• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA

DINAS PEMUDA, OLAHRAGA

KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KOTA CIREBON

TAHUN 2013

GEMAH RIPAH LOH JINAWI

(2)

KATA PENGANTAR

Menindaklanjuti Peraturan Walikota Cirebon Nomor: 16 tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Program kerja dan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, dengan ini Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon menyajikan laporan program kerja tahun 2013 sebagai rencana penjabaran kinerja prioritas diluar kegiatan-kegiatan rutin lainnya baik yang dibiayai maupun yang tidak terbiayai oleh APBD kota Cirebon tahun 2013.

Sesuai dengan harapan semoga sajian ini bermanfaat dan mendapat tindaklanjut sebagaimana mestinya.

Cirebon, Januari 2013

KEPALA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KOTA CIREBON

Drs. H. HAYAT, M.Si.

Pembina Tingkat I NIP. 19580807 198603 1 017

(3)

A. PENDAHULUAN

1) DASAR HUKUM PELAKSANAAN TUGAS

Peraturan Daerah Nomor : 14 tahun 2008, sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor : 13 Tahun 2011 tentang Dinas – dinas Daerah pada

Pemerintah Kota Cirebon dan Peraturan Walikota Cirebon Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda, Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.

2) TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas Pokok Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan bidang pemuda dan olah raga, serta bidang kebudayaan dan bidang pariwisata.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon mempunyai fungsi :

- Perumusan kebijakan teknis bidang pemuda dan olahraga serta bidang kebudayaan dan bidang pariwisata;

- Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

pemuda dan olahraga serta bidang kebudayaan dan bidang pariwisata; - Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemuda dan olahraga serta

bidang kebudayaan dan pariwisata; dan

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya

(4)

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon membentuk Susunan Organisasi sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, membawahkan:

- Sub Bagian Umum

- Sub Bagian Program dan Pelaporan

- Sub Bagian Keuangan

3. Kepala Bidang Kebudayaan, membawahkan: - Seksi Bina Seni, Film, Bahasa dan Sastra

- Seksi Bina Nilai Tradisional, Sejarah dan Kepurbakalaan 4. Kepala Bidang Kepemudaan, membawahkan :

- Seksi Bina Kepemimpinan dan Kewirausahaan Pemuda

- Seksi Bina Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda

5. Kepala Bidang Kepariwisataan, membawahkan: - Seksi Pemasaran Pariwisata

- Seksi Bina Usaha Pariwisata

6. Kepala Bidang Keolahragaan, membawahkan: - Seksi Bina Olahraga Prestasi

- Seksi Bina Olahraga Rekreasi dan Masyarakat

7. Kepala UPTD Pelayanan Informasi Budaya dan Pariwisata,

membawahkan:

- Kasubag Tata Usaha

8. Kepala UPTD Sarana Prasarana Pemuda dan Olahraga, membawahkan:

- Kasubag Tata Usaha

9. Kepala UPTD Pembibitan dan Pengembangan Olahraga, membawahkan:

(5)

3) VISI DAN MISI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON

1. VISI

MENYEJAHTERAKAN MASYARAKAT KOTA CIREBON MELALUI PEMBERDAYAAN PEMUDA, OLAHRAGA, BUDAYA DAN PARIWISATA ”

2. MISI ORGANISASI

1. Meningkatkan kualitas SDM di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata

2. Memberdayakan pemuda melalui pembinaan moral, wawasan kebangsaan, kepemudaan, dan profesionalisme untuk membentuk jiwa yang mandiri dan produktif

3. Meningkatkan pembinaan dan fasilitas olahraga untuk menghasilkan olahraga yang berprestasi

4. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan sebagai obyek daya tarik wisata serta memperkokoh jati diri bangsa

5. Mengembangkan potensi pariwisata dan pemasaran produk pariwisata sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisata yang menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan daya beli masyarakat

(6)

B. PROGRAM KERJA

I. MASALAH YANG DIHADAPI

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon adalah organisasi perangkat daerah yang memiliki beban tugas yang sangat berat dan kompleks. Selama pelaksanaan tugasnya, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon mengalami berbagai masalah yang muncul. Masalah yang dihadapi antara lain:

1. Minimnya sarana dan prasarana penunjang operasional dinas

2. Bangunan gedung kantor Disporbudpar Kota Cirebon kurang memenuhi syarat sebagai gedung kantor yang ideal dan layak

3. Minimnya Sumber Daya Manusia

4. Benda Cagar Budaya (BCB) yang potensial menjadi obyek wisata sebagian besar kurang terawat

5. Upacara tradisional belum dikembangkan sebagai daya tarik wisata 6. Masih banyak naskah kuno yang belum diinventarisasi dan dikelola

dengan baik

7. Masih banyak sanggar seni yang kurang aktif

8. Penggunaan Basa dan Sastra Cerbon cenderung makin berkurang 9. Pewarisan seni tradisi kurang optimal

10. Aset-aset budaya belum terdokumentasi secara komprehensif 11. Kurangnya wawasan, kompetensi dan integritas moral pemuda 12. Kurangnya komitmen dan kiprah pemuda dalam pembangunan

13. Kurangnya sarana dan prasarana kepemudaan (fasilitasi kepemudaan) 14. Minimnya prestasi olahraga Kota Cirebon

15. Minimnya sarana dan prasarana olahraga di Kota Cirebon 16. Kurangnya pembinaan olahraga yang terprogram

17. Olahraga tradisional perlu dikembangkan/dilestarikan

18. Kurang optimalnya promosi dan pemanfaatan obyek dan daya tarik wisata

19. Belum adanya obyek wisata unggulan

20. Minimnya sarana dan prasarana penunjang pariwisata (misalnya gedung kesenian sebagai sentra pertunjukan, pasar seni dan sentra kuliner) 21. Kurangnya koordinasi antara pemerintah dengan pekerja seni dan pelaku

(7)

22. Kurangnya komitmen pemegang kebijakan (political will) dalam pengembangan 4 fungsi kota khususnya pariwisata.

II. KONDISI SAAT INI

1. Sarana penunjang operasional dinas secara umum belum memadai. Keberadaan kendaraan dinas yang dimiliki Disporbudpar Kota Cirebon sebanyak 20 (dua puluh) unit terdiri atas kendaraan dinas roda empat yaitu sebanyak 2 (dua) unit, dan kendaraan dinas roda dua sebanyak 18 unit. Dari jumlah tersebut, 4 (empat) unit kendaraan roda dua dalam kondisi tidak layak pakai.

2. Gedung kantor Disporbudpar Kota Cirebon tidak lagi layak untuk menampung pegawai. Luas gedung yang dimiliki adalah 260 m2, sedangkan jumlah unit kerja di Disporbudpar Kota Cirebon adalah sebanyak 1 (satu) sekretariat, 4 (empat) bidang, dan 3 (tiga) UPTD.

3. Disporbudpar Kota Cirebon masih membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana. Jumlah pegawai adalah sebanyak 49 (empat puluh sembilan) orang. Dari jumlah tersebut, yang memiliki jabatan adalah sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang yang terdiri atas, pejabat Eselon II sebanyak 1 (satu) orang, Pejabat Eselon III sebanyak 5 (lima) orang, Pejabat Eselon IV sebanyak 17 (tujuh belas) orang. SDM pelaksana yang ada adalah sebanyak 26 orang. Dari data pegawai tersebut diatas, perbandingan antara jumlah pejabat dan SDM pelaksana masih belum memenuhi syarat.

4. Benda Cagar Budaya (BCB) yang potensial menjadi obyek wisata perlu perawatan dan penanganan

5. Upacara tradisional belum dikemas sebagai daya tarik/event wisata 6. Masih banyak naskah kuno yang belum diinventarisasi dan di-

Indonesia-kan

7. Masih banyak sanggar seni yang membutuhkan bantuan alat/bahan, modal, peningkatan teknik dan manajemen

8. Dalam pengembangannya, penggunaan basa dan sastra Cerbon mengalami hambatan :

(8)

9. Pewarisan seni tradisi pada masyarakat tidak berjalan baik 10. Dokumentasi aset-aset budaya masih bersifat umum. 11. Generasi muda Kota Cirebon belum memiliki daya saing

12. Generasi muda Kota Cirebon belum secara aktif berpartisipasi dan berperan dalam pembangunan

13. Sarana dan Prasarana Kepemudaan yang dimiliki Kota Cirebon sangat sedikit. Gedung Pemuda yang dulu menjadi kebanggan Kota Cirebon dalam mewadahi dan menampung kreativitas dan aktivitas pemuda kondisinya sekarang sangat memprihatinkan.

14. Kota Cirebon belum banyak berbicara di level yang lebih tinggi. Pada level Porda Jawa Barat, Kota Cirebon saat ini menduduki urutan 16 dari 24 kabupaten/Kota.

15. Sarana dan Prasarana Olahraga di Kota Cirebon belum memadai. Kondisi lapangan dan arena olahraga yang ada sangat memprihatinkan. Sementara untuk pemeliharaan dan perbaikan lapangan tersebut dibutuhkan anggaran yang sangat besar.

16. Atlet – atlet Kota Cirebon yang berprestasi yang lolos seleksi PON untuk mewakili Jawa Barat sangat sedikit. Hal ini dikarenakan kurangnya pembinaan yang terprogram yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon.

17. Olahraga tradisional dan permainan anak tradisional semakin lama semakin dilupakan oleh masyarakat. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Pengaruh globalisasi dan modernisasi menyebabkan orang semakin sulit menemukan waktu untuk bermain dan melakukan olahraga tradisional.

18. Promosi dan pemasaran obyek pariwisata Kota Cirebon belum dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan. PAGU anggaran Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon yang terbatas menyebabkan perencanaan promosi dilakukan dengan menentukan prioritas kegiatan.

19. Kota Cirebon saat ini belum memiliki obyek wisata unggulan. Obyek wisata yang ada masih belum dilengkapi dengan sarana penunjang yang layak. Kondisi bangunan dan area sekitar obyek belum mendukung obyek tersebut menjadi Daya Tarik Wisata yang diunggulkan dalam menarik kunjungan wisata.

(9)

20. Kota Cirebon belum memiliki sarana penunjang pariwisata. Pasar Seni,

Sentra Kuliner dan Gedung Pertunjukan sangat dibutuhkan

keberadaannya untuk mendukung Kota Cirebon menjadi kota tujuan wisata andalan di Jawa Barat. Keberadaan Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang sebagai pusat aktivitas kesenian sangat memprihatinkan. Gedung ini masih membutuhkan banyak biaya untuk perbaikannya. 21. Koordinasi antara Pemerintah Kota Cirebon dan pelaku industri

pariwisata masih sangat kurang. Pelaku industri pariwisata sangat berperan besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cirebon. Diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Cirebon dengan Pemerintah Kota Cirebon.

22. Dalam mewujudkan Kota Cirebon sebagai Kota Tujuan Wisata diperlukan kebijakan politik yang sangat besar. Dukungan dan dorongan dari pemegang kebijakan sangat berperan dalam mengembangkan dan membangun pariwisata Kota Cirebon.

III. KONDISI YANG DIINGINKAN

1. Benda Cagar Budaya (BCB) yang potensial menjadi obyek wisata tertata dan terpelihara dengan baik.

2. Upacara tradisional menjadi daya tarik wisata 3. Naskah-naskah kuno terkelola dengan baik

4. Sanggar-sanggar seni mampu berkarya secara berkualitas, kompetitif dan mandiri

5. Basa Cerbon mampu sebagai bahasa ibu yang efektif, karena didukung: a. Guru yang terampil

b. Literatur yang memadai

c. Adanya media cetak berbahasa Cerbon

6. Pelatihan seni tradisi diselenggarakan secara berjenjang dan berkala. 7. Aset-aset budaya terterdokumentasi secara spesifik dan mendalam. 8. Generasi muda Kota Cirebon mampu memiliki daya saing dan

profesionalitas yang tinggi.

9. Meningkatnya komitmen dan kiprah generasi muda dalam pembangunan Kota Cirebon.

(10)

11. Meningkatnya prestasi olahraga Kota Cirebon di level yang lebih tinggi. 12. Meningkatnya sarana dan prasaran olahraga yang dimiliki Kota Cirebon. 13. Pembinaan olahraga dilakukan secara terprogram dan terencana dengan

baik.

14. Olahraga tradisional dan permainan anak dikembangkan dan dilestarikan kembali.

15. Promosi dan Pemasaran Obyek dan Daya Tarik Wisata Kota Cirebon dioptimalkan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata.

16. Kota Cirebon diharapkan memiliki obyek wisata unggulan yang mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung ke Kota Cirebon.

17. Terwujudnya sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang mampu mendukung terwujudnya obyek wisata unggulan.

18. Koordinasi dan kemitraan antara Pemerintah Kota Cirebon dan pelaku usaha dan industri pariwisata terjalin dengan baik.

19. Adanya dukungan dan support dari pemegang kebijakan dalam mengembangkan Kota Cirebon sebagai Kota Tujuan Wisata.

(11)

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KELUARAN TOLOK UKUR KEBERHASILAN KET

1 Membuat program kerja Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas Program kerja dinas Program kerja 1 kali Kelancaran tugas

2 Pengelolaan administrasi keuangan: - Membuat laporan keuangan - Membuat laporan triwulan - Membuat laporan realisasi anggaran

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas Keuangan dinas Laporan bulanan, laporan triwulan Kelancaran tugas

3 Pengelolaan administrasi barang: - Membuat laporan barang

- Membuat usulan barang inventaris, cetakan dan alat tulis kantor

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas Hasil pengadaan barang, barang

inventaris kantor

Usulan kebutuhan barang Kelancaran tugas

4 Menyusun dan mengajukan RKA Tersedianya dokumen RKA Gaji, rutin, kegiatan Dokumen RKA Kelancaran tugas

5 Menyusun dan mengajukan DPA Tersedianya DPA Gaji, rutin, kegiatan DPA Kelancaran tugas

6 Menyusun skala prioritas anggaran Tersedianya skala prioritas Gaji, rutin, kegiatan Skala prioritas anggaran Kelancaran tugas

7 Pengelolaan administrasi surat menyurat Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas Surat masuk, surat keluar Surat masuk, surat keluar Kelancaran tugas

8 Pengelolaan administrasi kepegawaian Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas DUK, Bezzeting pegawai, daftar,

nominatif, kenaikan pangkat, berkala, ujian dinas dll.

DUK, Bezzeting pegawai, daftar nominatif dll.

Kelancaran tugas

9 Monitoring / koordinasi bidang seni dan budaya Meningkatkan apresiasi dan partisipasi masyarakat dan lembaga seni budaya dalam pelestarian dan

pengembangan seni daerah

- Sanggar seni - Lembaga terkait

Event

Meningkatnya apresiasi dan partisipasi masyarakat / lembaga seni budaya dalam pelestarian dan pengembangan

Meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat

(12)

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KELUARAN TOLOK UKUR KEBERHASILAN KET

10 Pembinaan masyarakat seni dan budaya - Memberi arahan tentang kebudayaan maupun

kesenian

- Memberi surat pengesahan kepada organisasi seni

Masyarakat, sanggar seni, seniman Terbinanya masyarakat seni dan budaya Meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat

11 Pemeliharaan situs Melestarikan aset peninggalan sejarah Obyek wisata dan situs2 Terpeliharanya obyek dan situs wisata Meningkatnya kunjungan wisatawan

12 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Terwujudnya updating database peninggalan sejarah dan purbakala

Peninggalan sejarah dan purbakala Tersedianya DVD dan updating data Tersedianya data dan informasi yang uptodate

13 Penyusunan dan evaluasi data bahan informasi kebudayaan dan pariwisata

Menyiapkan bahan data dan informasi kebudayaan dan pariwisata

Data dan informasi budaya dan pariwisata

Tersedianya data dan informasi budaya dan pariwisata

Terwujudnya data dan informasi budaya dan pariwisata

14 Pemberdayaan pemuda Peningkatan SDM dan profesionalisme pemuda Organisasi pemuda Terbinanya dan terlatihnya generasi

muda

Meningkatnya profesionalisme dan pemberdayaan pemuda

15 Peningkatan moral dan kebangsaan pemuda Meningkatnya moralitas dan wawasan generasi muda Kota

Cirebon

Generasi muda Terciptanya generasi muda yang kuat Meningkatnya kualitas generasi

muda

16 Pengadaan sarana dan prasarana olahraga Memenuhi kebutuhan pembinaan olahraga 32 cabang olahraga Terpenuhinya kebutuhan sarana

olahraga

Meningkatnya sarana dan prasarana olahraga

17 Pembinaan usaha jasa sarana pariwisata dan objek pariwisata

- Pemahaman aturan ijin usaha kepariwisataan - Persyaratan dasar hotel

- Pengaturan waktu operasional usaha pariwisata pada hari raya

- Pelatihan SDM bidang pariwisata

Hotel, restoran, cafe, biro perjalanan wisata, impresariat, objek wisata, daya tarik wisata, tenaga kerja bidang pariwisata

Pembinaan usaha jasa sarana pariwisata dan obyek wisata

Meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat

18 Pelayanan informasi pariwisata dan budaya Melaksanakan pelayanan informasi pariwisata dan budaya Masyarakat Pelayanan informasi pariwisata dan

budaya

Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat

19 Pembinaan SDM kepariwisataan Melaksanakan pembinaan SDM bidang pariwisata

khususnya pemandu wisata

Pemandu wisata, pengelola obyek, biro perjalanan wisata, polisi pariwisata

Pelatihan pemandu wisata Meningkatkan kunjungan wisata

20 Promo wisata nusantara di luar kota Meningkatnya promosi pariwisata Kota Cirebon Penggiat seni kriya, seni pertunjukan Pentas dan pameran di luar kota pada

event nasional

Meningkatnya kunjungan wisata ke Kota Cirebon

(13)

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KELUARAN TOLOK UKUR KEBERHASILAN KET

21 Pelatihan dan pembinaan bagi penggiat seni rupa/kriya Meningkatkan ketrampilan penggiat seni rupa/kriya Seniman seni rupa / kriya Pelatihan seni rupa/kriya Meningkatnya koordinasi dan

ketrampilan seniman seni rupa/kriya

22 Pembinaan olahraga Meningkatnya prestasi olahraga di level regional maupun

nasional

Atlet dan ofisial Sentra pembinaan olahraga terpadu Meningkatnya prestasi olahraga

23 Pembinaan olahraga Meningkatnya kebugaran masyarakat PNS Kota Cirebon Fasilitasi Pekan Olahraga Pemerintah

Daerah

Meningkatnya prestasi dan kebugaran PNS Kota Cirebon

24 Pembinaan olahraga Berkembangnya olahraga rekreasi Masyarakat Kota Cirebon Pekan Olahraga Masyarakat Meningkatnya pembinaan olahraga

yang berkembang di masyarakat

25 Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Terwujudnya pembibitan olahragawan usia muda Atlit usia 15 tahun Kompetisi Olahraga Terwujudnya atlit – atlit unggulan

usia muda

Cirebon, Januari 2013 KEPALA DINAS PEMUDA OLAHRAGA

KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON

Drs. H. HAYAT, M.Si.

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19580807 198603 1 017

(14)

C. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV KET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Membuat program kerja

2 Pengelolaan administrasi keuangan

3 Pengelolaan administrasi barang

4 Penyusunan RKA / DPA

5 Penyusunan skala prioritas

6 Pengelolaan administrasi surat menyurat

7 Pengelolaan administrasi kepegawaian

8 Monitoring dan koordinasi bidang seni dan budaya

9 Pembinaan masyarakat seni dan budaya

10 Pemeliharaan situs

11 Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan daerah

12 Penyusunan dan evaluasi data bahan informasi budaya dan pariwisata

13 Pengadaan sarana dan prasarana olahraga

14 Pembinaan olahraga

15 Pembinaan usaha jasa sarana pariwisata dan objek wisata

16 Pelayanan informasi pariwisata dan budaya

17 Pembinaan SDM pelayanan informasi pariwisata

18 Promosi di luar daerah

19 Pelatihan seni rupa/kriya

20 Pelatihan bahasa dan sastra

Cirebon, Januari 2013 KEPALA DINAS PEMUDA OLAHRAGA

KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON

Drs. H. HAYAT, M.Si.

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19580807 198603 1 017

Referensi

Dokumen terkait

Univerza v Ljubljani, Biotehniška fakulteta, oddelek za gozdarstvo in obnovljive gozdne vire 2010 PRIMERJAVA RAZLIČNIH NAČINOV REDČENJA V BUKOVIH DROGOVNJAKIH.. Diplomsko

terhadap kontraktor pada pembangunan tangki timbun di Terminal BBM Medan.

mobile android yang mengimplementasikan semua kebutuhan di atas, mulai dari penyediaan informasi tutor atau guru les yang ada, pencarian tutor atau guru les sesuai

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,

1 Buah CD yang berisi Salinan (soft copy/ hasil scan) Dokumen Penawaran Administrasi, Teknis dan Biaya serta Dokumen Kualifikasi Perusahaan yang berisi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan dinilai dari ahli: (a) ahli materi menyatakan bahwa materi pelajaran dalam aspek

Strategi Pengembangan Pemasaran Makanan Khas Bengkulu Pada Sentra Oleh-Oleh Anggut Kota Bengkulu : Aplikasi AHP dan SWOT.. Jurnal

[r]