• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB DILINGKUNGAN PDAM SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB DILINGKUNGAN PDAM SURABAYA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB DILINGKUNGAN PDAM SURABAYA

( Study Kasus : PDAM SURABAYA ) IETA ARIYANTI ( 04203037 ) Universitas Narotama Surabaya

Perusahaan Daerah air minum atau yang lebih dikenal dengan sebutan PDAM. PDAM satu-satunya menyediakan fasilitas air bersih di seluruh Indonesia. PDAM ini beralamat di JL. Mayjen Prof. Dr. Mustopo No.2 Surabaya. Di PDAM tersebut mengalami sedikit kendala yaitu dalam memaintenance data aset. Karena dengan banyaknya aset-aset yang dimiliki maka sebagian dikerjakan secara manual yang sangat menyita waktu dalam mengerjakan atau dalam penyimpanan data-data aset yang dimiliki. Maka penulis membuat sistem dengan judul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET” agar data-data aset dapat terjaga dalam penyimpanan data-data dan yang terpenting tidak ada adanya data yang ganda dalam hanya dalam satu penulisannya.

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Perusahaan Daerah Air Minum atau yang biasa kita sebut dengan PDAM adalah satu-satunya perusahaan

yang menyediakan air bersih di

Indonesia dan ada di masing-masing daerah. Di PDAM ini yang melakukan

penyulingan-penyulingan air dari

sungai-sungai yang ada di dalam kota kemudian setelah air menjadi bersih

baru didistribusikan kembali ke

masyarakat. Yang dijadikan tempat penelitian oleh penulis adalah PDAM Surabaya yang berlokasi di jalan Mayjen Prof. Dr. Mustopo 2 Surabaya.

PDAM Surabaya cukup besar karena memang kantor pusat PDAM tingkat propinsi letaknya di Surabaya tetapi berdasarkan survey penulis di PDAM dalam mengolah data-data inventaris masih secara manual atau masih menggunakan buku. Jadi semakin banyak barang dan aset-aset di PDAM yang ditulis dalam buku inventaris maka semakin banyak pula buku yang

dibutuhkan sehingga resiko akan

terjadinya kehilangan buku atau

kerusakan pada buku karena buku terlalu lama disimpan dan ditumpuk, bahkan terkadang terjadi penduplikatan penulisan data padahal barangnya cuma ada satu.

2. PERUMUSAN MASALAH

1. Pencarian data invetaris yang terlalu lama disebabkan karena banyaknya data dan buku-buku inventaris yang ada atau belum terkomputerisasi.

2. Buku-buku inventaris yang terlalu lama disimpan dapat rusak atau hilang.

3. Terjadi penulisan data ganda

walaupun barangnya hanya ada satu.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Agar para petugas inventaris dapat mencari suatu data inventaris atau aset dengan cepat dan tepat atau sistem sudah terkomputerisasi. 2. Agar data-data inventaris yang telah

lama disimpan tidak rusak atau hilang.

3. Agar tidak terjadi pencatatan data ulang atau kembar.

4. BATASAN MASALAH

1. Sistem ini tidak menyediakan

fasilitas e-mail karena dapat

mengurangi space yang disediakan oleh hosting.

2. Belum menyediakan fasilitas

pendukung hardware scanner

barcode.

3. Tidak menyediakan fasilitas

chatting.

4. Tidak menyediakan fasilitas bahasa asing.

5. Belum menyediakan denah ruangan secara 2D/3D.

5. SISTEM INFORMASI

Sistem informasi merupakan

suatu sistem yang tujuannya

menghasilkan informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Untuk dapat berguna

(2)

maka informasi harus didukung oleh tiga pilar yaitu sebagai berikut : 1. Tepat kepada orangnya. 2. Tepat waktu.

3. Tepat nilainya. (Jogiyanto, 2003 : 37 – 38).

6. MANAJEMEN ASET

Manajemen adalah proses

dengan mana pelaksanaan daripada

suatu tujuan tertentu

diselenggarakan dan diawasi,

manajemen bertanggung jawab

dalam membuat suatu susunan

organisasi untuk melaksanakan

kebijaksanaan itu (Panglaykim,

1960 :26-27)

Jadi Manajemen aset

adalah proses dengan mana

pelaksanaan daripada barang atau aset dalm hal ini barang bergerak atau tidak bergerak atau barang habis pakai atau barang tetap yang

diselenggarakan dan diawasi,

manajemen bertanggung jawab

dalam manajemen aset tersebut.

7. WEB

Web merupakan sistem

yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri atas 2 komponen dasar, yaitu :

1. Server Web adalah sebuah computer dan software yang

menyimpan dan

mendistribusikan data ke

komputer lainnya (yang

meminta informasi) melalui internet.

2. Browser Web adalah

software yang dijalankan

pada komputer pemakai

(“client”) yang meminta

informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

8. DESAIN DAN PERANCANGAN

Tabel 3.1 Sistem Awal

(3)

Tabel 3.1c Lanjutan Sistem Awal

Tabel 3.2 Sistem Pengembangan

Tabel 3.2b Lanjutan Sistem Pengembangan Sistem pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset

Kepala Inventaris Karyawan Petugas Inventaris Admin 3 4 DB Aset table petugas inventaris Menu admin edit data petugas inventaris

edit data petugas inventaris DB Aset table petugas inventaris true Menu admin hapus data petugas inventaris Hapus data petugas inventaris 5 true 6 12 true Selesai Log Out 13 Lht Pengajuan Pengajuan brg/ aset True Ubah pengajuan ? Update pengajuan True DB Aset table pengajuan Pengajuan brg/ aset False false Update Data Pengajuan Add Data Petugas

Inventaris

False

Update Data Petugas Inventaris

(4)

Tabel 3.2d Lanjutan Sistem Pengembangan

Tabel 3.2e Lanjutan Sistem Pengembangan

CONTEXT DIAGRAM

laporan barang/aset baru laporan perbaikan barang/aset

l aporan pengaj uan barang/aset laporan penempatan

Conceptual Data Model Model: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET Package:

Di agram: CONT EXT Author: IETA ARIYANT I Date : 29/02/2008 Versi on : Sysbase Power Designer 10.0

Petugas

Inventaris Karyawan

9. ADMINISTRATOR IT

Untuk masuk ke dalam program SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) kita harus mengetikkan alamat terlebih dahulu pada kotak address di program Internet Explorer. Karena program ini masih bersifat local maka alamat yang diketikkan adalah localhost/SIMAS/maka akan muncul seperti gambar di bawah ini :

Gambar 9.1 Tampilan Awal Program SIMA

Agar bisa masuk ke dalam menu administrator, telah disiapkan data administrator dengan user name

admin coba 2 dengan password 123456, tentu saja keterangan yang

dipilih adalah Admin IT setelah itu tekan tombol masuk, maka akan masuk ke dalam menu administrator IT seperti pada gambar 9.2.

Gambar gambar 9.2 Tampilan Menu Administrator IT

Pada menu administrator IT ini ada pilihan untuk melakukan entry atau memasukkan data dan pilihan cari dan lihat data. Pada saat admin memilih untuk menekan entry data maka akan muncul menu seperti dibawah ini :

(5)

memasukkan data administrator IT, karyawan dan ruangan.

ENTRY ADMIN IT

Pada saat administrator memilih untuk memasukkan data administrator baru maka akan muncul form tambah data admin IT, dimana administrator harus memasukkan nama di teksboks username, kata kunci di teksboks password, dan keterangan sebagai admin IT.

Gambar 9.4 Form Penambahan Data Admin IT oleh Administrator IT

Contoh : username yang dimasukkan adalah

admin coba 1, kata kuncinya adalah 654321,

keterangan admin IT, tekan tombol Tambah maka akan muncul informasi seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 9.5 Tampilan Informasi Data Admin Sukses Ditambahkan

ENTRY KARYAWAN

Dalam form entry karyawan ini, administrator bisa memasukkan data dengan tiga fungsi yaitu karyawan atau petugas inventaris atau kepala inventaris

Untuk misalnya administrator akan memasukkan data karyawan baru dengan memasukkan nomor induk karyawan, nama, alamat, kota, telp, handphone, kode golongan, dan keterangan seperti pada gambar dibawah ini

:

Gambar 9.6 Form Penambahan Karyawan oleh Administrator IT

Apabila nomor induk karyawan yang dimasukkan kembar dengan yang lain, maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini :

Gambar 9.6 Pesan NIK kembar

ENTRY RUANGAN

Pada saat administrator memilih untuk

memasukkan data ruangan baru maka

administrator harus memasukkan kode ruangan, nama ruangan, dan lokasi ruangan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 9.7 Form Penambahan Data Ruangan oleh Administrator

Setelah administrator menekan tombol tambah maka akan muncul informasi sebagai berikut :

Gambar 9.8 Hasil Penambahan Ruangan oleh Administrator

CARI dan LIHAT

Pada menu cari dan lihat, administrator IT bisa melihat semua data administrator, data karyawan, maupun data ruangan atau melakukan perubahan bahkan melakukan penghapusan data. Seperti yang diperlihatkan pada gambar 4.9. Selain itu administrator juga bisa melakukan pencarian data administrator, karyawan maupun ruangan.

(6)

Gambar 9.9 Tampilan Menu Lihat Semua Data oleh Administrator

PENCARIAN DATA ADMINISTRATOR

Dalam pencarian data administrator, apabila kita belum memasukkan username administrator yang kita cari atau sudah memasukkan username tetapi apabila data yang dicari tidak ada, kemudian kita menekan tombol

cari maka akan muncul pesan informasi seperti

di bawah ini :

Gambar 9.10 Pesan Informasi Pencarian Data Administrator Tidak Ada

Apabila data administrator yang admin

cari ada, maka akan muncul data-data

administrator yang admin cari dan admin bisa melakukan perubahan data seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 9.11 Pencarian dan Perubahan Data Administrator

PENCARIAN DATA KARYAWAN

Sedangkan pencarian data karyawan menggunakan nomor induk karyawan apabila

Gambar 9.12 Pesan Informasi Karyawan Yang Dicari Tidak Ada

Apabila data karyawan yang dicari ada dan ketemu, maka data karyawan akan ditampilkan, dan administrator bisa merubah data karyawan sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 9.13 Pencarian dan Perubahan Data Karyawan

Dan apabila administrator

menekan tombol Ubah maka akan mengeluarkan pesan informasi seperti dibawah ini :

Gambar 9.14 Pesan Informasi Data Karyawan Telah Diubah

PENCARIAN DATA RUANGAN

Untuk pencarian data ruangan,

administrator harus memasukkan kode ruangan terlebih dahulu. Apabila kode ruangan kosong atau tidak diketemukan maka akan mengeluarkan pesan seperti pada gambar 9.15.

(7)

Gambar 9.16 Data Ruangan Diketemukan dan Dirubah Oleh Administrator

PENGHAPUSAN DATA ADMINISTRATOR

Pada tabel lihat semua administrator, apabila admin ingin menghapus salah satu data administrator dengan menekan tulisan hapus data milik administrator maka akan mengeluarkan pesan informasi seperti :

Gambar 10.17 Pesan Informasi bahwa Data Administrator Telah Dihapus

Dan data yang sebelumnya di tabel administrator ada, sekarang telah terhapus atau tidak ada dalam tabel lagi.

PENGHAPUSAN DATA KARYAWAN

Sedangkan pada tabel lihat semua karyawan, administrator bisa menghapus salah satu data karyawan dengan menekan tulisan

hapus data milik karyawan maka akan

mengeluarkan pesan sebagai berikut :

Gambar 9.18 Pesan Informasi Data Karyawan Telah Dihapus

PENGHAPUSAN DATA RUANGAN

Administrator juga bisa menghapus salah satu ruangan dengan menekan tulisan hapus data pada tabel ruangan sehingga muncul pesan seperti yang ada di bawah ini :

Gambar 9.19 Pesan Informasi Data Ruangan Telah Dihapus

10. KARYAWAN

Sama seperti administrator,

karyawan untuk dapat masuk ke dalam program SIMA ini juga harus melakukan login terlebih dahulu. Apabila karyawan salah memasukkan data login maka sistem akan memberikan pesan informasi sebagai berikut :

Gambar 10.1 Pesan Informasi Data Login Tidak Terdafar

Karena itu di sini akan diambil contoh untuk karyawan dengan username

Karyawan ubah 1, dengan kata sandi atau

passwordnya menggunakan bisaaa dan tentu saja keterangan yang dipilih adalah sebagai karyawan setelah itu tekan tombol

Masuk.

Gambar 10.2 Tampilan Karyawan Login Apabila data karyawan dimasukkan betul semua, maka karyawan dapat masuk ke dalam menu karyawan dan disana akan ada daftar tabel pengajuan barang yang pernah

diajukan oleh karyawan yang

bersangkutan, seperti yang ditunjukkan oleh gambar 10.3

(8)

Gambar 10.3 Tampilan Menu Karyawan

Apabila karyawan ingin mengajukan

pengajuan barang lagi, karyawan dapat menekan tombol Ajukan Baru sehingga akan muncul form pengajuan barang. Pada form pengajuan barang ini, karyawan diharapkan untuk mengisikan nomor induk karyawan, kode barang, dan tanggal pengajuan. Apabila karyawan tidak tahu atau lupa kode barang, karyawan dapat melihat kode barang pada daftar tabel barang dengan cara menekan tombol Cari

Barang.

Gambar 10.4 Form Pengajuan Barang oleh Karyawan

Pada saat karyawan menekan tombol

Ajukan maka akan keluar pesan bahwa Pengajuan barang atau aset anda sudah disimpan.

Dan apabila karyawan masuk ke dalam menu lagi untuk melihat daftar tabel

pengajuannya maka hasilnya adalah

sebagai berikut :

verifikasi data melalui login, apabila data petugas inventaris salah atau tidak valid maka sistem akan mengeluarkan pesan informasi sebagai berikut :

Gambar 11.1 Data Petugas Inventaris Tidak Ada Disini yang akan digunakan sebagai contoh petugas inventaris dengan menggunakan user name petugas coba, dengan kata sandi

oyeeee dan keterangan sebagai Petugas Inventaris

Gambar 11.2 Petugas Inventaris melakukan login Setelah data teridentifikasi dan petugas inventaris dapat masuk ke dalam menu petugas inventaris. Petugas inventaris dapat memilih menu Entry data atau menu Cari & Lihat.

ENTRY DATA BARANG atau ASET BARU

Apabila petugas inventaris

memilih untuk melakukan penambahan barang atau aset baru maka petugas inventaris dapat masuk ke dalam menu entry data ini dan memilih entry barang atau aset baru. Sehingga akan muncul form seperti di bawah ini :

(9)

Setelah petugas inventaris menekan tombol

Tambah maka sistem akan mengeluarkan

informasi dibawah ini :

Gambar 11.4 Pesan Barang Baru Telah Ditambahkan

ENTRY DATA PERBAIKAN BARANG

Apabila ada barang atau aset yang perlu diperbaiki, maka petugas inventaris dapat masuk ke dalam menu entry data perbaikan barang. Maka akan keluar form tambah data perbaikan barang. Di sini petugas inventaris harus memasukkan tanggal perbaikan, kode perbaikan, kode barang, kode ruang,

dan status barang tersebut akan

diperbaiki atau tidak.

Gambar 11.5 Form Penambahan Perbaikan Barang

Setelah ditekan tombol Tambah maka sistem akan mengeluarkan informasi :

Gambar 11.6 Pesan Informasi Penambahan Perbaikan Barang

PENCARIAN DAN LIHAT DATA BARANG

Pada menu Cari & Lihat, petugas inventaris bisa melihat semua data barang atau aset, data barang atau aset yang diperbaiki atau ditolak untuk diperbaiki, pengajuan barang oleh karyawan serta pencarian barang secara manual.

Gambar 11.7 Menu Cari dan Lihat

12. KEPALA INVENTARIS

Kepala Inventaris pun tidak luput dari proses validasi, untuk itu data yang digunakan guna masuk ke dalam sistem ini adalah usernamenya menggunakan kepala

inventaris 1, kata sandinya okeeee dan

keterangannya sebagai kepala inventaris 1.

Gambar 12.1 Kepala Inventaris Melakukan Login

Setelah melakukan login, kepala inventaris masuk ke dalam menu kepala inventaris dimana di dalam menu ini kepala inventaris dapat melihat laporan barang atau aset yang ada, laporan perbaikan barang, dan laporan pengajuan barang oleh karyawan

(10)

Apabila kepala inventaris menekan Lihat

Barang/Aset maka akan muncul :

Gambar 12.3 Laporan Barang atau Aset Apabila kepala inventaris ingin melihat laporan perbaikan barang, maka :

Gambar 12.4 Laporan Perbaikan Barang Apabila kepala inventaris ingin melihat pengajuan barang oleh karyawan

Gambar 12.5 Laporan Pengajuan Barang oleh Karyawan

13. KESIMPULAN

Dengan adanya “Sistem Informasi Manajemen Aset” di PDAM Surabaya maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pencarian maupun penambahan

data-data inventaris menjadi cepat karena data-datanya sudah terkomputerisasi.

2. Data-data yang sudah tersimpan tidak

hilang dan tidak rusak.

3. Tidak terjadi penyimpanan data

sistem ini bisa dikembangkan untuk lokasi ruangan secara 2D

Gambar

Tabel 3.1 Sistem Awal
Tabel 3.1c  Lanjutan Sistem Awal
Tabel 3.2d Lanjutan Sistem Pengembangan
Gambar 9.6 Pesan NIK kembar
+5

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tahap yang ditempuh adalah seluruh data yang diperoleh kemudian dirangkum serta mencari hubungan dengan yang lain agar tergambar suatu bentuk Peran

Status Identitas Vokasional Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Jenis Sekolah (Studi terhadap Peserta Didik Kelas X SMA dan SMK di Kota Bandung.. Tahun

Keputusan dan atau Peraturan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas tidak boleh bertentangan dengan setiap ketentuan dari Anggaran Dasar dan atau

SEKOLAH BERWAWASAN GENDER Sistim Pengelolaan MANAJEMEN SEKOLAH PROSES PEMBELAJARAN PERAN SERTA MASYARAKAT Penataan Ruang Pengelolaan Sarpras Pembelajaran Perencanaan

Informasi lebih rinci yang disampaikan adalah Variabel Utama, Periodisasi, Tahun Data, Cakupan, Unit Observasi, Pengumpulan Data, Nomor Kode Contoh Kuesioner, Level Terendah

Bagi puskesmas diharapkan untuk selalu memberikan pelatihan kader posyandu guna membangkitkan motivasi kader dan mendorong kader untuk selalu bersikap positif terhadap

Berdasarkan hasil penelitian diatas antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai kantor pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara t hitung sebesar 7,903 sedangkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara hiperplasia folikel limfoid pada apendisitis akut maupun kronik.. Hal ini menunjukkan