• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SISTEM AGENDA, EVENT INVITATION, LOCATION BASED REMINDER, DAN PENJADWALAN PESAN SINGKAT BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI SISTEM AGENDA, EVENT INVITATION, LOCATION BASED REMINDER, DAN PENJADWALAN PESAN SINGKAT BERBASIS ANDROID"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI SISTEM AGENDA, EVENT

INVITATION, LOCATION BASED

REMINDER, DAN PENJADWALAN PESAN

SINGKAT BERBASIS ANDROID

Steven Surya

1401108553

Raden Muhamad Hirdian Surakusumah 1401123491

Patrick Devido T.

1401124374

Pembimbing: Afan Galih Salman, S.T., M.Si.

ABSTRAK

Aplikasi “Schedule+” adalah aplikasi penunjang produktivitas dalam keseharian pengguna. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam merencanakan kesehariannya dengan memberikan fitur agenda, penjadwalan, dan pengingat kedalam satu aplikasi sederhana yang mudah untuk digunakan. Dalam pembuatan aplikasi, digunakan metode pengumpulan data, metode analisis, metode perancangan dan metode pengembangan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, kuesioner, dan analisis aplikasi sejenis. Metode perancangan dilakukan dengan membuat use case diagram, class diagram, activity diagram, dan perancangan layar. Sedangkan untuk metode pengembangan, menggunakan Waterfall yang terdiri dari analisis dan definisi persyaratan, perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, serta operasi dan pemeliharaan. Hasil yang dicapai dari pembuatan aplikasi ini adalah sebuah aplikasi yang dilengkapi dengan fitur agenda, penjadwalan SMS, location based reminder, dan event invitation. Simpulan penelitian ini adalah aplikasi “Schedule+” pada sistem operasi Android dapat digunakan sebagai media penunjang dalam melakukan perencanaan keseharian.

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN

Rutinitas pekerjaan yang padat telah menjadi hal yang wajar bagi para masyarakat di berbagai belahan dunia. Hal ini merupakan sebuah tuntutan hidup dimana setiap individu harus mampu untuk produktif sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Semakin tinggi produktivitas yang dilakukan tentu berdampak kepada kepadatan rutinitas keseharian. Kepadatan rutinitas ini membuat masyarakat ingin melakukan segala hal dengan menggunakan sesuatu yang praktis dan cepat, salah satunya adalah dengan penggunaan smartphone.

Berdasarkan data yang didapat dari International Data Corporation (IDC) sampai November 2013, didapatkan bahwa smartphone dengan sistem operasi Android telah menguasai pasar smartphone sampai dengan 81%. Selain itu, perkembangan pengguna Android juga cukup meyakinkan dengan stabilnya perkembangan yang terjadi sejak kuartal ke 3 tahun 2009.

Di dalam penggunaan smartphone, masyarakat banyak menggunakan aplikasi agenda, pengingat, ataupun aplikasi produktivitas sejenis untuk menunjang aktivitas mereka. Berdasarkan data yang didapat dari Google Play Store, jumlah download aplikasi produktivitas seperti Evernote dan Jorte Calendar telah mencapai lebih dari 10 juta download. Dengan penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut pengguna dapat lebih mudah dalam menyusun atau merancang jadwal kegiatan mereka sehari-hari, serta meminimalisir tingkat kelupaan akan suatu aktivitas yang hendak dilakukan.

Aplikasi produktivitas yang dirancang pada penelitian ini juga dilengkapi dengan fitur pengingat berdasarkan lokasi. Penelitian untuk membangun aplikasi pengingat berdasarkan lokasi pada Mobile ini juga pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya seperti yang tercantum pada jurnal ilmiah berjudul: Location-Aware Information Delivery with ComMotion (Marmasse & Schmandt:2003). Jurnal ini membahas tentang aplikasi pengingat berdasarkan lokasi dengan GPS yang dioperasikan pada laptop atau komputer.

(3)

Place-Its: A Study of Location-Based Reminders on Mobile Phones (Sohn, Li, Lee, Smith, Scott, Griswold:2005). Jurnal ini membahas tentang aplikasi pengingat berdasarkan lokasi dengan menggunakan sel GSM pada telepon seluler.

Friendly MobiMinder–Reminder Based On User’s Location Using GPS (Angadi, Shetti:2013). Jurnal ini membahas tentang aplikasi pengingat berdasarkan lokasi yang menggunakan bantuan dari Google Maps untuk mengambil lokasi yang diinginkan pengguna.

Untuk mendukung serta meningkatkan penelitian-penelitian terdahulu, maka penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian untuk membangun aplikasi produktivitas pada mobile, khususnya pada sistem operasi Android yang dilengkapi fitur agenda dengan attach file, fitur pengingat berdasarkan lokasi, fitur event-invitation dan fitur SMS scheduler .

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka terdapat beberapa masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara agar masyarakat dapat mengatur jadwal mereka dengan lebih

efektif dan efisien?

2. Bagaimana cara untuk mempermudah dan mendukung aktivitas masyarakat

yang padat?

3. Bagaimana menciptakan sebuah aplikasi produktivitas yang praktis dengan

fitur yang lengkap dan dapat digunakan dengan mudah?

Ruang lingkup dalam pengembangan aplikasi ini adalah:

1. Aplikasi produktivitas untuk sistem operasi Android versi Ice Cream

Sandwich (4.0) keatas.

2. Fitur event-invitation dimana aplikasi dapat mengirimkan undangan event

kepada pengguna lain yang telah ditentukan dan mendapatkan respon balik dari pengguna tersebut.

3. Fitur location based reminder yang akan memberikan notifikasi pengingat

saat pengguna sampai di tempat yang telah ditentukan.

4. Fitur penjadwalan pengiriman pesan singkat ke contact yang telah dipilih.

(4)

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Membuat suatu rancangan aplikasi produktivitas pada smartphone yang

memiliki sistem operasi Android.

2. Membuat aplikasi produktivitas yang menyediakan fitur agenda yang dapat

meng-attach file, mengingatkan pengguna ketika telah berada pada lokasi yang ditentukan, mengirimkan pesan singkat secara otomatis sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat sebelumnya oleh pengguna, dan mengundang pengguna lain ke event yang telah dibuat.

Manfaat yang diharapakan adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah pengguna dalam menjadwalkan kegiatan sehari-hari.

2. Sebagai pengingat atau reminder bagi para pengguna dalam menjalankan

aktivitas sehari-hari.

3. Menyediakan suatu agenda yang berisi jadwal-jadwal pengguna yang telah

tersusun dengan rapi.

4. Mempermudah pengguna dalam perihal konfirmasi kedatangan atas

undangan suatu acara atau event.

5. Mempermudah masyarakat dalam pengiriman pesan singkat pada waktu

tertentu.

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi: 1. Metode Pengumpulan Data

a) Studi pustaka

Studi pustaka dengan mempelajari bahan-bahan yang terkait dengan topik perancangan aplikasi produktivitas, pengingat berdasarkan lokasi, event-invitation dan penjadwalan SMS pada Android.

b) Observasi

Melakukan observasi dengan mengumpulkan informasi tentang aplikasi sejenis dan penelitian terdahulu guna mengetahui kekurangan dan kelebihan dari aplikasi yang telah ada.

c) Survei

Melakukan survei tentang kebutuhan aplikasi pada masyarakat berupa kuesioner.

(5)

2. Metode analisis

Setelah semua data didapat dari hasil studi pustaka, observasi pada aplikasi sejenis, dan kuesioner, maka dilakukan analisis data untuk menemukan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk perancangan aplikasi.

3. Metode Perancangan

Perancangan aplikasi menggunakan waterfall model. Menurut

Sommervile (2011: 30) pada bukunya Software Engineering, berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap waterfall model yang digunakan:

1) Analisis dan definisi persyaratan

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan kebutuhan akan penggunaan aplikasi produktivitas pada masyarakat, data-data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk dibuat suatu aplikasi produktivitas yang nantinya akan dirancang.

2) Perancangan sistem dan perangkat lunak

Di tahap kedua ini, kebutuhan pengguna yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya akan digunakan untuk merancang model sistem. Model sistem tersebut nantinya akan digunakan sebagai prototype yang akan dijadikan acuan untuk tahap selanjutnya.

3) Implementasi dan pengujian unit

Di tahap ini dilakukan implementasi pembuatan aplikasi dari prototype yang sudah didefinisikan sebelumnya. Setelah selesai, dilakukan pengujian unit untuk memastikan setiap unit telah memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan pada tahap pertama.

4) Integrasi dan pengujian sistem

Pada tahap keempat, setiap program unit yang telah dibuat sebelumnya diintegrasikan dan kemudian diuji kembali sebagai sebuah program yang utuh. Setelah selesai maka aplikasi siap untuk dipasang di sistem operasi Android dengan versi minimal 4.0 (Ice Cream Sandwich).

5) Operasi dan pemeliharaan

Di tahap terakhir dilakukan instalasi sistem dan pemeliharaan pada sistem. Untuk memastikan aplikasi produktivitas yang dikembangkan tetap sesuai dengan kebutuhan pemakai, maka saran dan kritik dari pemakai akan dijadikan referensi untuk memperbaiki kekurangan aplikasi ini di masa mendatang.

(6)

BAB 2

METODE PENELITIAN

2.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

Salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat saat ini serta menganalisis kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.

Pengisian kuesioner analisis kebutuhan pengguna diikuti oleh 76 responden yang berasal dari berbagai kalangan umur. Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara acak melalui media online . Pengambilan data kuesioner dilakukan dari tanggal 2 September 2013 sampai dengan 1 Oktober 2013.

2.2 Evaluasi

Setelah pengembangan aplikasi selesai, maka dilakukan evaluasi terhadap aplikasi tersebut. Evaluasi merupakan tahap akhir yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi ini. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan dari aplikasi dalam menjawab kebutuhan pengguna. Evaluasi yang dilakukan terdiri atas tiga jenis, yaitu evaluasi aplikasi berdasarkan hasil kuesioner, evaluasi aplikasi berdasarkan 8 aturan emas dan evaluasi aplikasi sejenis.

Evaluasi kuesioner dilakukan kepada 32 responden dengan cara melakukan pengujian aplikasi langsung kepada pengguna yang dimulai dari tanggal 3 Februari 2014 sampai dengan 6 Februari 2013.

(7)

BAB 3

HASIL DAN BAHASAN

Aplikasi Schedule+ terdiri atas 4 fitur utama yaitu:

1. Agenda

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat menambah, menghapus, mengubah, dan melihat agenda yang sudah ada beserta file-attachment yang dimiliki.

2. SMS Scheduler

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat melihat jadwal SMS yang sudah dijadwalkan, menambah jadwal SMS, mengubah serta menghapusnya.

(8)

3. Reminders

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat melihat location based reminder yang sudah dibuat, menambah, mengubah serta menghapusnya.

Location based reminder adalah sebuah fitur reminder yang akan aktif bila pengguna berada/tiba pada lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Event Invitation

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat melihat event yang sudah dibuat, menambah, mengubah, serta menghapusnya. Pengguna juga dapat mengakses menu contacts dan requests.

Event Invitation adalah sebuah fitur yang memperbolehkan pengguna mengundang pengguna lain untuk hadir di event yang telah dibuat dan melakukan konfirmasi secara langsung dari aplikasi yang sama. Sebelum dapat menggunakan fitur ini pengguna harus melakukan Log In terlebih dahulu.

(9)

BAB 4

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada aplikasi Schedule+, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Schedule+ menyediakan fitur agenda yang dapat meng-attach file, mengingatkan pengguna ketika telah berada ada lokasi yang ditentukan (Location Based Reminder), mengirimkan pesan singkat secara otomatis sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat sebelumnya oleh pengguna (SMS Scheduler), dan fitur mengundang pengguna lain ke event yang telah ditentukan (Event Invitation).

2. Schedule+ dapat digunakan oleh mayoritas pengguna Android karena minimum versi Android yang dibutuhkan adalah 4.0 (Ice Cream Sandwich).

4.2 Saran

Berikut adalah saran-saran untuk pengembangan aplikasi Schedule+ ke depannya :

1. Menambahkan beberapa fitur lain seperti fitur mengubah theme atau tampilan

dan fitur melakukan penjadwalan SMS ke banyak contacts sekaligus.

2. Membuat aplikasi Schedule+ di platform lain seperti iOS, Windows, dan

(10)

DAFTAR PUSTAKA

About SQLite. (2013). Retrieved November 2, 2013 from http://www.sqlite.org/ about.htm

Angadi A.B., & Shetti N.V. (2013). Friendly MobiMinder-Reminder Based On User’s Location Using GPS. International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering, 3 (1), 269-274.

Burnette, Ed. (2010). Hello, Android:Introducing Google’s Mobile Development Platform. (3rd Edition). Pragmatic Programmers.

Connoly T., & Begg C. (2010). Database Systems: A Practical Approach To Design, Implementation, And Management. (5th Edition). New York: Pearson.

Hinch, Stephen W. (2010). Outdoor Navigation With GPS. (3rd Edition). Birmingham: Wilderness Press.

Nasco, Suzanne Altobello. (2010). E-Business Development and Management in the Global Economy.Southern Illinois University Carbondale.

Nimodia C., & Deshmukh H.R.. (2012). Android Operating System. Software Engineering, 3(1),10-13.

Liang, Y. Daniel. (2013) .Introduction to Java Programming: Comprehensive Version. (9th Edition). Pearson.

Manuelli, Sara. (2003). RSVP: The Very Best of Invitation and Promotion Design. RotoVision.

Marmasse N., & Schmandt C. (2003). Location-aware Information Delivery with comMotion. Handheld and Ubiquitous Computing, 157-171. Springer Berlin Heidelberg.

Pressman, Roger S.(2010). Software Engineering: A Practitioner’s Approach. (7th Editition). New York: McGraw-Hill.

Setiawan, Ebta. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Retrieved November 3, 2013 from http://kbbi.web.id/daftar

Shneiderman B., & Plaisant C.(2010). Designing the User Interface: Strategies for Effective Human-Computer Interaction.(5th Edition). Addison Wesley.

Simpson, John. (2013). Oxford English Dictionary Online. Retrieved November 3,2013 from http://www.oed.com

Sohn T., Li Kevin A., Lee G., Smith I., Scott J., & Griswold William G. (2005). Place-Its: A Study of Location-Based Reminders on Mobile Phones. UbiComp 2005: Ubiquitous Computing, 232-250. Springer Berlin Heidelberg.

(11)

Sommerville, Ian. (2011). Software Engineering. (9th Edition). New York: Pearson. Svennerberg, Gabriel. (2010). Beginning Google Maps API 3. New York: APress. Tulloch, Mitch. (2013). Introducing Windows Azure for IT Professionals. Washington: Microsoft Corporation.

Whitten J., & Bentley L. (2007). Systems Analysis & Design Methods. (7th Edition). New York: McGraw-Hill.

Williams B., & Sawyer S. (2011). Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communications. New York: McGraw-hill.

XML Essentials. (2010). Retrieved November 2, 2013 from

Referensi

Dokumen terkait

pemegang saham biasanya juga dikembangkan satu ukuran yaitu nilai saham yang menunjukkan nilai sekarang (present value) dari aliran dana yang diantisipasi akan diterima dari

Tingkat profitabilitas pada suatu perusahaan yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mendapatkan laba yang tinggi, sehingga laba yang dijadikan sebagai

Sejak ditetapkannya pedoman penyusunan sistem remunerasi, maka setiap Balai Kesehatan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan yang

Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan, yaitu: 1) merancang tata rias wajah fantasi dengan cara mengetahui alur cerita dongeng Rapunzel dan mengkaji teori untuk

Menurut kepustakaan nyeri abdomen merupakan gejala utama dari ileus obstrukstif, namun pada penelitian ini nyeri abdomen merupakan urutan ke 4 dari gejala terbanyak,

KLHS adalah proses sistematis untuk mengevaluasi konsekuensi-konsekuensi terhadap lingkungan hidup dari inisiatif usulan kebijakan, rencana, atau program (KRP) dalam rangka

Mereka (Roadblock, Flint, Lady Jaye, Snake Eye, Jinx, Jendral Colton, dan Strom Shadow) membuat strategi perang dan membagi tugas masing-masing dimana Snake Eye dan

Hal ini disebabkan karena model pembelajaran IPS melalui model pembelajaran ASSURE bernuansa lingkungan berbantuan media audiovisual merupakan model pembelajaran