RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat, dan karunia-Nya maka penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Kapuas Hulu ini dapat diselesaikan. Walaupun dirasa masih banyak
kekurangan, akan tetapi sebagai langkah awal menuju transparansi dan
akuntabilitas laporan ini.
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu ini disusun sebagai
bahan akan dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat
Kabupaten Kapuas Hulu serta pertanggungjawaban awal pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu yang telah ditetapkan,
sekaligus sebagai alat umpan balik (Feedback) yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Akhir kata, semoga Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kapuas Hulu ini dapat
digunakan bagi pihak
– pihak yang berkepentingan (stakeholder) dalam menilai
kinerja Dinas Kesehatan Kapuas Hulu serta dapat memenuhui harapan masyarakat
yaitu terwujudnya sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Putussibau, Juni 2019
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kapuas Hulu
dr. H.HARISSON, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19660808 199803 1 007
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang ... 1
1.2.
Landasan Hukum... 2
1.3.
Maksud dan Tujuan ... 4
1.4.
Sistematika Penulisan... 5
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah ... 6
2.2
Analisis Kinerja Perangkat Daerah ... 6
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas
dan Fungsi Perangkat Daerah ... 8
2.4
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD... 9
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat... 9
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ...21
3.2
Tujuan dan Sasaran Organisasi Perangkat Daerah ... 23
3.3
Program dan Kegiatan ... 26
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 42
BAB V
PENUTUP
43
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen Bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan
kesehatan dilakukan dengan pendekatan Program Indonesia Sehat.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 (tiga) pilar utama yaitu
Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.
Pilar Paradigma Sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam
pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat.
Penguatan Pelayanan Kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses
pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan
kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko
kesehatan. Sementara itu Jaminan Kesehatan Nasional dilakukan dengan strategi
perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh keberlanjutan-
kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan
upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya seperti yang diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa Pembangunan Nasional diselenggarakan
berdasarkan
demokrasi
dengan
prinsip-prinsip
kebersamaan,
berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional.
Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Pusat dan
Daerah diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/D),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/D) dan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP/D) sebagai rencana kerja tahunan.
Sebagai tindak lanjutnya, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan
menyusun Renstra-SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
2
pada RPJM Daerah dan juga diwajibkan menyusun Rencana Kerja SKPD dengan
berpedoman pada Renstra SKPD dan RKPD serta mengacu pada hasil-hasil
Musrenbang.
Rencana Kerja SKPD adalah dokumen perencanaan tahunan SKPD yang
memuat program-program dan kegiatan prioritas pembangunan yang akan
dilaksankan oleh SKPD dalam kurun waktu satu tahun berjalan.
Di dalam Renja SKPD juga memuat permasalahan-permasalahan yang
belum dapat diselesaikan dan memuat program-program sebagai penjabaran
Renstra SKPD dan RKPD sebagai rencana kerja tahunan daerah.
Dengan adanya Renja SKPD akan dapat lebih menjamin konsistensi
perencanaan dan juga sebagai pedoman pelaksanaan program pembangunan
secara berkesinambungan dan sinergi dengan program-program SKPD lainnya.
1.2.
Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Kapuas Hulu Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9)
sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4286);
3.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
4.
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
3
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3952);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
kepada
Pemerintah,
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
kepada masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah;
10.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
11.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
12.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
13.
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu;
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
4
14.
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
15.
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
16.
Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Kapuas Hulu (Berita Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2016
Nomor 51).
1.3.
Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2019 ini
dimaksudkan sebagai pedoman untuk melaksanakan program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan pada tahun 2019. Sedangkan tujuan dari Rencana Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Kapuas Hulu tahun 2016-2021;
2. Merumuskan program-program prioritas sebagai tindak lanjut dari
permasalahan yang terjadi pada tahun lalu dan yang akan terjadi pada tahun
mendatang;
3. Menjamin tercapainya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi
pelaksanaan program dalam rangka mendukung program pemerintah daerah;
4. Menjamin tercapainya pemanfaatan seluruh sumber daya yang ada secara
efektif, efisien dan berkelanjutan;
5. Menjaga kontinuitas kegiatan dan proses pembangunan agar selaras dengan
program tahunan daerah;
6. Mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi makro
perekonomian dan keuangan daerah, kebutuhan organisasi, perubahan aspirasi
masyarakat, serta terdapat perubahan teknis lainnya berupa penambahan,
pengurangan dan pergeseran mata anggaran kegiatan.
7. Untuk memberikan arah serta sebagai pedoman dalam rangka penyusunan
Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2020.
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
5
1.4.
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten
Kapuas Hulu Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan penyajian
sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.4.
Sistematika Penulisan
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.2
Analisis Kinerja Perangkat Daerah
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
2.4
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2
Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3
Program dan Kegiatan
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
6
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah
Anggaran Tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dengan
Belanja langsung APBD sebesar Rp. 146.814.401.368,00 dan APBD (perubahan)
sebesar Rp. 170.518.496.869,19 yang terdiri dari 15 program dan 100 kegiatan.
Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp 164.206.005.958,53 dengan
capaian kinerja keuangan sebesar 96.30%.
Tabel evaluasi pelaksanaan Renja Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu
Tahun 2018 dapat dilihat pada lampiran tabel 2.1
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu disajikan
pada tabel 2.2 berikut :
NO
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Dinas
Kesehatan
SPM /
Standar
Nasional
Target
IKK
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun
Realisasi
Capaian Tahun
Proyeksi
Catatan
Analisis
2017
2018
2019
2020
2017
2018
2018
2019
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
12
1
Indeks Kepuasan
Masyarakat
terhadap Pelayanan
kesehatan dasar
70%
71%
72%
73%
69,20
%
72.18
%
2
Indeks Kepuasan
Masyarakat
terhadap Pelayanan
kesehatan rujukan
70%
71%
72%
73%
65,89%
66.45
%
3
AKI/100.000 KH
300
290
280
250
45
71
4
AKB/1.000 KH
28
26
24
22
22
15
5
prevalensi Baduta
(bawah dua tahun)
stunting
29.90
%
29.80
%
29.70
%
29.60
%
27,20
%
35.60
%
6
Prevalensi TB per
100.000 penduduk
159
150
145
140
162
222
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
7
7
Prevalensi Diabetes
Melitus (DM)
6.90%
6.90%
4.90%
3.90%
1.41%
6.9
8
Prevalensi
Hypertensi
28.30
%
28.10
%
27.90
%
27.70
%
1,90
%
25.20
%
9
Insidence Rate DBD
per 100.000
penduduk
154
150
145
140
150
182
10
Insidence Rate
Diare per 1.000
penduduk
20
15
14
13
15
14
11
Universal Health
Coverage
50
60
75
85
50
53
12
Persentase Ibu
Hamil yang
mendapatkan
pelayanan antenatal
sesuai standar.
100%
100%
100%
100%
100%
56.20
%
62.1%
13
Persentase Ibu
Bersalin yang
mendapatkan
pelayanan
persalinan sesuai
standar.
100%
100%
100%
100%
100%
45%
56.8%
14
Persentase bayi
baru lahir yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
100%
100%
100%
100%
100%
88.00
%
81.5%
15
Persentase balita
yang mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
100%
100%
100%
100%
100%
56.70
%
59.6%
16
Persentase anak
usia pendidikan
dasar yang
mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar.
100%
100%
100%
100%
100%
91.20
%
92.6%
17
Persentase
penduduk usia 15
s.d. 59 tahun yang
mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar.
100%
100%
100%
100%
100%
8.55%
60.2%
18
Persentase
penduduk usia 60
tahun ke atas yang
mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
8
19
Persentase
penderita hipertensi
yang mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
100%
100%
100%
100%
100%
67.36
%
69.2%
20
Persentase
penderita Diabetes
Melitus yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
100%
100%
100%
100%
100%
12.92
%
68.2%
21
Cakupan orang
dengan gangguan
jiwa (ODGJ) berat
yang mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
100%
100%
100%
100%
100%
58.75
%
67.3%
22
Cakupan penderita
TB yang
mendapatkan
pelayanan TB
sesuai standar.
100%
100%
100%
100%
100%
80.28
%
100%
23
Cakupan orang
berisiko terinfeksi
HIV (ibu hamil,
waria/ transgender,
pengguna napza
dan warga binaan
lembaga
pemasyarakatan)
yang mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar.
100%
100%
100%
100%
100%
59.80
%
83%
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Pelayanan Dinas Kesehatan Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas
Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi,
permasalahan tersebut antara lain :
1. Regulasi bidang kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu dinilai masih sangat lemah
dan perlu dibenahi serta ditingkatkan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan.
2. Keterampilan tenaga kesehatan yang belum memadai.
3. Jumlah dan jenis tenaga kesehatan masih ada yang belum memenuhi standar pelayanan
fasilitas kesehatan
RENJA 2020
DINAS KESEHATAN KAB. KAPUAS HULU
9
prasarana kesehatan dasar yang belum merata.
5. Sosialisasi Informasi Program dan Hasil Kegiatan yang belum maksimal.
6. Tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat yang masih rendah.
7. Intensitas beberapa penyakit menular dan tidak menular semakin meningkat, ada
ancaman meningkatnya penyakit lain ( new emerging dan re- emerging ).
8. Kualitas kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar masih buruk di masyarakat.
9. Aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masih rendah, terutama
masyarakat miskin yang tinggal di daerah terpencil dan letak geografis yang sulit
dijangkau.
10. Masih Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) , Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
Kematian Balita (AKABA), akibat 3T (terlambat mengambil keputusan, terlambat
merujuk dan terlambat mendapat penanganan).
2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap Rancangan Awal RKPD disajikan pada lampiran tabel 2.3
2.5
Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dari hasil forum SKPD yang telah dilaksanakan, usulan Dinas Kesehatan
Kabupaten Kapuas Hulu merupakan usulan program / kegiatan yang diusulkan para
pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun pokok-pokok pikiran
DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.
OPD: DINAS KESEHATAN
Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp.
1 3 4 16 17
1 102 01 Meningkatnya kepuasan pegawai atas layanan internal kantor ProgramPerkantoranPelayanan AdministrasiPersentase kepuasan pegawai atas layananinternal kantor 100 % 98,69 100 10.062.314.578 8,59 864.380.112 - - - - - 8,59 864.380.112 8,59 8,59 107 13.853.964.833 107,28 106,69 Terpenuhinya kelengkapan dokumen
SAKIP
Persentase penyusunan dokumen - dokumen
SAKIP tepat waktu 100 % 100
102 01 01Meningkatnya pelayanan jasa surat menyurat internal Penyediaan Jasa Surat Menyurat persentase administrasi surat menyurat yangdiselesaikan 100 % 27.625.000 100 29.299.000 100 21.250.000 - - - - - - - - - 100 29.299.000 100,00 106,06 DINAS KESEHATAN 02 Terpenuhinya Kebutuhan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan ListrikPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber DayaAir dan Listrik persentase penyedian jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik sesuai standar 100 % 1.523.851.160 85 1.458.820.421 100 1.172.193.200 11,31 132.564.416 11,31 132.564.416 11,31 11,31 96 1.591.384.837 96,31 104,43 DINAS KESEHATAN 03Terpenuhinya Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas Operasional Kantor
Dinas Kesehatan Tepat Waktu
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Persentase kendaraaan operasional yang dibayar
pajak 100 % 71.500.000 76,19 44.789.700 100 55.000.000 4,36 2.398.700 4,36 2.398.700 4,36 4,36 81 47.188.400 80,55 66,00 DINAS KESEHATAN 04 Terpenuhinya Jasa Tenaga Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan persentase pembayaran insentif tenaga pengelolaKeuangan 100 % 805.428.000 100 516.310.000 100 619.560.000 - - - - - - 100 516.310.000 100,00 64,10 DINAS KESEHATAN 05Terpenuhinya Jasa Tenaga Pertamanan dan Kebersihan Kantor Dinas Kesehatan
dan Puskesmas
Penyediaan Jasa Pengamanan dan Kebersihan Kantor
Persentase pemenuhan jasa pengamanan dan
kebersihan kantor 100 % 1.269.840.780 58,23 668.993.930 100 976.800.600 22,70 221.748.765 22,70 221.748.765 22,70 22,70 81 890.742.695 80,93 70,15 DINAS KESEHATAN 06 Terpenuhinya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Persentase pemenuhan jasa pengamanan dankebersihan kantor 100 % 151.385.000 100 116.125.075 100 116.450.000 9,37 10.908.700 9,37 10.908.700 9,37 9,37 109 127.033.775 109,37 83,91 DINAS KESEHATAN 07 Terpenuhinya Kebutuhan Alat tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Persentase Ketersediaan ATK 100 % 309.740.600 100 492.888.380 100 238.262.000 25,25 60.157.595 25,25 60.157.595 25,25 25,25 125 553.045.975 125,25 178,55 DINAS KESEHATAN 08 Tersedianya Barang Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Persentase pemenuhan jasa pengamanan dan
kebersihan kantor 100 % 207.006.020 100 357.551.874 100 159.235.400 18,89 30.074.575 18,89 30.074.575 18,89 18,89 119 387.626.449 118,89 187,25 DINAS KESEHATAN 09 Terpenuhinya Kebutuhan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan ListrikPenyediaan Komponen Instalasi Listrik
Penerangan Bangunan Kantor Persentase tersedianya peralatan dan instalasilistrik 100 % 951.186.600 100 1.601.766.310 100 731.682.000 0,15 1.080.000 0,15 1.080.000 0,15 0,15 100 1.602.846.310 100,15 168,51 DINAS KESEHATAN 10 Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kerja Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan KerjaPersentase ketersediaaan peralatan kerja yangdapat dimanfaatkan secara optimal 100 % 2.429.375.000 100 3.880.844.411 100 1.868.750.000 - - - - - 100 3.880.844.411 100,00 159,75 DINAS KESEHATAN 11 Tersedianya Bahan Bacaan dan
Perundang-Undangan
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan
persentase Pemenuhan kebutuhan bahan bacaan
dan Peraturan Perundang - Undangan 100 % 57.720.000 100 32.185.000 100 44.400.000 6,49 2.880.000 6,49 2.880.000 6,49 6,49 106 35.065.000 106,49 60,75 DINAS KESEHATAN 12 Tersedianya Makanan dan Minuman
Harian, Rapat dan Tamu Penyediaan Makanan dan Minuman
Persentase Pemenuhan kebutuhan bahan bacaan
dan Peraturan Perundang - Undangan 100 % 873.210.000 100 723.180.900 100 671.700.000 - - - - - 100 723.180.900 100,00 82,82 DINAS KESEHATAN 13 Terlaksananya Koordinasi dan Kunjungan Kerja Ke luar Daerah Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
Luar Daerah koordinasi dan konsultasi luar daerahpersentase tersedianya pembiayaan rapat 100 % 1.162.582.691 100 1.129.585.820 100 894.294.378 8,68 77.653.161 8,68 77.653.161 8,68 8,68 109 1.207.238.981 108,68 103,84 DINAS KESEHATAN 14 Terlaksananya Koordinasi dan Kunjungan Kerja Ke dalam Daerah Rapat - Rapat Koordinasi dan Kunjungan KerjaDalam Daerah persentasekoordinasi dan konsultasi dalam daerahtersedianya pembiayaan rapat 100 % 468.000.000 100 386.639.800 100 360.000.000 16,77 60.384.000 16,77 60.384.000 16,77 16,77 117 447.023.800 116,77 95,52 DINAS KESEHATAN 15 Terlaksananya Administrasi
Kepegawaian di Lingkungan SKPD
Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian di
Lingkungan SKPD Berfungsinya Sistem Penilaian Angka Kredit 1 Sistem 124.540.000 100 88.090.000 1 95.800.000 - - 1 - 100,00 - 101 88.090.000 10.100,00 70,73 DINAS KESEHATAN 16 Tersusunnya Dokumen perencanaan kinerja dan anggaran Penyusunan RKA dan DPA Persentase Dokumen perencanaan kinerja dananggaran yang disusun 100 % 323.518.000 100 54.624.100 75 248.860.000 14 3.898.000 14,00 3.898.000 18,67 1,57 114 58.522.100 114,00 18,09 DINAS KESEHATAN 17 Terpenuhinya kebutuhan terhadap jasa pendukung kantor Penyediaan Jasa Pendukung Kantor Persentase Pembayaran Jasa Tenaga PendukungKantor 100 % 1.313.520.000 100 1.334.300.000 100 1.010.400.000 19,82 200.300.000 19,82 200.300.000 19,82 19,82 120 1.534.600.000 119,82 116,83 DINAS KESEHATAN 18 Meningkatnya Pengelolaan Sistem
informasi kesehatan Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
Persentase Profil Kesehatan Kapuas Hulu yang
disusun dengan benar dan tepat waktu 100 % 417.150.500 100 - 100 320.885.000 1,50 32.080.600 1,50 32.080.600 1,50 10,00 101 32.080.600 101,50 7,69 DINAS KESEHATAN 19 Tercapainya target kinerja SKPD Evaluasi Kinerja Persentase target kinerja yang dievaluasi 100 % 498.409.600 100 - 100 383.392.000 1,24 4.751.600 1,24 4.751.600 1,24 1,24 101 4.751.600 101,24 0,95 DINAS KESEHATAN 21 Terpenuhinya kebutuhan terhadap jasa Publikasi Penyediaan Jasa Publikasi Jumlah Publikasi Dinas Kesehatan dan RSUD dr.Ahmad diponegoro dalam kurun waktu 1 tahun 15 Kali 95.420.000 15 73.590.000 15 73.400.000 4 23.500.000 4 23.500.000 26,67 32,02 19 97.090.000 126,67 101,75 DINAS KESEHATAN
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
PROGRAM PENINGKATAN SARANA & PRASARANA APARATUR
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam
kondisi BAIK 100 12.501.581.200 31,13 3.020.827.423 70 10.732.724.000 1,53 235.348.244 1,53 235.348.244 2,19 2,19 33 1.970.868.667 57,94 27,84 Terlaksanya Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan
Prasarana Aparatur 100 % 3.000.000.000 30 1.285.307.000 70 275.000.000 - - - - 30 1.285.307.000 30,00 42,84 DINAS KESEHATAN Tersedianya Jasa Sewa
Rumah/Gedung Penyediaan Jasa Sewa Rumah/Gedung Persentase Pemenuhan Kebutuhan penyewaaanrumah/gedung 100 % 903.500.000 100 50.000.000 100 695.000.000 - - - - 100 50.000.000 100,00 5,53 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Rehabilitasi
Sedang/Berat Rumah Dinas Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Persentase Pemenuhan Kebutuhan Rumah Dinas 100 % 9.000.000.000 30 - 60 7.764.200.000 - - - - 30 30,00 - DINAS KESEHATAN Terpeliharanya Kendaraan Dinas /
Operasional
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Persentase Peralatan gedung Kantor yang
dipelihara 100 % 1.731.860.000 100 809.020.423 100 1.332.200.000 17,67 235.348.244 17,67 235.348.244 17,67 17,67 118 1.044.368.667 117,67 60,30 DINAS KESEHATAN TerlaksananyaRehabilitasi Gedung
Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) RehabilitasiKabupaten (IFK)Gedung Instalasi FarmasiJumlah Gedung IFK yang direhabilitasi 1 Pkt 866.221.200 1 876.500.000 1 666.324.000 - - 0 - - - 1 876.500.000 100,00 101,19 DINAS KESEHATAN Meningkatnya kompetensi aparatur
melalui pendidikan dan pelatihan
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase pemenuhan aparatur yang memiliki
kompetensi sesuai standar 75 % 1.080.026.986 50 1.164.430.361 50 830.789.989 19,59 162.762.559 19,59 162.762.559 39,18 19,59 70 1.327.192.920 92,79 122,89 DINAS KESEHATAN Persentase aparatur kesehatan yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Persentase Tenaga Kesehatan Dinas, Rumah Sakit dan Puskesmas Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
100 % 514.469.136 51 924.985.301 55 395.745.489 17,97 129.313.559 17,97 129.313.559 32,68 32,68 - -Terlaksananya Pemenuhan Kebutuhan
Terhadap Tenaga Kesehataan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Terhadap
Tenaga Kesehataan 100 % 565.557.850 60 239.445.060 100 435.044.500 8 33.449.000 7,69 33.449.000 7,69 7,69 68 272.894.060 67,69 48,25 DINAS KESEHATAN Terpenuhinya peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Persentase Penyelesaian Capaian-capaian Kinerja
Sesuai standar 100 % 291.283.200 100 379.115.005 100 224.064.000 9 20.320.000 9,07 20.320.000 9,07 9,07 109 399.435.005 109,07 137,13 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Penatausahaan
Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Penatausahaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Jumlah Dokumen Pelaporan Keuangan yang
disusun 3 Lap 16.775.200 2 12.869.200 3 12.904.000 - 3,00 - 100,00 - 5 12.869.200 166,67 76,72 DINAS KESEHATAN Berfungsinya sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan Pemeliharaan Sistem Informasi PengelolaanKeuangan PersentaseKeuangan yang dapat beroperasi dengan maksimalSistem Informasi Pengelolaan 100 % 48.360.000 100 37.200.000 100 37.200.000 - - - - - - 100 37.200.000 100,00 76,92 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Monitoring,Evaluasi dan
Pembinaan Keuangan Puskesmas
Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Keuangan Puskesmas
Jumlah Puskesmas dengan ceklist pelaksanaan
program 80% benar 23 Pusk 226.148.000 23,00 329.045.805 23 173.960.000 4 20.320.000 4,00 20.320.000 17,39 11,68 27 349.365.805 117,39 154,49 DINAS KESEHATAN
2 5 6 7 8
12.985.588.951
12.989.584.721
Sasaran I II III IV
K
Unit OPD Penanggung Jawab Keterangan Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
15 = 14/5*100 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12
EVALUASI TERHADAP HASIL RKPD DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAPUAS HULU
TRIWULAN I TAHUN 2019
Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun 2019
Realisasi Kinerja Pada Triwulan …TAHUN 2018
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2018 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s/d Akhir Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s/d Tahun 2018 (%) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra PD pada tahun 2021 (akhir periode Renstra OPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD s/d Tahun Lalu (2018)
Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 16 17
Sasaran
I II III IV
K
Unit OPD Penanggung Jawab Keterangan 15 = 14/5*100
9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun
2019
Realisasi Kinerja Pada Triwulan …TAHUN 2018
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2018 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s/d Akhir Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s/d Tahun 2018 (%) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra PD pada tahun 2021 (akhir periode Renstra OPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD s/d Tahun Lalu (2018)
Meningkatnya ketersediaan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten
PROGRAM OBAT, PERBEKALAN KESEHATAN DAN PENGAWASAN MAKANAN
Persentase tersedianya 143 item obatdi
Kabupaten 100 % 7.835.085.210 100 4.719.787.847 100 5.982.465.000 4 62.659.250 4,00 62.659.250 4,00 1,05 104 4.782.447.097 104,00 61,04 DINAS KESEHATAN Meningkatnya penerapan
penggunaan obat rasional di Puskesmas
Persentase penerapan penggunaan obat rasional
di Puskesmas 90 % 83,67% 80 Menurunnya angka kejadian
keracunan akibat obat dan makanan Angka kejadian keracunan akibat obat danmakanan pada tempat yang dilakukan pemeriksaan ≤ 1 1 ≤ 1 ≤
Tersedianya obat esensial di Puskesmas Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase puskesmas dengan ketersediaan obatesensial 100 % 6.274.507.252 99 3.752.943.323 100 4.826.544.040 - - - - - - 99 3.752.943.323 99,00 59,81 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Distribusi Obat dan
Perbekalan Kesehatan Puskesmas
Distribusi Obat dan Perbekalan Kesehatan Puskesmas
PersentasePuskesmas yangmendapatkan
Distribusi Obat 100 % 265.025.310 100 240.932.100 100 159.342.000 - - - - - - 100 240.932.100 100,00 90,91 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Pelatihan Pemberian
Informasi Obat (PIO) Pelatihan Pemberian Informasi Obat (PIO) Persentase peserta pertemuan dengan nilai
postest 80 % benar 85 % 78.156.000 - 46.485.392 85 60.120.000 - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Pertemuan Konfirmasi
Data Persediaan Obat Pertemuan Konfirmasi Data Persediaan Obat
Persentase puskesmas yang telah menyelesaikan konfirmasi data persediaan obat per 31 Desember dengan lengkap
100 % 86.248.500 100 63.148.000 100 66.345.000 100 62.659.250 100,00 62.659.250 100,00 94,44 200 125.807.250 200,00 145,87 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Monitoring dan evaluasi
pengelolaan obat puskesmas Monitoring dan evaluasi pengelolaan obatpuskesmas Jumlah puskesmas dengan checklist pelaksanaanprogram 80 % benar 90 % 104.546.000 85 214.951.600 85 80.420.000 - - - - - 85 214.951.600 94,44 205,60 DINAS KESEHATAN Meningkatnya Pelayanan Kefarmasian
dan Perbekalan Kesehatan
Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
Persentasetersedianya sarana pendukung
pelayanan kefarmasian 100 % 886.046.148 98 297.358.932 100 681.573.960 - - - - - 98 297.358.932 98,00 33,56 DINAS KESEHATAN Terlaksanaya Penyuluhan, Pemeriksaan
dan Pengawasan Makanan
Penyuluhan, Pemeriksaan dan Pengawasan
Makanan Persentase IRTP yang dilakukan pemeriksaan 60 % 100.958.000 50 86.698.500 55 77.660.000 - - - - - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Pengelolaan Izin
Pendirian Apotek dan Toko Obat
Pengelolaan Izin Pendirian Apotek dan Toko Obat
Persentase sarana kefarmasian yang dilakukan
pengawasan dan pembinaan 60 % 39.598.000 50 17.270.000 50 30.460.000 - - - DINAS KESEHATAN Meningkatnya Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Persentase Keluarga yang memenuhi indikator
keluarga sehat 85 % 450.456.000 20 884.302.000 40 375.380.000 1 9.360.000 1,00 9.360.000 2,49 2,49 21 893.662.000 24,70 198,39 DINAS KESEHATAN Meningkatnya Pemberdayaan
Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat Jumlah UKBM yang dibina dan dibentuk 180 UKBM 274.356.000 120 128 228.630.000 3 5.020.000 2,81 5.020.000 - - - 5.020.000 - - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan Persentase Penyebarluasan Media Informasi danAlat Promosi Kesehatan 100 % 176.100.000 100 - 100 146.750.000 2,96 4.340.000 2,96 4.340.000 2,96 2,96 103 102,96 - DINAS KESEHATAN
PROGRAM PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT 1. Persentase Underweight Balita 26,10 % 29,30% 26,40 1,26 1,26 2091,74 2 5,96 77,09 DINAS KESEHATAN 2. Prevalensi Wasting Pada Balita 10,10 % 11,60% 11,30 2,00 2,00 565,00 2 20,95 77,09 DINAS KESEHATAN Tersusunnya Peta Informasi Masyarakat
Kurang Gizi
PenyusunanPeta InformasiMasyarakat Kurang Gizi
Jumlah Kecamatan yang memiliki peta informasi
status gizi 23 Kec 168.824.400 23 147.806.500 23 140.687.000 5 28.287.000 4,62 28.287.000 20,11 20,11 28 176.093.500 120,11 104,31 DINAS KESEHATAN Terselenggaranya pemberian makanan
tambahan dan vitamin di Pusat Rehabilitasi Gizi Buruk (PRGB)
Pemberian Tambahan Makanan dan VitaminPersentase gizi buruk yang dirawat yang meningkatstatus gizinya 100 % 160.185.000 100 120.910.900 100 133.487.500 - - - - - - 100 120.910.900 100,00 75,48 DINAS KESEHATAN Terlaksananya monitoring , evaluasi dan
bimbingan teknis program gizi di puskesmas
Monitoring Evaluasi dan Bimbingan Teknis Program Gizi Di Puskesmas
Jumlah Puskesmas dengan checklist pelaksanaan
program 80% benar 23 Pusk 121.230.000 23 110.080.500 23 101.025.000 - - - - - - 23 110.080.500 100,00 90,80 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Pelatihan Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT) Pelatihan Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)
Persentase peserta pelatihan dengan post test 80%
benar 100 % 137.688.000 0 - 100 114.740.000 - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Pelatihan Tenaga
Konselor Menyusui Air Susu Ibu (ASI) Pelatihan Tenaga Konselor Menyusui Air SusuIbu (ASI) Persentase peserta pelatihan dengan post test 80%benar 70 % 122.101.200 100 140.266.000 70 101.751.000 - - - - - - 100 140.266.000 142,86 114,88 DINAS KESEHATAN Meningkatnya Jumlah penduduk usia 15
s.d 59 tahun yang mendapatkan screening kesehatan sesuai standar
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SERTA PENYEHATAN LINGKUNGAN
1.Persentase penduduk usia 15 s.d. 59 tahun yang
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 100 % 60,20 100 - - 60 60,20 10,52 DINAS KESEHATAN 2. Persentasependerita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 100 % 69,20 100 - - 69 69,20 - DINAS KESEHATAN 3. Persentase penderita Diabetes Melitus yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 100 % 68,20 100 - - 68 68,20 - DINAS KESEHATAN Meningkatnya orang dengan gangguan
jiwa berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
4. Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
100 % 67 100 - - 67 67,00 - DINAS KESEHATAN Meningkatnya penderita TB yang
mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
5. Persentase penderita TB yang mendapatkan
pelayanan TB sesuai standar. 100 % 100 100 - - 100 100,00 - DINAS KESEHATAN Meningkatnya pemeriksaan HIV sesuai
standar pada orang yang beresiko terinfeksi HIV
6. Persentase orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, waria/ transgender, pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan) yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
100 % 83 100 - - 83 83,00 - DINAS KESEHATAN Meningkatnya desa yang melaksanakan
STBM 7. Jumlah Desa yang melaksanakan STBM 109 Desa 92 93 - - 92 84,40 - DINAS KESEHATAN Menurunnya Kejadian Luar Biasa (KLB) 8. Kejadian Luar Biasa ( KLB ) ≤ 1 Kasus 100 % 100 100
Terlaksanaya Imunisasi Imunisasi Persentase Bayi yang mendapat Imunisasi DasarLengkap (IDL) 95 % 13.000.000 89,40 44.799.840 100 10.000.000 - - - - - - 89 44.799.840 94,11 344,61 DINAS KESEHATAN Terlaksanya Surveilans dan
Penanggulangan Penyakit Bersumber Binatang
Surveilans dan Penanggulangan Penyakit
Bersumber Binatang Persentase Survei Epidemiologi terhadap kejadianpenyakit yang berpotensi wabah 100 % 427.076.000 - 100 328.520.000 - - - - - - - - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Persentase Tempat Fasilitas Umum (TFU) dan Tempat Pengolahan Makanan dan Minuman (TPM) yang dilakukan pemeriksaan
100 % 381.816.500 - 100 293.705.000 - - - - - - - - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Penyehatan Lingkungan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penyehatan Lingkungan
Jumlah Puskesmas dengan ceklist program 80%
dilaksanakan dengan benar 100 % 112.060.000 100 97.830.800 100 86.200.000 - - - - 100 97.830.800 100,00 87,30 DINAS KESEHATAN 4,78 28.287.000 547.350.900 3.168.712.300 333.505.640 2.437.471.000 - - 333.505.640 710.028.600,00 519.063.900,00 591.690.500 28.287.000 Menurunnya presentase balita kurus
(wasting) dan balita gizi kurang (underweight)
Meningkatnya penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 16 17
Sasaran
I II III IV
K
Unit OPD Penanggung Jawab Keterangan 15 = 14/5*100
9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun
2019
Realisasi Kinerja Pada Triwulan …TAHUN 2018
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2018 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s/d Akhir Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s/d Tahun 2018 (%) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra PD pada tahun 2021 (akhir periode Renstra OPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD s/d Tahun Lalu (2018)
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Persentase Puskesmas dengan Ceklist
pelaksanaan program 80% benar 23 Pusk 59.150.000 23,00 114.770.000 100 45.500.000 - - - - 23 114.770.000 100,00 194,03 DINAS KESEHATAN Meningkatnya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular Pencegahan dan Pengendalian PenyakitMenular Succes Rate Tuberkulosis (TBC) & Persentaseorang yang beresiko dilakukan pemeriksaan RDT 90 % 278.402.800 - 80 214.156.000 - - - - - - DINAS KESEHATAN Meningkatnya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Pandu
PTM 23 Pusk 1.214.499.000 - 5 934.230.000 - - - - - - - - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Monitoring dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Jumlah puskesmas dengan ceklist program 80%
dilaksanakan dengan benar 23 Pusk 85.150.000 19 76.105.000 23 65.500.000 - - - - - 19 76.105.000 82,61 89,38 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 DesaODF 23 Kec 597.558.000 - 80 459.660.000 - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN Meningkatnya jumlah puskesmas
yang terakreditasi
PROGRAM STANDARISASI DAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN Jumlah Puskesmas yg terakreditasi 23 Pusk 6.366.698.000 14 1.442.582.850 7 4.897.460.000 1 624.904.561 1,00 624.904.561 14,29 12,76 15 2.067.487.411 65,22 32,47 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Akreditasi Puskesmas Akreditasi Puskesmas Jumlah Puskesmas yg disurvei 23 Pusk 2.775.448.000 7 1.442.582.850 10 2.134.960.000 - 92.500.000,00 - 92.500.000 - 4,33 7 1.535.082.850 30,43 55,31 DINAS KESEHATAN Meningkatnya dukungan terhadapa
pelaksanaan Akreditasi Dukungan Pelaksanaan Akreditasi Jumlah Puskesmas yg siap diakreditasi 23 Pusk 2.889.250.000 - 10 2.222.500.000 2 532.404.561 2,00 532.404.561 20,00 23,96 2 - 8,70 - DINAS KESEHATAN TerlaksananyaWorkshop Akreditasi
Rumah Sakit Workshop Akreditasi Rumah Sakit
Persentase Peserta Workshop dengan nilai post test
80% Benar 100 % 702.000.000 - - 7 540.000.000 - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN Meningkatnya penduduk miskin
yang mendapatkan pelayanan kesehatan
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DAN JAMINAN KESEHATAN TERUTAMA BAGI MASYARAKAT MISKIN
Persentase Penduduk Miskin yang mendapatkan
pelayanan kesehatan 100 % 100 100 9 9,00 9,00 109 109,00 59,45 DINAS KESEHATAN Tercapainya jumlah peserta JKN
yang mendapatakan pelayanan kesehatan
Jumlah peserta JKN yang mendapatkan pelayanan
kesehatan 240.000 Org 96.939 150.000 26.278 26.278 17,52 123.217 123.217,00 -Meningkatnya Cakupan keluarga
yang mendapatkan pelayanan promotif dan preventif
Persentase keluarga yang mendapatkan pelayanan
promotif dan preventif 100 % 100 100 - - - 100 100,00 -Meningkatnya akses pelayanan
kesehatan dtpk
Persentase Desa Di Daerah Terpencil dan Perbatasan yang mendapatkan pelayanan kesehatan
100 % 100 100 - - 100 100,00 -Meningkatnya Pengelolaan Pembiayaan
Kesehatan Pengelolaan Pembiayaan Kesehatan Jumlah puskesmas dengan ceklist pelaksanaanprogram pembiayaan kesehatan 80% benar 23 Pusk 248.534.000 - 23 191.180.000 - - - - - - DINAS KESEHATAN Terbayarnya klaim pelayanan kesehatan Pembiayaan PelayananKapitasi JKN dan RetribusiKesehatan NonPresentasekesehatan pembayaran klaim pelayanan 100 % 1.405.300.000 100 2.718.488.686 100 1.081.000.000 - - - - - - 100 2.718.488.686 100,00 193,45 DINAS KESEHATAN Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
Pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi JKN oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik Pemda
Presentase dana kapitasi JKN yang dikelola dan
dimanfaatkan kembali oleh FKTP 100 % 10.699.459.720 23 8.272.615.843 23 8.230.353.631 236.273.610 - 236.273.610 - 2,87 23 8.508.889.453 23,00 79,53 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Monitoring evaluasi dan
Konsultasi Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan
Monitoring evaluasi dan Konsultasi Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan
Jumlahpuskesmas dengannilai checklist
pelaksanaan program 80 % benar 23 Kec 94.250.000 - 162.119.600 23 72.500.000 6 19.655.000 6,24 19.655.000 27,11 27,11 6 181.774.600 27,11 192,86 DINAS KESEHATAN Meningkatnya Jumlah Puskesmas Yang
Melaksanakan Kesehatan Primer & Tradisional
Pelayanan Kesehatan Primer Dan TradisionalKesehatan Primer & TradisionalJumlah Puskesmas Yang Melaksanakan 23 Kec 591.955.000 - - 23 455.350.000 3 54.140.000 2,73 54.140.000 11,89 11,89 3 - 11,89 - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Pembinaan dan
Pelayananan kesehatan masyarakat khusus
Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Khusus dan Bhakti Sosial
Persentase masyarakat yang mendapat pelayanan
khusus 100 % 226.720.000 100 - 100 174.400.000 - - - - - 100 - 100,00 - DINAS KESEHATAN Terpenuhinya kebutuhan terhadap
tenaga kesehatan di fasyankes Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Persentase pemenuhan tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan 100 % 5.760.687.400 100 4.294.248.000 100 4.431.298.000 23,25 1.030.200.000 23,25 1.030.200.000 23,25 23,25 123 5.324.448.000 123,25 92,43 DINAS KESEHATAN Memaksimalkan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) Puskesmas PuskesmasBantuan OperasionalKesehatan(BOK)Persentase Kunjungan Keluarga 80 % 28.639.000.000 39 13.568.758.258 30,00 22.030.000.000 - - - - - 39 13.568.758.258 48,75 47,38 DINAS KESEHATAN Mengoptimalkanpelaksanaan Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas
Kesehatan Persentase Keluarga Sehat 30 % 2.822.300.000 15,00 1.087.518.051 25,00 2.171.000.000 2,00 231.954.987 2,00 231.954.987 8,00 10,68 17 1.319.473.038 56,67 46,75 DINAS KESEHATAN Mengoptimalkan distribusi obat melalui
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) E-Logistik
Bantuan Operasional Kesehatan(BOK) E-Logistik
Terlaksananya Kegiatan Distribusi dan Pemenuhan Kebutuhan Obat Di Puskesmas se kabupaten Kapuas Hulu
100 % 434.999.500 100,00 177.591.500 100,00 334.615.000 - - - - - 100 177.591.500 100,00 40,83 DINAS KESEHATAN Meningkatnya Dukungan Manajemen
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dukungan Manajemen Bantuan OperasionalKesehatan (BOK) Persentase puskesmas dengan laporan keuanganBOK yang tepat waktu, lengkap dan benar 100 % 3.985.800.000 91,30 780.951.408 100,00 3.066.000.000 8,08 247.729.800 8,08 247.729.800 8,08 8,08 99 1.028.681.208 99,38 25,81 DINAS KESEHATAN Meningkatnya ketersediaan sarana
dan prasarana pelayanan kesehatan dasar
sesuai standar
PROGRAM PENGADAAN , PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS / PUSTU DAN JARINGANNYA
Persentase Sarana dan Prasarana pelayanan
kesehatan dasar sesuai standar 90 % 86.254.927.200 35 50 66.349.944.000 - 512.438.750 - 512.438.750 - 0,77 - 512.438.785 - 0,59 DINAS KESEHATAN
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar
Peningkatan/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar 80 % 86.254.927.200 - 60 66.349.944.000 512.438.750 - 512.438.750 - 0,77 - - - - DINAS KESEHATAN Meningkatnya ketersediaan sarana
dan prasarana pelayanan kesehatan rujukan
sesuai standar
PROGRAMPENGADAAN,PENINGKATAN SARANA, DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU PARU /RUMAH SAKIT MATA JARINGANNYA
Persentase Sarana dan Prasarana pelayanan
kesehatan rujukan sesuai standar 75 % 59.844.263.440 33 930.357.800 45 46.034.048.800 1.187.302.698 - 1.187.302.698 - 2,58 33 2.117.660.498 44,00 3,54 DINAS KESEHATAN Tersedianya biaya operasional rumah
sakit Penyediaan Biaya Operasional Rumah Sakit Presentase Sarana dan Prasarana pelayanankesehatan rujukan sesuai standar 100 % 4.667.957.840 930.357.800 100 3.590.736.800 16,97 609.242.698 16,97 609.242.698 16,97 16,97 17 1.539.600.498 16,97 32,98 DINAS KESEHATAN Meningkatnya Sarana dan Prasarana
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Peningkatan / Pemelihaaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Rujukan
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan 75 % 55.176.305.600 - 60 42.443.312.000 578.060.000 - 578.060.000 - 1,36 - - - - DINAS KESEHATAN Meningkatnya pelayanan kesehatan
ibu hamil PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK Persentasepelayanan antenatal sesuai standar.Ibu Hamilyang mendapatkan 100 % 61,80 100 0 0,12 0,12 62 61,92 92,64 DINAS KESEHATAN 32.645.971.133 3,75 4.154.190.871 4.484.454.000 4.149.925.871 3.449.580.000 4.265.000 4.265.000 0,12 54.909.005.620 31.062.291.346 42.237.696.631 1.583.679.787 1.583.679.787
18
Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 16 17
Sasaran
I II III IV
K
Unit OPD Penanggung Jawab Keterangan 15 = 14/5*100
9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun
2019
Realisasi Kinerja Pada Triwulan …TAHUN 2018
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2018 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s/d Akhir Tahun 2018
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s/d Tahun 2018 (%) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (output)
Target Renstra PD pada tahun 2021 (akhir periode Renstra OPD)
Realisasi Capaian Kinerja Renstra SKPD s/d Tahun Lalu (2018)
Meningkatnya pelayanan kesehatan
ibu bersalin Persentase anak usia pendidikan dasar yangmendapatkan skrining kesehatan sesuai standart 100 % 56,80 100 Meningkatnya pelayanan kesehatan
bayi baru lahir
Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar. 100 % 81,00 100 Meningkatnya pelayanan kesehatan
balita
Persentase balita yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar. 100 % 60,00 100 0 0,12 0,12 60 60,12 - DINAS KESEHATAN Meningkatnya pelayanan kesehatan
anak usia pendidikan dasar Persentase anak usia pendidikan dasar yangmendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100 % 92,60 100 Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas yang
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100 % 64,30 100 0 0,12 0,12 64 64,42 - DINAS KESEHATAN Terlaksananya Kelas ibu di PuskesmasKelas Ibu Jumlah Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu 23 Pusk 190.021.000 5 375.548.000 10 146.170.000 - - - - - 5 375.548.000 21,74 197,63 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Audit Maternal dan
Perinatal (AMP) Audit Maternal dan Perinatal
Persentase Kematian Ibu dan Bayi yang Dilakukan
Audit 100 % 115.050.000 100 99.955.000 100 88.500.000 - - - - - 99.955.000 - 86,88 DINAS KESEHATAN Tersedianya pembiayaan persalinan
bagi ibu hamil tidak mampu Jaminan Persalinan (Jampersal) Persentase persalinan di fasilitas kesehatan 100 % 3.322.800.000 92,50 3.451.264.871 100 2.556.000.000 - - - - - 93 3.451.264.871 92,50 103,87 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan
Bimbingan Teknis Program Kesehatan Ibu dan Anak
Monitoring, Evaluasi dan Bimbingan Teknis
Program Kesehatan Ibu dan Anak Pelaksanaan Program 80% Benar.Persentase Puskesmas dengan ceklist 100 % 496.639.000 100 161.040.000 100 382.030.000 2,00 4.265.000 2,00 4.265.000 2,00 1,12 102 165.305.000 102,00 33,28 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Kasus Rujukan Yang
Tuntas Ditangani Penguatan Sistem Rujukan
Persentase jumlah kasus rujukan yang tuntas
tertangani 100 % 97.110.000 100 62.118.000 100 74.700.000 - - - - 100 62.118.000 100,00 63,97 DINAS KESEHATAN Terlaksananya Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
Persentase peserta pelatihan dengan nilai post test
80% benar 100 % 91.130.000 100 70.100.000 -Tersedianya Produk Hukum tentang
Kesehatan Keluarga Pembuatan Regulasi Terkait KesehatanKeluarga Jumlah Prodak Hukum tentang kesehatan keluarga 1 Perda 77.545.000 1 59.650.000 -Teraksananya Pelayanan Kesehatan
Lansia dan Geriatri Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri Jumlah Puskesmas Santun Lansia 23 Pusk 94.159.000 23 72.430.000 -PROGRAM PENGELOLAAN MANAJEMEN
KESEHATAN Net Death Rate RSUD dr A. Diponegoro <50/1000 295.000.000 <50/1000 27.934.608.889 <50/1000 38.996.738.524 5.725.036.819 <50/1000 5.725.036.819 100,00 14,68 - 33.659.645.708 - 11.410,05 DINAS KESEHATAN Pengembangan Manajemen Pengelolaan
Keuangan BLUD
Persentase tersedianya barang dan jasa sesuai
kebutuhan 100 % 280.000 100 27.934.608.889 100 38.996.738.524 - 5.725.036.819 - 5.725.036.819 - - 100 33.659.645.708 100,00 12.021.302,04 DINAS KESEHATAN 31,60 5,50 ST ST 233.202.367.022 11.020.744.780,00 0 5.295.707.961 ##### ######## #### ######### ST ST 4.154.190.871
Rata-rata capaian kinerja (%) Predikat kinerja JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d. PROGRAM 2) PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d. PROGRAM 2) 4.484.454.000
4.149.925.871 3.449.580.000 4.265.000 4.265.000
Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya : Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja OPD berikutnya*) : Faktor pendorong keberhasilan kinerja : Faktor penghambat :
0,12