• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aku belajar Tidak rewel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aku belajar Tidak rewel"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 1 –

P E R S I A P A N P E M B I N A

P E N D A H U L U A N

MINGGU I

Aku belajar

Tidak rewel 

AYAT KUNCI Matius 11:29

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

SASARAN TEMA

Melatih bayi untuk siap menerima hal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Bacalah dan Renungkan : I Samuel 2:1-11

Terbayangkah pada Anda jika Anda memiliki anak dan menyerahkan anak Anda pada seorang hamba Tuhan untuk dijadikan pelayan Tuhan. Sejak usia dini, ia sudah terpisah dari Anda (orang tuanya). Hana memiliki hati yang lemah lembut dan sangat patuh pada Allah. Sifat Hana turun kepada Samuel anaknya. Samuel memilik hati yang lemah lembut. Ia adalah seorang yang takut akan Tuhan. Karakter Hana terwarisi dengan baik kepada Samuel. Kita juga ingin mewarisi karakter yang baik dan kualitas hati yang luar biasa kepada anak-anak yang ada di kelas kita.

Pertanyaan Refleksi :

Apakah yang dapat Anda lakukan supaya anak-anak mengalami Tuhan dan punya hati yang lemah lembut? Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk mem-beritahu Anda melalui doa puasa dan persiapan untuk pelayanan minggu ini.

VCD Lagu

Sambutan Sebelum Ibadah :

(2)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 2 –

K E G I A T A N I N T I

Pembina silakan libatkan ortu melakukan Doa Pembuka

Untuk setiap anak yang hadir dengan orang tuanya sambut dengan menyebut nama mereka dan menumpangkan tangan memberkati mereka. Sambutan saat akan mulai ibadah :

Siapkan : sehelai kain halus panjang (kain selendang). Kumpulkan anak di tengah kelas.

Bentangkan kain di atas wajah mereka dan lambaikan ke atas (butuh 2 guru untuk memegang ke 2 ujung kain untuk menaikkan dan menurunkan bentangan kain di atas kepala anak-anak seperti membuat gelombang). Katakan kepada anak, kita berada di padang rumput yang indaaahh… Rasakan ada angin yang bertiup mengenai wajah adik-adik. Lembut ya.. Saat kain dibentangkan biarkan anak merasakan sentuhan kain yang halus di atas wajah mereka.

Lakukan kegiatan ini beberapa kali, agar anak merasakan kelembutan kain tersebut.

Ceritakan:

Siapkan hand puppet Hana dan Imam Eli

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih buat hari ini. Tolonglah, supaya roh saya mengenal Engkau dengan benar dan menerimaMu sebagai Tuhanku. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Kata Kunci:

Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan:

Aku anak yang : Tunjuk dada dengan kedua tangan.

Lemah Lembut : Memegang pipi dengan kedua tangan sambil tersenyum. Lagu

1. Aku Senang Jadi Anak Tuhan 2. Ubah Hatiku

3. Hatiku Penuh Nyanyian

CERITAKAN :

Hana,

Ibu yang Lemah LEmbut

(3)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 3 –

I Samuel 1 : 1 – 12

Tampilkan dan gerakan handpuppet Hana

Hana adalah ibu dari Nabi Samuel. Sewaktu Nabi Samuel masih anak-anak, ia taat pada papa dan mamanya. Itu membuat Samuel menjadi anak yang luar biasa. Ketika Ibu Hana belum mendapat anak, ibu Hana sering sedih dan menangis karena ia waktu itu tidak bisa punya anak.

Karena tidak bisa punya anak, ibu Hana sering diejek oleh ibu Penina. Tetapi Ibu Hanna tidak membalas loh adik-adik. Ibu Hanna bicara sama Tuhan kalau ia sangaaat sediiihhh…. Ia juga cerita sama Tuhan bahwa ia sangat ingin supaya Tuhan memberikannya anak. Ibu Hanna percaya bahwa Tuhan akan memberi yang terbaik buat dia.

Tampilkan juga handpuppet Imam Eli dan mainkanlah kedua hand puppet Ibu Hanna tidak hanya berdoa di rumah tapi juga berdoa di bait Allah. Nah, saat itulah, Imam Eli melihat Ibu Hanna bersikap aneh. Lalu, Imam Eli menegur Ibu Hanna yang saat itu dikira sedang tidak sehat. Ibu Hanna sambil nangis-nangis cerita kalau dia mau punya bayi juga seperti adik-adik semua. Lalu, Imam Eli bilang kalau Ibu Hanna akan mendapat seorang bayi tahun depan. Lalu, Ibu Hanna berjanji bahwa ia akan memberikan anak itu kepada Tuhan sejak kecil.

Wah, ternyata benar. Tuhan sangat menghargai hati ibu Hana yang lembut, yang tidak pernah membalas semua kata-kata yang buruk dari ibu Penina. Penekanan untuk orang tua:

Arahkan orang tua untuk menyerahkan setiap anak yang dimiliki kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur, supaya Tuhan bisa bekerja leluasa untuk anak-anak. Tuhan pasti menuntun setiap orang yang percaya padaNya. Ajarkan orang tua berdoa menyerahkan anaknya untuk dibentuk Tuhan: Tuhan Yesus, Juruselamat dan Tuhanku, aku menyerahkan anak yang Kau titipkan padaku ke dalam tanganMu untuk Kau penuhi dengan RohMu dan Kau bentuk sesuai dengan kehendakMu. Proteksi anak-anak ini dengan darahMu, jauhkan dari yang jahat dan paksakan rencanaMu terjadi dalam hidup setiap anak-anak ini. Dalam Nama Yesus, ameen…

Aktifitas : Musik Mulut Dasar Pertimbangan

Bayi senang mendengar berbagai macam suara. Mulut adalah instrumen yang diperlukan untuk membuat

(4)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 4 –

P E N U T U P

suara, imitasi suara dan pengembangan bahasa melalui aktifitas ini. Cara Bermain:

Pemimpin Aktifitas instruksikan agar orang tua atau pengasuh meletakkan bayi masing-masing dipangkuan mereka, jadi para orang tua atau pengasuh dalam posisi duduk di evamate.

Letakkan bayi dipangkuan dan menghadap wajah orang tua atau pengasuhnya, sehingga anak dapat melihat wajah dengan jelas.

Pemimpin Aktifitas mulai menciptakan suara dengan mulut dan para orang tua/pengasuh harus mengikutinya dihadapan anak masing-masing.

Suara-suara yang diciptakan, seperti:

o Mencium.

o Mendecakkan lidah.

o Meniup bibir seperti motorboat.

o Menggeram, memekik, mendeguk, menggumam.

o Bersiul, bernyanyi, bersenandung.

o Membuat suara-suara binatang, seperti suara bebek, anjing, kucing,

kuda, sapi, ayam, monyet, ular, burung atau serigala.

Ayat Hafalan : Matius 5:5

Berbahagialah orang yang Lemah Lembut,

karena mereka akan memiliki bumi

KOMITMEN

– buatlah perjanjian dengan pendamping:

1. Orang tua/pengasuh setiap hari mengajak anak untuk menghafal ayat sambil memperdengarkan bunyi-bunyian atau memeluk dan mencium anak.

2. Setiap hari orang tua mengerjakan AA KEGA dengan anak.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(5)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 5 –

P E R S I A P A N P E M B I N A

P E N D A H U L U A N

MINGGU II

Aku belajar

Lemah Lembut

AYAT KUNCI Matius 11:29

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

SASARAN TEMA

Melatih bayi untuk siap menerima hal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Renungkan: 1 Samuel 1:1-12 Pertanyaan Refleksi:

1. Apa rasanya jika kita tinggal di tempat yang jauh dari orang tua kita?

2. Bayangkan jika kita adalah Samuel. Kita akan merasa sedih karena terpisah dari orang tua. Tetapi Samuel tidak merasakan itu, karena ia tahu kemana arah hidupnya. Samuel memilih taat dibandingkan berargumen-tasi dengan Hanna (atau merengek-rengek minta pulang saat dititipkan pada iman Eli). Miliki hati yang lemah lembut seperti Samuel senantiasa lemah lembut.

3. Berdoalah kepada Tuhan supaya anak-anak punya hati yang lemah lembut dan menangkap kebenaran firman Tuhan minggu ini.

VCD Lagu

Sambutan : Lempar kapas ke atas udara Cara bermain:

Siapkan sedikit potongan kapas (buat beberapa potong).

Lemparkan ke udara dan biarkan pendamping (sambil gendong anak/anak yang sudah bisaberinteraksi boleh coba) berlomba meniup kapas agar

(6)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 6 –

K E G I A T A N I N T I

Pembina silakan libatkan ortu melakukan Doa Pembuka

tidak terjatuh ke lantai.

Usahakan kapas melambung ke udara. Learning point :

Kapas sangat lembut dan ringan.

Hati yang lemah lembut adalah berkat untuk orang tua. Ceritakan -

Siapkan : handpuppet Hana, Samuel dan Imam Eli

Sambutan :

Pembina menyambut anak-anak yang datang dengan berwajah ceria, beri senyuman dan pelukan kepada anak yang datang. Panggil anak dengan nama panggilan. Lalu, lakukan yel-yel dengan penuh semangat. Mintalah pendam-ping untuk menggendong anak yang masih dapat digendong. Untuk yang sudah terlalu berat, ajak mereka untuk mengikuti gerakan sebisanya saja.

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih buat hari ini. Tolonglah, supaya roh saya mengenal Engkau dengan benar dan menerimaMu sebagai Tuhanku. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

GAMES - Lomba Jalan Cepat Persiapan :

Orang tua atau pengasuh menggendong bayinya.

Siapkan garis start dan garis finish dengan menggunakan lakban.

Setiap pasang orang tua atau pengasuh berjalan cepat dari garis start ke garis finish.

Pasangan yang lebih dahulu tiba di garis finish adalah pemenangnya. Jika anak sudah terlalu berat untuk digendong, berjalanlah bersama anak (tapi anaknya jangan diangkat). Orang tua/pendamping mengikuti langkah anak. Orang tua/pendamping boleh memotivasi anak supaya lebih cepat. Pasangan yang lebih dahulu tiba di garis finish adalah pemenangnya. Kata Kunci:

Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan:

Aku anak yang : Tunjuk dada dengan kedua tangan.

(7)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 7 –

Lagu

1. Aku Senang Jadi Anak Tuhan 3. Hatiku Penuh Nyanyian 2. Ubah Hatiku

CERITAKAN : Samuel

di Bait ALlah

1 Samuel 1: 1-20 ; 2: 1-11

Tampilkan dan mainkanlah handpuppet Hana, Samuel dan Imam Eli

Saat Samuel masih kecil, mamanya membawa dia ke rumah Tuhan. Di rumah Tuhan, Samuel tinggal dengan iman Eli. Sewaktu Samuel ditinggalkan di rumah Tuhan, Samuel tidak

marah pada mama dan papanya. Samuel selalu mentaati mamanya. Samuel percaya mama dan papanya.

Silakan para pendamping berhadapan dengan anak-anaknya (pastikan anak dan pendamping berhadapan muka). Kita mau memberkati anak-anak. Silakan, ulangi perkataan saya bapak/ibu. Kamu anak Tuhan, milik kesayangan Tuhan. Apapun yang Tuhan lakukan dalam hidup kamu, itulah yang terbaik yang dilakukan Tuhan untuk kamu. Sekarang silakan peluk dan cium anak-anaknya.

Samuel mengikuti apa kata papa dan mama-nya juga apa kata Tuhan. Setelah besar, ia selalu mengikuti kata Tuhan. Samuel menjadi berkat untuk orang tuanya, bangsa Israel, dan menjadi kesayangan Tuhan.

Penekanan kepada orang tua:

Mari kita mendidik anak sejak bayi dengan firman Tuhan sehingga saat besar nanti anak akan menjadi berkat bagi keluarga, gereja, dan lingkungan sekitarnya.

Aktifitas : Ciluk Baa! Dasar Pertimbangan

Permainan petak umpet sederhana dapat mengajarkan banyak keterampilan pada anak, seperti konsep sifat permanen benda,

(8)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 8 –

P E N U T U P

karena anda bisa menghilangkan dan memunculkan kembali. Cara Bermain

Pemimpin Aktifitas instruksikan agar orang tua atau pengasuh meletakkan bayi masing-masing di pangkuan mereka. Jadi, para orang tua atau pengasuh dalam posisi duduk di evamate.

Arahkan orang tua atau pengasuh untuk berbicara kepada bayi, tersenyum atau buat wajah yang menarik perhatiannya.

Setelah mendapatkan perhatiannya, arahkan orang tua dan pengasuh untuk menutupi kepala dan wajah dengan saputangan atau kain, sehingga anak tidak dapat melihat wajah orang tua atau pengasuhnya

Setelah beberapa saat, lepaskan dan dengan senyum lebar katakan “CILUK BA!”

Pemimpin Aktifitas ulangi beberapa kali aktifitas ini.

Ayat Hafalan : Matius 5:5

Berbahagialah orang yang Lemah Lembut,

karena mereka akan memiliki bumi

KOMITMEN

– buatlah komitmen dengan orang tua supaya mereka :

1. Memperkatakan ayat hafalan kepada anak sambil menggendong mereka. 2. Mengerjakan AA KEGA bersama anak setiap hari.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(9)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 9 –

P E R S I A P A N P E M B I N A

P E N D A H U L U A N

MINGGU III

AKU MAU JADI ANAK

YANG LEMAH LEMBUT

AYAT KUNCI Matius 11:29

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

SASARAN TEMA

Melatih bayi untuk lebih mengenal orang dan keadaan di sekitarnya.

Baca dan Renungkan: I Timotius 1:19 Pertanyaan Refleksi:

1. Kenapa hati nurani itu penting? Apa yang terjadi apabila kita menolak hati nurani kita? 2. Ambil komitmen untuk menjaga hati nurani

sehingga iman kita terus bertambah setiap hari.

3. Doakan anak-anak yang kita layani supaya memiliki hati yang lemah lembut untuk dibentuk.

VCD Lagu Aktifitas

Stiker berbentuk bintang atau hati warna-warni (setiap anak disiapkan 2-3 stiker yang berbeda warna), diameter ukuran stiker 3–5 cm.

Sambutan – Menyembah dengan hati lembut

Ajak pendamping duduk sambil memangku anak. Minta mereka duduk dengan posisi yang paling nyaman. Pastikan tidak ada yang menyender. Beritahukan kepada orang tua, selama menyanyi, minta orang tua meletakkan tangan di atas dada anak menjadi doa untuk anak-anak.

(10)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 10 –

K E G I A T A N I N T I

Pembina silakan libatkan ortu melakukan Doa Pembuka

Lakukan dengan mata terbuka dan senyuman sehingga anak menjadi nyaman. Jika pendamping bukan orang percaya, silakan kakak pembina yang menumpangkan tangan.

Nyanyikan lagu : “Mari Masuk“. Learning Point:

Menyembah bersama orang tua mempererat hubungan batin ortu-anak. Ceritakan:

Siapkan hand puppet Samuel dan Imam Eli

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih buat hari ini. Tolonglah, supaya roh saya mengenal Engkau dengan benar dan menerimaMu sebagai Tuhanku. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Lagu : Mari Masuk Buah Roh Ksatria KEGA Ku di tanganMu Kata Kunci:

Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan:

Aku anak yang : Tunjuk dada dengan kedua tangan.

Lemah Lembut : Memegang pipi dengan kedua tangan sambil tersenyum.

CERITAKAN : Samuel

Mendengar Suara Tuhan

I Samuel 1:22-25; 3:1–10

Tampilkan dan mainkan handpuppet Samuel Sewaktu masih sangat kecil, Samuel diantar oleh papa dan mamanya untuk tinggal di Bait Allah diasuh oleh Imam Eli. Jadi, Samuel tinggal bersama Imam Eli, terpisah dari papa dan mamanya. Tapi, setiap tahun papa dan

(11)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 11 –

mamanya datang untuk beribadah di Bait Allah sambil membawakan baju efod/baju imam kecil untuk Samuel.

Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam Bait Suci TUHAN, tempat tabut Allah. Lalu TUHAN memanggil: “Samuel! Samuel!”, dan ia menjawab: “Ya, bapa.”

Tampilkan dan mainkan handpuppet Samuel & Imam Eli

Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil; tidurlah kembali.” Lalu pergilah ia tidur. Samuel mendengar namanya di panggil 3 kali saat sedang tidur dan ia datang juga sebanyak 3 kali kepada Imam Eli. Pada saat Samuel datang untuk yang ketiga kali mengertilah Imam Eli kalau Tuhan berbicara kepada Samuel. Maka Imam Eli pun berkata pada Samuel “Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.” Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya. Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: “Samuel! Samuel!” Dan Samuel menjawab: “Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar.”

Yuk, semua pendamping berhadapan dengan anak-anaknya. Kita tunjuk jantung kita dan rasakan detakannya. Lalu, kita tunjuk jantung anak kita dan rasakan detaknya. Lalu, gantian. Ambil tangan anak kita dan biarkan mereka merasa detak jantung kita. Lalu, taruh tangan mereka di jantung mereka dan biarkan mereka rasakan detak jantung mereka. Terakhir, pangku anak atau gendong anak dan tempelkan telinganya ke jantung pendamping untuk mendengar detak jantung pendamping. Tatap anak dan katakan : Kamu anak yang lemah lembut.

Karena Yesus ada dalam hatimu sekarang sampai selamanya.

Aktifitas : Wajah Stiker Dasar Pertimbangan

Ketrampilan visual bayi secara mengejutkan berkem-bang dengan baik saat ia dilahirkan. Ia dapat mela-kukan kontak mata segera setelah dilahirkan, dan pada usia 3 bulan ia lebih menyukai warna ceria, kontras dan kejutan visual.

Cara Bermain :

(12)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 12 –

P E N U T U P

bayi masing-masing di pangkuan mereka, jadi para orang tua atau pengasuh dalam posisi duduk di evamate.

Letakkan bayi di pangkuan menghadap para orang tua atau pengasuh, dengan kaki Anda menyangga kepala dan tubuhnya.

Arahkan para orang tua untuk membiarkan anak memperhatikan wajah mereka selama beberapa saat sementara mereka berbicara kepadanya dan membuat wajah-wajah lucu.

Bagikan stiker yang sudah dipersiapkan (setiap orang tua/pengasuh diberikan 2–3 stiker dengan warna yang berbeda) dan arahkan mereka untuk menempelkan stiker-stiker tersebut di wajah orang tua/pengasuh, di sebelah mana saja, pipi, dahi, dagu, hidung dan perhatikan reaksi bayi. Setelah beberapa saat, pindahkan stiker kebagian wajah yang lain dan perhatikan bayi menemukan tempelan baru.

Arahkan untuk sesekali menempelkan stiker dilidah dan julurkan lidah agar terlihat oleh bayi.

Arahkan untuk memindahkan stiker ke atas kelopak mata mereka, sehingga pada saat mata ditutup maka bayi akan melihat stiker tersebut. Arahkan untuk menempelkan stiker di kedua pipi orang tua atau pengasuh, arahkan untuk menutupi pipi dengan tangan dan bermain „ciluk ba‟ sehingga bayi melihat stiker yang tertempel di pipi mereka.

Ayat Hafalan : Matius 5:5

Berbahagialah orang yang Lemah Lembut,

karena mereka akan memiliki bumi

KOMITMEN

– Buatlah kesepakatan dengan orang tua :

1. Mengajak anak mendengarkan detak jantung dan mencari stiker di wajah. 2. Mengerjakan AA KEGA bersama orang tua.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(13)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 13 –

P E R S I A P A N P E M B I N A

P E N D A H U L U A N

MINGGU IV

Aku NGGA MARAH2

dan Ngga REWEL LAGI

AYAT KUNCI Matius 11:29

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

SASARAN TEMA

Melatih bayi untuk lebih mengenal orang dan keadaan di sekitarnya. Renungkan: 1 Samuel 3:17-21; 25:1

Jalan hidup Samuel sangat menarik. Hana meminta anak kepada Tuhan. Ketika Tuhan mengijinkan Hana mengandung, tak sekalipun dalam Alkitab Hana mengubah pendiriannya untuk membatalkan janji dengan Tuhan. Sejak kecil, Samuel sudah bisa mendengar suara Tuhan. Ketika dewasa, ia dipakai Tuhan untuk mengurapi dua orang raja Israel.

Pertanyaan Refleksi:

1. Menurut Anda, apakah yang membuat Samuel tetap setia sampai akhir hidupnya?

2. Ambillah waktu untuk berdoa dan berpuasa untuk setiap anak yang akan Anda layani minggu ini supaya mereka memiliki hati yang lemah lembut.

VCD Lagu Aktifitas:

Siapkan : Selimut atau kain 3–5 buah. Ceritakan:

(14)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 14 –

K E G I A T A N I N T I

Pembina silakan libatkan ortu melakukan Doa Pembuka

Sambutan: Menyembah dengan Hati Lemah Lembut (= kegiatan minggu lalu). Cara melakukan :

Sambutan – Menyembah dengan hati lembut

Ajak pendamping duduk sambil memangku anak. Minta mereka duduk dengan posisi yang paling nyaman. Pastikan tidak ada yang menyender. Beritahukan kepada orang tua, selama menyanyi, minta orang tua meletakkan tangan di atas dada anak menjadi doa untuk anak-anak. Lakukan dengan mata terbuka dan senyuman sehingga anak menjadi nyaman. Jika pendamping bukan orang percaya, silakan kakak pembina yang menumpangkan tangan.

Nyanyikan lagu : “Mari Masuk“. Learning Point:

Menyembah bersama orang tua mempererat hubungan batin ortu-anak.

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih buat hari ini. Tolonglah, supaya roh saya mengenal Engkau dengan benar dan menerimaMu sebagai Tuhanku. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Lagu : Mari Masuk Buah Roh Ksatria KEGA Ku di tanganMu Kata Kunci:

Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan:

Aku anak yang : Tunjuk dada dengan kedua tangan.

Lemah Lembut : Memegang pipi dengan kedua tangan sambil tersenyum.

CERITAKAN/Review :

Samuel Dewasa

Yang Menjadi Berkat

Kisah kelembutan hati samuel untuk mengikuti perintah eli untuk menjawab panggilan Tuhan I Samuel 3 : 1 = Samuel diserahkan

(15)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 15 –

I Samuel 3 : 17 – 21 = Samuel mendapat tugas dari Tuhan

I Samuel 25 : 1 = Samuel mati dan seluruh rakyat Israel beduka. Tunjukan gambar “Nabi Samuel”

Papa, mama, mbak, suster… Semuanya coba gendong anak yang masih bisa digendong. Buat anak yang sudah agak berat, pendamping silakan berlutut saja. Sekarang, kita mau sama-sama peluk semua anak-anak kita dan kita mau kasih sebuah kecupan mesra. Tunggu dulu.. Saya hitung sampai 3 yah. Satu..dua..tigaa..! Silakan peluk dan cium anaknya. Sekali laggiiii… (pastikan setiap anak dipeluk dan dicium). Hahahaaa.. Sekarang, semuanya silakan duduk kembali.

Adik-adik, siapa yang tahu Nabi Samuel itu anaknya siapa? (tunggu respon pendamping). Yak betul. Anaknya papa Elkana dan mama Hana. Sejak kecil, samuel sudah diserahkan kepada Tuhan dan diasuh oleh Imam Eli. Samuel tidur di Bait Allah, tempat Tabut Perjanjian.

Saat masih muda Samuel sudah bisa mendengar suara Tuhan dan mendapat tugas dari Tuhan. Ketika dewasa, Samuel menjadi pelayan Tuhan yang banyak memberkati para pemimpin bangsa Israel. Coba semuanya bilang “Yess” sambil memberikan jempol tangan ke depan. (lakukan sekali lagi sampai semuanya mengikuti).

Saat Samuel meninggal dunia, seluruh rakyat berduka karena kehilangan seorang yang takut akan Tuhan. Mari, semua papa, mama, mbak, suster, kita taruh semua tangan di kepala anak-anak, kita mau berdoa. Tuhan Yesus, saya berkati anak ini supaya memiliki Roh yang sayang Tuhan, kenal Tuhan, dan memiliki hati yang lembut untuk dibentuk menjadi serupa Yesus. Amin.

Aktifitas : Tempel Stiker Dasar Pertimbangan

Ini adalah permainan yang amat menarik untuk dimainkan anak. Anak belajar untuk menempel stiker.

Siapkan : Stiker yang banyak. Disarankan bentuknya binatang-binatang.

Cara Bermain :

Pemimpin aktifitas membagikan stiker kepada para pendamping.

Pemimpin aktifitas mengarahkan para pendamping bersama anaknya masing-masing untuk duduk berdua anak saling berhadapan, kalau anak

(16)

Kelas Bayi – ed. 4 – Lemah Lembut – 16 –

P E N U T U P

masih bayi, silakan dipangku.

Pemimpin aktifitas minta para pendamping untuk membuka stiker lalu memberikannya pada anak untuk ditempel di bagian tubuh (tangan) pendamping. Jika masih bayi, bantulah anak, supaya mereka hanya menekan saja ke bagian tubuh pendamping.

Berikan pujian berupa senyuman atau kecupan di pipi atau belaian di kepala disertai kata-kata pujian “kamu anak pintar”, “kamu anak hebat”, dll.

Lakukan hingga beberapa kali.

Ayat Hafalan : Matius 5:5

Berbahagialah orang yang Lemah Lembut,

karena mereka akan memiliki bumi

KOMITMEN

– Buatlah kesepakatan dengan orang tua untuk :

1. Setiap hari memperkatakan ayat hafalan sambil menempel stiker di badan orang tua. 2. Mengerjakan AA KEGA setiap hari.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai

Referensi

Dokumen terkait

Najis dalam konteks teologi cenderung berasal dari dalam diri seseorang, adapun ragam najis yang disebutkan dalam penelitian ini, yaitu pertama pelaku melakukan hal-hal

Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK atas segala dorongan dan bimbingan selama kami mengikuti pendidikan Ilmu Biomedik-Combine Degree.Direktur Utama Rumah

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasihnya sehingga penulisan Tugas Akhir ini akhirnya dapat diselesaikan, untuk

Manfaat penenlitian: bagi peneliti yakni penelitian ini merupakan sarana bagi upaya berkesinambungan dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan di bidang penelitian

Setiap individu unik dan khas bak karena faktor –faktor yang diturunkan oleh kedua orang tua, kondisi pada saat berada dalam kandungan maupun pengaruh dan hasil

Sebagian besar TKI yang bekerja di Hong Kong adalah wanita yang menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) (Utomo, 2004, h. Pengiriman PRT ke Hong Kong sudah terjadi

Nilai mean setelah diberikan intervensi pada masing- masing kelompok yaitu kelompok studi 23,5 dan kelompok kontrol 20,3 yang berarti kesiapan belajar pada kedua