vi DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Persetujuan Presentasi ii
Pernyataan iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Singkatan ix
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xii
Daftar Bagan xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 6 C. Pertanyaan Penelitian 7 D. Tujuan Penulisan 7 E. Manfaat Penulisan 7 F. Keaslian Penelitian 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kantuk 9
1. Definisi kantuk 9
2. Penyebab kantuk 9
3. Tanda dan gejala mengantuk 12 4. Pengukuran tingkat kantuk 13
B. Tidur 14
1. Mekanisme tidur 14
2. Regulasi Ascending Reticular Activity System (ARAS) 15 3. Dampak kekurangan tidur 17
C. Kelelahan 18 1. Definisi kelelahan 18 2. Mekanisme kelelahan 18 3. Stadium kelelahan 19 4. Penyebab kelelahan 20 5. Pengukuran kelelahan 22
D. Sistem kerja shift 23
E. Dokter Residen 24
1. Program pendidikan dokter spesialis 24 2. Pola tidur dokter residen saat bertugas 25 3. Dampak kelelahan dan/ atau kekurangan durasi waktu
vii
F. Kerangka teori 29
G. Kerangka konsep 30
H. Hipotesis Penelitian 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian 31
B. Subjek Penelitian 31
1. Kriteria inklusi 31
2. Kriteria ekslusi 31
C. Besar Sampel Penelitian 32 D. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 33
1. Variabel bebas 33 2. Variabel tergantung 33 3. Variabel perancu 34 E. Alur Penelitian 37 F. Prosedur Penelitian 37 G. Instrumen Penelitian 38 H. Etika Penelitian 39 I. Analisis Data 39
J. Waktu dan Tempat Penelitian 40 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 41 A. Karakteristik Dasar Subjek Penelitian 43 1. Variabel sosiodemografis 43 2. Pola aktivitas dan konsumsi 47
3. Waktu kerja residen 51
4. Durasi tidur dan terjaga residen 54
5. Tingkat kantuk 57
6. Tingkat kelelahan 59
B. Analisis Bivariat 61
1. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap variabel
sosiodemografis 61
2. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap aktivitas dan
konsumsi 65
3. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap durasi waktu
tidur dan terjaga 67
4. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap durasi kerja
residen 70
5. Analisis skor tingkat kelelahan terhadap tingkat kantuk 72
C. Analisis multivariat 73
D. Keterbatasan penelitian 79 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 80
B. Saran 80
viii LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembaran penjelasan kepada calon subjek 90 Lampiran 2. Persetujuan keikutsertaan dalam penelitian 93 Lampiran 3. Kuesioner penelitian 94 Lampiran 4. The epworth sleepiness scale versi bahasa Indonesia 97 Lampiran 5. Fatigue severity scale versi bahasa Indonesia 98 Lampiran 6. Ethical clearence 99 Lampiran 7. Surat izin penelitian 100
ix DAFTAR SINGKATAN
ACGME : The Accreditation Council for Graduate Medical Education ADHD : Attention-Deficit Hyperactivity Disorder
ARAS : Ascending Reticular Activity System BRFSS : Behavioral Risk Factor Surveillance System CIS : Checklist Individual Strength
EEG : Elektroencepalogram
ESS : The Epworth Sleepiness Scale FSS : Fatigue Severity Scale
GH : Growth Hormone IMT : Indeks Massa Tubuh IOM : The Institute of Medicine LH : Luteinazing Hormon
MSLT : Multiple Sleep Latency Test MWT : Maintenance of Wakefulness Test NREM : Non Rapid Eye Movement
PPDS : Program Pendidikan Dokter Spesialis PSG : Polisomnografi
REM : Rapid Eye Movement
ROC curve : Receiver Operating Characteristic curve RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SDI : Sleep Deprivation Index
SPSS : Statistical Package for Social Science TSH : Thyroid Stimulating Hormone
x DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11. Tabel 12. Tabel 13. Tabel 14. Tabel 15. Tabel 16. Tabel 17. Tabel 18. Tabel 19. Tabel 20. Tabel 21. Tabel 22. Tabel 23. Tabel 24. Tabel 25. Tabel 26. Tabel 27. Tabel 28. Tabel 29. Tabel 30. Tabel 31. Tabel 32. Tabel 33. Tabel 34. Tabel 35. Keaslian Penelitian Jadwal Riset
Karakteristik demografi berdasarkan jenis kelamin Karakteristik demografi berdasarkan kelompok umur
Karakteristik demografi berdasarkan kategori indeks massa tubuh Karakteristik demografi berdasarkan status perkawinan
Karakteristik demografi berdasarkan anak
Karakteristik demografi berdasarkan domisili tinggal Karakteristik demografi berdasarkan bagian/ SMF residensi Karakteristik demografi berdasarkan kelompok bagian residensi Karakteristik demografi berdasarkan tahapan residensi
Karakteristik demografi berdasarkan tempat tugas sebulan terakhir Pola konsumsi kopi responden
Pola konsumsi rokok responden Pola aktivitas berolahraga
Perubahan berat badan dalam 6 bulan terakhir
Durasi waktu kerja residen dalam seminggu menurut rekomendasi IOM
Durasi waktu kerja residen di hari normal menurut rekomendasi IOM
Durasi tugas jaga residen menurut rekomendasi IOM 2008 Durasi tidur di hari normal
Durasi tidur di hari jaga Durasi tidur di hari libur
Analogi durasi terjaga dengan kadar BAC saat hari normal Analogi durasi terjaga dengan kadar BAC saat hari jaga Fragmentasi tidur saat bertugas jaga malam
Tingkat kantuk berdasarkan nilai Epworth Sleepiness Scale Kategori tingkat kantuk berdasarkan Epworth Sleepiness Scale Tingkat kelelahan berdasarkan nilai Fatigue Severity Scale
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap jenis kelamin Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap kelompok usia Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap Indeks Massa Tubuh
Analisis Post Hoc LSD tingkat kelelahan terhadap kategori IMT Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap status pernikahan
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap memiliki anak Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap domisili tinggal
8 40 43 43 44 45 45 45 46 46 46 47 48 49 50 50 51 52 53 54 55 55 56 56 57 58 59 60 61 62 62 63 63 64 64
xi Tabel 36. Tabel 37. Tabel 38. Tabel 39. Tabel 40. Tabel 41. Tabel 42. Tabel 43. Tabel 44. Tabel 45. Tabel 46. Tabel 47. Tabel 48. Tabel 49. Tabel 50. Tabel 51. Tabel 52. Tabel 53. Tabel 54. Tabel 55.
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap kelompok bagian
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tahapan residensi
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap pola konsumsi kopi
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap pola konsumsi rokok
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap aktivitas berolahraga
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap perubahan berat badan
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tidur di hari normal
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tidur di hari jaga
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tidur di hari libur
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap waktu terjaga di hari normal
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap analogi kadar alkohol darah dan waktu terjaga di hari jaga
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap fragmentasi tidur saat jaga malam
Analisis Post Hoc LSD tingkat kelelahan berdasarkan jumlah fragmentasi tidur saat jaga malam
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap jam kerja mingguan
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap jam kerja harian
Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap durasi jam jaga Uji perbedaan rerata nilai tingkat kelelahan terhadap tingkat kantuk Analisis Post Hoc LSD tingkat kelelahan berdasarkan tingkat kantuk Hasil analisis bivariat terhadap tingkat kelelahan
Hasil analisis multivariat regresi linier terhadap tingkat kelelahan
65 65 65 66 66 66 67 67 68 68 69 69 70 70 71 71 72 72 73 73
xii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Receiver Operating Characteristic curve untuk Multiple Sleep Latency Test, Maintenance of Wakefulness Test, dan Epworth Sleepiness Scale 13 Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6.
Siklus tidur malam hari Stadium kelelahan
Perbandingan pola tidur normal dan terfragmentasi
Hubungan lama terjaga dengan kondisi serupa peningkatan kadar alkohol
Nilai Epworth Sleepiness Scale pada berbagai kelompok individu (Modifikasi publikasi Johns, 2000)
15 20 26 27
xiii DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Kerangka Teori 29
Bagan 2. Kerangka Konsep 30