• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKATA. Purwokerto, Agustus Penulis

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRAKATA. Purwokerto, Agustus Penulis"

Copied!
8
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 8 Halaman )

Teks penuh

(1)

PRAKATA

Skripsi ini ditulis guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana sains pada Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penulis mengambil topik tentang karakteristik jamur makroskopis di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden. Perbedaan karakteristik jamur makroskopis antara ketinggian jalur pendakian di Gunung menjadi kajian menarik bagi peneliti untuk mempelajari dan menjadikan bagian studi akhir. Peneliti mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Nuniek Ina Ratnaningtyas, M.S., selaku pembimbing I, dan Dr. Nuraeni Ekoawati, M.S., selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan tentang karakteristik jamur makroskopis (Mikologi), serta semua pihak yang telah berkontribusi, baik dalam penelitian maupun penyusunan skripsi.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam sumbangsih pengembangan khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Mikologi.

Purwokerto, Agustus 2014

(2)

DAFTAR ISI

PRAKATA ... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel ... v Daftar Gambar ... vi Daftar Lampiran ... x Ringkasan ... xi Summary... xii I. Pendahuluan ... 1

II. Materi dan metode penelitian... 5

III. Hasil………... 8

IV. Pembahasan dan kesimpulan ... 12

Daftar Referensi... 43

(3)

DAFTAR TABEL

3.1. Data faktor lingkungan di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden... 8 3.2. Jumlah jamur makroskopis yang ditemukan pada ketinggian 900 – 1.200 m

dpl di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden ... 9 3.3. Jumlah jamur makroskopis yang ditemukan pada ketinggian 1.200 – 1.500 m

dpl di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden ... 10 3.4. Jumlah jamur makroskopis yang ditemukan pada ketinggian 1500 - 1800 m

dpl di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden ... 10 3.5. Jumlah jamur makroskopis yang ditemukan pada ketinggian 1.800 – 2.100 m

dpl di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden ... 10 3.6. Jumlah jamur makroskopis yang ditemukan pada ketinggian 2.100 – 2.400 m

(4)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Karakteristik jamur secara umum ... 16

2.2 Bentuk tudung... 16

2.3 Bentuklamella... 16

2.4 Bentuk batang... 16

3.1. Histogram jumlah jenis jamur makroskopis perketinggian di Gunung Slamet jalur pendakian Baturraden... 11

4.1 Gambar jenis jamurAuricularia auriculadi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 18

4.2 Gambar jenis jamurCoprinus desminatusdi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 18

4.3 Gambar jenis jamurCoprinus sp.3 (orange)di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 19

4.4 Gambar jenis jamurCoprinus sp.4di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 19

4.5 Gambar jenis jamurEntoloma sp.1 (cream)di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 19

4.6 Gambar jenis jamurEntoloma sp.2di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 20

4.7 Gambar jenis jamurLaccaria laccatadi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 20

4.8 Gambar jenis jamurInocybe obscurobadiadi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 20

4.9 Gambar jenis jamurMycena aciculadi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 21

4.10 Gambar jenis jamurMycena sp.1 (bening)di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 21

4.11 Gambar jenis jamurMycena carmelianadi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 21

4.12 Gambar jenis jamurMycena sp. 3di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 22

4.13 Gambar jenis jamurMycena sp.4di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 22

4.14 Gambar jenis jamurMycena titinnabulumdi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 22

4.15 Gambar jenis jamurMycena vitilisdi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 23

4.16 Gambar jenis jamurPlueteus chrysophaeusdi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 23

4.17 Gambar jenis jamurClitocybe sp.di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 23

4.18 Gambar jenis jamurBoletus sp.di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 24

4.19 Gambar jenis jamurCantharellus sp.di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 24

4.20 Gambar jenis jamurPhellinus sp.di lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 24

4.21 Gambar jenis jamurGanoderma lucidumdi lokasi penelitian di Gunung Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 25

6 6 6

(5)

4.22 Gambar jenis jamurMerulius sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 25 4.23 Gambar jenis jamurPolyporus badiusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 25 4.24 Gambar jenis jamurLentinellus sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 26 4.25 Gambar jenis jamurLactarius imperceptusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 26 4.26 Gambar jenis jamurXylaria sp.1 (coklat)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 26 4.27 Gambar jenis jamurXylaria polymorphadi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 27 4.28 Gambar jenis jamurXylaria sp.2 (hitam)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 27 4.29 Gambar jenis jamurCoprinus sp.1 (coklat)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 27 4.30 Gambar jenis jamurAmanita sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 28 4.31 Gambar jenis jamurLycoperdon pyroformedi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 28 4.32 Gambar jenis jamurMarasmius siccusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 28 4.33 Gambar jenis jamurMarasmiellus afixusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 29 4.34 Gambar jenis jamurCyptotrama sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 29 4.35 Gambar jenis jamurBoletus campestrisdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 29 4.36 Gambar jenis jamurGanoderma sp.1di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 30 4.37 Gambar jenis jamurColtricia sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 30 4.38 Gambar jenis jamurLentinus sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 30 4.39 Gambar jenis jamurPolyporus variusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 31 4.40 Gambar jenis jamurHeterobasidion annosumdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 31 4.41 Gambar jenis jamurGanoderma sp2di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 31 4.42 Gambar jenis jamurStereum sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 32 4.43 Gambar jenis jamurCoprinus sp.2 (hitam)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 32 4.44 Gambar jenis jamurClavaria vermicularisdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 32 4.45 Gambar jenis jamurCortanarius sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 33 4.46 Gambar jenis jamurMarasmius sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 33 4.47 Gambar jenis jamurOmphalatus sp.di lokasi penelitian di Gunung

(6)

4.48 Gambar jenis jamurMycena sp.2 (hitam)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 34 4.49 Gambar jenis jamurPlueteus sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 34 4.50 Gambar jenis jamurGeastrum sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 34 4.51 Gambar jenis jamurPeziza succosadi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 35 4.52 Gambar jenis jamurPerenniporia achroleucadi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 35 4.53 Gambar jenis jamurTrametes sp.1di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 35 4.54 Gambar jenis jamurTrametes gibosadi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 36 4.55 Gambar jenis jamurCrepidotus sp.1 (coklat)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 36 4.56 Gambar jenis jamurHygrophorus sp. 2 (unggu)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 36 4.57 Gambar jenis jamurMarasmiellus sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 37 4.58 Gambar jenis jamurSchizophyllum communedi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 37 4.59 Gambar jenis jamurClytocybe fotoetensdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 37 4.60 Gambar jenis jamurExidia albadi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 38 4.61 Gambar jenis jamurPycnoporus cinnabariusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 38 4.62 Gambar jenis jamurTrametes vesicolordi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 38 4.63 Gambar jenis jamurCrepidotus applanatusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 39 4.64 Gambar jenis jamurHygrocybe miniatadi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 39 4.65 Gambar jenis jamurHygrophorus sp.1 (coklat)di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 39 4.66 Gambar jenis jamurHygrophorus sp.3di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 40 4.67 Gambar jenis jamurConnopus sp.di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 40 4.68 Gambar jenis jamurFlammulina velutipesdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 40 4.69 Gambar jenis jamurGymnopus sp.1di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 41 4.70 Gambar jenis jamurMycena heamatopusdi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 41 4.71 Gambar jenis jamurOudemansiella mucidadi lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 41 4.72 Gambar jenis jamurScleroderma areolatumdi lokasi penelitian di Gunung

(7)

4.73 Gambar jenis jamurHalvella sp.1di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 42 4.74 Gambar jenis jamurTrametes sp.2di lokasi penelitian di Gunung

Slamet Jalur Pendakian Baturraden... 42 4.75 Gambar jenis jamurTyromyces chioneusdi lokasi penelitian di Gunung

(8)

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian... 47 Lampiran 1. Spesifikasi bahan dan alat... 48

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 8 Halaman - 107.08 KB )

Dokumen terkait

EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI KELOPAK BUNGA ROSELLA DENGAN PELARUT AQUADEST

Berdasarkan hasil percobaan, didapatkan kondisi operasi optimum untuk mengekstrak zat warna antosianin dari kelopak bunga rosella dengan pelarut aquadest adalah

Pengembangan Animasi Berbasis Simulasi Molekul pada Metode Kromatografi

Hasil tanggapan siswa terhadap aspek kemenarikan dan kemudahan penggunaan juga memiliki kategori sangat tinggi, dengan persentase sebanyak 89,72%, sehingga dapat

PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ASAM KLORIDA TERHADAP KUALITAS GELATIN DARI TULANG IKAN ANGGOLI (Pristipomoides multidens) JURNAL SKRIPSI

Proses perendaman tulang ikan bertujuan untuk mengkonversi kolagen menjadi bentuk yang sesuai untuk ekstraksi, yaitu dengan adanya interaksi ion H + dari larutan

Strategi Peningkatan Penerimaan Pajak Dalam Rangka Pelaksanaan Pembangunan Daerah Di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi, faktor-faktor yang menjadi penghambat serta pendukung, dan upaya yang dilakukan Pemerintah

DRAFT I KODE ETIK PROFESI KONSELOR INDONESIA (ASOSIASI BIMBINGAN KONSELING INDONESIA) Oleh: Prof. Dr. Syamsu Yusuf, LN dan tim ASOSIASI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA 2009 KODE ETIK PROFESI KONSELOR INDONESIA (ASOSIASI BIMBINGAN KONSELING INDONESIA) PE

b. Informasi rahasia yang diperlukan dalam penelitian, konselor menjaga kerahasiaan setiap rekaman data konseli dengan sebaik-baiknya jika penelitian yang akan

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BERJIWA

Akhirnya, pemimpin wirausaha yang telah mengembangkan pemahaman ini akan kaya perspektif dapat melibatkan pemahaman yang lebih canggih dari satu dunia yang

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prospek Kerjasama Maritim IndonesiaChina Paska Klaim Sepihak Laut Natuna oleh Republik Rakyat China T1 BAB V

Namun perlu disadari oleh Pemerintah China juga bahwa tindakan yang dilakukannya hanya akan membawa sengketa yang sudah terjadi akan menjadi. semakin

Isna Nurcahyani Suratama Universitas Ahmad Dahlan Dyah Fitriani Universitas Ahmad Dahlan ABSTRAK

yang mempengaruhi tingkat suku bungadeposito berjangka.. Standar deviasi yang lebih kecil dari rata-rata menunjukkan simpangan data yang rendah, ini menunjukkan bahwa

Image