan konten promosi, perancangan dan pelaksanaan event, media outdoor monitoring dan membuat konten digital marketing.
Divisi promosi bertugas untuk memproduksi dan menyiapkan segala kebutuhan untuk penempatan iklan media outdoor seperti billboard, baliho, spanduk, dll. Kemudian juga merancang iklan/advertising digital seperti instagram, youtube, facebook, E Catalog dan lain-lain. Selain itu promosi juga membantu merancang dan melaksanakan event yang diadakan Sinarmas Land, dari pembuatan konsep acara, mencari sponsor dan vendor serta mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan selama event berlangsung.
Tabel 3.1 Tugas yang dilakukan
Minggu Ke Jenis Pekerjaan yang Dilakukan Mahasiswa Keterangan 1 - 4 - Membuat strategi pemasaran digital
melalui youtube
- Media outdoor monitoring - Membuat Tagline untuk program
promosi
- Membahas dan merancang event product launching Impressa Haus - Mencari vendor dan perlengkapan
untuk event product launching Impressa Haus
- Merancang dan upload konten promosi Instagram
- Meeting dengan staff promotion - Merancang script untuk narasumber - Shooting untuk youtube di lokasi cluster Alesha - Mendata titik
billboard dan baliho pada kawasan BSD City
- Mencari tagline mengenai work from
home
- Meeting dengan staff untuk merencanakan konsep event
- Survei lokasi yang akan diadakan event - Menghubungi
vendor food truck Bakmi GM. - Menghubungi vendor HT Daniel Operations - Follow up vendor - Blast instagram
feeds dan story untuk teaser event
5 - 8 - Mempersiapkan event product launching Impressa Haus
- Melaksanakan event product launching Impressa Haus
- Media outdoor monitoring
- Ke lokasi untuk mempersiapkan event
- Gladi Bersih
City
- Meeting dengan staff untuk konten promosi mendatang - Membuat caption instagram untuk cluster Impressa Haus - Melengkapi E Catalog untuk cluster Luxmore, Anila dan Assana
- Melengkapi
demographic pada E catalog
9 - 12 - Merancang konten promosi instagram - Media outdoor monitoring
- Membahas ide dan konsep event mozia loop
- Mencari vendor dan perlengkapan untuk event Mozia Loop
- Melaksanakan event Mozia Loop
- Membuat caption instagram untuk cluster Impressa Haus R
- Mendata titik billboard dan baliho pada kawasan BSD City
- Meeting dengan staff untuk merencanakan konsep event
- Menghubungi vendor Lapan Pagi - Menghubungi HT Daniel Operation - Follow up vendor - Gladi bersih - Melaksanakan event Mozia Loop
3.3 Pembahasan
3.3.1 Uraian Pelaksanaan Magang
1. Pembuatan Konsep Strategi Promosi
Menurut Buchari Alma (2012, P.179) promosi adalah sejenis komunikasi dengan memberi penjelasan yang menyakinkan kepada calon konsumen tentang suatu produk atau jasa. Promosi adalah aktivitas dengan tujuan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk serta membujuk target audience untuk membeli produk atau jasa.
Dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan komunikasi antara pembeli dengan penjual mengenai suatu produk dan jasa. Dengan membujuk, meyakinkan dan mengingatkan kembali akan sebuah produk atau jasa tersebut sehingga dapat mempengaruhi perilaku atau sikap yang mendorong pada pertukaran di dalam pemasaran.
Menurut Kotler dan Keller (2016, p. 582) bagian dari integrated marketing
communication atau lebih dikenal dengan promotion mix, di antaranya adalah:
a) Advertising (Iklan): Segala bentuk berbayar dari presentasi non personal dan ide promosi, produk atau jasa melalui sponsor yang jelas. Bentuk yang lebih dikenal oleh masyarakat adalah melalui media elektronik atau media cetak. b) Sales Promotion (Promosi Penjualan): Kegiatan untuk mendorong dan
meningkatkan pembelian produk atau jasa. Bentuknya seperti sampel, undian, hadiah dan lainnya.
c) Event (Acara): Program atau kegiatan yang di sponsor oleh perusahaan
dirancang untuk melakukan interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu atau interaksi harian. Bentuk dari acara seperti festival seni, acara amal, hiburan dan lainnya.
d) Public Relations (Hubungan masyarakat): Berbagai program yang dirancang untuk melindungi atau menjaga citra dari perusahaan maupun produk perusahaan. Bentuknya seperti pidato, donasi, amal, seminar, dan lainnya. e) Direct Marketing (Pemasaran langsung): Menggunakan telepon, e-mail,
internet atau sms untuk berkomunikasi secara langsung atau meminta respon atas percakapan dari pelanggan dan prospek tertentu.
f) Social Media Marketing (Pemasaran melalui media sosial): Aktivitas secara online melalui program yang dibuat untuk melibatkan pelanggan secara langsung untuk meningkatkan kesadaran merek, memperbaiki citra dan untuk meraih penjualan produk atau jasa.
g) Mobile Marketing (Pemasaran melalui mobile ponsel): Merupakan bentuk khusus pemasaran online yang dimana menempatkan strategi komunikasi kepada konsumen melalui smartphone, gadget atau tablet.
h) Personal Selling (Penjualan secara personal): Interaksi tatap muka secara langsung dengan individu atau kelompok dalam bentuk prospektif dengan tujuan untuk melakukan presentasi kepada konsumen, menjawab pertanyaan konsumen dan pengadaan pesan. Bentuknya seperti, rapat penjualan, sales promotion dan lain-lain.
Staf marketing communication pada Sinarmas Land juga memiliki jobdesk dalam pembuatan konsep dan konten promosi. Mereka menentukan strategi apa yang akan mereka lakukan. Tentu nya diperlukan marketing communication mix atau
promotion mix seperti diatas sebagai acuan dalam membuat strategi perencanaan
promosi.
Seperti contohnya konsep untuk akun instagram yang merupakan bagian dari social media marketing, setiap minggu nya perusahaan terus update mengenai produk terkini yang ditawarkan oleh Sinarmas Land. Selain itu penulis juga membuat sebuah konsep video, naskah atau script untuk dipublikasi di youtube, yang dimana konten nya berisi tentang mempromosikan cluster perumahan yang baru dibuat oleh sinarmas land.
Penulis juga mengontrol dan mengoreksi jika terdapat kesalahan dalam konten atau jika ada yang kurang dengan konsep atau konten yang ditetapkan. Selain itu penulis juga membuat konsep untuk promosi melalui media sosial instagram dengan memikirkan ide untuk caption, visual/gambar dan hashtag, sehingga dengan hal tersebut dapat menarik perhatian khalayak.
Selain itu juga membuat ide dan konsep promosi pada konten media outdoor yaitu seperti billboard/baliho, spanduk, umbul-umbul dan lainnya.
2. Management Event
Kotler dan Keller (2016, p.630) mengatakan bahwa perusahaan dapat menarik perhatian khalayak melalui berbagai aktivitas perusahaan dengan mengatur dan mempublikasikannya dengan sebuah acara khusus, seperti pameran, konferensi pers, kontes, kompetisi atau bahkan hari dimana sebuah perusahaan dapat menjangkau sasaran yang lebih luas.
Dalam hal ini, staf marketing communication juga bertugas dalam merancang ide dan konsep event serta bertanggung jawab penuh atas berjalanya event yang diselenggarakan. Mulai dari ide, konsep acara, briefing dan budgeting guna untuk menjangkau sasaran atau khalayak yang lebih luas.
Menurut Any Noor (2013, p.8), event adalah kegiatan yang dilaksanakan pada hari-hari penting di dalam hidup manusia, acara yang diselenggarakan dengan tujuan tertentu dan melibatkan sekelompok masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu, baik secara kelompok maupun individu yang terikat secara tradisi, budaya, adat dan agama.
Ada beberapa jenis pameran event yang biasa digunakan dalam menyelenggarakan sebuah acara. Jenis - jenis pameran event menurut Any Noor (2013, p.23) yang terdiri dari:
a) Pameran dagang, bertujuan untuk memperkenalkan produk perdagangan kepada masyarakat umum. Dalam hal ini adalah untuk menjangkau target audience sehingga mereka dapat tertarik untuk membeli produk tersebut. b) Pameran dagang khusus dan ekshibisi, adalah pameran produk maupun jasa
untuk jenis pengunjung tertentu dan pameran tersebut diselenggarakan oleh event organizer yang sudah disewa.
c) Ekshibisi khusus, yang berupa pengenalan produk baru dari perusahaan. Dapat diselenggarakan di luar atau dalam perusahaan seperti hall exhibition ataupun ballroom hotel. Biasanya para pengunjung hanya terdiri dari tamu undangan saja. Salah satu contoh nya adalah seperti press conference yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.
Dilansir dari Sinarmas.com, Sinarmas Land merancang suatu event bukan hanya untuk meningkatkan sales/penjualan saja tetapi juga mengkomunikasikan value dari perusahaan tersebut yang sesuai dengan visi nya adalah menjadi pengembang sektor properti terbaik di Asia Tenggara dan dipercaya oleh masyarakat, konsumen, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pada kesempatan kali ini penulis bertugas merancang ide dan konsep untuk
event open house yang dimana acara tersebut dilakukan untuk mempromosikan cluster
perumahan baru yang dikelola oleh Sinarmas Land. Nama dari cluster tersebut adalah Impressa Haus. Selain itu Staf Promotion juga mencari vendor yang diperlukan untuk keberlangsungan event. Kemudian pada akhirnya Staf Promotion melaksanakan event
open house tersebut serta menjaga agar acara dapat berjalan dengan baik dari awal
Gambar 3.1 Aktivitas Perancangan Event
Sumber: dokumentasi magang, 15 September 2020
Gambar 3.2 Aktivitas Pelaksanaan Event Open Show Unit
Gambar 3.3 Aktivitas Pelaksanaan Event Mozia Loop
Sumber: dokumentasi magang, 26 Desember 2020
3. Outdoor Media Monitoring
Menurut Ardhi (2013, p.39) Media luar ruang atau disebut dengan media
outdoor dikaitkan dengan bentuk lukisan lalu ditempatkan pada tempat yang ramai
banyak dilihat dan dikunjungi orang. Jangkauan nya pun terbatas kecuali orang yang lewat pada tempat tersebut lalu dapat mencuri perhatian untuk membaca dan melihatnya. Namun mempunyai kelebihan karena dapat dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lainnya dan bisa bertahan dalam waktu yang lama. Media outdoor di antara lain seperti: spanduk, billboard/baliho, banner dan umbul-umbul.
Berbeda dengan media lainnya yang lebih menonjolkan konten. Pertimbangan penempatan lokasi menjadi hal yang sangat penting, lokasi yang paling banyak diminati adalah titik lokasi yang dilalui oleh banyak orang. Media outdoor monitoring juga penting untuk memastikan bahwa media iklan tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perjanjian kontrak.
Menurut Deddy Mulyana (2010, p.194), iklan media outdoor adalah media iklan yang ditempatkan pada luar ruangan. Biasanya lebih sering diletakkan di perkotaan dengan mempertimbangkan kepadatan masyarakat yang melewati daerah tersebut. Ide awal dari keberadaan iklan media outdoor adalah pemanfaatan tempat publik sebagai sarana komersial, yaitu memperkenalkan sebuah produk kepada khalayak.
Staff marketing communication melakukan media outdoor monitoring dengan mendata media outdoor seperti billboard dan baliho di kawasan BSD City. Hal ini dilakukan untuk mengontrol atau memonitor media outdoor yang ada sehingga jika ada kerusakan atau perubahan akan dapat segera diperbaiki dan tentu nya agar memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Biasanya perusahaan mengganti beberapa tema billboard dan baliho setiap satu bulan sekali tergantung pada kebutuhan promosi yang dilakukan. Pembuatan billboard dan baliho yang dirancang oleh divisi promotion kemudian di desain oleh divisi desain grafis lalu dicetak dalam ukuran dan bahan tertentu untuk dijadikan billboard atau baliho.
Gambar 3.5 Baliho pada kawasan BSD City
Tabel 3.3 Data Media Outdoor Bulan Oktober 2020
4. Membuat Konten Digital Marketing
Chaffey & Chadwick (2012, p. 10) mengatakan bahwa salah satu cara yang bisa digunakan untuk memasarkan suatu produk atau jasa saat ini adalah digital marketing. Digital marketing sebagai aplikasi yang membutuhkan jaringan internet dan teknologi digital yang berhubungan dengan pemasaran tradisional agar tercapai nya tujuan dari pemasaran. Sedangkan pemasaran digital adalah aktivitas pemasaran melalui dunia digital yang luas sehingga dapat meraih perhatian target audience nya, sehingga dapat tercapainya suatu tujuan pemasaran.
Terdapat beberapa tipe platform dalam digital marketing menurut Chaffey & Chadwick, 2012, p. 29-30) yaitu:
a) Search Engine Optimization: SEO atau bisa disebut Search Engine Optimization adalah sebuah tempat pesan yang disampaikan pada halaman pencarian agar memudahkan pencarian klik pada situs web disaat pengguna mengetik atau mencari kata kunci tertentu. Terdapat beberapa jenis pemasaran pada pencarian utama, yaitu berbayar atau menggunakan sponsor melalui “pay per click”.
b) Online PR: Cara yang menguntungkan bagi perusahaan, produk, merek atau website yang terdapat pada pihak ketiga seperti blogs, media sosial, feeds, atau podcast yang sering dikunjungi oleh target audience. Selain itu Online PR juga menanggapi respon yang negatif dari masyarakat serta menjalin hubungan masyarakat melalui sebuah situs media sosial.
c) Display Advertising: Iklan online yang berupa seperti spanduk, billboard dan rich media advertising agar mendapatkan brand awareness dan mendorong klik pada situs target website. Rich media advertising adalah situs atau konten iklan yang non statis, namun dapat memberikan suara, animasi dan interaktif.
d) Email Marketing: Memasang iklan dan menyewa daftar e-mail pada buletin yang terdapat pada pihak ketiga e-commerce atau penggunaan daftar in-house untuk retensi pelanggan dan aktivasi.
e) Social Media Marketing: Perusahaan beriklan dan bergabung dalam sosial media serta komunitas untuk melibatkan dan menjangkau audiens. Konten dan pesan yang dibagikan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat. Memasarkan melalui media sosial yang merupakan kategori paling penting dalam digital marketing untuk mengkomunikasikan kepada konsumen tentang website perusahaan dan akun media sosial perusahaan seperti Facebook, Instagram, Twitter dan blogs,
Dalam memasarkan produk nya Sinarmas Land menggunakan digital marketing sebagai strategi untuk menjangkau target audience nya. Dikarenakan pengguna internet dan media sosial sekarang ini sangat banyak digunakan oleh khalayak, maka mereka menggunakan cara ini untuk menarik target audience.
Staf Promotion membuat konten digital marketing melalui youtube yang berupa video berdurasi 3 menit yang menjelaskan tentang suatu cluster perumahan dengan tujuan untuk menarik perhatian target audience yang ingin membeli rumah tersebut. Selain itu mereka juga menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, Youtube dan E Catalog sebagai alat promosi digital marketing untuk menarik perhatian pelanggan.
Gambar 3.6 Akun Instagram BSD City
Sumber: instagram.com/residential.bsd, 25 November 2020
Gambar 3.7 Akun Youtube BSD City
Gambar 3.8 E-Catalog Sinarmas Land
3.3.2 Kendala
Kendala yang dialami selama pekerjaan magang dalam management event adalah kurangnya briefing sebelum melaksanakan event, briefing perlu dilakukan agar staff mendapat gambaran tentang apa yang harus dilakukan selama event berlangsung. Jika tidak terdapat briefing yang baik, maka staf akan kebingungan pada saat event sedang berlangsung.
Kendala lainnya yang dialami selama pekerjaan magang adalah kurangnya time
management. Time management atau mengatur waktu dengan baik itu sangat penting
bagi kinerja perusahaan. Karena dengan beban kerja yang sedikit dan jam kerja yang terbatas, time management menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk menolong karyawan sehingga dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien.
Seringkali ditemukan bahwa terdapat tugas dari atasan pada waktu jam kerja hampir selesai, padahal pada jam sebelumnya mempunyai cukup waktu untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan. Dengan kurang nya time management atau mengatur waktu dengan baik dapat menyebabkan karyawan lembur atau kerja overtime di mana kondisi kerja yang kurang efektif untuk karyawan, karena dapat mengurangi waktu di luar pekerjaan. Sebenarnya dengan bekerja lembur dapat membuat kinerja karyawan menjadi tidak maksimal.
