• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERiAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERiAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERiAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

GEDUNG PRIJAOI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 1 JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710

TELEPON 344-9230 (20 SALURAN) PSW 5207, 5206, (021) 3843417, FAKSIMILE (021) 3454640, 3846402 SITUS www.djpbn.kemenkeu.go.id

MEMORANDUM NOMOR MO-05 IPB/2016

Yth. 1. Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan

2. Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan

3. Para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Ditjen Perbendaharaan Dari Direktur Jenderal Perbendaharaan

Sifat Sangat Segera Lampiran 1 berkas

Hal Permintaan Data Capaian IKU Kemenkeu-Two- Three Triwulan I Tahun 2016

dan Input Kontrak Kinerja Tahun 2016 pad a Aplikasi E-Performance

Tanggal ?> \ Maret 2016

Sehubungan pengelolaan kinerja di lingkungan Ditjen Perbendaharaan pada triwulan I tahull

2016, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan, bahwa seluruh unit di lingkungan Kementerian Keuangan, termasuk Ditjen Perbendaharaan melaksanakan penilaian kinerja organisasi secara periodik dengan menilai capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) triwulanan,

2. Laporan capaian kinerJa IKU Kemenkeu-One triwulanan seluruh unit kerja eselon i lingkup Kemenkeu akan disampaikan kepada Menteri Keuangan dalam forum Rapat Pimpinan Kinerja (Rapimja) Kementerian Keuangan.

3. Capaian IKU Kemenkeu-One Direktorat Jenderal Perbendaharaan disusun berdasarkan sumbangan capaian Kemenkeu-Two unit eselon II Ditjen Perbendaharaan dan Kemenkeu­ Three KPPN.

4. Pada triwulan I tahun 2016, telah ditetapkan terkait mutasi/promosi pejabat/pegawai di lingkungan Ditjen Perbendaharaan, sehingga perlu dilakukan pengaturan penandatanganan Kontrak Kinerja yang baru maupun capaian kinerja bagi pegawai yang mutasilpromosi.

5. Selain itu, batas waktu pelaksanaan input Kontrak Kinerja tahun 2016 pad a aplikasi e­

performance paling lambat tanggal 31 Maret 2016, sebagaimana Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-630/PB/2016 tentang Penandatangan Kontrak Kinerja Kanwil Ditj6n Perbendaharaan dan KPPN Tahun 2016.

6. Selanjutnya, diminta kepada Saudara untuk melakukan pengelolaan kinerja triwulan I tahun

2016, sebagaimana terlampir.

7. Laporan pelaksanaan Inisiatif Strategis dan data capaian IKU Kemenkeu-Two triwulan I tahun

2016 beserta presentasi maupun raw data-nya dalam bentuk hardcopy dan softcopy agar

dapat disampaikan ke Sekretariat Ditjen Perbendaharaan C.q. Bagian Oganisasi dan Tata Laksana paling lambat tanggal 7 April 2016. Khusus untuk softcopy, dapat dikirimkan melalui

ala mat email iku.djpbn3@gmail.com.

8. Berkenaan hal-hal di atas, capaian IKU Kemenkeu-One-Two lingkup Kantor Pusat Ditjen

Perbendaharaan triwulan I tahun 2016 akan dibahas dalam Board Meeting Ditjen

Perbendaharaan hari Kamis, tanggal 14 April 2016 pukul 09.00 WIB s.d. selesai di Ruang Rapat Direktur Jenderal Perbendaharaan.

(2)

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016

KANTOR PUSAT

1. Melaksanakan performance dialogue dan evaluasi terhadap capaian IKU Kemenkeu- Two­

Three dalam Forum Pie no Internal di masing-masing unit kerja, sebagaimana surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-2019/PS/2015 hal Langkah-Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja Ditjen Perbendaharaan Tahun 2015.

2. Mengisi seluruh capaian IKU Kemenkeu- Two triwulan I tahun 2016 yang telah dikontrakkinerjakan dengan Dirjen Perbendaharaan serta menyampaikan presentasi berupa grafis, tabel, data kuantitatif dan narasi secara detil (termasuk dokumen pendukunglraw data) mengenai langkah-Iangkah yang telah dilakukan dalam pencapaian kinerja maupun kendala dan rencana peningkatan kinerja/penanganan hambatan ke dalam format slide Lampiran I. 3. Memantau, mengkonsolidasikan, dan menyampaikan realisasi IKU Kemenkeu- Three s.d.

Kemenkeu-Five di unitnya masing-masing sesuai Lampiran II untuk dilaporkan sebagai sumbangan capaian IKU Kemenkeu- Two.

4. Menyusun dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan Inisiatif Strategis Kemenkeu- Two Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, sebagaimana Lampiran III.

5. Khusus capaian IKU Kemenkeu- Three yang merupakan cascading dari pemilik Peta Strategi, penyampaian laporan diberikan penjelasan deti!, sebagaimana format pada capaian Kemenkeu- Two (Lampiran Il.a.).

6. Menyampaikan secara terpisah terkait progress langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja triwulan 1tahun 2016 paling lambat tanggal 15 April 2016, sebagaimana surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-2019/PS/2015 tanggal 13 Maret 2015 hal Langkah­ Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja Ditjen Perbendaharaan Tahun 2015. 7. Menyebarkan dan mengintrospeksi hasil kuesioner evaluasi pelaksanaan langkah-Iangkah

peningkatan kualitas pengelolaan kinerja kepada seluruh pegawai periode triwulan I tahun 2016, sebagaimana Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-2019/PS/2015 tanggal 13 Maret 2015 hal Langkah-Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja Ditjen Perbendaharaan Tahun 2015.

8. Melakukan penyusunan Kontrak Kinerja baru untuk pejabat yang mutasi oleh unit kerja sebelumnya. Tanggal penetapan Kontrak Kinerja yang baru dilakukan paling lambat 15 hari kerja setelah diterbitkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT).

9. Kepada seluruh pejabat eselon II, eselon III, eselon IV, dan pelaksana untuk melakukan input Kontrak Kinerja Tahun 2016 pad a aplikasi e-performance paling lambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2016.

(3)

Lampiran I

Memorandum Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor MO-O~ IPB/2016

Tanggal 3 I Maret 2016

Target

AgarditambahkaIi ri nci an penjelasan berupa penyebab

tercapai targetatautidaktercapainya target. tabeL grafik.

Realisasi

action pianseriapenj elasan munculnya angka-angka yang dikaIidasarperhitungan dalamslide tersendiri

Capaian

~

Isu Utarna dan Irnpikasi (Apayang Terjadi dan Imph"kasinya 7j

1. Mengungkapkan isu kritis yang menjadi prioritas baik positif maupun negatif. Isu negatif merupakan hal yang harus segera

diselesaikan karena berdampak langsung terhadap pencapaian sasaran strategis organisasi. Dapat dijelaskan dalam bentuk

grafik, tabel dan angka. Catatan: Diutamakan yang dimunculkan adalah isu negatif.

2. Menjelaskan efek positif atau negatif (implikasi) dari isu utama

terhadap kemampuan unit untuk mencapai sasaran strategis.

3. Apabila tidak ada isu yang terkait, misalnya terhadap I KU yang

telah tercapai dan tidak ada kegiatan lanjutan, maka kolom ini hanya berisi penjelasan capaian.

AkaF.

Mit~c1tlc1tli

(M

d

rlBa

pg~altep~eifd~

;

Y;#

:rjq

iji?J

.,

<M enjelaskan tentang akarmasalah atau harnbatan yarg

menjadi penyebab timbulnya permasalahan dalam isu

utama yang bersifut

ne~tif.

Apabila isu bersifut positif,

kolom ini tidak perlu diisi>

I ebjb Rjnei

.-~~~~L-

________

~

______

~

________

j ' ­

yan 9 Tel ah Oi I aksan akan

enjelaskan inisiatif strategis, mitigasi risiko dan/atau

lain yang telah dilakukan dan highlight perkembangan ing dalam proses pencapaian target.

R=,..,r-ana aksi pada laporan capaian triwulan sebelumnya,

nya dilaporkan dalam kolom ini>

R.eKomendasi

RenoanaAksi

<1. Tindakan lll1tuk memastikan organisasi mencapai kinerjayang diinginkan. Diutamakan kegiatan non rutin atau kegiatan rutin yang lebih dipertajam/ditingkatkan kualitasnya untuk

mendongkrak kinerja

2. Rencana inisiatif strategs

dan mitig-dSi risiko>

pe~~n~b

.

..

.

.

·

ng

..

""

.

.

"."1 ··'la~··.·

"

.

<Unit yang bertanggung jawab melaksanakan rencana aksi> I eblb Rinei

I

~

..••..

~riQde

"

",,

'

<Periode pelaksanaa n rencana aksi tersebut agar hasilnya efektif>

(4)

Lampiran Il.a

Memorandum Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor MO- D S IPB/2016

Tanggal: 3\ Maret 2016

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

NAMA UNIT ... (Nama Unit Eselon "'"I)

PERIODE PELAPORAN ... ... ... ... .. .. (Triwulan X Tahun X/Semester X Tahun Xls.d. Triwulan X Tahun X)

' .

Target

Realisasi

Gap

No

Uraian IKU

s.d.

i

s.d.

s.d.

Triwulan I

Triwulan I

Triwulan I

Triwulan I

Triwulan I

Triwulan 1

.-~ . . . . -.. ---.. -.. ~-- _.­ ~

_QL

{2}

(3) (4)

{5}

__J§L

(7)

.&_-

~

1. ~ --.~-2. ~

-...

- - _ . - - -

-Penjelasan Capaian: (9)

-.

Action Plan

{to}

-

I·~~:~·~~:·=~!.~~tnyele~~m

...~

...

. ... , ... (Tempat, tanggal)

Mengetahui

a.n. (Pimpinan Unit)

Oabatan Sub Manajer Kinerja

OrganisasifMitra Manajer Kinerja

Organisasi)

... (Nama dan NIP)

... (Nama dan NIP)

Keterangan:

1.

Form untuk Kemenkeu-Two dan Kemenkeu-Three Pemilik Peta Strategi

(5)

PETUNJUK PENGISIAN NO URAIAN ISIAN 1. Diisi nomor urut IKU

2. Diisi uraian IKU unit terkait yang sudah ditetapkan dalam kontrak kinerja

3. Diisi target IKU pada Triwulan I berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan satuan targetnya

4. Diisi target IKU sampai dengan Triwulan I periode pelaporan capaian kinerja berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan satuan targetnya dengan memperhatikan Jenis Konsolidasi Data pad a manual IKU

5. Diisi realisasi IKU pada Triwulan I, termasuk penyebutan satuan targetnya

6. Diisi realisasi IKU sampai dengan Triwulan I periode pelaporan capaian kine~a berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan satuan targetnya dengan memperhatikan Jenis Konsolidasi Data pad a manuallKU

7. Diisi selisih antara target dengan realisasi pad a Triwulan I

8. Diisi selisih antara target dengan realisasi sampai dengan Triwulan I

9. Diisi dengan:

a. Progress realisasi action plan kuartal sebelurnnya;

b. Sebab tercapai atau tidak target;

c. Penjelasan realisasi capaian IKU dan kegiatan yang jauh melampaui target; d. Penjelasan capaian disertai dengan grafik, tabel, chart;

e. Perbedaan capaian masing-masing kuartal;

f. Penjelasan munculnya angka-angka yang dijadikan dasar perhitungan; g. Langkah-Iangkah yang telah dilakukan dalam pencapaian kinerja; h. Kendala dan rencana peningkatan kinerja/penanganan hambatan. i. Hal-hallainnya yang relevan.

10. Diisi dengan tindak lanjut atas belum tercapainya target kinerja atau tinclak lanjut untuk peningkatan kinerja. Action plan merupakan kegiatan yang applicable dan memiliki target waktu penyelesaian.

11. Diisi dengan target waktu pelaksanaan atas action plan. Target waktu harus spesifik dan menunjukkan tanggal

(6)

--

-Lampiran Il.b

Memorandum Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor MO- 0 ~IPB/2016

Tanggal ::" I Maret 2016

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

NAMA UNIT .... (Nama Unit Eselon III/IV)

JABATAN

PERI ODE PELAPORAN .... ... ... . '" (Triwulan X Tahun X/Semester X Tahun Xls.d. Triwulan X Tahun X)

Target

Realisasi

Gap

. _ .

-=1

s.d.

No

Uraian IKU

Triwulan

Triwulan

s.d.

s.d.

Triwul an

I

Triwulan

Triwulan I

I

I

Triwulan I

I

I

(2) . .- _ . -(3) -_. . _. (4) (5) (6) (7)

(8)_

C

-- ­ 1.

PI~-.'.j

- - - , - - , ­

..., ... (Temp at, tanggal)

Mengetahui

... (10)

... . ... .

... (9)

... (Nama dan NIP)

... (Nama dan NIP)

Keterangan:

(7)

-PETUNJUK PENGISIAN

NO URAIAN ISIAN

1. Diisi nomor urut IKU

2. Diisi uraian IKU unit terkai! yang sudah di!etapkan dalam kontrak kinerja

3. Diisi target IKU pada Triwulan I berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan sa!uan targetnya

4. Diisi target IKU sampai dengan Triwulan I periode pelaporan capaian kinerja berdasarkan kontrak kinerja, termasuk penyebutan satuan !argetnya dengan memperhatikan Jenis Konsolidasi Data pada manuallKU

5. Diisi realisasi IKU pad a Triwulan I, termasuk penyebutan satuan targetnya

6. Diisi realisasi IKU sampai dengan Triwulan I, termasuk penyebutan satuan targetnya dengan memperhatikan Jenis Konsolidasi Data pad a manuallKU

7. Diisi selisih antara target dengan realisasi pada Triwulan I

8. Diisi selisih antara target dengan realisasi sampai dengan Triwulan I 9. Diisi nama dan NIP pemilik IKU

(8)

1

Lamp:ran 111.a

MemoranduM Direktur Jenderal Perb'?'ldaharaan Nomor MO-

0

S' IPB/2016

Tanggal 3 \ Maret 2016

INISIATIF STRATEGIS

DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN

TAHUN2016

..

. .

Indikator .

. Output!

Periode

Penanggung

. No.

Inisiatif.Strategis .

Kinerja Utama

Outcome . . Pehiksanaan

Jawab·

.

.

Persentase

Penyajian data capaian SPANrnarnpu

Desernber

Direktorat

tingkat

output

rnenarnpilkan

2016

Sis tern

penyernpurnaan Kernenterian/Lernbaga data output

Inforrnasi dan

aplikasi

Teknologi

perbendaharaan

Perbendaharaan

Pernenuhan standar

Ketersediaan

Desernber

(termasuk

downtime

sistern TIK

tingkat layanan

2016

SPAN)

sistern

perbendaharaan

yang sesual

I

downtime

sistern

TIK

,

(9)

Lampiran Ill.b

Memorandum Direktur Jenderal Perbendaharaan

Nomor MO-0

S-

IPB/2016

Tanggal J I Maret 2016

LAPORAN PELAKSANAAN INISIATIF STRATEGIS

NAMA UNIT . ... (Nama Unit Eselon 111111)

PERIODE PELAPORAN . ... . (Triwulan X Tahun X1Semester X Tahun X/s.d. Triwulan X Tahun X)

I

Target Waktu

No

Sasaran Strategis

Inisiatif Strategis

I

Output/ Outcome

Status

Keterangan

Penvelesaian

~

... , ... (Tempat, tanggal)

Mengetahui

(Jabatan Sub Manajer Kinerja Organisasi)

a.n. (Pimpinan Unit eselon II)

(Atasan Sub Manajer Kinerja Organisasi)

... (Nama dan NIP)

... (Nama dan NIP)

Keterangan:

1. Kolom Status diisi Selesai, On Track atau Off Track.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga yang dilakukan oleh para penyelenggara itu adalah mengkreasikan ruang-ruang yang sudah ada dan memfungsikannya sebagai ruang pertunjukkan, karena mahalnya

Jika banyak nasabah yang menggunakan atau beralih bertransaksi melalui E-Banking maka akan meningkatkan pula pendapatan berbasis komisi dan biaya (Fee Based Income),

Hal yang sama juga disebutkan oleh Sprynskyy et al (2005), peristivva penjerapan dan perlukaran ion di dakim zeolit asli merupakan dua peristiwa yang saling terkait, dimana

Forum Diskusi Taswirul Afkar yang menjadi wadah pertemuan para tokoh agama dan intelektual di Surabaya, tidak dapat mengelak dari diskusi yang membahas tentang

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran atau memberikan solusi dalam bidang hukum pidana mengenai Putusan Pengadilan Tentang Pengembalian Barang Bukti

Dengan dukungan data tersebut pengusahaan lahan untuk suatu komoditas pertanian pada skala agribisnis akan mampu mencapai produksi yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi

nilai perusahaan yaitu melalui opini audit maupun luas pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan, sebagai konsekuensi logis dari teori pensinyalan,

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan partisipan yang terlibat dalam penelitian. Hal tersebut terkait dengan jumlah partisipan yang terlibat, karakteristik