• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARBON EMISSION DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Non-keuangan yang Mengeluarkan Sustainability Report dan terdaftar di BEI tahun 2014-2016)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARBON EMISSION DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Non-keuangan yang Mengeluarkan Sustainability Report dan terdaftar di BEI tahun 2014-2016)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI CARBON EMISSION

DISCLOSURE

(Studi Empiris pada Perusahaan Non-keuangan yang

Mengeluarkan

Sustainability Report

dan terdaftar di BEI tahun

2014-2016)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Disusun oleh:

CANTIKA ANINDYA HAPSARI NIM. 12030115140127

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRACT

This study aims to analyze the factors that affect carbon emission disclosure to the non-financial companies that discloses the sustainability report listed on the Indonesia Stock Exchange. The examined factors of this research are industry type, firm size, profitability, leverage, corporate governance as the independent variable, while carbon emission disclosure as the dependent variable.

The sample consists of 57 companies listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) and discloses sustainability report in the period 2014 – 2016. This study uses secondary data and sample was selected by using purposive sampling method. Model analysis using multiple linear regression analysis.

The result of this study showed that variable industry type, firm size, and leverage have significant influence toward carbon emission disclosure. While variable profitability, and corporate governance doesn’t have significant influence toward carbon emission disclosure.

Keywords : Carbon emission disclosure, industry type, firm size, profitability, leverage, corporate governance

(6)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap carbon emission disclosure pada perusahaan non-keuangan yang mengungkapkan sustainability report dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor – faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah tipe industri, besaran perusahaan, profitabilitas, leverage, kualitas tata kelola perusahaan sebagai variabel independen sedangkan carbon emission disclosure sebagai variabel dependen.

Sampel penelitian ini terdiri dari 57 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mengungkapkan sustainability report dalam periode tahun 2014 – 2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dalam pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Model analisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vaiabel tipe industri, besaran perusahaan, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap carbon emission disclosure. Sedangkan variabel profitabilitas, dan kualitas tata kelola perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap carbon emission disclosure.

Kata kunci : Carbon emission disclosure, tipe industri, besaran perusahaan, profitabilitas, leverage, tata kelola perusahaan.

(7)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Al Insyirah : 6-8 )

“But Allah is your protector, and He is the best of helpers”. (Ali Imran : 150)

“Visi tanpa eksekusi adalah halusinasi”. (Henry Ford)

“Seorang penunda akan menjadi seorang pelupa, dan seorang pelupa akan selalu kehilangan kesempatan dan momentum”. - unkown

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Papa, Mama, Kakak, Keluarga besar tercinta dan orang – orang terkasih yang senantiasa memberikan doa, semangat, dan kasih sayang

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI CARBON EMISSION DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Non-keuangan yang Mengungkapkan Sustainability Report

dan terdaftar di BEI tahun 2014-2016)”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana (S1) di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya bantuan, dukungan, nasehat, bimbingan, semangat, dan doa dari berbagai pihak selama proses penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan karunia yang tiada henti. Terima kasih atas ridho dan izin-Nya sehingga terselesaikannya skripsi ini.

2. Orang tua tercinta, Bapak Kismartoyo dan Ibu Suci Wijayanti, yang telah memberikan doa, kasih, sayang, dukungan dan segalanya untuk merawat dan mendidik penulis.

3. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

4. Andrian Budi Prasetyo, S.E., M.Si., Akt., C.A., C.A.A.T. selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Fuad, S.E.T., M.Si., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

6. Dr. Dwi Ratmono, S.E., M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan saran dan bantuan kepada penulis selama perkuliahan.

(9)

ix

7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan berbagai ilmu, motivasi, serta pengalaman berharga kepada penulis.

8. Seluruh staf Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang atas segala bantuan yang diberikan selama ini.

9. Kakak tersayang. Cantya Anindita Paramastri dan Prama Handitya Wardana sebagai penghibur dan penyemangat selama ini.

10. Keluarga Besar di Purwokerto dan Yogyakarta yang selalu memberikan dukungan dan doa.

11. Naufal Kresna Diwangkara atas bantuan, semangat, canda, tawa dan doa yang telah diberikan kepada penulis dalam menyusun skripsi.

12. Citra Bahari; Venny, Arlissa, Tori, Aini yang selalu ada selama di kota perantauan. Terima kasih sahabat atas kebersamaan yang telah kita lalui, bantuan, sedih, tangis, canda, dan tawa selama ini.

13. CCJ; Nindy jambon, Ranipus, Nadhia yoyo, Intan mamake sahabat SMA.Terima kasih atas keceriaan dan obrolan yang selalu penulis nantikan, tanpa kalian saya terdampar di Purwokerto, kota penuh cinta. 14. B&W; Fina, Senda, Safira sebagai sahabat bermain basis Yogyakarta.

Terima kasih untuk selalu ada dari awal pertemuan kita hingga sekarang, segala moment dan percakapan manis kita akan selalu teringat.

15. CA; Missy, Venny, Sindi, Arlissa, Dinda, Tori, Luluk, Aini, Tiara yang telah memberikan hiburan dalam menyusun skripsi.

16. Kabinet Abhipraya KMA 2018; Yusril, Icak, Hesti, Rivi, Damar, Fadhil, Sonia, Myra, Karina, Seto. Teman bertukar pikiran dan kerja lembur bagai quda selama satu periode untuk membangun KMA dengan penuh cinta. Terima kasih sudah membuat saya berkembang.

17. Perkumpulan Litbang KMA 2016 dan 2017; LitbanGemilang dan LitbanGazpol (Kak Sandhi, Mas Fadil, Kak Ody, Bang Dika, Mas Hanif, Arum, Sonia, Missy, Elle, Via, Karel, Theo). Terimakasih keceriaannya serta sudah membuat penulis mendapatkan banyak pelajaran untuk merangkul dan cepat mendapatkan banyak informasi dalam hal apapun.

(10)
(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN SKRIPSI...ii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN...iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI...iv

ABSTRACT ... v

ABSTRAK ...vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.5 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II TELAAH PUSTAKA ... 11

2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu ... 11

2.1.1 Teori Legitimasi ... 11

2.2 Carbon Emission Disclosure ... 13

2.2.1 Carbon Emission... 13

2.2.2 Carbon Emission Disclosure ... 14

2.3 Tingkat Pengungkapan Sukarela ... 15

2.4 Tipe Industri ... 16

2.5 Besaran perusahaan ... 17

2.6 Profitabilitas... 18

2.7 Leverage…...19

(12)

xii

2.9 Penelitian Terdahulu ... 21

2.10 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Hipotesis ... 26

2.10.1 Tipe Industri dan Carbon Emission Disclosure ... 29

2.10.2 Besaran perusahaan dan Carbon Emission Disclosure .... 30

2.10.3 Profitabilitas dan Carbon Emission Disclosure ... 32

2.10.4 Leverage dan Carbon Emission Disclosure ... 33

2.10.5 Tata Kelola Perusahaan dan Carbon Emission Disclosure ... 35

BAB III METODE PENELITIAN... 38

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38

3.1.1 Variabel Dependen ... 38 3.1.2 Variabel Independen ... 40 3.1.2.1 Tipe Industri ... 40 3.1.2.2 Besaran perusahaan ... 40 3.1.2.3 Profitabilitas... 41 3.1.2.4 Leverage ... 41

3.1.2.5 Tata Kelola Perusahaan ... 41

3.2 Populasi dan Sampel ... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel ... 44

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 44

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 45

3.5 Metode Analisis ... 45

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 45

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 45

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas... 46

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 46

3.5.2.4 Uji Autokorelasi ... 47

3.5.3 Uji Hipotesis ... 47

(13)

xiii

3.5.3.2 Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F) ... 48

3.5.3.3 Uji Koefisien Determinasi ... 48

3.5.3.4 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ... 49

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Deskripsi Sampel ... 50

4.2 Analisis Data... 51

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 51

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 56

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 56

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas... 58

4.2.2.3 Uji Heterokesdastisitas ... 59

4.2.2.4 Uji Autokorelasi ... 60

4.2.3 Uji Hipotesis ... 61

4.2.3.1 Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F) ... 61

4.2.3.2 Uji Koefisien Determinasi ... 62

4.2.3.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ... 62

4.3 Interpretasi Hasil ... 66

4.3.1 Pengaruh Tipe industri terhadap Carbon Emission Disclosure 66 4.3.2 Pengaruh Besaran perusahaan terhadap Carbon Emission Disclosure ... 67

4.3.3 Pengaruh Profitabilitas terhadap Carbon Emission Disclosure 68 4.3.4 Pengaruh Leverage terhadap Carbon Emission Disclosure ... 70

4.3.5 Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Carbon Emission Disclosure ... 71 BAB V PENUTUP ... 73 5.1 Kesimpulan ... 73 5.2 Keterbatasan ... 74 5.3 Saran ... ... 75 DAFTAR PUSTAKA ... 76

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... 23

Tabel 3. 1 Definisi Variabel Operasional ... 43

Tabel 4. 1 Sampel Penelitian ... 50

Tabel 4. 2 Hasil Analisa Statistik Deskriptif ... 52

Tabel 4. 3 Hasil Frekuensi Variabel Dummy IND ... 52

Tabel 4. 4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorof-Smirnov ... 56

Tabel 4. 5 Hasil Uji Multikolinearitas... 58

Tabel 4. 6 Hasil Uji Glejser ... 59

Tabel 4. 7 Hasil Perhitungan Nilai Durbin-Watson ... 60

Tabel 4. 8 Uji Koefisien Determinasi ... 61

Tabel 4. 9 Hasil Uji Statistik F ... 61

Tabel 4. 10 Hasil Uji t ... 62

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Skema Kerangka Pemikiran ... 27

Gambar 4. 1 Grafik Histogram Normalitas ... 57

Gambar 4. 2 Grafik Normalitas P-Plot ... 57

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar Perusahaan Sampel Penelitian ... 80

Lampiran B Carbon Emission Disclosure Checklist ... 81

Lampiran C Indeks Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan ... 84

Lampiran D Data Variabel Penelitian ... 88

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemanasan global telah menjadi isu politik dan bisnis yang semakin penting bagi sebagian besar negara. Ada panggilan kuat dari para pemimpin lingkungan, bisnis, dan politik untuk menanggapi tantangan terhadap ancaman pemanasan global. Salah satu bagian dari tantangan adalah perlunya perusahaan untuk memahami dan mengkomunikasikan kontribusi mereka terhadap pemanasan global. Di sisi lain, publik juga menjadi lebih sensitif terhadap polusi yang dihasilkan perusahaan (Siregar & Deswanto, 2018). Alasan tersebut adalah kesadaran lebih besar dari ruang lingkup masalah yang kemungkinan akan mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan adalah bentuk tanggung jawab perusahaan kepada stakeholder. Stakeholder dalam hal ini merupakan orang atau kelompok yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kebijakan, keputusan, dan aktivitas perusahaan. Praktik tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan bentuk kontribusi perusahaan agar dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan alat perusahaan untuk meningkatkan kontrak sosial kepada kelompok-kelompok tertentu pada masyarakat secara keseluruhan. Salah satu bentuk praktik tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh

(18)

2

perusahaan adalah adanya pengungkapan emisi karbon yang merupakan bagian dari pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pertimbangan perusahaan dalam melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam annual report adalah membantu pengambilan keputusan bagi stakeholder dan tindakan keberlanjutan bagi para manajer (Deegan, 2004). Pertimbangan lainnya adalah agar mendapat legitimasi dari stakeholder, kemudian menghindari ancaman perusahaan seperti risiko reputasi, peningkatan biaya operasi, pengurangan permintaan, proses hukum, serta denda dan pinalti (Berthelot dan Robert, 2011).

Pengungkapan dengan kualitas dan transparansi tinggi dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Misalnya, informasi kebijakan manajemen tentang pengeluaran yang berkaitan dengan tindakan lingkungan dapat meminimalkan ketidakpastian dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Informasi tersebut mungkin diperlukan untuk menilai kebijakan yang lebih tepat berkaitan dengan pengendalian emisi gas rumah kaca, selain itu dapat menghasilkan keuntungan kompetitif bagi perusahaan – perusahaan yang mengungkapkannya terhadap pesaing mereka. Oleh karena itu, transparansi perusahaan mengenai pengungkapan penting bagi masyarakat dan stakeholder untuk mengetahui informasi perusahaan tentang pengambilan keputusan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan (Christian Grönroos, 2007)

Perusahaan di Indonesia telah memilih untuk berhati – hati dalam melakukan aktivitas bisnisnya. Komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dapat dilihat dari partisipasinya dalam Konvensi Kerangka Kerja

(19)

3

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) yaitu diratifikasinya Protokol Kyoto periode pertama pada tahun 2004 yang berakhir pada tahun 2012 dan meratifikasi Protokol Kyoto periode kedua pada tahun 2014 yang akan berakhir pada tahun 2020. Tindak lanjut usaha untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer pada tingkat yang tidak membahayakan sistem iklim bumi maka Indonesia mengesahkan Undang-undang No. 6 Tahun 1994 serta melalui UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BAPPENAS, 2010). Pada Perpres Republik Indonesia No. 61 Tahun 2011 membahas Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi GRK dijelaskan bahwa upaya penurunan juga dilakukan oleh pelaku usaha (Zulaikha, 2016). Komitmen Indonesia mengenai pengurangan emisi gas rumah kaca juga terlihat dari dikeluarkannya Perpres No. 71 Tahun 2011 mengenai penyelenggaraan inventarisasi GRK (Suhardi & Robby Priyambada, 2015). Adanya peraturan semacam itu memberi peluang untuk menyelidiki bagaimana perusahaan di Indonesia bereaksi terhadap perubahan lingkungan.

Penelitian terdahulu telah dilakukan di Indonesia untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi carbon emission disclosure. Penelitian yang dilakukan oleh Jannah dan Muid, (2014) berhasil menemukan bahwa media exposure, profitabilitas, ukuran perusahaan, tipe industri, dan kinerja lingkungan menjadi bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam mengungkapkan emisi karbon. Irwhantoko & Basuki (2016) menemukan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi pengungkapan emisi karbon suatu perusahaan dalam hal ini hanya

(20)

4

pada sektor manufaktur antara lain ukuran perusahaan, kompetisi, profitabilitas, DER, pertumbuhan, dan reputasi KAP.

Isu ini menjadi menarik untuk diteliti dikarenakan masih terdapat hasil yang tidak konsisten dari penelitian sebelumnya dan penelitian ini masih sedikit dilakukan di Indonesia. Kaya (2008), Choi, et al (2013), Ghomi dan Leung (2013), Zhang, et al (2013) mencoba menginvestigasi hubungan antara tipe industri dengan carbon emission disclosure. Kaya (2008) dan Choi, et al (2013) menemukan bukti empiris bahwa tipe industri berpengaruh terhadap carbon emission disclosure sementara penelitian yang dilakukan oleh Ghomi dan Leung (2013), Zhang, et al (2013) tidak menemukan pengaruh antara tipe industri dengan carbon emission disclosure.

Clarkson, et al (2008), Kaya (2008), Lorenzo et al (2009), Zhang et al. (2012), Choi et al. (2013), Le Luo (2013), Ghomi dan Leung (2013), Jannah dan Muid (2014), dan Irwhantoko dan Basuki (2016) mencoba menginvetigasi hubungan antara besaran perusahaan dengan carbon emission disclosure.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Kaya (2008), Lorenzo, et al (2009), Zhang et al. (2012), ), Choi et al. (2013), Ghomi dan Leung (2013), Jannah dan Muid, (2014), serta Irwhantoko dan Basuki (2016) menemukan bahwa besaran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap carbon emission disclosure. Hasil berbeda ditunjukkan oleh penelitian Clarkson et al (2008) dan Le Luo (2013) yang menyatakan bahwa besaran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap carbon emission disclosure.

(21)

5

Lorenzo et al. (2009), Zhang et al (2012), Luo et al (2013), Choi et al. (2013), Jannah dan Muid (2014), dan Irwhantoko dan Basuki (2016) melakukan investigasi pengaruh profitabilitas terhadap carbon emission disclosure dan memiliki hasil tidak konsisten. Penelitian milik Le Luo (2013) yang menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap carbon emission disclosure. Penelitian milik Lorenzo et al. (2009), Zhang et al. (2012), Choi et al. (2013), Jannah dan Muid, (2014), serta Irwhantoko dan Basuki (2016) menunjukkan hal berbeda, yaitu profitabilitas tidak berpengaruh terhadap carbon emisiion disclosure.

Lorenzo (2009), Zhang, et al (2012), Choi et.al. (2013), serta Ghomi dan Leung (2013) melakukan investigasi pengaruh leverage terhadap carbon emission disclosure. Zhang et al (2012) menemukan adanya pengaruh leverage

terhadap pengungkapan emisi karbon sementara hasil yang berbeda ditunjukkan oleh Choi et.al. (2013), Ghomi dan Leung (2013), Lorenzo (2009) yang tidak menemukan pengaruh antara leverage dengan pengungkapan emisi karbon.

Choi et.al. (2013) dan Tower (2012) melakukan investigasi pengaruh tata kelola perusahaan terhadap carbon emission disclosure. Choi et.al. (2013) menemukan adanya pengaruh tata kelola perusahaan terhadap carbon emission disclosure sementara hasil yang berbeda ditunjukkan oleh Tower (2012) yang tidak menemukan pengaruh antara tata kelola perusahaan dengan carbon emission disclosure.

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Choi et.al. (2013). Penelitian terdahulu oleh Choi et.al. (2013) dengan setting di Australia, menggunakan 100 perusahaan listing teratas pada Bursa Efek Australia per Juni

(22)

6

2009 dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar meneliti antara lain periode penelitian, tipe industri, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan kualitas tata kelola perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat empat faktor yang berpengaruh terhadap carbon emission disclosure di Australia yaitu periode pengungkapan, tipe industri, ukuran perusahaan, dan kualitas tata kelola perusahaan. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Choi et al. (2013), pertama pada periode penelitian. Periode penelitian Choi et al. (2013) menggunakan periode 2006 sampai dengan 2008 karena memberikan periode transisi yang menarik secara substansial. Transisi yang dimaksud adalah semakin dekatnya undang – undang pengungkapan emisi karbon yaitu National Greenhouse and Energy Reporting Act (NGER Act) dikeluarkan pada tahun 2009. Penelitian ini menggunakan periode 2014 sampai dengan 2016, karena 2014 adalah tahun setelah Indonesia meratifikasi Protokol Kyoto periode kedua. Kedua, perbedaan dalam sampel yang digunakan. Choi et al. (2013) menggunakan 100 perusahaan listing teratas pada Bursa Efek Australia per Juni 2009 dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar mereka sedangkan penelitian ini menggunakan perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2014 sampai dengan 2016.

Penelitian ini dimotivasi karena masih rendahnya perusahaan yang mengungkapkan carbon emission disclosure di Indonesia (www.cdp.net, 2010). Menurut Cahya (2016) terjadinya fenomena gap ini dikarenakan perusahaan – perusahaan di Indonesia masih jarang melakukan pengungkapan emisi karbon dan masih bersifat sukarela. Sebagaimana disampaikan oleh Choi et al. (2013) bahwa pengungkapan emisi karbon dibuat sebagai reaksi terhadap tekanan lingkungan,

(23)

7

maka apabila perusahaan – perusahaan di Indonesia peduli terhadap lingkungan, mereka akan cenderung melakukan pengungkapan emisi karbon. Selain itu, penelitian ini juga dimotivasi karena adanya research gap atau ketidakkonsistenan hasil yang terjadi pada penelitian – penelitian terdahulu.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tipe industri, besaran perusahaan, profitabiltas, leverage, dan tata kelola perusahaan terhadap carbon emission disclosure di Indonesia. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori di Indonesia, terutama pada carbon emission disclosure dan sebagai pertimbangan para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan, mengingat transparansi informasi emisi karbon adalah satu hal penting bagi pemangku kepentingan serta pertimbangan atau kebijakan pemerintah terkait dengan pengurangan emisi karbon. Berdasarkan dengan latar belakang yang telah disebutkan pada paragraf – paragraf sebelumnya, penelitian ini diberi judul “ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

CARBON EMISSION DISCLOSURE”.

1.2 Rumusan Masalah

Ada beberapa peraturan di Indonesia tentang pengelolaan lingkungan, serta pengungkapan lingkungan. Beberapa peraturan mengamanatkan bahwa perusahaan harus terlibat dalam kegiatan perlindungan lingkungan. Perusahaan yang kegiatan bisnisnya menyangkut SDA memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungannya, salah satu cara melakukan pengungkapan emisi karbon secara sukarela.

(24)

8

Berbagai penelitian di negara - negara yang berbeda telah banyak dilakukan, namun hasilnya inkonsisten. Oleh karena itu, penelitian dengan topik pengaruh karakteristik perusahaan terhadap carbon emission disclosure dilakukan untuk menguji kembali penelitian dengan data setelah adanya ratifikasi Protokol Kyoto. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Apakah tipe industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Carbon Emission Disclosure?

2. Apakah besaran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Carbon Emission Disclosure?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Carbon Emission Disclosure?

4. Apakah leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Carbon Emission Disclosure?

5. Apakah kualitas tata kelola perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Carbon Emission Disclosure?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji dan menganalisis hubungan antara tipe industri dengan

Carbon Emission Disclosure.

2. Untuk menguji dan menganalisis hubungan antar besaran perusahaan dengan Carbon Emission Disclosure.

(25)

9

3. Untuk menguji dan menganalisis hubungan antara profitabilitas dengan

Carbon Emission Disclosure.

4. Untuk menguji dan menganalisis hubungan antara leverage dengan Carbon Emission Disclosure.

5. Untuk menguji dan menganalisis hubungan antara kualitas tata kelola perusahaan dengan Carbon Emission Disclosure.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak terkait. 1. Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pustaka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama di bidang akuntansi.Penelitian ini juga diharapkan dapat memperdalam teori legitimasi yang menjelaskan dan mendukung mengenai pengaruh karakteristik perusahaan terhadap

carbon emission disclsoure.

2. Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memperjelas pemahaman tentang pengaruh karakteristik perusahaan terhadap carbon emission disclosure, sehingga bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang terbaik dan optimal. 3. Organisasional

Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi organisasi dalam menerapkan

carbon emission disclosure dan menjadi referensi dalam menetapkan kebijakan dalam hal emisi karbon yang lebih tepat.

(26)

10

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari 5 bab. Bab I, yaitu pendahuluan, bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II, yaitu telaah pustaka, bab ini menjelaskan mengenai landasan teori yang digunakan serta menjelaskan mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang menjadi rujukan. Bab ini juga menjelaskan mengenai kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Bab III, yaitu metode penelitian, dalam bab ini menjelaskan mengenai persiapan untuk melaksanakan penelitian seperti menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, yaitu terdiri dari definisi operasional masing-masing variabel, populasi dan sampel penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data, cara pengumpulan data serta menjelaskan mengenai metode analisis. Bab IV, yaitu hasil analisis dan pembahasan, dalam bab ini menjelaskan mengenai deskripsi objek dalam penelitian, analisis data, interpretasi hasil, dan argumentasi terhadap hasil dari penelitian. Yang terakhir adalah bab V, yaitu penutup, dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan dalam melakukan penelitian, serta saran atas penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Asuhan Kefarmasian berupa pelayanan informasi obat dan konseling pada kelompok intervensi baik pada kelompok Prolanis maupun non-Prolanis memberikan pengaruh yang

Adapun tinjauan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan ekonomi Islam terhadap sistem pembayaran upah pekerja diketahui bahwa pihak perusahaan tidak ada melakukan perjanjian kerja

"Pengaruh Konflik Peran Ganda terhadap Kinerja Wanita Karir dengan stress kerja sebagai Variabel

perusahaan, melainkan merupakan metode agar perusahaan selalu mempunyai energy untuk melakukan kreasi dan inovasi dalam waktu yang cepat sehingga perusahaan dapat

Madura(22/06) Tim SIDI Week 2014 telah melakukan kegiatan site visit menuju dua pulau adopsi yang telah direncanakan yaitu pulau Poteran di Madura dan Pulau Maratua.. Tim SIDI untuk

Formulasi dari struktur aktiva adalah sebagai berikut: Struktur aktiva :  Aktiva Total Tetap  Aktiva Total (Syamsudin 2001:9) Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka panjang

Hasil dari penelitian mengenai mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada pembelajaran matematika di kelas VIII MTsN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajar telah memiliki pola pemahaman yang baik mengenai puisi sebelum diberi tindakan hanya saja mereka tidak terbiasa menulis