• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan sistempun perlu dilakukan. Selain itu perkembangan mobile phone yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. penggunaan sistempun perlu dilakukan. Selain itu perkembangan mobile phone yang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan penyajian informasi yang lebih cepat dan akurat makin dibutuhkan, maka pengembangan sistem dan alternatif penggunaan sistempun perlu dilakukan. Selain itu perkembangan mobile phone yang berkembang dengan pesatnya juga dapat membantu meningkatkan perkembangan sistem informasi dengan lebih baik. Penerapan sistem informasi yang didukung dengan teknologi mobile web dapat serta membantu khususnya dalam hal pemesanan makanan.Optimalisasi kerja komputer yang didukung teknologi mobile phone sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja sistem informasi di bagian pemesanan makanan saat ini.

PT Caktuci Tukacarana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan, dengan nama usaha caktuci. Adapun perusahaan ini menjual berbagai menu makanan, yang khususnya berasal dari manado.

PT Caktuci Tukacarana saat ini sudah memiliki sistem yang berjalan dalam bentuk Point of sales (POS) di bagian kasir dan manajerial. sistem yang ada, hanya menghasilkan sedikit laporan yang terkomputerisasi, yaitu laporan pendapatan harian yang masih manual dan struk pendapatan setiap pembelian, oleh karena itu banyak data-data yang dapat diolah dengan lebih lanjut dan juga masih banyak hal yang dapat dijadikan laporan bagi kepentingan perusahaan.

(2)

2

Untuk menunjang kinerja dan daya saing perusahaan terhadap perusahaan sejenis maka berdasarkan keadaan di atas, perlu dilakukan pengembangan sistem informasi pada PT Caktuci Tukacarana yang mampu menghasilkan input dan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang dapat membantu pihak manajerial, seperti misalnya dengan menghasilkan berbagai macam laporan agar kedepannya perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih strategis, selain itu sistem juga dapat membantu secara operasional dibagian pemesanan menu makanan hingga korelasi hubungan dengan bagian kasir melalui mobile web.

Dari uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sistem POS dengan teknologi mobile di PT Caktuci Tukacarana dan menjadikannya sebagai objek penelitian untuk Tugas Akhir yang dilaksanakan oleh peneliti.Adapun judul yang diangkat oleh peneliti adalah sebagai berikut Analisis dan Perancangan Sistem Informasi restoran pada PT Caktuci Tukacarana.

1.2.

Rumusan Masalah

Ada beberapa masalah dalam perusahaan yang peniliti rumuskan, yaitu menentukan sistem yang baik yang seharusnya digunakan, laporan terkait pendapatan harian dan bulanan, serta pendaftaran pelanggan baru, dan bagaimana merancang database dan user interface untuk menunjang kebutuhan perusahaan berdasarkan user requirement yang ada?

1.3.

Batasan masalah

Area permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah pembangunan sistem informasi restoran yang sesuai dan akan membantu jalannya informasi secara

(3)

3

cepat dan tepat khususnya pada saat pemesanan, selain itu laporan-laporan yang akan dihasilkan yaitu, laporan pendapatan (harian dan bulanan), laporan member yang sering hadir, laporan menu favorit bulanan, Struk pembelian (mobile dan fisik), selain itu area permasalahan yang dibahas hanya difokuskan pada pembuatan di 1 cabang saja.

Area permasalahan yang tidak dibahas pada penelitian ini adalah pada sistem pembelian stok dan juga sistem keuangannya.

1.4.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi restoran dengan dukungan mobile melalui sistem pemesanan yang dapat mempercepat proses bisnis yang ada. penelitian ini juga menghasilkan sistem pendapatan yang dapat mendukung kinerja operasional, serta menghasilkan laporan-laporan harian dan bulanan yang dapat diaplikasikan, dengan kata lain sistem yang ada pada mobile web terintegrasi dengan sistem yang ada didalam restoran dan saling terintegrasi sehingga sesuai dengan kebutuhan PT Caktuci Tukacarana.

1.5.

Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan perusahaan mampu meningkatkan kinerja dalam bersaing dengan perusahaan sejenis terkait pengolahan segala data transaksi sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih cepat dan akurat.

(4)

4

Sistem yang diterapkan juga diharapkan dapat mendukung sistem pemesanan yang cepat, sehingga dapat menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan akurat, guna mendukung pengambilan keputusan bagi pihak manajemen. Peneliti juga berharap dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama studi ke dalam dunia kerja atau lingkungan sesungguhnya dan juga meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peneliti dalam membangun sebuah sistem informasi.

1.6.

Desain Penelitian

Desain Penelitian yang akan digunakan adalah menggunakan metodologi SDLC(Sistem Development life Cycle). SDLC sendiri menurut Kendall (2006,p10) merupakan fase pendekatan terhadap analisa dan desain yang memastikan sistem dikembangkan secara baik melalui penggunaan siklus kegiatan khusus dari analis dan user. Ada beberapa metode dalam SDLC, namun hanya satu yang akan peneliti pakai. Metode tersebut adalah RAD (Rapid Application Development), RAD menurut Bentley (2007, p98) adalah suatu strategi pengembangan sistem yang menekankan pada kecepatan dari pengembangan dengan dilibatkannya user pada konstruksi yang cepat, berulang dan bertahap sehingga menghasilkan prototype dari sistem yang kemudian berkembang menjadi sistem akhir (final system).namun RAD sendiri pun memiliki 3 jenis, yaitu Phased Development, System Prototyping dan

Throwaway Prototyping. Yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode

(5)

5

RAD yang berjenis System Prototyping ini awalnya akan dilakukan perencanaan terhadap pembuatan sistem tersebut lalu akan dilakukan analisa, desain dan implementasi secara bersamaan. Setelah itu akan dibuat prototipe sistemnya. Jika belum memenuhi akan dilihat kembali dan diubah analisa, desain dan implementasinya. Jika prototipe sistemnya diterima, maka akan diimplementasikan menjadi sistem akhir / final.

Berikut adalah penjelasan tahapan dari penggunaan RAD :

Fase Perencanaan

Identifikasi tujuan dari aplikasi atau sistem antara user dan analis

Berorientasi pada tujuan dengan memastikan bahwa sistem layak digunakan

Membuat dan mengembangkan perencanaan kerja.

Fase Analisa

Melakukan analisa kebutuhan sistem

Menentukan requirements

(6)

6

Fase Desain

Menentukan desain yang pas berdasarkan requirement.

Merancang arsitektur dan interface.

Merancang database dan relasinya

Melakukan pembuatan program dari desain program yang ada.

Fase Implementasi

Membangun sistem

Install sistem

Melakukan pelatihan untuk pengguna

Menetapkan support plan

Sistem yang akan dibuat adalah sistem baru yang belum sama sekali diterapkan, karena pencatatan dalam segala hal yang masih manual, namun peneliti akan membuat suatu sistem POS dalam bentuk mobile yang terintegrasikan sehingga menghasilkan sistem baru yang dapat digunakan untuk keperluan restoran.

Sistem yang akan dibuat akan mengikuti kebutuhan perusahaan agar menghasilkan sistem yang diinginkan serta memenuhi kebutuhan manajemen maupun pemesanan guna membantu dalam percepatan laporan yang dibutuhkan.

(7)

7

Dalam mengembangkan rencana kerja yang akan dilakukan, peneliti akan menggunakan Gantt Chart untuk menghimpun kegiatan kerja apa saja serta durasi dalam membangun sistem. Selain itu dapat mengontrol dan menganalisa proyek yang akan berjalan.

Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, akan dilakukan beberapa metode yang mendukung pengumpulan data yang sesuai dengan proses bisnis yang dimiliki. Metode yang akan digunakan peneliti untuk mendapatkan dan menganalisa data yang digunakan adalah :

Wawancara (Manager, Pegawai)

Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara dengan pedoman umum. wawancara dengan pedoman umum adalah wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara yang sangat umum, yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput.Urutan pertanyaan disesuaikan dengan keadaan informan dan kejadian yang sedang terjadi. Pedoman wawancara yang digunakan bersifat

semi-structured karena peneliti membutuhkan pedoman yang jelas mengenai

pertanyaan yang akan ditanyakan, namun tidak menutup kemungkinan peneliti akan mengembangkan pertanyaan tersebut untuk memperoleh informasi lebih dalam mengenai topik penelitian.

Peneliti akan menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung (observasi). Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam wawancara yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan. Dalam wawancara, diharapkan kedua belah pihak akan mendapat kesempatan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya

(8)

8

Observasi (Data menu)

Selain menggunakan wawancara peneliti akan menggunakan observasi sebagai sarana mengumpulkan data. Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat gejala-gejala yang diteliti dalam data menu yang dimiliki pada inventori.

Analisa dokumen (Form, Laporan)

Analisa form dan laporan yang dimiliki oleh perusahaan pun dapat digunakan sebagai referensi dalam mengumpulkan data. Data yang berada di dalam form dan laporan merupakan kumpulan dari variabel dan data yang digunakan dalam manajemen sehari-hari.

Setelah melakukan pengumpulan data, maka peneliti akan melakukan analisa terhadap data. Dalam hal ini dibutuhkan metode untuk menganalisa data. Metode yang akan digunakan peneliti adalah metode peneliatian kualitatif. Metode ini dipilih karena analisa dan perancangan sistem ini akan dilakukan secara cepat dan data yang akan dianalisa bisa bertambah sewaktu-waktu tergantung kebutuhan pengguna sehingga dapat terjadi perubahan-perubahan di tengah pengerjaannya.

Jika sudah mengetahui data-data apa saja beserta tipe-tipe variabel yang dibutuhkan, maka untuk memulai pengembangan perancangan sistem tersebut dibutuhkan analisa sistem agar sistem dapat memenuhi requirements yang sudah ditetapkan, yaitu dengan cara menggunakan :

(9)

9

DFD (Data Flow Diagram)

Menurut Kendall(2006,p33) data flow diagram focus pada aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dam pemrosesan dari data.

Menurut Bentley(2007,p317) data flow diagram adalah suatu pemodelan proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran dari data melalui sistem dan kerja dari pemrosesan performa sistem.

ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Rainer(2009, p109) entity relationship diagram merupakan suatu

tool untuk menggambarkan rencana desain database. ERD terdiri dari entities, attributes dan relationships.

Kesuksesan dari penelitian ini akan diukur jika sistem informasi tersebut telah dikembangkan dapat memenuhi efektifitas dan efisiensi yang ingin dicapai. Peneliti berharap bahwa sistem informasi restoran ini akan menghasilkan laporan-laporan yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

1.7.

Spesifikasi Teknis

Berikut ini merupakan beberapa spesifikasi resources yang dipakai untuk mendukung penelitian ini.

(10)

10

Server :

Laptop AMD dual-core C50 Fusion Processor (1.0GHz, 1MB L2 Cache, 1066MHz FSB), AMD Hudson M1, AMD Radeon HD 6250M graphics, 374MB Total: (256MB dedicated memory + 118MB shared memory)– Tingkat Pemula.

Klien:

Intel Pentium 4 CPU 3.40GHZ (L2 cache 2048 kb), Intel G41 Express Chipset, DDR 3 2048 Mbytes

Mobile Phone:

Samsung SIII mini : CPU1 GHz dual-core Cortex-A9, Bluetoothv4.0 with A2DP, LE, EDR, OSAndroid OS, v4.1 (Jelly Bean).

Samsung Galaxy tab 7.0 plus : 1GB (RAM), 16/32GB (ROM) + microSD (up to 32GB), 1.2GHz dual-core processor, Honeycomb, Android™'s latest for tablets

Peneliti dengan sangat baik dapat menggunakan perangkat laptop ini. Peneliti mengetahui cara penggunaan laptop untuk menunjang pengerjaan penelitian hingga selesai.

Aplikasi Apache XAMPP – Tingkat Menengah

Peneliti memahami penggunaan aplikasi XAMPP sebagai penyedia jaringan

localhost dengan baik, namun peneliti belum mengetahui beberapa

(11)

11

Aplikasi Microsoft Visio – Tingkat Pemula

Peneliti memahami dengan cukup baik aplikasi Microsoft Visio yang akan digunakan untuk pembuatan berbagai macam proses pemodelan seperti Use

Case, DFD dan juga ERD.

PHP MyAdmin – Tingkat Menengah

Peneliti cukup memahami penggunaan aplikasi PHPMyAdmin sebagai penyedia aplikasi untuk database.

1.8.

Rencana Kegiatan

No Kegiatan

Bulan September Oktober November Desember

Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Studi literature

2 Pengumpulan data perusahaan 3 Analisis dan perancangan sistem 4 Pembuatan sistem prototype

5 Testing

6 Pembuatan Laporan Penelitian

Tabel 1.1 Rencana kegiatan

Tabel diatas merupakan tabel rencana kegiatan yang dilakukan oleh penulisan dalam rangka menyelesaikan penelitian yang dibuat.

Gambar

Tabel 1.1 Rencana kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

(Jadi sekali lagi, apa yang dikatakan Paulus dalam ayat ini? Allah berencana untuk memberitahukan bahkan kepada bangsa-bangsa bukan-Yahudi dan semua

Penelitian ini dilatarbelakangi ketidakmampuan anak tunagrahita ringan kelas VIII dalam keterampilan membuat Nasi Goreng. Hal ini disebabkan kurangnya

Penting penulis tegaskan di akhir, paper ini melakukan eksplorasi khusus dalam bidang studi-studi keislamam (islamic studies), sehingga menimbang dominasi dan

Karena pukulan smash merupakan suatu teknik pukulan yang bertujuan untuk mematikan pertahanan lawan, dan juga pada saat bermain lawan sering melakukan kesalahan

menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan bibit IV dengan komposisi lumpur yang berasal dari lumpur selokan tahu 50%, lumpur RPH 25 % dan lumpur sungai Badung 25 %

Pada pembahasan ini akan difokuskan pada tampilan (user interface) dari aplikasi perangkat lunak penjadwalan guru apakah sudah dapat memenuhi beberapa aspek criteria

Kemudian jika diperlukan dia harus berperan sebagai tenaga humas, karena mereka harus mampu menjelaskan dan meyakinkan masyarakat petani bahwa ketika berbicara mengenai

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang merupakan kawasan kabupaten yang fungsinya melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan.Terdapatnya dua Kecamatan di