YANG DIBAWAKAN OLEH PENYANYI ATAU GRUP MUSIK DI PERNIKAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Penulisan Hukum (Skripsi)
Diajukan dan Disusun untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
Femy Sanda NIM. E0017187
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user 2021
PERSETUJUAN PEMBIMBING Penulisan Hukum (Skripsi)
PENGGUNAAN LAGU DAN MUSIK SECARA KOMERSIAL YANG DIBAWAKAN OLEH PENYANYI ATAU GRUP MUSIK
DI PERNIKAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Oleh:
FEMY SANDA NIM. E0017187
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 29 Maret 2021
Dosen Pembimbing,
Prof. Dr. Pujiyono, S.H, M.H.
NIP. 197910142003121001
commit to user
commit to user
SURAT PERNYATAAN
Nama : Femy Sanda NIM : E0017187
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:
PENGGUNAAN LAGU DAN MUSIK SECARA KOMERSIAL YANG DIBAWAKAN OLEH PENYANYI ATAU GRUP MUSIK DI PERNIKAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 29 Maret 2021 Yang membuat pernyataan,
Femy Sanda NIM. E0017187
commit to user
ABSTRAK
Femy Sanda. 2021. E0017187. PENGGUNAAN LAGU DAN MUSIK SECARA KOMERSIAL YANG DIBAWAKAN OLEH PENYANYI ATAU GRUP MUSIK DI PERNIKAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai perlindungan hak cipta terhadap lagu dan musik yang dibawakan oleh penyanyi/grup musik khususnya di pernikahan besar seperti yang diadakan di dalam gedung pertemuan ataupun hotel.
Penelitian ini adalah penelitian hukum doktrinal atau normatif yang bersifat preskriptif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Jenis dan sumber bahan penelitian meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik analisis bahan hukum menggunakan silogisme deduksi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada tiga tahun terakhir yaitu 2018-2020 terkait pelanggaran dibidang hak cipta lagu/musik milik pencipta/pemegang hak cipta. Problematika perlindungan dalam hak cipta disebabkan oleh dua hal, yang pertama karena aturan hukum dalam hak cipta seperti; pengaturan tarif royalti terkait penyanyi/grup musik dalam pernikahan belum ada; permohonan izin lisensi yang masih terlalu rumit; dan delik yang berlaku dalam UUHC.
Problematika kedua ialah berasal dari subjek seperti pemerintah dalam hal ini ialah DJKI serta para aparat hukum yang berwajib, mereka tidak bisa segera memproses jika terjadi adanya dugaan pelanggaran pada lagu/musik milik pencipta atau pemegang hak cipta. Subjek selanjutnya ialah para pencipta, mereka masih belum teredukasi mengenai adanya hak cipta sehingga masih banyak pencipta yang tidak tau bahwa karya-karyanya dilindungi, subjek ketiga ialah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), LMK dalam hal ini memiliki wewenang yang hanya sebatas pengumpulan dan pendistribusian royalti, dalam hal ini LMK sendiri tidak bisa bertindak apabila terjadi pelanggaran hak cipta lagu/musik dikarenakan terbatasnya wewenang dari LMK sendiri. Maka dari itu solusi yang dapat diberikan untuk mengurangi pelanggaran hak cipta lagu/musik ialah dengan mengubah izin lisensi menjadi pemberitahuan kepada pihak DJKI sehingga penyanyi/grup musik dapat melaporkan lagu apa saja yang mereka bawakan dalam pernikahan, selanjutnya ialah dengan merubah delik dalam UUHC, memperjelas fungsi LMK, dengan menjadikan LMK sebagai lembaga yang dapat melakukan pengawasan terhadap hak cipta lagu/musik. Serta solusi yang terakhir ialah dengan mengedukasi baik para penyanyi/grup musik yang mengisi di acara pernikahan maupun juga edukasi kepada masyarakat umum sebagai subjek yang harusnya mematuhi peraturan UUHC.
Kata Kunci: Hak Cipta; Lagu atau Musik; Penyanyi atau Grup Musik commit to user
ABSTRACT
Femy Sanda. 2021. E0017187. COMMERCIAL USE OF SONGS AND MUSIC BROUGHT BY WEDDING SINGERS OR WEDDING BANDS BASED ON LAW NUMBER 28 OF 2014 CONCERNING COPYRIGHT. Legal Writing. Faculty of Law Sebelas Maret University.
This study seeks to examine about copyright protection of songs and music performed by wedding singers / wedding bands, especially at large weddings such as those held in conference halls or hotels..
This research is a prescriptive doctrinal or normative legal research. This research uses a statutory approach and a conceptual approach. Types and sources of this research are primary, secondary and tertiary legal materials.Analysis techniques using deductive syllogisms
The result of the study shows that there has been an increase in the last three years 2018-2020 related to wrong doing of the copyright in songs / music owned by the creator / copyright holder. Protection problems in copyright are caused by two things, the first is due to the law in copyright, such as; There is no regulation on royalty rates related to singers / music groups in marriage; license applications that are still too complicated; and offenses that apply in the UUHC. The second problem is that it comes from subjects such as the government, in this case the DJKI and also the legal authorities, they cannot immediately process it if there is an alleged violation of the song / music belonging to the creator or copyright holder. The next subject is the creators, they are still not educated about the existence of copyright so that there are still many creators who do not know that their works are protected, the third subject is the Collective Management Institute (LMK), LMK in this case has the authority which is limited to collecting and distributing royalties. In this case, LMK itself cannot act if there is a song / music copyright violation due to the limited authority of LMK itself.
Therefore, the solution that can be given to reduce song / music copyright infringement is to change the license permit into a notification to the DJKI so that singers / music groups can report what songs they perform at marriage, then change the offense in the UUHC, clarify LMK's function is to make LMK an institution that can supervise the copyright of songs / music, and the final solution is to educate both singers / music groups who perform at weddings and also educate the general public as subjects who must comply with UUHC regulations.
Keywords: Copyright; Songs or Music; Wedding Singers or Wedding band
commit to user
MOTTO
“I can do all things through Christ who strengthens me – Philippians 4:13”
“And whatever you do, do it heartily, as to the Lord and not to men – Colossians 3:23”
commit to user
PERSEMBAHAN Penulisan Hukum ini dipersembahkan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus atas berkat, penyertaan dan Kasih karuniaNya yang tak berkesudahan
2. Orang Tua Penulis Yusuf Toding dan Naomi Mongan yang selalu mendoakan dan mendukung Penulis dalam pembuatan penulisan hukum ini
3. Pembimbing Penulis, Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing selama proses pengerjaan skripsi
4. Penulis sendiri yang telah berjuang dan berusaha menyelesaikan skripsi ini.
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa karena atas Kasih Karunia dan Penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (skripsi) dengan judul PENGGUNAAN LAGU DAN MUSIK SECARA KOMERSIAL YANG DIBAWAKAN OLEH PENYANYI ATAU GRUP MUSIK DI PERNIKAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA.
Penulisan Hukum ini membahas tentang penggunaan lagu/musik yang dibawakan oleh penyanyi/grup musik di pernikahan secara komersial tanpa adanya izin dari pencipta/pemegang hak cipta. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji apa yang menjadi problematika dari penggunaan lagu/musik secara komersial tanpa izin dan bagaimana solusi dari permasalahan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. selaku Rektot Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.
2. Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmani Handayani, S.H., M.M. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing penulis yang selalu membimbing penulis selama proses penyusunan hingga penulisan hukum ini telah selesai.
4. Ibu Sri Lestari Rahayu S.H., M.Hum. selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
5. Bapak dan Ibu Dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama mengemban pendidikan di bangku perkuliahan beserta seluruh staff karyawan
commit to user
kampus Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan.
6. Orang tua tercinta Yusuf Toding dan Naomi Mongan serta keluarga penulis Tante Adriana Mongan yang selalu mendoakan dan selalu memberikan segala kebutuhan penulis.
7. Kakak Febrianti Toding yang selalu memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan masa studi S1.
8. Teman-teman terkasih penulis, Bastian Sianturi, Tiroima Golda, Silvia Tjam, Jessica Putri, Diana Rebecka, Joelvhenia, Yuan Stephanie, Gabriella Hosianna yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.
9. Teman-teman pertama penulis di Solo “NOOB” Dhea Andika, Daffa Abiyyu, Pungki Yulian, Winanggar Aryagung, Berlianni Dewi, Fadhal Fathurrohman, Irena Mega, Tan Dharma, Hernawan Adi, Noviaputri Sekarkinasih, dan Maura Mutiara yang selalu ada sejak awal penulis berada di Kota Solo dan semasa perkuliahan.
10. Diri penulis sendiri yang telah berjuang untuk melawan segala godaan kemalasan dan kantuk yang tiada berkesudahan.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima semua kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan hukum ini. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya
Surakarta, 29 Maret 2021 Penulis,
Femy Sanda E0017187
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... 2
PENGESAHAN PENGUJI ... Error! Bookmark not defined. SURAT PERNYATAAN ... 3
ABSTRAK ... 5
ABSTRACT... 6
MOTTO ... 7
PERSEMBAHAN ... 8
KATA PENGANTAR ... 9
DAFTAR ISI ... 11 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang Masalah... Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
E. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
F. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
A. Kerangka Teori ... Error! Bookmark not defined.
1. Tinjauan Perlindungan Hukum ... Error! Bookmark not defined.
2. Tinjauan Hak Cipta ... Error! Bookmark not defined.
3. Tinjauan Penggunaan Lagu/Musik Secara Komersial Error! Bookmark not defined.
B. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
commit to user
1. Bagan Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
2. Penjelasan Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Problematika Hukum Perlindungan Hak Cipta terhadap Lagu yang Dibawakan oleh Penyanyi/Grup Musik di Pernikahan ... Error! Bookmark not defined.
1. Bentuk Pelanggaran Hak Cipta Lagu/Musik dalam Pernikahan ... Error!
Bookmark not defined.
2. Problematika Perlindungan Lagu/Musik ... Error! Bookmark not defined.
a. Berdasarkan Aturan yang Berlaku ... Error! Bookmark not defined.
1. Tarif Royalti ... Error! Bookmark not defined.
2. Permohonan Izin Lisensi yang sulit .... Error! Bookmark not defined.
3. Delik dalam UUHC ... Error! Bookmark not defined.
b. Berdasarkan Subjek ... Error! Bookmark not defined.
1. Pemerintah ... Error! Bookmark not defined.
2. Pencipta ... Error! Bookmark not defined.
3. Peran Lembaga Manajemen Kolektif . Error! Bookmark not defined.
B. Solusi Bagi Perlindungan Hak Cipta terhadap Lagu dan Musik yang
Dibawakan Oleh Penyanyi/Grup Musik di Pernikahan .. Error! Bookmark not defined.
1. Substansi Hukum... Error! Bookmark not defined.
a. Mengubah Izin Lisensi menjadi Pemberitahuan .... Error! Bookmark not defined.
b. Mengubah Delik dalam UUHC ... Error! Bookmark not defined.
c. Memperjelas Fungsi Lembaga Manajemen Kolektif .... Error! Bookmark not defined.
2. Literasi Masyarakat ... Error! Bookmark not defined.
a. Edukasi Kepada Penyanyi/grup musik Pernikahan Error! Bookmark not defined.
commit to user
b. Edukasi Masyarakat tentang Hak Cipta Lagu/Musik ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.
A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.
B. Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
commit to user