54
PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBAYARAN
MADRASAH STUDI KASUS MTS A’ARIF NU 1
JATILAWANG
Hendi Krisnadi1, Chandra Kesuma2 1
AMIK BSI Purwokerto e-mail: hendikri2102@bsi.ac.id
2
AMIK BSI Pontianak e-mail: chandra.cka@bsi.ac.id
Abstrak
Keuangan merupakan hal penting untuk menunjang di berbagai sektor baik dalam pemerintahan, pendidikan, perusahaan maupun organisasi. Keuangan dalam dunia pendidikan khususnya bagian keuangan sangat penting peranannya dalam meunjang aktifitas. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma'arif NU 1 Jatilawang adalah sekolah yang berdiri di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyumas dan merupakan instansi pendidikan yang sangat membutuhkan sistem informasi tentang keuangan khususnya pada bagian pembayaran Peningkatan Mutu Madrasah (PMM). Sistem informasi tersebut yang ada di MTs Ma'arif NU 1 Jatilawang saat ini masih menggunakan manual yaitu menggunakan buku. Sehingga timbul permasalahan dalam hal keefektifan dan efisiensi pengolahan data menjadi sebuah informasi dalam proses manajemen sekolah. Sistem yang dikembangkan menggunakan perangkat barcode sebagai media awal untuk membaca data, yang kemudian diteruskan kedalam sistem informsi pembayaran, sehingga dapat lebih efisien dan efektif serta tidak menimbulkan antrian. Selain itu juga dapat menyimpan data dalam jmlahbesar serta kurun waktu lama dan menghindari kerangkapan data serta memudahkan dalam pencarian.
Keywords: Sistem Informasi, Pengembangan program, Barcode, Sekolah.
1. Pendahuluan
Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepat. Komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, saat ini mencapai kemajuan baik di dalam
pembuatan hardware maupun software.
Keuangan merupakan hal penting untuk menunjang di berbagai sektor baik dalam
pemerintahan, pendidikan, perusahaan
maupun organisasi. MTS Ma’arif NU 1
Jatilawang sangat membutuhkan adanya
suatu program yang menunjang dan
memberikan kemudahan bagi petugas
pembayaran Peningkatan Mutu Madrasah (PMM). Proses lama dalam pembayaran siswa ini membuat antrian yang dirasa kurang efektif dan efisien. Peulisan yang masih manual dan pecarian data yang masih
menggunakan buku per tiap siswa
mendorong untuk adanya perubahan dan
pengembangan sistem pembayaran.
Penggunaan barcode scanner dapat
mempersingkat pencarian serta proses
transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
Sistem yang dikembangkan ini tidak hanya menjadi lebih cepat dan mudah, tetapi dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekolah terhadap siswa. Sistem ini dilengkapi dengan maser data, transaksi pembayaran serta laporan yang dibutuhkan tergantung periode
yang dtentukan. Dalam pengembangan
sistem ini dapat juga untuk mengecek
besarnya tunggakan siswa, sehingga
diupayakan tidak ada data yang terlewatkan. 2. Metode Penelitian
Dalam pengembangan aplikasi sistem
informasi yang diperuntukkan untuk
menunjang pelayanan terhadap siswa
menggunakan metode waterfall, yaitu model
SDLC atau yang sering disebut
sequensiallinear atau classic life cycle yang
menyediakan pendekatan alur hidup
perangat unak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengodean, pengjian, dan ahap pendukung (support). (Rosa dan Shalahuddin, 2013).
Gambar 1 Waterfall Model TINJAUAN PUSTAKA
Program Komputer
Program merupakan kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat
untukmenyelesaikan suatu persoalan.
(Rachmat, 2010).
Tanpa program sesungguhnya komputer tidak bisa berbuat apa-apa. Itulah mengapa sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting yang berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang dalam hal ini adalah program, dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap operasi komputer maupun pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain, program merupakan salah satu bagian penting terhadap komputer, karena yang mengatur komputer agar melakukan
tindakan yang sesuai dengan yang
dikehendaki oleh pembuatnya. Orang yang membuat program biasa disebut pemrogram (programmer).
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan instruksi standar untuk memerintah komputer yang
memiliki fungsi tertentu. Bahasa
pemrograman ini adalah suatu set aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk
mendefinisikan program dari komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang
programer dapat menentukan data mana yang akan diproses oleh komputer, kemudian
bagaimana data ini akan disimpan /
diteruskan, dan langkah-langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi dari bahasa pemrograman yang memerintahkan komputer untuk mengolah data sesuai logika yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman dalam bentuk program / aplikasi. Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang
cukup populer dan mudah dipelajari
(Madcoms,2008). Dengan visual basic bisa membuat program dengan aplikasi Graphical UserInterface (GUI) atau program yang memungkinkan pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan komputer tersebut
dengan menggunakan grafik ataupun
gambar. Basis Data
Sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya
adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi
tersedia saat dibutuhkan.(Rosa dan
Shalahuddin, 2013). Dengan basis data pengguna dapat menyimpan data secara
terorganisasi. Setelah data tersimpan,
informasi harus mudah diambil. Kriteria yang dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data
menentukan seberapa mudah mencari
informasi berdasarkan banyaknya kriteria.
Data juga harus mudah ditambahkan
kedalam basis data, dimodifikasi, dan
dihapus. MYSQL adalah salah satu database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MYSQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Sleain itu juga bersifat Open source atau tidak berbayar sebagai plaform (kecuali untuk jenis enterprise yang bersifat komersial). (Kadir, 2008).
ERD dan LRS
ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. (Hanif Al Fatta, 2007). Elemen-elemen ERD yaitu: 1. Entitas
Entitas bisa berupa orang, kejadiann, atau benda dimana data akan di kumpulka. Untuk menjadi sebuah entitas, suatu objek harus menampilkan beberapa kali event.
2. Atribut
a. Informasiyang diambil tentang sebuah entitas
b. Hanya yang digunakan oleh organisasi yang dimasukkan dalam model.
c. Nama atribut harus merupakan kata benda.
d. Kadang nama entitas diletakkan didepan nama atribut untuk penelitian.
3. Identifier
a. Satu atau lebih atribut dapat menjadi identifier entitas, yang secara unik mengidentifikasi setiap anggota dari entitas. b. Concatenated identifier (identifier gabungan) terdiri dari beberapa atribut. c. Identifier bisa saja artificial, seperti dengan membuat nomor ID.
d. Identifier tidak akan dekembangkan sampai fase desain.
4. Relationship
b. Entitas pertama dalam relationship disebut entitas induk, entitas kedua disebut sebagai
entitas anak. c. Relationship harus memiliki
nama yang berupa kata kerja. d. Relationship berjalan 2 arah. 5. Kardinalitas
a. Kardinalitas mengacu pada beberapa kali instance dari suatu entitas dapat
berelasidengan instance lain di entitas yang
berbeda.
b. Satu instance dalam suatu entitas
mengacu pada satu dan hanya satu instance pada entitas lainnya (1:1).
c. Satu instance dalam suatu entitas
mengacu ke satu atau lenih instance yang
berelasi (1:N).
d. Satu atau lebih instance dalam suatu
entitas mengacu pada satu atau lebih instance pada entitas yang berelasi (M:N). 6. Modalitas
a. Mengacu pada apakah suatu instance dari entitas anak dapat ada tanpa suatu relasi
dengan instance dari instance induk atau
tidak.
b. Not Null, berarti bahwa suatu instance pada entitas yang berelasi harus ada untuk
suatu instance dari entitas lain untuk disebut
valid.
c. Null, berarti bahwa tidak ada instance dalam entitas yang berelasi yang diperlukan
untuk instance pada relasi lain untuk
dikatakan valid.
7. Data Dictionary dan Metadata
a. Metadata adalah informasi yang tersimpan
yang berisi komponen dari model data. b. Metadata disimpan dalam data dictionary sehingga bisa dibagi dengan developer dan pengguna melaui SDLC. Data dictionary yang lengkap dan bisa dibagi untuk memebantu meningkatkan kualitas sistem
yang sedang dikembangkan. LRS adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan pemodelan tertentu dalam
kaitannya dengan konvensi ke LRS.
(Hasugian dan Shidiq, 2012). 3. Pembahasan
Identifikasi Kebutuhan
Dalam pengembangan program pembayaran
terdapat beberapa kebutuhan yang
diperlukan, 1) Pencarian cepat data siswa, pembayaran PMM, tunggakkan pembayaran. 2) Data admin untuk mengetahui siapa saja yang menggunakan program pembayaran. 3) Data super admin 4) Laporan siswa, pembayaran PMM, laporan tunggakkan. 5) Backup data untuk menanggulangi ketika
kehilangan data pada database. 6) Cetak
data sebagai bukti keluaran data yang telah melalui proses.
ERD dan LRS
Bentuk dari ERD (Entity Relationship
Diagram) dan LRS (Logical Record Structure) Program pembayaran PMM menggunakan barcode seperti tampilan gambar 2 dan 3
Gambar 2 Entity Relationship Diagram PMM
Gambar 3 Logical Record Structure PMM Desain Aplikasi
1) Halaman Login, halaman ini digunakan untuk login pertama kali agar dapat masuk ke halaman menu utama. Halaman ini dibagi menjadi login superadmin, login admin dan login operator.
Gambar 4 Login program PMM 2) Halaman menu utama menampilkan menu-menu awal untuk memulai aplikasi
seperti menu file,transaksi, laporan, pengguna, petunjuk dan keluar.
Gambar 5 Halaman menu utama 3) Halaman data siswa berisi data masukan siswa yang meliputi biodata, kelas, tahun masuk, data PMM.
Gambar 6 Halaman menu data siswa 4) Halaman transaksi pembayaran berisi detail transaksi pembayaran siswa.
Gambar 7 Halaman data pembayaran PMM 5) Transaksi pembayaran siswa. Untuk menggunakan menu ini tidak perlu masukan nomor siswa, tetapi hanya perlu scan barcode kartu siswa maka data siswa beserta jumlah yang harus dibayarkan. Tidak hanya itu, tetapi juga menampilkan apakah siswa tersebut mempunyai tunggakan pembayaran atau tidak.
Gambar 8 Halaman transaksi pembayaran PMM
Spesifikasi File
Spesifikasi file yang ada program aplikasi
merupakan susunan atau struktur tabel yang telah dibuat melalui proses normalisasi, sehingga tabeltabel tersebut saling terhubung di dalam sebuah database.
Tabel 1 Spesifikasi file transaksi
N
o Elemen data Akronim Tipe Pa nja ng Keter anga n 1 NomorTransa ksi no_transa ksi Varchar 11 Prim ary Key
2 NISM nism Varchar 6
3
TanggalTrans
aksi tanggal Date 8
4
PeningkatanM
utu Pm Double 8
5 Jariyah jariyah Double 8 6 ID Admin id_admin Varchar 3
Tabel 2 Spesifikasi file transaksi
N
o Elemen data Akronim Tipe Pa nja ng Keter anga n 1 No Transaksi no_transa ksi Varchar 10 foreig n key
2 NISM nism Varchar 6
3 NamaSiswa
nama_sis
wa Varchar 25
4 Kelas kelas Varchar 6
5
PeningkatanM
utu Pm Double 8
6 Jariyah Jariyah Double 8 7 Total Bayar
total_bay
ar Double 8
Flowchart Program
Flowchart merupakan alur pemikiran yang dituangkan ke dalam bentuk gambar/ simbol.\
(Rachmat, 2007). Pada tahap ini flowchart
digunakan untuk menuangkan ide/pemikiran programer ke dalam bentuk gambar yang
sudah standar secara internasional.
Flowchart dapat digambar secara manual pada tahap desain algoritma, terutama algoritma yang sangat kompleks. Setelah program selesai dibuat, flowchart yang dibuat akan membantu untuk menjelaskan alur program kepada klien.
Gambar 9 Flowchart menu utama
Gambar 10 Flowchart Transaksi Pembayaran 4. Simpulan
Berdasarkan pembahasan, dapat
disimpulkan sebagai
berikut : a. Dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembayaran PMM. b. Dapat menyimpan dalam jumlah
lebih besar dan waktu yang lebih lama secara
aman dan lebih terjamin dengan
menggunakan kata sandi. c. Terhindar dari kerangkapan data karena kode yang diinput memiliki karakteristik tersendiri. d. Memberi
kemudahan dalam memasukan data,
mengolah data, mencari data, dan dalam
mencetak data yang diperlukan. e.
Penggunaan barcode dapat mempercepat proses proses transaksi.
Referensi
A.S, Rosa dan M. Shalahuddin.2013.
Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan BerorientasiObjek.
Bandung: Informatika
Fatta, Hanif Al . 2007. Analisis Perancangan SistemInformasi untuk Keunggulan BersaingPerusahaan dan Organisasi Meodern.Yogyakarta: Andi Offset Hasugian dan Sidiq. 2012. LRS (Logical
RecordStructure) Diambil dari:
http://karyatulisilmiah.com/lrs-logicalrecord-structure/
Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis
BelajarDatabase menggunakan
MySQL.Yogyakarta: C.V Andi Offset Madcoms. 2008. Microsoft Visual Basic 6.0
untukpemula. Yogyakarta: C.V Andi
OffsetOnbarcode. 2006. Linear
barcode generator.
Diambildari:http://www.onbarcode.co m/software/barcode_generator.html
Rachmat, Antonius. 2007. Algoritma
danPemrograman dengan Bahasa C
Konsep,Teori, dan Implementasi.