• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Bentang alam Asia Tenggara Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. Bentang alam Asia Tenggara Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1. Letak geografis Asia Tenggara

Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu: a. Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat; b. Laut Cina Selatan di utara;

c. Samudra Pasifik di timur

2. Letak astronomis Asia Tenggara adalah 28 LU – 11 LS dan 92 BT – 141 BT. 3. Batas-batas kawasan Asia Tenggara

a. Utara : berbatasan dengan Kawasan Asia Timur dan Samudra Pasifik .

b. Selatan : berbatasan dengan Hindia dan Benua Australia .

c. Barat : berbatasan dengan Kawasan Asia Selatan dan Samudra Hindia .

d. Timur : berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini . 4. Bentang alam Asia Tenggara

Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah.

Dari gambar peta di samping dapat kita lihat bahwa wilayah Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini.

a. Daratan Berbentuk Semenanjung

Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.

(2)

Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.

5. Keadaan iklim Asia Tenggara

• Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara.

• Ciri-cirinya adalah:

– curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat; – suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.

– Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka – bumi dan wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan disebut iklim fisis.

• Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut.

– Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.

– Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.

– Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara.

6. Sumber daya alam kawasan asia tenggara a. Hasil Tambang

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Brunei Darussalam Filipina Indonesia Kamboja Laos Malaysia Myanmar Thailand Timor Leste Vietnam

Minyak bumi dan gas alam

Bijih besi, chrom, tembaga, emas, besi, mangaan, timbal, perak

Minyak bumi, gas alam, emas, perak, timah putih, bijih besi

Bijih besi, mangaan, fosfat, emas

Batu bara, bijih besi, belerang, emas, gibs, timbale, tembaga

Timah putih, minyak bumi dan gas alam, bijih besi, emas, bouksit

Minyak bumi, emas, timbal, tembaga, timah

Timah putih, emas, wolfram, timah hitam, mangaan Emas, mangaan, marmer, minyak bumi

Emas, bijih besi, timah, gamping fosfat, seng, danminyak bum

a. Hasil Hutan

• Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.

• Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna.

• Hutan menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan bahan bangunan

b. Hasil Laut

(4)

• Laut merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat,berikut ini.

– Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya. – Sebagai jalur transportasi air.

– Sebagai objek wisata.

– Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi 7. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

a. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

No Negara Jumlah penduduk negara Asia Tenggara Kepadatan (jiwa/km) Pertumbuhan Penduduk (%) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 Brunei Darussalam Filipina Indonesia Kamboja Laos Malaysia Myanmar Singapura Thailand Timor Leste Vietnam 0,4 81,5 220,5 12,6 5,6 25,1 49,2 4,2 63,1 0,8 80,8 63 272 116 69 24 76 73 6.768 123 53 244 1,9% 2,2% 1,6% 1,8% 2,3% 2,1% 1,4% 0,7% 0,7% 1,3% 1,3% b. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

• Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali Singapura.

• Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena Singapura merupakan sebuah negara kota.

• Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen).

(5)

• Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di perkotaan. • Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan. c. Suku bangsa

Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut. – Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.

– Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia. – Suku bangsa Khmer di Kamboja.

– Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam. – Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia. – Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura 8. Mata Pencaharian

Sebagian besar penduduk di kawasan asia tenggara bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, dibidang perkebunan, tekstil, ekspor dan impor

9. Contoh barang perdagangan antar Negara

Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian, Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan

Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.

10. Kerjasama indonesia dengan negar-negara asia tenggara 1. Kerja Sama dengan Negara Malaysia

Indonesia dengan Malaysia menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi,sosial, budaya,ilmu pengetahuan, dan keamanan. Kerja sama yang menonjol adalah di bidang kebudayaan.Pertukaran acara televisi pernah dilakukan antara kedua negara, misalnya Titian Muhibah dan Senada Seirama. Selain itu kedua negara juga sepakat untuk memberantas gerombolan komunis di bagian utara Kalimantan. Pada tahun 2009, Indonesia dan Malaysia bekerjasama dalam bidang pertanian dengan membahas tentang pangan. Tujuan kerjasama tersebut, yaitu untuk memperkuat, mempromosikan ,dan mengembangkan kerjasama bilateral antara dua negara berbasis saling menguntungkan di bidang makanan, hortikultura, pertenakan, agrobisnis, dan bidang lainnya.

(6)

2. Kerjasama dengan Negara Singapura

Indonesia dan Singapura menjalin kerja sama di berbagai bidang. Indonesia mengekspor minyak mentah,timah,gas alan,sayur-sayuran,daging,dan kayu lapis ke singapura.Sementara itu Indonesia juga bekerja sama dalam bidang pertahanan dan kemanan, serta sosial dan budaya. Dalam pertahanan dan keamanan Indonesia, Malaysia dan Singapura saling menjaga Selat Malaka, Karena Selat Malaka merupakan lalu-lintas laut Internasional. Dalam perdagangan, hubungan Indonesia, Malaysia, dan Singapura membentuk kawasan Segitiga Emas yang terkenal dengan nama Sijori (Singapura,Johor,dan Riau).

Kerjasama yang dibentuk oleh Indonesia pada pemerintahan Presiden SBY dengan Singapura bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateralnya,pemerintah mengadakan kerjasama dalam bidang pertahanan perjanjian ekstradisi,dan perjanjian kontrak terorisme, perjanjian tersebut di bicarakan pada tahun 2006 dimana Presiden SBY berkunjung ke singapura dan membahas perjanjian tersebut. Selain bergabung bersama-sama dalam organisasi kesehatan dunia (WHO), kedua negara ini juga bekerjasama dalam bidang sosial, seperti jika ada bencana alam di salah satu negara yang bekerja sama ini, maka negara-negara ini akan membantu satu sama lainnya.

3. Kerjasama dengan Negara Fillipina

Hubungan antara Indonesia dengan Fillipina berpusat pada kerja sama di bidang perdagangan ekspor-impor.Indonesia mengekspor minyak bumi, baja, besi, dan alumunium ke Filipina.Sementara Filipina mengekspor gla dan kopra ke Indonesia. Selain bekerjasama dalam perdagangan, Indonesia dan Filipina juga memiliki kesepakatan dalam bidang energi yang diwakili oleh Departemen Luar Negeri kedua negara.masalah hoetherma, kerjasama yang lain dalam hal perikanan,pertanian,kehutanan,pendidikan,dan, kebudayaan dalam rencana jangka panjang.Adapun kerja sama ini akan tetap diperluas seiring berjalannya pemerintahan.

4. Kerjasama dengan Negara Thailand

Indonesia dan Thailand menjalin kerja sama di bidang politik,ekonomi,sosial,dan budaya.Indonesia mengimpor beras dan gula,sebaliknya Indonesia mengeskspor kayu lapis dan pesawat terbang ke Thailand. Dalam pertemuan terakhir antara Indonesia dan Thailand akan membahas lebih jauh kerja sama bilateral di bidang perikanan.

(7)

Alasan perikanan menjadi pembahasan kedua negara karena Indonesia memiliki kekayaan laut dan perikanan yang berlimpah. Di sisi lain Thailand merupakan salah satu negara dengan kapal penangkapan terbanyak dan memiliki Fishery Prolessing terbesar di dunia. Oleh karena itu, permasalah ini pun dibahas. Diharapkan dapat menjaga hubungan baik dan menyatukan antara Indonesia dan Thailand.

5. Kerja Sama dengan Brunei Darussalam

Indonesia mengekspor sayur-sayuran, buah-buahan, pakaian jadi, dan kendaraan ke Brunei Darussalam. Selain itu Indonesia juga mengirimkan tenaga pengajar dan tenaga ahli lainnya ke Brunei Darussalam. Pada bulan Juli 2006, Indonesia dengan Brunei Darussalam juga membahas kerjasama dalam bidang, ESDM (energi dan sumber daya mineral). Perdana menteri Brunei Darussalam juga membahas kemungkinan kerjasama di bidang industri migas. Pada kunjungan balasan pihak Indonesia menawarkan pelatihan migas di Pusdiklat Migas Cepu. Penawaran itu ditujukan untuk negara Brunei Darussalam agar memanfaatkan pelatihan tersebut dengan 19 program pelatihan.

6. Kerja Sama dengan Kamboja

Kerja sama antara Indonesia dengan Kamboja terlihat dengan nyata ketika Indonesia membantu menyelesaikan konflik di Kamboja.Adapun ketika itu Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Jakarta Informal Meeting,yang bertujuan untuk membahas masalah di Kamboja. Pada saat ini Indonesia mencoba merealisasikan gagasan untuk membentuk Joint Agricultural Working Group. Kamboja selama ini dianggap sebagai penghasil beras berkualitas baik dan sebagian besar di ekspor dalam bentuk gabah. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia berharap dengan kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas pangan yang semakin baik.

7. Kerja Sama dengan Laos dan Vietnam

Kerja sama Indonesia dengan Laos dan Vietnam lebih mengutamakan dalam bidang ekonomi,politik,sosial,dan budaya. Pemerintah Indonesia dengan Laos sepakat bekerja sama untuk meningkatkan:

(8)

- Kerjasama di bidang kehutanan dalam hal teknis dan tenaga ahli.

- Indonesia membantu di Laos dalam membangun pertaniannya. Pemerintah Indonesia dengan Vietnam sepakat bekerja sama dalam pertemuannya di Hanoi pada tahun 2007.

Pembahasan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di bidang pertahanan,migas, dan pariwisata. Indonesia dan Vietnam juga merundingkan pembahasan zona ekonomi khusus dan koordinasi bersama masalah kawasan laut demi keuntungan kerja sama.

8. Kerja Sama dengan Myanmar

Myanmar adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang berideologi komunis.Negara ini sebelumnya bernama Burma.meskipun terdapat perbedaan ideologi yang mencolok antara Indonesia dan Myanmar, namun tidak menyurutkan tekad kedua negara ini untuk tetap menggalang kerja sama yang harmonis. Setelah Myanmar masuk menjadi anggota Asean, hubungan antara Indonesia dengan Myanmar semakin erat. Adapun Indonesia dan Myanmar mengutamakan kerja sama di bidang ekonomi,sosial,dan budaya. Di sisi lain Indonesia dengan Myanmar akan membahas kerja sama dalam bidang transportasi demi memperkuat sektor ekonomi dan bisnis, terutama bidang perkereta apian sebagai contoh kerja sama yang direncanakan Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Siswa dengan gaya belajar auditori mengalami kesulitan keterampilan linguistik (yang berhubungan dengan mengerti istilah matematika dan mengubah masalah tertulis menjadi

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang.. Negara Republik Indonesia Nomor 5434);.. Peraturan Menteri Riset, Teknologi,

Etika adalah aturan mengenai prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku seseorang atau kelompok mengenai apa yang benar dan yang salah. Etika menyusun standar

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh pejabat yang. berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan jumlah subjek sebanyak 259 orang di RSGM Unsyiah, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan dokter gigi

Pengertian pergaulan bebas adalah bentuk perilaku yang tidak wajar atau menyimpang dimana makna bebas tersebut adalah menyelisihi dari batas norma agama maupun

a) Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. b) Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. c) Bila obat yang digunakan

As Seth Jayson recently said in his article about the same topic entitled How Google is Killing the Internet ˆI think when you pit a few hundred Google Smarty Pantses -- who are