• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fisik, Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Kejadian Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fisik, Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Kejadian Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

63

DAFTAR PUSTAKA

1. Ansar, J., Dwinata, I. & M, A. 2019. Determinan Kejadian Hipertensi Pada Pengunjung Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan. Vol 1(3), 28–35.

2. Sinulingga, E. B. & Samingan. 2019. Determinan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Bekasi Timur. JUKMAS Jurnal Untuk Masyarakat Sehat Vol 3(1), 35–51.

3. Nofi, S., Siregar, P. A. & Falefi, R. 2020. Determinan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Berdasarkan Kondisi SosioDemografi dan Konsumsi Makan. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol 2(1), 43–52.

4. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Penyakit Tidak Menular Tahun 2016.

5. Riskesdas. 2018. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Jambi Tahun 2018.

6. Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.

7. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. 2019. Profil Indonesia Kesehatan 2018. 8. Riskesdas. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Nasional Tahun 2013.

9. Amanda, D. & Martini, S. 2018. Hubungan Karakteristik dan Status Obesitas dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol 6(1), 57–66.

10. Sari, P. E., Sitorus, R. J. & Utama, F. 2017. Studi Prevalensi Kejadian Hipertensi Pada Posbindu di Wilayah Kerja BTKLPP Kelas I Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Vol 8(2), 117–124.

11. Kementerian Kesehatan RI. 2016. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi Tahun 2013.

12. Azhari, M. H. 2017. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol 2(1), 23–30.

13. Rais, H., Muzakkir & Nursalim. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Obi Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmu Kesehatan Diagnosis Vol 13(1), 79–83.

14. Puspita, P. M. 2018. Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) Dan Lingkar Perut Dengan Kejadian Indikasi Hipertensi Berdasarkan Kunjungan Ke Posbindu PTM Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Patihan Kota Madiun. Skripsi Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

15. Sriani, K. I., Fakhriadi, R. & Rosadi, D. 2016. Hubungan Antara Perilaku Merokok dan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 18-44 Tahun. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 3(1), 1-6.

16. Mayasari, dkk. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi. Journal Telenursing Vol 1(2), 344–353.

(2)

64

Fisik, Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Kejadian Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia. Vol 10(2), 100–107.

18. Leo, A. A. R., Willa, S. M. c. & Bilaut, D. A. 2020. Hubungan Konsumsi Laru, Garam, Sayur dan Buah Terhadap Resiko Hipertensi Pria Dewasa Kupang. Jurnal Ilmu Gizi Kesehatan. Vol (1)2, 83–92.

19. Kurniawan, I. & Sulaiman. 2019. Hubungan Olahraga, Stress dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi di Posyandu Lansia di Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota. Journal of Health Science and Physiotherapy. Vol 1(1), 10-17.

20. Adam, L. Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jambura Health Sport Journal. Vol1(2), 82–89.

21. Tim Bumi Medika. 2017. Berdamai Dengan Hipertensi.

22. Sijabat, F., Barus, D. J. & Sitorus, M. E. J. Pengaruh Kukusan Labu Siam Terhadap Mean Arteri Pressure Lansia Penderita Hipertensi Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Wilayah Binjai Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat. dan Lingkungan Hidup Vol 4(2), 18-25.

23. Black, J. M., & Hawks, J. H. 2014. Manajemen klinis untuk Hasil yang Diharapkan. (Salemba Medika).

24. Kellerman, R. & Bope, E. 2017. Conn’s Current Therapy 2018 E-Book. 25. Thahirah, A. 2017. Pengaruh Mendengarkan dan Membaca al-Quran

Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Mabaji Kabupaten Gowa. Skrispsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

26. Rifki Ainur, S. 2018. Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Jombatan Wilayah Kerja Puskesmas Jabon. Skripsi Stikes Insan Cendikia Medika Jombang.

27. Mamahit, M. L., Mulyadi, N. & Onibala, F. 2017. Hubungan Pengetahuan Tentang Dier Garam Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Puskesmas Bahu Kota Manado. Journal Keperawatan. Vol 5(1), 1-4.

28. Firmansyah, M. R. & Rustam. 2017. Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ksehatan, Vol 8(2) 263–268.

29. Harahap, R., Rochadi, R. & Sarumpaet, S. 2018. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Dewasa awal (18-40 tahun) di Wilayah Puskesmas Bromo Medan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan. Vol 1(2), 68–73.

30. Sapitri, N., Wasinton, S. & Butar-Butar, R. 2016. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat di Pesisir Sungai Siak Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Jom FK Vol 3(1), 1-15.

31. Febrianti, T. & Mustakim. 2019. Analisis Hubungan Faktor Usia, Aktivitas Fisik, dan Asupan Makan dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Wilayah Kerja Tanggerang Selatan. Collaborative Medical Journal (CMJ). Vol 2(2), 57-67.

32. Sartik, Tjekyan, R. S. & Zulkarnain, M. 2017. Faktor–faktor Risiko dan Angka Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu

(3)

65

Kesehatan Masyarakat. Vol 8(3), 180–191.

33. Amanda, D. & Martini, S. 2018. Hubungan Karakteristik dan Status Obesitas Sentral dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol 6(1), 57–66.

34. Garwahusada, E. & Wirjatmadi, B. 2020. Hubungan Jenis Kelamin, Perilaku Merokok, Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pegawai Kantor. Media Gizi Indonesia. Vol 15(1), 60–65.

35. Dismiantoni, N., Anggunan, Triswanti, N. & Kriswiastiny, R. 2019. Hubungan Merokok Dan Riwayat Keturunan Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan Sandi Husada, Vol 11(1), 30–36.

36. Sinaga, J. P. & Vera, N. S. 2019. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bahjambi Kabupaten Simalungun. Jurnal Penelitian Kesmas Vol 2(1), 64–74.

37. Damanik, S. & Sitompul, L. N. 2020. Hubungan Gaya Hidup Dengan Hipertensi Pada Lansia di Klinik Tutun Sehati Tahun 2019. Nursing Arts Vol 14(1), 30–36.

38. Mayasari, M., Farich, A. & Kesmas, L. S. 2018. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota Bandar. Jurnal KESMAS Vol 5(2), 56–62.

39. Memah, M., D. Kandou, G. & Nelwan, J. E. 2019. Hubungan antara kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kombi Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas Vol 8(1), 68–74.

40. Litaay, B. P. 2016. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pasien Di Ruangan Penyakit Dalam RSUD Dr. M.Haulussy Ambon. Global Health Science. Vol 1(2), 66–74.

41. Nugroho, P. S. & Fahrurodzi, D. S. 2018. Faktor Obesitas dan Kolesterol Terhadap Hipertensi di Indonesia (Indonesian Family Life Survey V). Jurnal Gizi dan Kesehatan. Vol 2(2), 44–48.

41. Putri, dkk. 2020. Hubungan Obesitas, Stress Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Wilayah Puskesmas Sumbersari Kota Metro. Malahayati Nursing Journal. Vol 2(4), 758–769.

42. Elvira, M. & Anggraini, N. 2019. Faktor-Faltor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Akademika Baiturrahim Vol 8(2), 78–89. 43. Andika, F. & Safitri, F. (2019). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di

Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Provinsi Jambi. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 6(1), 21–26.

44. Ranti, dkk. 2018. Tingkat Pengetahuan Gizi, Konsumsi Buah dan Sayuran Dengan Status Gizi Penderita Hipertensi. Jurnal GIZIDO, Vol 10(1), 59– 68.

45. Aris. 2007. Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat. Tessis Universitas Dipenegoro Semarang.

46. Sulistiyowati. 2009. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Kampung Button Kelurahan Magelang Tahun 2009. Skripsi

(4)

66 Universitas Negeri Semarang.

47. E, Degli, M, Di MartinoE. 2003. Risk Factors For Uncontrolled Hypertension in Italy. Journal Human Hypertension. Vol 1(8), 207–213. 48. Martini, A. & Lelyana, R. 2012. Faktor Risiko Hipertensi Ditinjau Dari

Kebiasaan Minum Kopi (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada Bulan Januari - Februari 2012. Journa ofl Nutrion College. Vol 1(1), 78–85.

49. Artiyaningrum, B. 2015. Faktor – faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang Melakukan Pemeriksaan Rutin di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2014. Skripsi Universitas Negeri Semarang.

50. Uguy, M. J., Nelwan, J. E. & Sekeon, S. A. 2019. Kebiasaan Merokok dan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskemas Molompar Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2018. Jurmal KESMAS Vol 8(1), 44–48.

51. Sumajow, M. R., Kandou, G. D. & Langi, F. L. F. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Minanga Kota Manado. Jurnal KESMAS Vol 9(4), 118–123.

52. Helni. 2020. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Provinsi Jambi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 15, 34–38.

53. Kemenkes. Profil Penyakit Tidak Menular Tahun 2016. (2017).

54. Heriziana. 2017. Faktor Resiko Kejadian Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang. Jurnal Kesmas Jambi, Vol 1(1), 31–39.

55. Regnault, V., Lacolley, P. & E Safar, M. 2018. Hypertension in Postmenopausal Women : hemodynamic and Therapeutic Implications. Journal of the American Socienty Hypertension. Vol 12(3), 151–153. 56. D Protogerou, A. et al. 2017. Longitudinal Changes In Mean And Pulse

Pressure, And All-Cause Mortality : Data From 71,629 Untreated Normotensive Individuals. American Journal Hypertension. Vol 30(11), 1093–1099.

57. Falah, M. 2019. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, Vol 3(1), 85–94.

58. Maulidina, F., Harmani, N. & Suraya, I. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS ,Vol 4(1), 150–155.

59. Santosa, dkk. 2016. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kenduruan, Kabupaten Tuban. J. Kedokt. Dipenogoro 5, 1182–1191. 60. Jannah, dkk. 2017. Analisis Faktor Penyebab Kejadian Hipertensi di

Wilayah Puskesmas Mangasa Kecamatan Tamalate Makassar. Pena Jurnal Kreatif Ilmu Mahasiswa Unismuh, Vol 3(1), 1–12.

61. Karim, dkk. 2018. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagulandang

(5)

67

Kabupaten Sitaro. e-journal Keperawatan, Vol 6(1), 1–6.

62. Hardati, A. T. & Ahmad, R. A. 2017. Aktivitas Fisik Dan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja : Analisis Data Riskesdas 2013. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol 33(10), 467–474.

63. Maulitanisa, dkk. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat RW 009 Kelurahan Bojong Menteng Bekasi 2018. Arkesmas . Vol 4(1), 144–148.

64. Wahidin, dkk. 2019. Faktor Determinan Hipertensi pada Pedagang Pasar Cibinong, Jawa Barat. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 29(2), 107-114.

65. Agustina, R. & Raharjo, B. B. 2015. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun). Unnes Journal Public Health. Vol 4(4), 146–158.

66. Herawati, N. T., Alamsyah, D. & Hernawan, A. D. 2020. Hubungan antara Asupan Gula, Lemak, Garam, dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Usia 20 – 44 Tahun Studi Kasus Posbindu PTM di Desa Secapah Sengkubang Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah. Jurnal Mahasiswa. dan Penelitian Kesehatan. Vol 7(1), 34–43.

67. Amir, A., M.Ridwan & Izhar, M. D. 2017. Analisa Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Kota Jambi Tahun 2017. Jurnal Kesmas Jambi, Vol 1(2), 15– 26.

68. Rahmatika, A. F. 2021. Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Medika Hutama, Vol 2(2), 706–710.

69. Sukma, dkk. 2019. Hubungan Konsumsi Alkohol, Kebiasaan Merokok, Dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Simongan Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 7(3), (2019).

70. Harnani, dkk. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. Vol 8(2), 1–10.

71. Wulandari, S. 2020. Determinan Hipertensi Pada Sopir Angkutan Umum jurusan Jonggol-Cileungsi, Kabupaten Bogor. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat. Vol 1(1), 1–17.

72. Rahmadhani, M. 2021. Faktor-Faktor Yang Mepengaruhi Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat Di Kampung Bedegai Kota Pinang. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik. Vol 4(1), 52–62.

73. Lim, O. W. & Yong, C. C. 2019. The Risk Factors for Undiagnosed and Known Hypertension among Malaysians. Malaysian Journal Medical Sciences. Vol 26(5), 1–79.

74. Rokhuswara, T. D. & Syarif, S. 2017. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Derajat 1 di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung Tahun 2016. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. Vol 1(2), 13–18.

75. Rahma, A. & Baskari, P. S. 2019. Pengukuran Indeks Massa Tubuh, Asupan Lemak, Dan Asupan Natrium Kaitannya Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Dewasa Di Kabupaten Jombang. Ghidza Media

(6)

68 Jurnal. Vol 1(1), 53–62.

76. Kartika, dkk. 2021. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi, Vol 5(1), 1–9.

77. Diyono. 2019. Analisis Stres Sebagai Faktor Resiko Hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Vol 11(1), 1–13.

78. Rahmayani, S. T. 2019. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Primer Pada Usia 20-55 Tahun di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD 45 Kuningan. Syntax Idea, Vol 1(4), 100–111.

79. Andika, F. & Safitri, F. 2019. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Provinsi Aceh. Jurnal Publikasi. Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 6(1), 21–26.

80. Permana, M. R., AB, I. & Iriyani. 2017. Risiko Penyebab Terjadinya Hipertensi Di Desa Bunga Putih Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 3(1), 19–30.

81. Puspita, A. A. 2018. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia 20-44 Tahun Di Puskesmas Kawatuna Kota Palu. Jurnal Gizi dan Kesehatan. Vol 2(2), 67–70.

82. Fatimah, P. S. & Siregar, P. A. 2020. Konsumsi Buah, Sayur dan Ikan Berdasarkan Sosio Demografi Masyarakat Pesisir Sumatera Utara. Scientific Periodical To Public Health Coastal Health. Vol 2(1), 51–63. 83. Angesti, dkk. 2018. Riwayat Hipertensi Keluarga Sebagai Faktor Dominan

Hipertensi pada Remaja Kelas XI SMA Sejahtera 1 Depok Tahun 2017. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol 46(1). 1-10.

84. Sawitri, E. & Wahyuningsih, E. Pengaruh Tingkat Aktivitas Fisik dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Mekar Sari. 1349–1360 (2017).

85. Suryadinata, R. V. & Sukarno, D. A. 2019. Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Obesitas Pada Usia Dewasa. The Indonesia Jurnal of Public Health, Vol 14(1), 104–114.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah awal yaitu mencari yang lebih unggul antara casted screw supplier (sistem berjalan) dengan membuat lokal (sistem usulan) dari segi kualitas material, harga dan lead

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Analisis

Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan

Perangkap kemiskinan; kemiskinan di sektor pertanian bukan hanya masalah ekonomi melainkan juga masalah sosial budaya dimana para petani terperangkap dalam lingkaran

8 Sumatera Bentuk tubuh pipih/ compressed dan letak mulut terminal dengan ciri khas yaitu terdapat empat garis hitam di bagian tubuh yaitu di bagian kepala, dada, ujung perut

Nilai merupakan salah satu komponen terpenting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Nilai juga menjadi tolak ukur untuk mengetahui perkembangan hasil belajar

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menggunakan fungsi perintah dalam perangkat lunak Menjelaskan konsep dasar sheet metal sesuai keilmuan yang mendukung mata

well-being yang baik sehingga perawat dan pasien anak dapat.. berfungsi positif