• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN TERMINAL BUS TIPE A KOTA PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN TERMINAL BUS TIPE A KOTA PADANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN TERMINAL BUS TIPE A KOTA PADANG Gustiardi1, Yaddi Sumitra, Rini Afrimayetti

1 JurusanTekhnik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail : gusti_arch06@yahoo.com

Abstract

Designing of A type Padang City Bus station is an appreciation due to the lack of a place which provides the system of transportation activities and each mode of transportation system in Padang City. By having many movement activities to and from Padang City then the existence of A Type Bus station is needed to accommodate it. The presence of Bus station helps to solve problem about unofficial bus station (Public Street is used as Bus station) existency. Linear circulation pattern is applied and expected to answer cross circulation problem from every vehicle inside bus station area, while the building adopts an airport concept to wit by separating between arrival and departure circulation. High-Tech application theme at the building aim to perform more modern building than before by using escalators, glasses and Stucture projection which gives different impression, providing facilities such as comfortable waiting room, foodcourt, souvenir centre, bookshops, coffee shop and other fast food restaurant that gives pleasure to the guests.

Key Words : Activities, Circulation.

1. Pendahuluan

Kota Padang merupakan salah satu kota besar yang ada di Sumatera, dengan tujuan wisata maupun tujuan pendidikan dari daerah sekitarnya dan provinsi tetangga seperti Jambi, Riau, Bengkulu maupun Medan. Dengan keadaan tersebut maka mobilitas penduduk sangat tinggi karena perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk mendukung perpindahan tersebut diperlukan sebuah wadah untuk menampung aktifitas, dalam hal ini adalah terminal.

Saat ini, kota Padang tidak lagi memiliki terminal layaknya sebuah kota besar di Indonesia. Hal ini terjadi karena tidak maksimalnya penggunaan terminal yaitu Terminal Regional Bingkuang, saat masih beroperasional. Terminal bingkuang ini adalah terminal yang disiapkan untuk menggantikan terminal yang sebelumnya yang terletak dipusat kota, terminal ini diharapkan dapat menggantikan terminal yang lama, namun dalam kenyataannya terminal ini tidak seperti yang diharapkan.

Terjadinya gempa 30 September 2009, menyebabkan terminal satu–satunya kota

(2)

Padang ini mengalami kerusakan. Disisi lain, adanya kebijakan pemerintah tentang pengembangan daerah pusat kota Padang, menyebabkan kawasan ini berubah fungsi menjadi kawasan pusat pemerintahan, sehingga TRB benar-benar dihilangkan.

Kegiatan terminal yang masuk dalam kategori pelayanan publik maka aktivitas pindah ke jalan-jalan dikota Padang yang terhubung ke gerbang kota yaitu arah utara, timur dan selatan. Beberapa jalan hampir setiap jam mengalami kemacetan parah seperti salah satunya adalah jalan Prof. Hamka jalan menuju kota gerbang utara, Lubuk Begalung jalan arah ke timur dan Teluk Bayur Pelabuhan Laut arah daerah ke selatan dan beberapa kantor perusahaan adalah publik bus, yang berlokasi tersebar ke berbagai daerah dalam kota Padang.

Sehubungan dengan hal diatas, untuk mendukung kegiatan perpindahan pertransportasian di kota Padang, maka dirasa perlu untuk membuat perencanaan terminal bus tipe A di kota Padang.

2. Metodologi

2.1 Tahap pengumpulan data

a. Survei lapangan, berupa pengamatan, pengambilan gambar dan perolehan

data langsung pada area site di kawasan Anak Air.

b. Studi Komparatif, yaitu proses pengumpulan, perbandingan, dan penjabaran desain - desain yang sudah ada, atau hampir sejenis, dan merangkumnya dalam studi banding dan studi kasus.

c. Studi Literatur, yaitu studi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan aspek-aspek desain perancangan serta beberapa elemen-elemen yang dapat menunjang tema berupa buku, majalah, dan media internet.

d. Observasi Dan Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan lansung dilapangan dan wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten pada instansi yang berhubungan dengan perancangan

2.2 Tahap Identifikasi Judul :

Dengan melihat ketidakadaan terminal dikota padang sedangkan mobilitas sangat tinggi dari dan ke kota Padang maka timbul permasalahan salah satunya tersebarnya terminal bayangan disejumlah titik dikota Padang yang

(3)

menyebabkan kemacetan. Dengan melihat kejadian tersebut maka timbullah ide untuk merencanakan terminal tipe a yang dapat menampung aktifitas perpindahan moda transportasi pada satu kawasan.

2.3. Tahap Analisa Data :

Pada tahap ini dilakukan studi dan kebutuhan ruang apa saja yang diperlukan dalam perencanaan terminal ini. Selain itu juga menganalisa data pada site untuk mengetahui keadaan disekitar site sehingga mengetahui kelebihan dan kekurangan pada site yang akan diterapkan pada perencanaan terminal.

2.4. Konsep Desain

Setelah kita melakukan studi dan analisa, maka dari kesimpulan analisa tersebut dapat diperoleh sebuah konsep. Konsep ini berupa pilihan dan hal-hal yang diangkat pada desain, berdasarkan alternatif - alternatif yang sudah di ainalisa.

2.5. Desain

Aplikasi dari konsep, dilakukan pada tahap desain awal. Penerapan dari

konsep dan analisa berupa sketsa, dan lainnya.

2.6. Evaluasi

Merupakan tahap mengambil keputusan dari suatu proses desain, yang sesuai dengan kondisi keadaan & kebutuhan desainer. Pada tahap ini dari beberapa alternative desain yang ada di ambil yang terbaik dan untuk selanjutnya dikembangkan dalam proses selanjutnya.

2.7. Pengembangan Desain

Setelah diperoleh desain terpilih dilakukan pengembangan desain dalam berbagai aspek yang dibutuhkan.

2.8. Final Desain

Dalam proses ini terjadi perubahan ide kedalam bentuk wujud. Dari pengembangan desain diperoleh satu final desain yang diwujudkan dalam gambar kerja, perspektif, dan 3D.

3. Hasil dan Pembahasan

Pada perencanaan ini yang menjadi fokus yaitu pemecahan permasalahan sirkulasi agar tidak terjadinya cross sirkulasi antar kendaraan dan manusia.Kemudian dengan menyediakan fasilitas – fasilitas yang dapat memanjakan pengguna terminal dengan

(4)

harapan pelaku kegiatan merasa nyaman ketika berada didalam terminal. Berdasarkan tema yang di gunakan yaitu Hi - Tech. Dengan menerapkan penggunaan material kaca agar aktivitas didalam ruangan dapat terlihat, penggunaan eskalator untuk mempermudah pengguna, penonjolan struktur agar terminal ini terlihat lebih modern, sedangkan untuk penghawaan menggunakan penghawaan buatan dengan mempertimbangkan polusi udara dikawasan terminal demi kenyamanan pengguna. Konsep site yang di terapkan pada perancangan bangunan terminal ini adalah :

1. Suasana terminal yang aman dan nyaman, sehingga pengguna terminal dapat melakukan aktivitas dengan baik.

2. memisahkan area keberangkatan dengan penurunan penumpang.

3. Menerapkan poal sirkulasi linear, dimana pola sirkulasi yang jelas, sehingga mudah dalam pencapaian.

Kriteria Desain

Proses pemecahan masalah yang telah diidentifikasi melalui transformasi desain dari konsep yang diterapkan pada perencanaan maka didapatkan:

1. Site dan Tapak

a. Memiliki sirkulasi yang jelas dan mudah dalam pencapaian.

b. Pemanfaatan ruang luar sebagai area parkir kendaraan dan penanaman vegetasi, agar kawasan terminal terasa sejuk dan nyaman. 2. Bangunan

a. Fungsi

Terminal yang modern yang dapat menampung aktifitas perpindahan moda transportasi dan dapat mengatasi masalah terminal bayangan.

b. Bentuk

a. Bentuk bangunan huruf Z

b. Bentuk bangunan ke arah modern c. Menggunakan material kaca pada

sebagian besar bangunan. d. Menggunakan rangka batang

(5)

GAMBAR DESAIN

Gambar 1. Site Plan

Gambar 2. Denah Lantai 1 Gambar 3. Denah Lantai 2

(6)

Gambar 5. Tampak Timur

Gambar 6. Tampak Barat

Gambar 7. Tampak Selatan

(7)

Gambar 9. Perspektif

(8)

4.Kesimpulan

Setelah penjelasan permasalahan yang ditemukan pada proses perancangan dan dilakukan proses evaluasi baik itu evaluasi konsep atau desain terhadap proposal dan gambar perencanaan. Maka dapat ditarik beberapa kesimpulan serta alasan dan penjelasannya yaitu:

1. Dalam mendesain bangunan kita harus mengkaji untuk siapa desain tersebut dan berapa kapasitas yang di perlukan dalam desain agar tujuan perancangan bisa tercapai

2. Semua hasil desain harus di jelaskan dulu dalam konsep

3. Penyusunan ruang luar harus baik demi kenyamanan penghuni dan pengguna 4. Sirkulasi ruang dalam yang mudah dan

aman untuk pengguna terminal. 5. Ucapan Terima Kasih

Alhamdulillah, segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, maka terbukalah pintu hati dan pikiran penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Tugas akhir “Perencanaan Terminal Bus Tipe A Kota Padang” ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar kesarjanaan (S1) Jurusan Teknik Arsitektur pada Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Padang.

Tugas akhir ini kupersembahkan dengan penuh rasa hormat, bangga sayang dan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat ibundaku tercinta (Armawati) dan ayahanda tercinta (Nazar Indra) serta kakak-kakak ku (Vina Indrawati, Efrin Ipan, Edrian), tidak lupa juga terutama buat Diah atas segala bantuan dan dukungan berupa moril, materil dan do’a yang selalu menyertaiku.

Selesainya Tugas Akhir ini atas kerja sama dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu izinkan Penulis Mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Yaddi Sumitra, MTP sebagai pembimbing I dan Ibuk Rini Afrimayetti, ST sebagai pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan pentunjuk, bimbingan, masukan dan saran yang sangat berguna untuk penulis.

(9)

2. Ibu Ir. Elfida Agus, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk membantu segala urusan penulis.

3. Bapak DR. Ir. Eko Alvares Z, MSA selaku Koordinator Studio Tugas Proyek.

4. Bapak Ir. Yaddi Sumitra, MTP selaku Pengawas Studio Tugas Proyek, yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk mengawasi kelancaran dari jalannya Studio Tugas Proyek. 5. Seluruh Staf Pengajar dan

Asisten Jurusan Teknik Arsitektur

6. Untuk rekan Studio TA : Si Om ( Albert ), Niko, Romi, Bang Hen, Reno.

Tugas Akhir ini merupakan suatu hal yang berkesan, penulis sangant berterima kasih buat teman – teman angkatan arsitektur 2006 yang telah mendukung dan memberi semangat untuk penulis. Terima kasih buat rekan-rekan lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga ini bisa menjadi batu loncatan

yang sangat berarti dalam manyambut masa depanku.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat positif serta membangun sangat penulis harapkan, untuk sempurnanya laporan ini dan karena penulis masih dalam masa menuntut ilmu juga.

7. Daftar Pustaka

H.B, Sutopo (1993). Pengantar Penelitian Kualitatif, UNS Press, Surakarta

Neufert, Ernst. (1996). Data Arsitek, Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Neufert, Ernst. (1999). Data Arsitek, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

White, Edward T. (1994). Analisis Tapak. Jakarta: Intermatra.

White, Edward T. (1995). Sumber Konsep. Jakarta: Intermatra.

www.google.com/Terminal Purabaya, 2013

www.google.com/Terminal Bersepadu Selatan, 2013

www.google.com / Terminal Puduraya www.google.com/Bandara Soekarno Hatta, 2013

(10)

Gambar

Gambar 1. Site Plan
Gambar 5. Tampak Timur
Gambar 9. Perspektif

Referensi

Dokumen terkait

1) Pegawai di KPP Pratama Malang Selatan sebaiknya membuat suatu terobosan baru untuk dapat meningkatkan kinerja pegawai pajak terkait dengan pemanfaatan teknologi

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulistina (2009) dengan judul penelitian: Hubungan Pengetahuan Menstruasi Dengan Perilaku

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

SANGAT DITUNGGU-TUNGGU// UMAT ISLAM DENGAN BULAN RAMADHAN/ SEDANGKAN UMAT KATOLIK DENGAN BULAN ROSARIO// UMAT KATOLIK PADA BULAN ROSARIO INI BIASANYA. MELENGKAPI SARANA IBADAHNYA

[r]

[r]

19 Asuransi Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara adalah perjanjian antara pengangkut dengan konsorsium perusahaan asuransi untuk mengganti kerugian yang diderita oleh

و ةرسلا ىف ةايحلا ؛ةسردملا ىف ةماعلا قفارملا ؛ةيصخشلا تانايبلا ابلطلا نكس ىف dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya secara benar