FILM “VIRGIN” MENGGAMBARKAN SISWI SMU SEBAGAI
REMAJA INDONESIA YANG METROPOLITAN
Oleh :
AGRENZYA DAULIMA NIM : 362005058
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : FILM “VIRGIN” MENGGAMBARKAN SISWI SMU SEBAGAI REMAJA INDONESIA YANG METROPOLITAN Nama Mahasiswa : AGRENZYA DAULIMA
NIM : 362005058 Program Studi : ILMU KOMUNIKASI
Menyetujui, Pembimbing I _____________________ Drs. Tri Kadarsilo Pembimbing II _____________________ Erikson Sumtaky, S.Sos
Diketahui oleh,
Kaprogdi FISKOM
________________________ Mustika Kuri Prasela, S.Sos, MA
Dekan FISKOM
________________________ Dr. Pamerdi Giri Wiloso
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini,
N a m a : AGRENZYA DAULIMA N I M : 362005058
Program Studi : Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi dengan judul :
FILM “VIRGIN” MENGGAMBARKAN SISWI SMU SEBAGAI REMAJA INDONESIA YANG METROPOLITAN
dengan pembimbing Drs. Tri Kadarsilo dan Erikson Sumtaky, S.Sos yang disajikan pada 2 Februari 2012 adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam karya ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila kemudian terbukti bahwa saya melanggar pernyataan tersebut di atas, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Salatiga, 2 Februari 2012 Yang membuat pernyataan,
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : AGRENZYA DAULIMA NIM : 362005058
Program studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak bebas royality non-eksklusif (Non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
FILM “VIRGIN” MENGGAMBARKAN SISWI SMU SEBAGAI REMAJA INDONESIA YANG METROPOLITAN
beserta perangkat yang ada jika diperlukan.
Dengan hak bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Salatiga
Pada tanggal : 2 Februari 2012 Yang menyatakan,
AGRENZYA DAULIMA Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
SARI PATI
Film Virgin yang beredar tahun 2004 merupakan Film yang menimbulkan kontroversi, karena film ini tidak sesuai dengan budaya timur. Penggambaran pergaulan bebas remaja di kota metropolitan. Kebebasan budaya barat dalam film
Virgin ini adalah kehidupan seksual dari remaja perempuan.
Penulis ingin mengetahui bagaimana representasi remaja metropolitan di Indonesia dalam film Virgin.Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan teori yang digunakan teori Kultivasi.
Kesimpulannya Remaja perempuan, khususnya di kota – kota besar di sebut dengan remaja perempuan metropolitan yang selalu punya cara untuk tampil beda, karena banyak mengadopsi gaya selebritis idolanya melalui media. Film Virgin memiliki peranan dalam menggambarkan siswi Smu dengan kehidupannya yang terlalu bebas, khususnya menjual keperawanan, free sex, dan kata – kata makian. Kata Kunci : Film Virgin, Teori Kultivasi
ABSTRACT
The Virgin movie which was launched in 2004 became a controversialist movie since it did not reflect to the East Culture with its description on the free socialization of teenagers in a capital city. A female teenager freedom was taken from the West Culture to support the producing of Virgin movie.
This research is aimed to determine a female teenager perspective in a capital city toward the movie. The method used in this research is qualitative by implementing Cultivation theory.
The research shows that majority of female teenagers, especially the one who reside in a capital city are entitled as “remaja metropolitan” who have their own style to adopt their celebrities idols from both printed media and electronic media. The Virgin movie has its own role to describe the freedom of High School students, especially in terms of trading their virginity, having free-sex and using a foul language.
MOTTO
Orang yang sukses dan gagal sama-sama berjuang,
namun yang membedakan mereka adalah seorang sukses
tidak menyerah dengan kegagalan.
Secepat apapun seorang pelari berlari, tetapi jika tidak
menyelesaikan jarak yang ditentukan, maka ia tidak
dapat disebut sebagai seorang pemenang. Itu berarti
dalam kehidupan, kita harus konsisten berjuang sampai
garis finish.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan, karena kasih dan penyertaan – Nya penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Universitas Kristen Satya Wacana dan penulisan skripsi dengan judul Film Virgin menggambarkan siswi SMU sebagai remaja Indonesia yang metropolitan.
Penulis menyadari terdapat kekurangan dalam skripsi ini, sehingga penulis masih membutuhkan kritik dan saran untuk melengkapinya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang sangat membantu terselesaikannya skripsi ini, yakni :
1. Alm. Drs. Tri Kadarsilo selaku pembimbing 1 dan Erikson Sumtaky, S. Sos selaku pembimbing 2 yang telah membimbing penulis dalam menulis dan menyempurnakan skripsi ini.
2. Staf Fakultas Ilmu Komunikasi.
3. Keluarga di Kupang, Papa dan Mama, Kakak Rensy, Kakak Tendi, Kakak Meisy, Kakak Uli, Kakak Opi dan Kakak Trisna. Terima kasih untuk dukungan doa, moril dan moral.
4. Keluarga kost biru Salatiga
5. My best Fried : Matilda Sir, Charvelin Triandini, Mba Fitri, Ulin. Thanks and God Bless all.
Salatiga, Januari 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv
SARIPATI ... v
ABSTRACT ... vi
MOTTO ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 7 1. Manfaat Teoritis ... 7 2. Manfaat Praktis ... 7 3. Batasan Penelitian ... 8 1.5 Kerangka Pemikiran ... 8 1.6 Sistematika Pembahasan ... 9
BAB II LANDASAN TEORI ... 11
2.1 Teori ... 11
2.1.1 Teori Kultivasi ... 11
2.1.2 Film Sebagai Media Komunikasi Massa ... 16
2.1.3 Jenis-Jenis Film ... 16
2.1.4 Genre Film ... 17
2.1.5 Representasi ... 18
2.1.7 Kode-Kode Televisi ... 24
2.1.8 Kode-Kode Sosial Dalam Film Virgin ... 24
2.1.9 Remaja Metropolitan dan Film Virgin ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
3.1 Definisi Konseptual ... 31
3.2 Jenis Penelitian ... 31
3.3 Jenis Sumber Data ... 32
3.4 Subjek dan Objek Penelitian ... 32
3.5 Unit Analisa ... 32
3.6 Unit Pengamatan ... 33
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.7.1 Jenis Data ... 33
BAB IV ANALISIS DATA ... 34
4.1 Sinopsis Film Virgin ... 34
4.1.1 Tokoh Film Virgin ... 35
4.2 Analisis dan Interpretasi Data... 36
4.2.1 Kode-Kode Analisis pada Level Realitas Yaitu : ... 36
1. Kostum ... 36 1.1 Kostum Biyan ... 36 1.2 Kostum Stella ... 37 1.3 Kostum Keti ... 38 2. Penampilan ... 39 2.1 Penampilan Biyan ... 39 2.2 Penampilan Stella ... 39 2.3 Penampilan Keti ... 39 4.2.2 Level Representasi ... 39 1. Kerja Kamera ... 39
1.1 Kerja Kamera dari adegan Biyan ... 39
1.2 Kerja Kamera dari adegan Stella ... 40
2. Musik ... 41
2.1 Musik dari adegan Biyan ... 41
2.2 Musik dari adegan Stella ... 41
2.3 Musik dari adegan Keti ... 41
4.2.3 Level Ideologi ... 42 1. Karakter ... 42 1.1 Karakter Biyan ... 42 1.2 Karakter Stella ... 42 1.3 Karakter Keti ... 43 2. Konflik ... 44
2.1 Konflik dari adegan Biyan ... 44
2.2 Konflik dari adegan Stella ... 44
2.3 Konflik dari adegan Keti ... 44
3. Dialog ... 45
3.1 Dialog dari adegan Biyan ... 45
3.2 Dialog dari adegan Stella ... 46
3.3 Dialog dari adegan Keti ... 49
4. Latar ... 50
4.1 Latar adegan Biyan ... 50
4.2 Latar adegan Stella ... 50
4.3 Latar adegan Keti ... 53
BAB V PENUTUP ... 54 5.1 Kesimpulan ... 54 5.1.1 Tokoh Biyan ... 54 5.1.2 Tokoh Stella ... 55 5.1.3 Tokoh Keti ... 55 5.2 Saran ... 55 DAFTAR PUSTAKA ... 57 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Biyan... 35
Gambar 4.2 Stella dan Kety ... 36
Gambar 4.2 Majalah Pemilihan Model Iklan Sabun ... 51