• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 1

P U T U S A N

Nomor : 426/PID/2017/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :

1. Nama lengkap : Randy Gustian Meliala Alias Randi. 2. Tempat lahir : Sekoci

3. Umur/Tanggal lahir : 18 tahun /9 Agustus 1998 4. Jenis kelamin : Laki-laki

5. Kebangsaan : Indonesia

6. Tempat tinggal :Dusun Sekoci Desa Sekoci Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat

7. Agama : Kristen Protestan 8. Pekerjaan : Wiraswasta.

Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rutan oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 24 November 2016 sampai dengan tanggal 14 Desember 2016

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 Desember 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2017

3. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Januari 2017 sampai dengan tanggal 7 Februari 2017

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 27 Januari 2017 sampai dengan tanggal 25 Februari 2017

5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 Februari 2017 sampai dengan tanggal 26 April 2017

6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 27 April 2017 sampai dengan tanggal 26 Mei 2017 ;

7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Mei 2017 sampai dengan tanggal 20 Juni 2017 ;

8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 21 Juni 2017 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2017 ;

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 2

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum SYAHRIAL S.H. Advokat dan Penasehat hukum beralamat di Jalan Perjuangan No 218 Paluh manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat berdasarkan Surat Penetapan Penunjukan Nomor 57/Pid.B/2017/PN Stb tanggal 13 Februari 2017;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tertanggal 04 Juli 2017 Nomor : 426/Pid/2017/PT.Medan serta berkas perkara No.57/Pid.B/2017/PN-Stb, dan surat-surat yang bersangkutan tersebut ;

Membaca surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Stabat tertanggal 23 Januari 2017 Nomor :Reg.Perkara :PDM-08/Stabat/01 /2017, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :

DAKWAAN KESATU

Bahwa ia terdakwa RANDY GUSTIAN MELIALA Alias RANDI bersama dengan temannya RIKO HARIANTO (anak-anak) dan ZEWA MUSA MUHAMMAD Bin MEXSI (anak-anak) (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 20 November 2016 sekira pukul 08.30 wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan November tahun 2016, bertempat di areal perkebunan PT MTT Lingkungan I Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini “Mereka yang melakukan yang dan yang turut serta melakukan perbuatan, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau dalam hal tertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, mengakibatkan luka berat atau kematian dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut;

Bermula pada hari Minggu tanggal 20 Nevember 2016 sekira Pukul 07.30 wib sepulangnya dari bermain dingdong saksi Zewa Musa Muhammad dan saksi Riko Harianto (dilakukan penuntutan secara terpisah) bersama

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 3

terdakwa Randy kehabisan minyak sepeda motor di Dusun Kampung Lama Kabupaten Langkat tepatnya di areal perkebunan Sawit PT MTT Besitang, tidak lama kemudian korban Andre Syahrizal melintas dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR, lalu terdakwa Randy memanggilnya Coy Sini Dulu selanjutnya korbanpun menghampirinya. selanjutnya saksi Zewa yang mengenal korban mananyakan Dre Mau kemana Kau kemudian korban menjawab mau pulang selanjutnya terdakwa Randy menyuruh korban membelikan minyak sepeda motornya, karena korban juga kehabisan minyak sepeda motornya, korban mengatakan Minyakku pun Habis lalu terdakwa Randy membuka tempat duduk sepeda motor korban lalu melihat isi tangki minyaknya, dan terdakwa Randy juga melihat Iped merek Samsung milik korban ada di bawah tempat duduk lalu langsung mengambilnya dengan alasan mau mendengar lagu, selanjutnya terdakwa Randy memberikan uang sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu) kepada korban untuk membeli minyak sepeda motor tersebut. kemudian korban pun pergi membeli minyak dan meninggalkan iped tersebut kepada terdakwa Randy. Selanjutnya setelah korban pergi, terdakwa Randy yang sebelumnya merencanakan akan merampok barang korban (Begal) mengatakan kepada para saksi Kalian butuh uang gak lalu para saksi mengatakan iya lalu terdakwa Randy mengatakan ya udah kita ambil kereta anak ituâ kemudian para saksi menyetujuinya dan mengatakan ya udah kita kerjain aja Selanjutnya setelah korban pun datang membawa minyak lalu saksi Zewa meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke atas bukit di Kampung Lama diareal perkebunan Sawit PT MTT untuk dengan alasan mengambil bajunya yang tertinggal, kemudian tidak merasa curiga korbanpun menyetujuinya. Selanjutnya saksi Zewa pergi keatas bukit tersebut dengan berboncengan bersama korban, sesampainya diatas bukit tersebut saksi Zewa berbincang-bincang dengan korban sambil menunggu saksi Riko dan terdakwa Randy yang menyusulnya dari belakang, setelah bertemu kemudian terdakwa Randy pun kembali mengajak korban berbincang bincang, melihat hal tersebut saksi Zewa turun dari sepeda motor korban lalu mencari kayu yang berada disekitar tempat para saksi dan korban berhenti, setelah memukulkan kayu tersebut lalu saksi Zewa langsung memukulkan kayu tersebut kearah punggung korban sekuat tenaganya hingga korban terjatuh terlungkup dari atas sepeda motornya. selanjutnya karena korban berusaha meminta pertolongan, saksi Riko mendekap mulut korban dengan tangannya lalu terdakwa Randy

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 4

memegangi kaki korban agar tidak melakukan perlawanan, kemudian saksi Zewa kembali memukulkan kayu kearah punggung korban secara berulang-ulang sehingga kayu yang digunakannya patah, selanjutnya terdakwa Randy pun ikut memukul punggung korban dengan menggunkan patahan kayu tersebut lalu menyerahkan kayu tersebut kepada saksi Riko dan kembali memukul tubuh korban hingga korban pingsan, selanjutnya setelah lemas tak berdaya terdakwa Randy memeriksa kantong celana korban dan mengambil uang korban sebanyak Rp 132.000 (seratus tiga puluh dua ribu rupiah), Selanjutnya melihat korban masih bernafas, saksi Riko mengatakan ini belum mati aku rasa ada peganganya, coba jagan kena tanah lalu terdakwa Randy memegang kedua kaki korban sedangkan saksi Riko memegang tangan korban lalu mengangkatnya dalam posisi tubuh tergantung saksi Zewa kembali memukul punggung korban dengan kayu. karena korban masih bernafas saksi Riko menyuruh untuk menenggelamkan korban kedalam air, kemudian terdakwa dan Saksi Riko menyeret tubuh korban kekubagan air yang berjarak 50 M lalu membenamkan kepala korban kedalam kubangan air sambil memegangi leher korban, karena pada saat itu korban masih bernafas para saksi dan terdakwa Randy kembali menenggelamkan kepala korban sampai korban meninggal dunia. Selanjutnya setelah memastikan korban meninggal dunia kemudian para saksi kembali meyeret tubuh korban ke rawa-rawa dan meletakkan korban dalam posisi terlungkup dan menutupi tubuh korban dengan daun Lompong dan pelepah daun Sawit. Selanjutnya para saksi dan terdakwa Randy kembali ketempat sepeda motor korban diparkirkan lalu meyimpan sepeda motornya di areal Perkebunan PT. MTT kemudian meninggalkan areal perkebunan tersebut. Selanjutnya sekira pukul 18.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali kareal perkebunan tersebut untuk mengambil sepeda motor korban sedangkan saksi Riko pulang kerumahnya, setelah mengambil sepeda motor tersebut saksi Zewa dan terdakwa Randy menjualnya ke daerah Sawit Seberang. Kemudian sekira pukul 23.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy menemui Sdr. Hengki untuk membantunya menjualkan sepeda motor tersebut yang dikui adalah milik saksi Zewa. Selanjutnya setelah bermalam dirumah Sdr. Hengki keesokan harinya terdakwa Randy menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 1.400.000 kepada Sdr. Fredy kemudian setelah berhasil menjualnya lalu saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali pulang ke Tanjung Beringin sesampainya di Tanjung Beringin saksi Zewa memberikan uang

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 5

sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa Randy. Kemudian saksi Zewa kembali menemui saksi Riko dan memberikan uang sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) dan saksi Zewa mengajak saksi Riko untuk mengambil Iped Samsung milik korban yang sebelumnya telah digadaikannya kepada Sdr. Anita. Setelah mengambilnya saksi Zewa menyuruh saksi Riko untuk menyimpan iped tersebut. Selanjutnya sesampainya dirumah sekira pukul 20.00 wib orang tua korban mendatangi rumah para saksi dan terdakwa Randy untuk menanyakan periha anaknya kepada para saksi akan tetapi para saksi mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban. Bahwa karena merasa tidak tenang para saksi serta terdakwa Randy menceritakan kepada masing-masing orang tuanya bahwa telah membunuh korban dan mengambil barang-barang milik korban dan meninggalkan tubuh korban di areal Perkebunan PT. MTT. Megetahui hal tersebut orang tua para saksi menyerahkan para saksi dan terdakwa ke Mapolres guna mempertaggung jawabkan perbuatnnya

Bahwa berdasarkann Visum Et Repertum Nomor : 05/XI/IKF/VER/2016 tanggal 23 Nopember 2016 yang dibuat oleh dr. Ismurrizal SH, Sp.F yang pada pokoknya melakukan pemeriksaan badan Mayat atas nama Andre Syahrizal usia 14 (empat belas) tahun dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:

Dijumpai pembusukan di seluruh bagian tubuh mayat;

Tulang tengkorak terdapat retakan kepala bagian kanan belakang, Panjang;Tenggorokan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Kerongkongan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Tulang iga patah;Dengan kesimpulan pemeriksaan luar dijumpai buih halus bercampur pasir dan lumpur pada lubang hidunng dijumpai luka lecet gores pada lengan bawah kanan. Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada kulit kepala bagian dalam pada selaput pembungkus otak. Dijumpai patah tulang kepala bagian belakang dan tulang iga kanan dan otak membubur bercampur darah dan dijumpai dalam lumpur pada saluran pernafasan, saluran makan atas, pada lambung pada pemotong paru bercampur darah penyebab kematian korban mati lemas karena terhalangnya udara masuk kesaluran pernafasan akibat tenggelam disertai patah tulang akibat trauma tumpul

Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban meninggal dunia Pasal 365 ayat (4) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Atau Kedua

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 6

Bahwa ia terdakwa RANDY GUSTIAN MELIALA Alias RANDI bersama dengan temannya RIKO HARIANTO (anak-anak) dan ZEWA MUSA MUHAMMAD Bin MEXSI (anak-anak) (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 20 November 2016 sekira pukul 08.30 wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan November tahun 2016, bertempat di areal perkebunan PT MTT Lingkungan I Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini Mereka yang melakukan yang dan yang turut serta melakukan perbuatan, engan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut

Bermula pada hari Minggu tanggal 20 Nevember 2016 sekira Pukul 07.30 wib sepulangnya dari bermain dingdong saksi Zewa Musa Muhammad dan saksi Riko Harianto (dilakukan penuntutan secara terpisah) bersama terdakwa Randy kehabisan minyak sepeda motor di Dusun Kampung Lama Kabupaten Langkat tepatnya di areal perkebunan Sawit PT MTT Besitang, tidak lama kemudian korban Andre Syahrizal melintas dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR, lalu terdakwa Randy memanggilnya Coy Sini Dulu selanjutnya korbanpun menghampirinya. selanjutnya saksi Zewa yang mengenal korban mananyakan Dre Mau kemana Kau kemudian korban menjawab mau pulang selanjutnya terdakwa Randy menyuruh korban membelikan minyak sepeda motornya, karena korban juga kehabisan minyak sepeda motornya, korban mengatakan Minyakku pun Habis lalu terdakwa Randy membuka tempat duduk sepeda motor korban lalu melihat isi tangki minyaknya, dan terdakwa Randy juga melihat Iped merek Samsung milik korban ada di bawah tempat duduk lalu langsung mengambilnya dengan alasan mau mendengar lagu, selanjutnya terdakwa Randy memberikan uang sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu) kepada korban untuk membeli minyak sepeda motor tersebut. kemudian korban pun pergi membeli minyak dan meninggalkan iped tersebut kepada terdakwa Randy. Selanjutnya setelah korban pergi, terdakwa Randy yang sebelumnya merencanakan akan merampok barang korban (Begal) mengatakan kepada para saksi Kalian butuh uang gak lalu para saksi mengatakan iya lalu terdakwa Randy mengatakan ya udah kita ambil kereta

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 7

anak itu kemudian para saksi menyetujuinya dan mengatakan ya udah kita kerjain aja Selanjutnya setelah korban pun datang membawa minyak lalu saksi Zewa meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke atas bukit di Kampung Lama diareal perkebunan Sawit PT MTT untuk dengan alasan mengambil bajunya yang tertinggal, kemudian tidak merasa curiga korbanpun menyetujuinya. Selanjutnya saksi Zewa pergi keatas bukit tersebut dengan berboncengan bersama korban, sesampainya diatas bukit tersebut saksi Zewa berbincang-bincang dengan korban sambil menunggu saksi Riko dan terdakwa Randy yang menyusulnya dari belakang, setelah bertemu kemudian terdakwa Randy pun kembali mengajak korban berbincang bincang, melihat hal tersebut saksi Zewa turun dari sepeda motor korban lalu mencari kayu yang berada disekitar tempat para saksi dan korban berhenti, setelah memukulkan kayu tersebut lalu saksi Zewa langsung memukulkan kayu tersebut kearah punggung korban sekuat tenaganya hingga korban terjatuh terlungkup dari atas sepeda motornya. selanjutnya karena korban berusaha meminta pertolongan, saksi Riko mendekap mulut korban dengan tangannya lalu terdakwa Randy memegangi kaki korban agar tidak melakukan perlawanan, kemudian saksi Zewa kembali memukulkan kayu kearah punggung korban secara berulang-ulang sehingga kayu yang digunakannya patah, selanjutnya terdakwa Randy pun ikut memukul punggung korban dengan menggunkan patahan kayu tersebut lalu menyerahkan kayu tersebut kepada saksi Riko dan kembali memukul tubuh korban hingga korban pingsan, selanjutnya setelah lemas tak berdaya terdakwa Randy memeriksa kantong celana korban dan mengambil uang korban sebanyak Rp 132.000 (seratus tiga puluh dua ribu rupiah), Selanjutnya melihat korban masih bernafas, saksi Riko mengatakan ini belum mati aku rasa ada peganganya, coba jagan kena tanah lalu terdakwa Randy memegang kedua kaki korban sedangkan saksi Riko memegang tangan korban lalu mengangkatnya dalam posisi tubuh tergantung saksi Zewa kembali memukul punggung korban dengan kayu. karena korban masih bernafas saksi Riko menyuruh untuk menenggelamkan korban kedalam air, kemudian terdakwa dan Saksi Riko menyeret tubuh korban kekubagan air yang berjarak 50 M lalu membenamkan kepala korban kedalam kubangan air sambil memegangi leher korban, karena pada saat itu korban masih bernafas para saksi dan terdakwa Randy kembali menenggelamkan kepala korban sampai korban meninggal dunia. Selanjutnya setelah memastikan korban meninggal

(8)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 8

dunia kemudian para saksi kembali meyeret tubuh korban ke rawa-rawa dan meletakkan korban dalam posisi terlungkup dan menutupi tubuh korban dengan daun Lompong dan pelepah daun Sawit. Selanjutnya para saksi dan terdakwa Randy kembali ketempat sepeda motor korban diparkirkan lalu meyimpan sepeda motornya di areal Perkebunan PT. MTT kemudian meninggalkan areal perkebunan tersebut. Selanjutnya sekira pukul 18.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali kareal perkebunan tersebut untuk mengambil sepeda motor korban sedangkan saksi Riko pulang kerumahnya, setelah mengambil sepeda motor tersebut saksi Zewa dan terdakwa Randy menjualnya ke daerah Sawit Seberang. Kemudian sekira pukul 23.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy menemui Sdr. Hengki untuk membantunya menjualkan sepeda motor tersebut yang dikui adalah milik saksi Zewa. Selanjutnya setelah bermalam dirumah Sdr. Hengki keesokan harinya terdakwa Randy menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 1.400.000 kepada Sdr. Fredy kemudian setelah berhasil menjualnya lalu saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali pulang ke Tanjung Beringin sesampainya di Tanjung Beringin saksi Zewa memberikan uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa Randy. Kemudian saksi Zewa kembali menemui saksi Riko dan memberikan uang sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) dan saksi Zewa mengajak saksi Riko untuk mengambil Iped Samsung milik korban yang sebelumnya telah digadaikannya kepada Sdr. Anita. Setelah mengambilnya saksi Zewa menyuruh saksi Riko untuk menyimpan iped tersebut. Selanjutnya sesampainya dirumah sekira pukul 20.00 wib orang tua korban mendatangi rumah para saksi dan terdakwa Randy untuk menanyakan periha anaknya kepada para saksi akan tetapi para saksi mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban. Bahwa karena merasa tidak tenang para saksi serta terdakwa Randy menceritakan kepada masing-masing orang tuanya bahwa telah membunuh korban dan mengambil barang-barang milik korban dan meninggalkan tubuh korban di areal Perkebunan PT. MTT. Megetahui hal tersebut orang tua para saksi menyerahkan para saksi dan terdakwa ke Mapolres guna mempertaggung jawabkan perbuatnnya

Bahwa berdasarkann Visum Et Repertum Nomor : 05/XI/IKF/VER/2016 tanggal 23 Nopember 2016 yang dibuat oleh dr. Ismurrizal SH, Sp.F yang pada pokoknya melakukan pemeriksaan badan Mayat atas nama Andre Syahrizal usia 14 (empat belas) tahun dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Dijumpai

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 9

pembusukan di seluruh bagian tubuh mayat;Tulang tengkorak terdapat retakan kepala bagian kanan belakang, Panjang;Tenggorokan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Kerongkongan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas Tulang iga patah;Dengan kesimpulan pemeriksaan luar dijumpai buih halus bercampur pasir dan lumpur pada lubang hidunng dijumpai luka lecet gores pada lengan bawah kanan. Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada kulit kepala bagian dalam pada selaput pembungkus otak. Dijumpai patah tulang kepala bagian belakang dan tulang iga kanan dan otak membubur bercampur darah dan dijumpai dalam lumpur pada saluran pernafasan, saluran makan atas, pada lambung pada pemotong paru bercampur darah penyebab kematian korban mati lemas karena terhalangnya udara masuk kesaluran pernafasan akibat tenggelam disertai patah tulang akibat trauma tumpul.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban meninggal dunia.Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

Atau Ketiga

Bahwa ia terdakwa RANDY GUSTIAN MELIALA Alias RANDI bersama dengan temannya RIKO HARIANTO (anak-anak) dan ZEWA MUSA MUHAMMAD Bin MEXSI (anak-anak) (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 20 November 2016 sekira pukul 08.30 wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan November tahun 2016, bertempat di areal perkebunan PT MTT Lingkungan I Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini Mereka yang melakukan yang dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut

Bermula pada hari Minggu tanggal 20 Nevember 2016 sekira Pukul 07.30 wib sepulangnya dari bermain dingdong saksi Zewa Musa Muhammad dan saksi Riko Harianto (dilakukan penuntutan secara terpisah) bersama terdakwa Randy kehabisan minyak sepeda motor di Dusun Kampung Lama Kabupaten Langkat tepatnya di areal perkebunan Sawit PT MTT Besitang, tidak

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 10

lama kemudian korban Andre Syahrizal melintas dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR, lalu terdakwa Randy memanggilnya Coy Sini Dulu selanjutnya korbanpun menghampirinya. selanjutnya saksi Zewa yang mengenal korban mananyakan Dre Mau kemana Kau kemudian korban menjawab mau pulang selanjutnya terdakwa Randy menyuruh korban membelikan minyak sepeda motornya, karena korban juga kehabisan minyak sepeda motornya, korban mengatakan Minyakku pun Habis lalu terdakwa Randy membuka tempat duduk sepeda motor korban lalu melihat isi tangki minyaknya, dan terdakwa Randy juga melihat Iped merek Samsung milik korban ada di bawah tempat duduk lalu langsung mengambilnya dengan alasan mau mendengar lagu, selanjutnya terdakwa Randy memberikan uang sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu) kepada korban untuk membeli minyak sepeda motor tersebut. kemudian korban pun pergi membeli minyak dan meninggalkan iped tersebut kepada terdakwa Randy. Selanjutnya setelah korban pergi, terdakwa Randy yang sebelumnya merencanakan akan merampok barang korban (Begal) mengatakan kepada para saksi Kalian butuh uang gak lalu para saksi mengatakan iya lalu terdakwa Randy mengatakan ya udah kita ambil kereta anak itu kemudian para saksi menyetujuinya dan mengatakan ya udah kita kerjain aja Selanjutnya setelah korban pun datang membawa minyak lalu saksi Zewa meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke atas bukit di Kampung Lama diareal perkebunan Sawit PT MTT untuk dengan alasan mengambil bajunya yang tertinggal, kemudian tidak merasa curiga korbanpun menyetujuinya. Selanjutnya saksi Zewa pergi keatas bukit tersebut dengan berboncengan bersama korban, sesampainya diatas bukit tersebut saksi Zewa berbincang-bincang dengan korban sambil menunggu saksi Riko dan terdakwa Randy yang menyusulnya dari belakang, setelah bertemu kemudian terdakwa Randy pun kembali mengajak korban berbincang bincang, melihat hal tersebut saksi Zewa turun dari sepeda motor korban lalu mencari kayu yang berada disekitar tempat para saksi dan korban berhenti, setelah memukulkan kayu tersebut lalu saksi Zewa langsung memukulkan kayu tersebut kearah punggung korban sekuat tenaganya hingga korban terjatuh terlungkup dari atas sepeda motornya. selanjutnya karena korban berusaha meminta pertolongan, saksi Riko mendekap mulut korban dengan tangannya lalu terdakwa Randy memegangi kaki korban agar tidak melakukan perlawanan, kemudian saksi Zewa kembali memukulkan kayu kearah punggung korban secara

(11)

berulang-PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 11

ulang sehingga kayu yang digunakannya patah, selanjutnya terdakwa Randy pun ikut memukul punggung korban dengan menggunkan patahan kayu tersebut lalu menyerahkan kayu tersebut kepada saksi Riko dan kembali memukul tubuh korban hingga korban pingsan, selanjutnya setelah lemas tak berdaya terdakwa Randy memeriksa kantong celana korban dan mengambil uang korban sebanyak Rp 132.000 (seratus tiga puluh dua ribu rupiah), Selanjutnya melihat korban masih bernafas, saksi Riko mengatakan ini belum mati aku rasa ada peganganya, coba jagan kena tanah lalu terdakwa Randy memegang kedua kaki korban sedangkan saksi Riko memegang tangan korban lalu mengangkatnya dalam posisi tubuh tergantung saksi Zewa kembali memukul punggung korban dengan kayu. karena korban masih bernafas saksi Riko menyuruh untuk menenggelamkan korban kedalam air, kemudian terdakwa dan Saksi Riko menyeret tubuh korban kekubagan air yang berjarak 50 M lalu membenamkan kepala korban kedalam kubangan air sambil memegangi leher korban, karena pada saat itu korban masih bernafas para saksi dan terdakwa Randy kembali menenggelamkan kepala korban sampai korban meninggal dunia. Selanjutnya setelah memastikan korban meninggal dunia kemudian para saksi kembali meyeret tubuh korban ke rawa-rawa dan meletakkan korban dalam posisi terlungkup dan menutupi tubuh korban dengan daun Lompong dan pelepah daun Sawit. Selanjutnya para saksi dan terdakwa Randy kembali ketempat sepeda motor korban diparkirkan lalu meyimpan sepeda motornya di areal Perkebunan PT. MTT kemudian meninggalkan areal perkebunan tersebut. Selanjutnya sekira pukul 18.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali kareal perkebunan tersebut untuk mengambil sepeda motor korban sedangkan saksi Riko pulang kerumahnya, setelah mengambil sepeda motor tersebut saksi Zewa dan terdakwa Randy menjualnya ke daerah Sawit Seberang. Kemudian sekira pukul 23.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy menemui Sdr. Hengki untuk membantunya menjualkan sepeda motor tersebut yang dikui adalah milik saksi Zewa. Selanjutnya setelah bermalam dirumah Sdr. Hengki keesokan harinya terdakwa Randy menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 1.400.000 kepada Sdr. Fredy kemudian setelah berhasil menjualnya lalu saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali pulang ke Tanjung Beringin sesampainya di Tanjung Beringin saksi Zewa memberikan uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa Randy. Kemudian saksi Zewa kembali menemui saksi Riko dan memberikan uang sebesar Rp

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 12

100.000 (seratus ribu rupiah) dan saksi Zewa mengajak saksi Riko untuk mengambil Iped Samsung milik korban yang sebelumnya telah digadaikannya kepada Sdr. Anita. Setelah mengambilnya saksi Zewa menyuruh saksi Riko untuk menyimpan iped tersebut. Selanjutnya sesampainya dirumah sekira pukul 20.00 wib orang tua korban mendatangi rumah para saksi dan terdakwa Randy untuk menanyakan periha anaknya kepada para saksi akan tetapi para saksi mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban. Bahwa karena merasa tidak tenang para saksi serta terdakwa Randy menceritakan kepada masing-masing orang tuanya bahwa telah membunuh korban dan mengambil barang-barang milik korban dan meninggalkan tubuh korban di areal Perkebunan PT. MTT. Megetahui hal tersebut orang tua para saksi menyerahkan para saksi dan terdakwa ke Mapolres guna mempertaggung jawabkan perbuatnnya

Bahwa berdasarkann Visum Et Repertum Nomor : 05/XI/IKF/VER/2016 tanggal 23 Nopember 2016 yang dibuat oleh dr. Ismurrizal SH, Sp.F yang pada pokoknya melakukan pemeriksaan badan Mayat atas nama Andre Syahrizal usia 14 (empat belas) tahun dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Dijumpai pembusukan di seluruh bagian tubuh mayat;Tulang tengkorak terdapat retakan kepala bagian kanan belakang, Panjang;Tenggorokan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Kerongkongan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Tulang iga patah;Dengan kesimpulan pemeriksaan luar dijumpai buih halus bercampur pasir dan lumpur pada lubang hidunng dijumpai luka lecet gores pada lengan bawah kanan. Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada kulit kepala bagian dalam pada selaput pembungkus otak. Dijumpai patah tulang kepala bagian belakang dan tulang iga kanan dan otak membubur bercampur darah dan dijumpai dalam lumpur pada saluran pernafasan, saluran makan atas, pada lambung pada pemotong paru bercampur darah penyebab kematian korban mati lemas karena terhalangnya udara masuk kesaluran pernafasan akibat tenggelam disertai patah tulang akibat trauma tumpul.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban meninggal dunia.Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Atau Keempat

(13)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 13

Bahwa ia terdakwa RANDY GUSTIAN MELIALA Alias RANDI bersama dengan temannya RIKO HARIANTO (anak-anak) dan ZEWA MUSA MUHAMMAD Bin MEXSI (anak-anak) (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 20 November 2016 sekira pukul 08.30 wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan November tahun 2016, bertempat di areal perkebunan PT MTT Lingkungan I Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini Mereka yang melakukan yang dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan mati, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut

Bermula pada hari Minggu tanggal 20 Nevember 2016 sekira Pukul 07.30 wib sepulangnya dari bermain dingdong saksi Zewa Musa Muhammad dan saksi Riko Harianto (dilakukan penuntutan secara terpisah) bersama terdakwa Randy kehabisan minyak sepeda motor di Dusun Kampung Lama Kabupaten Langkat tepatnya di areal perkebunan Sawit PT MTT Besitang, tidak lama kemudian korban Andre Syahrizal melintas dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR, lalu terdakwa Randy memanggilnya Coy Sini Dulu selanjutnya korbanpun menghampirinya. selanjutnya saksi Zewa yang mengenal korban mananyakan Dre Mau kemana Kau kemudian korban menjawab mau pulang selanjutnya terdakwa Randy menyuruh korban membelikan minyak sepeda motornya, karena korban juga kehabisan minyak sepeda motornya, korban mengatakan Minyakku pun Habis lalu terdakwa Randy membuka tempat duduk sepeda motor korban lalu melihat isi tangki minyaknya, dan terdakwa Randy juga melihat Iped merek Samsung milik korban ada di bawah tempat duduk lalu langsung mengambilnya dengan alasan mau mendengar lagu, selanjutnya terdakwa Randy memberikan uang sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu) kepada korban untuk membeli minyak sepeda motor tersebut. kemudian korban pun pergi membeli minyak dan meninggalkan iped tersebut kepada terdakwa Randy. Selanjutnya setelah korban pergi, terdakwa Randy yang sebelumnya merencanakan akan merampok barang korban (Begal) mengatakan kepada para saksi Kalian butuh uang gak lalu para saksi mengatakan iya lalu terdakwa Randy mengatakan ya udah kita ambil kereta

(14)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 14

anak itu kemudian para saksi menyetujuinya dan mengatakan ya udah kita kerjain aja Selanjutnya setelah korban pun datang membawa minyak lalu saksi Zewa meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke atas bukit di Kampung Lama diareal perkebunan Sawit PT MTT untuk dengan alasan mengambil bajunya yang tertinggal, kemudian tidak merasa curiga korbanpun menyetujuinya. Selanjutnya saksi Zewa pergi keatas bukit tersebut dengan berboncengan bersama korban, sesampainya diatas bukit tersebut saksi Zewa berbincang-bincang dengan korban sambil menunggu saksi Riko dan terdakwa Randy yang menyusulnya dari belakang, setelah bertemu kemudian terdakwa Randy pun kembali mengajak korban berbincang bincang, melihat hal tersebut saksi Zewa turun dari sepeda motor korban lalu mencari kayu yang berada disekitar tempat para saksi dan korban berhenti, setelah memukulkan kayu tersebut lalu saksi Zewa langsung memukulkan kayu tersebut kearah punggung korban sekuat tenaganya hingga korban terjatuh terlungkup dari atas sepeda motornya. selanjutnya karena korban berusaha meminta pertolongan, saksi Riko mendekap mulut korban dengan tangannya lalu terdakwa Randy memegangi kaki korban agar tidak melakukan perlawanan, kemudian saksi Zewa kembali memukulkan kayu kearah punggung korban secara berulang-ulang sehingga kayu yang digunakannya patah, selanjutnya terdakwa Randy pun ikut memukul punggung korban dengan menggunkan patahan kayu tersebut lalu menyerahkan kayu tersebut kepada saksi Riko dan kembali memukul tubuh korban hingga korban pingsan, selanjutnya setelah lemas tak berdaya terdakwa Randy memeriksa kantong celana korban dan mengambil uang korban sebanyak Rp 132.000 (seratus tiga puluh dua ribu rupiah), Selanjutnya melihat korban masih bernafas, saksi Riko mengatakan ini belum mati aku rasa ada peganganya, coba jagan kena tanah†lalu terdakwa Randy memegang kedua kaki korban sedangkan saksi Riko memegang tangan korban lalu mengangkatnya dalam posisi tubuh tergantung saksi Zewa kembali memukul punggung korban dengan kayu. karena korban masih bernafas saksi Riko menyuruh untuk menenggelamkan korban kedalam air, kemudian terdakwa dan Saksi Riko menyeret tubuh korban kekubagan air yang berjarak 50 M lalu membenamkan kepala korban kedalam kubangan air sambil memegangi leher korban, karena pada saat itu korban masih bernafas para saksi dan terdakwa Randy kembali menenggelamkan kepala korban sampai korban meninggal dunia. Selanjutnya setelah memastikan korban meninggal

(15)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 15

dunia kemudian para saksi kembali meyeret tubuh korban ke rawa-rawa dan meletakkan korban dalam posisi terlungkup dan menutupi tubuh korban dengan daun Lompong dan pelepah daun Sawit. Selanjutnya para saksi dan terdakwa Randy kembali ketempat sepeda motor korban diparkirkan lalu meyimpan sepeda motornya di areal Perkebunan PT. MTT kemudian meninggalkan areal perkebunan tersebut. Selanjutnya sekira pukul 18.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali kareal perkebunan tersebut untuk mengambil sepeda motor korban sedangkan saksi Riko pulang kerumahnya, setelah mengambil sepeda motor tersebut saksi Zewa dan terdakwa Randy menjualnya ke daerah Sawit Seberang. Kemudian sekira pukul 23.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy menemui Sdr. Hengki untuk membantunya menjualkan sepeda motor tersebut yang dikui adalah milik saksi Zewa. Selanjutnya setelah bermalam dirumah Sdr. Hengki keesokan harinya terdakwa Randy menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 1.400.000 kepada Sdr. Fredy kemudian setelah berhasil menjualnya lalu saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali pulang ke Tanjung Beringin sesampainya di Tanjung Beringin saksi Zewa memberikan uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa Randy. Kemudian saksi Zewa kembali menemui saksi Riko dan memberikan uang sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) dan saksi Zewa mengajak saksi Riko untuk mengambil Iped Samsung milik korban yang sebelumnya telah digadaikannya kepada Sdr. Anita. Setelah mengambilnya saksi Zewa menyuruh saksi Riko untuk menyimpan iped tersebut. Selanjutnya sesampainya dirumah sekira pukul 20.00 wib orang tua korban mendatangi rumah para saksi dan terdakwa Randy untuk menanyakan periha anaknya kepada para saksi akan tetapi para saksi mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban. Bahwa karena merasa tidak tenang para saksi serta terdakwa Randy menceritakan kepada masing-masing orang tuanya bahwa telah membunuh korban dan mengambil barang-barang milik korban dan meninggalkan tubuh korban di areal Perkebunan PT. MTT. Megetahui hal tersebut orang tua para saksi menyerahkan para saksi dan terdakwa ke Mapolres guna mempertaggung jawabkan perbuatannya

Bahwa berdasarkann Visum Et Repertum Nomor : 05/XI/IKF/VER/2016 tanggal 23 Nopember 2016 yang dibuat oleh dr. Ismurrizal SH, Sp.F yang pada pokoknya melakukan pemeriksaan badan Mayat atas nama Andre Syahrizal usia 14 (empat belas) tahun dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Dijumpai

(16)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 16

pembusukan di seluruh bagian tubuh mayat;Tulang tengkorak terdapat retakan kepala bagian kanan belakang, Panjang;Tenggorokan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Kerongkongan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Tulang iga patah;Dengan kesimpulan pemeriksaan luar dijumpai buih halus bercampur pasir dan lumpur pada lubang hidunng dijumpai luka lecet gores pada lengan bawah kanan. Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada kulit kepala bagian dalam pada selaput pembungkus otak. Dijumpai patah tulang kepala bagian belakang dan tulang iga kanan dan otak membubur bercampur darah dan dijumpai dalam lumpur pada saluran pernafasan, saluran makan atas, pada lambung pada pemotong paru bercampur darah penyebab kematian korban mati lemas karena terhalangnya udara masuk kesaluran pernafasan akibat tenggelam disertai patah tulang akibat trauma tumpul.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban meninggal duniaPasal 170 ayat (2) Ke-3 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Atau Kelima

Bahwa ia RANDY GUSTIAN MELIALA Alias RANDI bersama dengan temannya RIKO HARIANTO (anak-anak) dan ZEWA MUSA MUHAMMAD Bin MEXSI (anak-anak) (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 20 November 2016 sekira pukul 08.30 wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan November tahun 2016, bertempat di areal perkebunan PT MTT Lingkungan I Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini Mereka yang melakukan yang dan yang turut serta melakukan perbuatan menyuruh melakukan dengan sengaja menyebabkan penderitaan dan luka serta rasa sakit dan merasakan sakit (penganiayaan) mengakibatkan mati, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut

Bermula pada hari Minggu tanggal 20 Nevember 2016 sekira Pukul 07.30 wib sepulangnya dari bermain dingdong saksi Zewa Musa Muhammad dan saksi Riko Harianto (dilakukan penuntutan secara terpisah) bersama terdakwa Randy kehabisan minyak sepeda motor di Dusun Kampung Lama

(17)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 17

Kabupaten Langkat tepatnya di areal perkebunan Sawit PT MTT Besitang, tidak lama kemudian korban Andre Syahrizal melintas dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR, lalu terdakwa Randy memanggilnya Coy Sini Dulu selanjutnya korbanpun menghampirinya. selanjutnya saksi Zewa yang mengenal korban mananyakan Dre Mau kemana Kau kemudian korban menjawab mau pulang selanjutnya terdakwa Randy menyuruh korban membelikan minyak sepeda motornya, karena korban juga kehabisan minyak sepeda motornya, korban mengatakan Minyakku pun Habis lalu terdakwa Randy membuka tempat duduk sepeda motor korban lalu melihat isi tangki minyaknya, dan terdakwa Randy juga melihat Iped merek Samsung milik korban ada di bawah tempat duduk lalu langsung mengambilnya dengan alasan mau mendengar lagu, selanjutnya terdakwa Randy memberikan uang sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu) kepada korban untuk membeli minyak sepeda motor tersebut. kemudian korban pun pergi membeli minyak dan meninggalkan iped tersebut kepada terdakwa Randy. Selanjutnya setelah korban pergi, terdakwa Randy yang sebelumnya merencanakan akan merampok barang korban (Begal) mengatakan kepada para saksi Kalian butuh uang gak lalu para saksi mengatakan iya lalu terdakwa Randy mengatakan ya udah kita ambil kereta anak itu kemudian para saksi menyetujuinya dan mengatakan ya udah kita kerjain aja Selanjutnya setelah korban pun datang membawa minyak lalu saksi Zewa meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke atas bukit di Kampung Lama diareal perkebunan Sawit PT MTT untuk dengan alasan mengambil bajunya yang tertinggal, kemudian tidak merasa curiga korbanpun menyetujuinya. Selanjutnya saksi Zewa pergi keatas bukit tersebut dengan berboncengan bersama korban, sesampainya diatas bukit tersebut saksi Zewa berbincang-bincang dengan korban sambil menunggu saksi Riko dan terdakwa Randy yang menyusulnya dari belakang, setelah bertemu kemudian terdakwa Randy pun kembali mengajak korban berbincang bincang, melihat hal tersebut saksi Zewa turun dari sepeda motor korban lalu mencari kayu yang berada disekitar tempat para saksi dan korban berhenti, setelah memukulkan kayu tersebut lalu saksi Zewa langsung memukulkan kayu tersebut kearah punggung korban sekuat tenaganya hingga korban terjatuh terlungkup dari atas sepeda motornya. selanjutnya karena korban berusaha meminta pertolongan, saksi Riko mendekap mulut korban dengan tangannya lalu terdakwa Randy memegangi kaki korban agar tidak melakukan perlawanan, kemudian saksi

(18)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 18

Zewa kembali memukulkan kayu kearah punggung korban secara berulang-ulang sehingga kayu yang digunakannya patah, selanjutnya terdakwa Randy pun ikut memukul punggung korban dengan menggunkan patahan kayu tersebut lalu menyerahkan kayu tersebut kepada saksi Riko dan kembali memukul tubuh korban hingga korban pingsan, selanjutnya setelah lemas tak berdaya terdakwa Randy memeriksa kantong celana korban dan mengambil uang korban sebanyak Rp 132.000 (seratus tiga puluh dua ribu rupiah), Selanjutnya melihat korban masih bernafas, saksi Riko mengatakan ini belum mati aku rasa ada peganganya, coba jagan kena tanah lalu terdakwa Randy memegang kedua kaki korban sedangkan saksi Riko memegang tangan korban lalu mengangkatnya dalam posisi tubuh tergantung saksi Zewa kembali memukul punggung korban dengan kayu. karena korban masih bernafas saksi Riko menyuruh untuk menenggelamkan korban kedalam air, kemudian terdakwa dan Saksi Riko menyeret tubuh korban kekubagan air yang berjarak 50 M lalu membenamkan kepala korban kedalam kubangan air sambil memegangi leher korban, karena pada saat itu korban masih bernafas para saksi dan terdakwa Randy kembali menenggelamkan kepala korban sampai korban meninggal dunia. Selanjutnya setelah memastikan korban meninggal dunia kemudian para saksi kembali meyeret tubuh korban ke rawa-rawa dan meletakkan korban dalam posisi terlungkup dan menutupi tubuh korban dengan daun Lompong dan pelepah daun Sawit. Selanjutnya para saksi dan terdakwa Randy kembali ketempat sepeda motor korban diparkirkan lalu meyimpan sepeda motornya di areal Perkebunan PT. MTT kemudian meninggalkan areal perkebunan tersebut. Selanjutnya sekira pukul 18.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali kareal perkebunan tersebut untuk mengambil sepeda motor korban sedangkan saksi Riko pulang kerumahnya, setelah mengambil sepeda motor tersebut saksi Zewa dan terdakwa Randy menjualnya ke daerah Sawit Seberang. Kemudian sekira pukul 23.00 wib saksi Zewa dan terdakwa Randy menemui Sdr. Hengki untuk membantunya menjualkan sepeda motor tersebut yang dikui adalah milik saksi Zewa. Selanjutnya setelah bermalam dirumah Sdr. Hengki keesokan harinya terdakwa Randy menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 1.400.000 kepada Sdr. Fredy kemudian setelah berhasil menjualnya lalu saksi Zewa dan terdakwa Randy kembali pulang ke Tanjung Beringin sesampainya di Tanjung Beringin saksi Zewa memberikan uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa Randy. Kemudian

(19)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 19

saksi Zewa kembali menemui saksi Riko dan memberikan uang sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) dan saksi Zewa mengajak saksi Riko untuk mengambil Iped Samsung milik korban yang sebelumnya telah digadaikannya kepada Sdr. Anita. Setelah mengambilnya saksi Zewa menyuruh saksi Riko untuk menyimpan iped tersebut. Selanjutnya sesampainya dirumah sekira pukul 20.00 wib orang tua korban mendatangi rumah para saksi dan terdakwa Randy untuk menanyakan periha anaknya kepada para saksi akan tetapi para saksi mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban. Bahwa karena merasa tidak tenang para saksi serta terdakwa Randy menceritakan kepada masing-masing orang tuanya bahwa telah membunuh korban dan mengambil barang-barang milik korban dan meninggalkan tubuh korban di areal Perkebunan PT. MTT. Megetahui hal tersebut orang tua para saksi menyerahkan para saksi dan terdakwa ke Mapolres guna mempertaggung jawabkan perbuatnnya

Bahwa berdasarkann Visum Et Repertum Nomor: 05/XI/IKF/VER/2016 tanggal 23 Nopember 2016 yang dibuat oleh dr. Ismurrizal SH, Sp.F yang pada pokoknya melakukan pemeriksaan badan Mayat atas nama Andre Syahrizal usia 14 (empat belas) tahun dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:

Dijumpai pembusukan di seluruh bagian tubuh mayat;Tulang tengkorak terdapat retakan kepala bagian kanan belakang, Panjang;Tenggorokan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Kerongkongan dijumpai pasir dan lumpur pada saluran nafas bagian atas;Tulang iga patah;Dengan kesimpulan pemeriksaan luar dijumpai buih halus bercampur pasir dan lumpur pada lubang hidunng dijumpai luka lecet gores pada lengan bawah kanan. Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada kulit kepala bagian dalam pada selaput pembungkus otak. Dijumpai patah tulang kepala bagian belakang dan tulang iga kanan dan otak membubur bercampur darah dan dijumpai dalam lumpur pada saluran pernafasan, saluran makan atas, pada lambung pada pemotong paru bercampur darah penyebab kematian korban mati lemas karena terhalangnya udara masuk kesaluran pernafasan akibat tenggelam disertai patah tulang akibat trauma tumpul.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban meninggal dunia Pasal 351 ayat (3) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(20)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 20

Membaca, surat tuntuan Pidana Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Stabat tertanggal 02 Mei 2017 No.Reg.perkara : PDM-09/Stabat /01/2017, terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Randy Gustian Meliala Alias Randi telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana sebagaimana dalam dakwaan Kedua ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Randy Gustian Meliala Alias Randi dengan pidana penjara Seumur Hidup ;

3. Menyatakan barang bukti :

- 1(satu) unit sepeda motor Vega ZR No.Pol.BK 4738 PAD ; Dipergunakan dalam berkas perkara Fredy Muli Sembiring ;

- 1(satu) batang kayu kering panjang 90 cm ; - 1(satu) batang kayu kering panjang 45 cm ; - 1(satu) batang kayu kering panjang 39 cm ;

- 1(satu) buah baju kaos warna kuning motip liris liris ; - 1(satu) buah celana lea ponggol warna biru ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

4. Biaya perkara dibebankan kepada Negara ;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 18 Mei 2017 Nomor : 426/Pid.B/2017/PN-Stb.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa RANDY GUSTIAN MELIALA Alias RANDI telah

terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan Mengakibatkan Mati ";

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas tahun ;

(21)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 21

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Vega ZR Nomor Polisi BK 4738 PAD warna hitam ;

Dikembalikan kepada pemiliknya Samsuddin 1. 1 (SATU) batang kayu kering panjang 90 Cm ; 2. 1 (satu) batang kayu kering panjang 45 Cm ; 3. 1 (satu) batang kayu kering panjang 39 Cm ;

4. 1 (satu) buah baju kaos warna kuning motif liris-liris ; 5. 1 (satu) buah celana Lea ponggol warna biru ;

Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan.

6. Menetapkan Visum et Repertum Nomor : 05/XI/IKF/VER/2016 tanggal 23 Nopember 2016 dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Medan tetap terlampir dalam berkas perkara.

7. Menetapkan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000.- (limaribu rupiah).

Membaca berturut-turut :

1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Stabat bahwa pada tanggal 22 Mei 2017 No.19/Akta.Pid/2017/PN-Stb.-, Jaksa Penuntut Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 18 Mei 2017 Nomor : 57/Pid.B/2017/PN-Stb.-

2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh : Jurusita Pengadilan Negeri Stabat bahwa pada tanggal 22 Mei 2017 permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa ;

3. Memori banding dari Terdakwa bertanggal 02 Juni 2017, dan diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 02 Juni 2017, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada Terdakwa pada tanggal 21 Juni 2017;

(22)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 22

4. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh: Juru sita Pengadilan Negeri Stabat masing-masing pada tanggal 14 Juni 2017 dan tanggal 26 Mei 2017 kepada Jaksa penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat dalam tenggang waktu selama 7 (tujuh) hari kerja setelah menerima pemberitahuan ini ; Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Stabat, salinan putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 57/Pid.B/2017/PN.Stb., tanggal 18 Mei 2017 , Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa keberatan Jaksa Penuntut Umum sebagaimana diuraikan didalam memori bandingnya hanya sekedar ringannya pemidanaan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama kepada Terdakwan yaitu hanya 18 tahun penjara padahal perbuatan Terdakwa dan teman-temannya dalam melakukan perbuatannya kepada korban sangat sadis dan oleh karenya menurut Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa harus dijatuhi hukuman seumur hidup sebagaimana dalam tuntutan pidananya. akan tetapi Majelis Hakim Tingggi pada Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara ini tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum tersebut, karena pemidanaan selama 18 (delapan belas) tahun tersebut sudah cukup adil dengan memperhatikan kepentingan pembinaan Terdakwa dan oleh karena itu penjatuhan pidana oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama kepada Terdakwa tersebut sudah tepat dan benar;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 57/Pid.B/2017/PN.Stb., tanggal 18 Mei 2017 yang dimintakan banding harus dikuatkan;

(23)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 23

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menjalani masa penangkapan dan penahanan, maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 21, 27, 193 ayat (2) KUHAP terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan pada pemeriksaan perkara tingkat banding dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka terhadap Terdakwa ditetapkan untuk tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 222 ayat (1) KUHAP, karena Terdakwa dipersalahkan dalam kedua tingkat peradilan yaitu pada tingkat pertama dan tingkat banding, maka Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini, yang dalam tingkat banding akan disebutkan sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini;

Dengan mengingat dan memperhatikan Pasal 365 ayaat (4) Kitab Undang Undang Hukum Pidana Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang nomor : 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan

M E N G A D I L I

1. Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 57/Pid.B/2017/PN.Stb., tanggal 18 Mei 2017 yang dimintakan banding tersebut;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;

5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ini ditetapkan sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

(24)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Putusan Nomor:426/PID/2017/PT.MDN Halaman 24

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017oleh kami ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.,MM.,MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN,SH.,MH dan BINSAR SIREGAR SH, M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2017 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta AGUS IBNU SUTARNO,SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

DALIUN SAILAN,SH.,MH. ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.,MM.,MH.

BINSAR SIREGAR,SH.,M Hum.

PANITERA PENGGAN

AGUS IBNU SUTARNO,SH

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa adanya factor lain yang juga mempengaruhi pemahaman literasi media kader pelajar islam Indonesia Yogyakarta besar, salah satunya karena

Dengan gaya kepemimpinan yang tidak sesuai dapat mengakibatkan pencapaian tujuan perusahaan akan terbengkalai dan pengarahan terhadap pegawai akan menjadi tidak jelas, dimana hal

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga karya tesis berbentuk laporan penelitian dengan judul “Implementasi

a) Peneliti mengawali proses penelitian dengan mengamati gejala-gejala sosial yang terjadi di lingkungan sekitar terkait dengan bidang kajian komunikasi

Sementara itu pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Menurut Sartono (2012, hal. 122) bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

[2] Anthoni Santoso Putra dalam tugas akhir yang berjudul “ Pemanfaatan Harmonisa Sebagai Sumber Energi Dengan Menggunakan Filter (Boost Converter Dan Inverter 1

Nilai negatif dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa antara BOPO dan kesulitan keuangan pada Bank Umum Syariah memiliki hubungan terbalik, yaitu semakin tinggi

Menurut H.Muntohar, S.Ag selaku kepala pimpinan kantor cabang di BMT Dana Mentari Muhamadiyah Purwokerto, dari pembiayaan mudharabah, murabahah, musyarakah dan ijarah