Logo
SINTESIS SILIKA GEL KADAR SILIKA TINGGI DARI ABU
BAGASSE DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN
OlehSamsudin Affandi
NRP. 2306 301 001 Pembimbing Prof. Dr. Ir. Sugeng Winardi, M.Eng.
Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng.
Program Pascasarjana Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
2011
Skema proses dari tebu menjadi abu bagasse
Nira Bagasse
Uap
Abu bagasse (SiO2 = 50%)
Ketel Gula
Pemurnian
Bahan baku yang
ekonomis untuk silica gel atau serbuk silica
Tebu
Pabrik gula di Indonesia
Tingkat produksi: 2,28 juta ton/tahun.
Jumlah pabrik:
70 (di Jawa, Sumatra dan Sulawesi)
Kapasitas/pabrik rata-rata:
4.000 TCD (Ton Cane per Day).
Limbah abu/pabrik rata-rata:
85.000 ton/tahun
.
Pabrik gula di Jawa Timur
PT. Perkebunan Nusantara X (10 unit)
PT. Perkebunan Nusantara Xl (17 unit)
PT. Rajawali Nusantara Indonesia (3 unit)
SILIKA GEL
Aplikasi
Adsoben: desiccant, zat warna/bau
Isolator panas/listrik
Drug Delivery System (DDS)
Katalis heterogen, dll
Sifat umum
Polimer dari SiO
2
Material berpori,ringan,luas permukaan >>
Keras, rapuh
Proses silica gel komersial
Bahan yang
mengandung Silika
(mis. pasir silika)
Soda abu
Furnace pd. 1300
C
3 SiO2 + Na2CO3 CO2 + 3 SiO2Na2O Natrium silikatAutoclave
Natrium silikat
Air
Tangki
netralisasi
Water glass
Asam sulfat
Silica gel
Butuh energi
sangat besar
x SiO2Na2O + H2SO4 x SiO2 + Na2SO4 +H2OKelarutan silika amorf vs pH
0 2 4 6 8 10 12 0 200 400 600 800 1000 Ke la ruta n sil ic a amo rf (pp m) pH• Silica dalam abu bagasse termasuk biogenic
• Biogenic silica umumnya memiliki fasa amorf.yang memiliki sifat kelarutan unik yang merupakan fungsi pH.
Kelompok Peneliti dari Arkansas Univ. (Kalapathy dkk.)
Mengembangkan proses ekstraksi basa yang diikuti dengan
pengasaman untuk membuat silica gel dari abu sekam padi.
Yield > 60%
Luas permukaan tinggi > 200 m
2/g
Kemurniannya rendah (
93%) meskipun dilakukan proses
pemurnian (acid leaching) abu sekam padi sebelum ekstraksi dan
pencucian silica gel kering dengan air demin.
7
Tujuan Penelitian
Mengembangkan proses sintesis silika gel dari abu bagasse
dengan metoda kimia sederhana yang berenergi rendah,
Mengevaluasi pengaruh pH dan waktu pembentukan gel
terhadap terhadap sifat fisika silika gel yang dihasilkan
Mencari metoda yang efektif untuk memperoleh silika gel
kadar silika tinggi
Mengevaluasi aplikasi silika gel sebagai adsorben
Manfaat Penelitian
Memberikan ide baru untuk memanfaatkan limbah abu
bagasse dijadikan silika gel
Bekerjasama dengan pabrik gula untuk studi pendahuluan
tentang mendirikan pabrik natrium silikat atau silika gel
dari abu bagasse
Garis Besar Penelitian
Aplikasi silika gel
Pengering udara (sebagai desiccant) Penyerap zat warna dalam air
Pengembangan metoda pemurnian
Pencucian asam abu Pencucian silika gel kering dengan air demin berulang kali
Pertukaran ion Na+ sodium
silicate hasil ekstraksi dengan resin kation
Pengembangan metoda pembuatan silika gel dari abu bagasse
PENGEMBANGAN METODE PEMBUATAN
SILIKA GEL DARI ABU BAGASSE
Diagram alir pembuatan silica gel
11
Abu Bagasse 10 g
Dididihkan dalam 60 mL NaOH 2M 1 jam sambil diaduk
Penyaringan
Presipitasi dan aging (pH = 6-10, t =10-48 jam)
Pembentukan slurry
Pengeringan pada 80C,12 jam
Silika Gel HCl 1M Residu Penyaringan Filtrat Filtrat Hidrogel Air demin Gel Karakterisasi (oil adsorption,
12
TAMPILAN FOTO HASIL SILIKA GEL
Kapasitas adsorpsi ethylene glycol sebagai fungsi pH
13
Kondisi adsorpsi tertinggi - pH = 7 - Aging time = 18 h G ly co l adsor b ed ( cm 3 /g )
Kurva tipikal adsorpsi/desorpsi nitrogen
isothermal (pH = 7, waktu aging = 18 jam)
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 20 40 60 80 100 V olu m e o f N 2 a ds orb ed (c m 3 S TP /g ) P/P0 (-) Adsorption Desorption Perhitungan luas permukaan BET o m m a
v
cp
p
c
c
v
p
p
v
p
1
(
1
)
)
(
0
BET10
20
v
a
N
S
m m Pore volume and mean radiusUkuran pori dengan
metoda BJH berdasarkan kurva desorpsi
Pengaruh pH terhadap porositas silica gel
15 2 4 6 8 10 12 0 100 200 300 400 500 600 Su rfa ce a re a (m 2 /g ) pH (-) Aged 18 h Aged 38 h 3 4 5 6 7 8 9 10 11 0.00 0.04 0.08 0.12 0.16 0.20 Pore volume Pore v ol um e [c m 3 /g] pH [-] 0 1 2 3 4 5 6 Pore radius Pore radi us [nm ]Pengaruh pH terhadap Surface Area
Teori polimerisasi silika
16 Monomer Dimer Cyclic Partikel pH < 7 atau pH 7-10 dengan kehadiran garam A pH 7-10 tanpa kehadiran garam 1 nm 5 nm 10 nm 30 nm 100 nm Sol Jaringan gel tiga dimensi B Monomer Dimer Cyclic Partikel pH < 7 atau pH 7-10 dengan kehadiran garam A pH 7-10 tanpa kehadiran garam 1 nm 5 nm 10 nm 30 nm 100 nm Sol Jaringan gel tiga dimensi BSiOH + HOSi = SiOSi + H2O Reaksi kondensasi:
Reaksi asidifikasi:
PENGEMBANGAN METODA PEMURNIAN
SILIKA GEL DARI ABU BAGASSE
Metoda pemurnian silica gel
Metode 1
: Mencuci abu bagasse dengan HCl
Metode 2
: Melewatkan larutan sodium silicate
hasil ekstraksi melalui resin penukar
kation dan kemudian mengatur pH
larutan dengan larutan NH
4OH.
Metode 3
: Mencuci kembali silika gel yg telah
dikeringkan dengan air demin, dan
Diagram alir pembuatan silica gel metode 1, 2, dan3
19
Abu Bagasse 10 g
Dididihkan dalam 60 mL NaOH 2M, 1 jam sambil diaduk
Penyaringan
Presipitasi dan aging (pH=7, t =18 jam)
Pembentukan slurry (pencucian)
Pengeringan pada 80C,12 jam Silika Gel
HCl 1M Residu Penyaringan Filtrat Filtrat Hidrogel Air demin Gel Penyaringan Filtrat HCl 1M, 100 ml
Resin penukar kation
dicuci 3 kali
(NH4OH)
Metoda 1
Metoda 2
Metoda 3
20
Komponen
Fraksi berat, % ( basis kering)
Abu bagasse
Metode 1
Metode 2
Metode 3
SiO
250.36
91.58
99.37
99.16
K
2O
19.34
6.25
0.00
0.00
CaO
8.81
0.49
0.00
0.00
TiO
20.26
0.19
0.18
0.06
V
2O
50.51
0.23
0.08
0.00
MnO
0.68
0.00
0.00
0.00
Fe
2O
318.78
1.26
0.36
0.69
CuO
0.15
0.00
0.01
0.00
ZnO
0.15
0.00
0.00
0.09
Analisa k
omposisi abu bagasse dan silica gel
21
22
(degree)
10 20 30 40 50 60 70 80
2 q
Mesoporous silica gel Silika g
Baggase
Abu bagasse
2θ (derajat)
Silika gel
Intensitas (a.u)
TAMPILAN HASIL ANALISA XRD
SiO2
K2O
UJI ADSORPSI HASIL SILIKA GEL SEBAGAI
ADSORBEN
24
Keterangan
1. Kompresor
2. Pengering udara
3. Rotameter udara kering 4. Rotameter udara basah 5 Saturator
6. Sparger
7. Sampel silika gel 8. Tabung sampel 9. Neraca analitis 1 2 3 4 5 8 9 1 7 6
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18 0.2 0 20 40 60 80 100 120
Hum iditas relatif, %
K a p a s it a s a d s o rp s i, g H 2 O /g S iO 2 Tipe1 Tipe3 25
KARAKTERISTIK ADSORPSI TERHADAP UAP AIR
Kemurnian SiO2 tinggi
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18 0.2 0 20 40 60 80 100 120 140
Waktu kontak, m enit
K a p a s it a s a d s o rp s i, g H 2 O /g S iO 2 Rh 40 % Rh 60 % Rh 80 % Rh 100 % 26
27
UJI ADSORPSI METHYLENE BLUE (MB)
Konsentrasi larutan MB : 100, 80, dan 60 mgMB/liter Prosedur:
• 0,1 g silika gel (W) + 10 ml lar MB (V) dikocok dlm shaker selama
48 jam kemudian dipisahkan dlm sentrifuge
• Mengukur konsentrasi MB akhir dan awal dengan alat
spektrofotometer pd panjang gelombang 660 nm
• Menghitung kapasitas adsorpsi (N) :
dimana: Co, C - konsentrasi awal dan akhir lar MB, mgMB/l
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0 1 2 3 4 5 6 N (m g M B / g S iO 2 ) C (mg/L) Frendlich Langmuir
Kurva adsorpsi MB pada silica gel kemurnian rendah (tipe 1)
yang diprediksi dengan model adsorpsi Langmuir dan
Freundlich.
(R2 )
L = 0,8944
(R2 )
29 96.5 97 97.5 98 98.5 99 99.5 100 0 50 100 150 Konsentrasi MB aw al,m g/l P e rs e n r e d u k s i, % Tipe 1 Tipe 3
HUB. KONSENTRASI MB AWAL DG PERSEN
REDUKSI
1.
Silika gel dengan pori-pori meso dapat dibuat dari abu bagasse
menggunakan metode kimia sederhana dan energi rendah.
2.
Karakteristik produk silika gel: (variasi pH dan waktu aging).
surface area : 60 – 450 m
2/g
volume pori : 0,06 - 0,12 cm
3/g
diameter pori : 3 - 9 nm (mesopori)
3.
Sifat silika gel sangat dipengaruhi oleh pH pada waktu
pembentukan gel dan tidak begitu dipengatuhi oleh waktu aging
dalam rentang yang diteliti.
4.
Kadar silika gel yang didapatkan dari 3 metode yaitu:
- metode 1: 91,58%
-
metode 2: 99,37%
- metode 3: 99,16%.
31
5. Kapasitas Adsorpsi silika gel kemurnian tinggi lebih tinggi
dibandingkan silika gel kemurnian rendah.
A. Utk. Uji adsorpsi uap air pada Rh 100%:
• silika gel tipe 1 :
14,24
gH2O/100 gSiO2
• silika gel tipe 3 :
18,96
gH2O/100 gSiO2