• Tidak ada hasil yang ditemukan

Game Flash Tanpa Pengodean

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Game Flash Tanpa Pengodean"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Game Flash Tanpa Pengodean

Lea Willsen

(4)

Game Flash Tanpa Pengodean

Lea Willsen

© 2016, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2016

716052036

ISBN: 978-602-02-9752-1

[eEp]

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

(5)

ix

D

AFTAR

I

SI

KATA PENGANTAR...V DAFTAR ISI...IX BAB 1 DASAR... 1 1.1 Hardware ...3 1.2 Software...4 1.3 Akun Stencyl ...6 BAB 2 SCENE... 9

2.1 Membuat Proyek Game Baru...9

2.2 Membuat Scene ...11

2.3 Menambahkan Tile...13

2.3.1 Alternatif Menambahkan Tile ...18

BAB 3 AKTOR... 23

3.1 Menambahkan Aktor pada Scene ...23

3.2 Mengedit Tampilan Tile dan Aktor...32

BAB 4 KONTROL DAN GERAK... 35

4.1 Menambahkan Behavior pada Aktor...35

4.2 Menambahkan Behavior Tingkat Lanjut...40

4.3 Menciptakan Gravitasi ...41

4.4 Menyesuaikan Collision dari Aktor ...43

BAB 5 MENDESAIN SCENE... 49

5.1 Memperluas Area Scene...49

5.2 Menambah Detail Scene...51

5.3 Mempelajari Layer ...64

(6)

x

BAB 6 AKTOR LAIN... 73

6.1 Menambahkan Aktor Lain pada Scene ...74

6.2 Mengatur Collision Group...76

6.3 Masalah Memori ...80

BAB 7 BEHAVIOR KUSTOMISASI... 85

7.1 Interaksi dengan Item...85

7.2 Interaksi dengan Enemy ...89

7.3 Efek Khusus ...91

BAB 8 SISTEM DAN FITUR... 95

8.1 Countdown ...96 8.2 Lives...102 8.3 Item ...109 8.4 Pause ...115 8.5 Display ...116 BAB 9 LEVELS... 121

9.1 Foreground dan Background ...121

9.1.1 Kiat Mendesain Foreground/Background ...126

9.2 Level Lanjut...129 9.2.1 Poisonous Area ...130 9.2.2 Transporter Tile...132 9.2.3 Extra Items...135 9.3 Aktor Tambahan ...141 9.3.1 Enemy Berjalan...142

9.3.2 Enemy dengan Skill...145

BAB 10 BANNER DAN BUTTON... 151

10.1 Pause Banner...152

10.2 Game Over Banner ...157

10.3 Level Complete Banner ...160

BAB 11 NON-PLAYABLE CHARACTER... 165

11.1 Menambahkan NPC ...165

11.2 Menambahkan Dialogue Balloon...168

11.3 Menambahkan Vokal untuk NPC ...170

11.3.1 Menyiapkan Vokal Manusia Sesuai Kebutuhan ...173

BAB 12 MENAMBAHKAN AUDIO... 177

12.1 Efek...177

12.2 Musik ...181

BAB 13 MEMBUAT HOME... 185

(7)

xi

13.2 Select Levels ...188

13.3 Help ...192

13.4 Credit ...194

BAB 14 TINGKAT LANJUT... 197

14.1 Ekspor dan Impor ...198

14.2 Publikasi...199

(8)

1

D

ASAR

Kita segera memulai sebuah proyek pembuatan video game berbasis flash! Tentu, penulis menginginkan Anda ke depannya—setelah menyelesaikan setiap pelajaran dari buku ini—akan memiliki ide atau kreativitas sendiri untuk secara mandiri menciptakan game sesuai keinginan. Namun, sebagai pengalaman pertama, agar selama proses belajar terarah dan Anda dapat lebih memahami materi yang dijabarkan, tetap penulis sarankan untuk mengikuti tema dari proyek video game yang akan dikerjakan sepanjang pelajaran dari bab awal hingga akhir terlebih dulu. Lantas, tema video game seperti apakah yang akan kita kerjakan?

Kita akan menciptakan video game yang sederhana, yaitu bertemakan adventure klasik dengan jalur dua arah—kiri dan kanan—kemudian kemampuan sederhana dari si aktor yang dapat melompat dan menghindari interaksi fisik dengan musuh-musuh yang tersebar di berbagai lokasi. Agar lebih menantang, kita juga akan membangun medan yang penuh dengan berbagai rintangan, misalkan dengan adanya parit beracun, kolam api, hingga area-area naik-turun yang perlu intuisi kuat untuk melewatinya. Lalu, misi kita ialah mengoleksi sejumlah benda (item) di sepanjang jalan, dengan batas waktu yang telah ditentukan—misalkan satu atau dua menit.

(9)

2

Gambar 1.1 Interaksi fisik dengan monster mengakibatkan lives aktor utama berkurang dan ukuran monster membesar

Mungkin Anda bertanya, mengapa hanya sesederhana itu? Mengapa pendeskripsian di atas justru membuat kita terbayang pada game-game tiga dekade silam yang sudah termakan zaman? Dan mengapa kita tidak membuat game versus, arcade, atau racing saja seperti yang ada pada sejumlah konsol modern? Penjelasannya sederhana, karena terlepas dari sebuah karya besar, hal terpenting adalah memahami dasar-dasar cara kerja dari video game. Analoginya seperti ketika seorang arsitek mendesain gedung apartemen bertingkat, tentu dibutuhkan perhitungan yang cermat untuk menciptakan fondasi yang berkualitas. Inilah juga alasan, mengapa kita memilih bekerja dengan Stencyl, karena Stencyl memungkinkan kita untuk belajar membuat video game dari yang paling dasar, sederhana, dan mudah dimengerti oleh seorang awam sekalipun.

Gambar 1.2 Aktor utama melintasi parit beracun dengan benda yang disebut “red board”

Meskipun demikian, usah khawatir kalau kerja keras kita justru hanya mengulang sejarah dunia video game tiga dekade lalu, seperti yang

(10)

3 dijelaskan di atas. Bagaimanapun kini kita berada pada zaman modern, maka dengan konsep sederhana sekalipun, kita dapat memolesnya dengan kualitas grafis yang lebih baik, kemudian juga musik latar yang lebih mengasyikkan. Seperti apa game yang dihasilkan oleh Stencyl?! Coba tonton video demo dari “Mr. Big – Way to The Ancient King’s Palace Beta – Level 6” melalui URL: http://goo.gl/8esGQ0.

Gambar 1.3 Sampul “Mr. Big – Way to The Ancient King’s Palace!” versi beta

Pastikan juga, baik hardware maupun software komputer (atau laptop) yang akan digunakan untuk bekerja dengan Stencyl telah sesuai dengan standar yang tercantum di bawah.

1.1

Hardware

Baik video game berbasis flash maupun Stencyl sendiri bukanlah aplikasi berat yang sulit dijalankan. Akan tetapi, dalam kondisi di mana kita melakukan uji coba dengan menampilkan terlalu banyak aktor dalam satu scene secara simultan antara Stencyl dan game itu sendiri, beberapa komputer berspesifikasi rendah berpotensi mengalami lag. Namun ini tidak terjadi ketika sudah mencapai hasil final—dalam format file SWF. Untuk standar terendah yang disarankan ialah minimal komputer telah dibekali processor Core 2 Duo atau sederajat, RAM 3 GB, dan HDD sisa 10 GB. Untuk performa yang lancar, komputer minimal ber-processor Core i5 atau sederajat maupun di atasnya, dan RAM 4 GB.

(11)

4

Selebihnya, cukup pastikan komputer Anda sudah dibekali hardware standar seperti mouse dan keyboard, tak ketinggalan speaker aktif, agar nantinya ketika melakukan penambahan audio latar maupun efek, kita dapat menguji hasilnya. Namun tenang, kita tidak membutuhkannya dalam waktu dekat.

1.2

Software

Karena sebagian besar aktivitas kita adalah bekerja dengan Stencyl, tentu yang kita butuhkan ialah software—atau program—Stencyl. Sampai ketika naskah ini ditulis, Stencyl telah memasuki versi 3.4.0 (beta). Meskipun demikian, dalam berbagai kepentingan seperti mendesain dan menambahkan audio maupun melakukan berbagai uji coba selama proses pembuatan, kita juga membutuhkan sejumlah software pelengkap lainnya. Berikut tiga software utama yang kita butuhkan:

1. Untuk software Stencyl, silakan download secara gratis melalui URL http://www.stencyl.com/download, dengan berat kurang-lebih 100 MB. Pilihlah link unduh sesuai dengan sistem operasi komputer/laptop Anda.

2. Karena kita akan membuat video game flash, pastikan komputer Anda telah terinstal flash player yang akan sangat kita butuhkan sepanjang melakukan berbagai uji coba. Software tersebut bisa diunduh melalui URL: https://get.adobe.com/flashplayer.

3. Pastikan juga komputer Anda memiliki sebuah software pengedit foto yang benar-benar mutakhir. Kita tidak bisa semata mengandalkan software yang katakanlah, ‘daripada tidak ada’. Selama proses mendesain karakter maupun sejumlah objek dan partikel lainnya, kita membutuhkan software pengedit foto yang setidaknya mampu membaca dan memodifikasi file JPEG, PNG, GIF secara akurat. Secara pribadi—dan sangat direkomendasikan juga untuk Anda—penulis memilih menggunakan Photoshop CC, atau minimal Photoshop CS2. Anda dapat mengunduhnya dari URL: http://www.adobe.com/products/photoshop.html, atau mintalah seorang teknisi komputer kepercayaan Anda untuk bantu menginstalnya.

(12)

5

Gambar 1.4 Software Stencyl

Selain ketiga software di atas—yang penulis sebut sebagai software utama—masih dibutuhkan juga beberapa software lainnya. Namun, penulis tidak mencantumkannya di sini sekaligus, dengan pertimbangan agar tidak mengganggu konsentrasi atau membuat proses belajar menjadi terasa rumit—membebani pikiran. Ya, kita baru berada pada bab 1 yang masih sangat awal. Jadi, sisa software lainnya akan kita bahas pada bab yang lain, di mana ketika kita membutuhkannya di akhir pelajaran.

Gambar 1.5 Capture “Mr. Big – Way to The Ancient King’s Palace!” versi beta

(13)

201

T

ENTANG

P

ENULIS

Penulis seorang pencinta sastra yang aktif menulis sejak 2007. Ratusan karya telah menghiasi sejumlah rubrik politik, sastra, remaja serta lain sebagainya di berbagai media cetak. Memiliki pengalaman selama 5 tahun—2006 sampai 2011—sebagai ilustrator cerita Jataka, Majalah Prajna, Jakarta.

Pernah tercatat sebagai juara dalam kompetisi Review Opera 12 yang diselenggarakan atas kerjasama perusahaan Opera Software dan Chip Indonesia, dan juga juara dalam kompetisi Comic Strip yang diselenggarakan oleh Tabloid Aplaus.

Buku-buku yang ditulis:

- Novel “Cinta Satu Benua – Cinta Itu Fleksibel”, tahun 2016, ANDI. - Tutorial “Step by Step Realistic Digital Painting”, tahun 2016, Elex

Media Komputindo.

- Tutorial “Blogger Blogspot untuk Pemula Kreatif + CD”, tahun 2015, Elex Media Komputindo.

- Tutorial “Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting + CD”, tahun 2015, ANDI.

- Tutorial “Trik Lengkap Mempercantik Blogger-Blogspot + DVD”, tahun 2015, Elex Media Komputindo.

(14)

202

- Tutorial “Tutorial Photoshop: Penerapan Efek pada Foto”, tahun 2014, Elex Media Komputindo.

- Tutorial “Teknik Profesional Digital Painting”, tahun 2014, ANDI. - Tutorial "Cepat Mahir Menguasai Blogger-Blogspot + CD", tahun

2013, Elex Media Komputindo.

- Tutorial “50 Trik Modifikasi Blogger-Blogspot + CD”, tahun 2013, Elex Media Komputindo.

- Tutorial “Teknik Dasar Blogspot untuk Blogger Kreatif + CD”, best seller 2012 versi Bukupedia, tahun 2011, Elex Media Komputindo. - Antologi “Apollo’s Tears”, tahun 2011, Bisnis2030.

- Antologi “Imagine of Souls”, bersama para sastrawan dari Sumatera Utara, tahun 2010, Bisnis2030.

- Antologi “Simfoni Imaji”, bersama para sastrawan dari Sumatera Utara, tahun 2010, Bisnis2030.

- Antologi “Suara-Suara Adam”, bersama para sastrawan dari empat negara Asia Tenggara; Indonesia; Singapura; Malaysia; dan Brunei Darussalam untuk bencana alam, tahun 2010, Bisnis2030.

Gambar

Gambar 1.2  Aktor utama melintasi parit beracun dengan benda yang  disebut “red board”
Gambar 1.3  Sampul “Mr. Big – Way to The Ancient King’s Palace!” versi  beta
Gambar 1.5  Capture “Mr. Big – Way to The Ancient King’s Palace!” versi  beta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sebelum dan sesudah pemberiaan terapi musik klasik di

Seismik tomografi adalah metode pengembangan karakteristik lokal model 3D pada struktur bawah permukaan suatu daerah menggunakan data gelombang seismik gempa bumi.. Metodologi

Dengan terbentuknya Kota Sungai Penuh sebagai daerah otonom, Pemerintah Provinsi Jambi berkewajiban membantu dan memfasilitasi terbentuknya Kelembagaan Dewan

Apa yang akan terjadi pada arus listrik dalam sebuah bola-lampu senter apabila kamu mengganti lampu itu dengan lampu yang me- miliki hambatan lebih ren- dah.. Apa yang akan

Menimbang, bahwa Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jombang pada tanggal 25 Mei 2011, menerangkan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan

Seperti yang kita tahu bahwa perusahaan farmasi di indonesia masih tertinggal jauh dengan perusahaan farmasi yang ada diluar negri, sehingga analisis ini

Berdasarkan hasil yang ada dalam analisis regresi linier berganda didapatkan bahwa dua indikator yaitu faktor lingkungan dan citra perguruan tinggi berpengaruh secara

Kegiatan prostitusi apabila sudah terjadi disuatu tempat, maka akan sulit dihilangkan, meskipun keberadaan kegiatan prostitusi pada masyarakat Indonesia tidak