BAB II
GAMBARAN UMUM KAB MUBA
2.1. GEOGRAFIS, ADMINISTRATIF, DAN KONDISI FISIK
Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah 14.265,96 km2 atau sekitar 15 persen
dari luas Propinsi Sumatera Selatan, Secara geografis terletak pada posisi antara 1,3° sampai dengan 4° Lintang Selatan dan 103° sampai dengan 104° 45’ Bujur Timur.
Batas daerah ini adalah
Sebelah Utara : Provinsi Jambi
Sebelah Selatan : Kabupaten Muara Enim Sebelah Timur : Kabupaten Banyuasin Sebelah Barat : Kabupaten Musi Rawas
Pola topografi ini sedikit banyak mempengaruhi bentuk tata guna lahan yang ada sebagai berikut :
Di sebelah Timur Kecamatan Sungai Lilin, sebelah Barat Kecamatan Bayung Lencir kemudian di daerah pinggiran aliran Sungai Musi sampai ke Kecamatan Babat Toman, tanahnya terdiri dari rawa-rawa dan payau yang dipengaruhi oleh pasang surut. Daerah lainnya merupakan dataran tinggi dan berbukit-bukit dengan ketinggian antara 20 sampai dengan 140 m di atas permukaan laut.
2.1.1.Iklim
Kabupaten Musi Banyuasin mempunyai iklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan antara 87,83 – 391,6 mm sepanjang tahun 2010. Curah hujan paling banyak pada bulan Januari 2010. Hari hujan pada tahun 2010 menunjukkan variasi antara 9,00 – 17,60 hari, dengan hari hujan paling banyak pada bulan Januari 2010.
2.1.2.Kondisi Hidrologi
Kabupaten Musi Banyuasin merupakan daerah rawa dan sungai besar serta kecil seperti Sungai Musi, Sungai Banyuasin, Sungai Batanghari Leko dan lain-lain. Untuk aliran Sungai Musi yang berada di bagian Timur dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Disamping itu daerah ini juga terdiri dari lebak dan danau-danau kecil.
kelestarian fungsi sumber daya air. Berdasarkan pada letak atau posisinya sumber daya air dibedakan menjadi :
1) Air Permukaan
Sungai-sungai yang mengalir di wilayah Kab. Muba beserta debit rata-rata hariannya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Sungai - Sungai Di Wilayah Kab.Muba
No Nama Sungai Debit tersedianya (M3/dt)
1 Sungai Bakorendo 4.2
2 Sungai Banyuasin 325.2
3 Sungai Benu 6.2
4 Sungai Bungin 47.3
5 Sungai Deringo Besar 2.0
6 Sungai Musi 1,208.0
7 Sungai Ngirawan 3.9
8 Sungai Pidada
9 Sungai Sembilang 20.6
10 Sungai Siapo Besar 3.2
11 Sungai Simpangalangan 2.7
12 Sungai Telang
13 Sungai Terusan Dalam 28.0
14 Sungai Tirim 1.5
15 Sungai Titi 1.9
16 Sungai Saleh 47.3
2.1.3.Kondisi Topografi
Pola topografi ini sedikit banyak mempengaruhi bentuk tata guna lahan yang ada, sebagai berikut :
Di sebelah Timur Kecamatan Sungai Lilin, sebelah Barat Kecamatan Bayung Lencir kemudian di daerah pinggiran aliran Sungai Musi sampai ke Kecamatan Babat Toman, tanahnya terdiri dari rawa-rawa dan payau yang dipengaruhi oleh pasang surut. Daerah lainnya merupakan dataran tinggi dan berbukit-bukit dengan ketinggian antara 20 sampai dengan 140 m di atas permukaan laut
2.1.4.Jenis Tanah
Keadaan tanah di Kabupaten Musi Banyuasin terdiri dari 4 jenis, yaitu : Organosol : didataran rendah atau rawa-rawa.
Alluvial : di sepanjang sungai Musi. Padzolik : di daerah berbukit-bukit.
2.1.6. ADMINISTRASI
Tabel Pusat Pemerintahan Kecamatan, Jumlah Desa, Kelurahan dan UPT dalam Kabupaten Musi Banyuasin Kecamatan/ Districts Pusat Pemerintahan/ Central of Government Desa/
Villages Kelurahan/ Wards UPT Jumlah/ Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Babat Toman Babat 10 2 - 12
02. Plakat Tinggi Sido Rahayu 15 - - 15 03. Batanghari Leko Tanah Abang 16 - - 16
04. Sanga Desa Ngulak 17 2 - 19
05. Sungai Keruh Tebing Bulang 22 - - 22
06. Sekayu Sekayu 10 4 - 14
07. Lais Lais 14 - - 14
08. Sungai Lilin Sungai Lilin 13 2 - 15
09. Keluang Keluang 13 1 - 14
10. Bayung Lencir Bayung Lencir 21 2 - 23
11. Lalan Bandar Agung 26 - - 26
12. Lawang Wetan Peninggalan 15 - - 15
13. Babat Supat Ulak Paceh 15 - - 15
14. Tungkal Jaya Babat Banyuasin 16 - - 16 J u m l a h / T o t a l 223 13 - 236 Sumber : Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin
Peta 2.2 Peta Administrasi
2.2. DEMOGRAFI
2.2.1. Pertumbuhan Penduduk
Sebagaimana daerah Kabupaten/ Kota lainnya di Indonesia,Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah 14.265,96 km2 dibagi habis menjadi Kecamatan dan selanjutnya Kecamatan
tersebut dibagi habis menjadi desa-desa dan kelurahan-kelurahan.
Tahun 2010 ini jumlah Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 14 Kecamatan dengan Desa/Kelurahan/UPT yang berjumlah 236.
Rata-rata jumlah penduduk per kecamatan dan per desa/kelurahan di tahun 2010 masih mempunyai rata-rata penduduk yang relatif sedikit mengingat luasnya wilayah daerah ini. Rata-rata jumlah penduduk per kecamatan tahun 2010 sebesar 40.104 jiwa sedangkan rata-rata penduduk per desa/kelurahan 2.379 jiwa. Dengan kata lain jika dibandingkan dengan luas wilayahnya, ternyata setiap km2 dari wilayah MusiBanyuasin hanya dihuni sekitar 39 jiwa
.
2.2.2. Persebaran dan Kepadatan
Dilihat dari jumlah penduduknya, Kabupaten Musi Banyuasin termasuk Kabupaten/Kota dengan penduduk terbanyak ke enam di Propinsi Sumatera Selatan. Ber-dasarkan Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 Kabupaten Musi Banyuasin mencapai 561.458 jiwa.
Tabel.Kepadatan Penduduk Kecamatan/
Districts L u a s / Total Area (Km2 /Sq Km)
Jumlah Penduduk/ Number
of Population*) Kepadatan/ Km 2 Density/ Sq Km (1) (2) (3) (4) 01. Babat Toman 1 291,00 28 715 22,24 02. Plakat Tinggi 247,00 22 043 89,24 03. Batanghari Leko 2 107,79 21 156 10,04 04. Sanga Desa 317,00 30 032 94,74 05. Sungai Keruh 629,00 40 595 64,54 06. Sekayu 701,60 78 637 112,08 07. Lais 755,53 52 353 69,29 08. Sungai Lilin 374,26 52 792 141,06 09. Keluang 400,57 28 342 70,75 10. Bayung Lencir 4 847,00 71 893 14,83 11. Lalan 1 031,00 37 638 36,51 12. Lawang Wetan 232,00 23 925 103,13 13. Babat Supat 511,02 32 953 64,48 14. Tungkal Jaya 821,19 40 384 49,18 Jumlah/Total 14 265,96 561 458 39,36 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Banyuasin
Penduduk Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2011 berjumlah 561.458 jiwa, atau meningkat 7,35 persen dari tahun 2010. Bertambahnya penduduk dari tahun ketahun ternyata belum diikuti dengan penyebaran penduduk. Dari 14 (empat belas) Kecamatan,yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, Kecamatan Bayung Lencir merupakan Kecamatan yang jumlah penduduknya relatif banyak sekitar 20 %, kemudian jumlah penduduk relatif banyak lainnya terdapat di Kecamatan Sungai Lilin sebanyak 15 %, Kecamatan Sekayu sebanyak 14 %, dan Kecamatan Babat Toman.
Tabel 1.3
Jumlah Penduduk di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2006 - 2010
No Kecamatan 2007 2008 2009 2010 2011 1. Babat Toman 48.212 49.425 50.649 28.715 2 Plakat Tinggi 20.419 20.933 21.450 22.043 3 Batanghari Leko 22.440 23.004 23.174 21.156 4 Sanga Desa 30.289 31.051 31.112 30.032 5 Sungai Keruh 33.510 34.353 35.204 40.595 6 Sekayu 73.321 75.165 77.026 78.637 7 Lais 55.626 57.025 57.125 52.353 8 Sungai Lilin 69.011 70.747 72.499 52.792 9 Keluang 27.308 27.995 28.105 28.342 10 Bayung Lencir 78.787 80.769 88.155 71.893 11 Lalan 38.941 39.921 38.526 37.638 12 Lawang Wetan - - - 23.925 13 Babat Supat - - - 32.953 14 Tungkal Jaya - - - 40.384 J u m l a h 497.864 510.388 523.025 561.458
Sumber : Muba Dalam Angka Tahun 2007 s/d 2010 dan BPS (Hasil Pendataan Sensus Penduduk 2011)
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Musi Banyuasin ini ditentukan oleh perkembangan dan atau pertambahan jumlah penduduknya. Pada tahun 2007 jumlah penduduk 497.864 jiwa, lalu pada tahun 2008 jmulah penduduk kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 510.387 jiwa, pada tahu 2009 sebanyak 523.025 jiwa dan tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Musi Banyuasin 692.624 jiwa dan tahun 2011 sebanyak 561.458 jiwa. Jika dipersentasikan jumlah pertumbuhan penduduk sebesar 7,35 %. Dari perkembangan pertumbuhan penduduk beberapa tahun sebelumnya, diperoleh pertumbuhan penduduk rata-rata di Kabupaten Musi Banyuasin yakni 2,20 % per tahun.
2.3. KEUANGAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH 2.3.1. Koperasi
Jumlah koperasi di Musi Banyuasin pada tahun 2010 mencapai 212 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 138 unit primer koperasi dan 74 unit KUD. Pada tahun 2010 jumlah anggota koperasi 52.498 orang yang terdiri atas 37.202 orang anggota koperasi primer dan 15.296 anggota KUD.
2.3.2. Perusahaan,
2.3.3. Keuangan
Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2010 mencapai 1.833,103 miliar rupiah, yang terdiri dari Bagian Pendapatan Asli Daerah sebesar 64.030 juta rupiah, Bagian Dana Perimbangan sebesar 1.671.334 juta rupiah dan Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar 97.739 juta rupiah. Komposisi penerimaan APBD tahun anggaran 2010 mencakup :
Jenis Penerimaan Nilai
(Juta Rupiah) %
Bagian PAD 64 030 061 006,07 3,49
Bag, Dana Perimbangan 1 671 334 336 919 91,18 Lain-lain Pendapatan 97 738 913 632 5,33
J u m l a h 1 833 103 311 557,07 100,00
Tabel Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Jenis Penerimaan/ Jumlah/
(1) (2)
01. Bagian Pendapatan Asli Daerah/ Original Revenue 64 030 061 006,07
a. Pajak Daerah/ Local Taxes 8 214 780 518,00 b. Retribusi Daerah/ Receipts for Service 3 269 895 095,00 c. Hasil Perusahaan Milik daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan/
Contribution Profits for Regional Establishment 5 809 446 452,54 d. Lain-lain PAD yang Syah/ Other Receipts from Legal Original 46 735 938 940,53
Revenue
02. Bagian Dana Perimbangan 1 671 334 336 919,00
a. Bagi Hasil Pajak/ Taxes Allocation 291 621 872 463,00 b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam/ Non Taxes
Aloocation from
Natural Resources 1 249 533 875 456,00
c. Dana Alokasi Umum/ General Allocation Fund 80 256 489 000,00 d. Dana Alokasi Khusus/ Special Allocation Fund 49 922 100 000,00 e. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi / Taxes Allocation from Provincien
- Bagi Hasil Pajak Propinsi/ Allocation of Taxes from Provincien 30 230 516 300,00 f. Transfer dari Pemerintah Pusat / Transfer from Central
Goverment -
03. Lain-lain Pendapatan yang Syah/Other Legitimated Revenues 97 738 913 632,00
J u m l a h / T o t a l 1 833 103 311 557,07
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Tabel Realisasi Pengeluaran Rutin Kabupaten Musi Banyuasin
Jenis Pengeluaran/ Jumlah/
(1) (2)
I. BELANJA TIDAK LANGSUNG / INDIRECT EXPENDITURES 540 525 466 812,00
01. Belanja Pegawai/ Personnel Expenditures 443 068 087 330,00 02. Belanja Subsidi/ Subsidy Expenditures 11 053 337 589,00 03. Belanja Hibah/ Hibah Expenditures 27 714 783 113,00 04. Belanja Bantuan Sosial/ Social Expenditures 32 975 123 780,00
05. Belanja Bantuan Keuangan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa/ Loan From Province/Regency/City and
Village Expenditures 19 760 800 000,00
06. Belanja Tidak Terduga/ Unexpected Expenditures 5 953 335 000,00
II. BELANJA LANGSUNG / DIRECT EXPENDITURES 926 551 137 587,00
01. Belanja Pegawai/ Personnel Expenditures 93 855 796 362,00
02. Belanja Barang dan Jasa / Goods and Service Expenditures 306 997 374 811,00
03. Belanja Modal / Assets Expenditures 525 697 966 414,00 J u m l a h / T o t a l 1 467 076 604 399,00
Catatan : Belum diaudit BPK RI
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Tabel Realisasi Pengeluaran Pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan.
Jenis Pengeluaran/ Jumlah/
(1) (2)
I. URUSAN WAJIB
01. Pendidikan/ Education 369 124 813 226,00
02. Kesehatan/ Healthy 178 788 603 354,00
03. Pekerjaan Umum/ Public Activity 371 080 831 591,00
04. Penataan Ruang/ Lay-out 946 797 100,00
05. Perencanaan Pembangunan / Development Planning 13 413 909 283,00 06. Perhubungan/ Transportation 5 852 953 600,00 07. Lingkungan Hidup/ Environment 30 538 775 744,00
08. Pertanahan/ Land 9 716 652 060,00
09. Kependudukan dan Catatan Sipil/ Population and Civil Servant 6 060 431 929,00 10. Pemberdayaan Perempuan/ Women Servant 433 613 000,00 11. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera / Planningand
Prosperous Family 9 736 682 283,00
12. Sosial / Social 743 983 400,00
13. Tenaga Kerja / Man Power 8 165 421 554,00 14. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah/ 6 751 325 601,00
15. Kebudayaan/ Culture 3 022 536 300,00
16. Pemuda dan Olahraga/ Youth and Sport 16 799 595 908,00 17. Penanaman Modal / Capital 2 031 590 556,00 Lanjutan Tabel/ Continued Table : 9.1.3
A. Jenis Pengeluaran Jumlah
(1) (2)
18. Kesatuan Bangsa dan Poltik dalam negreri 12 764 264 818,00 19. Pemerintahan Umum / Public Government 290 874 738 138,00 20. Ketahanan Pangan/ Foodstuff Endurance 6 006 985 380,00 21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/ Society and Village Servant 7 764 052 774,00 22. Komunikasi dan Informatika/ Communication and Information 9 507 529 830,00
23. Perpustakaan/ Library 2 534 451 133,00
24. Kearsipan 177 332 000,00
II. URUSAN PILIHAN
01. Pertanian/ Agriculture 56 414 395 428,00
02. Kehutanan/ Forestry 10 226 524 463,00
03. Energi dan Sumberdaya Mineral/ Energy and Mineral Resource 20 375 580 262,00 04. Kelautan dan Perikanan/ Marine and Fishery 7 161 893 482,00
05. Perdagangan/ Trade 1 828 373 850,00
06. Perindustrian/ Industry 6 758 677 352,00 07. Transmigrasi/ Transmigration 904 837 000,00
08. Pariwisata / Tourism 568 452 000,00
J u m l a h / T o t a l 1 467 076 604 399,00
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Tabel Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Jenis Pajak Realisasi
(1) (2)
01. Pajak Hotel / Accommodation Taxes 522 674 684,00 02. Pajak Restoran / Restaurant Taxes 501 044 844,00 03. Pajak Hiburan/ Entertainment Taxes 78 583 504,00 04. Pajak Reklame/ Promotion Taxes 196 246 813,00 05. Pajak Penerangan Jalan/ Electricity Taxes 5 096 769 927,00 06. Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan
Galian Golongan C/ Quarrying Taxes 1 819 460 746,00
Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tabel Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Jenis Penerimaan/ Kind of Revenue Realization Realisasi/
(1) (2)
01. Retribusi Pelayanan Kesehatan/ Receipt of Service of Health
- Dinas Kesehatan/Health Service -
- Rumah Sakit Umum Daerah/ Hospital Publics - 02. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan/ Receipt for Service of
Rubbish 61 350 000,00
03. Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akte Catatan Sipil/Receipt for
Service of People Identification Cards and License -
04. Retribusi Pelayanan Pasar/ Receipt for Service of Market 104 773 500,00 05. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor/ Receipt for Service of Auto Test 140 533 500,00 06. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran/ Receipt for Service of
Fire Safety 21 785 000,00
07. Retribusi Air Bersih (PDAM) / Receipt for Service of Water Supply - 08. Retribusi Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah/ Receipt for Service
of Regional Government Assets 60 377 500,00
09. Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan/ Receipt for Service of Store 214 888 200,00 10. Retribusi Terminal (TP)/ Receipt for Service of Bus Station 28 875 000,00 11. Retribusi Tempat Khusus Parkir/ Receipt for Service of Parking Area 37 800 000,00 12. Retribusi Rumah Potong Hewan/ Receipt for Service Piece House of
Animal 14 417 500,00
13. Retribusi Pelayanan Pelabuhan Kapal/ Receipt for Service of Port 10 700 000,00 14. Retribusi Sertifikat Kapal/ Receipt for Service of License of Board 2 365 000,00 15. Retribusi Wajib Daftar Usaha/ Receipt for Service of Establishment
Registration 109 750 000,00
16. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan/ Receipt for Service of License to
to Building Development 399 686 250,00
17. Retribusi Izin Gangguan (SITU) HO/ Receipt for Service of License of
Safety 242 017 805,00
18. Retribusi Izin Trayek/ Receipt for Service for License of Stripe 36 840 000,00 19. Retribusi Jasa & Ijin Usaha Kepariwisataan/ Receipt for Service of Tourism 27 530 000,00 20. Rertribusi Izin Kecakapan Kapal/ Receipt for Service of Marine License 480 000,00 21. Retribusi Penggunaan Dataran Air/ License for Service of Water Land 562 350 000,00 22. Retribusi Izin Pembuangan Air Limbah/Receipt for Service of Garbage dump 62 000 000,00 23. Retribusi Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan sendiri
24. Retribusi Kayu Bulat (Logs), Kayu kerucuk dan Bukan Kayu yang berasal dari Lahan di Luar Kawasan Hutan Dalam Kab. Muba / Receipt for Service of woods
1 087 353 340,00 25. Surat Izin Usaha Jasa Kontruksi/ Licenses for Service of Contruction 24 350 000,00 Jumlah/ Total 3 269 895 095,00 Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
2.4. TATA RUANG WILAYAH
Rencana pengembangan sistem perkotaan di Kabupaten Musi Banyuasin disusun dengan mempertimbangkan kepada :
1. Kebijakan sistem perkotaan dalam RTRW Nasional;
2. Hasil-hasil analisis yang menggambarkan sistem kota-kota saat ini dan evaluasi persoalan yang diakibatkannya;
3. Rumusan sistem perkotaan yang dikemukakan dalam RTRW masing-masing kabupaten/kota; 4. Optimasi sistem kota-kota untuk mewujudkan sistem perkotaan yang hirarkis dan seimbang.
2.4.1. SISTEM KOTA-KOTA WILAYAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Sistem kota-kota kabupaten merupakan gambaran kawasan perkotaan di dalam wilayah kabupaten yang menunjukkan keterkaitan keadaan (linkage) pada saat ini dan rencana antar kota yang membentuk hirarki pelayanan dengan cakupan dan dominasi fungsi tertentu dalam wilayah kabupaten. Dalam menetapkan hirarki pusat pelayanan di Kabupaten Musi Banyuasin selain telah diuji dengan menggunakan metoda skalogram, dan juga melihat fungsi dan peran kota terhadap kawasan disekitarnya. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode skalogram dan konsep pengembangan tata ruang wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, maka rencana pengembangan sistem pusat-pusat permukiman di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sebagai berikut :
1. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang merupakan kawasan kabupaten yang fungsinya melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota. Salah satu kawasan perkotaan di Kabupaten Musi Banyuasin yang termasuk kedalam PKW yaitu Kecamatan Sekayu.
2. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang merupakan kawasan kabupaten yang fungsinya melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan.Terdapatnya dua Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin yang ditetapkan sebagai PKL antara lain : Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Bayung Lencir,
3. Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) yang merupakan kawasan kabupaten yang berfungis melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan, lokasi yang dijadikan PKLp adalah Kecamatan Babat Toman
4. Pusat Pelayanan Kawasan yang selanjutnya disebut (PPK) adalah kawasan kabupaten yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa. Terdapat 11 kecamatan di Kabupaten Musi banyuasin yang ditetapkan sebagai PKL antara lain Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sanga Desa, Lalan, Batanghari Leko, Lawang Wetan, Babat Supat, Tungkal Jaya, Bayung Lencir, Keluang. (Tabel.3.1)
TABEL 3.1
RENCANA SISTEM PERKOTAAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN
No Ibukota/kecamatan Hirarki Fungsi Keterangan
1 Sekayu PKW Pusat pemerintahan kabupaten Musi banyuasin Pusat Perdagangan dan jasa
Pusat pendidikan
Pusat pelayanan Kesehatan Pusat pelayanan transportasi darat Pusat pengembagan pariwisata Permukiman Perkotaan
Kawasan hutan produksi konversi
2 sungai lilin PKL Pemerintahan dan pelayanan sosial skala kecamatan dan sub wilayah
Pelayanan pendidikan dasar, menegah dan tinggi Pusat perdagangan dan jasa sub wilayah Zona industri
Pertanian lahan basah Permukiman perkotaan Transportasi skala wilayah
Kawasan suaka alam dan hutan wisata
3 Bayung Lencir PKL Pemerintahan dan pelayanan sosial skala kecamatan dan sub wilayah
Pelayanan pendidikan dasar, menegah dan tinggi Pusat perdagangan dan jasa sub wilayah Pertanian lahan basah
Perikanan darat Peternakan perkebunan
Permukiman perkotaanl Kawasan lindung bawahannya
Kawasan suaka alam dan hutan wisata
4 Babat Toman PKLp Pemerintahan dan pelayanan sosial skala Kecamatan dan sub wilayah
Pelayanan pendidikan dasar sampai atas Perdagangan dan jasa skala lokal
Pertanian lahan basah,lahan kering dan hortikultura Peternakan
Perkebunan
Permukiman perkotaan
5 Plakat Tinggi PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala Kecamatan
Pelayanan pendidikan dasar sampai atas Perdagangan dan jasa skala lokal
Pertanian lahan basah,lahan kering dan hortikultura Peternakan
Perkebunan
6 Lalan PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala Kecamatan
Pelayanan pendidikan dasar sampai atas Perdagangan dan jasa skala lokal
Pertanian lahan basah,lahan kering dan hortikultura Peternakan
Perkebunan
7 Lais PPK Pemerintah dan pelayanan sosial sekala lokal Perkebunan
Tanaman pangan lahan basah,lahan kering dan hortikultura
Peternakan
Kawsan hutan produksi tetap Permukiman perdesaan Pusat distribusi energy listrik
8 Sanga Desa PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala kecamatan
Perkebunan
Pertanian lahan basah,lahan kering dan hortikultura Peternakan
kawasan hutan produksi konversi permukiman perdesaan
9 Sungai Keruh PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala kecamatan
Pendidikan dasar sampai menegah Tanaman pangan lahan kering Peternakan
Kawasan hutan produksi tetap
10 Batanghari leko PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala kecamatan
Perkebunan
Pertanian lahan basah dan lahan kering Kawasan lindung daerah bawahannya Permukiman perdesaan
Kawasan suaka alam dan hutan wisata
Kawasan hutan produksi tetap,terbatas dan konversi
11 Keluang PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala lokal Pusat pertanian lahan basah dan lahan kering Diistribusi barang dan jasa skala lokal Perdagangan skala lokal
Transportasi skala sub wilayah Pengembangan pertambangan Migas Kawasan suaka alam dan hutan wisata
12 Lawang wetan PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala Kecamatan
Perdagangan dan jasa skala lokal
Pertanian lahan basah,lahan kering dan hortikultura Peternakan
Perkebunan
13 Tungkal jaya PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala Kecamatan
Pelayanan pendidikan dasar sampai atas Perdagangan dan jasa skala lokal
Pertanian lahan basah,lahan kering dan hortikultura Peternakan
Perkebunan
14 Babat supat PPK Pemerintahan dan pelayanan sosial skala Kecamatan
Pelayanan pendidikan dasar sampai atas Perdagangan dan jasa skala lokal
Pertanian lahan basah,lahan kering dan hortikultura Peternakan
Perkebunan Sumber : Hasil Rencana 2011
2.5. SOSIAL DAN BUDAYA 2.5.1. PENDIDIKAN
Pada tahun 2010 jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin secara umum jumlahnya cukup memadai, Jumlah SD/MI sebanyak 442 unit, SLTP/MTs sebanyak 110 unit, SMU/SMK/MA sebanyak 62 unit, Poltek Sekayu sebanyak 1 unit dengan tiga program, AKPER sebanyak 1 unit dan Sekolah Tinggi Swasta sebanyak tiga unit dengan lima Program.
Sementara jumlah murid tahun 2010 untuk tingkat SD/MI sebanyak 81.558 orang, SLTP/MTs sebanyak 26.462 orang, SMU/SMK/MA sebanyak 17.058 orang, dan jumlah mahasiswa sebanyak 3.046 orang, Untuk melihat kemampuan sekolah menampung siswa dapat dilihat pada rasio antara murid dan sekolah
Tingkat Pendidikan Rasio
Sekolah Dasar Sederajat 184,52
SLTP Sederajat 240,56
SLTA Sederajat 275,13
Disamping jumlah sekolah, sarana pendidikan lain yang tidak kalah pentingnya adalah tenaga pengajar yang mencukupi, Kurangnya tenaga pengajar secara langsung akan mempengaruhi kualitas pendidikan, Hal ini dapat dilihat melalui rasio murid terhadap guru atau perbandingan jumlah murid dan guru.
Tingkat Pendidikan Rasio
Sekolah Dasar Sederajat 17,83
SLTP Sederajat 15,60
SLTA Sederajat 12,43
Sekolah Tinggi 14,10
2.5.2. KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
Untuk meningkatkan kesehatan dalam masyarakat diperlukan koordinasi yang seimbang antara pemerintah dan masyarakat. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan pelayanan kesehatan adalah dengan peningkatan tipe rumah sakit dan mulai beroperasi pada awal tahun 1999.
Jumlah puskesmas yang ada sebanyak 126 unit termasuk puskesmas perawatan. Jumlah tenaga medis dan paramedis pada tahun 2010 sebanyak 1.260 orang. terdiri dari dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, sanitarian dan lainnya.
Peranan Program Keluarga Berencana (KB) sangat besar artinya dalam menekan tingkat fertilitas penduduk.Pada tahun 2010 jumlah klinik KB sebanyak 64 unit dengan jumlah terbesarada di Kecamatan Sekayu dan Lais.
Jumlah peserta KB baru pada tahun 2010 mengalami peningkatan dari 29.064 orang di tahun 2009 menjadi 32.079 orang pada tahun 2010 dengan jenis alat kontrasepsi yang sangat disukai implant, suntikan diikuti pil
2.5.3. Hukum dan Peradilan
Jumlah pelanggaran/ kejahatan di Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun2010 mengalami penurunan yaitu dari 1.315 kejahatan yang dilaporkan menjadi 438 atau turun sekitar 66,69 persen. Berdasarkan jenis kejahatan tersebut pencurian menempati urutan teratas dibandingkan dengan kejahatan lainnya.
Jumlah tahanan Kejaksaan Negeri Sekayu yang telah mendapatkan putusan dari sidang Pengadilan Negeri pada tahun 2010 tercatat 556 tahanan. sehingga secara keseluruhan jumlah tahanan pada Rumah Tahanan Sekayu di akhir tahun2010 tercatat 388 orang.
Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2010 tercatat sebanyak 247 kecelakaan dengan menelan kerugian sekitar 1 885 800 juta rupiah.
2.5.4. SOSIAL MASYARAKAT
Kehidupan beragama bertujuan untuk mewujudkan dan mengembangkan serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kepecayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa dalam suasana kehidupan yang berkesinambungan dan selaras dalam hubungan sesama manusia dan lingkungan serta manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Semakin meningkatnya sarana dan prasarana kehidupan beragama tercermin dari jumlah tempat peribadatan yang semakin bertambah. Jumlah mesjid dan mushollah pada tahun2010 masing-masing tercatat 451 unit dan 461 unit. Demikian pula halnya dengan pemeluk agama dari tahun ketahun semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk serta tingkat kesejahteraan masyarakat.
Jumlah jemaah haji pada tahun 2010 mencapai 309 orang. yang berarti bertambah 94 orang jemah haji dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 215 orang.
Tabel Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Agama dalam Kabupaten
Kecamatan/ Districts
Islam/ Moslem Kristen Hindu Budha
Jumlah/ Total Mesjid/ Mosque Musholla/ Small Mosque Langgar/ Prayer House Gereja/
Church Kuil/Pura Vihara
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Babat Toman 49 20 - - - - 69 02. Plakat Tinggi 39 43 - - - - 82 03. Batanghari Leko 16 12 - - - - 28 04. Sanga Desa 32 11 - - - - 43 05. Sungai Keruh 46 20 - - - - 66 06. Sekayu 45 25 - - - - 70
07. Lais 32 14 - - - - 46 08. Sungai Lilin 81 136 - - - - 217 09. Keluang 20 69 - - - - 89 10. Bayung Lencir 46 32 - - - - 78 11. Lalan 45 79 - - - - 124 12. Lawang Wetan - - - - 13. Babat Supat - - - - 14. Tungkal Jaya - - - - Jumlah/Total 451 461 - - - - 912 Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Musi Banyuasin
Source : Representative Office of The Religion Affair Department of Musi Banyuasin Regency
2.6. INSTITUSI DAN ORGANISASI PEMDA
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kab.Musi Banyuasin
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA DINAS SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM,PERLENGKAPAN & KEPEGAWAIAN PROGRAM SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
SEKSI SARANA DAN
PRASARANA SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
SEKSI TENAGA
TEKNIS SEKSI UPAYA
KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT
UPTD BIDANG PENINGKATAN
MUTU PENDIDIDK & TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN DASAR
SEKSI PROFESI &
PENGKAJIAN SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI
PENINGKATAN
KOMPETENSI SEKSI TENAGA TEKNIS
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SEKSI KURIKULUM SEKSI PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN SEKSI KURIKULUM SEKSI UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT
Bagan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kab.Musi Banyuasin KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA DINAS SEKRETARIS SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM
SUB BAGIAN TATA USAHA BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUASIA KESEHATAN
BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN
SEKSI PERENCANAAN & PENDAYAGUNAAN
SEKSI JAMINAN KESEHATAN & PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SEKSI PENDIDIKAN & PELATIHAN
SEKSI SARANA & PERALATAN KESEHATAN
UPTD BIDANG KESEHATAN BIDANG PENCEGAHAN
PEMBERANTSAN PENYAKIT & PENYEHATAN LINGKUNGAN SEKSI PELAYANAN KESEHATAN DASAR & RUJUKAN SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT SEKSI KESEHATAN KELUARGA & KESEHATAN REPRODUKSI
SEKSI PENGAMATAN & PENCEGAHAN SUB BAGIAN KEUANGAN & PERLENGKAPAN SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN & MAKANAN MINUMAN SEKSI PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN SEKSI REGISTRASI & AKREDITASI SEKSI KEFARMASIAN
Bagan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Kab.Musi Banyuasin
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM DAN
PERLENGKAPAN SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN
BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENGAMATAN HUTAN
SEKSI REBOISASI DAN REHEBILITASI
KEHUTANAN PENGENDALIAN KEBAKARAN SEKSI PENGAMANAN DAN HUTAN SEKSI PENGEMBANGAN ANEKA USAHA KEHUTANAN SEKSI POLISI KEHUTANAN UPTD BIDANG INVENTARISASI BIDANG PENGOLAHAN
HUTAN & PEMANFAATAN HASIL HUTAN SEKSI INVENTARISASI PERPETAAN HUTAN SEKSI PERIZINAN PEMANFATAAN HASIL HUTAN SEKSI PENYUSUNAN RENCANA DAN POLA PENGUSAHAAN HUTAN SEKSI PEREDARAN HASIL HUTAN DAN IURAN KEHUTANAN
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
SEKSI PENGOLAHAN HUTAN DAN HASIL
HUTAN SEKSI PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN SEKSI PENYUSUNAN RENCANA TEKNIS KONSERVASI TANAH
SEKSI PEMANFAATAN FLORA, FAUNA DAN PEMANGKUAN
KAWASAN SERTA PENGEMBANGAN OBJEK
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan Kab.Musi Banyuasin KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA DINAS SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM,PERLENGKAPAN, PERENCANAAN DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG PRASARANA PERUMAHAN & PENYEHATAN LINGKUNGAN BIDANG PEMBANGUNAN PENGAIRAN SEKSI PRASARANA PERUMAHAN
SEKSI HIDROLOGI DAN PENATAAN TEKNIS SEKSI PRASARANA PENYEHATAN LINGKUNGAN SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN UPTD BIDANG TATA RUANG BIDANG BANGUNAN
SEKSI TATA BANGUNAN
SEKSI IZIN BANGUNAN
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SEKSI PENGAWASAN BANGUNAN SEKSI SURVEY DAN PEMETAAN SEKSI PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN SEKSI PERIZINAN DAN TATA RUANG
SEKSI AIR BERSIH
SEKSI REHABILITASI BIDANG OPERASI, PEMELIHARAAN DAN BINA MANFAAT SEKSI OPERASI DAN PEMELIHARAAN
SEKSI IPAIR, DAN PENGAIRAN
SEKSI PERIZINAN DAN PENYULUHAN
Bagan Struktur Organisasi Dinas Kebersihan,Pertamanan dan Pemeliharaan Kab.Musi Banyuasin KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA DINAS SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG PERTAMANAN BIDANG PEMELIHARAAN LAMPU JALAN
SEKSI KEAPIKAN & KEINDAHAN LINGKUNGAN
SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI PENATAAN PERTAMANA SEKSI PEMELIHARAAN LAMPU JALAN UPTD BIDANG KEBERSIHAN BIDANG TEMPAT
PEMBUANGAN AKHIR
SEKSI PENAMPUNGAN SAMPAH PENGOLAHAN TINJA & LUMPUR
SEKSI PEMUSNAHAN SAMPAH SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SEKSI PEMELIHARAAN SEKSI KEBERSIHAN JALAN & LINGKUNGAN SEKSI PERSAMPAHAN SEKSI RETRIBUSI PELAYANAN
SAMPAH SEKSI KEAMANAN
LAMPU LAMPU JALN & PELAYANAN
Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Kab.Musi Banyuasin KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA BADAN SEKRETARIS KASUBBAG.UMUM &UMBER DAYA APARATUR KASUBBAG.PENYUSUNAN DAN RENCANA KERJA
BIDANG SOSIAL BUDAYA
KASUBBID KESEJAHTERAAN ,SOSIAL, PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN KASUBBID PEMERINTAHAN DAN PEDESAAN BIDANG PROGRAM
ANGGARAN & DATA
KASUBBID DATA DAN STATISTIK
KASUBBID PERENCANAAN, PROGRAM & ANGGARAN
KASUBBAG.ADM.PEM BANGUNAN DAN
KEUANGAN
BIDANG PEREKONOMIAN
KASUBBID INDAG, PENGEMBANGAN DUNIA USAHA &
KERJASAMA PEMBANGUNAN
KASUBBID SUMBER DAYA ALAM BIDANG EVALUASI DAN
PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
KASUBBID PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
KASUBBID EVALUASI DAN PELAPORAN PEMBANGUNAN BIDANG FISIK,SARANA &PRASARANA KASUBBID TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP KASUBBID INFRASTUKTUR
Bagan Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kab.Musi Banyuasin KEPALA BDAN SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM,PERENCANAN &PELAPORAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN BIDANG PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM & TEKNOGI TEPAT GUNA BIDANG PEMERINTAHAN
DESA BIDANG EKONOMI DESA
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG KETAHANAN DESA DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SUB BIDANG PEMERINTAHAN DESA SUB BIDANG PENDAPATAN KEUANGAN DESA/KELURAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA/KEL&LEMBAGA ADAT SUB BIDANG MOTIVASI,SWADAYA,G OTONG ROYONG DAN PENGEMBANGAN SDM
SUB BIDANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN,PE MBINAAN KESEHJATERAAN KELUARGA DAN TRADISI WILAYAH
SUB BIDANG BANTUAN PEMBANGUNAN DAN
PERKREDITAN
SUB BIDANG PRODUKSI,PEMASARAN
& USAHA EKONOMI KELUARGA DAN
MASYARAKAT
SUB BIDANG REHABILITASI,KONSER
VASI SUMBER DAYA PARTAI, DAN PESISIR
DARATAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA, KERJASAMA DAN PEMANFATAAN TEKNOGI TEPAT GUNA
Bagan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian Pengembangan Kab.Musi Banyuasin KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA BADAN SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG PENGKAJIAN PEMBERDAYAAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG PENGKAJIAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG PENGKAJIAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN BIDANG PENCEGAHAN BIDANG PENGAWASAN
DAN PENGENDALIAN
SUB BIDANG AMDAL & UKL/UPL
SUB BIDANG PENERAPAN RKL/RPL DAN UKL/UPL
SUB BIDANG PERIZINAN
SUB BIDANG PENGAWASAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN SUB BAGIAN PROGRAM,EVALUASI DAN PELAPORAN
BIDANG PENGKAJIAN POTENSI DAN PENGEMBANGAN DAERAH
SUB BIDANG PENGGALIAN POTENSI DAERAH SUB BIDANG PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN (UPTB)
LOBORATORIUM LINGKUNGAN