Latar Belakang
• Trauma kimia pada mata adalah kegawatan pada mata yang membutuhkan evaluasi dan terapi segera
• Sekuele dari trauma kimia dapat berat dan sulit untuk diterapi
• Setelah terjadinya trauma, tujuan terapi
adalah untuk memperbaiki permukaan ocular dan kejernihan kornea
Epidemiologi
• Paling sering terjadi pada kelompok umur 20-40 tahun
• Laki-laki muda adalah kelompok yang paling berisiko
• Secara umum pasien merupakan pekerja
industry, namun trauma ini juga dapat terjadi di rumah
Patogenesis pada trauma asam
• Asama memiliki pH yang lebih rendah daripada mata manusia
• Mempresipitasi protein jaringan yang
menyebabkan adanya barrier dan mencegah terjadinya penetrasi lebih lanjut, namun
kondisi ini tidak berlaku untuk asam hilarunoat
• Dapat bereaksi dengan kolagen dan dapat meningkatkan tekanan intraokular
Patogenesis pada trauma basa
• Trauma alkali dapat menyebabkan ulserasi, perubahan pH dan defek sintesis kolagen • Cairan alkali bersifat lipofilik dan dapat
melakukan penetrasi yang lebih berat daripada asam
• Cairan alkali dapat secara cepat terdeposit pada jaringan mata dan dapat menyebabkan saponifikasi
Tatalaksana
• Anamnesis untuk mengetahui apakah memang terjadi trauma kimia
• Idenfitikasi pada cairan kimia yang muncul • Irigasi dari mata tidak boleh ditunda akibat
alaan apapun
• Irigasi mata dapat dilakukan dengan cairan isotonic atau cairan ringer laktat
Tatalaksana
• Irigasi dapat dilakukan hingga 20 L untuk merubah pH pada mata
• Ketika sudah dilakukan irigas dan pH sudah netral dapat dilakukan pemeriksaan mata, pemeriksaan tekanan intraocular
• Pada kasus yang sulit dan tidak kooperatif
dapat digunakan anestesi topical atau general jika diperlukan
Sumber
• Singh P, Tyagi M, Kumar Y, Gupta KK,
Sharma PD. Ocular chemical injuries and their management. Oman J Ophthalmol. 2013;6(2):83-86.
1. Seorang wanita usia 20 tahun datang mengeluh sering pusing sejak 1 tahun disertai dengan
keluhan keduamata sering berair dan pedih. Visus OD 6/7,5 dikoreksi dengan S-0.50 menjadi
6/6,OS3/60 dikoreksi dengan S-4,00 menjadi 6/6. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas
normal dan dari pemeriksaan funduskopi normal. Diagnosa pasien? a. Hipermetropia b. Ambliopia c. Anisokonia d. Isometropia e. Anisometropia
• Anisometropia berarti kedua mata memiliki daya refraksi yang berbeda (resep kacamata), sehingga terdapat fokus yang tidak seimbang antara kedua mata. Hal ini sering disebabkan oleh satu mata yang memiliki bentuk atau ukuran yang sedikit berbeda dari yang lain sehingga
• Anisometropia merupakan faktor risiko ambliopia jika perbedaan kesalahan bias antara mata
melebihi
- 1,0 D (diopter) pada hiperopia - 3,0 D pada miopia
- 1,5 D pada astigmatisme.
Ying, Gui-Shuang et al. “Associations of anisometropia with unilateral amblyopia, interocular acuity difference, and stereoacuity in preschoolers.” Ophthalmology vol. 120,3 (2013): 495-503.
2. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur pada
kedua mata saat melihat jauh. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan VOD S-1,00 dan VOS S-2,00. Kelainan apakah yang mendasari
keadaan tersebut?
a. Kurvatura kornea ireguler b. Sumbu bola mata pendek c. Gangguan akomodasi
d. Kurvatura kornea tidak rata
• Miopia (rabun jauh) adalah
gangguan mata di mana kekuatan
optik mata terlalu kuat dimana
banyangan difokuskan di depan
retina.
• Pada miopia bola mata
mengalami pemanjangan aksial.
3. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur pada kedua mata saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan : VOD S +1,00 C -0,50 x 165
VOS S +1,00 C +1,50 x 65 Diagnosis?
a. Astigmatisme miopia simpleks
b. Astigmatisme hipermetropia simpleks c. Astigmatisme mixtus
d. Astigmatisme miopia kompleks
• Jawaban pada soal ini adalah
astigmatisma.
• Astigmatisma hypermetropia karena
terdapat tanda positif
• Meridian focus dari kedua mata jatuh di
titik yang berbeda maka diagnosis akhir
untuk pasien ini adalah astigmatisma
4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan tidak jelas saat membaca. Dari
pemeriksaan visus dengan Snellen chart VODS 6/6. Dari pemeriksaan segmen anterior dan
posterior tidak didapatkan kelainan. Berapakah ukuran kacamata yang diberikan pada pasien ini? a. +1,00 D
b. +1.50 D c. +2.00 D
d. +2.50 D
• du Toit R. (2006). How to prescribe spectacles for presbyopia. Community eye health, 19(57), 12–13.
5. Bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan mata kanan berair terus-menerus sejak lahir. Mata berair kadang disertai dengan kotoran bening lengket.
Pemeriksaan fisik didapatkan kanalikuli superior dan inferior terbuka, segmen anterior tenang, lain-lain normal. Aapakah penatalaksanaan awal yang tepat terhadap bayi tersebut?
a. Segera dilakukan probing
b. Masase pada sekitar duktus nasolakrimalis
c. Operasi pengangkatan duktus nasolakrimalis d. Pemberian kortikosteroid topikal
• Bayi dengan Nasolacrimal Duct Obstruction in Children (NDLO) kebanyakan secara spontan membaik. Jika bayi hanya memiliki gejala
ringan, mungkin tidak perlu pengobatan. Jika terdapat epifora atau sekret yang signifikan, direkomendasikan untuk melakukan pijatan pada kantung lakrimal dengan memaksa
cairan melalui NLD distal dan menyebabkan obstruksi terbuka.
6. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang dengan keluhan merah pada mata kanannya sejak 1 bulan terakhir. Mata merah disertai dengan pandangan kabur, rasa mengganjal dan nyeri. Didapatkan
gambaran seperti gambar dibawah Terapi yang tepat adalah?
a. Antibiotik Topikal
b. Epilasi
c. Rekonstruksi Palpebra d. Artificial Tears
• Trichiasis adalah kondisi dimana bulu mata tumbuh ke arah terbalik dimana bulu mata bergesekan dengan kornea, konjungtiva, dan permukaan bagian dalam kelopak mata yang bisa berakibat mengiritasi mata.
• Manajemen trikiasis melibatkan pengangkatan bulu mata (epilasi), folikel atau keduanya, atau mengarahkan pertumbuhan bulu mata
dengan pembedahan.
7. Seorang pasien pria bernama Tn. Andika Pratama
berusia 55 tahun, datang ke klinik mata Salemba Raya, dengan keluhan mata kiri kabur. Pemeriksaan mata
didapatkan, VOS 3/60, konjungtiva tenang, kornea
jernih, COA sedang, pupil bulat reflex cahaya (+), lensa jernih, TIO 15 mmHg, funduscopi: Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi: sudut terbuka. Diagnosa paling mungkin
adalah…
a. Glaukoma sudut tertutup primer b. Glaukoma sudut tertutup sekunder c. Glaukoma sudut terbuka primer
d. Serangan glaukoma akut
• Normo Tensi Glaukoma (NTG) adalah bentuk glaukoma sudut terbuka yang ditandai dengan neuropati optik glaukoma pada pasien dengan pengukuran TIO secara konsisten <21 mmHg. Pasien dengan NTG atau glaukoma sudut
terbuka primer (POAG) datang dengan sudut terbuka pada gonioskopi, cupping kepala saraf optik dan kehilangan bidang visual.
8. Seorang perempuan bernama Ny. Asyiha berusia 24 tahun datang dengan keluhan mata bengkak dan
merah sejak pagi tadi. Sebelumnya, pasien mengaku dipukul oleh suaminya di bagian wajah dan mengenai mata. Pada pemeriksaan mata tampak hematom
palpebra dan subkonjungtival hemorage, perdarahan di COA<1/3. Bagaimana penatalaksanaannya?
a. Diberikan salep antibiotic mata b. Diberikan natrium diklofenak c. Bed rest dengan elevasi kepala
d. Diberikan timolol 0.25% dan diberikan asam tranexamat
• Pada kasus ini, trauma dengan perdarahan sub konjungtiva dan hifema diasumsikan
perdarahan masih berlanjut. Pemberikan asam tranexamat dan timolol (beta-blocker topikal ) untuk menghentika perdarahan
diharapkan dapat mencegah komplikasi glaucoma akut.
• Gragg J, Blair K, Baker MB. Hyphema. [Updated 2020 Dec 19]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
9. Seorang pasien laki-laki Tn. Buana Chandika Negara Kertagama berusia 40 tahun, datang dengan keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu. Disertai nyeri dan silau jika melihat cahaya. Pasien menggunakan lensa kontak dan sering malas membukanya jika beraktivitas seperti berenang. Pada pemeriksaan fluoresen,
didapatkan gambaran lesi satelit. Terapi yang sesuai
adalah… a. Acyclovir b. Gentamicin c. Prednisolon d. Kloramfenikol e. Amfoterisin B
• Microbial keratitis (MK) terkait lensa kontak paling sering dikaitkan dengan infeksi bakteri, patogen lain (jamur, spesies Acanthamoeba, dll). Orang yang
memakai lensa kontak dan mengekspos lensa ke air
melalui berenang, berendam air panas, trauma dengan air yang terkontaminasi, atau merawat lensa mereka dengan air memiliki risiko lebih besar terkena infeksi Acanthamoeba. Untuk infeksi yang disebabkan oleh
jamur, amfoterisin adalah yang paling umum digunakan diikuti oleh natamycin.
Zimmerman, Aaron B et al. “Contact lens associated microbial keratitis: practical considerations for the optometrist.” Clinical optometry vol. 8 1-12. 29 Jan. 2016, doi:10.2147/OPTO.S66424
10. Seorang perempuan bernama Ny. Tiati Luvinka berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan mata mudah iritasi dan terasa perih sejak empat minggu terakhir. Pasien menyadari muncul lapisan yang tumbuh di mata, pada pemeriksaan fisik didapatkan selaput segitiga yang berjalan dari medial mata hingga 1 mm melewati limbus.
Derajat penyakit tersebut adalah…
a. Pterigium derajat 1
b. Pterigium derajat 2
c. Pterigium derajat 3 d. Pterigium derajat 4 e. Pinguekula
• Insiden pterigium yang lebih tinggi dikaitkan dengan paparan sinar matahari kronis (sinar ultraviolet), usia yang lebih tua, jenis kelamin pria, dan aktivitas di luar ruangan
11. Seorang pasien laki-laki bernama Tn. Angkasaraya berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan
mengeluh terdapat mata merah sejak 2 hari yang lalu. Penurunan penglihatan (-), mata berair, rasa
menganjal. Riwayat kontak dengan kakak yang
mengalami gejala yang sama. Pemeriksaan fisik edema palpebra, folikel cairan serous, injeksi konjungtiva.
Terapi suportif yang akan diberikan pada pasien ini adalah… a. Pilokarpin b. Betametason c. Gentamisin d. Artificial tears e. Tobramisin
• Pasien konjungtivitis virus memiliki gejala klinis - sensasi benda asing
- mata merah - Gatal
- sensitivitas cahaya - rasa terbakar
- keluarnya cairan.
- Biasanya merekaya memiliki riwayat infeksi saluran pernapasan atas atau kontak baru-baru ini dengan orang yang sakit.
• Konjungtivitis virus adalah penyakit yang Self limiting disease. Pengobatan untuk konjungtivitis virus ditujukan untuk
menghilangkan gejala dan bukan untuk memberantas infeksi virus. Perawatan termasuk menggunakan air mata buatan 4-10x/ sehari .
Solano D, Fu L, Czyz CN. Viral Conjunctivitis. [Updated 2021 Feb 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470271/
12. Seorang bayi laki laki berusia 3 hari dibawa bidan ke dokter dengan keluhan mata keluar cairan bernanah. Mata tampak ditutupi sekret kental kekuningan. Bayi lahir spontan per vaginam. Dari anamnesis diketahui ibu pasien juga memiliki keluhan keputihan berupa sekret mukopurulen di genital. Pada pemeriksaan
tampak adanya secret mukopurulen di kedua mata dan edema palpebra. Apakah diagnosis pasien pada
kondisi di atas yang sesuai?
a. Konjungtivitis chlamydia b. Konjungtivitis kongenital
c. Konjungtivitis gonore
d. Konjungtivitis viral e. Konjungtivitis sicca
• GC neonatus sering didapat selama persalinan;
biasanya ada riwayat infeksi gonore ibu yang dicurigai atau dikonfirmasi. Konjungtivitis bakteri dapat terjadi kapan saja, tetapi GC dianggap pada neonatus
bergejala setelah hari pertama kehidupan, khususnya,
hari 2 hingga 5. Pemeriksaan fisik biasanya didapatkan:
• Injeksi konjungtiva, kemosis • Edema kelopak mata
• Keputihan mukopurulen • Kelembutan dunia
• Limfadenopati, preauricular
Costumbrado J, Ng DK, Ghassemzadeh S. Gonococcal Conjunctivitis. [Updated 2020 Sep 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
13. Seorang laki-laki bernama Tn. Guntur berusia 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan gangguan penglihatan
sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya pasien mengira penurunan pengelihatan karena faktor usianya. Namun keluhan
semakin lama semakin bertambah berat. Pasien riwayat DM 10 tahun yang lalu, saat ini gula darah normal
terkontrol dengan insulin. Pada pemeriksaan luar mata tidak ada kelainan. Pemeriksaan funduskopi tampak
neurovaskularisasi (-), ditemukan dot hemorrhage (+), dan hard exudate (+). Diagnosis apa yang tepat untuk pasien
dengan kasus di atas?
a. Proliferatif retinopati diabetik
b. Non-proliferatif retinopati diabetik
c. Retinal vein occlusion d. Retinal arterial occlusion e. Ablasio retina
• Ada dua tahap utama penyakit mata diabetes. - NPDR (retinopati diabetik non-proliferatif)
- PDR (retinopati diabetik proliferatif) stadium lanjut dari penyakit mata diabetes. Pada tahap ini retina mulai menumbuhkan pembuluh darah
baru (neovaskularisasi). Pembuluh darah baru ini dapat membentuk jaringan parut. Jaringan parut dapat menyebabkan masalah dengan makula
atau menyebabkan retina terlepas.
14. Bayi laki-laki berusia 2 bulan datang dibawa ibunya karena anaknya mengeluarkan air mata pada matanya. Bagian hitam mata sudah tidak tampak dan hanya
bagian keruh kornea yang tampak. Pada pemeriksaan mata didapatkan ukuran kornea anak tersebut 16 mm dan TIO 40 mmHg. Menurut dokter jika kelainan ini tidak dikoreksi akan menyebabkan kebutaan
permanen. Kebutaan permanen tersebut disebabkan
oleh...
a. Kerusakan kornea b. Kerusakan Iris
c. Kerusakan badan siliar
d. Kerusakan retina
• Secara umum, tujuan pengobatan Primary
Congenital Glaucoma (PCG) adalah untuk
menurunkan peningkatan TIO ke tingkat yang mempertahankan fungsi visual tanpa
menyebabkan kerusakan luas pada saraf optik dan/atau retina.
Badawi, Abdulrahman H et al. “Primary congenital glaucoma: An updated review.” Saudi journal of ophthalmology : official
15. Seorang pria bernama Tn. Kristofan Herman berusia 25 tahun mengeluh mata kiri buram sejak 1 minggu yang lalu disertai mata merah dan sudah dirasakan berulang sejak 3 tahun yang lalu. Keluhan tersebut menghilang dengan pemberian tetes mata steroid.
Riwayat nyeri pinggang dan membaik dengan obat anti nyeri. BAB dan BAK normal. Visus mata kiri 6/12,
pinhole tetap, injeksi siliar (+), sinekia posterior (+), mata kanan 6/6, injeksi siliar (-), sinekia posterior (-).
Apa diagnosis pasien diatas? a. Uveitis anterior
b. Glaukoma akut c. Skleritis
d. Episkleritis e. Keratitis
Pada anterior uveitis didapatkan
• Nyeri mata akibat iritasi saraf siliaris dan spasme otot siliaris
• Fotofobia disebabkan oleh iritasi saraf trigeminal dari spasme silia
• Peningkatan permeabilitas pembuluh darah di ruang anterior memungkinkan transudat protein ("flare") dan WBCs ("sel") karakteristik 'flare dan sel' yang terlihat dengan slit lamp.
• Mahabadi N, Kim J, Edens MA. Iritis. [Updated 2020 Jul 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430909/
16. Seorang laki-laki Tn. Holidra berusia 35 tahun datang ke poli mata rumah sakit dengan keluhan mata kanan seperi melihat benang berwarna hitam berterbangan sejak 2 hari, disertai melihat kilatan cahaya dan
melihat bagian atas yang tertutup, VOD 20/100, tidak maju dengan pinhole. VOS 20/20. Pada retina seperti terlihat lembaran yang terlepas di bawah retina, mata kiri normal. Salah satu faktor risiko penyebab
diagnosis pasien ini adalah... a. Miopia tinggi
b. Trauma c. Infeksi
d. Autoimun e. Benda asing
• Miopia tinggi adalah kondisi dimana pasien membutuhkan lensa dengan kekuatan 5
dioptri (D) atau lebih untuk koreksi. • Pasien dengan myopia tinggi berisiko
mengalami ablasi retina 6x karena pada kondisi ini bola mata mengalami
pemanjangan aksial, yang berarti bahwa retina lebih teregang sehingga rentan
terhadap robekan.
• Williams K, Hammond C. High myopia and its risks. Community Eye
17. Ada seorang anak laki-laki bernama An. Rasyid umus 9 tahun dibawa oleh ibunya dengan
keluhan gangguan penglihatan terutama saat sore atau malam hari sejak kurang lebih sebulan terakhir. Pasien mengaku sering tersandung saat menjelang maghrib. Pada siang hari pandangan normal seperti biasa. Di mana letak kelainan
pada anak ini?
a. Lensa b. Kornea
c. Retina
d. Sklera
• Nyctalopia (rabun senja) adalah kondisi kesulitan
memvisualisasikan di bawah cahaya redup atau di malam hari. Namun, penglihatan siang hari tidak terganggu.
Nyctalopia disebabkan ketidakmampuan mata untuk beradaptasi dengan cepat dari terang ke gelap. Jenis sel prinsip yang terkait dengan Nyctalopia adalah sel Rods , sel fotoreseptor yang ada di retina yang bertanggung jawab untuk transmisi saraf penglihatan malam hari.
• Etiologi nyctalopia :
- Gangguan dilatasi pupil - Rabun jauh
- Gangguan Perkembangan retina congenital atau bawaan - Maladaptasi fungsi batang karena kekurangan vitamin A
Mehra D, Le PH. Physiology, Night Vision. [Updated 2020 Oct 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545246/
18. Seorang anak datang dibawa ibunya karena saat main bersama temannya, tidak sengaja terlempar bola di wajahnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pada OD
terdapat darah hingga ½ kamar depan mata. Diagnosa kerja pada pasien ini adalah
a. Microhifema
b. Hidema derajat 1
c. Hifema derajat 2
d. Hifema derajat 3 e. Hifema derajat 4
https://www.aao.org/image/hyphe ma-grading-system-2
19. Seorang pria berusia 42 tahun datang ke poliklinik denga keluhan bila melihat dekat serta membaca buram,
sedangkan melihat jauh jelas sejak sebulan yang lalu.
Pemeriksaan opthalmologi : Virus OD : 6/6, Virus os : 6/6, Addisi S+1.25.ODS : segmen anterior tak ada kelainan.
Fundus ODS : dalam batas normal. Dokter mendiagnosis sebagai presbyopia. Apakah penyebab kalainan tersebut? a. Ketidakmampuan lensa mata mencekung
b. Ketidak mampuan bola mata melakukan divergensi
c. Proses akomodasi yang berkurang karena bertambahnya usia
d. Diameter anteroposterior bola mata yang memendek karena usia
e. Diameter anteroposterior bola mata yang memanjang karena usia
• Presbiopia adalah kondisi fisiologis di mana terjadi penurunan fungsional progresif dalam kapasitas akomodatif lensa (peningkatan
kekakuan) . Secara klinis, bermanifestasi
sebagai kesulitan progresif dalam membaca pada jarak membaca biasa. Presbiopias ulai muncul pada usia 40an.
• Singh P, Tripathy K. Presbyopia. [Updated 2021 Feb 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560568/
20. Seorang ibu datang karena mata terciprat pembersih lantai saat membersihkan kamar mandi rumahnya. Tatalaksana yang paling awal untuk dilakukan adalah
a. irigasi
b. anti nyeri c. sedasi
d. pemerisaan visus e. semua benar
• Setelah riwayat paparan bahan kimia diperoleh bahan kimia harus diidentifikasi jika
memungkinkan, tetapi ini tidak boleh menunda pengobatan.
• Perawatan segera harus mencakup irigasi
berlebihan sebelum evaluasi oftalmik dengan
saline isotonik atau larutan ringer laktat harus, kadang-kadang hingga 20 L atau lebih untuk
mengubah pH ke tingkat fisiologis (pengujian pH
harus
• Pemeriksaan mata dilanjutkan dengan
memperhatikan forniks, ketajaman visual, TIO, perilimbal blanching.
• Singh, Parul et al. “Ocular chemical injuries and their management.” Oman journal of
21. Seorang pasien laki-laki bernama Tn. Brandon berusia 27 tahun datang dengan keluhan mata merah tetapi pengliatan tetap normal. Keluhan tersebut dirasakan sejak 4 hari terakhir. Riwayat penyakit lainnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik tampak injeksi di sclera pada pemeriksaan fisik. Setelah diberikan fenilefrin, injeksi
berkurang. Diagnosis yang paling tepat adalah… a. Skleritis
b. Episkleritis
c. Pinguekulitis d. Pterigium
• Episkleritis adalah peradangan akut pada episklera, lapisan tipis jaringan antara konjungtiva dan sklera. • Diagnosis banding yang paling dekat adalah skleritis.
Pemeriksaan yang bisa dilakukan dengan meneteskan 1 tetes fenilefrin 2,5% ke mata yang terkena dan
mengevaluasi pembuluh darah setelah 10 hingga 15 menit.
Jika peradangan terlokalisasi pada jaringan episklera, maka pembuluh darah akan konstriksi sehingga mata akan menjadi putih
Apabila pembuluh darah tidak konstriksi dan mata tetap tampak hiperemis berarti pembuluh darah yang terkena ada di sklera.
Schonberg S, Stokkermans TJ. Episcleritis. [Updated 2021 Feb 13]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
22. Lapisan kornea yang paling tebal adalah a. Epitel b. bowman’s layer c. Stroma d. Membran descment e. Endotelium
Sridhar MS. Anatomy of cornea and ocular surface. Indian J Ophthalmol. 2018;66(2):190-194. doi:10.4103/ijo.IJO_646_17
23. Seorang anak dibawa oleh ibunya karena
sejak pagi ke dua mata tidak bisa melirik. pada pemeriksaan anak tidak bisa menggerakkan
bola mata ke semua arah. Nervus yang terkena adalah a. N. IV dan N. VI b. N. III dan N. IV c. N. III d. N VI e. N. III, N. IV dan N. VI
• Purves D, Augustine GJ, Fitzpatrick D, et al., editors. Neuroscience. 2nd edition. Sunderland (MA): Sinauer Associates; 2001. The Actions and Innervation of Extraocular Muscles. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov /books/NBK10793/
24. Pada pemeriksaan lapang pandang, bila
terdapat defek lapang pandang pada bagian lateral kedua mata maka perkiraan lesinya ada pada
a. N. II D b. N. II S
c. Chiasma optikum
d. Visual cortex
• Hemianopsia bitemporal menggambarkan
kelianan lapang pandang yang menyebabkan gangguan penglihatan perifer di bagian
temporal luar dari bidang visual setiap mata. Kondisi ini biasanya terjadi akibat tumor atau lesi yang mengenai kiasma optikum.
• Yoshihara MK, Lui F. Neuroanatomy, Bitemporal Hemianopsia. [Updated 2020 Aug
10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021
25. Aquos humour diproduksi oleh a. Trabecular messwork b. Ciliary body c. Iris d. Kornea e. Uveal tract
Aquos humor di produksi oleh Prosesus siliaris
Manik et al. “Aqueous humor dynamics: a review.” The open
ophthalmology
journal vol. 4 52-9. 3
Sep. 2010,
doi:10.2174/1874364 101004010052