• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

1

▸ Baca selengkapnya: contoh lembar pengesahan laporan ptk

(2)

1 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : Bersama Kami Lawan Covid-19 Ketua Kelompok :

Nama : Luthfi Nuruzzaman

NIM : 6101417160

Jurusan/Fakultas : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi/Ilmu Keolahragaan Jumlah Anggota : 37

Lokasi KKN : Desa Ngamprah, Kebon Panggung, Cibarusah Jaya, Karyamulya, Drajat, Kecapi, Bahagia,

Setiamekar, Sukarahayu, Wanasari, Telaga Asih, Kencana, Sumber Jaya, Kebalen, Jatimulya, Setia Asih, Sukademi, Jayamukti, Mangunjaya, Tambun, Cisaranteun Kidul, Tamansari, Sukarukun, Satriajaya, Tridaya Sakti, Pegambiran, Harjasari

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Nanda Julian Utama, S.Pd., M. Hum. NIP. 199107182018031001 Bekasi, Ketua Kelompok Luthfi Nuruzzaman NIM. 6101417160 Mengetahui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES,

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. NIP. 196302131988031001

(3)

2 RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan yang efektif dan edukatif bagi kehidupan masyarakat oleh mahasiswa dengan harapan dapat menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan bermasyarakat. KKN Bersama Melawan Covid-19 adalah KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa. Dalam rangka KKN Bersama Melawan Covid-19 ini, persebaran anggota kelompok kami berasal dari 3 kota dan 1 kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Bandung dan Kota Cirebon. Dalam pelaksanaannya KKN tahun ini diutamakan dilakukan secara daring atau online. Kegitatan-kegiatan tersebut terdiri atas program kerja individu yang berjumlah 8 (delapan) dan program kerja kelompok berjumlah 2 (dua). Program kerja individu dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai domisili masing-masing dengan kegiatannya berupa pendataan kerentanan Covid-19 di daerah domisili mahasiswa, pendampingan belajar bagi anak sekolah, pelatihan budidaya sayuran atau buah, dan kegiatan-kegiatan pilihan lain sesuai kebutuhan masyarakat. Sedangkan program kerja kelompok yang dilakukan yaitu pembuatan buku saku pencegahan Covid-19 dan donasi alat kesehatan. Melalui KKN Bersama Melawan Covid-19 seluruh mahasiswa telah turut membantu pemerintah dalam usaha mengedukasi masyarakat agar terhindar dari Covid-19 dan cara pencegahannya. Harapannya semua kegiatan-kegiatan pada KKN Bersama Melawan Covid-19 dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat berdampak bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan kebiasaan baru dengan menaati protokol kesehatan.

(4)

3 KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES 2020 ini disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi Program Sarjana baik kependidikan maupun nonkependidikan di Universitas Negeri Semarang. Dalam penyusunan laporan ini, penulis memperoleh bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Fathur Rokhman selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. selaku kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang.

3. Bapak Nanda Julian Utama, S.Pd., M. Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Negeri Semarang. 4. Seluruh ketua RT dari masing-masing daerah yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. 5. Seluruh ketua RW dari masing-masing daerah yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 6. Segenap perangkat daerah dari masing-masing daerah yang telah memberikan informasi kepada mahasiswa KKN. 7. Seluruh Warga Masyarakat dari masing-masing daerah yang telah membantu dalam pelaksanaan program kami.

8. Semua pihak yang tidak tersebutkan dan telah membantu terlaksananya KKN UNNES 2020 ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa laporan KKN ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan, bahasa, dan isi. Oleh karena itu, masukan berupa saran, pendapat, dan kritikan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan di masa mendatang.

Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya bagi mahasiswa yang melaksanakan KKN dan pembaca pada umumnya dan kritikan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan di masa mendatang.

(5)

4 DAFTAR ISI Halaman Cover ... i Halaman Pengesahan ... 1 Ringkasan ... 2 Kata Pengantar ... 3 Daftar Isi ... 4 Bab Pendahuluan ... 5

Bab Pelaksanaan Kegiatan ... 8

Bab Penutup ... 50

Simpulan ... 50

Saran ... 50

(6)

5 BAB PENDAHULUAN

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki keanekaragaman dan sumber daya yang melimpah, yang mana ibukotanya berada di Bandung. Jawa Barat memiliki Letak geografis sebagai berikut :

- Batas Utara : Laut Jawa - Batas Timur : Jawa Tengah - Batas Selatan : Samudera Hindia

- Batas Barat : Banten dan DKI Jakarta

Jawa Barat memiliki luas total sebesar 35.377,76 km2. Jumlah penduduk Jawa Barat adalah sebanyak 43.053.732 jiwa yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 28.282.915 jiwa dan di daerah perdesaan sebanyak 14.770.817 jiwa. Penduduk laki-laki Provinsi Jawa Barat sebanyak 21.907.040 jiwa dan perempuan sebanyak 21.146.692 jiwa. Seks Rasio adalah 104, berarti terdapat 104 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Seks rasio menurut kabupaten/kota yang terendah adalah Kabupaten Ciamis sebesar 98 dan tertinggi adalah Kabupaten Cianjur sebesar 107. Seks Rasio pada kelompok umur 0-4 sebesar 106, kelompok umur 5-9 sebesar 106, kelompok umur lima tahunan dari 10 sampai 64 berkisar antara 97 sampai dengan 113, dan dan kelompok umur 65-69 sebesar 96. Rasio ketergantungan penduduk Provinsi Jawa Barat adalah 51,20. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang usia produktif (15-64 tahun) terdapat sekitar 51 orang usia tidak produkif (0-14 dan 65+), yang menunjukkan banyaknya beban tanggungan penduduk suatu wilayah. Rasio ketergantungan di daerah perkotaan adalah 48,84 sementara di daerah perdesaan 55,92. Provinsi Jawa Barat terdiri dari 18 kabupaten, 9 kotamadya, 627 kecamatan, 645 kelurahan dan 5.312 desa.Dengan kearifan wilayahnya, Provinsi Jawa Barat memiliki beberapa destinasi tempat wisata yang ramai pengunjung, seperti Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Puth, Kebun Raya Bogor, Taman Safari dan masih banyak lagi.

(7)

6 KKN Bersama Melawan Covid-19 adalah KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa. Program kerja yang dilaksanakan berupa program kerja kelompok dan program kerja individu (wajib dan pilihan). Dalam rangka KKN Bersama Melawan Covid ini, persebaran anggota kelompok kami berasal dari 3 kota dan 3 kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cirebon. Kegiatan ini dilakukan di daerah domisili masing-masing dengan cakupan RT/RW. Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi. Dengan pusat pemerintahannya berada di Cikarang memiliki luas 1.225 km² dan jumlah penduduk 3,899 juta (2020). Pada update per 20/08/2020 menurut laman http://www.pikokabsi.bekasikab.go.id, angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali mengalami kenaikan. Tercatat jumlah kasus positif aktif naik sebanyak 24 orang dari 70 menjadi 94 kasus. Kenaikan kasus positif yang cukup signifikan terjadi di 3 kecamatan, yakni Tambun Selatan, Tambun Utara dan Cibitung. Jumlah kasus positif aktif di Tambun Selatan naik 19 orang dari 16 menjadi 35 orang. Kemudian untuk Kecamatan Cibitung naik dari 19 menjadi 23 orang. Kenaikan kasus positif juga terjadi di Kecamatan Tambun Utara yang naik dari 6 menjadi 16 kasus positif. Berikutnya adalah Kota Bogor, dengan total luas 118,50 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 1.048.610 jiwa. Status zona Covid-19 Kota Bogor naik dari warna kuning menjadi warna oranye yang berarti peningkatan kasus Covid-19 cukup drastis. Update per 22/08/2020 menurut laman http://www.covid19.kotabogor.go.id/, kasus positif Covid-19 meningkat sebanyak 12 kasus. Kota Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota Bandung memiliki luas total 167,31 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 2.575.478 jiwa. Update data Covid-19 per 22/08/2020 menurut laman https://covid19.bandung.go.id/peta, memiliki 74 kasus aktif, 561 sembuh, dan 48 meninggal. Tiap harinya, kasus posistif Covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Kota Cirebon memiliki luas total 37.36 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 316.277 jiwa. Menurut laman http://covid19.cirebonkota.go.id/ per 22/08/2020, total kasus positif Covid-19 berjumlah 60 kasus, sembuh 33, dan meninggal 7. Sebagian besar Kota Cirebon merupakan zona merah Covid-19.

(8)

7 Dari data kasus positif Covid-19 yang telah ada, kegiatan KKN Bersama Melawan Covid-19 ini dapat berlangsung dengan program kerja yang telah tersedia maupun program kerja mandiri yang masih berkaitan dengan Covid-19. Setiap domisili yang memiliki Satgas dapat mengikuti kegiatan yang ada untuk mengurangi dampak covid di daerah domisili masing-masing. Dengan diadakannya KKN Bersama Melawan Covid-19 di daerah masing-masing ini membuat mahasiswa meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan masing-masing dalam rangka membantu pemerintah sebagai langkah percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19.

(9)

8 BAB PELAKSANAAN KEGIATAN

INFOGRAFIS DAN PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA :

Nama Mahasiswa : Anggita Inassalma

NIM : 4101417137

Prodi/ Jurusan : Pendidikan Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kelurahan : Wanasari

Kecamatan : Cibitung

Kabupaten : Bekasi

Nama Dosen Pembimbing Lapangan : Nanda Julian Utama, S.Pd., M. Hum

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(10)
(11)

10 Sasaran dan Hasil :

Sasaran program kerja ini adalah RSUD Kabupaten Bekasi dan masyarakat sekitar Pasar Cibitung. Hasil dari program kerja ini adalah tersalurkannya alat kesehatan berupa masker medis, hand sanitizer, sarung tangan medis dan face shield untuk rumah sakit. Serta masker scuba dan hand sanitizer untuk masyarakat sekitar.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini berjalan dengan efektif sebagai salah satu langkah membantu tenaga medis dan masyarakat untuk melindungi diri dari pandemi Covid-19. Untuk saran, bisa dengan menambah kuantitas dan jenis alat kesehatan yang akan didonasikan.

1. Program Kerja Kelompok (Donasi Alat Kesehatan)

Pelaksanaan :

Program kerja ini didahului dengan penggalangan dana secara daring dengan menyebar pamflet di media sosial yang dilakukan secara berkala selama kurang lebih 3 minggu. Penyaluran donasi alat kesehatan dilakukan secara langsung pada Jumat, 14 Agustus 2020.

(12)

11 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 005 RW 021. Dengan adanya buku saku Covid-19 akan memudahkan warga untuk mencari info yang valid tentang Covid-19. Hasilnya adalah mendapat respon yang positif dari warga dan warga mendapat ilmu baru dari buku saku tersebut.

Evaluasi dan Saran :

Pembagian materi untuk penulisan buku saku sedikit sulit karena dilakukan secara daring. Namun setelah buku saku Covid-19 ini selesai dibuat dan dibagikan, dapat mengedukasi warga mengenai Covid-19.

2. Program Kerja Kelompok (Buku Saku Covid-19)

Pelaksanaan :

Buku saku Covid-19 adalah kumpulan materi yang berkaitan dengan Covid-19 antara lain definisi corona virus, gejala Covid-19, upaya pencegahan Covid-19, dan lainnya dengan jumlah halaman sebanyak 30 halaman. Pembuatan buku saku ini dilakukan secara kelompok lalu dibagikan di Whatsapp grup warga RT 005 RW 021 pada Kamis, 20 Agustus 2020.

(13)

12 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja pendampingan belajar adalah anak-anak SD dan SMP di lingkungan RT 005 RW 021. Hasil dari program kerja ini adalah dapat membantu siswa SD dan SMP menyelesaikan tugas sekolah nya dan mendapat respon positif dari siswa karena dapat belajar bersama teman lainnya.

Evaluasi dan Saran :

Dalam pelaksanaan pendampingan belajar, terkadang siswa SD datang tidak sesuai jadwal yang sudah dibuat dan menyebabkan proses belajar kurang efektif.

3. Program Kerja Wajib Individu (Pendampingan Belajar)

Pelaksanaan :

Program kerja pendampingan belajar dilakukan sejak 15 Juli 2020 hingga 19 Agustus 2020 setiap hari Senin – Kamis. Pendampingan belajar ini ditujukan untuk anak-anak SD dan SMP di lingkungan RT 005 RW 021. Materi pendampingan belajar SD yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan mewarnai. Sedangkan materi pendampingan belajar SMP adalah matematika. Pendampingan belajar dilaksanakan secara luring dengan tatap muka.

(14)

13 Sasaran dan Hasil :

Sasaran program kerja pengisian inaRISK dan kegiatan satgas adalah warga RT 005 RW 021. Hasil dari pengisian inaRISK adalah terbentuknya infografis di lingkungan RT 005 RW 021 dan mengetahui bahwa tingkat risiko terpapar Covid-19 adalah rendah. Dan tersalurkannya bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada warga yang terdampak.

Evaluasi dan Saran :

Saat pengisian data assesmen keluarga, aplikasi inaRISK terkadang error yang menyebabkan membutuhkan waktu lama dalam pengisian datanya. Untuk pembagian sembako, perlu pendataan ulang karena data warga terdampak yang terdata oleh RT dan Provinsi ada sedikit perbedaan.

4. Program Kerja Wajib Individu (Pengisian inaRISK dan Kegiatan Satgas)

Pelaksanaan :

Sosialisasi inaRISK dilakukan Minggu, 12 Juli 2020 – Senin, 13 Juli 2020 secara luring dengan tatap muka. Sosialisasi dilakukan untuk pengisian data assesmen keluarga supaya mengetahui tingkat risiko terpapar Covid-19 pada anggota keluarga. Untuk kegiatan satgas pembagian sembako dilakukan pada Minggu, 19 Juli 2020 dan Minggu, 16 Agustus 2020. Sedangkan kegiatan satgas penyemprotan desinfektan dilakukan pada Minggu, 26 Juli 2020 dan Minggu, 2 Agustus 2020.

(15)

14 Sasaran dan Hasil :

Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah warga RT 005 RW 021. Setelah melakukan penanaman, dibuat materi pelatihan yang dibagikan pada Whatsapp grup warga. Hasilnya adalah salah satu warga ikut melakukan penanaman tanaman microgreen.

Evaluasi dan Saran :

Kendala untuk penanaman microgreen adalah tidak semua penjual tanaman menjual benih microgreen, maka harus dilakukan pembelian secara online.

5. Program Kerja Wajib Individu (Pelatihan Budidaya Tanaman Microgreen Kubis Merah)

Pelaksanaan :

Program kerja pelatihan budidaya tanaman microgreen kubis merah dilakukan pada Jumat, 24 Juli 2020. Pelaksanaannya dilakukan dengan mendokumentasikan langkah-langkah penanaman yang nantinya akan dibuat dalam materi pelatihan. Penanaman microgreen dipilih karena jenis ini bisa cepat dipanen hanya dalam waktu 14 hari.

(16)

15 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah teman-teman di Instagram. Dengan adanya media edukasi ini, dapat menambah literasi teman-teman di Instagram terkait Covid-19. Hasil nya mendapat komentar-komentar positif dan dapat memberikan informasi terutama untuk istilah baru terkait Covid-19.

Evaluasi dan Saran :

Poster dapat dibuat lebih ringkas namun mencakup beberapa materi yang ingin dibagikan.

6. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi Covid-19)

Pelaksanaan :

Media edukasi Covid-19 dibuat dengan menuliskan materi tentang pengertian corona virus, gejala klinis Covid-19, upaya pencegahan Covid-19, dan istilah baru terkait Covid-19. Pelaksanaan dari program kerja media edukasi Covid-19 adalah pada Senin, 17 Juli 2020 dengan mengunggah di media sosial Instagram.

(17)

16 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari posyandu keliling adalah balita dan ibu hamil di lingkungan RT 005 RW 021. Hasil dari posyandu keliling adalah warga yang mempunyai balita dan ibu hamil memberi respon positif terhadap inisiatif tim pkk. Karena balita dan ibu hamil termasuk kelompok yang rentan terhadap Covid-19.

Evaluasi dan Saran :

Kurangnya jumlah tim PKK yang mengikuti sosialisasi sehingga membutuhkan waktu cukup lama, dikarenakan harus mendatangi rumah warga satu per satu. Sarannya adalah untuk posyandu yang akan datang, jumlah tim PKK dapat bertambah.

7. Program Kerja Pilihan Individu (Sosialisasi Posyandu Keliling)

Pelaksanaan :

Pelaksanaan posyandu keliling dilakukan pada Sabtu, 25 Juli 2020. Sosialisasi dilakukan supaya warga mengetahui bahwa selama masa pandemi, tim pkk akan mengubah sistem posyandu dengan keliling dan tidak lagi dilaksanakan di pos RW. Hal tersebut dilakukan supaya tidak banyak orang berkumpul di satu tempat demi keamanan dan kenyamanan bersama.

(18)

17 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah teman-teman di media sosial Instagram dan juga warga RT 005 RW 021. Hasil yang didapat adalah teman-teman di media sosial Instagram mengetahui tentang adanya hoaks yang berkaitan dengan Covid-19. Dan juga warga dapat mengetahui kebenaran informasi tentang penggunaan Thermal Gun.

Evaluasi dan Saran :

Saat mengunggah di media sosial Instagram hanya memberikan 1 contoh informasi hoaks, mungkin dapat ditambahkan lebih banyak contoh informasi hoaks lainnya. 8. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi Hoaks)

Pelaksanaan :

Program kerja media edukasi hoaks dibuat untuk memberi edukasi tentang ciri-ciri hoaks dan hoaks yang beredar tentang Covid-19. Media edukasi hoaks diunggah di media sosial Instagram pada Minggu, 26 Juli 2020. Media edukasi hoaks juga dibagikan di Whatsapp grup warga RT 005 RW 021 pada Senin, 27 Juli 2020 karena pada Whatsapp grup sering beredar informasi hoaks dengan sumber yang tidak valid.

(19)

18 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 005 RW 021. Hasil yang didapat adalah tersampaikannya media edukasi pelaksanaan Shalat Idul Adha saat pandemi serta warga setuju untuk mengikuti protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini sudah berjalan dengan efektif namun lebih baik jika poster dapat ditempel di aula mushola untuk mengingatkan warga saat pelaksanaan Shalat Idul Adha. 9. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Adha saat Pandemi)

Pelaksanaan :

Saat pandemi, pelaksanaan Shalat Idul Adha harus mengikuti protokol kesehatan sehingga sedikit berbeda dari yang biasa dilakukan. Maka, dibuat media edukasi tata cara pelaksanaan Shalat Idul Adha saat pandemi. Media edukasi tersebut dibagikan di Whatsapp Grup warga RT 005 RW 021 pada Kamis, 30 Juli 2020.

(20)

19 Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini sudah berjalan efektif karena sosialisasi tidak melebihi 5 orang dan dapat mengedukasi panitia secara langsung.

Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah panitia pemotongan hewan kurban. Panitia merupakan unsur penting karena demi menjaga keamanan dan kenyamanan proses pemotongan hewan kurban. Hasil dari program kerja ini adalah panitia menyetujui untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan.

10. Program Kerja Pilihan Individu (Sosialisasi Pemotongan Hewan Kurban saat Pandemi)

Pelaksanaan :

Sosialisasi pemotongan hewan kurban saat pandemi telah dilaksanakan secara langsung pada Kamis, 30 Juli 2020. Jika tidak saat pandemi, jumlah warga yang dapat melihat proses penyembelihan tidak dibatasi namun saat pandemi harus dibatasi supaya tidak banyak orang berkumpul di satu tempat.

(21)

20 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 005 RW 021 selaku pemilik warung dan juga pembeli. Hasil dari program kerja ini adalah mendapat respon positif dari pemilik warung dan poster adaptasi kebiasaan baru ditempel di depan warung supaya memudahkan pembeli untuk membaca dan menerapkan.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini berjalan efektif dan dapat mengedukasi warga.

11. Program Kerja Pilihan Individu (Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru saat Belanja di Warung)

Pelaksanaan :

Salah satu penerapan adaptasi kebiasaan baru adalah saat belanja di warung. Hal tersebut diterapkan baik untuk penjual maupun pembeli. Sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat belanja di warung sudah dilaksanakan pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Sosialisasi dilakukan pada warung di lingkungan RT 005 RW 021.

(22)

21 Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini dapat mengedukasi warga dan lebih baik jika juga ditempel pada pos RT supaya lebih banyak orang yang mengetahui tentang cara pembuatan desinfektan di rumah. Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 005 RW 021. Hasil dari program kerja ini adalah mendapat respon positif dari warga dan warga mendapat informasi baru tentang takaran yang sesuai dalam pembuatan desinfektan.

12. Program Kerja Pilihan Individu (Edukasi Pembuatan Desinfektan)

Pelaksanaan :

Pelaksanaan program kerja edukasi pembuatan desinfektan dilakukan di Whatsapp grup pada Rabu, 9 Agustus 2020. Edukasi dilakukan dengan membagikan poster yang berisi alat, bahan, dan cara pembuatan desinfektan yang mudah supaya warga dapat membuat sendiri di rumah.

(23)

22 Sasaran dan Hasil :

Sasaran program kerja ini adalah warga RT 005 RW 021. Hasil dari program kerja ini adalah produk desinfektan. Dengan begitu, warga dapat sering-sering menyemprotkan desinfektan di rumah pada bagian-bagian yang mudah tersentuh tangan, seperti gagang pintu.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari warga karena proses pembuatan serta alat dan bahan yang mudah didapatkan.

13. Program Kerja Pilihan Individu (Pelatihan Pembuatan Desinfektan)

Pelaksanaan :

Setelah melakukan edukasi pembuatan desinfektan pada Whatsapp grup, dilakukan pelatihan pembuatan desinfektan pada Senin, 10 Agustus 2020. Pelatihan dilakukan secara langsung dan sesuai protokol kesehatan dengan peserta tidak melebihi 5 orang.

(24)

23 Sasaran dan Hasil :

Sasaran program kerja ini adalah anak-anak karang taruna RT 005 RW 021. Hasil dari program kerja ini adalah anak-anak karang taruna mendapat informasi baru tentang tie dye dan dapat menuangkan kreatifitasnya dalam proses pembuatan tie

dye.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja pelatihan pembuatan tie dye berjalan dengan efektif dan selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih banyak anak-anak karang taruna RT 005 RW 021 yang mempraktekannya.

14. Program Kerja Pilihan Individu (Pelatihan Pembuatan Tie Dye)

Pelaksanaan :

Program kerja pelatihan pembuatan tie dye dilaksanakan pada Selasa, 15 Agustus 2020. Pelatihan ini dilakukan secara langsung dengan mempraktekkan pembuatan pada kaos putih yang dibentuk dan diberi pewarna sesuai keinginan.

(25)

24 INFOGRAFIS DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:

Nama Mahasiswa : Permada Andika Raharjo

NIM : 5112417033

Prodi/ Jurusan : Teknik Arsitektur

Fakultas : Teknik

Kelurahan : Wanasari

Kecamatan : Cibitung

Kabupaten : Bekasi

Nama Dosen Pembimbing Lapangan : Nanda Julian Utama, S.Pd., M. Hum.

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(26)
(27)

26 Sasaran dan Hasil:

Sasaran yang dituju yaitu warga RT 004 RW 016 Kelurahan wanasari khususnya Ibu-ibu Dawis. ibu-ibu dalam grup tersebut sangat antusias dalam merespon pdf yang diberikan. Hasil yang di capai adalah mendapatkan pengetahuan baru mengenai tentang covi-19 seperti pengertiannya, risiko penularan Covid19, usia rentan dan hal apa yang harus dilakukan ketika positif covid-19.

Evaluasi dan Saran:

Program ini membantu masyarakat mengetahui risiko penularan Covid19. Namun, karena berbentuk sosialisasi daring hasilnya kurang maksimal. Melakukan kegiatan sosialisasi secara rutih dan berkala supaya terus teredukasi. 1. Program Kerja Kelompok (Buku Saku)

Pelaksanaan:

Membuat buku saku tentang pencegahan covid-19 dan mempublikasikan secara daring melalui grup WA Dawis RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari.

(28)

27 Sasaran dan Hasil:

Sasaran yang di tuju adalah RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi dengan hasil pihak dari RSUD sangat terbantu berkat donasi alat kesehatan yang telah diberikan oleh mahasiswa

Evaluasi dan Saran:

Program ini memberikan donasi kepada RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi. menyediakan alat kesehatan untuk pencegahan covid-19 berupa masker, hand sanitizer, dll. Di lingkungan tempat tinggal mahasiswa atau ke tenaga medis. 2. Program Kerja Kelompok (Donasi Alat Kesehatan)

Pelaksanaan:

program kerja ini merupakan program kerja kelompok melakukan pengalangan dana atau mengajukan bantuan ke instasi pemerintah /swasta untuk menyediakan alat kesehatan untuk pencegahan covid-19 berupa masker, hand sanitizer, dll. Di lingkungan tempat tinggal mahasiswa atau ke tenaga medis yang berada di puskesmas atau RSUD

(29)

28 Sasaran dan Hasil:

Sasaran yang dituju yaitu masyarakat Kelurahan Wanasari. Hasilnya adalah mengetahui kegiatan Satgas Covid-19 di Kelurahan Wanasari.

Evaluasi dan Saran:

Program ini memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan Satgas Covid-19 bersama Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 di Kelurahan Wanasari.

3. Program Kerja Individu (Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Di Lingkungan Domisili Asal Mahasiswa)

Pelaksanaan:

Program kerja ini berupa pembuatan infografis Satgas Covid-19. Dalam proses pra-pembuatan mahasiswa berpartisipasi pada kegiatan Satgas Covid-19 Kelurahan waansari agar mendapatkan dokumentasi bahan pembuatan infografis.

(30)

29 Sasaran dan Hasil:

Sasaran yang dituju yaitu masyarakat terdampak Covid-19. sebanyak 1500 paket, lalu siap dibagikan kepada warga terdampak yang membutuhkan, juga membantu Satgas Covid-19 Kelurahan Wanasari.

Evaluasi dan Saran:

Program ini memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19. Saran Komunikasi antara warga dan pihak RT/RW dapat diperbaiki supaya tidak ada kesalahan komunikasi ke depan.

4. Program Kerja Individu (Kegiatan Membantu Satgas Covid-19 Pada Kegiatan Pendistribusian Bansos Dari Pemerintah Jawa Barat Ke warga RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari)

Pelaksanaan:

Program kerja ini berupa partisipasi pada kegiatan pendistribusian bansos dari Pemerintah Jawa Barat Ke warga RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari.

(31)

30 Sasaran dan Hasil:

Sasaran yang dituju yaitu warga RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari. Hasil dari sosialisasi ini yaitu warga mengetahui adanya aplikasi inaRISK Personal dan sudah ada beberapa warga yang mencoba mengisi inaRISK sendiri dan memiliki risiko rendah.

Evaluasi dan Saran:

Program ini membantu masyarakat mengetahui risiko penularan Covid19. Namun, karena berbentuk sosialisasi daring hasilnya kurang maksimal, warga banyak yang belum mendownload aplikasi inaRISK sendiri dan harus diisikan lebih dulu oleh mahasiswa. Warga lebih baik diedukasi langsung agar dapat segera mengisi inaRISK sendiri. Kemudian beberapa kendala dari aplikasi tersebut seperti dalam melakukan mapping membutuhkan sinyal yang kuat.

5. Program Kerja Individu (Infografis Maping Data Covid-19)

Pelaksanaan:

Program kerja ini berupa sosialisasi dan pengisian aplikasi inaRISK Personal secara daring melalui grup WA Dawis RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari.

(32)

31 Sasaran dan Hasil:

Sasaran yang dituju yaitu anak-anak sekolah yang memerlukan pendampingan kegiatan belajar selama di masa sekolah daring di rumah saja pada masa pandemi Covid-19. Hasilnya anak-anak yang didampingi menjadi bisa melakukan hal-hal yang diajarkan

Evaluasi dan Saran:

Program ini membantu anak-anak tetap belajar selama sekolah daring di masa pandemi Covid-19 juga meringankan beban orang tua anak dalam mendampingi sekolah daring bagi anaknya. Mahasiswa dapat membimbing anak-anak sekolah, namun peran orang tua sebagai guru utama di rumah tetap diperlukan agar setelah KKN selesai tidak bergantung kepada mahasiswa dalam kegiatan mengajarkan anak-anaknya di rumah.

6. Program Kerja Individu (Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah)

Pelaksanaan:

Program kerja ini berupa pendampingan belajar dari rumah bagi anak sekolah. Program kerja ini dilaksanakan secara luring dan daring.

(33)

32 Sasaran dan Hasil:

Sasaran yang dituju yaitu warga RT 004 RW 016 Kelurahan wanasari khususnya Ibu-ibu Dawis dengan lahan terbatas agar dapat melakukan pembudidayaan dengan cara hidroponik di rumah, selain menjadi kegiatan selama di rumah saja juga dapat bermanfaat hasil panen tanamannya untuk bahan masakan sehari-hari.

Evaluasi dan Saran:

Sasaran yang dituju yaitu warga RT 004 RW 016 Kelurahan wanasari khususnya Ibu-ibu Dawis agar dapat melakukan pembudidayaan melalui media hidroponik, selain menjadi kegiatan selama di rumah saja juga dapat bermanfaat hasil panen tanamannya untuk bahan masakan sehari-hari. 7. Program Kerja Individu (Pelatihan Budidaya Sayuran atau Buah)

Pelaksanaan:

Program kerja ini berupa pelatihan budidaya tanaman dengan hidroponik secara daring melalui media Power Point Presentation di grup WA Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal Agustus 2020.

(34)

33 Sasaran dan Hasil:

Saran dari kegiatan Edukasi Covid-19 adalah Darwis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016. ibu-ibu dalam grup tersebut sangat antusias dalam merespon video dan poster, Vidio dan poster tersebut sangat bermanfaat untuk warga. Hasil Program Kerja tersebut adalah pengetahuan ibu-ibu Dasawisma/PKK mengenai covid-19 dapat bertambah lagi.

Evaluasi dan Saran:

Evaluasi dari kegiatan Edukasi Covid-19 sangat efektif untuk dilaksanakan karena dapat menambah pengetahuan, dan dapat dengan mudah dipahami. Saran yang didapat adalah apabila edukasi seperti ini rutin dilaksanakan karena jangkauan dari edukasi tersebut sangat luas dan warga akan mendapatkan informasi terbaru sehingga membuat mereka lebih menjaga diri dan keluarga di keadaan pandemik seperti sekarang ini.

8. Program Kerja Individu (Edukasi Covid-19)

Pelaksanaan:

Program kerja ini adalah Edukasi Covid-19 yang berbentuk poster dan video dari Kementerian Kesehatan yang berisi edukasi mengenai penjelasan tentang covid-19, tata cara isolasi dirumah dan tata cara kurangi resiko tertular covid-19. Poster dan video tersebut diunggah ke dalam grup WhatsApp Darwis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW /016.

(35)

34 Sasaran dan Hasil:

Saran dari kegiatan Edukasi PSBB/Physical Distancing adalah Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016. ibu-ibu dalam grup tersebut sangat antusias dalam merespon video edukasi tersebut, Vidio edukasi sangat bermanfaat untuk warga. Hasil Program Kerja tersebut adalah pengetahuan ibu-ibu Dasawisma/PKK tentang PSBB/Physical Distancing dapat bertambah lagi dan dapat menerapkan di kehidupan.

Evaluasi dan Saran:

Evaluasi dari kegiatan Edukasi Covid-19 sangat efektif untuk dilaksanakan karena dapat menambah pengetahuan, dan dapat dengan mudah dipahami. Saran yang didapat adalah apabila edukasi seperti ini rutin dilaksanakan sehingga membuat warga akan mendapatkan informasi terbaru mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama penerapan PSBB.

9. Program Kerja Individu (Edukasi PSBB/Physical Distancing)

Pelaksanaan:

Program kerja ini adalah Edukasi PSBB/Physical Distancing yang berbentuk video dari Kementerian Kesehatan membahas tentang pengertian tentang PSBB serta cara penerapannya. video tersebut diunggah ke dalam grup WhatsApp Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016.

(36)

35 Sasaran dan Hasil:

Saran dari kegiatan Edukasi New Normal adalah Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016. ibu-ibu dalam grup tersebut sangat antusias dalam merespon video edukasi tersebut, Vidio edukasi sangat bermanfaat untuk warga. Hasil Program Kerja tersebut adalah pengetahuan ibu-ibu Dasawisma/PKK adaptsi kebiasan baru dapat bertambah lagi.

Evaluasi dan Saran:

Evaluasi dari kegiatan Edukasi New Normal sangat efektif untuk dilaksanakan karena dengan keadaan New Normal yang saat ini diterapkan oleh pemerintah dapat menambah pengetahuan, dapat dengan mudah dipahami. Saran yang didapat adalah apabila edukasi seperti ini rutin dilaksanakan karena saat ini masih dalam keadaan pandemik dan dalam keadaan New Normal jadi dapat menambah pengetahuan ke pada warga tentang New Normal di berbagai kegiatan diluar rumah.

10. Program Kerja Individu (Edukasi New Normal)

Pelaksanaan:

Program kerja ini adalah Edukasi New Normal yang berbentuk video dari dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang berisi edukasi mengenai New Normal, kebiasaan baru di kendaraan umum, dan kebiasaan baru di tempat makan. video tersebut diunggah ke dalam grup WhatsApp Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016.

(37)

36 Sasaran dan Hasil:

Saran dari kegiatan PHBS adalah Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari khususnya Ibu-ibu Dawis agar dapat mengetahui PHBS dan mengedukasi keluarga serta menerapkannya sehari-hari. Hasil Program Kerja tersebut ibu-ibu Dasawisma/PKK PHBS dapat bertambah lagi dan memacu semangat untuk melakukan pola hidup baik dan sehat.

Evaluasi dan Saran:

Program ini mendapat respon baik dari Ibu-ibu Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016. Edukasi seperti ini perlu diperbanyak agar semakin banyak masyarakat yang tahu akan PHBS serta menerapkannya sehari-hari baik di masa pandemi Covid-19 maupun setelah pandemi berakhir

11. Program Kerja Individu (Edukasi PHBS/Pola Hidup Baik dan Sehat)

Pelaksanaan:

Program kerja ini berupa edukasi PHBS secara daring di grup WA Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016 di Kelurahan Wanasari dengan mengirimkan video edukasi PHBS saat Covid-19 yang bersumber dari Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal

(38)

37 Sasaran dan Hasil:

Saran dari kegiatan sosialisasi makan bergizi adalah Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari khususnya Ibu-ibu Dawis agar dapat mengetahui makan bergizi dan mengedukasi keluarga serta menerapkannya sehari-hari. Hasil Program Kerja tersebut ibu-ibu Dasawisma/PKK sosialisasi makan bergizi dapat bertambah lagi dan memacu semangat untuk memakan baik dan sehat.

Evaluasi dan Saran:

Program ini mendapat respon baik dari Ibu-ibu Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016. Edukasi seperti ini perlu diperbanyak agar semakin banyak masyarakat yang tahu akan makan bergizi serta menerapkannya sehari-hari baik di masa pandemi Covid-19 maupun setelah pandemi berakhir 12. Program Kerja Individu (Sosialisasi Makanan Bergizi)

Pelaksanaan:

Program kerja ini berupa sosialisai makanan bergizi secara daring di grup WA Dawis atau Dasawisma/PKK RT 004 RW 016 di Kelurahan Wanasari dengan mengirimkan video sosialisasi makanan bergizi yang bersumber dari Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal

(39)

38 INFOGRAFIS DAN PEMBAHASAN PROGRAM KERJA

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA :

Nama Mahasiswa : Amalia Hana Rizky Prihandiyanti

NIM : 8111416064

Prodi/ Jurusan : Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum

Kelurahan : Wanasari

Kecamatan : Cibitung

Kabupaten : Bekasi

Nama Dosen Pembimbing Lapangan : Nanda Julian Utama, S.Pd., M. Hum

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(40)
(41)

40 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 dan sebagian dari alat kesehatan (masker dan handsanitizer) diberikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Evaluasi dan Saran :

Program ini sangat bermanfaat untuk warga sekitar dan rumah sakit, akan tetapi jumlah dana yang cukup banyak dan sumber daya manusia yang sedikit sempat mengalami kesulitan dalam pembelian alat donasi.

1. Program Kerja Kelompok (Donasi Alat Kesehatan)

Pelaksanaan :

Program kerja ini berupa donasi alat kesehatan yaitu masker dan handsanitizer. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2020.

(42)

41 Sasaran dan Hasil :

Buku saku Covid-19 ini dibagikan kepada warga RT 06/RW 03 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung. Hasil dari kegiatan ini adalah bermanfaatnya buku saku yang dibagikan kepada warga setempat agar dibaca dan dipahami pengetahuan seputar Covid-19.

Evaluasi dan Saran :

Program ini bermanfaat untuk warga setempat, karena dengan adanya buku saku Covid-19 ini warga memahami pengetahuan tentang virus corona yang sedang menyebar di Indonesia. Akan sangat baik jika buku saku ini bisa disebarluaskan dan diketahui lebih banyak pihak.

2. Program Kerja Kelompok (Buku Saku Covid-19)

Pelaksanaan :

Program kerja ini berupa pembuatan buku saku yang berfungsi sebagai guide book bagi masyarakat sebagai langkah percepatan pencegahan dan penanganan Covi 19. Buku saku tersebut dibagikan kepada masyarakat secara daring melalui grup whatsapp RT.

(43)

42 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak sekolah dasar warga Regensi 1 RT 06 RW 03 Desa Wanasari Kabupaten Bekasi. Banyak respon positif dan antusiame anak-anak dalam belajar ini dikarenakan serunya belajar sambil bermain. Sehingga belajar tidak merasa membosankan.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini sangat efektif membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas sekolah yang dilaksanakan dengan sistem daring dikarenakan adanya pandemi seperti ini. Sistem daring tersebut membuat anak merasa kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya, maka dari itu tetap perlu adanya pendampingan bagi anak dalam menyelesaikan tugas sekolahnya.

3. Program Kerja Wajib Individu (Pendampingan Belajar)

Pelaksanaan :

Program kerja ini adalah pendampingan belajar bagi anak SD dan TK yang bertempat tinggal di sekitar rumah. Kegiatan belajar ini dilaksanakan satu minggu sekali di setiap hari rabu dan dilaksanakan di lapangan dekat rumah. Pada kegiatan pendampingan belajar ini saya hanya membantu menyelesaikan pekerjaan rumah mereka yang sesekali pada saat sudah selesai mengerjakan PR dilanjutkan dengan mewarnai.

(44)

43 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari program kerja ini adalah Warga Regensi 1 RT 06 RW 03 Desa Wanasari Kabupaten Bekasi. Saat mengisi dan menjelaskan aplikasi Inarisk, warga merespon dengan baik, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari warga mengenai aplikasi tersebut.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini efektif untuk dilaksanakan karena dapat mengetahui tingkat kerawanan daerah masing-masing terhadap virus Covid 19. Aplikasi yang terkadang sering tidak berfungsi dengan baik dapat terlebih dahulu dibuatkan form untuk warga dapat mengisi dan hal tersebut membuat pengisian di InaRISK jadi lebih mudah dan cepat.

4. Program Kerja Wajib Individu (Mapping Data inaRISK)

Pelaksanaan :

Program kerja ini merupakan infografis mapping data tingkat kerawanan suatu daerah terhadap Covid 19 yang dapat diakses di aplikasi InaRISK yang dibuat oleh pemerintah. Mapping data ini dilakukan dengan cara membagikan link google form yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk asessment keluarga yang terdapat di dalam aplikasi InaRISK. Dibuat google form agar lebih mudah dalam merekap data warga.

(45)

44 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu masyarakat umum. Namun saat mengunggah ke Instagram kurang adanya respon dari pengguna instagram pengguna media social. Justru pada saat mengunggah di whatsapp story antusias dari yang melihat poster tersebut cukup banyak dan tidak sedikit pula yang berkomentar.

Evaluasi dan Saran :

Sasaran dari program kerja ini adalah ibu-ibu warga RT 06 RW 03 Desa Wanasari. Banyak respon positif dan pertanyaan yang hadir pada saat materi pelatihan dibagikan. Selain itu ibu-ibu juga berinisiatif untuk mencoba membuat dirumah masing-masing.

5. Program Kerja Wajib Individu (Pelatihan Budidaya Tanaman Tomat)

Pelaksanaan :

Program kerja ini berupa pelatihan budidaya tanaman tomat dengan metode sederhana yang dilakukan secara daring. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2020. Program kerja ini dilakukan dengan cara membagikan video berisi materi pelatihan budidaya tanaman tomat.

(46)

45 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu masyarakat umum. Namun saat mengunggah ke Instagram kurang adanya respon dari pengguna instagram pengguna media social. Justru pada saat mengunggah di whatsapp story antusias dari yang melihat poster tersebut cukup banyak dan tidak sedikit pula yang berkomentar.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini efektif untuk dilaksanakan karena respon warganet yang positif, sehingga alangkah lebih baik apabila ke depannya rutin dilaksanakan, mengingat media edukasi ini dapat menjangkau seluruh masyarakat dan cukup mudah untuk diakses. Selain itu, dengan rutin mengunggah atau membagikan media edukasi ke media sosial atau grup WA, para warganet akan selalu mendapatkan informasi terbaru dan pengingat agar tetap waspada terhadap covid-19. 6. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi Covid-19)

Pelaksanaan :

Pelaksanaan program kerja ini dilakukan dengan mengunggah media poster kedalam sosial media pribadi seperti instagram dan whatsapp story agar dapat diketahui oleh masyarakat luas sebagai bentuk mengkampanyekan pencegahan Covid 19.

(47)

46 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu masyarakat umum yang belom memiliki pengetahuan tentang New Normal menjadi mengetahui lebih mendalam apa itu New Normal. Namun saat mengunggah ke Instagram kurang adanya respon dari pengguna instagram pengguna media social. Justru pada saat mengunggah di whatsapp story antusias dari yang melihat poster tersebut cukup banyak dan tidak sedikit pula yang berkomentar.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini efektif untuk dilaksanakan karena respon warganet yang positif, sehingga alangkah lebih baik apabila ke depannya rutin dilaksanakan, mengingat media edukasi ini dapat menjangkau seluruh masyarakat dan cukup mudah untuk diakses. Selain itu, dengan rutin mengunggah atau membagikan media edukasi ke media sosial atau grup WA, para warganet akan selalu mendapatkan informasi terbaru dan pengingat agar tetap waspada terhadap covid-19. 7. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi New Normal)

Pelaksanaan :

Program Kerja ini berupa media edukasi yang berbentuk poster yang berisi materi tentang New Normal, Poster tersebut diunggah pada tanggal 14 Juli 2020 di laman akun instagram pribadi. Serta diunggah pula dalam whatsapp story pada tanggal 15 Juli 2020. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengingat bagi masyarakat luas agar tetap memperhatikan protokol kesehatan pada masa normal yang baru.

(48)

47 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu masyarakat umum. Namun saat mengunggah ke Instagram kurang adanya respon dari pengguna instagram pengguna media social. Justru pada saat mengunggah di whatsapp story antusias dari yang melihat poster tersebut cukup banyak dan tidak sedikit pula yang berkomentar.

Evaluasi dan Saran :

Program kerja ini efektif untuk dilaksanakan karena respon warganet yang positif, sehingga alangkah lebih baik apabila ke depannya rutin dilaksanakan, mengingat media edukasi ini dapat menjangkau seluruh masyarakat dan cukup mudah untuk diakses. Selain itu, dengan rutin mengunggah atau membagikan media edukasi ke media sosial atau grup WA, para warganet akan selalu mendapatkan informasi terbaru dan pengingat agar tetap waspada terhadap covid-19. 8. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi Physical Distancing)

Pelaksanaan :

Program Kerja ini berupa media edukasi yang berbentuk poster yang berisi materi tentang Physical Distancing, Poster tersebut diunggah pada tanggal 12 Juli 2020 di laman akun instagram pribadi. Serta diunggah pula dalam whatsapp story pada tanggal 13 Juli 2020. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengingat bagi masyarakat luas agar tetap menjaga jarak demi menghindari penularan virus Covid-19.

(49)

48 Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu masyarakat umum. Namun saat mengunggah ke Instagram kurang adanya respon dari pengguna instagram pengguna media social. Justru pada saat mengunggah di whatsapp story antusias dari yang melihat poster tersebut cukup banyak dan tidak sedikit pula yang berkomentar.

Evaluasi dan Saran :

Evaluasi dari kegiatan tersebut kurang menyertakan video dalam kegiatan tersebut. Sebaiknya adanya pendampingan secara langsung dalam pembuatan Handsanitizer.

9. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer)

Pelaksanaan :

Program Kerja ini berupa media edukasi yang berbentuk poster yang berisi materi tentang pembuatan Handsanitizer, Poster tersebut diunggah pada tanggal 19 Juli 2020 di laman akun instagram pribadi. Serta diunggah pula dalam whatsapp

story pada tanggal 20 Juli 2020. Hal tersebut dilakukan

sebagai bentuk mempermudah pembuatan handsanitizer secara mandiri guna pencegahan virus Covid 19.

(50)

49 Evaluasi dan Saran :

Evaluasi dari kegiatan tersebut kurang menyertakan vidio dalam kegiatan tersebut. Sebaiknya adanya pendampingan secara langsung dalam pembuatan desinfektan.

Sasaran dan Hasil :

Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu masyarakat umum. Namun saat mengunggah ke Instagram kurang adanya respon dari pengguna instagram pengguna media social. Justru pada saat mengunggah di whatsapp story antusias dari yang melihat poster tersebut cukup banyak dan tidak sedikit pula yang berkomentar.

10. Program Kerja Pilihan Individu (Media Edukasi Pembuatan Desinfektan)

Pelaksanaan :

Program Kerja ini berupa media edukasi yang berbentuk poster dan video yang berisi materi tentang pembuatan

Desinfektan, Poster tersebut diunggah pada tanggal 20 Juli

2020 di laman akun instagram pribadi. Serta diunggah pula dalam whatsapp story pada tanggal 21 Juli 2020. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk mempermudah pembuatan handsanitizer secara mandiri guna pencegahan virus Covid-19.

(51)

50 BAB PENUTUP

Simpulan

Program KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 mempunyai peran yang sangat besar di lingkungan masyarakat. Karena pelaksanaan KKN yang dilakukan pada daerah masing-masing mahasiswa, maka mahasiswa dapat berperan aktif di lingkungan domisilinya dalam memberi informasi terkait Covid-19 maupun adaptasi kebiasaan baru melalui program kerja yang dijalankan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga berperan aktif untuk membantu siswa siswi SD-SMA dalam pendampingan belajar.

Saran

Kedepannya jika ada pelaksanaan KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 dapat dilakukan program kerja yang

berhubungan dengan prodi masing-masing mahasiswa. Supaya mahasiswa dapat mempraktekkan langsung ilmu yang dipunyai saat di lingkungan kampus kepada lingkungan masyarakat di domisilinya.

(52)

51 LAMPIRAN ANGGOTA KELOMPOK

Data Nama Kelompok

KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19

No Nama NIM Fakultas Lokasi KKN

1

Sheila Rizkyasara 1511417010 Ilmu Pendidikan RT 01 RW.04, Ds. Setiamekar, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

2

Rizky Nur Solehah 2302417025 Bahasa dan Seni RT 08 RW 03 Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon

3

Rossalia Reza Trisnawati 2411417013 Bahasa dan Seni RT 01 RW 01 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor 4

Rizkia Putri Wardani 3101417040 Ilmu Sosial RT 06 RW 14, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi 5

Rani Melinda 3101417069 Ilmu Sosial

RT 03/RW 06, Desa Kebon Panggung, kelurahan Pekalangan, kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon

6

Dentya Febriani 3201417045 Ilmu Sosial RT 01 RW 07 Desa Cibarusah jaya, Kecamatan cibarusah, Kabupaten Bekasi 7

Almanza Rizki Amalia 3211417040 Ilmu Sosial RT 009/RW024 kelurahan bahagia, kecamatan babelan Kab. Bekasi

8

Eka Arief Wibowo 3312417083 Ilmu Sosial RT 11 RW 07, Kel. Telaga Asih, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi

9

Fachira Anisa Izzati 4101417133 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

RT12/11, Kel. bahagia, Kec. Babelan, Kab. Bekasi

10

Anggita Inassalma 4101417137 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

RT 005 RW 021, Kel.Wanasari, Kec.Cibitung, Kab.Bekasi

11

Vani Natali Christie

Sebayang 4111417034

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

RT 003 RW 030 Kelurahan Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi

12

Aina Latifa Riyana Putri 4111417043 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Rt.008 Rw.011, kelurahan kebalen kecamatan babelan kabupaten bekasi

(53)

52 13

Ecyclovira Rizki Aini 4201417021 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Rt 002 Rw 023 Kel.Sumberjaya Kec.Tambun Selatan Kab.Bekasi

14

Hanifa Adisty Ridho Amalia 4301417034 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

RT 2 RW 10 Kel. Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon

15

Cinthya Yusellina 4311417013 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

RT 002 RW 048, Kel. Sumber Jaya, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi

16

Almira Jihan Shabrina 5101417005 Teknik

RT 002 RW 053 Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

17

Tiara Caesar M. S 5112417004 Teknik RT 07 RW 14, Ds. Sukadami, Kec. Cikarang Selatan, Kab. Bekasi

18

Permada Andika Raharjo 5112417033 Teknik RT 004 RW 016 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi 19

Diva Candra Khairunnisa 5213417013 Teknik

RT 001 RW 010 Kelurahan Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

20

Muhammad Salman Alfarisi 5213417060 Teknik RT 001 RW 001, Ds. Sukarahayu, Kec. Tambelang, Kab. Bekasi

21

Ramadhan Destanto 5311417023 Teknik RT03 RW17, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon

22

Nawar Syadza Afifah 5402417013 Teknik RT 07 RW 07, Ds. Jayamukti, Kec. Cikarang Pusat, Kab. Bekasi

23

Hafizhah Driyartika 5403417019 Teknik Rt 008 Rw 03, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

24

Annisa Marliani 5404417040 Teknik Rt 04 Rw07, keluarahan kencana,

kecamatan tanah sareal kota bogor 25

Luthfi Nuruzzaman 6101417160 Ilmu Keolahragaan RT 05 RW 20 Desa Ngamprah Kecamatan Tanimulya Kabupaten Bandung Barat

26

Dzulfikri Ritonga 6211417040 Ilmu Keolahragaan

Rt 005 Rw 019, Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

(54)

53 28

Intan Trie Handayani 7211416029 Ekonomi RT 02 RW 01, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi

29

Regsa Agstaria 7211417189 Ekonomi RT03 RW08, Kel. Satriajaya, Kec. Tambun Utara, Kab. Bekasi

30

Tsany Ainur Rizki 7311417031 Ekonomi RT 005 RW 012, Kelurahan Cisaranteun Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung 31

Amalia Hana 8111416064 Hukum RT 06 RW 03, Kel. Wanasari, kec. Cibitung, Kab. Bekasi

32

Shidiq Kuncoro 8111416369 Hukum RT 001 RW 025, Ds. Setia Asih, Kec. Taruma Jaya, Kab. Bekasi

33

Vira Rachmaniar Azzahra 8111417230 Hukum Rt 06 Rw 09 Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon

34

Yuni Anan 8111417013 Hukum RT 02 RW 16 Kelurahan Pegambiran,

Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon 35

Rina Susweni 8111417015 Hukum RT.03 RW.02 Kelurahan Drajat Kecamatan

Kesambi Kota Cirebon 36

Reno Leksono Putro 8111417319 Hukum

RT 05 RW 10, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

37

Denis Apriana Nurwansyah 8111417173 Hukum RT 02 RW 01, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah,menonton film edukasi dan praktek langsung kepada seluruh Anak-anak di TPA Al-makmur.

Laporan Pengabdian Masyarakat ini berjudul “Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Untuk Anak Sekolah Dasar Sebagai Edukasi Pencegahan Dini Covid-19 Di Lingkungan RT.15 Kompleks

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas grup Dasawisma / Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RT.03/RW.04

Hal yang dicapai : laporan pelaksanaan program kerja media edukasi covid-19 telah dibuat, timeline progja KKN juga sudah direvisi dan diperbaiki... Hal yang dicapai : bahan

Program Kegiatan KKN ini merupakan edukasi yang dilaksankan secara online mengingat situasi dan kondisi pandemi Covid- 19 seperti saat ini dan dengan adanya peraturan dari

Program pengabdian masyarakat tentang Edukasi Perilaku Hidup Sehat dan Bersih pada Masa Pandemi di Kelurahan Ngantru, dapat disimpulkan bahwa kegiatan telah berjalan dengan baik

KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 yang dilaksanakan di Desa Purwareja RT 01 RW 02, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 10 program kerja,

Program kerja individu pilihan yang terdiri dari, Sosialisasi Gizi Seimbang, Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer, Media Edukasi New Normal, Edukasi PHBS, dan