PEMODELAN DATA DAN
DESAIN DATABASE
Awalludiyah
Awalludiyah
Ambarwati
Ambarwati
AGENDA
• Model Data Relasional
• Model data REA (Resources, Events,
Agents)
• Merancang diagram REA
• Mengimplementasikan diagram REA
Perancangan dan Implementasi
Sistem Database
• Enam langkah dasar dalam mendesain dan
mengimplementasikan sistem database:
1.Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.
2.Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru.
3.Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat
Perancangan dan Implementasi
Sistem Database
4. Penerjemahan skema tingkat internal ke
struktur database sesungguhnya, yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut.
5. Mentransfer semua data dari sistem
sebelumnya ke database SIA yang baru.
6. Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.
Model Data REA
Pembuatan model data adalah proses proses
menyusun database, agar database tersebut
benar-benar mewakili seluruh aspek
organisasi, termasuk interaksi organisasi
dengan lingkungan eksternal.
Model Data REA
• Pembuatan model data dalam proses Desain database
Pengkodean
Implementasi
Operasi dan
Pemeliharaan
Perencanaan
Analisis
Persyaratan
Desain
Pembuatan model data terjadi di siniModel Data REA
• Model data REA memberikan struktur
dalam dua cara:
1 Dengan mengidentifikasi entitas apa yang
seharusnya dimasukkan dalam database
SIA
2 Dengan cara menentukan bagaimana
membuat struktur antar entitas dalam
database SIA tersebut
Jenis-jenis Entitas
• Entitas adalah segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan oleh organisasi. • Model data REA mengklasifikasi entitas ke dalam
tiga kategori yang berbeda, yaitu :
1 Sumber daya yang didapat dan dipergunakan oleh organisasi
2 Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi
Jenis-jenis Entitas
• Sumber daya adalah hal-hal yang memiliki
nilai ekonomi bagi organisasi.
• Contoh sumber daya organisasi adalah:
– Kas
– Persediaan – Peralatan
Jenis-jenis Entitas
• Kegiatan adalah berbagai aktivitas bisnis
yang informasinya ingin dikumpulkan
perusahaan untuk tujuan perencanaan
dan pengendalian.
• Contoh kegiatan organisasi adalah :
– Kegiatan penjualan
Jenis-jenis Entitas
• Pelaku adalah entitas jenis ketiga dalam model REA.
• Pelaku adalah orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi.
• Contoh pelaku organisasi adalah
– Pegawai – Pelanggan
Membangun diagram REA
• Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu terdiri dari empat langkah berikut :
1 Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi untuk menerima, dalam siklus tersebut.
2 Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Membangun diagram REA
3.Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari
satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi. Apabila perlu, ganti
kegiatan pertukaran ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen dan pertukaran ekonomi yang dihasilkan dari pemecahan
kegiatan tadi.
Pola dasar REA (
Basic REA template)
Resource A Economic Duality Internal Agent GET Resource A GIVE Resource BResource B Internal Agent External Agent Outflow Inflow Participant Participant Participant Participant External Agent
Contoh Diagram REA (Sample REA diagram)
Inventory Economic Duality Salesperson Sales Cash Receipts Cash Cashier Customer Stock-flow Stock-flow Participant Participant Participant ParticipantDiagram REA, Langkah 1:
Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi
• Selama menggambar diagram REA untuk
suatu siklus transaksi, sangatlah berguna
untuk membagi kertas yang digunakan
untuk menggambar ke dalam tiga kolom,
satu kolom untuk setiap jenis entitas.
– Pergunakan kolom kiri untuk sumber daya – Kolom tengah untuk kegiatan.
Diagram REA, Langkah 1:
Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi
• Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau
pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.
• Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan
penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik.
Diagram REA, Step 2:
Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku
• Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian
telah ditentukan, sumber daya yang
dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu
diidentifikasi.
• Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan
menjadi pemberian persediaan kepada
pelanggan.
• Kegiatan penerimaan kas dapat
diterjemahkan sebagai menerima kas dari
pelanggan.
Diagram REA, Langkah 2:
Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku
• Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang
terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
• Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.
Diagram REA, Langkah 3:
Masukkan Kegiatan Komitmen
• Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah
kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.
• Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan
pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event
Decomposing Sales into Orders and Sales
Inventory Inventory-Orders Participant Customer Customer Orders Sales Customer Salesperson (1,N) (0,N) (0,1) (0,1) (1,1) (0,N) (0,N) (1,1) (0,N) (1,1) (0,N) (1,1) (0,N) Inventory-Sales (1,N) Participant Participant Participant Leads toDiagram REA, Langkah 4:
Menetapkan kardinalitas hubungan
• Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat
dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.
• Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.
• Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas
Diagram REA, Langkah 4:
Menetapkan kardinalitas hubungan
• Kardinalitas minimum menunjukkan apakah sebuah baris dalam tabel HARUS dihubungkan dengan
paling tidak satu baris di dalam tabel lainnya. • Minimum cardinalities can be either 0 or 1.
• A minimum cardinality of zero means that a new row can be added to that table without being linked to
any rows in the other table.
• A minimum cardinality of 1 means that each row in that table MUST be linked to at least one row in the other table
Diagram REA, Langkah 4:
Menetapkan kardinalitas hubungan
• Kardinalitas minimum
• The minimum cardinality of zero in the (0, N)
cardinality pair to the left of the customer entity in the customer-sales relationship indicates that a new customer may be added to the database without being linked to any sales events.
Diagram REA, Langkah 4:
Menetapkan Kardinalitas Hubungan
• Kardinalitas minimum of 1 in the
(1, 1) cardinality pair to the right of the sales entity in the customer-sales relationship
indicates that a new sales transaction CAN ONLY be added if it is linked to a customer.
Penjualan
Made to
Pelanggan
(0, N) (1,1)
Diagram REA, Langkah 4:
Menetapkan Kardinalitas Hubungan
• Kardinalitas maksimum dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam entitas lainnya.
• Kardinalitas maksimum dapat 1 atau N.
• Kardinalitas maksimum1 artinya bahwa setiap
baris dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu baris dalam tabel lainnya.
• Kardinal maksimum N artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu baris dalam tabel lainnya.
Diagram REA, Langkah 4:
Menetapkan Kardinalitas Hubungan
• Kardinalitas maksimum N dalam (0, N)
pasangan kardinalitas to the left of the customer entity in the customer-sales relationship
indicates that a given customer MAY be linked to many sales events.
Diagram REA, Langkah 4:
Menetapkan Kardinalitas Hubungan
• Kardinalitas maksimum 1 dalam
(1, 1) pasangan kardinalitas to the right of the sales entity in the customer-sales relationship indicates that a given sales transaction can only be linked to one customer.
Diagram REA, Langkah 4:
Menetapkan Kardinalitas Hubungan
• Kardinalitas are not arbitrarily chosen by
the database designer.
• They reflect facts about the organization
being modeled and its business practices
obtained during the requirements analysis
stage of the database design process.
Hubungan antar Entitas
• Terdapat kemungkinan tiga jenis dasar
hubungan antar entitas, tergantung dari
kardinalitas maksimum yang berhubungan
dengan setiap entitas.
1.Hubungan satu-ke-satu (1:1)
2.Hubungan satu-ke-banyak (1:N)
Sales Cash Receipts (1,N)
(0,1)
Panel C: One-to-Many (1:N) Relationship
Sales Cash Receipts
(0,N) (1,N)
Panel D: M any-to-M any (M :N) Relationship
Diagram Hubungan Entitas
• Diagram Hubungan Entitas- (E-R) adalah satu metode untuk skema penggambaran database disebut diagram E-R karena it shows the
various entities being modeled and the important relationships among them.
• Dalam sebuah diagram E-R, entitas appear as rectangles, and relationships between entities are represented as diamonds.
Contoh Diagram E-R
Supervisors Employers Departments Part of Manages Managed By Customer Orders Sales Cash Receipts Part of Part ofContoh diagram E-R yang berdasar pada
model REA
Inventory Purchases-Cash Disbursem ents Buyer (Purchasing Agent) Purchases Cash Disbursement Cash Cashier Vendor (1,N) (0,N) (0,N) (1,N) (1,1) (0,N) (1,1) (0,N) (1,1) (1,1) (0,N) (1,1) Stockflow Inventory-Purchases Participant Participant Participant Participant (0,N) (0,N)Mengimplementasikan Diagram REA
Dalam Database Relasional
• Diagram REA ini dapat dipergunakan untuk
mendesain database relasional yang
terstruktur baik.
• Bahkan, membuat suatu rangkaian tabel
berdasarkan diagram REA secara otomatis
akan menghasilkan database relasional yang
terstruktur baik, tanpa adanya masalah
anomali pembaruan (update), penyisipan
data (insert), dan penghapusan (delete).
Mengimplementasikan Diagram REA Dalam
Database Relasional
Mengimplementasikan diagram REA ke dalam
database relasional melibatkan proses tiga tahap, yaitu :
1. Membuat sebuah tabel untuk setiap entitas berbeda dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak
2. Memberikan atribut ke tabel yang tepat 3. Menggunakan kunci luar untuk
mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu dan hubungan satu-ke-banyak
Mengimplementasikan model REA
Inventory Purchases-Cash Disbursem ents Buyer (Purchasing Agent) Purchases Cash Disbursement Cash Cashier Vendor (1,N) (0,N) (0,N) (1,N) (1,1) (0,N) (1,1) (0,N) (1,1) (1,1) (0,N) (1,1) Stockflow Inventory-Purchases Participant Participant Participant Participant (0,N) (0,N)Membuat Tabel
From the previously discussed REA diagram, nine tables would be created: one for each of the seven entities and one for each of the many-to-many
relationships. 1. Persediaan 2. Pembelian 3. Pegawai 4. Pemasok 5. Kasir 6. Pengeluaran Kas 7. Kas 8. Pembelian-persediaan 9. Pembelian-pengeluaran kas
Menetapkan Atribut untuk Setiap Tabel
• Menetapkan Kunci Utama: Biasanya,
kunci utama of a table representing an
entity is a single attribute.
• Other Attributes: Additional attributes are
included in each table to satisfy
Implementasi Hubungan Satu ke Satu
dan Satu ke Banyak
• Hubungan Satu ke Satu: Di dalam
database relasional, hubungan satu ke
satu antara entitas dapat
diimplementasikan dengan memasukkan
kunci utama suatu entitas sebagai kunci
luar dalam tabel yang mewakili entitas
satunya.
• Tidak ada contohnya hubungan 1:1 dalam
diagram contoh
Implementasi Hubungan Satu ke
Satu dan Satu ke Banyak
• Hubungan Satu ke Banyak: Dalam database relasional, hubungan satu ke banyak dapat diimplementasikan juga dalam relasi ke
database dengan menggunakan kunci luar. • Kunci utama dari entitas dengan kardinal
maksimum N menjadi kunci luar dalam entitas dengan kardinal maksimum 1
• Contoh: Nomor pegawai dan nomor pemasok
adalah kunci luar dalam kegiatan pembelian dan kegiatan pengeluaran kas. i
Dokumentasi Praktik Bisnis
• Diagram REA secara khusus berguna
untuk mendokumentasikan SIA tingkat
lanjut yang menggunakan database.
• Diagram REA menyediakan informasi
mengenai praktik bisnis organisasi dan
pola pertukaran ekonominya.
Dokumentasi Praktik Bisnis
• The zero minimum for the sales event
indicates that credit sales are made
• The N maximum for the sales event means
that customers may make installment
payments
Penerimaan
kas Penerimaan kasPenjualan Penjualan
Dokumentasi Praktik Bisnis
• The one minimum for the cash receipts event indicates that cash is not received prior to
delivering the merchandise
• The N maximum for the cash receipts event means that customers may pay for several sales with one check
Penerimaan Kas
Penerimaan
Kas-Penjualan Penjualan
Organization Specificity of REA Diagrams
• Due to the fact that S&S sells mass-produced
goods, its REA diagram models the
relationship between sales and inventory as
being many-to-many.
• An REA diagram for a rare art dealer would
depict the relationship between sales and
inventory as being one-to-many.
Pengambilan Informasi dari SIA
• Diagram REA yang lengkap juga berfungsi
sebagai petunjuk yang berguna untuk
meminta informasi dari database SIA.
• Permintaan data dapat digunakan untuk
menghasilkan jurnal dan buku besar dari
database rasional yang dibuat dengan
menggunakan model REA.
Pengambilan Informasi dari SIA
• Setiap transaksi penjualan dibayar penuh oleh kegiatan penerimaan kas.
• Setiap pembayaran pelanggan bisa dilakukan lebih dari satu penjualan.
• Apakah permintaan logis itu ?
• Total piutang dagang adalah jumlah dari
seluruh penjualan yang tidak memiliki nomor pembayaran.
Penerimaan
Kas
Pengambilan Informasi dari SIA
• Setiap transaksi penjualan dapat dibayar
secara cicilan (angsuran).
• Setiap pembayaran pelanggan hanya untuk
satu penjualan.
• Apakah permintaan logis itu ?
• (1) Jumlah seluruh penjualan; (2) Jumlah
penerimaan kas; then A/R = (1)-(2)
Penerimaan
Kas
Pengambilan Informasi dari SIA
• Setiap transaksi penjualan dibayar penuh oleh
kegiatan penerimaan kas.
• Setiap pembayaran pelanggan untuk satu
penjualan.
• Apakah permintaan logis itu?
• Total piutang dagang adalah jumlah seluruh
penjualan yang tidak memiliki nomor pembayaran.
Penerimaan
Kas
Pengambilan Informasi dari SIA
• Setiap transaksi penjualan dibayar secara cicilan (angsuran).
• Setiap pembayaran dari pelanggan dapat membayar lebih dari satu penjualan.
• Apakah permintaan logis itu ?
• (1) Jumlah semua penjualan; (2) Jumlah semua penerimaan kas; Then A/R = (1)-(2)
Penerimaan Kas