AUTOMATIC EXCHANGE OF
INFORMATION: THE END OF TAX
EVASION?
Seminar Nasional diselenggarakan oleh Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
Topik Pembahasan
Tax Evasion
Automatic Exchange of Information (AEOI)
AEOI: The End of Tax Evasion?
Animal Spirit ….
Setiap perusahaan, termasuk Korporasi Multinasional (MNC), akan
selalu dituntut untuk meminimasi biaya, termasuk minimasi biaya
kewajiban pajak.
Pengurangan kewajiban pajak dapat dilakukan dengan dua cara
1) Penggelapan / penyelundupan pajak: melanggar peraturan
perpajakan, dilakukan secara tersembunyi
➪ Tax evasion➪ Harta / assets hasil penyelundupan pajak tidak bisa dipertanggungjawabkan, tidak masuk SPT, oleh karena itu tidak legal
2) Perencanaan pajak: Dalam koridor peraturan perpajakan, dilakukan
secara terbuka atau transparan
➪ Tax avoidance (…… tax planning lintas yurisdiksi dikategorikan tax evasion) ➪ Harta / assets hasil perencanaan pajak bisa dipertanggungjawabkan, masuk
Penggelapan / Penyelundupan Pajak – Tax Evasion
Modus penggelapan / penyelundupan pajak:
• Penggelapan pendapatan: pendapatan tidak dilaporkan
• Penggelembungan biaya: biaya fiktif
➪Laba / penghasilan yang dilaporkan lebih rendah dari sebenarnya
➪Selisih tersebut menjadi harta yang tidak dapat
Penggelapan / Penyelundupan Pajak – Tax Evasion
Penghasilan (kena pajak) yang sebenarnya = Rp 10 miliar
Penghasilan (kena pajak) yang dilaporkan
= Rp 6 miliar
• Pendapatan tidak dilaporkan + penggelembungan biaya = Rp 4 miliar
➪Menjadi harta / assets tidak bertuan, ditransfer ke OP
(1) Nominee
(2) Assets yang sulit terdeteksi (perhiasan, cash, ….),
(3) Assets di luar negeri
Tax Amnesty: membuat harta ilegal (secara pajak) menjadi legal
Automatic Exchange of Information (AEOI) 2017/2018
• Semua harta di luar negeri akan dapat diketahui oleh Direktorat
Jenderal Pajak Benarkah?
Semua penerimaan di Singapore dari non-tax resident: tidak kena pajak
Cash Inflow Singapore …. Tax Free
Non-resident individuals and foreign businesses which are not
operating in or from Singapore can remit their foreign income to
Singapore without being taxed on the income.
PT Indonesia
(Non tax resident)
Bank Rekening
Singapore
WNI
Tax Avoidance is Legal
Tax avoidance is the legal method adopted by
multinationals, and other
corporate bodies to reduce tax liability.
These is usually achieved with the help of tax havens and
loopholes in the tax system to
shift profits.
Tax Avoidance is Legal
Melalui SPV – perusahaan dummy, cangkang – di yurisdiksi yang
mempunyai tarif pajak rendah (tax haven)
• Transfer pendapatan dari yurisdiksi pajak tinggi ke yurisdiksi pajak
rendah
➪Penggelembungan laba di yurisdiksi tax haven: Bermuda, BVI,
Belanda, Irlandia, Luxembourg, Swiss, Singapore, ….
➪Total kewajiban pajak di yurisdiksi pajak tinggi (misalnya
Indonesia) menjadi lebih rendah
Tax Avoidance / Evasion MNC Amerika Serikat
International Business Times (June 10, 2015)
US Tax Evasion Cases: Apple, GE Among American Companies Holding $2.1 Trillion In Offshore Accounts
http://www.ibtimes.com/us-tax-evasion-cases-apple-ge-among-american-companies-holding-21-trillion-offshore-2129580
MNC besar AS: Laba yang diparkir di luar negeri (termasuk Bermuda, Ireland,
Luxembourg dan Belanda) mencapai lebih dari
$2,1 triliun
dengan potensi
pajak (apabila dibukukan di AS):
$620 miliar
, atau sekitar Rp 8.060 triliun.
Sekitar
tiga dari empat perusahaan yang terdaftar di Fortune 500
mengambil
keuntungan dari tax havens.
Nama-nama tersebut sangat dikenal masyarakat luas: Apple mempunyai
akumulasi laba $181,1 miliar. Microsoft $108,3 miliar di 5 tax havens, Pfizer
$74 miliar di 151 tax havens, General Electric $119 miliar di 18 tax havens.
Microsoft: Kepemilikan Lisensi (IPR) Awal
Microsoft Corp. (US based) PEMILIK LISENSI
Worldwide Distribution of License
US Benua Amerika Eropa + Timur
Tengah Asia
Pemilik lisensi Microsoft seharusnya / awalnya: Microsoft Corp. (AS):
➪ Semua penjualan lisensi secara global diakui sebagai pendapatan di Microsoft Corp. AS, dan dikenakan pajak di AS
Microsoft: Transfer Kepemilikan Lisensi (IPR)
Microsoft Corp. (US based) HOLDING PEMEGANG LISENSI Microsoft Distr. US Microsoft Puerto Rico Microsoft Ireland Asia PASAR RITEL EROPA, TIMTENG, AFRIKA PASAR RITEL ASIA MANUFAKTUR KOMPUTER PASAR RITEL KONTINEN AMERIKAKepemilikan lisensi dialihkan ke anak perusahaan berdasarkan teritori
yang berdomisili di yurisdiksi tarif pajak rendah (low-tax jurisdiction)
➪ Penjualan lisensi diakui sebagai pendapatan di low-tax jurisdiction
Kontribusi biaya research
Hak Kepemilikan Lisensi
Microsoft Case 2011: Transfer Kepemilikan Lisensi (IPR)
Pemegang Lisensi
Distributor
Pasar Ritel di AS: Lisensi Melalui Puerto Rico
Pelanggan di AS
Ritel (Best Buy) / Resellers PASAR RITEL AS Microsoft Puerto Rico Microsoft Distributor U.S.
Microsoft software untuk pasar Kontinen Amerika
diproduksi / duplikasi di Puerto Rico
Pasar Eropa, Timteng, Afrika: Lisensi Melalui MIR / MIOL
Pelanggan
Ritel / Resellers
PASAR RITEL EROPA, TIMTENG, AFRIKA
Microsoft Ireland Research
MIOL (Microsoft Distributor Ireland)
Kontribusi biaya research (untuk kepemilikan lisensi) ke Microsoft Corp. AS: $2,8 miliar
MIOL “membeli” hak lisensi dari MIR sebesar $9 miliar
MIR: Laba $4,3 miliar, tarif pajak efektif 7,3%
MIOL: Laba $2,2 miliar, tarif pajak efektif 7,2%
Pasar ASIA: Lisensi Melalui MAIL / MOPL
Pelanggan
Ritel / Resellers
PASAR RITEL ASIA
Microsoft Asia Island Ltd. (MAIL) Bermuda-Singapore
MOPL (Microsoft Distributor SGP)
Kontribusi Biaya Research ke Pusat $1,2 miliar untuk
memperoleh hak lisensi
MOPL “membeli” hak lisensi dari MAIL sebesar $3 miliar
MAIL: Laba $1,8 miliar, tarif pajak efektif 0,3%
MOPL: Penjualan $4,8 miliar, Laba $592 juta, tarif pajak efektif 10,6%
Microsoft Corp.
(US based)
Microsoft: Potensi Pajak (Deferral Tax)
Laba: $23.2 billion
Pajak Federal: $3.11 billion
Tarif pajak efektif: 13.4%,
Tarif pajak tertinggi: 35%
Kalau semua laba anak perusahaan di tax havens pada 2011
dibukukan di Microsoft Corp. AS, pajak yang diterima oleh IRS sekitar
$5,13 miliar atau setara Rp 67,7 triliun.
Laba akumulasi Microsoft di luar negeri mencapai $108,3 miliar,
dengan potensi pajak yang dapat diterima oleh kantor pajak Amerika
Serikat (IRS) mencapai $37,9 miliar atau setara Rp 500,3 triliun.
Business and Tax Structure Amazon EU
Amazon EU(Luxembourg)
Amazon UK Amazon ….
Amazon ….
ORDERING SYSTEM (SALES OFFICE)
Penjualan: £3,35 miliar
Pajak: £1,8 juta
2011
Setiap orang yang membeli barang dari Amazon UK (dan Eropa lainnya) berarti setuju melakukan transaksi dengan, dan melakukan pembayaran kepada, Amazon Luxembourg sehingga laba akan dikenakan pajak di Luxembourg, tidak di UK.
Business and Tax Structure Starbucks EU
Starbucks
Netherlands
Starbucks
U.K.
Pembayaran RoyaltiCUSTOMERS
2012: Sales: £400 jutaStarbucks
Switzerland
Kreditor
Pembayaran Bunga Pembelian Biji Kopi A four-month investigation bynews agency Reuters revealed that Starbucks reportedly paid just £8.6m in corporation tax in the UK over 14 years - including reporting accounting losses
Tax Evasion di Inggris
http://www.bbc.com/news/magazine-20560359
Google, Amazon, Starbucks: The rise of 'tax shaming'
Starbucks
had sales of £400m in the UK last year, but paid no
corporation tax
➪ It transferred some money to a Dutch sister company in royalty payments, ➪ bought coffee beans from Switzerland, and
➪ paid high interest rates to borrow from other parts of the business.
Amazon, which had sales in the UK of £3.35bn in 2011, only reported
a "tax expense" of £1.8m
➪ Setara 0,054% dari sales
And Google UK
unit paid just £6m to the Treasury in 2011 on UK
turnover of £395m
Ringkasan Tax Evasion
Penyelundupan / penggelapan pajak yang melanggar peraturan
perpajakan seperti penggelapan pendapatan atau penggelembungan
biaya fiktif, semakin tidak populer khususnya di negara maju.
➪ Kalaupun terjadi, biasanya hanya dilakukan oleh WP kecil dan “amatir”, dan nilainya pun semakin tidak signifikan
Namun, penyelundupan / penggelapan pajak mungkin masih marak
dilakukan oleh Wajib Pajak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Khususnya bagi WP Indonesia:
➪ peraturan perpajakan Singapore yang pro investors,
➪ kemudahan membuka rekening bank di Singapore bagi orang asing, ➪ peraturan kerahasiaan bank Singapore yang ketat,
Ringkasan Tax Evasion
Yang mengkhawatirkan: praktik pengurangan pajak (tax “planning”)
yang memanfaatkan kelemahan perpajakan internasional, termasuk
memanfaatkan yurisdiksi tax havens, berkembang semakin luas dengan
nilai absolut yang sangat besar, dan dilakukan secara transparan dan
“legal”
AUTOMATIC EXCHANGE OF
INFORMATION (AEOI)
FATCA: Foreign Account Tax Compliance Act
Amerika Serikat memberlakukan Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) pada 2010: Lembaga Keuangan Asing (yang berada di luar AS) wajib melaporkan akun keuangan / assets yang dimiliki oleh Warga Negara AS kepada IRS.
➪ AS menganut sistem pengenaan pajak berdasarkan kewarganegaraan (citizenship), bukan berdasarkan domisili (pajak) – tax resident
Sejak FATCA diberlakukan, jumlah Warga Negara AS yang mengembalikan
kewarganegaraannya terus meningkat, dari 1.006 kasus (2010) menjadi 3.415 (2014) dan 4.279 kasus (2015).
➪ Salah satunya adalah Walikota London, Boris Johnson, setelah dikenakan pajak Untuk memenuhi peraturan setempat (negara mitra) dalam pelaksanaan FATCA dibuat perjanjian antar pemerintah – Intergovernmental Agreement (IGA):
Model 1: Lembaga Keuangan Asing (LKA) => pemerintah setempat => pemerintah AS; • Model 1A: reciprocal; Model 1B: non-reciprocal
AEOI: Automatic Exchange of (FA) Information
Terinspirasi FATCA, Uni Eropa dan OECD sepakat memberlakukan pertukaran informasi terkait akun finansial secara otomatis (tanpa diminta): Automatic
Exchange of Information (AEOI) yang akan dimulai pada 2017 (pertukaran pertama)
FATCA versus AEOI
Perbedaan tajam antara FATCA dan AEOI
• FATCA: melaporkan akun finansial / assets yang dimiliki oleh WN (AS)
• AEOI: pertukaran informasi terkait akun finansial / assets yang dimiliki oleh
non-tax resident dari sebuah yurisdiksi
WN AS bekerja di Singapore, dan menjadi tax-resident (WP) Singapore
• FATCA: Singapore wajib lapor akun finansial WN AS kepada pemerintah AS • AEOI: Singapore tidak wajib lapor karena WN AS tersebut adalah tax-residentAEOI dan Posisi Singapore: Perjanjian Bilateral
Ada anggapan di Indonesia, setelah mendatangani MULTILATERAL COMPETENT
AUTHORITY AGREEMENT ON AUTOMATIC EXCHANGE OF FINANCIAL ACCOUNT INFORMATION (AEOI) maka semua pihak terikat dengan perjanjian multilateral
tersebut.
➪ Indonesia akan menerima informasi terkait akun finansial yang dimiliki Warga
Negara Indonesia di Singapore secara otomatis pada 2018
Pernyataan pemerintah Singapore:
Singapore mendukung penuh inisiatif AEOI tetapi hanya akan melakukan pertukaran informasi tersebut secara bilateral dengan negara / yurisdiksi yang sudah
menandatangani Competent Authority Agreement.
➪ Dan perjanjian bilateral ini hanya dilakukan dengan yurisdiksi yang memenuhi tiga persyaratan:
AEOI dan Posisi Singapore
• Other financial hubs, such as Hong Kong, Dubai, Switzerland, etc. must
agree to similar standards, in order to prevent regulatory arbitrage.
• Singapore will only disclose the financial information to countries with
strong rule of law, and which can ensure the information is used only by
the proper authorities.
➪ Such as UK and France: disebut secara eksplisit ➪ Bagaimana dengan Indonesia?
• There is reciprocity from other AEOI partners, regarding the exchange of
information.
Financial institutions will be given the power to collect and retain the CRS
(Common Reporting Standard) information for all non-Singapore tax
residents …. to report to the IRAS on those from countries that Singapore has
an AEOI agreement with.
Residensi Singapore (Juni 2015)
Warga Negara
3.375.000
Permanent Resident (PR)
527.700
Non-resident population
1.632.300
Total population (orang)
5.535.000
Permanent Resident = tax-resident, atau wajib pajak
➪ Dalam rangka AEOI, tax resident tidak termasuk subyek yang dilaporkan
Artinya, WNI yang mempunyai PR atau status tax-resident Singapore
tidak masuk dalam pelaporan AEOI kepada otoritas Indonesia
Singapore Sebagai Pusat Keuangan Dunia
Singapore merupakan pusat keuangan offshore terbesar keempat dunia
(dengan kemungkinan akan menyalip Swiss pada 2020)
➪ iklim politik yang stabil, financial security yang ketat, global financial hub (lebih dari 140 bank dunia beroperasi di Singapore).
2013: Singapore mengelola lebih dari $1,34 triliun; setidaknya 70%
berasal dari luar negeri.
Daya tarik nasabah menempatkan dana di Singapore
• tingkat kerahasiaan bank dan privasi nasabah yang tinggi
➪ Bank Singapore tidak bertanya banyak mengenai data pribadi calon nasabah, termasuk kewajiban pajaknya.
Singapore Sebagai Pusat Keuangan Dunia
Dampak negatif:
➪ Di samping dana halal yang mengalir deras ke Singapore, Singapore juga kebanjiran dana yang sumbernya tidak jelas dan meragukan, termasuk dana dari
Faktor Penghalang AEOI Bagi Indonesia
Global Tax Avoidance is Legal
➪ Tanpa AEOI, data sudah tersedia / transparan
Dana WNI hasil Tax Evasion yang disimpan di Singapore sulit terdeteksi
➪ Banyak WNI kaya dan super kaya mempunyai status Wajib Pajak Singapore
Singapore belum tentu mau menandatangani perjanjian bilateral AEOI
dengan Indonesia
➪ Tiga kondisi yang diajukan oleh Singapore
Singapore tidak akan ikut program AEOI kalau financial centers lainnya
tidak ikut serta:
Kesimpulan: Apakah AEOI Akan Mengakhiri Tax Evasion?
Saran
Sistem Perpajakan Indonesia harus direformasi total: pro-investor atau
“investor-friendly”
Filosofi perpajakan: pajak dikenakan di tempat terjadinya laba /
penghasilan
➪ Penghasilan yang berasal dari luar negeri (foreign income) tidak dikenakan pajak