• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN

PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA,

KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

NI MADE AYU CITRA LAKSMI NIM 1291161007

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

ii

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN

PADI BERSERTIFIKAT

DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA,

KABUPATEN TABANAN

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Agribisnis,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE AYU CITRA LAKSMI NIM 1291161007

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(3)

iii

Tesis Ini Telah Duji pada Tanggal 22 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No.: 3902/UN14.4/HK/2016, Tanggal 1 Agustus 2016

Ketua : Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU Anggota :

1. Dr. Ir. Ketut Suamba, MP 2. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS 3. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP 4. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ni Made Ayu Citra Laksmi

NIM : 1291161007

Program Studi : Magister Agribisnis

Judul Tesis : STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN

PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA,

KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Denpasar, 22 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,

ttd

Ni Made Ayu Citra Laksmi NIM. 1291161002

(5)

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara kerta nugraha-Nya/kurnia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankan juga penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU selaku pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, saran, dan kesabaran selama penulis mengikuti Program Magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini.

2. Dr. Ir. Ketut Suamba, MP selaku pembimbing II dengan penuh perhatian memberikan dorongan, membimbing, saran, dan kesabaran kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

3. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD., KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana.

4. Direktur Program Pascarasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister Program Pasca Sarjana Universitas Udayana.

5. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP selaku Ketua Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Udayana atas izin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister.

(6)

vi

6. Penguji tesis yaitu Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP., dan Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini.

7. Pengurus Program Studi Magister Agribisnis Program Pascararjana Universitas Udayana dan segenap dosen di Program Studi Magister Agribisnis atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis selama menempuh Program Magister di Program Pascasarjana Universitas Udayana. 8. Segenap pegawai sekretariat Program Magister Agribisnis Program

Pascasarjana Universitas Udayana atas segala bantuan dalam hal administrasi selama penulis menyelesaikan program perkuliahan.

9. Bapak Nyoman Seni selaku Pekaseh Subak Guama dan Ketua Kelompok Produsen Benih Padi Subak Guama, Bapak Wayan Atmajaya selaku Manager Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) Subak Guama, dan semua pihak yang telah membantu memberikan informasi serta masukan dalam penyusunan tesis ini.

10. Seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis, mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.

11. Kedua orang tua Bapak I Made Mudastra, SE dan Ibu Ni Ketut Candrawati, SP yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, yang selalu mendoakan penulis dengan tulus, yang selalu menjaga dan mendidik penulis, yang selalu mendukung, memberikan dasar-dasar berpikir logik, dan selalu membantu penulis dalam segala hal. Kakak Ni Putu Astri Cahaya Utami, SE, dan Adik

(7)

vii

Komang Adi Anggara Candra atas semua dukungan dan semangat yang tidak henti-henti kepada penulis. Partner terbaik saya yaitu I Gusti Ngurah Agung Hendra Kusuma, Amd yang telah memberikan semangat, dukungan, bantuan, dan kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

12. Seluruh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang memberikan dukungan, bantuan, semangat, doa, dan kerjasamanya kepada penulis.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.

Denpasar, 22 Agustus 2016

(8)

viii ABSTRAK

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA,

KABUPATEN TABANAN

Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk menyebabkan permintaan pangan semakin meningkat. Guna mewujudkan ketahanan pangan, penggunaan benih bersertifikat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan hasil dan kualitas produksi. Upaya meraih peluang tersebut, Subak Guama perlu melakukan strategi pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi alternatif dan strategi prioritas yang tepat dijalankan oleh Subak Guama dalam pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat.

Lokasi penelitian di Subak Guama. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Pengumpulan data primer dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), survey, dan wawancara mendalam. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi dokumentasi. Perumusan strategi alternatif dan strategi prioritas menggunakan analisis matriks SWOT dan QSPM.

Hasil penelitian menunjukkan strategi alternatif pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat, meliputi: 1) memperluas pangsa pasar guna memenuhi kebutuhan potensial benih, 2) pembentukan kelompok pemuda tani, 3) peningkatan kualitas sumber daya manusia, 4) pemberdayaan petani melalui penguatan modal usahatani, 5) pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, dan 6) optimalisasi usaha perbenihan padi bersertifikat. Hasil penelitian juga menunjukkan strategi prioritas yang dipilih yaitu strategi penguatan modal usahatani.

Dalam mendukung pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat, anggota Subak Guama diharapkan melakukan penguatan modal dengan mengajukan kredit usahatani melalui lembaga keuangan/perbankan sehingga mampu meningkatkan produksi dan mengembangkan produk benih varietas beragam, meningkatkan akses pasar yang lebih luas sehingga mampu mempertahankan posisi pasar yang telah diraih, serta lebih mengefektifkan kerjasama antara petani dengan KUAT Subak Guama.

(9)

ix ABSTRACT

BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY CERTIFIED RICE SEED ON SUBAK GUAMA, MARGA DISTRICT, TABANAN REGENCY

The increasing rate of population growth led to increased demand for food. In order to achieve food security, the use of certified seeds is one of the factors that influence the improvement of yield and quality of production. Attempt to capture these opportunities, Subak Guama need to make strategic business development of certified rice seed. The purpose of research is to investigate alternative strategies and priorities appropriate strategies run by Subak Guama in the development of certified rice seed business.

The research location was at Subak Guama. Respondents were selected purposively regarding their expertise and knowledge of the research. Primary data were collected focus group discussions, surveys, and in-depth interviews. Secondary data were collected from publications. Formulation of alternative strategies and priority strategies using SWOT matrix analysis and analysis QSPM.

The results show alternative strategies of business development certified rice seed include: 1) expand market share in order to meet the potential needs of seeds, 2) the formation of youth groups farmer, 3) improving the quality of human resources, 4) empowerment of farmers through the capital strengthening farming 5) integrated pest and disease control, and 6) optimization of the certified rice seed business. The result also shows that the priority strategy selected is capital strengthening farming.

In supporting the development of business certified rice seed, members of Subak Guama is expected to strengthen the capital to apply for credit farming through financial institutions/banks so as to increase production and develop products seed varieties vary, increase access to a wider market so as to maintain its market position has been achieved, as well as more effective cooperation between farmers with KUAT Subak Guama.

(10)

x

RINGKASAN

Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia menyebabkan permintaan pangan semakin meningkat dalam jumlah, mutu dan keragamannya. Pembangunan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan tidak terlepas dari tersedianya benih padi bersertifikat agar tanaman padi yang ditanam akan berproduksi tinggi dengan mutu yang baik. Masalah yang dihadapi oleh petani adalah terbatasnya ketersediaan benih bersertifikat. Melihat kondisi tersebut beberapa petani telah melakukan penangkaran benih padi bersertifikat agar kebutuhan akan benih selalu terpenuhi pada musim tanam selanjutnya sekaligus meningkatkan kesadaran petani untuk menggunakan benih padi bersertifikat. Salah satu subak di Bali yang memproduksi benih padi dan sudah tersertifikasi oleh BPSB Provinsi Bali adalah Subak Guama. Peningkatan jumlah permintaan benih padi bersertifikat disebabkan semakin meningkatnya minat petani terhadap benih padi bersertifikat. Disamping itu, petani semakin memahami pentingnya penggunaan benih padi bersertifikat dalam peningkatan produktivitas.

Upaya meraih peluang tersebut, Subak Guama perlu berstrategi dalam mengembangkan usaha perbenihan padi bersetifikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi alternatif dan strategi prioritas yang tepat dijalankan oleh Subak Guama dalam pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat.

Penelitian ini dilakukan di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

(11)

xi

Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

Penentuan responden penentu faktor strategis internal dan eksternal menggunakan teknik penentuan responden secara sengaja (purposive sampling). Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4 orang responden penentu faktor strategis internal dan 7 orang responden penentu faktor strategis eksternal. Informan kunci untuk memperoleh informasi usaha perbenihan padi bersertifikat adalah Pekaseh Subak Guama. Informan kunci dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Pekaseh Subak Guama mampu memberikan informasi terkait dengan usahatani. Instrumen utama yang digunakan dalam pengumpulan data berupa daftar isian dan kamera foto.

Teknik pengumpulan data primer pada penelitian ini melalui Focus Group Discussion (FGD), survey, dan wawancara mendalam (in-depth interview). Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dengan cara melakukan studi dokumentasi terkait dengan penelitian. Perumusan strategi alternatif dan strategi prioritas pada Subak Guama dilakukan dengan menggunakan analisis matriks SWOT dan analisis QSPM.

Analisis pendapatan pada penelitian ini menganalisis pendapatan atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost) pada usaha perbenihan padi bersertifikat. Analisis R/C ratio pada penelitian ini menilai R/C ratio atas biaya tetap (fixed cost) maupun biaya variabel (variable cost) pada produsen benih padi dan KUAT Subak Guama. Data penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif

(12)

xii

analisis dan disajikan dengan pencantuman tabel-tabel yang memberikan informasi terkait dengan penelitian, foto-foto, dan hasil analisis data.

Hasil identifikasi faktor kekuatan diperoleh 6 faktor yaitu adanya pengakuan kualitas benih bersertifikat, Subak Guama dengan KUAT saling bersinergi, lahan subak dengan pola tanam teratur, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi syarat, tingginya komitmen anggota Subak Guama, dan intensifnya pembinaan produsen benih padi melalui dinas terkait. Faktor kelemahan yang terdapat pada Subak Guama terdapat 4 faktor strategis yaitu terbatasnya tenaga kerja pengolahan pasca panen, permodalan terbatas, kualitas sumber daya manusia masih rendah dan masih adanya petani menjual hasil kepada penebas.

Hasil identifikasi faktor peluang diperoleh 5 faktor yaitu program desa mandiri benih, program gilvar (gilir varietas), rintisan gabungan kelompok tani (gapoktan) mandiri, pangsa pasar luas, menjanjikan dan berdaya saing, dan kurangnya ketersediaan benih padi bersertifikat tingkat nasional. Faktor ancaman yang dihadapi Subak Guama terdiri dari 6 faktor yaitu perubahan cuaca (climate change), hama padi, kondisi persaingan semakin ketat, masa berlaku label sertifikasi benih, subsidi pemerintah, dan alih fungsi lahan.

Hasil penelitian menunjukkan strategi alternatif pada strategi pengembangan usaha perbenihan padi di Subak Guama berdasarkan hasil analisis matriks SWOT meliputi: memperluas pangsa pasar guna memenuhi kebutuhan potensial benih, pembentukan kelompok pemuda tani, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan petani melalui penguatan modal usahatani, pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, dan optimalisasi usaha perbenihan padi.

(13)

xiii

Hasil penelitian juga menunjukkan strategi prioritas berdasarkan hasil analisis QSPM yaitu strategi penguatan modal usahatani.

Permodalan merupakan faktor penting dalam mendukung percepatan produksi menuju peningkatan pendapatan petani. Dalam usaha perbenihan padi bersertifikat Subak Guama diperlukan modal yang cukup sehingga mampu memproduksi benih yang beragam sesuai dengan kebutuhan petani dan mampu menguasai pangsa pasar baik tingkat lokal maupun nasional.

Dalam mendukung pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat, anggota Subak Guama diharapkan melakukan penguatan modal secara swadaya atau Pemerintah membantu petani dalam program pengajuan kredit usahatani yang mudah dicapai melalui lembaga keuangan/perbankan sehingga mampu meningkatkan produksi, mempertahankan posisi pasar yang telah diraih, serta meningkatkan akses pasar yang lebih luas.

(14)

xiv DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN ... i

SAMPUL DALAM ... ii

PERSYARATAN GELAR ... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

RINGKASAN ... xi

DAFTAR ISI ... xv

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan ... 7 1.3.1 Tujuan Umum ... 7 1.3.2 Tujuan Khusus ... 8 1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Manajemen Strategi ... 10

2.1.1 Definisi Strategi ... 10

2.1.2 Manfaat Rumusan Strategi ... 11

2.1.3 Tahap Perumusan Strategi ... 12

2.1.4 Konsep Strategi ... 13

2.2 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal ... 15

2.2.1 Analisis Lingkungan Internal ... 15

2.2.2 Analisis Lingkungan Eksternal ... 17

2.3 Analisis Matriks SWOT ... 21

2.3.1 Pengertian Analisis Matriks SWOT ... 21

2.3.2 Langkah-Langkah Analisis Data Dalam Matriks SWOT ... 23

2.4 Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) ... 24

2.5 Penangkaran Benih Padi Bersertifikat ... 24

(15)

xv

BAB III KERANGKA BERPIKIR KONSEPTUAL ... 33

BAB IV METODE PENELITIAN ... 38

4.1 Rancangan Penelitian ... 38

4.2 Lokasi Penelitian ... 38

4.3 Jenis dan Sumber Data ... 39

4.3.1 Jenis Data ... 39

4.3.2 Sumber Data ... 40

4.4 Penentuan Informan ... 40

4.4.1 Penentuan Informan Faktor Strategis Internal dan Eksternal ... 40

4.4.2 Penentuan Informan Kunci Analisis Usaha Perbenihan Padi ... 41

4.5 Instrumen Penelitian ... 41

4.6 Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran ... 42

4.7 Batasan Operasional ... 44

4.8 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 44

4.9 Teknik Analisis Data ... 46

4.9.1 Analisis matriks SWOT ... 47

4.9.2 Analisis Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) ... 53

4.9.3 Analisis pendapatan usahatani ... 55

4.9.4 Analisis Return Cost (R/C) Ratio ... 56

4.10 Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 57

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 58

5.1 Letak dan Kondisi Geografis ... 58

5.2 Letak dan Kondisi Geografis Subak Guama ... 58

5.3 Sejarah Subak Guama dan Keterkaitannya dengan Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) ... 60

5.4 Karakteristik Responden ... 68

5.4.1 Umur ... 69

5.4.2 Pendidikan ... 69

5.4.3 Mata pencaharian ... 70

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ... 71

6.1 Analisis Usahatani Produsen Benih Padi Bersertifikat dan Non Bersertifikat ... 71

6.1.1 Analisis perbandingan struktur biaya usahatani produsen benih padi bersertifikat dan non bersertifikat ... 71

6.1.2 Analisis perbandingan pendapatan usahatani dan r/c ratio produsen benih padi bersertifikat dan non bersertifikat ... 72

(16)

xvi

6.2 Identifikasi Faktor-Faktor Strategis Internal dan Eksternal

di Subak Guama ... 74

6.2.1 Identifikasi faktor-faktor strategis internal di Subak Guama ... 75

6.2.2 Identifikasi faktor-faktor strategis ekstrenal di Subak Guama ... 80

6.3 Hasil Evaluasi Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama ... 87

6.3.1 Matriks IFAS dan EFAS strategi pengembangan usaha perbenihan padi bersertifikat di Subak Guama... 88

6.4 Penentuan Strategi Alternatif Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 97

6.5 Rekomendasi Strategi Prioritas Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 102

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 105

7.1 Simpulan ... 105

7.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman 1.1 Luas Tanam, Rencana Kebutuhan Benih Bermutu dan Realisasi

Pengadaan Benih Padi di Provinsi Bali ... 4

2.3 Standar Pengujian Laboratorium ... 29

4.1 Variabel, Indikator, dan pengukuran Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat pada Produsen Benih Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan ... 43

4.2 Matriks Internal Strategic Factors Analysis Summary ... 49

4.3 Matriks Eksternal Strategic Factors Analysis Summary ... 51

4.4 Tabel QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) ... 54

5.1 Sebaran Umur Responden Penentu Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama Tahun 2015 ... 69

5.2 Tingkat Pendidikan Responden Penentu Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama Tahun 2015 ... 70

5.3 Jenis Mata Pencaharian Responden Penentu Faktor Strategis Internal dan Eksternal di Subak Guama Tahun 2015... 70

6.1. Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani dan R/C ratio Produsen Benih Padi Bersertifikat dan Produsen Benih Padi Non Bersertifikat di Subak Guama ... 72 6.2 Matriks IFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi

Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan 92 6.3 Matriks EFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Model Lima Kekuatan Porter ... 19 3.1 Kerangka Berpikir Konseptual Strategi Pengembangan Usaha

Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan ... 37 4.1 Model Matriks SWOT Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi

Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan 52 5.1 Struktur Organisasi Subak Guama ... 62 5.2 Struktur Organisasi Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT)

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Nilai Bobot Parameter Kekuatan Subak Guama ... 109

2. Nilai Bobot Parameter Kelemahan Subak Guama ... 100

3. Nilai Bobot Parameter Peluang Subak Guama ... 110

4. Nilai Bobot Parameter Ancaman Subak Guama ... 110

5. Nilai Rating Parameter Kekuatan Subak Guama ... 111

6. Nilai Rating Parameter Kelemahan Subak Guama ... 111

7. Nilai Rating Parameter Peluang Subak Guama ... 112

8. Nilai Rating Parameter Ancaman Subak Guama ... 112

9. Matriks IFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 113

10. Matriks EFAS Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 114

11. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 115

12. Total Atractiveness Score Alternatif Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama ... 116

13. Analisis Usahatani Perbenihan Padi Bersertifikat dan Non Bersertifikat di Subak Guama... 120

14. Peserta Focus Grup Discussion (FGD) ... 121

15. Lantai Jemur Subak Guama ... 121

16. Produk Benih Padi Bersertifikat Subak Guama ... 122

17. Koperasi Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) Subak Guama ... 122

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku masyarakat di pulau sebatik terhadap penularan malaria dengan hasil sebagai berikut: Perilaku penduduk berisiko tertular malaria

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur annealing dan holding time (waktu tahan) terhadap struktur kristal, ukuran partikel, dan ukuran butir lapisan

Prediksi perubahan garis pantai 10 tahun ke depan yang telah dilakukan seperti terlihat pada gambar berikut, di mana hasil perubahan garis pantai maksimal terjadi abrasi

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada tabel menunjukkan bahwa dari 68 responden diantaranya 67 responden (98,5%) menyatakan cukup dalam penerapan

Skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran ARIAS ( Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) Pada Materi Pokok Alat Optik Terhadap Hasil

Lama rawat pasien juga dapat menunjukkan seberapa efektif tin- dakan medis dan atau asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien sehingga dapat meningkatkan kondisi pasien,

Bila mengevaluasi kompetensi yang dimiliki oleh seseorang maka diharapkan bisa memprediksi kinerja orang tersebut (Cyra & Benjamin,1998). Hal ini mengandung

Sedangkan nilai rata-rata yang diberikan oleh lima orang guru terhadap prototipe bahan ajar menulis dongeng dengan pendekatan saintifik yaitu (1) aspek penyajian materi sebesar