i
DISUSUN OLEH :
Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes
Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya, maka buku panduan AKPER HKBP Balige kepeperawatan maternitas II bagi mahasiswa Akademi Keperawatan HKBP Balige dapat diterbitkan.
Kepada para Dosen pembimbing agar kiranya dapat menggunakan buku ini sebagai panduan dan bahan dalam melakukan peran dan fungsinya, sehingga mutu bimbingan yang diberikan dapat berkualitas.
Kepada para mahasiswa agar memanfaatkan buku ini sebagai bahan dalam menerapkan ilmu dan kiat keperawatan di lahan praktik. Buku panduan ini bagi mahasiswa juga berguna sebagai pedoman dalam melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif dan holistik dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya dan mutu pelayanan keperawatan pada khususnya.
Kami menyadari buku panduan ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki buku ini akan kami terima dengan senang hati.
iii
Daftar isi
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB I : PENDAHULUAN
Informasi umum 1
BAB II : TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan Instruksional Umum dan sasaran Pembelajaran 2
B. Kompetensi 2
BAB III : PROSES PEMBIMBINGAN
A. Metode pembelajaran 5
B. Tata tertib 7
C. Tempat praktik 7
BAB IV : PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
Kegiatan Pembelajaran 8
BAB V : EVALUASI
A. Tujuan evaluasi 9
B. Cakupan dan bobot evaluasi 9
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Daftar kompetensi klinik 10
Lampiran II Instrumen Evaluasi Proses praktik 12
Lampiran III Format Ujian Praktek 13
Lampiran IV Format ADL 14
Lampiran V Format pengkajian Prenatal 18
Lampiran VI Format Pengkajian Intranatal 24
Lampiran VII Format Pengkajian BBL 35
Lampiran VIII Format Pengkajian Nifas 39
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya, maka buku panduan AKPER HKBP Balige kepeperawatan maternitas II bagi mahasiswa Akademi Keperawatan HKBP Balige dapat diterbitkan.
Kepada para Dosen pembimbing agar kiranya dapat menggunakan buku ini sebagai panduan dan bahan dalam melakukan peran dan fungsinya, sehingga mutu bimbingan yang diberikan dapat berkualitas.
Kepada para mahasiswa agar memanfaatkan buku ini sebagai bahan dalam menerapkan ilmu dan kiat keperawatan di lahan praktik. Buku panduan ini bagi mahasiswa juga berguna sebagai pedoman dalam melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif dan holistik dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya dan mutu pelayanan keperawatan pada khususnya. Kami menyadari buku panduan ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki buku ini akan kami terima dengan senang hati.
Daftar isi Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN BAB I : PENDAHULUAN Informasi umum 1
BAB II : TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. Tujuan Instruksional Umum dan sasaran Pembelajaran 2
B. Kompetensi 2
BAB III : PROSES PEMBIMBINGAN
A. Metode pembelajaran 5
B. Tata tertib 7
C. Tempat praktik 7
BAB IV : PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
Kegiatan Pembelajaran 8
BAB V : EVALUASI
A. Tujuan evaluasi 9
B. Cakupan dan bobot evaluasi 9
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Daftar kompetensi klinik
Lampiran II Instrumen Evaluasi Proses praktik Lampiran III Format Ujian Praktek
Lampiran IV Format ADL
Lampiran V Format pengkajian Prenatal Lampiran VI Format Pengkajian Intranatal Lampiran VII Format Pengkajian Nifas Lampiran VIII Format Pengkajian BBL
BAB I
PENDAHULUAN
Informasi Umum
Keperawatan Maternitas II merupakan salah satu Mata ajar yang terdapat dalam Kurikulum Akademi Keperawatan HKBP Balige. Bentuk pengalaman belajar adalah di mata ajar Keperawatan Maternitas II adalah pengalaman belajar klinik di BKIA, ruangan kebidanan dan perinatologi serta klinik bersalin.
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil, ibu inpartu, nifas dan perawatan Bayi baru lahir. Pada mata ajar ini mahasiswa melakukan tindakan keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi kondisi klien, serta menerapkan etika dan legal keperawatan secara tepat.
Mata ajar Keperawatan Maternitas II di pelajari oleh mahasiswa akademi Keperawatan HKBP Balige pada semester V dengan jumlah kredit 2 SKS.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN SASARAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir.
Sasaran Pembelajaran
Bila dihadapkan pada kasus ibu hamil, ibu bersalin, nifas dan bayi baru lahir mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kondisi klien.asuhan keperawatan yang diberikan berdasarkan inti keilmuan keperawatan maternitas dan etik legal keperawatan.
Sasaran Pembelajaran Penunjang
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan bermasalah 2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu bersalin normal dan bermasalah 3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu nifas normal dan komplikasi
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir normal dan bermasalah
5. Melaksanakan asuhan keperawatn pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
B. KOMPETENSi
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar keperawatan gawat maternitas adalah :
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir, ibu nifas serta pada pasien yang mengalami masalah kesehatan reproduksi
Kompetensi tersebut sesuai dengan tahapan proses keperawatan
Kompetensi Sub Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja 1. Melaksanakan asuhan
keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu nifas normal dan komplikasi d
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
1. Melaksanakan pengkajian pada : a. ibu hamil normal
dan komplikasi b. ibu intranatal dan
bayi baru lahir c. ibu ifas normal dan
komplikasi
d. pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
1.1. pengkajian data riwayat kesehatan melalui wawancara dan pemeriksaan fisik
1.2. data diagnostik di dapat dari tindakan mandiri dan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
1.3. persiapan klien dan alat untuk pemeriksaan penunjang dilakukan dengan tepat
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada : a. ibu hamil normal
dan komplikasi b. ibu intranatal dan
bayi baru lahir c. ibu ifas normal dan
komplikasi d. pasien dengan masalah kesehatan reproduksi 2.1 data dikelompokkan berdasarkan data subjektif dan data objektif
2.2 disgnosis keperawatan ditetapkan sesuai dengan PES
2.3 diagnosis keperawatan ditetapkan secara tepat dan sesuai
3. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan bermasalah, ibu intranatal dan bayi baru lahir, ibu nifas dan pasien yang mengalami maslah kesehatan reproduksi 4. Melaksanakan pendidikan
kesehatan pada :
a. ibu hamil normal dan komplikasi
3.1. tujuan dan kriteria hasil ditetapkan berdasatkan prinsip SMART 3.2. intervensi keperawatan ditetapkan sesuai dengan standart intervensi keperawatan dan rasional 3.3. intervensi keperawatan yang ditetapkan meliputi : monitoring, terapi
b. Ibu intanatal
c. Ibu nifas normal dan komplikasi
d. Pasien dengan masalah kesehatan reproduksi 5. Melaksanakan program
terapi pada ibu hamil noral dan komplikasi, ibu intranatal, nifas
keperawatan, tindakan kolaborasi dan pendidikan kesehatan yang melibatkan klien dan keluarga serta peka budaya
6. melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi, ibu intranatal, BBl, nifas dan pasien dengan maslah kesehatan reproduksi
7. melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi, ibu intranatal,BBL, ibunifas dan pasien dengan masalah kesehatan reproduksi.
4.1. melakukan evaluasi terhadap tiap diagnosis keperawatn setiap hari, menentukan tercapai tindaknya tujuan asuhan keperawatan
berdasarkan kriteria hasil yang sudah ditetapkan
4.2. Menggunakan
sistematika SOAP dalam melakukan evaluasi 4.3. Evaluasi terdokumentasi
pada format yang telah ditetapkan
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN
A. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran klinik mahasiswa AKPER HKBP Balige adalah penugasan (tertulis dan klinik), konfrensi (Bimbingan), observasi dan belajar mandiri.
Metode Pembelajaran Klinik
Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Penugasan tertulis : laporan pendahuluan, penugasan tertulis lainnya Penugasan yang dibuat secara tertulis Mempersiapkan pengetahuan yang harus dimiliki sebelum mahasiswa melakukan praktik 1. Sebelum mahasiswa praktik klinik mahasiswa membuat laporan pendahuluan sesuai dengan kasus yang akan dikelola
Penugasan klinik Penugasan yang
diberikan berhubungan dengan kegiatan klinik. Penugasan dapat berupa kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya Memberi kesempatan mahasiswa menggunakan teori dan konsep dalam praktik 1. Pembimbing menganggap perlu memberikan penugasan klinik pada kelompok atau individu yang berkaitan dengan kasus kelolaannya 2. Mahasiswa melaksanakan penugasan klinik yang
diberikan 3. Pembimbing mmemberikan umpan balik terhadap hasil penugasan yang dilakukan mahasiswa Observasi Pengamatan mahasiswa terhadap tindakan
dan sikap tim
kesehatan lain dalam memberikan pelayanan ke klien Memberikan kesempatan mahasiswa untuk
berpikir kritis dan
peduli terhadap lingkungan sekitarnya. 1. Mahasiswa mengamati tim kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan kepada klien 2. Mahasiswa mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman sekelompok dan pembimbing 3. Mahasiswa atau pembimbing menyampaikan kesimpulan diskusi
Belajar mandiri Belajar madiri
adalah proses belajar klinik dimana mahasiswa melakukan pemberian asuhan keperawatn dengan menggunakan sumber – sumber yang ada tanpa kehadiran Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya diri bertindak sebagai profesi dalam memberikan asuhan keperawatan 1. Mahasiswa menentukan tujuan belajar mandiri 2. Mahasiswa meminta umpan balik dari pembimbing terhadap pengalaman yang telah
pembimbing klinik dipelajari.
B. TATA TERTIB
Peserta didik yang mengikuti praktek belajar klinik keperawata maternitas wajib mematuhi tata tertib praktik klinik dibawah ini :
1. Tiap peserta didik mentaati peraturan yang terdapat dalam buku panduan praktik klinik Akademi Keperawatan HKBP Balige
2. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan peserta didik yang melalaikan tata tertib
3. Kehadiran peserta didik dalam praktik klinik 100%
4. Peserta didik yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan ketidakhadirannya kepada koordinator mata ajar atau pembimbing klinik 5. Peserta didik harus mengganti waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain
atas persetu juan pembimbing klinik, dengan ketentuan :
Dengan alasan sakit (surat dokter) sesuai dengan hari yang ditinggalkan
Tanpa alasan, mengganti 1 minggu untuk 1 hari yang ditinggalkan C. TEMPAT PRAKTIK
Tempat praktik digunakan pada mata ajar ini adalah poli BKIA, ruangan kebidanan di rumah sakit HKBP, ruangan perinatologi dan klinik bersalin.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
Kegiatan praktik keperawatan maternitas II dilakukan selama 1 Bulan . Secara umum kegiatan dan proses pembelajaran klinik dapat dilihat pada tabel rancangan pembelajaran dibawah ini.
Minggu I – IV Metode dan Tahap Proses Pembelajaran
ORIENTASI LATIHAN UMPAN BALIK
LOKASI : Poli BKIA Ruang bersalin Perinatologi Klinik bersalin 1. Penugasan klinik/fase prainteraksi (mempelajari kasus yang dirawat) 2. Observasi tindakan yang belum dipelajari mahasiswa pada lab. Kampus 3. Demonstrasi tindakan keperawatan 1. Praktik klinik : setiap mahasiswa mengelola kasus keperawatan maternitas (1
klien satu minggu) 2. Belajar mandiri
1. Bed side
teaching 2. Umpan balik
BAB V
EVALUASI
A. TUJUAN EVALUASI
Secara umum evalausi praktik klinik keperawatan maternitas bertujuan unutk menilai kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan pada masalah ante natal, intra natal, post natal, bayi baru lahir dan masalah
kesehatan reproduksi.
B. CAKUPAN DAN BOBOT EVALUASI Bentuk
Evaluasi
Cakupan yang dievaluasi Pembobotan Waktu pelaksanaan
Evaluasi Proses Laporan hasil kegiatan praktik
klinik di poli BKIA, Ruang bersalin, perinatologi, klinik bersalin
Kinerja klinik
20%
30%
Setiap minggu
Evaluasi Akhir Ujian praktek 50% Minggu ke II
C. KRITERIA KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 60 pada hasil penilaian evalausi proses dan minimal 70 pada evalausi akhir
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat di buku panduan praktik klinik akademi keperawatan HKBP Balige
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II
Tuliskan tanggal, tanda (√) check list dan paraf pembimbing pada kolom yang sesuai jika mahasiswa telah melakukan pembelajaran/diskusi atau kegiatan asuhan keperawatan.
KEGIATAN TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi Tindakan keperawatan :
Mengukur tanda vital Menimbang Berat badan
Melakukan pemeriksaan leopold Mengukur panggul luar
Memberikan pendidikan kesehatan Perawatan payudara
Menentukan Tafsiran tanggal partus
KEGIATAN TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan pada ibu bersalin Tindakan keperawatan :
Melaksanakan manajemen nyeri Pemeriksaan kontraksi uterus Melakukan periksa dalam (VT) Menolong persalinan
Melakukan manajemen aktif kala III Melakukan pengkajian kala IV Memasang kateter
Memberikan terapi oksigen
KEGIATAN TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir Tindakan keperawatan :
Mengukur lingakar kepala Melakukan penghisapan lendir Menghitung nilai APGAR Memandikan bayi baru lahir Melakukan perawatan tali pusat Memberikan imunisasi
KEGIATAN TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan pada ibu nifas normal dan komplikasi Tindakan keperawatan :
Melakukan vulva higiene
Melakukan perawatan luka episiotomi Melakukan perawatan luka operasi Melakukan pendidikan kesehatan Melakukan perawatan payudara
KEGIATAN TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan pada PUS akseptor KB Tindakan keperawatan :
Melakukan pendidikan kesehatan KB Mengobservasi pemasangan IUD Mengobservasi pemasangan implant Memberikan injeksi KB
INSTRUMEN EVALUASI PROSES PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II
Nama Mahasiswa : _______________________________ Nim :________________________________
Komponen yang Dinilai Tempat Penilaian Nilai Komentar Pembimbing Laporan hasil kegiatan Praktik Klinik (20%)
Kesesuaian data dengan diagnosis (30%)
Kesesuaian tindakan keperawatan (30%)
Rasional diagnosis dan tindakan (30%)
Evaluasi tindakan (10%)
Komponen yang Dinilai Tempat Penilaian Nilai Komentar Pembimbing Kinerja Klinik (30%)
Diskusi (30%)
Kesiapan diri untuk praktik klinik
Menyampaikan ide yang bermanfaat
Merespon pertanyaan dari pembimbing Prosedur (30%)
Menjaga privacy klien
Melakukan tindakan keperawatan sesuai prosedur
Menggunakan alat secara tepat guna
Mempertahankan tehnik aseptik dan antiseptik Komunikasi (20%)
Berkomunikasi verbal/nonverbal yang effektif dengan klien dan tim kesehatan lain
Perilaku profesional (20%)
Memperhatikan sikap selalu tepat waktu
Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
FORMAT UJIAN PRAKTIK KLINIK
Nama Mahasiswa : ___________________________________
Nim : ___________________________________
PENILAIAN SKOR KETERANGAN
Ujian Praktik (50%) RENPRA (20%)
1. Pengkajian sesuai kasus 2. Diagnosis keperawatan utama RESPONSI (40%)
1. Penjelasan patofisiologi kasus 2. Rasional diagnosis dan data 3. Alasan prioritas diagnosis 4. Rasional tindakan mandiri 5. Rasional tindakan kolaborasi Praktik (40%)
1. Universal precaution 2. Persiapan alat dan klien 3. Prosedur tindakan 4. Komunikasi
TOTAL
Penguji Klinik