Disclaimer
2 PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT. Bank Bukopin,Tbk. (selanjutnya disebut “Bank Bukopin” atau “Perseroan”) secara independen dan diedarkan untuk tujuan informasi umum saja. Hal ini tidak dimaksudkan untuk orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Beberapa pernyataan yang terkandung di dalam dokumen ini berisi “Pencapaian" laporan yang sehubungan dengan kondisi keuangan, hasil usaha dan bisnis, dan rencana terkait dan tujuan. Laporan ini tidak secara langsung atau eksklusif berhubungan dengan fakta-fakta sejarah dan mencerminkan keinginan dari perusahaan baik rencana, harapan, asumsi dan keyakinan tentang peristiwa masa depan. Laporan melibatkan dikenal dan risiko yang tidak diketahui dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil, kinerja atau peristiwa untuk berbeda secara materi dari orang-orang dalam laporan sebagai awalnya dibuat. Ini bukan sekedar pernyataan, dan tidak harus ditafsirkan sebagai representasi untuk kinerja masa depan Perseroan. Pembaca disarankan untuk melihat semua pernyataan yang tercantum di sini dengan hati-hati.
Hal-hal yang dicantumkan dalam laporan ini masih dapat berubah berdasarkan pelaksanaan bookbuilding dan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan.
Agenda
2. Kegiatan Usaha
2. Kegiatan Usaha
12
12
3. Kinerja Keuangan
3. Kinerja Keuangan
19
19
4. Keunggulan dan Strategi Usaha
4. Keunggulan dan Strategi Usaha
27
27
5. Pertimbangan Investasi
5. Pertimbangan Investasi
29
29
6. Struktur Penawaran dan Indikasi Jadwal
6. Struktur Penawaran dan Indikasi Jadwal
31
31
1. Profil Perseroan
Key Milestones
1989 1993 2003 2006 2008 2009 2011 1970 2012 2013 2014 • Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I • Spin-off unit usahaSyariah kepada Bank Syariah Bukopin dimana Bank Bukopin memiliki 65,4% Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I tahun 2012 Penawaran Umum Terbatas III • Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II • Peningkatan kepemilikian di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 77,57% • Akuisisi saham PT Bank Syariah Bukopin, menjadi 65,44% • Pelunasan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B dan Obligasi Syariah Mudharabah Penerbitan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah • Perubahan nama Bukopin menjadi Bank Bukopin • Menerbitkan Obligasi pertama • Menjadi perusahaan terbuka melalui IPO • Akuisisi saham PT
Bank Syariah Bukopin (sebelumnya PT Bank Persyarikatan Indonesia) sebesar 24,73% • Akuisisi Saham PT Bukopin Finance (dahulu PT Indo Trans Buana Multi Finance) Perubahan status badan hukum menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN) didirikan dengan badan hukum koperasi 2015 PT Bosowa Corporindo menjadi Pemegang Saham Pengendali Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 86,82%
Memiliki 439 outlet yang tersebar di 22 propinsi (per Maret 2015); • 40 Kantor Cabang
• 121 Kantor Cabang Pembantu • 146 Kantor Kas
Sekilas Bank Bukopin
6 • 86 Kantor Fungsional
• 38 Payment Point • 8 Pick Up Service
Berpengalaman & Terpercaya
4 Pilar Bisnis Utama
Kapasitas Keuangan
Kapasitas KYD &
DPK
Jaringan yang Luas
Fokus pada Mikro dan UKMK
Merupakan bank menengah atas dengan pengalaman lebih dari 4 dasawarsa dalam Segmen Usaha Kecil, Menengah & Koperasi (UKMK) dan Segmen Mikro.
Kegiatan usaha meliputi Penghimpunan Dana, Kredit dan Layanan Berbasis Fee: • Bisnis Mikro
• Bisnis UKMK
Perseroan telah memberikan kredit pada Sektor Mikro dan Sektor UKMK sebesar: 9 Rp18,2 triliun pada tahun 2012;
9 Rp23,3 triliun pada tahun 2013; dan
Total Aset : Rp65,7 triliun (tahun 2012) menjadi Rp79,1 triliun (tahun 2014) Modal inti : Rp4,3 triliun (tahun 2012) menjadi Rp5,6 triliun (tahun 2014)
• ditambah 655 ATM • Bisnis Konsumer
• Bisnis Komersial
9 Rp27,7 triliun pada tahun 2014
2012 2014 CAGR
Kredit Yang Diberikan (KYD) Rp45,5 triliun Rp55,3 triliun 10,17% Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp54,0 triliun Rp65,4 triliun 10,09%
Menjadi lembaga keuangan terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.
1. Memberikan solusi jasa keuangan yang unggul dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan nasabah dalam dunia usaha, individu dan keluarga.
2. Berperan aktif dalam mengembangkan UKMK yang berdaya saing.
3. Membangun keterlibatan (engagement) karyawan dalam meningkatkan produktivitas untuk kesejahteraan karyawan.
4. Meningkatkan nilai tambah investasi bagi pemegang saham melalui pengelolaan usaha yang prudent.
Visi & Misi
VISI
MISI
Nilai Perusahaan
PRIDE
1.Professionalism : Menguasai dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik.
2.Respect Others : Menghargai peran dan kontribusi setiap individu, saling membantu serta
peduli lingkungan untuk menghasilkan sinergi positif.
3.Integrity : Mengutamakan kejujuran, ketulusan, kedisiplinan dan komitmen untuk
membangun kepercayaan.
4.Dedicated to Customers : Mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabah.
5.Excellence : Melakukan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan nilai tambah dan
Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO)
18,09%
PT Bosowa Corporindo30,00%
Negara Republik Indonesia11,43%
Publik40,48%
PT Bukopin Finance88,25%
PT Bank Syariah Bukopin
86,82%
Struktur Kepemilikan
8 Per 30 April 2015
Dewan Komisaris
Direksi
Jajaran Dewan Komisaris & Direksi
Mulia P. Nasution
Komisaris Utama
Deddy S.A. Kodir
Komisaris Muhammad Rachmat Kaimuddin* Komisaris Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen Eddy Hutarso* Komisaris Independen Parikesit Suprapto Komisaris Independen Glen Glenardi
Direktur Utama Setiawan Sudarmaji*
Direktur
Eko R Gindo*
Direktur
Mikrowa Kirana
Direktur Komersial Adhi BrahmantyaDirektur Pengembangan Bisnis dan IT
Heri Purwanto*
Direktur
Irlan Suud
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan
Pengembangan SDM *Masih menunggu hasil fit and proper test
Karya Budiana*
“SWA Best Wealth Creator 2014” Penghargaan sebagai Indonesia Best Public Companies Based on Wealth Added Index Method dari Majalah SWA. “The Most Reliable Bank 2014” Penghargaan sebagai The Most Reliable Bank (Conventional Bank – Asset 2) dari Koran Tempo & Indonesian Banking School. “Infobank Titanium Trophy 2014” Very Good Financial Performance 1999-2013 dari Majalah InfoBank.
Kategori Finansial
“Indonesian Bank Loyalty Index (IBLI)” Penghargaan sebagai Saving Account Conventional Banking 2014 (Asset < Rp100 T) dari Majalah InfoBank dan Markplus Insight.Kategori Produk
“Jaringan Prima Awards 2014” Penghargaan sebagai The BestPerformance in Complaint Handling 2014 dari Jaringan Prima. “Banking Public Excellence Awards 2014” 6thBest Overall Performance 2014 dari Majalah InfoBank. “Banking Service Excellence Awards 2014”
The Rising Star Bank in Service Exellence 2014 dari Majalah InfoBank.
Kategori Pelayanan
“The Best of Private Company Inhouse Magazine 2014” Penghargaan sebagai the Bestof Private Company Inhouse
Magazine 2014
dari SPS.
Penghargaan dari PT PLN untuk:
1.Peringkat 1 Kategori Bank Collection Tahun 2012
2.Peringkat 1 Kategori Jumlah Rupiah Transaksi P2APSI Tahun 2012
3.Peringkat 1 Kategori Jumlah Rupiah Transaksi Point of Sales Tahun 2012
4.Peringkat 1 Kategori Jumlah Transaksi Core Banking Tahun 2012
5.Peringkat 1 Kategori Jumlah lembar Transaksi P2APST Tahun 2012
6.Peringkat 4 Kategori The Best Ten Kinerja Bank Tahun 2014
Penghargaan
10
Outlet & Jaringan Elektronik Maret 2015
Kantor Cabang 40
Kantor Cabang Pembantu 121
Kantor Kas 146
Kantor Fungsional (Layanan Mikro) 86
Payment Point 38
Pickup Service 8
Total Outlet 439
ATM 655
Jaringan Bank Bukopin tersebar di 22 dari 34 provinsi di Indonesia.
Kartu ATM Bukopin memberikan akses kepada pemegangnya untuk semua jaringan ATM di Indonesia (seperti ATM BCA Prima, ATM Bersama, dan ATM Plus), meliputi lebih dari 30.000 ATM.
Melalui lebih dari 27.000 Outlet Payment Point Online Banking (PPOB) Bank Bukopin menjangkau penduduk perkotaan dan pedesaan. Sistem Teknologi Informasi Bank Bukopin dapat memonitor secara real-time online atas setiap transaksi dan posisi di setiap cabang.
Outlet & Jaringan Elektronik
Lampung Lampung Nanggroe Aceh Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam Riau Riau Sumatera Barat Sumatera Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Banten Banten Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Bali Bali NusaTenggara Barat NusaTenggara
Barat Nusa Tenggara TimurNusa Tenggara Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat D.I.Yogyakarta D.I.Yogyakarta DKI Jakarta DKI
Jakarta Jawa TengahJawa Tengah Sumatera Utara Sumatera Utara Kepulauan Riau Kepulauan Riau Kalimantan Timur Kalimantan Timur Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumatera Selatan Lampung Nanggroe Aceh Darussalam Riau Sumatera Barat Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Banten Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Bali NusaTenggara
Barat Nusa Tenggara Timur Jawa Timur
Jawa Barat
D.I.Yogyakarta DKI
Jakarta Jawa Tengah Sumatera Utara Kepulauan Riau Kalimantan Timur Jambi Sumatera Selatan
Bank Bukopin menjalankan kegiatan usaha berupa penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang fokus pada empat pilar utama yaitu Bisnis Mikro, Usaha Kecil, Menengah & Koperasi (UKMK), Bisnis Konsumer dan Bisnis Komersial.
Kegiatan Usaha
UKMK
“Menjadi pemain utama dalam perbankan UKMK”
Mikro
“Menjadi pemimpin pasar pada segmen Mikro, khususnya untuk kegiatan
business to business dan
Perbankan Mikro”
Obyektif:
Menjadi Bank Papan Atas dengan Fokus Terhadap Nilai
Konsumer“Menjadi mitra utama untuk nasabah mass, mass affluent
dan para pemilik bisnis”
Komersial
“Mempertahankan posisi pasar saat ini”
PILAR BISNIS UTAMA
RETAIL
KOMERSIAL
14
Menjadi Bank yang
Terpercaya Dalam Jasa
Layanan Keuangan
Memperkuat Struktur
Permodalan
Fokus Kepada
Segmen Retail
Penguatan Bisnis
Pendapatan Non Bunga
Meningkatkan Sistem dan
Teknologi Informasi
Meningkatkan Peran
Manajemen Risiko dan
Kepatuhan
Fokus Bisnis – Pendanaan
Alur
Distribusi
• Outlet
• E-Banking
• E-Money
• Branchless Banking
• Nasabah Mass Affluent di
Segmen Retail
• Kemitraan perusahaan
• Lembaga Lainnya
• Lembaga Keuangan Swasta
• Kegiatan Penjualan
• Pemantauan
• Sistem Reward
jgjhgj
jhgjhgjgjhgjh
nbcbvcvcbvc
gfhgfgfhghf
Basis
Nasabah dan
Kualitas
Proses
Bisnis
Segmen
Prioritas
Alur
Distribusi
Pengembangan
Produk
•
Tabungan dengan sistem poin
•
Deposito MERDEKA
•
Kartu Tunai untuk PLN
•
Kartu Pintar untuk BPJS
Ketenagakerjaan
•
Gasoline purchase system untuk
PERTAMINA
•
Cash Management untuk LPDB,
Sekuritas, Asuransi, BPJS
Ketenagakerjaan, dll.
16
Fokus Bisnis – Kredit
• Berdasarkan Proyek
• Berdasarkan Distribusi
• Berdasarkan Transaksi
• Berdasarkan Konsumsi
• Outlet
• Kartu Kredit
• 12 Segmen Retail
• 4 Segmen Korporasi
• Konsumer Kelas Menengah
• Pensiunan Pegawai Negeri
untuk Mikro
• Kemitraan untuk two-step
loan
• Kegiatan Penjualan
• Pemantauan
• Sistem Reward
jgjhgj
jhgjhgjgjhgjh
nbcbvcvcbvc
gfhgfgfhghf
Basis
Nasabah dan
Kualitas
Proses
Bisnis
Segmen
Prioritas
Konsumer
Alur
Fokus Bisnis – Fee Based
• PPOB
• E-Banking
• Merchant
• Pemegang Kartu Kredit
• Pembayaran Utilitas
Umum
• Treasury
• Perbankan Mikro
• Kegiatan Penjualan
• Pemantauan
jgjhgj
jhgjhgjgjhgjh
nbcbvcvcbvc
gfhgfgfhghf
Fokus
Transaksional
Proses
Bisnis
Segmen
Prioritas
Konsumer
Alur
Distribusi
Pengembangan
Produk
•
Kartu Kredit untuk
Komunitas
•
Sistem Pembayaran
•
Forex
•
Reksa Dana
•
Penghargaan untuk
Transaksi Terbaik
18
Manajemen Risiko
• Penerapan manajemen risiko di Bank Bukopin meliputi 8 jenis risiko * risiko kredit * risiko stratejik
* risiko operasional * risiko reputasi * risiko pasar * risiko kepatuhan * risiko likuiditas * risiko hukum
• Bank Bukopin mengembangkan model dan sistem untuk manajemen risiko, seperti Internal Credit Risk Rating (ICRR), Credit Scoring (E Flow, Sistem Informasi Kredit Mikro/SIKM), Operational Risk and
Control Self Assessment (RCSA), dan Asset and Liabilities Risk Management Model.
• Bank Bukopin juga melakukan stress test secara berkala, untuk mengetahui dampak dari setiap kejadian eksternal terhadap kinerja bank
• Divisi Manajemen Risiko bersifat independen dari risk taking units. • Selain aktivitas audit internal, terdapat juga fungsi pengendalian
internal yang melekat pada proses di risk taking units (yaitu unit
Credit Risk Control dan unit Internal Control) dan Divisi Kepatuhan
yang independen. Proses Manajemen risiko yang dijalankan
oleh masing-masing unit terkait (risk taking unit)
Fungsi Oversight dan Manajemen Risiko Bank secara Bank-wide oleh Divisi Manajemen Risiko & Divisi Kepatuhan
Pihak Independen yang menilai kecukupan atas proses pengendalian internal
• Bank Bukopin telah menetapkan dan melakukan review secara berkala atas kebijakan internal dan pedoman untuk mengendalikan risiko yang mungkin dihadapi
• Semua transaksi harus melalui sistem checker dan approval • Terdapat pemisahan yang jelas antara unit bisnis dan operasional
I. Proses Manajemen Risiko
II.Penerapan Manajemen Risiko
Melalui Tiga Lapisan Pengendalian Internal
Untuk Mendukung Penerapan Manajemen Risiko
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi melalui komite
60.7 63.2
72.2
2012 2013 2014
65,7 69,5 79,1
2012 2013 2014
Total Aset (triliun Rupiah)
Total Liabilitas (triliun Rupiah)
Total Kredit yang Diberikan (triliun Rupiah)
54,0 55,8 65,4
2012 2013 2014
Total Dana Pihak Ketiga (triliun Rupiah)
Pertumbuhan Neraca*
20
* Per 31 Desember Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015
8,3 3,8 2,1 37,2 44,7 53,1 2012 2013 2014 Non Bulog Bulog 45,5 48,5 55,3
5,0 6,2 6,8 2012 2013 2014 4.3 5.0 5.6 2012 2013 2014
Total Ekuitas (triliun Rupiah)
Modal Inti (triliun Rupiah)
* Per 31 Desember
Pertumbuhan Permodalan*
Dengan modal inti di atas Rp5 triliun, Bank Bukopin termasuk pada Bank dengan Kelompok BUKU 3 (modal inti Rp5 triliun sd Rp30 triliun), sehingga memiliki akses pengembangan jaringan dan bisnis yang lebih luas.
Profitabilitas*
22
104 117
80
2012 2013 2014
Laba Setelah Pajak (miliar Rupiah)
Laba per Saham (Rp/Lembar Saham)
835 935
727
2012 2013 2014
* Per 31 Desember
Komposisi Kredit & Dana Pihak Ketiga
*
Giro: 13,6% Tabungan: 23,6% Deposito: 62,8% Perdagangan: 20,9% Jasa: 34,0% Konstruksi: 19,6% Lain-Lain: 25,5%Komposisi Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi
Komposisi Dana Pihak Ketiga
* Bank saja & per 31 Desember
Rasio-Rasio Keuangan Penting
*
(1/2)
24
Marjin Pendapatan Bunga (NIM) (%)
Imbal Hasil Ekuitas (ROE) (%)
Imbal Hasil Aset (ROA) (%)
4,56 3,82 3,70 ‐ 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 2012 2013 2014 1,83 1,75 1,33 ‐ 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00 2012 2013 2014 19,47 19,09 12,50 ‐ 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 2012 2013 2014
BOPO (%)
81,42 82,73 88,27 76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 2012 2013 2014Rasio-Rasio Keuangan Penting
*
(2/2)
* Bank saja dan per 31 Desember
LDR (%)
CAR
**(%)
** Rasio CAR dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional
83,81 85,80 83,89 70.00 72.00 74.00 76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 2012 2013 2014 16,34 15,12 14,21 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 2012 2013 2014
NPL Gross (%)
NPL Net (%)
2,66 2,26 2,78 ‐ 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 2012 2013 2014 1,56 1,51 2,07 ‐ 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 2012 2013 2014Ikhtisar Keuangan 1Q15
Desember 14*
(triliun Rupiah)
Maret 15
(triliun Rupiah)
YtD (%)
Total Aset 79,1 81,5 3,09 Kredit Yang Diberikan (KYD) 55,3 55,3 0,14 Dana Pihak Ketiga (DPK) 65,4 68,1 4,21 Ekuitas 6,8 7,1 3,64 Pendapatan Setelah Pajak 0,7 0,2 ‐Desember 14* (%)
Maret 15 (%)
YtD (%)
CAR 14,21 14,65 0,44 ROE 12,50 12,80 0,30 ROA 1,33 1,30 (0,03) NIM 3,70 3,26 (0,44) BOPO 88,27 87,68 (0,59) LDR 83,89 80,32 (3,57) NPL Gross 2,78 2,71 (0,07) NPL Net 2,07 2,03 (0,04) Konsolidasi Bank Saja *Audited
4. Keunggulan dan
Strategi Usaha
Pengalaman dan kompetensi di sektor Retail (Bisnis Mikro, Usaha Kecil, Menengah & Koperasi)
Jaringan yang luas meliputi 439 outlet dan lebih dari 27.000 PPOB di seluruh Indonesia
Teknologi informasi yang terintegrai yang memenuhi standar MLTI (Manajemen Layanan TI ), sistem mirroring (high availability dan data recovery center)
& online database
Pelayanan yang memuaskan dan dapat diandalkan (peringkat ke-5 Survey Kepuasan Nasabah Perbankan
(MRI))
Fokus Pada Segmen Bisnis Pilihan (12 Bisnis Unggulan untuk segmen retail dan 4 segmen pembiayaan pada
segmen komersial)
Optimalisasi dan Monitoring Bisnis Proses melalui monitoring pada sales activity & reward system
Melanjutkan perbaikan sistem dan pengendalian manajemen risiko
Keunggulan dan Strategi Usaha
28
Keunggulan Kompetitif
Strategi Usaha
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015
Pengembangan Jaringan Distribusi dengan memperhatikan potensi outlet/daerah yang memiliki
potensi bisnis funding retail, credit card, credit retail, serta fee based income melalui perluasan jaringan
Pertimbangan Investasi
xxxxx
xxxxx
Perseroan telah beberapa kali melakukan penerbitan Obligasi Subordinasi
dengan track record tidak pernah gagal bayar
Memiliki Tim Manajemen yang berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam
bidang Perbankan
Nilai Perseroan yang terus bertumbuh
Pengalaman dan kompetensi di sektor Retail (Bisnis Mikro, Usaha Kecil,
Menengah & Koperasi)
30
6. Struktur Penawaran
& Indikasi Jadwal
Struktur Penawaran
32 idA- (Single A Minus; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Nama Obligasi Subordinasi Jumlah Nominal
Harga Penawaran Jangka Waktu Pembayaran Bunga
Peringkat Obligasi Subordinasi
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015
100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi 7 (tujuh) tahun
Dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan
Jaminan
Tidak dijamin dengan suatu agunan khusus, baik oleh Perseroan maupun Anak Perusahaan, mengikuti ketentuan Pasal 19 ayat (1) huruf f Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2013 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
Rencana Penggunaan Dana Untuk mengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan memperkuat strukturpendanaan jangka panjang Perseroan Emiten PT Bank Bukopin Tbk
Total PUB sebanyak-banyaknya Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah)
Total PUB Tahap I sebanyak-banyaknya Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah)
Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia
Indikasi Jadwal
Masa Penawaran Awal (Bookbuilding)
Masa Penawaran Awal (Bookbuilding)
Pernyataan Efektif
Pernyataan Efektif
Masa Penawaran Umum
Masa Penawaran Umum
Penjatahan
Penjatahan
Due Diligence Meeting & Public Expose
Due Diligence Meeting & Public Expose
Distribusi Obligasi Subordinasi secara Elektronik
Distribusi Obligasi Subordinasi secara Elektronik
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
28 Mei – 10 Juni 2015
22 Juni 2015
24 & 25 Juni 2015
26 Juni 2015
01 Juni 2015
30 Juni 2015
01 Juli 2015
Akuntan Publik
Wali Amanat
Notaris
Konsultan Hukum
KAP Purwantono, Suherman & Surja
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH.
Imran Muntaz & Co.
Pemeringkat Efek
Agen Pembayaran
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Bursa Efek
PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lembaga dan Profesi Penunjang
34
Penjamin Pelaksana Emisi
PT Danareksa Sekuritas
Indikasi Tingkat Bunga Obligasi
Untuk informasi lebih lanjut hubungi: corsec@bukopin.co.id
investor.relations@bukopin.co.id