• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN Alamat : Jl. Sulawesi No.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN Alamat : Jl. Sulawesi No."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah

(LKjIP)

Tahun

2019

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Alamat : Jl. Sulawesi No. 26 Klaten

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya

sampai saat ini kita masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019.

P

enyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Beberapa sasaran yang belum tercapai menggambarkan masih banyaknya tugas dan tanggung jawab

yang harus diselesaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur daerah. Tugas dan tanggung jawab tersebut akan terus diupayakan untuk dapat diselesaikan di tahun-tahun yang akan datang dengan cara meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi serta kinerja dari seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Klaten, Januari 2020 Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten

Ir. H. TAJUDIN AKBAR Pembina Utama Muda NIP. 19620525 198903 1 012

(3)

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ………. ii

Daftar Isi ………. iii

Iktisar Eksekutif ………. iv

BAB I Pendahuluan ………. 1

1. Latar Belakang ……… 1

2. Maksud dan Tujuan ..………..………. 2

3. Gambaran Umum Perangkat Daerah ……….………. 2

4. Struktur Organisasi ……….……… 2

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ………..… 4

1. Rencana Strategis OPD ………. 4

2. Perjanjian Kinerja ……… 5

3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 ……… 6

BAB III Akuntabilitas Kinerja ……… 7

A. Capaian Kinerja Organisasi ……… 7

1. Capaian Kinerja ……… 8

2. Analisis kinerja ……… 9

3. Analisis atas penggunaan Sumber daya ……… 13

B. Realisasi Anggaran ……… 16

BAB IV Penutup ……… 17 Lampiran

(4)

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang direncanakan dan ditetapkan dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten 2016-2021, Rencana Kerja tahun 2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019.

Laporan Kinerja mempunyai fungsi ganda, di satu sisi merupakan alat kendali, alat penilai kinerja secara kuantitatif, dan sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam rangka mendukung terwujudnya good governance, yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat. Di sisi lain, Laporan Kinerja merupakan salah satu bentuk alat yang dapat memacu dan mendorong peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara efisien, efektif dan responsif terhadap masyarakat.

Adapun capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Indeks layanan infrastruktur dengan target 36,44 % dan realisasi 60,87 %.

2. Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman dengan target 45,27 % dan realisasi 53.76 %. 3. Ketaaatan terhadap RTRW dengan target 79,20 % dan realisasi 78,98 %.

4. Prosentase layanan pengelolaan persampahan dengan target 16,63 % dan realisasi 17.19 %. Untuk akuntabilitas penyerapan keuangan Tahun Anggaran 2019, dari anggaran sebesar Rp. 236.024.861.000,00 terealisasi Rp. 191.137.126.590,00 atau 80.98 %. Sedangkan untuk capaian fisiknya terealisasi sebesar 96.17 %. Capaian yang ditargetkan pada tahun 2019 secara umum dapat terlaksana 100 % meskipun masih terdapat beberapa kendala dan hambatan.

Laporan Kinerja ini sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan sehingga dapat dijadikan dasar peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten di masa yang akan datang.

(5)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 1

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Seiring dengan semangat reformasi dan otonomi daerah, pemerintah dituntut untuk melakukan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama pola manajemennya. Salah satu perubahan yang dimaksud adalah penerapan paradigma Pemerintahan yang baik (Good Governance) yaitu pemerintahan yang bersih dan mampu menyediakan public goods and service yang merupakan syarat bagi pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencap ai tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia. Tuntutan publik menghendaki agar pemerintah dapat menerapkan paradigma kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip yang mendasarinya yaitu adanya transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Agar “good governance” dapat menjadi kenyataan dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah dan masyarakat. Good Governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang baik, integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi.

Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan d an pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna. Sebagai tindak lanjutnya telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja yang mewajibkan setiap sebagai unsur penyelenggara negara mulai dari Pejabat Eselon II ke atas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan padanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Dan dalam pelaksanaan penyusun annya telah diatur pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagai salah satu unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah dibidang jalan dan jembatan, irigasi, ruang terbuka hijau serta bangunan pelengkap/penunjangnya, telah berusaha untuk melakukan pembenahan diri sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sejalan dengan tujuan masyarakat terhadap terciptanya Good Governance. Dan sebagai perwujudan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, maka disusunlah Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2019 yang akan mencerminkan hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

(6)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 2

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten tahun 2019 sekaligus sebagai bentuk formal pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan kedinasan pada tahun 2019.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten adalah :

1. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh kualitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2019 secara transparan, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan;

2. Untuk memberikan informasi tentang tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, agar tugas-tugas dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif terhadap lingkungannya.

3. Untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Klaten sebagai salah satu prasyarat untuk tercapainya pemerintahan yang baik dan terpercaya.

3. Gambaran Umum Perangkat Daerah

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten di bidang Pekerjaan Umum yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dasar Hukum organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten adalah Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Dalam pelaksanaannya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas :

a) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Bina Marga; b) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Sumber Daya Air;

c) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Kebersihan dan Pertamanan; d) Menyelenggarakan kegiatan di Bidang Penataan Ruang ; dan

e) Melaksanakan kegiatan Kesekretariatan. 4. Struktur Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ditunjang dengan struktur organisasi yang berdasarkan pada Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2016, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Klaten Nomor 54 Tahun 2016 tentang susunan organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten, susunan organisasi dinas terdiri dari :

(7)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 3

1. Kepala Dinas 2. Sekretariat

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan b. Subbagian Umum dan Kepegawaian. 3. Bidang Bina Marga

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi; b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;

c. Seksi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; 4. Bidang Sumber Daya Air

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;

b. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air; c. Seksi Operasional , Pelestarian dan Pemanfaatan

5. Bidang Kebersihan dan Pertamanan

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;

b. Seksi Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah;

c. Seksi Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman; 6. Bidang Penataan Ruang;

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi; b. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang;

c. Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang.

7. UPT

8. Jabatan Fungsional

Gambaran tentang struktur organisasi Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Klaten dapat dilihat pada Gambar 1.1. dibawah ini :

(8)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 4

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

1. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan PR 1.1. Visi dan Misi Kabupaten Klaten

Visi, misi, dan program Kabupaten Klaten Tahun 2016 –2021 adalah “MEWUJUDKAN

KABUPATEN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING”.

Untuk mencapai Visi Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 tersebut, akan ditempuh melalui delapan (8) misi pembangunan Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 yaitu sebagai berikut:

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance).

3. Meningkatkan dan Mengembangkan Ekonomi Daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif, dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal.

4. Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat.

5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah.

6. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan berkepribadian. 7. Meningkatan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan anak.

8. Meningkatkan kapasitas pelayanan publik.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2016-2021 serta sebagai unsur penunjang Urusan Infrastruktur wilayah yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang maka fungsi dan tugas instansi terkait erat dengan pencapaian misi ke-4, yaitu “Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat dan misi 5 yaitu Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah”.

1.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja OPD selama lima tahun.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Tujuan yang ditetapkan oleh Dinas PU-PR Kabupaten Klaten adalah :

1. Meningkatkan Pemenuhan Insfrastruktur Publik dan Sarana Prasarana Dasar Masyarakat;

(9)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 5

2. Meningkatkan kelestarian sumber daya alam;

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran akan memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi OPD atau kelompok sasaran yang dilayani.

Berdasarkan pengertian sasaran tersebut, maka Dinas PU-PR Kabupaten Klaten menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat;

2. Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman; 3. Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang. 4. Terjaganya kualitas lingkungan hidup.

Secara rinci Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagaimana disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA / SASARAN PADA TAHUN KE

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan Pemenuhan Insfrastruktur Publik dan Sarana Prasarana Dasar Masyarakat Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat indeks layanan infrastruktur 27.83 28.67 29.42 36.44 37.3 38.16 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman 19.51 36.84 41.06 45.27 49.48 53.70 2 Meningkatkan kelestarian sumber daya alam Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Ketaaatan terhadap RTRW 78.9 78.94 78.98 79.2 79.6 80 Terjaganya kualitas lingkungan hidup Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan 12.89 14.49 15.20 16.63 17.21 1792

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian Kinerja pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penyusunan kontrak kinerja ini diharapkan dapat mendorong keberhasilan peningkatan kinerja instansi Pemerintah. Penyusunan penetapan kinerja ini dimulai dengan merumuskan Renstra (Rencana Strategis) yang merupakan Rencana Jangka Menengah (lima tahunan) yang dilanjutkan dengan menjabarkan Renstra tersebut ke dalam Rencana Kinerja (Renja) tahunan. Berdasarkan Rencana Kerja tersebut, maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut.

Selanjutnya Rencana Kerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan suatu penetapan kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang telah direncanakan.

(10)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 6

Dalam tahun berjalan, pelaksanaan kontrak kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh Organisasi perangkat Daerah serta dilaporkan dalam suatu laporan yang biasa disebut dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dibawah ini adalah tolok ukur pembuatan LKjIP yaitu Penetapan Kinerja yang tercantum pada Table 2.2.

TABEL 2.2

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2019 DINAS PU DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

indeks layanan infrastruktur 36.44

2. Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman

45.27

3. Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Ketaaatan terhadap RTRW 79.20

4. Terjaganya kualitas lingkungan hidup Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

16.63

3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019

Struktur anggaran Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 749.668.000,00 belanja tidak langsung Rp. 24.094.477.000,00 dan belanja langsung Rp. 236.024.861.000,00.

(11)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 7

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah suatu perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja yang disusun secara periodik. Berdasarkan pada pemahaman terse ut di atas, maka semua instansi pemerintah, badan dan lembaga negara di pusat dan daerah sesuai dengan tugas pokok masing-masing, harus memahami lingkup akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas yang diminta meliputi keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Dalam semangat transparansi seperti itulah, Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tahun 2019 ini disusun dan disajikan kepada pihak-pihak terkait sebagai pertanggungjawaban administrasi, moral dan spiritual sesuai koridor Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formulir capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Kualitas Indikator Kinerja Utama harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

(1) IKU spesifik dan jelas (Spesific)

(2) IKU dapat diukur secara objektif (Measurabel) (3) IKU dapat dicapai (Achievabel)

(4) IKU untuk kurun waktu tertentu (Time Bound) (5) IKU dapat dipantau dan dikumpulkan (Trackable)

Pengukuran kinerja disamping sebagai upaya pengembangan strategi organisasi kedepan, juga dapat dilihat sebagai suatu sistem lacak performa dinas atau dengan kata lain pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen penang anan program secara menyeluruh, karena kinerja yang diukur akan mendorong pencapaian kinerja suatu instansi pemerintah. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara berkelanjutan merupakan umpan balik yang penting dalam upaya perbaikan secara terus menerus untuk mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang.

Pengukuran kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang disusun dengan melakukan pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Pengukuran tersebut dilaksanakan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai tahap kegiatan selesai dilaksanakan.

Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dilakukan pada dokumen ini adalah target kinerja yang ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja.

(12)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 8

Target kinerja ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran dan kegiatan yang dilakukan. Selanjutnya pada akhir tahun 2019, target kinerja (performance plan) akan dibandingkan dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Celah kinerja ini kemudian dianalisis untuk diketahui penyebab ketidak-berhasilan dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja di masa datang (performance improvement).

Atas hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, maka dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan Core Area Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2019. Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran serta Program/Kegiatan makro maka ditetapkan nilai dalam skala ordinal disertai makna sebagaimana pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Kategori Nilai Capaian untuk Persentase Pencapaian Sasaran

Urutan Interval Nilai Realisasi Kinerja Penilaian Realisasi Kinerja

I > 90,01% Sangat tinggi

II 75,01% - 90,00% Tinggi

III 65,01% - 75,00% Sedang

IV 50,01% - 65,00% Rendah

V ≤ 50,00% Sangat rendah

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1. Capaian Kinerja

Berikut akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan sesuai hasil pengukuran kinerja organisasi dengan melakukan analisis capaian kinerja antara lain :

I.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019 sebagaimana pada Tabel 3.2 :

Tabel 3.2 Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2019

Target Realisasi Capaian

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

indeks layanan infrastruktur 36.44 60.87 167.04 2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman 45.27 53.76 118.75 3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Ketaaatan terhadap

RTRW 79.20 78.98

99.72 4 Terjaganya kualitas

lingkungan hidup Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

(13)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 9

I.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2019 sebagaimana pada Tabel 3.3 :

Tabel 3.3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2018 2019

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

indeks layanan infrastruktur 36.44 58.61 60.87 2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman 45.27 34.08 53.76 3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Ketaaatan terhadap

RTRW 79.20

78.98 78`98 4 Terjaganya kualitas

lingkungan hidup Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

16.63 16.16 17.19

I.3 Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir Periode Renstra sebagaimana pada Tabel 3.4 :

Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja s/d Akhir Periode RENSTRA No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Akhir RENSTRA Realisasi sd.Th. 2019 Capaian 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas

infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat indeks layanan infrastruktur 38.16 60.87 159.51 2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman 53.70 53.76 100.11 3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Ketaaatan terhadap

RTRW 80

78.98 98.73

4 Terjaganya kualitas

lingkungan hidup Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

17.92 17.19 95.93

2. Analisis Kinerja

a) Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

No. Indikator Kinerja 2019 Kategori Target Realisasi Capaian Nilai Capaian

1 indeks layanan infrastruktur

36.44 60.87 167.04 Sangat tinggi

Berdasarkan data tampilan kinerja tersebut, Indikator kinerja “indeks layanan

infrastruktur” pada tahun 2019 masuk dalam kategori “sangat tinggi” dengan target 38.16 % dan terealisasi 60.87 %. Angka capaian tersebut diperoleh dengan rumus jumlah prosentase tiap layanan infrastruktur dibagi dengan jumlah layanan infrastruktur. Adapun rincian layanan infrastruktur Dinas PUPR sebagai berikut :

(14)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 10

2. Prosentase jembatan dalam kondisi baik, dengan capaian kinerja 82,67 %; 3. Prosentase rasio trotoar tertata, dengan capaian kinerja 58,19 %, dan 4. Prosentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik, dengan capaian 33,47 %.

Sehingga rata-rata dari layanan infrastruktur diatas diperoleh : (243.46/4) = 60.87 %. Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan adalah sebagai berikut : a) Pelaksanaan program pembangunan jalan dan jembatan yang berarti

peningkatan/pembangunan kualitas jalan Kabupaten sehingga layak untuk mobilitas barang dan jasa. Dari target panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 469,27 km (61,49 %) dan sudah terealisasi 533,56 km (69,33 %). Sedangkan target jembatan kabupaten dalam kondisi baik 283 unit (81,32 %) dan terealisasi 287 unit (82,47 %).

b) Pelaksanaan program penataan trotoar jalan, dimana trotoar merupakan salah satu bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai media/tempat pejalan kaki. Selain fungsi tersebut juga sebagai saluran drainase di bagian bawah trotor tersebut. Dari target rasio trotoar yang tertata sebesar 57,58 % dan terealisasi sebesar 58,19 %.

c) Pelaksanaan program rehabilitasi/pemeliharaan rutin jalan dan jembatan se-Kabupaten Klaten yang optimal turut mendukung dalam menjaga kondisi jalan tetap baik. Meskipun pada kegiatan pemeliharaan jalan ini hanya untuk permukaan jalan saja dan tidak mempunyai nilai konstruksi, tetapi dapat menutup lubang-lubang jalan yang ada, sehingga jalan menjadi lebih layak dilalui. Dari target rehabilitasi/pemeliharaan rutin jalan dan jembatan sebesar 30.000 m2 dan terealisasi sebesar 17.000 m2.

d) Pelaksanaan program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya yang berarti peningkatan maupun pemeliharaan jaringan irigasi sehingga cakupan luas daerah irigasi (DI) menjadi lebih besar. Dari target prosentase irigasi dalam kondisi baik 28 % (8.320 ha) dn terealisasi 33,47 % (9.945 ha) dari total luas DI Kabupaten sebesar 29.713 ha.

b) Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

No. Indikator Kinerja 2019 Kategori

Target Realisasi Capaian Nilai capaian

1 Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman

45.27 53.76 118.75 Sangat tinggi

Dari hasil tampilan data kinerja tersebut, Indikator kinerja “Indeks kualitas

perumahan dan kawasan permukiman” pada tahun 2019 masuk dalam kategori

“Sangat tinggi” dengan target 45.27 % dan terealisasi 53.76 %. Angka capaian tersebut diperoleh dengan cara menghitung rata-rata jumlah pemenuhan kualitas sarpras perumahan dan kawasan permukiman. Adapun komponen kualitas sarpras perumahan dan permukiman terdiri dari :

(15)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 11

1. Prosentase luasan Ruang Terbuka Hijau publik Perkotaan yang dipersyaratkan, dengan capaian kinerja sebesar 7.40 %.

2. Prosentase Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dibangun, dengan capaian kinerja sebesar 100.11 %.

Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan tersebut antara lain : a) Pelaksanaan Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang dalam

hal ini pembangunan RTH di Jalan Bali Kec. Klaten Tengah seluas 374.7 m2, RTH di Kecamatan Karangnongko seluas 867.54 m2, Pembangunan Taman di Kecamatan Cawas atau Barepan seluas 1111.95 m2, Pembangunan Taman di Kec. Kemalang seluas 825.35 m2 serta Pembanguna Taman di Kec. Jogonalan seluas 2547.07 m2. Adanya pembangunan RTH di lima Kecamatan tersebut secara tidak langsung menambah luasan RTH Publik Perkotaan, meskipun tidak begitu signifikan. Dari Target RTH terbangun tahun 2019 sebesar 0.15 ha dapat terealisasi 0.57 ha.

b) Pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan yang dalam hal ini adanya pelaksanaan kegiatan Pengadaan Penerangan Jalan Umum yang didanai dari APBD Kabupaten serta kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya yang didanai dari Bantuan Keuangan Propinsi Jawa Tengah. Dari Target Pemasangan PJU Tahun 2019 sebanyak 250 titik, ternyata terealisasi sebanyak 903 titik, dari APBD sebanyak 351 titik dan dari Bankeu Propinsi sebanyak 552 titik.

c) Sasaran strategis : Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

No. Indikator Kinerja 2019 Kategori

Target Realisasi Capaian Nilai Capaian

1 Ketaaatan terhadap

RTRW

79.20 78.98 99.72 Sangat tinggi

Berdasarkan data tampilan kinerja diatas, Indikator kinerja “Ketaaatan terhadap RTRW”

pada tahun 2019 masuk dalam kategori “Sangat tinggi” dengan target 79.20 % dan terealisasi sebesar 78,98 %. Angka capaian tersebut didapat dari 100 dikurangi besaran simpangan pemanfaatan ruang selama tahun 2019. Adapun Rincian besaran simpangan pemanfataan ruang tahun 2019 sebagaimana tabel berikut :

Perhitungan Besaran Simpangan Pemanfaatan Ruang Tahun 2019

No Uraian %

1 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan pertanian terhadap total luas rencana lahan pertanian

6 2 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan pertanian terhadap

total luas wilayah Kabupaten Klaten

5.98 3 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan permukiman

terhadap total luas rencana lahan permukiman

25.06

4 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan permukiman terhadap total luas wilayah Kabupaten Klaten

(16)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 12 5 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan Sempadan Sungai,

mata air, dan Rel KA terhadap total luas rencana lahan sempadan sungai, mata air, dan Rel KA

61.36

6 Prosentase simpangan pemanfaatan lahan sempadan sungai dan mata air terhadap total luas wilayah Kabupaten Klaten

11.9

Total Simpangan (%) 126,12

Rata-rata simpangan (%) 21,02

Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan tersebut antara lain : 1. Pelaksanaan Program Perencanaan Tata Ruang, yang didalamnya terdapat

pelaksanaan kegiatan Penyusunan rencana detail tata ruang (RDTR) di 6 (enam) kecamatan. Selain itu juga pelaksanaan kegiatan penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang.

2. Pelaksanaan Program Pemanfaatan Ruang, yang didalamnya terdapat pelaksanaan kegiatan Penyusunan norma, standar dan kriteria pemanfaatan ruang sebanyak 6 jenis dokumen serta kegiatan Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pemanfaatan Ruang. Melalui 2 (dua) kegiatan tersebut, masyarakat memperoleh informasi mengenai pemanfaatan ruang/lahan yang sesuai aturan yang berlaku. Masyarakat akan berpikir ulang manakala akan memanfaatan lahan yang tidak sesuai zonasinya. Harapannya melalui kegiatan ini jug dapat meminimalisir penyimpangan terhadap pemanfaatan ruang wilayah.

3. Pelaksanaan Program Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang, yang didalamnya terdapat kegiatan pengawasan pemanfaatan ruang. Kegiatan ini lebih banyak ke pengawasan, sehingga memerlukan perangkat pengawasan yang salah satunya adalah Pembentukan Tim pengawasan pemanfatan ruang yang anggotanya terdiri dari beberapa OPD terkait. Melalui Tim Pengawasan pemanfaatan ruang inilah yang akan memonitor pemanfaatan ruang di seluruh wilayah Kabupaten Klaten. d) Sasaran strategis : Terjaganya kualitas lingkungan hidup

No. Indikator Kinerja 2019 Kategori

Target Realisasi Capaian Nilai Capaian

1 Prosentase layanan

pengelolaan

persampahan perkotaan

16.63 17.19 103.37 Sangat tinggi

Berdasarkan data tampilan kinerja diatas, Indikator kinerja “Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan” pada tahun 2019 masuk dalam kategori “Sangat tinggi” dengan target 16.63 dan terealisasi 17.19. Angka capaian tersebut didapat dari volume sampah yang diangkut/dikelola dibagi volume sampah keseluruhan dikalikan 100. Dari target sampah yang terangkut sebesar 209 m3 dan terealisasi sebesar 216 m3.

Adapun hal-hal utama yang menjadi pemicu keberhasilan tersebut adalah pelaksanaan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, khususnya kegiatan pengadaan sarpras pengelolaan persampahan. Adanya penambahan sarpras pengangkut sampah (2 pick up dan 1 dump truck) ikut berkontribusi dalam peningkatan

(17)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 13

jumlah sampah yang diangkut. Selain itu juga, ada beberapa kegiatan terkait yang tujuan akhirnya adalah utuk pengelolaan sampah baik secara kuantitas maupun secara kualitas.

3. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Analisis efisiensi penggunaan sumber daya ini ditinjau dari dua aspek yaitu personil dan anggaran. Dari segi jumlah personil, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten ada sebanyak 307 orang ASN. Berdasarkan hasil Analisa Beban Kerja (ABK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katen Tahun 2019, dari kebutuhan pegawai sebanyak 1.223 ASN, baru terpenuhi sebanyak 331 ASN sehingga terdapat kekurangan pegawai sebanyak 916 ASN. Hal tersebut menjadi kendala dalam menyelesaikan program kegiatan yang dikelola oleh Dinas PU dan Penataan Ruang.

Selain itu dari sisi tingkat pendidikan juga masih kurang memadai, dimana jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan SD, SLTP dan SLTA masih cukup banyak (terlampir dalam Tabel 3.5). Namun demikian, dari jumlah sumber daya yang ada, kita optimalkan sepenuhnya demi tercapainya target kinerja yang telah ditetapkan. Selain itu kemampuan operasional dan teknis akan terus dikembangkan melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal guna lebih meningkatkan kemampuan Sumber Daya Aparatur Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten.

Tabel 3.5. Jumlah Pegawai DPU –PR Kabupaten Klaten Menurut Pendidikan Tahun 2019

Kualifikasi Pendidikan Jumlah

SD 80 SLTP 75 SLTA 86 D-I 0 D-II 0 D-III 4 D-IV/S-1 44 S-2 18 Jumlah 307

Sumber data : Bagian Umum & Kepegawaian DPU-PR Kab. Klaten

Sedangkan ditinjau dari segi anggaran, pada tahun 2019 ini Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten mendapatkan anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp. 236.024.861.000,00. Dari anggaran yang ada, dioptimalkan untuk pencapaian target sasaran strategis yang telah ditetapkan. Strategi pengoptimalan anggaran ini antara lain dengan pemanfaatan kembali sisa pagu anggaran ke dalam kegiatan yang mendukung pencapaian indikator kinerja.

(18)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 14

Tabel 3.6 Alokasi Per Sasaran Pembangunan

No Sasaran strategis Indikator kinerja Anggaran (Rp.) % Anggaran

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas

infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat indeks layanan infrastruktur 136.114.649.000 57.67 2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman 60.700.000.000 25.72 3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Ketaaatan terhadap RTRW 2.150.000.000 0.91 4 Terjaganya kualitas lingkungan hidup Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan 19.450.000.000 8.24

Tabel 3.7 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

N

o. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi (juta)

Realisasi (juta) Capaian

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat indeks layanan infrastruktur 36.44 60.87 167.04 136.114,649 105.786,807985 77.72 2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman 45.27 53.76 118.35 60.700 53.638,937947 88.37 3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang Ketaaatan terhadap RTRW 79.20 78.98 99.72 2.150 1.652,870384 76.88 3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang Prosenta se layanan pengelola an persamp ahan perkotaa n 16.63 17.19 103.37 19.450 16.101,998809 82.79

(19)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 15

Tabel 3.8 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian % Efisiensi

Penyerapan Anggaran

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

indeks layanan infrastruktur 167.04 77.72 22.28

2 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

Indeks kualitas

perumahan dan kawasan permukiman

118.35 88.37 11.63

Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Ketaaatan terhadap RTRW

99.72 76.88 ---

3 Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

(20)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 16

B. REALISASI ANGGARAN

Selain dilihat dari pengukuran kinerja sasaran dan pengukuran kinerja kegiatan, akuntabilitas juga dapat dilihat dari akuntabilitas keuangannya, yang merupakan bagian dari Laporan Kinerja Intansi Pemerintah. Akuntabilitas keuangan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten diuraikan sebagai berikut :

1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan

Pada tahun anggaran 2019 pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 260.119.338.000,00 yang terdiri atas :

Belanja Tidak Langsung sebesar : Rp. 24.094.477.000,00

Belanja Langsung sebesar : Rp. 236.024.861.000,00

2. Analisis Selisih Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang TA 2019

Belanja Tidak Langsung adalah belanja pegawai yang terdiri atas gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan PNS. Belanja Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal yang merupakan komponen belanja suatu program/kegiatan yang terjadi pada tahun anggaran bersangkutan. Dalam pencapaian kinerja keuangan terjadi selisih terhadap pelaksanaan belanja, dimana sisa anggaran merupakan efisiensi pelaksanaan pengadaan barang/ jasa dan kelebihan gaji.

Belanja tidak langsung

Anggaran DPPA : Rp. 24.094.477.000,00 Realisasi Belanja : Rp. 18.877.583.801,00 Sisa Anggaran : Rp. 5.216.893.199,00 Belanja langsung Anggaran DPPA : Rp. 236.024.861.000,00 Realisasi Belanja : Rp. 191.137.126.590,00 Sisa Anggaran : Rp. 44.887.734.410,00

Jumlah Sisa Anggaran : Rp. 50.104.627.609,00

Pada tahun anggaran 2019, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten melaksanakan 18 program dan 85 kegiatan dengan total anggaran belanja langsung sebesar Rp. 236.024.861.000,00 dimana realisasi anggaran Program/Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten tahun anggaran 2019 sekitar 80,98 %. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yang hanya terealisasi sebesar 84,52 %. Artinya ada efisiensi anggaran sebesar 19.02 %.

(21)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 17

BAB IV PENUTUP

Tujuan utama penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten adalah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan program/ kegiatan dan anggaran tahun 2019. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini diharapkan dapat berperan selain sebagai alat kendali, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat penilai kualitas kinerja, serta sebagai alat pendorong demi terwujudnya pemerintah yang bersih dan berwibawa (good governance).

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagai organisasi perangkat daerah yang mempunyai kewenangan di bidang jalan dan jembatan, bidang irigasi, bidang kebersihan dan pertamanan serta bidang tata ruang wilayah diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran dalam prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Klaten. Dari 4 (empat) sasaran perencanaan pembangunan yang menjadi core area program Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dan telah ditetapkan pada Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2019, nilai capaian rata-rata mencapai 122 % dengan

kategori nilai “sangat tinggi”. Secara spesifik, capaian kinerja yang menunjukkan tingkat keberhasilan sasaran kinerja program Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Klaten dan dijabarkan dalam RENSTRA Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut:

1. Indeks layanan infrastruktur dengan target 36.44 % dan realisasi 60.87 %.

2. Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman dengan target 45.27 % dan realisasi 53.76 %.

3. Ketaaatan terhadap RTRW dengan target 79.20 % dan realisasi 78,98 %.

4. Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan dengan target 16.63 % dan realisasi 17.19 %.

(22)

LKjIP DPUPR Tahun 2019 Page 18

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan tahun 2019 secara keseluruhan terlaksana dengan baik sesuai target yang ditetapkan walaupun terdapat 2 kegiatan yang tidak terlaksana, yakni Pembangunan Taman di Kecamatan Wonosari dan Rehabilitasi Sumber Air Ngruweng di Kecamatan Bayat karena terkendala aset.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019 ini dibuat agar menjadi salah satu dokumen yang bermanfaat, baik untuk penyusunan perencanaan program, pengambilan keputusan maupun penetapan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten di masa yang akan datang.

Klaten, Januari 2020 Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten

Ir. H. TAJUDIN AKBAR Pembina Utama Muda NIP. 19620525 198903 1 012

(23)

NO SASARAN STRATEGIS

1 1.1 indeks layanan infrastruktur

2 2.1

3 3.1 Ketaaatan terhadap RTRW

4 Terjaganya kualitas lingkungan hidup 4.1

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Ir. H TAJUDIN AKBAR Pembina Utama Muda NIP.19620525 198903 1 012

Tabel 2.1

SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

DPUPR TAHUN 2019

Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

Klaten, Meningkatnya kualitas perumahan dan

kawasan permukiman

Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman

Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

INDIKATOR KINERJA UTAMA/INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

(24)

NO SASARAN STRATEGIS SATUAN TARGET

1 2 4 5

1 1.1 indeks layanan infrastruktur % 36.44

2 2.1 % 45.27

3 3.1 Ketaaatan terhadap RTRW % 79.2

4 Terjaganya kualitas lingkungan

hidup

4.1 % 16.63

Klaten, Januari 2017 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Ir. H TAJUDIN AKBAR Pembina Utama Muda NIP.19620525 198903 1 012

Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan

3

IKHTISAR PERJANJIAN KINERJA DPUPR TAHUN 2019 Tabel 2.2

INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman

(25)

NO SASARAN STRATEGIS SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 2 4 5 6 7 1 1.1 indeks layanan infrastruktur % 36.44 60.87 167.04% 2 2.1 % 45.27 53.76 118.75% 3 3.1 Ketaaatan terhadap RTRW % 79.2 78.98 99.72%

4 Terjaganya kualitas lingkungan hidup

4.1

% 16.63 17.19 103.37%

Klaten, Januari 2017 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Ir. H TAJUDIN AKBAR Pembina Utama Muda NIP.19620525 198903 1 012 Meningkatnya kualitas

perumahan dan kawasan permukiman Indeks kualitas perumahan dan kawasan permukiman Terkendalinya pemanfaatan

kawasan sesuai konsep tata ruang Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan Tabel 3.1

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA DPUPR TAHUN 2019

INDIKATOR KINERJA

3 Meningkatnya kualitas dan

kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan prasarana dasar masyarakat

(26)

NO INDIKATOR KINERJA KONDISI AWAL RENSTRA

CAPAIAN KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

(n-1)

TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN S.D TAHUN (n) TARGET AKHIR RENSTRA

CAPAIAN S.D TAHUN (n) TERHADAP TARGET AKHIR

RENSTRA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Indeks layanan infrastruktur 32.60 58.61 36.44 60.87 167.04 60.87 38.16 159.51

NO INDIKATOR KINERJA KONDISI AWAL

RENSTRA

CAPAIAN KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

(n-1)

TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN S.D TAHUN (n) TARGET AKHIR RENSTRA

CAPAIAN S.D TAHUN (n) TERHADAP TARGET AKHIR

RENSTRA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Indeks kualitas perumahan

dan kawasan permukiman

0 34.08 45.27 53.76 118.75 53.76 53.7 100.11 NO INDIKATOR KINERJA KONDISI AWAL RENSTRA CAPAIAN KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

(n-1) TARGET REALISASI CAPAIAN

CAPAIAN S.D

TAHUN (n) TARGET AKHIR RENSTRA

CAPAIAN S.D TAHUN (n) TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Ketaaatan terhadap RTRW 78.90 78.98 79.2 78.98 99.72 78.98 80 98.73

SASARAN KINERJA : Terkendalinya pemanfaatan kawasan sesuai konsep tata ruang

Tabel 3.2

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA

SASARAN KINERJA : Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik dan sarana dan

prasarana dasar masyarakat

(27)

NO INDIKATOR KINERJA KONDISI AWAL RENSTRA CAPAIAN KINERJA TAHUN SEBELUMNYA (n-1)

TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN S.D TAHUN (n) TARGET AKHIR RENSTRA

CAPAIAN S.D TAHUN (n) TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Prosentase layanan pengelolaan persampahan perkotaan 12.89 16.16 16.63 17.19 103.37 17.19 17.92 95.93 Klaten, Januari 2017

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Ir. H TAJUDIN AKBAR

Pembina Utama Muda NIP.19620525 198903 1 012

Gambar

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten
Tabel 3.1 Kategori Nilai Capaian untuk Persentase Pencapaian Sasaran  Urutan  Interval Nilai Realisasi Kinerja  Penilaian Realisasi Kinerja
Tabel 3.3  Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja   Tahun 2018 dengan Tahun 2019
Tabel 3.5. Jumlah Pegawai DPU –PR Kabupaten Klaten  Menurut Pendidikan Tahun 2019
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam menyusun Laporan Kinerja Instansi

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur Tahun 2021 kami buat, agar dapat bermanfaat untuk bahan referensi dalam

Dengan demikian Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2016 pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali 30 | P a g e Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum,

LKjIP OPD Tahun 2020 merupakan bentuk komitemen nyata Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Uji T dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan (meyakinkan) dari dua buah mean sampel dari dua variabel dikomparatifkan.. Jadi dengan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Tahun 2020 ini berupaya memberikan gambaran kinerja Dinas Komunikasi

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Inpres No.7 Tahun 1998, agar setiap instansi Pemerintah , wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )