• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 8

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid

Jurnal Aksara Komputer Terapan

Politeknik Caltex Riau

Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index

Email : pustaka@pcr.ac.id

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application

Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik

Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra1, Juni Nurma Sari2 dan Dadang Syarif Sihabuddin Sahid3

1Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, email: ar.firman.syahputra@gmail.com 2Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, email: juni@pcr.ac.id 3Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, email: dadang@pcr.ac.id

Abstrak

Pada suatu mata kuliah tertentu, pembelajaran yang interaktif dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Salah satu contohnya adalah mata kuliah Mobile Application Development atau lebih sering disebut dengan MAD. Salah satu bahan yang dikaji pada mata kuliah ini adalah pada smartphone Android. Android sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya pada mahasiswa-mahasiswi di Politeknik Caltex Riau. Seiring dengan perkembangan teknologi perangkat mobile yang cukup pesat, bahan ajar dituntut untuk melakukan pembaharuan secara berkala. Selain itu selama mata kuliah berlangsung, beberapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami bahan yang diajarkan oleh dosen mata kuliah tersebut. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, terbentuk suatu pemikiran untuk membangun aplikasi pembelajaran interaktif mata kuliah MAD yang dibuat pada perangkat mobile dan bersifat dinamis. Aplikasi pembelajaran interaktif MAD berbasis Android dapat dibuat dengan sifat dinamis, mulai dari aplikasi mahasiswa, dosen maupun aplikasi admin. Aplikasi ini juga dapat mempermudah mahasiswa dalam mempelajari pelajaran MAD yang telah diberikan sebelumnya, dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, serta bahan ajar yang diberikan dapat diubah setiap saat dengan mudah tanpa harus membongkar ulang aplikasi tersebut.

Kata kunci: pembelajaran, interaktif, MAD, android Abstract

Interactive learning are required in the learning process, such as MAD course, which is stand for Mobile Application Development. This course contents are telling about Android. Android has used by mayority people in Indonesia, especially in the Polytechnic Caltex Riau. Course content are required to always update along with smartphone technology, which develop quite rapidly . In addition, during the course progresses, Some students have trouble when understanding the course content while being taught by the lecturer in class. Based on this issue, Idea displayed to create an interactive learning application which based from MAD course content made for mobile devices and has dynamic content. MAD interactive learning application Android based can be made to the dynamic content, such as from the application of students, lectures, and admin applications. This application can also facilitate students in learning lessons from existing MAD, can be used anywhere and anytime, as well as teaching materials provided may be changed at any time without having to rebuild the application.

(2)

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid Keywords: learning, interactive, MAD, android

1. Pendahuluan

Pada suatu mata kuliah tertentu, pembelajaran yang interaktif dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Salah satu contohnya adalah mata kuliah Mobile Application Development atau lebih sering disebut dengan MAD. Mata kuliah MAD diajarkan di Politeknik Caltex Riau (PCR) untuk mahasiswa tahun ketiga semester lima. Pada mata kuliah ini, dosen memberi pembelajaran mulai dari pembuatan aplikasi mobile dasar sampai pemanfaatan fitur-fitur yang terdapat pada masing-masing perangkat mobile seperti Global Positioning System (GPS) , Wi-Fi, Map (Peta), Bluetooth, dan fitur-fitur lainnya. Salah satu bahan yang dikaji pada mata kuliah ini adalah sistem operasi Android. Android sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya pada mahasiswa-mahasiswi di Politeknik Caltex Riau. Selain dengan harga smartphone yang mudah dijangkau oleh kalangan mahasiswa, Android juga mudah dipelajari dan fitur-fitur yang diberikan dapat dikembangkan lebih dalam lagi.

Seiring dengan perkembangan teknologi perangkat mobile yang cukup pesat, bahan ajar dituntut untuk melakukan pembaharuan secara berkala. Untuk melakukan pembaharuan bahan ajar, biaya yang diperlukan juga tidak bisa dibilang sedikit, apalagi bahan ajar yang diberikan berupa lembaran handout dan diproduksi sebanyak mahasiswa yang diajarkan pada tahun tersebut. Selain itu selama mata kuliah berlangsung, beberapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami bahan yang diajarkan oleh dosen mata kuliah tersebut. Mulai dari hasil praktek yang tidak sesuai dengan teori yang diberikan sampai konsep pelajaran yang masih sulit dimengerti oleh mahasiswa yang baru mengenal dunia aplikasi mobile. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, terbentuklah suatu aplikasi pembelajaran interaktif mata kuliah MAD yang dibuat pada perangkat mobile dan bersifat dinamis. Aplikasi dikatakan

interaktif dimana mahasiswa dipermudah dalam memahami pelajaran MAD yang telah diajarkan di kelas sebelumnya. Aplikasi dibuat pada perangkat mobile yang berarti MAD dapat dipelajari dimana saja dan kapan saja selama aplikasi tersebut dijalankan. Aplikasi juga bersifat dinamis agar bahan ajar yang ada pada aplikasi tersebut dapat berkembang sesuai dengan perkembangan aplikasi mobile untuk beberapa tahun ke depan.

Perumusan masalah yang terdapat pada aplikasi ini adalah bagaimana cara membangun suatu aplikasi pembelajaran interaktif MAD berbasis Android yang bersifat dinamis.

Tujuan dalam pembuatan aplikasi ini adalah membangun aplikasi pembelajaran interaktif MAD berbasis Android yang bersifat dinamis.

Manfaat yang diberikan dari aplikasi ini adalah mempermudah mahasiswa dalam mempelajari pelajaran MAD yang telah diberikan sebelumnya, dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, serta bahan ajar yang diberikan dapat diubah setiap saat dengan mudah tanpa harus membongkar ulang aplikasi tersebut.

Adapun batasan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini adalah :

1. Aplikasi ini khusus dibangun untuk perangkat mobile yang memiliki sistem operasi Android.

2. Aplikasi ini dibuat berdasarkan bahan ajar MAD dari Politeknik Caltex Riau. 3. Bahan ajar yang diimplementasikan

pada aplikasi ini adalah bahan ajar mengenai tampilan GUI pada Android. 4. Aplikasi ini bersifat client-server, yaitu

aplikasi mengambil bahan ajar mata kuliah langsung dari database yang terdapat pada server.

5. Aplikasi dibuat dalam tiga tipe, yaitu untuk mahasiswa, untuk dosen, dan untuk admin.

6. Aplikasi untuk mahasiswa memiliki fitur berupa praktikum MAD dan latihan MAD yang bersifat dinamis.

(3)

Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 10

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid 7. Aplikasi untuk dosen memiliki fitur

yang dapat mengatur data berupa praktikum dan latihan pada database server serta dapat melihat data mahasiswa.

8. Aplikasi untuk admin memiliki fitur yang dapat mengatur data mahasiswa, dosen, dan admin yang dapat mengakses masing-masing aplikasi.

9. Pada aplikasi ini, database yang digunakan adalah SQLite pada perangkat mobile dan MySQL pada server, web server menggunakan Apache, dan web service menggunakan JSON.

2. Landasan Teori

2.1 Review Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian oleh beberapa mahasiswa sebelumnya yang memiliki konsep yang sama dengan penelitian sekarang. Penelitian tersebut beragam hasilnya, seperti aplikasi pembelajaran menggunakan web, desktop, dan mobile. Aplikasi pembelajaran menggunakan mobile terbagi lagi menjadi J2ME dan Android. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa penelitian terdahulu.

Ika Novalina, mahasiswa dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya jurusan Sistem Informasi tahun 2007, membuat suatu penelitian yang berjudul “Sistem Pembelajaran Berbasis Web untuk Matakuliah Pengantar Teknologi Informasi”. Tujuan akhir dari sistem ini adalah membuat aplikasi sistem pembelajaran berbasis web yang akan diimplementasikan sebagai alat bantu dalam pembelajaran matakuliah Pengantar Teknologi Informasi. Aplikasi yang dibuat meliputi pengelolaan materi, evaluasi, konsultasi, diskusi online tentang topik tertentu (forum interaktif), dan pencatatan history pembelajaran setiap pelajar.

Aditya Tri Setyo, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta program studi Pendidikan Matematika tahun 2011, membuat suatu penelitian yang berjudul “Pengembangan

Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 dalam Pembelajaran Matematika di SMA/MA Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel”. Hasil penelitian ini berupa produk CD pembelajaran bagi siswa SMA/MA kelas X semester 1 pada materi pokok pertidaksamaan satu variabel dengan 5 sub pokok bahasan, yaitu: pertidaksamaan linier, pertidaksamaan kuadrat, pertidaksamaan pecahan, bentuk akar, dan pertidaksamaan harga mutlak. Jenis aplikasi ini berupa tutorial, yaitu penyajian materi pembelajaran dalam bentuk multimedia, dengan pola interaksi multi arah.

Amelia Febrina Panigoro, mahasiswi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya jurusan Sistem Informasi tahun 2006, membuat suatu penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Interaktif Anatomi Tubuh Manusia Menggunakan Teknologi J2ME”. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat aplikasi pembelajaran interaktif berbasis ponsel yang dapat diakses dimana saja dan kapanpun sehingga mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Pada aplikasi ponsel terdapat materi pelajaran biologi siswa SMA kelas 2 tentang anatomi tubuh manusia, evaluasi dari hasil belajar pada materi pelajaran yang telah disediakan, dan laporan hasil evaluasi siswa yang bersangkutan.

Muhammad Abdul Latif, mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta jurusan Teknik Informatika tahun 2012, membuat suatu penelitian yang berjudul “Perancangan Aplikasi Rumus-Rumus Fisika Berbasis Android”. Beliau membuat aplikasi ini sebagai sarana dalam menyampaikan informasi berupa pembahasan materi fisika untuk siswa SMP mulai dari massa jenis, kalor, pemuaian, kelajuan, usaha, dan gaya. Aplikasi ini memiliki menu admin untuk mengelola data materi maupun soal yang terdapat pada aplikasi tersebut. Keterbatasan dari aplikasi ini adalah database yang digunakan untuk menyimpan materi dan soal bersifat standalone, yang berarti database pada

(4)

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid aplikasi tidak terhubung dengan server. Hal

ini menyebabkan admin pada aplikasi ini lebih susah dalam memperbaharui data ke semua smartphone yang memiliki aplikasi tersebut.

Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, aplikasi ini dibuat berbasis Android sebagai media pembelajaran Mobile Application Development di Politeknik Caltex Riau. Aplikasi ini memiliki fitur penyimpanan data praktikum maupun data latihan pada database server dan mahasiswa dapat menerapkan praktikum yang ada pada aplikasi ini.

2.2 Pembelajaran Interaktif

Pembelajaran berasal dari kata ajar yang memiliki arti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut). Sedangkan pembelajaran adalah proses, cara, atau perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. [5]

Interaktif adalah kata sifat untuk saling melakukan aksi. Interaktif dalam dunia komputer adalah dialog antara komputer dengan terminal atau antara komputer dan komputer. [5]

2.3 Mobile Application Development Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan Flurry (bidang analisis perangkat mobile) menemukan bahwa pada bulan Juni 2011 di Amerika Serikat, waktu yang dibutuhkan seseorang untuk membuka aplikasi mobile meningkat dan melewati waktu untuk membuka browser untuk mengakses web. Hal ini membuat peluang yang diberikan kepada pengembang aplikasi mobile semakin besar dan menguntungkan untuk kedepannya. [4]

Pada dasarnya, terdapat empat target dalam pengembangan aplikasi mobile, yaitu Blackberry, iPhone, Android, dan Windows Phone. Platform Android ditulis pada bahasa Java dan dapat dikembangkan dengan segala jenis tools Java. Tidak seperti tiga platform lainnya, Android dapat dikembangkan pada sistem operasi Windows, Mac, maupun Linux. [4]

2.4 MAD di Politeknik Caltex Riau Mata kuliah Mobile Application Development (MAD) adalah salah satu mata kuliah yang diajarkan di Politeknik Caltex Riau (PCR) untuk mahasiswa tahun ketiga semester lima. Pada mata kuliah ini, dosen memberi pembelajaran mulai dari pembuatan aplikasi mobile dasar sampai pemanfaatan fitur-fitur yang terdapat pada masing-masing perangkat mobile.

Materi-materi yang diajarkan pada mata kuliah ini antara lain sebagai berikut: a. Pengenalan tentang pengenalan singkat

tentang sistem operasi Android beserta perangkat-perangkat yang digunakan selama mata kuliah berlangsung seperti Android SDK dan Eclipse. b. Pembuatan user interface pada aplikasi

seperti Text Control (meliputi Text View, Edit Text, Auto Complete Text View, dan Multi Auto Complete Text View), Button (meliputi Basic Button, Image Button, dan Toggle Button) , Check Box, Radio Button, List, Grid, Date and Time, dan Layout (meliputi Linear Layout, Relative Layout, Table Layout, Frame Layout, dan Tab Layout).

c. Pembuatan Spinner View, yaitu bagian dari view yang digunakan para proses membuat List pada tampilan menu. d. Pembuatan List View, yaitu tampilan

grup yang menampilkan daftar item secara scroll. Daftar item secara otomatis dimasukkan ke daftar menggunakan Adapter yang mengambil konten dari sumber seperti array atau database dan mengkonversi setiap item ke dalam view yang ditempatkan ke dalam daftar.

e. Pembuatan Preference (meliputi Preference Checkbox, EditText, Organizing, Ringtone dan Menu). f. Pembuatan fasilitas penyimpanan data

menggunakan file, relasional database dengan SQLite dan pasangan key/value yang disebut dengan Shared Preference.

g. Pembuatan Map pada Android dengan memanfaatkan fasilitas GPS dan Google Map API v2

(5)

Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 12

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid h. Pembuatan animasi 3D pada Android

menggunakan OpenGL

i.

Pembuatan aplikasi dengan pemanfaatan sensor pada perangkat mobile Android.

2.5 Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Pesatnya pertumbuhan Android dikarenakan Android adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, aplikasi dan tool pengembangan, market aplikasi Android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga Android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia. [1]

Pengembangan sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu pada empat prinsip. Prinsip tersebut yaitu terbuka, semua aplikasi dibuat sama, mendobrak batasan-batasan aplikasi, dan pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah. [7]

2.6 PHP Hypertext

Preprocessing(PHP)

PHP: Hypertext Preprocessor merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. [2]

PHP begitu cepat populer dan berkembang begitu cepat karena PHP mempunyai beberapa keunggulan, yaitu:

a. Cepat, karena ditempelkan di dalam kode HTML, sehingga waktu tanggap menjadi pendek.

b. Gratis, karena untuk mendapatkannya tidak harus membayar.

c. Mudah digunakan, karena berisikan fitur khusus untuk membuat web yang dinamis dan dirancang untuk dimasukkan dengan mudah ke dalam HTML.

d. Berjalan pada beberapa sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan Mac OS. e. Dukungan teknis tersedia secara luas

karena menyediakan dukungan gratis via daftar diskusi e-mail.

f. Aman karena kode PHP tidak terlihat pada browser dan hanya menampilkan kode HTML.

g. Dirancang untuk mendukung database dan dapat berinteraksi dengan database tertentu.

h. Customizable karena memiliki lisensi open source sehingga dapat dimodifikasi software PHP sesuai dengan kebutuhan masing-masing. [6]

2.7 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database nya. Selain itu, ia bersifat Open Source pada berbagai platform. [2]

2.8 Web Service

Web service adalah aplikasi yang dibuat agar dapat dipanggil atau diakses oleh aplikasi lain melalui internet dengan menggunakan format pertukaran data sebagai format pengiriman pesan. Format pertukaran data yang sering digunakan adalah menggunakan XML dan JSON. [3]

XML yang merupakan kepanjangan dari Extensible Markup Language, terletak pada inti web service yang digunakan untuk mendeskripsikan data. Fungsi utama dari XML adalah komunikasi antar aplikasi,

(6)

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid integrasi data, dan komunikasi aplikasi

eksternal dengan partner luaran. [3]

JSON yang merupakan kepanjangan dari Javascript Object Notation, adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer. [3]

3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Arsitektur Sistem

Gambar 1 Arsitektur sistem

3.2 Use Case Diagram Aplikasi Dosen

System

Dosen Kontrol Latihan

Kontrol Praktikum

Lihat Data Mahasiswa

Gambar 2 Use case aplikasi dosen

3.3 Use Case Diagram Aplikasi Mahasiswa

System

Mahasiswa Kerjakan Latihan

Lakukan Praktikum

Gambar 3 Use case aplikasi mahasiswa

3.4 Use Case Diagram Aplikasi Admin

System

Admin

Kontrol User

Gambar 4 Use case aplikasi admin

3.5 Implementasi

Berikut ini tampilan aplikasi pembelajaran interaktif Mobile Application Development :

(a)

(b)

Gambar 5 Tampilan aplikasi (1)

Gambar 5(a) menggambarkan tampilan awal aplikasi saat aplikasi dijalankan.

(7)

Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 14

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid Gambar 5(b) menampilkan tampilan untuk

melakukan praktikum dan latihan.

(a)

(b)

(c)

Gambar 6 Tampilan aplikasi (2)

Gambar 6(a), 6(b) merupakan tampilan praktikum dan halaman mahasiswa pada Mobile Application Development dan 4(c) menampilkan tampilan modul yang tersedia pada aplikasi dosen.

3.6 Pengujian BlackBox

Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan metode blackbox.

Tabel 1 Hasil pengujian BlackBox aplikasi

Fungsi Pengujian 1 2 3 4 5 Splash Screen      Login      Tambah Praktikum      Hapus      Praktikum Revisi Praktikum      Tambah Latihan      Hapus Latihan      Revisi Latihan      Data Mahasiswa      Nilai Mahasiswa      Splash Screen      Praktikum Terpilih      Overview Praktikum      Koding Praktikum      Revisi Praktikum      Hasil Praktikum      Video Praktikum      Login      List Latihan      Nilai      Latihan Terpilih      Splash Screen      Login      Tambah User      Hapus User      Revisi User     

Berdasarkan hasil dari pengujian pada Tabel 1, semua menu dan tombol pada proyek akhir ini berfungsi sesuai dengan fungsi dari masing-masing tombol dan menampilkan hasil yang diharapkan. 3.7 Pengujian Kuesioner

Tabel 2 Pernyataan kuesioner pengguna ASPEK MATERI NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5 1 Ketepatan sistem dalam memberikan pembelajaran interaktif Mobile Application Development (Android). 2 Penggunaan teknologi Client Server sebagai media komunikasi data melalui jaringan wireless.

(8)

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid

NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5

1

Penggunaan modul latihan dan info skor pada aplikasi pembelajaran interaktif dapat mengetahui seberapa besar kemampuan dari mahasiswa terhadap Mobile Application Development (Android). 2 Aplikasi pembelajaran interaktif memudahkan mahasiswa mempelajari tentang Mobile Application Development (Android). 3 Aplikasi pembelajaran interaktif praktis dari segi penggunaanya. 4 Penggunaan media video memudahkan mahasiswa dalam mempelajari modul pembelajaran. ASPEK MEDIA NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5 1 Layout aplikasi /

penataan konten menarik.

2

Modul

pembelajaran yang ditampilkan menarik dan terbaru.

3

Pengunaan warna dan gambar pada aplikasi pembelajaran tidak berlebihan.

4 Semua menu

dalam aplikasi dapat berfungsi dengan baik.

Tabel 3 Hasil perhitungan kuesioner mahasiswa sebelum

Tabel 4 Hasil perhitungan kuesioner mahasiswa sesusdah

Dari data analisa pada Tabel 3 dan Tabel 4, maka diperoleh tiga poin dengan nilai persentase yang tertinggi, baik itu dari mahasiswa yang belum pernah mengikuti mata kuliah Mobile Application Development dan dari mahasiswa yang sudah pernah mengikuti mata kuliah Mobile Application Development.

Dari pihak mahasiswa yang belum pernah, nilai persentasi tertinggi didapat dari pernyataan 3, 9, dan 10 yang berbunyi sebagai berikut.

1. Q3 = “Penggunaan modul latihan dan

info skor pada aplikasi pembelajaran interaktif dapat mengetahui seberapa besar kemampuan dari mahasiswa terhadap Mobile Application Development (Android).”

2. Q9 = “Pengunaan warna dan gambar

pada aplikasi pembelajaran tidak berlebihan.”

3. Q10 = “Semua menu dalam aplikasi

dapat berfungsi dengan baik.”

Dari pihak mahasiswa yang sudah pernah, nilai persentasi tertinggi didapat dari pernyataan 2, 6, dan 10 yang berbunyi sebagai berikut.

1. Q2 = “Penggunaan teknologi Client

Server sebagai media komunikasi data melalui jaringan wireless.”

2. Q6 = “Penggunaan media video

memudahkan mahasiswa dalam mempelajari modul pembelajaran” 3. Q10 = “Semua menu dalam aplikasi

dapat berfungsi dengan baik.”

Berdasarkan data-data diatas, dibuktikan bahwa aplikasi pembelajaran interaktif Mobile Application Development di Politeknik Caltex Riau membantu dan memudahkan Mahasiswa dalam hal pembelajaran pada mata kuliah Mobile Application Development, baik yang belum maupun sudah pernah mengikuti mata kuliah tersebut.

(9)

Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 16

Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development Berbasis Android (Studi Kasus : Politeknik Caltex Riau)

Ar Firman Syahputra, Juni Nurma Sari, Dadang Syarif Sihabuddin Sahid 4. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Aplikasi pembelajaran interaktif Mobile Application Development berbasis Android dapat dibuat dengan sifat dinamis, mulai dari aplikasi mahasiswa, dosen maupun aplikasi admin. Selain itu, Aplikasi Pembelajaran Interaktif Mobile Application Development berbasis Android ini dapat membantu mahasiswa dalam penggunaan nya secara dinamis dan dapat mempermudah mahasiswa dalam mempelajari materi pada mata kuliah Mobile Application Development.

Daftar Pustaka

[1] N.S. Harahap, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung:Informatika, 2012.

[2] A. Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi, 2008.

[3] A.D. Kasman, Kolaborasi Dahsyat Android dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Lokomedia, 2013. [4] J. McWhether and S. Gowell,

Professional Mobile Application Development. Indianapolis: John Wiley & Sons, Inc, 2012.

[5] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta:Balai Pustaka, 2001.

[6] J. Simarmata, Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi, 2006. [7] S.H. Susanto, Mudah Membuat

Aplikasi Android. Yogyakarta: Andi, 2011.

Gambar

Gambar 1 Arsitektur sistem
Gambar 6 Tampilan aplikasi (2)
Tabel 3 Hasil perhitungan kuesioner mahasiswa  sebelum

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan Dynamic LQ pada produksi ikan tambakan pada tiap Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya diketahui terdapat 9 kecamatan yang tergolong basis yaitu

Imam Hidayat, MM., selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana STIESIA yang telah banyak meluangkan waktunya, sehingga tesis ini dapat

Tugas guru sebagai mediator dan fasilitator menurut Suparno (1996) adalah menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa untuk membuat rancangan, proses, dan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengamati pertumbuhan enzim protease yang dihasilkan oleh Bacillus substilis dengan menggunakan media limbah cair tahu dan mencari

Insan Perum Perumnas yang turut serta/bekerja dalam pengembangan suatu proses atau produk yang akan digunakan oleh Perusahaan, atau Insan Perum Perumnas yang

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. kualitas laporan tersebut melalui penilaian kesesuaian antara laporan keuangan yang

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau.. menjual suatu

Kedewasaan merupakan kematangan secara psikologis, yaitu adanya beberapa karakteristik psikis yang membedakan sikap seorang yang telah dewasa dengan yang belum, seperti