26
3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
3.1.1 Setting Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang
dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri 3 Karangrejo Kecamatan Petanahan Kabupaten
Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.
Adapun jadwal pelaksanaan per siklusnya sebagai berikut :
1. Siklus I , tanggal 9 sampai 11 April 2013
2. Siklus II, tanggal 22 sampai 24 April 2013
3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 3 Karangrejo Kecamatan
Petanahan Kabupaten Kebumen berjumlah 28 siswa terdiri dari siswa laki-laki 11 dan
siswa perempuan 17. Mayoritas dari siswa berasal dari keluarga petani sebanyak 19
siswa, 2 dari keluarga PNS, dan 7 dari pedagang.
3.2
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika. Prestasi belajar
matematika adalah besarnya skor yang diperoleh siswa dan tes formatif matematika.
Sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi
dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Guru membuka pelajaran dan memberi salam
2. Siswa disuruh berdoa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru menyuruh siswa untuk belajar kelompok
6. Guru memperlihatkan bangun ruang balok dan kubus kepada siswa
7. Siswa disuruh untuk mengamati bangun ruang balok dan kubus
8. Siswa melakukan diskusi kelompok
10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
11. Siswa dari kelompok lain menanggapi
12. Guru dan siswa membahas hasil diskusi
13. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok
14. Guru memberi pemantapan konsep pelajaran matematika tentang bangun
ruang
15. Guru dan siswa mengadakan refleksi
16. Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa
17. Guru membahas permasalahan yang dihadapi siswa berkaitan dengan soal
evaluasi
18. Guru melakukan tindak lanjut
3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart
(Mujiman, 2007:34) dengan 3 tahapan atau rangkaian yaitu; 1) perencanaan tindakan
(planning), 2) pelaksanaan tindakan (acting) dan pengamatan (observating), dan 3) refleksi
(reflection).
Penelitian ini berbasis kolaboratif, sehingga dalam pelaksanaannya penelitian ini
dilakukan melalui kerja sama dengan teman sejawat yang berupaya membantu untuk
memperoleh hasil yang optimal melalui cara dan prosedur yang efektif, sehingga
dimungkinkan adanya tindakan yang berulang dengan revisi untuk meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika.
Peneliti berperan sebagai guru untuk melakukan tindakan pembelajaran sesuai
perencanaan tindakan yang dibuat. Peneliti selalu bekerja sama dengan teman sejawat
mulai dari: 1) dialog awal; 2) perencanaan tindakan; 3) pelaksanaan tindakan dan
pemantauan (observasi); 4) perenungan (refleksi) pada setiap tindakan yang dilakukan; 5)
penyimpulan hasil berupa pengertian dan pemahaman (evaluasi). Penelitian ini mengarah
pada model penelitian tindakan kelas (PTK) yang dapat didefinisikan sebagai salah satu
bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan alasan melakukan tindakan tertentu agar
dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.
Model penelitian tindakan kelas sebagaimana dinyatakan oleh Kemmis dan Mc.
Taggart (1988) dalam Zainal Aqib (2008), merupakan penelitian bersiklus yang terdiri dari
rencana, aksi/tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan secara berulang (Gambar 2).
Gambar 2
Siklus Penelitian Tindakan Kelas (modifikasi dari Kemmis dan Mc.
Taggart, 1988)
Putaran I
Putaran II
Mengacu pada teori tentang penelitian tindakan kelas, maka rancangan penelitian
disusun menggunakan prosedur sebagai berikut:
1. Deskripsi Per Siklus
a. Rencana Penelitian
Berdasarkan hasil kegiatan identifikasi dan analisis masalah bekerja sama dengan
teman sejawat, kemudian diadakan rancangan perbaikan pembelajaran sesuai dengan
tujuan perbaikan yang telah ditetapkan. Dengan demikian penulis melaksanakan
perbaikan pembelajaran matematika dengan kompetensi dasar memahami sifat bangun
Dialog Awal
Tindakan 2 Tindakan 1 Perencanaan
Perencanaan Observasi dan Monitoring
Seterusnya Sesuai Waktu yang Direncanakan Pengertian dan Pemahaman
Observasi dan Monitoring
Refleksi Evaluasi
Refleksi Evaluasi
ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar dalam mata pelajaran matematika.
Untuk melaksanakan penelitian, maka disusunlah penelitian secara umum yaitu :
a. Menetapkan perencanaan, menentukan tujuan pembelajaran, dan tujuan
perbaikan pembelajaran.
b. Merancang lembar observasi dan menyampaikan materi tindak lanjut
c. Menyusun kegiatan yang terdiri dari :
1)
Memilih bahan yang relevan untuk perbaikan
2)
Menentukan langkah-langkah pembelajaran (kegiatan awal, kegiatan inti,
kegiatan akhir)
3)
Memilih metode pembelajaran
4)
Memilih alat peraga atau media yang sesuai dengan materi pembelajaran
5)
Menyusun alat evaluasi untuk mencapai tujuan perbaikan
b. Pelaksanaan Penelitian dan Pengamatan
Dalam pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana
skenario pembelajaran antara siklus I dan II terdapat kesinambungan yang baik. Adapun
skenario pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Persiapan
1) Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa
2) Merumuskan tujuan pembelajaran
3) Menyiapkan masalah materi pelajaran yang akan dipecahkan. Materi yang
akan dipecahkan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan
4) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Kegiatan Pelaksanaan
1) Guru membuka pelajaran dan memberi salam
2) Siswa disuruh berdoa bersama
3) Guru mengecek kehadiran siswa
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Guru menyuruh siswa untuk belajar kelompok atau individual
6) Guru memperlihatkan bangun ruang balok dan kubus kepada siswa
7) Siswa disuruh untuk mengamati bangun ruang balok dan kubus
8) Siswa melakukan diskusi kelompok
9) Siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS)
10) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
11) Siswa dari kelompok lain menanggapinya
12) Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok
14) Guru memberi pemantapan konsep pembelajaran matematika tentang
bangun ruang
15) Guru dan siswa mengadakan refleksi
16) Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa
17) Guru membahas permasalahan yang dihadapi siswa berkaitan dengan
soal evaluasi
18) Guru melakukan tindak lanjut
Dalam pengamatan yang dilakukan oleh penulis pada kegiatan penelitian
disediakan lembar observasi pra siklus, siklus I, siklus II, dan rekap per siklus. Pada
pelaksanaan proses pembelajaran mata pelajaran matematika untuk pra siklus dilakukan
pengamatan oleh teman sejawat dengan menggunakan kisi-kisi dan lembar observasi
pada tabel 4
Tabel 4
Kisi-kisi Lembar Observasi Pelaksanaan Siklus
Va ria be l x Su b va ria be l x
Indikator Item Instrumen
Pe m be la ja ra n de ng an m en gg un ak an m et od e de m on st ra si Ke gi at an Pe rs ia pa n 1) Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa 2) Merumuskan tujuan pembelajaran 3) Menyiapkan materi
pembelajaran yang akan dipecahkan
4) Menyiapkan alat yang diperlukan
5) Mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui penggunaan metode demonstrasi
1. Apakah guru sudah mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa ?
2. Apakah guru sudah merumuskan tujuan pembelajaran ?
3. Apakah guru sudah menyiapkan materi pembelajaran yang akan dipecahkan ?
4. Apakah guru sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan ? 5. Apakah guru sudah mengemukakan
problem yang akan dicari jawabannya menggunakan metode demonstrasi ?
Pe la ks an aa n Kegiatan Awal
1. Guru memulai pelajaran dengan memberi salam 2. Siswa disuruh berdoa
bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Apakah guru memulai pelajaran dengan memberi salam ?
2. Apakah siswa disuruh berdoa bersama ?
3. Apakah guru mengecek kehadiran siswa ?
4. Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran ?
Kegiatan Inti
1. Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang 2. Guru memperlihatkan model
bangun ruang balok dan kubus kepada siswa
3. Siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok membahas tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus 4. Siswa secara berkelompok
mengerjakan LKS tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok 6. Siswa dari kelompok lain
menanggapinya
7. Siswa dan guru membahas hasil diskusi kelompok 8. Siswa dan guru
menyimpulkan hasil diskusi kelompok
9. Guru memberikan pemantapan konsep pelajaran matematika tentang bangun ruang kepada siswa
Kegiatan Inti
1. Apakah guru menyuruh siswa membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang ?
2. Apakah guru memperlihatkan model bangun ruang balok dan kubus kepada siswa ?
3. Apakah siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok membahas tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus ?
4. Apakah siswa secara berkelompok mengerjakan LKS tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus ? 5. Apakah siswa mempresentasikan
hasil diskusi kelompok ?
6. Apakah siswa dari kelompok lain menanggapinya ?
7. Apakah siswa dan guru membahas hasil diskusi kelompok ?
8. Apakah siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi kelompok ?
9. Apakah guru memberikan pemantapan konsep pelajaran matematika tentang bangun ruang kepada siswa ?
Ke gi at an Pe nu tu p Kegiatan Akhir
1. Guru dan siswa mengadakan refleksi
2. Guru mengadakan evaluasi 3. Guru menyampaikan
informasi tentang pelajaran selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran
Kegiatan Akhir
1. Apakah guru dan siswa mengadakan refleksi ?
2. Apakah guru mengadakan evaluasi ? 3. Apakah guru menyampaikan informasi tentang pelajaran selanjutnya ?
4. Apakah guru menutup pelajaran ?
Setelah menyusun kisi-kisi pra siklus penulis menyusun lembar observasi sebagai
berikut :
Tabel 5
Lembar Observasi Pra Siklus
Mata Pelajaran matematika
No. Aspek Yang Dinilai Kemunculan Keterangan
Ya Tidak
1. Guru membuka pelajaran dan memberi salam
2. Siswa berdoa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
5. Guru menyuruh siswa untuk belajar kelompok atau individual
6. Guru memperlihatkan bangun ruang balok dan kubus kepada siswa 7. Siswa disuruh untuk mengamati
bangun ruang balok dan kubus 8. Siswa melakukan diskusi kelompok 9. Siswa mengerjakan lembar kerja
siswa (LKS)
10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
11. Siswa dari kelompok lain menanggapinya
12. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok
13. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok 14. Guru memberi pemantapan konsep
pembelajaran matematika tentang bangun ruang
15. Guru dan siswa mengadakan refleksi 16. Guru mengadakan evaluasi untuk
mengukur keberhasilan siswa 17. Guru membahas permasalahan yang
dihadapi siswa berkaitan dengan soal evaluasi
18. Guru melakukan tindak lanjut
Adapun saran yang diberikan adalah guru harus mampu menguasai materi serta
memberikan penjelasan yang simpel terhadap siswa agar proses pembelajaran berjalan
dengan kondusif.
Selanjutnya lembar observasi yang digunakan untuk mengamati proses perbaikan
pembelajaran pada siklus I dan II pada mata pelajaran matematika. Pada pelaksanaan
proses pembelajaran matematika untuk siklus I dan II dilakukan pengamatan oleh teman
sejawat dengan menggunakan lembar observasi sebagai berikut :
Tabel 6
Lembar Observasi Siklus I
Mata Pelajaran matematika
No. Aspek Yang Dinilai Kemunculan Keterangan
Ya Tidak
1. Guru membuka pelajaran dan memberi salam
2. Siswa berdoa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
5. Guru menyuruh siswa untuk belajar kelompok atau individual
6. Guru memperlihatkan bangun ruang balok dan kubus kepada siswa 7. Siswa disuruh untuk mengamati
bangun ruang balok dan kubus 8. Siswa melakukan diskusi kelompok 9. Siswa mengerjakan lembar kerja
siswa (LKS)
10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
menanggapinya
12. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok
13. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok 14. Guru memberi pemantapan konsep
pembelajaran matematika tentang bangun ruang
15. Guru dan siswa mengadakan refleksi 16. Guru mengadakan evaluasi untuk
mengukur keberhasilan siswa 17. Guru membahas permasalahan yang
dihadapi siswa berkaitan dengan soal evaluasi
18. Guru melakukan tindak lanjut
Adapun saran yang diberikan adalah guru harus mampu menguasai materi serta
memberikan penjelasan yang simpel terhadap siswa agar proses pembelajaran berjalan
dengan kondusif. Selanjutnya lembar observasi yang digunakan teman sejawat untuk
mengamati proses perbaikan pembelajaran pada siklus II pada mata pelajaran matematika
adalah sebagai berikut :
Tabel 7
Lembar Observasi Siklus II
Mata Pelajaran matematika
No. Aspek Yang Dinilai Kemunculan Keterangan
Ya Tidak
1. Guru membuka pelajaran dan memberi salam
2. Siswa berdoa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
5. Guru menyuruh siswa untuk belajar kelompok atau individual
6. Guru memperlihatkan bangun ruang balok dan kubus kepada siswa 7. Siswa disuruh untuk mengamati
bangun ruang balok dan kubus 8. Siswa melakukan diskusi kelompok 9. Siswa mengerjakan lembar kerja
siswa (LKS)
10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
11. Siswa dari kelompok lain menanggapinya
12. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok
13. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok 14. Guru memberi pemantapan konsep
pembelajaran matematika tentang bangun ruang
15. Guru dan siswa mengadakan refleksi 16. Guru mengadakan evaluasi untuk
mengukur keberhasilan siswa 17. Guru membahas permasalahan yang
dihadapi siswa berkaitan dengan soal evaluasi
18. Guru melakukan tindak lanjut
Adapun saran yang diberikan adalah guru harus mampu memberikan berbagai
media. Dengan cara pemberian berbagai media yang didesain guru, maka siswa akan
mudah mengingat apa yang sudah diberikan dalam proses pembelajaran.
Tabel 8
Rekap Lembar Observasi Siklus I dan Siklus II
Mata Pelajaran Matematika
No. Aspek Yang Dinilai Kemunculan Keterangan
Siklus I Siklus II 1. Guru membuka pelajaran dan
memberi salam 2. Siswa berdoa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
5. Guru menyuruh siswa untuk belajar kelompok atau individual
6. Guru memperlihatkan bangun ruang balok dan kubus kepada siswa 7. Siswa disuruh untuk mengamati
bangun ruang balok dan kubus 8. Siswa melakukan diskusi kelompok 9. Siswa mengerjakan lembar kerja
siswa (LKS)
10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
11. Siswa dari kelompok lain menanggapinya
12. Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok
13. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok 14. Guru memberi pemantapan konsep
bangun ruang
15. Guru dan siswa mengadakan refleksi 16. Guru mengadakan evaluasi untuk
mengukur keberhasilan siswa 17. Guru membahas permasalahan yang
dihadapi siswa berkaitan dengan soal evaluasi
18. Guru melakukan tindak lanjut
Pada siklus II guru memberikan materi yang efisien serta pemberian
diskusi Tanya jawab antara siswa dengan guru sehingga terjadi komunikasi yang
baik antara siswa dengan guru. Guru juga memberikan media sederhana yaitu
media jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus yang dapat membantu siswa dalam
proses pembelajaran.
Dengan demikian pada siklus I dan siklus II terdapat hasil yang konsisten yaitu
dilihat dari hasil evaluasi tidak terdapat nilai yang kurang. Dengan demikian siklus ke II
dinyatakan berhasil membangkitkan semangat siswa sehingga tidak diperlukan tahapan
siklus selanjutnya.
3.4 Jenis Data, Teknis Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
3.4.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
sumbernya, dalam hal ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Karangrejo
Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Sedangkan data sekunder
adalah data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya, dalam
hal ini adalah data perkembangan siswa.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan teknik
tes.
1. Observasi, digunakan untuk memperoleh data hasil kegiatan belajar
mengajar guru dengan siswa (aspek afektif) di kelas.
2. Tes, digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa (aspek kognitif)
yang dilakukan setelah tindakan dengan menggunakan metode
demonstrasi. Teknik pengumpulan data ini dengan cara melakukan tes per
siklus di akhir pembelajaran melalui tes tertulis.
3.4.3 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan butir-butir soal.
Sebelum melaksanakan penelitian penulis membuat kisi-kisi instrumen yang
akan digunakan dalam proses penelitian tindakan kelas. Kisi-kisi instrumen
berisi tentang : 1) Konsep yang dijabarkan dalam variabel-variabel,
indikator-indikator yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dan
masing-masing indikator selanjutnya dijadikan pedoman dalam penyusunan
instrumen, 2) Item instrumen adalah item-item lembar observasi dan
tes/evaluasi hasil belajar sebagai tolak ukur didasarkan atas kisi-kisi
instrumen yang telah dibuat sebelumnya, dan 3) Setelah indikator-indikator
ditetapkan kemudian dituangkan ke dalam item-item instrumen yang
disusun sesuai tujuan penelitian.
Kisi –kisi instrumen yang dibuat oleh peneliti dibedakan menjadi 2 yaitu
kisi-kisi instrumen variabel (x) atau pembelajaran menggunakan metode
demonstrasi dan kisi-kisi instrumen variabel (y) atau hasil belajar yang ingin
dicapai setelah pembelajaran. Untuk kisi-kisi variabel (x) dapat dijelaskan
pada tabel berikut ini.
Tabel 9
Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran Dengan Metode demonstrasi
Va ria be l x Su b va ria be l x
Indikator Item Instrumen
Pe m be la ja ra n de ng an m en gg un ak an m et od e de m on st ra si Ke gi at an Pe rs ia pa n 1) Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa 2) Merumuskan tujuan pembelajaran 3) Menyiapkan materi
pembelajaran yang akan dipecahkan
4) Menyiapkan alat yang diperlukan
5) Mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui penggunaan metode demonstrasi
1. Apakah guru sudah mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa ?
2. Apakah guru sudah merumuskan tujuan pembelajaran ?
3. Apakah guru sudah menyiapkan materi pembelajaran yang akan dipecahkan ?
4. Apakah guru sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan ? 5. Apakah guru sudah mengemukakan
problem yang akan dicari jawabannya menggunakan metode demonstrasi ? Pe la ks an aa n Kegiatan Awal
1. Guru memulai pelajaran dengan memberi salam 2. Siswa disuruh berdoa
bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Apakah guru memulai pelajaran dengan memberi salam ?
2. Apakah siswa disuruh berdoa bersama ?
3. Apakah guru mengecek kehadiran siswa ?
4. Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran ?
Kegiatan Inti
1. Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang 2. Guru memperlihatkan model
bangun ruang balok dan kubus kepada siswa
3. Siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok membahas tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus 4. Siswa secara berkelompok
mengerjakan LKS tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok 6. Siswa dari kelompok lain
menanggapinya
7. Siswa dan guru membahas hasil diskusi kelompok 8. Siswa dan guru
menyimpulkan hasil diskusi kelompok
9. Guru memberikan pemantapan konsep pelajaran matematika tentang bangun ruang kepada siswa
Kegiatan Inti
1. Apakah guru menyuruh siswa membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang ?
2. Apakah guru memperlihatkan model bangun ruang balok dan kubus kepada siswa ?
3. Apakah siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok membahas tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus ?
4. Apakah siswa secara berkelompok mengerjakan LKS tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus ? 5. Apakah siswa mempresentasikan
hasil diskusi kelompok ?
6. Apakah siswa dari kelompok lain menanggapinya ?
7. Apakah siswa dan guru membahas hasil diskusi kelompok ?
8. Apakah siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi kelompok ?
9. Apakah guru memberikan pemantapan konsep pelajaran matematika tentang bangun ruang kepada siswa ? Ke gi at an Pe nu tu p Kegiatan Akhir
1. Guru dan siswa mengadakan refleksi
2. Guru mengadakan evaluasi 3. Guru menyampaikan
informasi tentang pelajaran selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran
Kegiatan Akhir
1. Apakah guru dan siswa mengadakan refleksi ?
2. Apakah guru mengadakan evaluasi ? 3. Apakah guru menyampaikan informasi tentang pelajaran selanjutnya ?
4. Apakah guru menutup pelajaran ?
Sedangkan untuk kisi-kisi variabel (y) atau variabel hasil belajar siswa dapat
diuraikan di dalam tabel berikut ini:
Tabel 10
Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Matematika
Va ria be l ( y) Su b va ria be l ( y)
Indikator Item soal
M en ye bu tk an Si fa t-si fa t Ba ng un R ua ng Se de rh an a da n H ub un ga n An ta r Ba ng un D at ar M en en tu ka n Si fa t-si fa t Ba ng un R ua ng Se de rh an a
1) Siswa dapat menentukan sifat-sifat bangun ruang balok
2) Siswa dapat menyebutkan sisi-sisi pada bangun ruang
3) Siswa dapat menentukan sifat-sifat bangun ruang
4) Siswa dapat menentukan sifat-sifat bangun ruang
I. Soal pilihan ganda
1) Suatu bangun ruang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai 6 sisi 2. Mempunyai 8 titik sudut 3. Mempunyai 12 rusuk 4. Sisi-sisinya berbentuk persegi
panjang
Bangun tersebut adalah ….. a. Balok
b. Kubus
c. Persegi Panjang d. Persegi
2) Sisi-sisi pada bangun ruang balok berbentuk …..
a. Persegi b. Persegi panjang c. Jajar genjang d. Trapesium
3) Suatu bangun mempunyai : 1. 6 sisi
2. 8 titik sudut
3. 12 rusuk sama panjang Bangun yang dimaksud adalah …..
a. Balok b. Jajar genjang c. Kubus
d. Persegi panjang 4) Sebuah benda ruang yang dibatasi
oleh 6 buah persegi yang berukuran sama disebut ….
a. Balok b. Kubus c. Limas d. Prisma
5) Siswa dapat menentukan sifat-sifat bangun ruang
1. Siswa dapat menentukan banyaknya rusuk bangun ruang
2. Siswa dapat menentukan sisi-sisi pada bangun ruang 3. Disajikan sebuah gambar
bangun ruang, siswa dapat menyebutkan sisi-sisi yang berhadapan
4. Siswa dapat menyebutkan sisi-sisi yang sejajar
5. Siswa dapat menyebutkan sisi-sisi pada bangun ruang
1) Disajikan gambar jaring-jaring bangun ruang, siswa dapat menentukan salah satu sisi pada bangun ruang tersebut.
5) Sebuah bangun ruangan yang dibatasi oleh tiga pasang persegi panjang, dimana setiap pasang persegi panjang saling berhadapan dan berukuran sama. Bangun ruang itu adalah …. 1. Limas
2. Kubus 3. Balok 4. Tabung II. Soal Isian.
1) Jumlah rusuk pada bangun balok adalah ….
2) Sisi – sisi pada bangun kubus berbentuk ….
3)
Sisi yang berhadapan dengan sisi A B F E adalah ….
4) Sisi AE pada gambar di atas sejajar dengan sisi ….
5) Kubus mempunyai …. bidang sisi yang sama luasnya
1)
Berdasarkan gambar diatas jika sisi alas kubus adalah sisi D, maka yang merupakan sisi alas ( tutup ) adalah ….
A B C D E F G H
2) Disajikan gambar jaring-jaring bangun ruang, siswa dapat menyebutkan jaring-jaring suatu bangun ruang.
3) Siswa dapat menyebutkan jaring - jaring dari suatu bangun ruang. 4) Disajikan gambar jaring-jaring
suatu bangun ruang, siswa dapat menyebutkan jaring jaring dari suatu bangun ruang.
5) Disajikan gambar jaring-jaring suatu bangun ruang, siswa dapat menyebutkan jaring-jaring dari suatu bangun ruang.
a. Siswa dapat menggambar bangun ruang balok.
b. Siswa dapat menggambar bangun ruang kubus.
c. Siswa dapat menggambar jaring-jaring balok.
d. Siswa dapat menggambar jaring-jaring kubus
2)
Gambar di atas adalah jaring-jaring bangun ruang ….
3) Jaring-jaring kubus terdiri dari enam bangun yang berbentuk ….
4)
Gambar di atas adalah jaring-jaring …. 5)
Gambar di atas merupakan jaring-jaring bangun….
SOAL ISIAN
1) Gambarlah bangun ruang balok dengan benar.
2) Gambarlah bangun ruang kubus dengan benar.
3) Buatlah jaring- jaring balok dengan benar.
4) Buatlah jaring- jaring kubus dengan benar.