DIABETES MELITUS TIPE 2
TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Ilmu Patologi
Klinik / M.Ked ( Clin. Path. ) pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara
YULIA RAMDHANI
087111008/PK
PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Judul Penelitian : Indeks Trombosit sebagai Indikator Komplikasi
Mikrovaskular pada Penderita Diabetes Melitus
Tipe 2
Nama Mahasiswa : Yulia Ramdhani
Nomor Induk Mahasiswa : 087111008
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Patologi Klinik
Menyetujui Komisi Pembimbing :
dr. Ozar Sanuddin, SpPK(K) Pembimbing I
dr. Santi Syafril, SpPD-KEMD Pembimbing II
Disahkan oleh:
Ketua Departemen Patologi Klinik
FK-USU/RSUP H.Adam Malik Medan
Ketua Program Studi Departemen
Patologi Klinik FK-USU/
RSUP H.Adam Malik Medan
Prof.dr.Adi Koesoema Aman,SpPK-KH NIP. 194910111979011001
Prof.DR.dr.Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH NIP. 19487111979032001
Telah diuji pada
Tanggal : 15 Mei 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof.dr. Adi Koesoema Aman,SpPK-KH (...)
Anggota : 1. Prof .DR.dr.Ratna Akbari Ganie,SpPK-KH (...)
2. Prof.dr. Herman Hariman, Ph.D, SpPK-KH (...)
3. dr.Ricke Loesnihari, M.Ked (Clin-Path),SpPK-K (...)
4. dr. Ozar Sanuddin, SpPK-K (...)
5. dr. Santi Syafril, SpPD-KEMD (...)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah bagi Allah SWT
pemilik seluruh alam semesta, Maha pemberi kemudahan dan
kelapangan, dan dengan pertolongan Allah jua tesis saya yang berjudul
“Indeks Trombosit sebagai Indikator Komplikasi Mikrovaskular pada
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2” sebagai salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan pendidikan magister di bidang Patologi Klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dapat dirampungkan.
Terima kasih, rasa hormat dan penghargaan yang sangat tinggi
saya sampaikan kepada :
1. Yth, Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH, FISH, sebagai Ketua
Departemen Patologi Klinik FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan,
yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada saya
sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik
dan banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama saya
mengikuti pendidikan.
2. Yth, Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH, FISH, sebagai
Ketua Program Studi Departemen Patologi Klinik FK-USU/RSUP H.
Adam Malik Medan, yang banyak memberikan bantuan, bimbingan,
serta motivasi selama saya mengikuti pendidikan.
3. Yth, dr. Ozar Sanuddin, SpPK-K, sebagai dosen pembimbing,
sekaligus pembimbing pertama dalam penulisan tesis ini, yang banyak
memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan, bantuan, nasehat dan
pendidikan, mencurahkan perhatian dan pikirannya untuk kebaikan
penyelesaian tesis ini.
4. Yth, dr. Santi Syafril, SpPD-KEMD,sebagai pembimbing kedua saya
dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam subdivisi Endokrinologi yang
sudah memberikan petunjuk, pengarahan dan bantuan, mulai dari
penyusunan proposal, selama dilaksanakannya penelitian, sampai
selesainya tesis ini.
5. Yth, Prof. dr. Herman Hariman, Ph.D, SpPK-KH, FISH, selaku
Sekretaris Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang banyak memberikan petunjuk, pengarahan,
bantuan, nasehat dan senantiasa dengan tulus memberikan motivasi
selama saya menjalani pendidikan sampai menyelesaikan penulisan
tesis ini.
6. Yth, Dr. Ricke Loesnihari, M.Ked.(Clin.Path.), SpPK-K, sebagai
Sekretaris Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan petunjuk selama saya mengikuti
pendidikan.
7. Yth, Dr.Zulfikar Lubis SpPK-K, sebagai Kepala Instalasi Departemen
Patologi Klinik RSUP HAM, Medan, yang sudah memberikan
bimbingan dan dorongan selama saya menjalani pendidikan. Hormat
dan terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan.
8. Yth, seluruh guru-guru saya, Prof. Dr. Burhanuddin Nasution
SpPK-KN, Dr. Muzahar DMM, SpPK, Dr.Tapisari Tambunan SpPK-KH,
Dr.Farida Siregar SpPK Dr. Ulfah Mahidin SpPK, Dr. Lina SpPK
danDr. Nelly Elfrida Samosir SpPK, yang telah banyak memberikan
pendidikan dan hingga selesainya tesis ini. Hormat dan terimakasih
saya ucapkan . Begitu juga kepada guru-guru yang telah mendahului
kita yaitu Alm.Prof. Dr. Iman Sukiman SpPK-KH, Alm. Dr. R.
Ardjuna M. Burhan DMM, K, Alm. Dr. Irfan Abdullah
SpPK-KH, Alm. Dr. Paulus Sembiring SpPK-K, Alm. Dr. Hendra
Lumanauw SpPK-K, saya tidak melupakan semua jasanya dalam
pendidikan ini.
9. Yth, DR. Arlinda Sriwahyuni, dan Yustian Sinaga, S.Psi yang telah
memberikan bantuan pengolahan data statistik selama penelitian
hingga selesainya tesis ini.
10. Yth. Siti Rodyah S.si, kepala ruangan Kimia Klinik RSUP H. Adam
Malik yang telah bekerjasama dengan baik selama saya mengadakan
penelitian.
11. Yth. Seluruh teman sejawat peserta PPDS Patologi Klinik
FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan, para analis, karyawan /
karyawati di Departemen Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik
Medan, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
satu-persatu yang telah memberikan bantuan dan kerjasama yang baik
selama saya mengikuti pendidikan. Khususnya kepada teman-teman
grup keluarga salomo terima kasih atas dukungan serta masa-masa
indah yang pernah kita jalani bersama. Kepada kak Triana, Amie,
bang Gede, kak Nuryanti, dan bang Almaycano terima kasih atas
bantuan tenaga, pikiran dan saran-sarannya, serta sudah menjadi
12. Hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas
Sumatera Utara, Direktur rumah Sakit umum Pusat H. Adam Malik
yang telah memberikan kesempatan dan menerima saya untuk
mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
13. Terimakasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada kedua
orangtua saya, Ayahanda Drs. Rusli Arsyad (Alm.) dan Ibunda
tercintaDra. Faridah Yahya. M.Pd yang telah melahirkan, mengasuh,
mendidik dan setiap saat selalu bersedia memberikan cintanya,
dukungan moril maupun materil. Kiranya Allah SWT membalas semua
budi baik dan kasih sayang kalian berdua. Tanpa kalian berdua
mungkin ananda tidak dapat menjadi seperti ini. Tidak ada satu kata
pun yang dapat mewakili perasaan ananda atas cinta dan kasih
sayang kalian berdua. Semoga kalian berdua selalu dalam lindungan
Allah SWT. Untuk papi, istirahatlah dengan tenang, ananda akan
berusaha menjadi anak yang membanggakanmu, papi.
14. Terima kasih juga saya ucapkan untuk mertua saya Ir. Zubir A.Nafi
(Alm.) dan Hj. Fatmawati, terima kasih atas bantuan doa dan
dukungannya selama saya menjalani pendidikan.
15. Terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada suami saya
tercinta dr. Hendra Zufry, SpPD yang mendampingi saya dengan
penuh kesetiaan, pengertian, perhatian, memberikan dorongan,
dapat menyelesaikan pendidikan ini, semoga apa yang diraih
bermanfaat menambah Ridho Allah SWT, kebaikan dan kebahagiaan
keluarga di dunia dan akhirat. Juga kepada anak-anakku tercinta,
Ahmad Fadhil dan Alya Azzahra, yang telah banyak kehilangan
perhatian dan kasih sayang ummi selama ummi mengikuti pendidikan,
semoga ini semua dapat menjadi motivasi dalam mencapai cita-cita
kalian. Untuk anakku Fadhil, terima kasih atas bantuan doa, menjadi
sumber semangat dan energi ummi selama menjalani pendidikan di
Medan. Ummi sayang kalian berdua.
16. Terima kasih juga kepada adik-adik saya Fayrus Novariani, ST dan
Ridha Fadli, STP serta kepada adik ipar saya Mardirul L. Nasa, ST
yang tidak henti-hentinya memberikan semangat selama saya
mengikuti pendidikan.
Akhir kata, semoga kiranya tesis ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Medan, Agustus 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
1.4.1. Tujuan umum...
1.4.2. Tujuan Khusus...
1.5. Manfaat Penelitian...
1
BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1.1. Definisi Diabetes Melitus………
2.1.2. Epidemiologi Diabetes Melitus...………....
2.1.3. Kriteria Diagnostik ...
2.1.4. Patogenesis DM Tipe 2 ...
2.1.5. Komplikasi Mikrovaskular Diabetik ...
2.1.5.1. Nefropati Diabetik ...
2.1.5.1.1. Mikroalbuminuria ...
2.1.5.2. Retinopati Diabetik (RD) ...
2.1.5.3. Neuropati Diabetik (ND) ...
2.2. Trombosit ...………...
2.2.1. Morfologi Trombosit ...………
2.2.2. Fungsi Trombosit………
2.2.3. Disfungsi Trombosit pada Diabetes Melitus ...
2.2.4. Indeks Trombosit ...
2.2.4.1. MPV ...
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian………...
3.3. Populasi dan Subyek Penelitian……….……..…
3.3.1. Populasi Penelitian ...
3.3.2. Subyek Penelitian ...
3.3.3. Kriteria Inklusi ...
3.3.4. Kriteria Eksklusi ...
3.4. Perkiraan Besar Sampel……….
3.5. Definisi Operasional ...………..
3.6. Pengolahan dan Analisa Data ...
3.7. Masalah Etika (Ethical Clearance) dan Persetujuan
Setelah Penjelasan(Informed Consent)...
3.8. Bahan dan Cara Kerja……….
3.8.1. Pengambilan dan Penyimpanan Sampel .……
3.8.2. Pemeriksaan Sampel ...………….
3.8.2.1. Pemeriksaan Nilai Indeks Trombosit ...
3.8.2.2. Pemeriksaan Mikroalbumin Urin ...
3.8.2.3. Pemeriksaan Kreatinin Urin ...
3.9. Pemantapan Kualitas ...
3.9.1. Pemantapan Kualitas Indeks Trombosit ...
3.9.2. Pemantapan Kualitas Mikroalbumin Urin ...
3.9.3 Pemantapan Kualitas Kreatinin Urin ...
3.10. Kerangka Kerja ...
36
37
BAB 4 HASIL PENELITIAN... 38
BAB 5 PEMBAHASAN……… 42
BAB 6
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan………..………
6.2 Saran………
RINGKASAN……….
DAFTAR PUSTAKA………..………….………
LAMPIRAN
47
47
48
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kriteria DiagnosisDM ...
Tabel 3.1 Kriteria Diabetik Retinopati ...
Tabel 3.2 Hasil Kontrol Kualitas Indeks Trombosit ...
Tabel 3.3 Hasil Kontrol Kualitas Mikroalbumin urin ...
Tabel 3.4 Hasil Kontrol Kualitas Kreatinin Urin ...
Tabel 4.1 Karakteristik Data Subjek Penelitian ...
Tabel 4.2 Perbandingan Nilai Indeks Trombosit pada Kelompok DM
Tipe 2 ...
7
26
34
35
37
39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Mekanisme Terjadinya Disfungsi Trombosit pada
Diabetes Melitus ...
Gambar 2.2 Distribusi Ukuran Partikel Trombosit ...
Gambar 2.3 Patogenesis Komplikasi DM ...
Gambar 3.1 Kurva Kalibrasi Mikroalbumin Urin ...
Gambar 3.2 Kurva Kalibrasi Kreatinin Urin ...
16
21
22
35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian
Lampiran 2. Formulir Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 3. Status Pasien
Lampiran 4. Surat Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan
DAFTAR SINGKATAN
1. AAO = American Academy of Ophthalmology
2. ADA = American Diabetes Association
3. AGE = Advanced Glication Endproduct
4. CVD = Cardiovascular Disease
5. CBC = Complete Blood Count
6. CFAS = Calibrator for Automated System
7. DM = Diabetes Melitus
8. DPN = Distal Symmetric Polyneuropathy
9. ESKD = End Stage Kidney Disease
10. fL = femtoliter
11. GP = Glikoprotein
12. HTIB = Hydroxy Triiodo Benzoic
13. IGT = Impaired Glucose Tolerance
14. IRS = Insulin Receptor Substrate
17. MPV = Mean Platelet Volume
18. MCV = Mean Corpuscular Volume
19. ND = Neuropati Diabetik
20. NO = Nitric Oxide
21. PERKENI = Perkumpulan Endokrinologi Indonesia
22. PKC = Protein Kinase C
23. PDGF = Platelet Derived Growth Factor
24. PGI2 = Prostasiklin
25. Pct = Plateletcrit
26. Plt = Platelet
27. PDW = Platelet Distribution Width
28. P-LCR = Platelet-Large Cell Ratio
29. PP = Post Prandial
30. RD = Retinopati Diabetik
31. SSTL = Sumsum Tulang
32. TIA = Transient Ischemic Attack
34. TF = Tissue Factor
35. UD = Upper Discriminator
INDEKS TROMBOSIT SEBAGAI INDIKATOR KOMPLIKASI MIKROVASKULAR PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
Yulia Ramdhani1, Ozar Sanuddin1, Santi Syafril2
1Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara/RSUP.H. Adam Malik Medan
2Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Endokrinologi, Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan
ABSTRAK
Latar belakang : Diabetes melitus (DM) dikenal sebagai ‘‘prothrombotic state’ dengan reaktivitas trombosit yang meningkat. Aktivasi trombosit dan potensi agregasi berperan penting dalam trombogenesis dan aterosklerosis. Dan dapat dengan mudah diperkirakan dengan mengukur mean platelet volume (MPV) yang merupakan bagian dari pemeriksaan darah lengkap.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menilai indeks trombosit [MPV, platelet distribution width (PDW) and platelet-large cell ratio (P-LCR)] pada penderita DM tipe 2 dengan dan tanpa komplikasi mikrovaskular.
Metode penelitian : Subjek penelitian sebanyak 70 orang penderita DM tipe 2 (40 orang dengan 1 atau lebih komplikasi mikrovaskular) and 30 orang tanpa komplikasi mikrovaskular. Darah dengan antikoagulan (ethylene diamine tetracetic acid) diambll dan dianalisa menggunakan automated blood cell counteruntuk menilai jumlah dan indeks trombosit. Hasil : Pada penelitian ini dijumpai nilai MPV, PDW dan P-LCR lebih tinggi signifikan pada penderita DM tipe 2 tanpa komplikasi mikrovaskular dibandingkan dengan subjek yang dengan komplikasi mikrovaskular [ 9,97±0,68 vs 9,81±0,76 fl ;11,81±1,55 vs 11,44±1,50 fl; 24,93±4,72 vs 23,79±4,88 % (P>0.05) ], secara berurutan.
Kesimpulan : Tidak dijumpai perbedaan bermakna pada nilai indeks trombosit (MPV, PDW, dan P-LCR) antara penderita DM tipe 2 dengan dan tanpa komplikasi mikrovaskular.
PLATELET INDICES AS INDICATOR MICROVASCULAR COMPLICATION IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS
Yulia Ramdhani1, Ozar Sanuddin1, Santi Syafril2 Clinical Pathology Department, Medicine Faculty
1University of Sumatera Utara/H.Adam Malik Central Hospital Medan
2Department of Internal Medicine, School of Medicine, University of
Sumatera Utara / H.Adam Malik Central Hospital Medan
ABSTRACT
Background : Diabetes mellitus (DM) has been considered as a ‘‘prothrombotic state’ with enhanced platelet reactivity. Platelet activity and aggregation potential, which are essential components of thrombogenesis and atherosclerosis, can be conveniently estimated by measuring mean platelet volume (MPV) as part of whole blood count.
The aim of study : This study was aimed to determine platelet indices [MPV, platelet distribution width (PDW) and platelet-large cell ratio (P-LCR)] between Type 2 diabetics with and without microvascular complication.
Methods : This study included 70 subjects with Type 2 DM (40 with one or more microvascular complications) and 30 without microvascular complications. Anticoagulated blood (ethylene diamine tetracetic acid) was collected and analyzed in an automated blood cell counter for platelet count and indices.
Results: In our study found the MPV, PDW and P-LCR were all significantly higher in subjects without microvascular complication compared to the subjects with microvascular complication [ 9,97±0,68 vs 9,81±0,76 fl ;11,81±1,55 vs 11,44±1,50 fl; 24,93±4,72 vs 23,79±4,88 % (P>0.05 for all) ], respectively.