• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

NOTA

KESEPAKATAN

ANTARA

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DENGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN CIAMIS

NOMOR : 181/ 7-Huk/ 2019

NOMOR : 181/ 7/ DPRD/ 2019

TENTANG

KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

KABUPATEN CIAMIS

TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

TAHUN 2019

(2)

LAMPIRAN

NOTA KESEPAKATAN ANTARA

PEMERINTAH KABUPATEN

CIAMIS

DENGAN

DPRD KABUPATEN CIAMIS

NOMOR : 181/7-Huk/2019

181/7/DPRD/2019

TANGGAL : 29 September 2019

TENTANG :

KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH KABUPATEN

CIAMIS TAHUN ANGGARAN 2019

KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

KABUPATEN CIAMIS

(3)

i

DAFTAR ISI

Daftar Isi ... i Daftar Tabel ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... I-1

1.1 Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD ... I-1 1.2 Tujuan Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD ... I-3 1.3 Dasar Hukum Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD ... I-3

BAB II PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD ... II-1

2.1 Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD ... II-1 2.2 Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah ... II-5 2.3 Perubahan Kebijakan Belanja Daerah ... ... II-8 2.4 Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah ... ... II-12

(4)

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ciamis

Triwulan IV Tahun 2018 ... II-1 Tabel 2.2 Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar

Harga Konstan tahun 2010 Kabupaten Ciamis Triwulan I Tahun

2019 (%) ... II-3 Tabel 2.3 Prediksi Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 ... II-4 Tabel 2.4 Prediksi Perubahan Pendapatan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun

2019 ... II-7 Tabel 2.5 Prediksi Perubahan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019 ... II-9 Tabel 2.6 Prediksi Perubahan Pembiayaan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun

(5)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 6 Tahun 2018, dalam rangka membiayai penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penyelenggaraan urusan tersebut diimplementasikan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam bentuk belanja langsung dan belanja tidak langsung dengan mempedomani Kebijakan Umum Anggaran yang telah ditetapkan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, menyatakan bahwa perubahan APBD hanya dapat dilakukan 1 kali dalam satu tahun anggaran kecuali dalam keadaan luar biasa. Perubahan APBD dilaksanakan apabila terjadi :

1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD (KUA) tahun anggaran berjalan;

2. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja;

3. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus dipergunakan dalam tahun anggaran berjalan;

4. Keadaan darurat; 5. Keadaan luar biasa.

Memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 sampai dengan bulan Juni 2019 dan adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi-asumsi yang semula ditetapkan dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 antara lain terjadinya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan, perubahan asumsi makro, perubahan kebijakan pusat, proyeksi belanja daerah yang menjadi prioritas sesuai

(6)

aspirasi masyarakat dan permasalahan aktual yang berkembang, selanjutnya memformulasikan hal-hal yang mengakibatkan terjadinya perubahan APBD tersebut ke dalam rancangan KUA Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019.

Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 dilakukan secara menyeluruh guna menampung seluruh perubahan karena terjadinya perubahan asumsi makro dibanding dengan asumsi makro yang telah ditetapkan dalam KUA Tahun 2019 sebelumnya, yaitu berkaitan dengan pendapatan, belanja dan pembiayaan.

Dalam pendapatan diprediksi terjadi perubahan penerimaan dibanding sebelumnya. Perubahan tersebut pada penerimaan Pendapatan Asli Daerah, serta penerimaan Dana Perimbangan dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah yang merupakan transfer sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Untuk penerimaan Dana Perimbangan mengalami penurunan dikarenakan adanya pemotongan Dana Alokasi Umum. Sedangkan penerimaan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah diprediksi mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu adanya penerimaan dana BOS, penerimaan Bagi hasil pajak dan bukan pajak dari Provinsi, serta Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Demikian pula halnya pada belanja daerah untuk tahun berjalan karena terdapat perubahan sebagaimana hal tersebut di atas sesuai target kinerja yang ingin dicapai serta adanya tuntutan kebutuhan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, baik belanja tidak langsung maupun belanja langsung diprediksi meningkat, yang dialokasikan untuk pendidikan, penyelenggaraan pemerintahan, serta kebutuhan sarana dan prasarana.

Dalam pembiayaan diperkirakan terdapat penyesuaian penerimaan pembiayaan yaitu pada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SILPA) dan penerimaan pinjaman daerah. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan yaitu adanya penyesuaian pada pembentukan dana cadangan, penyertaan modal dan pembayaran utang pihak ketiga.

Dengan adanya asumsi perubahan tersebut diatas maka dilakukan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 sebagai pedoman penyusunan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019.

(7)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 I-3 1.2. Tujuan Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 disusun dengan tujuan sebagai berikut:

a. Sebagai pedoman untuk memberikan Arah Kebijakan Pemerintah Daerah dalam penyusunan Perubahan APBD dan dijadikan dasar penyusunan PPAS Perubahan. b. Sebagai salah satu bagian dalam upaya pencapaian Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019.

c. Sebagai salah satu media evaluasi penilaian kinerja APBD sebelum perubahan, termasuk permasalahan yang dihadapi pada tahun-tahun sebelumnya untuk dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam penganggaran daerah di masa yang akan datang.

1.3. Dasar Hukum Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD

Landasan hukum penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

9. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

(8)

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

23. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,

(9)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 I-5 terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 123 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tatacara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023;

30. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019;

31. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

32. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 6 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019; 33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 55 Tahun 2011 tentang Tata Cara

Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

34. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2019; 35. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 46 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan

(10)

36. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 48 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan untuk Pemberian Belanja Subsidi, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga;

37. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 38 Tahun 2018 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 29 Tahun 2019 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Bupati Ciamis Nomor 38 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019.

38. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 27 Tahun 2019 tentang

Perubahan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2019.

(11)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 II-1

BAB II

PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

2.1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD

Gambaran kondisi perekonomian Kabupaten Ciamis salah satunya dapat dilihat dari PDRB. Pada penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 ini menggunakan nilai PDRB Triwulan II Tahun 2019 dengan metoda baru yang memuat kategori lapangan usaha sebanyak 17 kategori dan tahun dasar harga konstan adalah tahun 2010. Kondisi perekonomian Kabupaten Ciamis pada triwulan II tahun 2019 diperkirakan tumbuh sebesar 3,81%, mengalami percepatan jika dibandingkan dengan capaian pada triwulan I yang mencapai 0,38%. Adapun Kontribusi kategori PDRB Atas Dasar Harga Berlaku terbesar masih berasal dari kategori Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan sebesar 21,88%, kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 21,16%, serta kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,14%. Sedangkan Kontribusi kategori PDRB Atas Dasar Harga Konstan terbesar juga berasal dari kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 23,47% kemudian kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 16,77%, serta kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,82%. Capaian nilai PDRB atas dasar harga berlaku (AdHB) Kabupaten Ciamis Triwulan II Tahun 2019 sebesar 8,095 trilyun sedangkan PDRB atas dasar harga konstan (AdHK) Kabupaten Ciamis Triwulan II Tahun 2019 adalah sebesar 5,505 Trilyun.

Tabel 2.1

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ciamis Triwulan II Tahun 2019

Kategori Uraian Nilai (Juta Rupiah) Distribusi (%)

ADHB ADHK ADHB ADHK

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.771.058,19 923.170,39 21,88 16,77

B Pertambangan dan Penggalian 14.384,04 9.204,67 0,18 0,17

C Industri Pengolahan 659.799,06 474.794,31 8,15 8,62

D Pengadaan Listrik dan Gas 6.960,56 4.612,45 0,09 0,08

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 3.737,13 2.328,55 0,05 0,04

F Konstruksi 820.921,04 590.739,67 10,14 10,73

(12)

Kategori Uraian Nilai (Juta Rupiah) Distribusi (%)

ADHB ADHK ADHB ADHK

H Transportasi dan Pergudangan 982.874,15 650.554,60 12,14 11,82

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 364.152,22 250.502,73 4,50 4,55

J Informasi dan Komunikasi 307.781,17 293.748,58 3,80 5,34

K Jasa Keuangan dan Asuransi 235.069,19 157.102,43 2,90 2,85

L Real Estate 249.362,51 191.678,49 3,08 3,48

M,N Jasa Perusahaan 81.373,45 56.847,07 1,01 1,03

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 208.679,02 161.373,64 2,58 2,93 P Jasa Pendidikan 439.181,38 276.927,24 5,43 5,03

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 75.120,83 56.403,37 0,93 1,02

R,S,T,U Jasa lainnya 161.003,56 112.979,26 1,99 2,05

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 8.094.578.,96 5.505.029,20 100,00 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis, 2019 (Angka Sangat Sementara)

Dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi dan berkualitas, APBD sebagai instrumen utama kebijakan fiskal dirancang untuk menjalankan fungsinya baik sebagai alat stabilisasi ekonomi, alat alokasi sumber daya untuk menggerakkan ekonomi, maupun alat untuk memperbaiki distribusi pendapatan. Kebijakan alokasi anggaran dalam APBD akan diarahkan pada upaya memacu pertumbuhan ekonomi lokal yang selanjutnya diharapkan dapat berdampak terhadap peningkatan PAD.

Dalam penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019, terdapat perubahan asumsi yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Laju inflasi

Laju inflasi pada Kebijakan Umum APBD Murni Tahun Anggaran 2019 sebesar 3,83% dan pada Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 inflasi tahunan yoy pada bulan Juni tahun 2019 belum diterbitkan.

2. Pertumbuhan PDRB

Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan (AdHK) pada Kebijakan Umum APBD Murni sebesar 5,10% dan pada Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar 5,48%. Sampai dengan Triwulan II Tahun 2019, capaian laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis adalah sebesar 3,81%, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I yang mencapai 0,38%.

(13)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 II-3 Tabel 2.2

Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan tahun 2010 Kabupaten Ciamis Triwulan I dan Triwulan II Tahun 2019 (%)

Kategori Uraian Triwulan I-2019 r) Triwulan II-2019 *)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11,65 7,45 B Pertambangan dan Penggalian -9,16 -8,22 C Industri Pengolahan 1,45 2,49 D Pengadaan Listrik dan Gas -0,59 0,17 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang -1,05 2,49 F Konstruksi -0,02 3,96 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -2,41 4,80 H Transportasi dan Pergudangan -1,65 1,32 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -0,94 1,74 J Informasi dan Komunikasi 2,46 3,83 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,46 0,13 L Real Estate -0,53 2,56 M,N Jasa Perusahaan 0,83 1,60 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -18,78 4,48 P Jasa Pendidikan -0,98 2,38 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,75 1,74 R,S,T,U Jasa lainnya -0,26 1,76

PDRB 0,38 3,81

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis, 2019 r) angka revisi

*) angka sementara

3. Lain-Lain Asumsi

Perubahan asumsi lainnya terkait dengan perubahan pendapatan daerah, perubahan belanja daerah dan perubahan pembiayaan daerah yaitu:

a. Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah diprediksikan meningkat sebesar Rp.478.697.637.889,- atau (19,63%) dibandingkan dengan pendapatan daerah yang tercantum dalam APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019, dari semula diproyeksikan sebesar Rp.2.439.009.615.700,- menjadi Rp.2.917.707.253.589,- Peningkatan tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. b. Belanja Daerah

Dari peningkatan pendapatan tersebut, pengalokasian belanjanya sudah diarahkan khususnya pendapatan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Provinsi yaitu yang berasal dari lain-lain pendapatan daerah yang sah. Tambahan pendapatan yang diperoleh dari Pemerintah Pusat diarahkan untuk bidang kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian. Begitu juga

(14)

dengan tambahan pendapatan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat antara lain diarahkan pada percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan perekonomian, pendidikan dan pelayanan kesehatan. Belanja daerah diprediksikan meningkat sebesar Rp.460.897.288.893,- atau (18,90%) dibandingkan dengan belanja daerah yang tercantum dalam APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019, dari semula diproyeksikan sebesar Rp.2.438.453.070.820,- menjadi Rp.2.899.350.359.713,-.

Asumsi belanja hanya mengakomodir belanja yang benar-benar wajib dan rutin untuk melaksanakan amanat peraturan perundangan, sehingga belum mampu untuk memenuhi seluruh kebutuhan belanja sesuai RKPD.

c. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan Netto diprediksi meningkat sebesar (Rp.17.800.348.996,-) atau 3.198,37% dibandingkan dengan pembiayaan netto yang tercantum dalam APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019, dari semula diproyeksikan sebesar (Rp.556.544.880,-) menjadi (Rp.18.356.893.876,-). Hal ini dikarenakan pada pos penerimaan pembiayaan daerah diprediksi menurun sebesar (Rp.41.878.518.8058,-) atau 85,47% dibandingkan dengan penerimaan pembiayaan daerah yang tercantum dalam APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019, dari semula diproyeksikan sebesar Rp.48.999.788.920,- menjadi Rp.7.121.270.115,- Penurunan tersebut berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya. Untuk pengeluaran pembiayaan daerah diprediksikan juga mengalami penurunan yaitu sebesar (Rp.24.078.169.809,-) atau 48,59% dibandingkan dengan pengeluaran pembiayaan daerah yang tercantum dalam APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019, dari semula diproyeksikan sebesar Rp.49.556.333.800,- menjadi Rp.25.478.163.991,- penurunan tersebut berasal dari Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah, dan Pembayaran Utang Pihak Ketiga.

Tabel 2.3

Prediksi Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019

NO URAIAN APBD 2019 KU PERUBAHAN APBD 2019 BERTAMBAH/ BERKURANG 1 Pendapatan Daerah (Rp) 2.439.009.615.700 2.917.707.253.589 478.697.637.889 2 Belanja Daerah (Rp) 2.438.453.070.820 2.899.350.359.713 460.897.288.893 3 Pembiayaan Netto (Rp) (556.544.880) (18.356.893.876) (17.800.348.996) Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis, 2019

(15)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 II-5 2.2. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah

2.2.1. Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah yang akan dilakukan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019

Kebijakan perencanaan pendapatan daerah yang akan dilakukan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 tetap diarahkan kepada penguatan pendapatan daerah untuk mendukung kebutuhan belanja prioritas melalui upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Kebijakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih tetap diarahkan untuk memperkuat proporsi PAD terhadap total pendapatan sehingga mampu mendukung kebutuhan belanja baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung. Adapun kebijakan tersebut dilakukan melalui :

a. Optimalisasi peran dan fungsi kelembagaan serta meningkatkan kualitas aparatur pengelola pendapatan daerah;

b. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah terutama Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diantaranya melalui Penyempurnaan sistem pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah yang terintegrasi;

c. Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian pemungutan Pendapatan Asli Daerah;

d. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pengelolaan Pendapatan Daerah;

e. Peningkatan keterlibatan seluruh stakeholder pendapatan daerah melalui koordinasi dan kemitraan;

f. Optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah untuk dapat meningkatkan kontribusi pendapatan daerah;

g. Koordinasi secara sinergis dibidang pendapatan daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah;

h. Penegakan peraturan bidang pendapatan daerah melalui sosialisasi dan penertiban;

i. Meningkatkan penggalian potensi sumber-sumber pendapatan daerah lainnya.

(16)

2. Dana Perimbangan

Meningkatkan akurasi data untuk penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan memperhatikan instrumen dasar perhitungan melalui :

a. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait Peraturan Peraturan diantaranya mengenai Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Keuangan yang berhubungan dengan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) berupa Dana Transfer Umum dan Dana Transfer Khusus. b. Mengikuti Bimbingan teknis dan sosialisasi yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Pusat mengenai TKDD. 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Meningkatkan akurasi data untuk penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dariLain-lain Pendapatan Daerah yang Sah melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi dengan mengikuti bimbingan teknis dan sosialisasi terkait kebijakan penganggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat untuk Dana Insentif Daerah dan Dana Desa, serta dana yang bersumber dari Pemerintah Provinsi seperti Dana Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan.

2.2.2. Target Pendapatan Daerah

1. Berdasarkan perkembangan pendapatan sampai bulan Juni 2019 maka perkiraan Pendapatan Daerah Kabupaten Ciamis sampai akhir Desember 2019 adalah sebesar Rp.2.917.707.253.589,- bertambah sebesar Rp.478.697.637.889,- atau meningkat 19,63% dari pendapatan daerah yang tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2019 yaitu sebesar Rp.2.439.009.615.700,- Penambahan penerimaan pendapatan daerah ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.

2. Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan target sebesar Rp.4.601.202.875,- atau 1,93% dari target semula sebesar Rp.238.094.914.700,- menjadi sebesar Rp.242.696.117.575,- kenaikan target tersebut berasal dari Pajak Daerah meningkat sebesar Rp.1.659.624.000,-, Retribusi Daerah meningkat sebesar Rp.85.339.000,-, dan Lain-Lain PAD yang Sah meningkat sebesar Rp.2.856.239.875,-.

3. Dana Perimbangan mengalami penurunan sebesar Rp.13.197.122.809,- atau 0,72% dari target semula sebesar Rp.1.845.286.827.000,- menjadi sebesar

(17)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 II-7 Rp.1.832.089.704.191,-. Penurunan tersebut berasal dari selisih Dana Bagi Hasil pajak dan Bukan Pajak yang diprediksikan meningkat sebesar Rp.2.674.497.000,- dan Dana Alokasi Khusus meningkat sebesar Rp.206.550.000,- dikurangi Dana Alokasi Umum yang mengalami penurunan sebesar Rp.16.078.169.809,- sehubungan dengan adanya pemotongan oleh Pemerintah Pusat untuk penyelesaian tunggakan iuran Jaminan Kesehatan Pemerintah Daerah.

4. Peningkatan Pos Pendapatan Daerah yang paling besar adalah pada Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp.487.293.557.823,- atau 137,02% dari target semula sebesar Rp.355.627.874.000,- menjadi sebesar Rp.842.921.431.823,- karena adanya Pendapatan Hibah sebesar Rp.106.127.800.000,- yaitu penerimaan dana BOS, Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.346.106.310.600,- yang pada saat penetapan Perda APBD Tahun Anggaran 2019 belum terproyeksikan. Peningkatan pos tersebut juga berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi yang diprediksikan meningkat sebesar Rp.35.059.447.223,-. Sedangkan untuk Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus tetap tidak mengalami perubahan target.

Tabel 2.4

Prediksi Perubahan Pendapatan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019

NO URAIAN APBD 2019 KU PERUBAHAN APBD 2019 BERTAMBAH/ BERKURANG % 1 PAD (Rp) 238.094.914.700 242.696.117.575 4.601.202.875 1,93 2 Dana Perimbangan (Rp) 1.845.286.827.000 1.832.089.704.191 (13.197.122.809) (0,72)

3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah (Rp) 355.627.874.000 842.921.431.823 487.293.557.823 137,02

Pendapatan Daerah (Rp) 2.439.009.615.700 2.917.707.253.589 478.697.637.889 19,63 Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis, 2019

2.2.3. Upaya-upaya Pemerintah daerah dalam mencapai Target

Dalam rangka mencapai target Pendapatan daerah yang ditetapkan, maka pemerintah daerah akan melakukan upaya-upaya:

1. Mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan serta meningkatkan kualitas aparatur pengelola pendapatan daerah;

2. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah terutama Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi potensi Pajak Daerah dan

(18)

Retribusi Daerah diantaranya melalui Penyempurnaan sistem pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah yang terintegrasi;

3. Meningkatkan Pengawasan dan Pengendalian pemungutan Pendapatan Asli Daerah;

4. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pengelolaan Pendapatan Daerah;

5. Peningkatan keterlibatan seluruh stakeholder pendapatan daerah melalui koordinasi dan kemitraan;

6. Mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah untuk dapat meningkatkan kontribusi pendapatan daerah;

7. Meningkatkan koordinasi secara sinergis dibidang pendapatan daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah;

8. Menegakkan peraturan bidang pendapatan daerah melalui sosialisasi dan penertiban;

9. Meningkatkan penggalian potensi sumber-sumber pendapatan daerah lainnya.

2.3. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah

2.3.1. Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah terkait Total Perkiraan Belanja Daerah

Pengalokasian belanja dalam tahun 2019 difokuskan pada akselerasi pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Ciamis sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019 dan akselerasi pencapaian target indikator makro. Selain itu juga dalam upaya mewujudkan sinergitas pembangunan dengan program dan kegiatan yang diarahkan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, dengan memperhatikan 24 urusan wajib (6 urusan Wajib Pelayanan Dasar dan 18 urusan Wajib Non Pelayanan Dasar) dan 8 urusan pilihan. Kebijakan perencanaan belanja daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp.460.897.288.893,- atau 18,90% dari semula sebesar Rp.2.438.453.070.820,- menjadi sebesar Rp.2.899.350.359.713,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung mengalami penurunan sebesar Rp.19.876.780.254,- dan Belanja Langsung mengalami kenaikan sebesar Rp.480.774.069.147.

(19)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 II-9 Tabel 2.5

Prediksi Perubahan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019

NO URAIAN APBD 2019 KU PERUBAHAN APBD 2019 BERTAMBAH/ BERKURANG % 1 Belanja Tidak Langsung (Rp) 1.709.981.859.344 1.690.105.079.090 (19.876.780.254) (1,16) 2 Belanja Langsung (Rp) 728.471.211.476 1.209.245.280.623 480.774.069.147 66,00 Belanja Daerah (Rp) 2.438.453.070.820 2.899.350.359.713 460.897.288.893 18,90 Sumber: Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis, 2019

2.3.2. Kebijakan Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga

a. Kebijakan belanja Pegawai, diarahkan untuk memberikan dukungan yang optimal terhadap jalannya pemerintahan dan pelayanan administrasi yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan termasuk didalamnya tambahan penghasilan dan tunjangan sertifikasi guru.

b. Kebijakan belanja bunga, diarahkan untuk pembayaran bunga utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang (principal outstanding) berdasarkan pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

c. Kebijakan Belanja Subsidi, diarahkan kepada lembaga tertentu yang menyelenggarakan pelayanan publik dan menghasilkan produk yang merupakan kebutuhan dasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak, agar harga jual dari hasil produksinya terjangkau masyarakat yang daya belinya terbatas.

d. Kebijakan Hibah, diarahkan untuk menganggarkan pemberian uang/barang atau jasa kepada pemerintah atau perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dan lembaga yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 123 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Peraturan Bupati Ciamis Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial. e. Kebijakan Bantuan Sosial, diarahkan kepada pemberian bantuan yang sifatnya

tidak secara terus menerus dan selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat

(20)

sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 123 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Peraturan Bupati Ciamis Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial. f. Kebijakan Belanja Bagi Hasil, diarahkan untuk bagi hasil atas pendapatan

daerah yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.

g. Kebijakan Bantuan Keuangan, diarahkan dalam rangka pemerataan dan atau peningkatan kemampuan keuangan dan dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 48 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan untuk Pemberian Belanja Subsidi, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga.

h. Kebijakan Belanja Tidak terduga, diarahkan untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya dan pengelolaannya dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 48 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan untuk Pemberian Belanja Subsidi, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga.

2.3.3. Kebijakan Belanja Langsung

a. Urusan Pemerintahan Daerah

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang dijabarkan secara teknis melalui Permendagri Nomor 21 tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Permendagri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019 disebutkan bahwa Pemerintahan Daerah harus memperhatikan sinkronisasi program prioritas yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu bagian Pembangunan Nasional.

Kebijakan Umum APBD merupakan dokumen yang memuat kebijakan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk satu periode. Oleh karena itu APBD harus dikelola secara tertib, taat pada

(21)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 II-11 peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Mengacu pada hal tersebut, dalam upaya memformulasikan hal-hal yang mengakibatkan terjadinya perubahan APBD, maka pada Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Kabupaten Ciamis menyusun kembali Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 dengan melakukan penajaman sasaran program dan kegiatan serta target yang ingin dicapai secara efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 memuat hal-hal penting untuk menjadi pedoman dan acuan bagi Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam penyusunan PPAS Perubahan menurut Urusan Pemerintahan Daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan.

b. Organisasi Perangkat Daerah

Kebijakan Belanja Daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, pada dasarnya tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan dengan Kebijakan Belanja Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2019. Program dan kegiatan pada setiap OPD dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 dilakukan penyesuaian dengan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019 dan Perubahan RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2019. Adapun kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan penyesuaian terhadap program dan kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan pencapaian Visi dan Misi RPJMD Tahun 2014-2019.

2. Setiap OPD tidak menambah anggaran belanja kecuali yang berasal dari bantuan keuangan Provinsi dan dari Dana Bagi Hasil dari Provinsi. Penambahan alokasi belanja daerah hanya menampung program dan kegiatan yang prioritas serta sifatnya sangat mendesak dan tidak bisa ditunda pada tahun anggaran selanjutnya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

(22)

3. Khusus bagi OPD pengelola Pendapatan Asli Daerah, diupayakan dalam pengalokasian anggaran belanja operasional, agar disesuaikan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, dengan memperhatikan asas kewajaran dan kepatutan sesuai dengan rancangan target PAD nya. 4. Program dan kegiatan yang sumber pendanaannya berasal dari APBN/DAK

dimaksimalkan penyerapannya.

5. Program dan kegiatan yang sifatnya baru ditiadakan, kecuali merupakan program/kegiatan yang sifatnya sangat mendesak serta program/kegiatan yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat ataupun Pemerintah Pusat.

6. Kegiatan Fisik/Belanja Modal yang belum terlaksana sampai pada penyusunan APBD Perubahan 2019, hendaknya dipertimbangkan untuk dilakukan pergeseran dengan program kegiatan yang lebih prioritas. 7. Khusus untuk kegiatan Belanja Modal (Pengadaan barang/jasa konstruksi),

waktu pelaksanaan dan penyelesaiannya harus diperhatikan untuk menghindari keterlambatan penyelesaian fisik.

8. Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan fisik tahun 2020, akan diupayakan perencanaan teknisnya dilaksanakan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.

9. Khusus OPD yang menangani Program dan kegiatan yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Barat yang masuk dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, seyogyanya memperhatikan Juknis, Juklak dan waktu pelaksanaan/penyelesaian fisik.

2.4 Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah

Dalam rangka penyesuaian struktur APBD dan penyesuaian kebutuhan belanja daerah, maka sangat diperlukan kebijakan pembiayaan daerah yaitu meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus.

a. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Kebijakan penerimaan pembiayaan daerah diarahkan untuk penguatan volume pendapatan daerah berupa sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA). Apabila terdapat defisit pendapatan, penerimaan pembiayaan daerah ini diarahkan

(23)

Kebijakan Umum (KU) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 II-13 sebagai penguatan kemampuan keuangan daerah untuk menutup defisit pendapatan.

b. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan

Kebijakan pengeluaran pembiayaan diarahkan tidak hanya untuk penyertaan modal tetapi juga untuk pembayaran pokok utang, dan pembayaran utang pada pihak ketiga.

Pada tahun 2019, penerimaan pembiayaan prediksi setelah perubahan menurun sebesar Rp.41.878.518.805,- atau 85,47% yang semula sebesar Rp.48.999.788.920,- setelah perubahan menjadi sebesar Rp.7.121.270.115,-. Jumlah tersebut berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp.7.121.270.115,-. Sedangkan pengeluaran pembiayaan mengalami penurunan sebesar Rp.24.078.169.809,- atau 48,59% yang semula sebesar Rp.49.556.333.800,- menjadi sebesar Rp. Rp.25.478.163.991,-. Jumlah penurunan tersebut berasal dari Pembentukan dana cadangan sebesar Rp.5.000.000.000,-, Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp.3.000.000.000,- dan pembayaran utang pihak ketiga sebesar Rp.16.078.169.809,-.

Tabel 2.6

Prediksi Perubahan Pembiayaan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019

NO URAIAN APBD 2019 KU PERUBAHAN APBD 2019 BERTAMBAH/ BERKURANG % 1 Penerimaan Pembiayaan (Rp) 48.999.788.920 7.121.270.115 (41.878.518.805) 85,47 2 Pengeluaran Pembiayaan (Rp) 49.556.333.800 25.478.163.991 (24.078.169.809) 48,59 Pembiayaan Netto (Rp) (556.544.880) (18.356.893.876) (17.800.348.996) 3.198,37 Sumber: Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis, 2019

(24)

BAB III

PENUTUP

Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019 merupakan dasar dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019. Substansi KUPA mencakup hal-hal kebijakan umum yang selanjutnya dilakukan pembahasan bersama antara Pemerintah Kabupaten Ciamis serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis.

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019, berpedoman pada Perubahan RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2019, dengan mempertimbangkan kebijakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta memperhatikan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja serta keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan. Selanjutnya, KUA Perubahan Tahun Anggaran 2019 yang telah disepakati bersama menjadi dasar penyusunan Perubahan RAPBD Tahun Anggaran 2019.

Demikian Kebijakan Umum Perubahan APBD ini dibuat untuk dijadikan sebagai dasar penyusunan PPAS dan Perubahan RAPBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2019. Atas kontribusi pemikiran dan kerjasama semua pihak kami ucapkan terima kasih.

Ciamis, 29 September 2019

BUPATI CIAMIS

Dr. H. HERDIAT SUNARYA

Referensi

Dokumen terkait

ƒ sumber daya manusia yang terdiri atas pimpinan, aparat pemerintah, operator dan masyarakat umum; ƒ perangkat lunak yang terdiri atas sistem operasi,. perangkat lunak aplikasi

Mulsa ketebalan 3 cm dengan frekuensi irigasi 8 hari sekali memiliki nilai evapotranspirasi paling rendah saat tanaman berumur lebih dari 8 MST, namun interaksi tersebut tidak

Mengingat potensi rumput laut di Indonesia yang cukup besar dan keterbatasan produsen dalam menghasilkan nata yang berkualitas serta pentingnya nata sebagai sumber

Pihak ke I dan Pihak ke II selanjutnya disebut para pihak dengan ini menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana

Implementasi Budaya Sekolah 7S dalam Pembentukan Karakter Taat Aturan dan Peduli Lingkungan Peserta Didik (Studi di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar). Skripsi,

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan maka penelitian pemanfaatan amilum batang kelapa sawit sebagai bahan pengisi tablet Klorfeniramin maleat (CTM) sangat perlu

Objek penciptaan dalam karya fotografi “Sisi Religi Waria dalam Fotografi Esai” ini adalah santri waria di Pesantren Waria Al-Fatah, Kota Gede, Yogyakarta. Waria yang berada