IDI Cabang : ...
BORANG UJI-DIRI
PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
IKATAN DOKTER INDONESIA
WILAYAH BANTEN
Sekretariat IDI Wilayah Banten Jln. A. Yani No. 9.
Tangerang 15111 Telp. 021 - 5588025
▸ Baca selengkapnya: contoh program pengembangan keprofesian berkelanjutan / pengembangan diri kepala sekolah.
(2)BORANG UJI-DIRI
PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Isi Borang Penilaian Diri
A. DATA DIRI
B. KINERJA PROFESIONAL C. PENGABDIAN MASYARAKAT
D. KINERJA ILMIAH (termasuk Pengembangan Ilmu, Pendidikan / Pelatihan dan Publikasi Ilmiah)
E. CATATAN KOMISI ETIK F. KONDISI KESEHATAN
Batasan minimal nilai total adalah 50 SKP pertahun, terdiri dari : 1. Kinerja Profesional : 20
2. Kinerja Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Profesi : 15 3. Kinerja Ilmiah : 15.
A. DATA DIRI
Nama Lengkap : ……….
Tanggal Lahir : ……….
NPA IDI Cabang : ……….
NPA IDI Pusat : ……….
Tgl/Bln/Thn. STR : ... Alamat Rumah : ... ... No. Telp. / Hp : ... / ... Alamat Kantor : ... ... No. Telp. / Fax : ... / ... Alamat Praktek 1 : ... ... Alamat Praktek 2 : ... ... Alamat Praktek 3 : ... ...
B. DATA KINERJA PROFESIONAL
Data kinerja Profesional terdiri dari Kinerja Diagnostik & Terapeutik terhadap pasien rawat jalan serta Kinerja Tindakan. Kinerja ini menggambarkan kegiatan individu dalam pelayanan kesehatan masysrakat, dihitung pertahun selama 5 tahun.
Batas minimal nilai adalah 20 pertahun.
B1. Nilai Kinerja Diagnostik & Terapeutik berdasar jumlah pasien selama 5 tahun
Jumlah pasien pertahun Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Total dan Nilainya Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Nilai 1. 3000-6000 dg Nilai 5 2. 6001-9000 dg Nilai 10 3. > 9000 dg Nilai 15
B2. Nilai Kinerja Tindakan berdasar jumlah pasien selama 5 tahun
Jumlah tindakan
pertahun Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Total
dan Nilainya Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Nilai 4. 12 - 20 dg Nilai 10 5. 21 - 50 dg Nilai 15 6. 51 - 100 dg Nilai 20 7. 101 - 150 dg Nilai 25 8. 151 - 200 dg Nilai 30 9. > 200 dg Nilai 35 NILAI TOTAL ( B1 + B2 )
*Termasuk dalam Kinerja Tindakan adalah :
• Khitanan, Penanganan Pasien Gawat Darurat, Bedah Minor dan sejenisnya. • Tindakan Diagnostik : USG, EKG.
C. PENGABDIAN MASYARAKAT & PENGEMBANGAN PROFESI
Kegiatan Pengabdian masyarakat adalah peran serta aktif dokter diberbagai kegiatan mengatasi masalah penyakit/kesehatan atau morbiditasnya dimasyarakat luas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu atau bergabung dalam kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh organisasi profesi dalam hal ini dalam naungan IDI, Departemen Kesehatan, Institusi Pendidikan, atau badan lain yang terkait .
Kegiatan pengembangan profesi adalah peran serta dalam kepengurusan dan kegiatan ilmiah yang terkait dengan bidang kesehatan.
Batas minimal nilai adalah 15 pertahun.
Nilai Kinerja Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Profesi selama 5 tahun. Rincian jenis kegiatan, tempat & tanggal agar dituliskan dalam kolom keterangan.
Jenis Pengabdian Masyarakat Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
pertahun dan Nilainya
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Total 1. Skrining Masal ( > 20 ) dg Nilai 10/kali. 2. Menanggulangi bencana /
wabah nasional / kejadian
Luar biasa lain dengan Nilai
10/kali.
3. Pengurus organisasi sosial
& kemasyarakatan, dg Nilai
5/tahun.
4. Panitia kegiatan ilmiah
dg Nilai sesuai SKP IDI/kali.
5. Penyuluhan di media elektr.
/media cetak umum /
masy. umum, dg Nilai 1/kali.
6. Pengurus aktif IDI, dg Nilai
15/tahun.
7. Mengikuti kegiatan /
silaturahmi yg diadakan oleh
IDI Pusat/Cbg, dg Nilai 2/kali.
8. Mendapat penghargaan
di bidang kesehatan, dg Nilai 10
NILAI TOTAL
Kinerja Pengabdian
Masyarakat
D. KINERJA ILMIAH
Kinerja Ilmiah adalah kegiatan dalam pengembangan ilmiah yaitu sebagai peserta suatu kegiatan ilmiah, sebagai pendidik dalam artian yang luas termasuk sebagai pimpinan sidang – sidang ilmiah dan publikasi ilmiah.
Sebagai pendidik, dokter diharapkan mempunyai kesadaran perannya dalam proses pendidikan termasuk peran serta dalam proses pendidikan masyarakat luas dan tenaga profesi kesehatan lainnya. Kinerja ini dapat berupa sebagai pembicara dalam pertemuan ilmiah popular umum. Sebagai pendidik atau pembimbing dalam program pendidikan magang atau terstruktur, atau bahkan dengan sekedar menulis/diwawancara/berbicara di surat kabar, majalah umum atau media elektronik.
Publikasi ilmiah merupakan nilai tambah bagi dokter, terutama bagi praktisi. Kinerja Publikasi Ilmiah adalah makalah penelitian sendiri/bersama sebagai penulis utama atau pembimbing yang telah dipublikasikan pada media publikasi.
Batas minimal nilai adalah 15 pertahun.
Jenis Kegiatan Kinerja Ilmiah Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai pertahun dan Nilainya*
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Total
1. Peserta Kegiatan Dalam
Negeri ( kongres/symposium
/Kursus/workshop dll ),
dg Nilai sesuai SKP IDI
2. Peserta Kegiatan Luar Negri
berupa kongres/simposium
/kursus dll. :
a) 1/2 hari, dg Nilai 3
b) 1 hari, dg Nilai 4
c) 2 hari, dg Nilai 7
d) 3 hari/ lebih dg nilai 10
3. Peserta Pendidikan DN &
LN :
a) 1 - 3 bulan, dg Nilai 15
b) 3 - 6 bulan, dg Nilai 20
c) > 6 bulan, dg Nilai 25
4. Magister berkaitan dengan
Ilmu Kesehatan, dg Nilai 25
5. Pembicara di Pertemuan
Ilmiah Kesehatan, dg Nilai 4
Jenis Kegiatan Kinerja Ilmiah Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai pertahun dan Nilainya*
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Total 6. Moderator, ko-moderator / sekretaris moderator, Panelis, dg Nilai 3 7. Author/Ko-author makalah yg sdh pernah dipresentasi kan, dg Nilai 4. 8. Membimbing / mendidik ( bertindak sbg instruktur yg tersertifikasi ) dalam kursus/pelatihan di
bidang kesehatan, dg Nilai 5
9. Membimbing / mendidik
dalam program formal
terstruktur : a) sekolah/program diploma keperawatan, dg Nilai 2/tahun. b) fakultas keperawatan, dg nilai 2/tahun.
c) progr. diploma, dg Nilai
2/tahun.
10. Publikasi Ilmiah / kali :
a) dokumentasi pd perpust.
lokal, dg Nilai 1
b) Majalah/koran ilmiah
popular, dg Nilai 2
c) Majalah ilmiah lokal,
dg Nilai 3
d) Majalah ilmiah nasional,
dg nilai 4
e) Majalah ilmiah nasional
Terakreditasi, dg Nilai 5
f) Majalah ilmiah regional/
Internasional, dg Nilai 6
g) Majalah internasional
Terakreditasi, dg Nilai 10
Nilai Total Kerja Ilmiah
*
Kegiatan yang dilaksanakan lebih dari 2 kali dalam kurun waktu 1 tahun, maka nilainya dihitung sbg penjumlahanSaya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran pelaporan data tersebut di atas dan bersedia untuk memberikan pembuktian apabila diperlukan.
...,tgl...
Dr. ...
DIISI OLEH EVALUATOR (BP2KB)
E. CATATAN KOMISI ETIK Rekomendasi Komisi Etik.
Apabila dianggap perlu, Tim BP2KB berkewajiban untuk bertanya kepada Dewan Kehormatan Etik Kedokteran ( pada lokasi kerja ) tentang etika dan perilaku profesionalisme dokter yang bersangkutan. Catatan perilaku etik atau teguran DKEK merupakan unsur yang penting dalam pemberian sertifikasi ulang.
Keterangan :
TEGURAN TIDAK ADA
KOMISI ETIK ADA
F. KONDISI KESEHATAN
Apabila dianggap perlu Tim BP2KB berhak meminta surat keterangan dokter.
Keterangan :
KONDISI BAIK
KESEHATAN KURANG BAIK
TIDAK LAYAK
HASIL EVALUASI
Diberikan Sertifikasi Ulang Tanpa Keterangan :
Syarat
Diberikan Sertifikasi Ulang Dengan Keterangan :
Program Remedial
Ditolak / Degradasi Keterangan :
HASIL EVALUASI
a. Sertifikasi Ulang Tanpa Syarat
Diberikan bila calon dapat memenuhi semua kriteria minimal yang dipersyaratkan. b. Sertifikasi Ulang Dengan Program Remedial
Diberikan bila calon tidak dapat memenuhi kriteria minimal persyaratan secara penuh. Program Remedial adalah prasyarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh calon, Sebelum dapat diberikan Sertifikasi Ulang.
Jenis dan lamanya remedial disesuaikan dengan persyaratan minimal yang tidak terpenuhi. Misalnya, mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat, re-edukasi untuk periode tertentu yang ditentukan dan dinilai oleh institusi pendidikan.
c. Ditolak
Penolakan pemberian Sertifikasi Ulang dilakukan apabila calon tidak dapat
Memenuhi sebagian besar persyaratan, terutama bila dalam keadaan kesehatan yang buruk.
Contoh Portofolio Topik:
Tanggal presentasi: Penyelia:
(tanda tangan) Jenis kegiatan:
Laporan kasus Masalah
Manajemen
Review Kasus Tinjauan Pustaka
Deskripsi kasus: KU Riwayat penyakit Riwayat keluarga Riwayat pengobatan/tindakan Riwayat pekerjaan Pemeriksaan fisik/lab Diagnosis
Masalah utama (pokok diskusi)
Rangkuman (uraian singkat) hasil pembelajaran: 2
3 4 5
Daftar Pustaka:
Lampiran 5
PENGAKUAN ATAS SUATU KEGIATAN P2KB Tata cara mendapatkan pengakuan dari IDI:
1. Mengajukan surat permohonan akreditasi kepada IDI 2. Melampirkan TOR kegiatan yang menjelaskan
a. Kurikulum: tujuan, tema, metoda, assessment
b. Acara lengkap: rincian waktu, topik, pembicara, moderator c. Rencana evaluasi penyelenggaraan
d. Susunan panitia
3. Melampirkan riwayat hidup pembicara dan moderator, serta pernyataan kesediaan dari pembicara
Persyaratan pengakuan suatu kegiatan:
• Diselenggarakan oleh lembaga/organisasi yang kompeten dan terakreditasi oleh BP2KB
• Kegiatan jelas memiliki – Tujuan umum/khusus
– Kurikulum yang relevan dengan kompetensi dokter calon peserta – Pengajar kompeten di bidangnya dan memberikan pernyataan tertulis
bahwa ia tidak mempunyai kepentingan tertentu.
• Kegiatan yang dilaksanakan paralel di beberapa tempat, atau berseri harus dimintakan akreditasi secara sendiri-sendiri
• Dalam pelaksanaan kegiatan:
– Lama waktu ceramah minimal 25 menit, dan tersedia waktu untuk diskusi interaktif
– Ada assessment bagi peserta (misalnya pretest dan posttest). • Dilakukan evaluasi atas penyelenggaraan
• Dalam kondisi pembicara dianggap tidak memenuhi kualifikasi, maka kegiatan P2KB terkait tidak akan diakui dan tidak memperoleh kredit P2KB walaupun kurikulum dan lembaga penyelenggara terakreditasi.
• Bila kegiatan dilaksanakan dalam kerja sama dengan lembaga di LN maka nilai kredit pendidikannya sesuai dengan nilai yang disepakati oleh penyelenggara Persyaratan pembicara
Pembicara harus mempunyai keahlian dalam materi yang dibawakannya.
Kompetensi pembicara sesuai dengan tema kegiatan dan diakui oleh peer group (perhimpunan)
Dalam hal pembicara berhalangan, maka pembicara pengganti harus
mempunyai kualifikasi yang sama dengan pembicara yang digantikan dan ada pernyataan/rekomendasi tertulis dari pembiacara yang digantikan.